Anda di halaman 1dari 7
A. Jenis Bahan Teknik Jenis bahan secara umum dikategorikan menjadi dua, yaitu bahan logam dan bahan nonlogam. Namun, ada jenis bahan la n bahan logam dan nonlogam. Agar lebih jelas, dapat dilihat pada gambar berikut. n yang dinamakan kompo: » yaitu campu Ferrous Lopam ‘Non ferrous Polimer [+] Nonlogam 4 Keramik Komposit Gambar 1.1 Klasfikasi Bahan Teknik ‘Samben adm of adem Mencia Pca and Stem Sol Eta, by Mil Gee (07) 1, Bahan Logam Logam yang biasa dipakai dalam industri biasanya merupakan unsur paduan (alloy), yaitu campuran dari beberapa jenis logam. Bahan logam dibagi menjadi bahan logam besi (ferrous) dan bahan bukan besi (non-ferrous). a. Logam Besi (Ferrous) Logam besi merupakan jenis bahan logam yang memiliki kandungan komposisi utama berupa besi (Fe). ‘Ada dlua jenis logam besi (ferrous), yaitu baja (steel) dan besi cor (cast iron). Baja dan besi cor memiliki ragam jenis yang dapat dilihat pada gambar berikut. High Alloy Steel Tools Stee! Grey Cast ron Besi Cor (Cast Iron) ‘Molleable Cast iron Gambar 1.2 Kategori Logam Besi (Ferrous) Sembee of Set arcing Mari Pond Spm Jo lite by Mal 2 Groves 2907) Bab 1 Pengetahuan Bahan (3) dan karbon, Kandungannya 0,02 - 2.11% adal 1 baja ialah mangan, krom, n uk menghasilkar ; kan pada bahan rangka konstruksi. dan , con steel, low alloy steel, bigh a kadar yang, berbeda. Perb 1) Baja (Steel) Baja memiliki ka arbon, Jenis bahan lain yang jug: Jenum. Penggunaan | dungan campuran ancara bes! a dicampur un} baja dapat diremu dan transport Terdapat empat jenis baj steels, dan tools steels. Setiap je kandungan dan kadar menghasilkat a) Baja karbon (carbon steel) mempun, dalam besi (Fe). Kandungan karbon sangat men arbon yang tinggi memberikan sifa kekerasan keuletan. Baja karbon rendah memilili kandungan karbon kurang dari 0,20%, banyak di dalam bentuk logam plat (seer metal part), mur baut, pak, dan kawat las. Sementa baja karbon-sedang mempunyai kandungan karbon sebesar 0.20 = 0.50 %, dipakai bahan poros engkol, poros penggerak, dan alac pertanian. Baja karbon tinggi men; karbon sebesar lebih dari 0.50 9%, dipakai sebagai bahan pegas, poros roda gigi, dan alat pot ng sering di sunakan, yaitu carb kandungan dan esuai dengan keperluannya- dlungan unsur karbon (C) berupa karbit-besi (1 mengaruhi sifat bahan baja karbon. dan kekuatan tarik cinggi, tetapi menu ng st mesin, b) Baja paduan rendah (low alley tee!) mengandung campuran besi dan karbon serta ka lain kurang dari 5 %. Elemen lain yang ditambahkan misalnya krom, mangan, nikel, v dan molibdenum. Elemen tersebut dapat meningkatkan kekuatan dan kekerasan d Janjutan berupa perlakukan panas. ©) Baja paduan tinggi (high alley steels) dirancang mem pengaruh karat/korosi. Maka, baja ini disebut juga baja tahan karat (stainless steel). Baja Austenitic stainless cocok untuk pekerjaan fabrikasi kimia dan peralatan p ee (food processing equipment). Karakter austenitic stainless adalah tidak indungan magnetik dan sangat getas. Contoh produkny i 1 dibuat sebagai bahan katup dan pipa. ~~ ee 4) Baja perkakas (tools steels) mempunyai karakteristik kekuatan, kekerasan, dan tethadap keausan.Sifattersebue sesuai untuk keperluan bahan alat potong daniel 2) Besi Tuang (Cast Iron) ca tuang mempunyai komposisi 2- 4% karbon dan ta esi tuang cocok dipakai dalam peker jaan pengecorai pembuatan block dan head internal spies fa Besi f seperti besi tuang kelabu, besi tuang SG, besi tuan; a oe ee 4) Best twang kelabu (grey cas iron) digunakan dnd epee Seadankye ae ates lustri karena sifatnya relatif luna adalah karbon (C) 3,6 %, silikon (Si) 2,5-3,5 9 ee °> oy mangan (Mn) 0,8 %, fosfor (P) belerang (S) 0,08 %. Karak esi tuat 4 ct ,08 %, tersitik besi 2 a Wc besi tuang kelabu tahan ter thadap getaran, mbahan campuran silikon 1-3%. logam (casting). Contoh aplikasi 9) asar Perancangan Teknik Mesin SMK/MAK Kelas x SG (pheroidel graphite ivon) dibuat dengan menambahkan unsur oikel dan b) Besi_ ruan 1m cairan logam pada saat proses produksi. Hal am. Kedua unsur dimasukkan ke da grafic berbentuk gumpalan (bularan). SG menjadi besi tuang yang paling kuat dan kenyal dibandingkan besi k). Penggunas mumnya untuk bodi pompa, . poros engkol, dan kacup. ©) Besi tuang putih (white cast iron) mengandung karbon dan si dari besi tuang kelabu. Besi tuang purih mengandung karbon (C) 3,0 %, silikon (Si) 0,5 9%, 1 (Mn) 0,8%, fosfor (P) 0,10 % dan sulfur (S) 0,10 %. Karakteristik bahan ini keras an tethadap aus baik sehingga sangat jarang dipakai kecuali untuk penggunaan Khusus, seperti untuk benda-benda tahan aus. d) Besi ruang mampu tempa merupakan besi tuang putih yang, telah dilakukan proses lanjutan. Proses lanjutan berupa perlakuan panas (hear treatment) dalam beberapa langkah kemudian dimudakan (annealing). Hal ini menyebabkan perubahan graft menjadi bentuk roset yang, berkelompok secara tidak beraturan. Proses lanjutan terhadap bahan ini memengaruhi unsur karbon dan menghasilkan sifat lebih kuat serta kenyal, Besi tuang mampu tempa (malleable) jarang retake atau patah karena sifac-sifirnya telah ditingkackan, Penggunaan besi tang mampu tempa adalah uncuk bahan pembuaran sambungan pipa dan flange. in dalam jumlah lebih kecil man, dan getas serta ketaha b. Logam Bukan Besi (Non-ferrous) Logam bukan besi adalah logam yang tidak mengandung unsur besi (Fe) dan digunakan dalam bentuk paduan dengan logam lain. Logam bukan besi yang dimanfaatkan dalam keadaan murni memiliki sifat rat yang diinginkan, Sifac logam yang tidak dipadukan misalnya daya hantar listrik dan Secara umum, pengelompokan logam bukan besi dibagi menjadi logam berat, logam ringan, dan Jogam mulia. Logam berat adalah logam yang berat jenisnya melebihi 5 kg/dm?, sedangkan logam ringan memiliki berat jenis kurang dari 5 kg/dm’, Logam mulia adalah logam yang dapat dipakai tanpa paduan yang hanya dipakai uncuk keperluan khusus karena harganya mahal. ‘Magnesium dan Campurannya ‘Nickel dan Campurannya Titanium dan Campurannya Zine dan Campurannya Gambar 1.3 Kategori Logam Bukan Besi (Non-fe sam Bukan Besi (Nonferrous) Sumber eden of Mado Manin lal Pr on Spr 3d di by Mil Gree 207) | Bab 1 Pengetahuan Bahan {5 mpah di bumi dengan sifacp gkarkan kekuaran alumini s (heat treatment). Aluminiur komponen ko} my ringan yang betli me 1) Aluminium merupakan salah sac jenis logam Finga 8 listrik dan panas yang bagus serta tahan korosif it dlitambahkan eampuran dati baja dan dilakukan perlake: paduannya banyak dimanfaaekan uncak membuat Kalen dan sebagainya. Tembaga (copper) Sclain itu tinggi. Penggunaan tem peralatan penukar panas (heat exchanger)- 3) Magnesium adalah logam paling ringan y dipadukan dengan aluminium, mangan, logam ringan, seperti pembuatan sepeda dan koper. Nikel memiliki ketahanan dalam suhu tinggi dan kuat eerhadap oa atau korosif Bahan nikef umumnya dipadukan dengan cembaga, krom, besi, dan aluming 5) Titanium tersedia bebas di alam, seperti aluminium, cetapi jumlahnya lebih sedikit, Kar lebih kaku dan lebih kuat dibandingkan dengan bahan aluminium. Bahan titanium men lebur sebesar 1668 °C dalam penerapannya untuk membuat komponen pesawat jet dan 4 6) Seng (ein) mempunyai tik lebur yang rendah sebesar 49 °C, sering dicampur dengan al tembaga, dan magnesium. Penggunaan seng adalah untuk pembuatan cetakan produk cor komy pa kertas aluminium, digunaka sebagai konduktor dan memiliki ketahanan korosif ;strik, komponen kelistrikan emiliki resistansi rendah dan banyak antar panas yang bai agai kondukror | crasal dari laut. Magnesit ng sumber uramanya b 1k penerapan yang membuty jlikon, dan seng untu 4) pengaruh lingkungan yang be cotomotif dan bahan pelapis baja tahan karat. 2. Bahan Nonlogam Bahan nonlogam digunakan sebagai bahan pengganti logam untuk beberapa keperluan serta sebaga urama dengan kemampuan yang dimiliki dan sifat-sifat khasnya. Sifat bahan nonlogam tidak seperti Jogam dan umumnya berwujud gas serta padat pada suhu dan tekanan normal. Contoh bahan Gai gas ialah oksigen, nitrogen, dan helium, sedangkan wujud padatnya berupa belerang, karbor iodin. a. Polimer Polimer terdiri atas gabungan rantai panjang molekul. Tiap molekul terdiri atas ratusan unit kecil yang saling menyambung, Unit kecil pembentuk polimer dinamakan monomel pembentukan polimer dari monomer dinamakan polimerisasi, Bahan polimer tidak hanya dari bahan alami, tetapi juga dikembangkan menjadi baha Pengelompokan bahan polimer cerdiri as bahan plastik (plastic) dan karet ( ben aa bahan plastik dibagi lagi menjadi thermoplastics dan thermosets. a Gambar 14 Klasiflas lasifikasi Polimer ‘Sumten Fndonn ‘net Mnf Maer hase he ty +_Dasar Perancangan Teknik Mesin SMK/MAK Kela Pemilihan polimer secara umum didasarkan atas beberapa pertimbangan yang, berkaitan dengan kearakteristk yang dimiliki, Bahan polimer dapac digunakan untuk membuat komponen dengan bentuk geometris rumit tanpa proses pemesinan lebih lanjut. Dari sisi ekonomi, polimer lebih murah biaya pengolahannya untuk volume yang sama dengan logam dan harganya lebih kompetitif dibandingkan aca, nya yang relatif lebih rendah dari logam dan Kekurangan bahan polimer terletak pada kekuat hadap suhu rata-rata hanya beberapa ratus derajat. Bahkan, jenis keramik. Selain itu, ketahs ar matahari langsung. polimer tertentu mengalami degradasi kualitas saac terker 1) Thermoplasties Thermoplastics mudah dibentuk menjadi produk hanya dengan temperatur beberapa ratus derajat. Bahan ini bisa dipanaskan dan didinginkan secara berulang tanpa ada perubahan signifikan terhadap Berikut beberapa jenis shermoplastics yang banyak dipakai Polyethylene) erdapat dua kategori PE, yaitu LDPE (Low Density Polyethylene) dan HDPE (High Density Polyethylene). HDPE lebih kalku, kuat, dan titik leleh lebih tinggi dari LDPE. Contoh aplikasi HDPE yaitu botol minuman, mainan anak anak, dan komponen otomotif, Sementara, aplikasi LDPE banyak digunakan untuk kantong plastik dan bahan isolasi kabel. b) PP (Polypropylene) PP (Polypropylene) merupakan plastik ringan dan kuat jika dibandingkan dengan rasio beratnya. Bahan PP banyak digunakan dalam pencetakan injeksi (injection moulding), komponen otomotif, dan peralatan rumah tangga. ©) PS (Polystyrene) PS (Polystyrene) memiliki kekakuan yang tinggi, transparan, mudah dicampur dengan pewarna,, dan mudah terdegradasi dalam temperatur tinggi. Bahan PS sifatnya getas schingga dicampur dengan karet untuk beberapa aplikasi. Contoh penggunaan bahan PP adalah mainan anak- anak dan peralatan rumah tangga. d) ABS (Acrylonitrile-Butadiene-Styrene) ABS (Acrylonitrile-Butadiene-Spyrene) merupakan copolymer dari molekul campuran antara styrene acrylonitrile dan styrene butadiene. Sifanya tahan kimia, kuat, dan tidak transparan. Aplikasinya untuk interior otomotif, telepon, pipa, dan sambungan pipa. ©) PVC (Polyvinyl Chloride) Jenis ini ada yang karakceristiknya kaku dan jenis lainnya lebih lencur (flexible). Contoh aplikasinya untuk pipa, sambungan pipa, isolasi kabel, dan kemasan makanan. f) PET (Polyethylene Terepthalate) dihasilkan dari proses polimerisasi dimethyl terephalate dan ethylene glycol. PET banyak dipakai dalam pembuatan botol minuman menggunakan teknik blow molding. g) Polyester (Thermoplastic) Polyester (thermoplastic) memiliki nama lain polybutylene terephalate yang merupakan hasil polimerisasi butanediol dan dimethyl terephalate. Aplikasi polyester adalah untuk pembuatan gear, roller, bearing, dan housing pompa. kualitas a) 2) 3) (abrasive), dan len ghan gesekan tahan gee pucuhkan kelcuatan hh) Polyamides (Nylon) Polyarmides (nylon) Aplikasinya adalah gesckan rendah. Grade wear dal jumlah karbon arom dalam monomer i) Polyacenals Polyacerals merupakan bahan yang kal ker: Contoh aplikasinya adalah uncuk pegangan pompa), seta beberapa produk mekanis,S¢ j) PC (Polycarbonates) Secara fsik, bahan ini transparan, kuat, da tuncuk penutup zelay dan lampu mobil. ky PTFE (Polytetraftuoraethylene) PTFE (polytetrafluoroethylene) memi schingga dipakai untuk pipa yang tahan an yang, kuat. ca aplikas dan 6,6, yaicu ko merupakan bah tule gear dan bearing Se" am nylon yaitu 6 ng mem ‘de yang, menunjul ketahanan erhadap an dan irigasi (katup dan bearing. as, kuat, dan mempunya pincu kendaraan, pemiPs pert roller, chain conveyor 1 cocok untuk insulasi lirik Aplikasinya iki ketahanan yang tinggi terhadap panas dan. bahan ki bahan kimia, gasket, dan packings. Thermosets Thermosets setelah diproses dengan pemanasan membuat bahannya menjadi keras dan padat. karakter polimernya berubah atau rerdegradasi. 2) Amino resins dihasilkan dari reaksi melamine dan urea dengan formaldehyde yang, karate tahan goresan, kua, Bukan kondukcorlistik, dan cahan kimia. Contoh aplikasinya adalah ut lapisan dekorasi,ferniture, dan komponen listik (switchboard panel dan cirenit breaker). b) Boonie dasar bahan kimianya yaicu epoxides kemudian ditambahkan polyamines dan anhydrides. Aplikasinya adalah uncuk pelapis lancai di pabrik dan PCB. ©) Polyurethanes mempunyai insulasi panas dan kedap air yang bagus schingga banyak digun untuk pelapis bahan. Elastomer (Rubber) Elastomer memiliki karakteristik elastis yang paling baik schii al yang paling baik schingga dapat diregangkan dan kembali ke bentuk semula setelah gaya tariknya dihilangkan. Beberapa jeni ee ben bes ‘ . kan. Beberapa jenis dan aplikasi elast 2) Butadiene rubber memiliki ketahanan tinggi terhadap aus, tidak kuat oksidasi, oli, b Dealer radeon rab dicen feat anlschaeal balancer blatant a b) Chloroprenerubbermemiliki ketahanan kuat terhadap api, oli, bensin, mau ie Aat Eerer lint Feniea eicre tan (kelbile Eoaycied yeni c, a a ©) Ethylene propylene rubber onemiliki sifat tahan terhadap cuaca, ae haday : Penggunaannya untuk bahan pembuat gasket dan insulasi ete 1 a ) Nitrile butadiene rubber mempunyai sifac ketahanan tinggi tethadap olf : solar. Bahan ini digunakan untuk pembuatan sepatu d: eel ©) Scene butedine rubber memilki ketahanan es esi kerja ancara -50°C hingga 80 dan pendinginan mengalami reaksi kimia Jika dilakukan pemanasan berulang (1 gi terhadap cuaca dan oli is « an oli serta te Penerapan bahan ini untuk insulasi kabel dan oa Dasar Perancangan Teknik Mesin SMK/MAK Kelas X b. pemakaian jangka panjang karena memiliki ng relarif awet ul uk i cs adalah bahan seal, nara -100 °C hingga 300 °C. Aplikasi silicon f) Silicones adalah bahan jarak temperatur yang le adhesive, dan sealent. Keramik Sifat dari dan titik akan yaitu tanah liae ditambah beberapa bahan lai Jn, insulasi liserik d ketahanan tethadap lebih kuat dari partikcel logam schingga menjadi getas. Keramik Tradisional Keramik Baru (New Ceramics) paling umum digu in dasar ya Gambar 1.5 Klasifikasi Keramik Sumber Findon of Madr Manin Mate, Pras and Sym 3 ian, by Mal 2 Grove (2007) 1) Keramik Tradisional Produk dari tanah liat, salah sacu komposisi utamanya adalah silica (SiO2) yang, diambil dari bacu Ieuarsa (quartz), Bahan lainnya adalah alumina yang berasal dari bavexte, yaitu bakian utama logam aluminium. Berikut beberapa contoh produk dari jenis keramik tradisional. a) Tembikar, pot, dan barang pecah belah (pottery dan tableware), metupakan salah satu jenis tertua, mempunyai komposisi tanah liat, silica, dan feldspare (calcium silicate dicampur potassium, sodium, calcium atau barium). b) Baru bata dan keramik untuk bangunan (brick dan tile), terbuat dari bahan utama tanah liat, silica, dan beberapa batu halus. ©) Abrasives, aplikasinya uncule batu gerinda potong dengan komposisi pendukung alumina dan silicon carbide, d) Semen, ialah bahan yang biasa digunakan dalam pembangunan rumah dan gedung. 2) Keramik Baru (New Ceramics) Komposisinya misalnya oxides, carbides, nitrides, dan tidak mengandung silicate seperti keramik tradisional. Contoh aplikasinya sebagai bahan alat potong dan bahan baku gigi dan tulang buatan. 3) Glass Bahan glass seperti halnya keramik tradisional, bahan utamanya yaitu silica (SiO2), terapi umumnya berwarna transparan. Contoh aplikasinya yaicu kaca jendela, gelas, lampu dan lensa optik untuk kamera, mikroskop, dan teleskop. Bab 1 Pengetahuan Bahan _ BE

Anda mungkin juga menyukai