Anda di halaman 1dari 6

BAGIAN INSTALASI KEDOKTERAN FORENSIK DAN PEMULASARAN JENAZAH RUMAH SAKIT DR. KARIADI Jl. Dr. Sutomo No.

16, Semarang. Telp. (024) 8413993 PRO JUSTITIA VISUM ET REPERTUM NO : Atas permintaan tertulis dari Kepala Kepolisian Resort kota besar Semarang melalui suratnya tanggal 10 Agustus 2011 Nomor Polisi : R/VER/VIII/2011/RESKRIM yang ditanda tangani oleh Wakil Kepala Kepolisian Resor Besar Semarang Sektor Tugu Mulyawati Syam, NRP 74080093, pangkat AKP dan diterima pada tanggal 10 Agustus 2011 pukul 07.30 WIB, maka dengan ini saya, Dr. Rian Nofiansyah yang bekerja pada Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang menerangkan bahwa pada tanggal 10 Agustus 2011 pukul 08.00 WIB, di Instalasi Kedokteran Forensik dan Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Dr. Kariadi Semarang, telah memeriksa jenazah, yang berdasarkan surat permintaan tersebut di atas bernama Harun Drowni, jenis kelamin laki-laki, umur 23 tahun, pekerjaan sebelum meninggal wiraswasta, kewarganegaraan Indonesia, agama Islam, tempat tinggal jalan bergota nomor 503D. Jenazah ditemukan di sungai Kaligarang, RT 04 RW 02 Kelurahan Patemon Kecamatan Gunung PatiSemarang, pada hari Rabu tanggal 10 Agustus 2011 pukul 06.15 WIB, diduga kematian akibat tenggelam. ------------------------------------------------------HASIL PEMERIKSAAN : ----------------------------------------------------------------------------Berdasarkan pemeriksaan atas tubuh jenazah tersebut di atas ditemukan fakta-fakta sebagai berikut : -----------------------------------------------------------------------------------------------------A. FAKTA YANG BERKAITAN DENGAN IDENTITAS JENAZAH : -------------------1. Identitas Umum Jenazah : --------------------------------------------------------------------a. Jenis kelamin : Laki-laki -------------------------------------------------------------------b. Umur : Kurang lebih dua puluh tiga tahun -----------------------------------------------c. Berat badan : Tujuh puluh tiga kilogram -----------------------------------------d. Panjang badan : Seratus tujuh puluh tiga sentimeter -----------------------------------e. Warna kulit : Coklat ----------------------------------------------------------------f. Ciri rambut : Lurus, pendek, warna hitam -----------------------------------------------g. Keadaan gizi : Kesan gizi cukup (indeks massa tubuh dua puluh empat koma tiga puluh sembilan kilogram per meter persegi). --------------------------------------------2. Identitas Khusus Jenazah : -------------------------------------------------------------------a. Tatto : Tidak ada -----------------------------------------------------------------------------b. Jaringan parut : Terdapat sebuah jaringan parut di siku kanan berbenyuk bulat, dengan garis tengah satu sentimeter, berwarna coklat, permukaan licin, perabaan lebih menonjol dari kulit sekitar. ----------------------------------------------------------c. Cacat fisik : Tidak ada -----------------------------------------------------------------------

d. Tahi lalat : Terdapat tahi lalat di batang hidung sebelah kiri atas dengan garis tengah nol koma dua sentimeter, perabaan menonjol dan tidak berambut, warna hitam. ------------------------------------------------------------------------------------------e. Tanda lahir : Tidak ada. --------------------------------------------------------------------f. Kantong mayat : - Mayat terbungkus plastik bening dengan panjang satu koma sembilan lima sentimeter. Terdapat tali rafia berwarna hijau sebagai pengikat pada bagian ujung atas dan bawah pembungkus. g. Pakaian : --------------------------------------------------------------------------------------- Kemeja motif kotak-kotak warna coklat tua, berlengan panjang. - Celana panjang berbahan dasar jeans warna biru, dengan kancing bertuliskan freedom dan terdapat bercak/noda tanah. - Celana dalam warna putih, corak gambar pita warna hijau dan kuning. h. Perhiasan : Terdapat sebuah jam tangan berwarna hitam di tangan kiri, dengan merk Kings. ---------------------------------------------------------------------------------B. FAKTA YANG BERKAITAN DENGAN WAKTU TERJADINYA KEMATIAN : -1. Lebam mayat : Lebam mayat terdapat pada bahu, punggung bagian atas, dan pinggang berwarna merah ungu yang tidak hilang pada penekanan. ---------------------2. Kaku mayat : Kaku mayat terdapat pada seluruh tubuh, sukar dilawan. ----------------3. Pembusukan : Tidak ada. ----------------------------------------------------------------------C. FAKTA DARI PEMERIKSAAN TUBUH BAGIAN LUAR : -----------------------------1. Permukaan Kulit Tubuh : --------------------------------------------------------------------- Kepala : Rambut kepala berwarna hitam, tumbuh lebat lurus, panjang delapan sentimeter. Tidak ada kelainan. - Wajah : Tampak bengkak o Mata : Mata kanan tertutup dan mata kiri terbuka lima milimeter.  Alis mata : Alis berwarna hitam, tumbuh lebat, panjang lima milimeter.  Bulu mata : Bulu mata berwarna hitam, tumbuh lentik, panjang satu sentimeter.  Kelopak mata : Tidak ada kelainan.  Selaput kelopak mata : Selaput kelopak mata kanan sulit dinilai dan selaput kelopak mata kiri berwarna merah pucat  Selaput bening mata : Selaput bening mata keruh, teleng mata dan warna tirai mata sulit dinilai.  Selaput biji mata : Selaput bola kanan sulit dinilai dan selaput bola mata kiri berwarna kemerahan.  Pupil mata : Bulat, garis tengah nol koma empat sentimeter.  Pelangi mata : Hitam o Hidung : Hidung berbentuk pesek dan utuh.  Bentuk hidung : Tidak ada kelainan.  Permukaan kulit hidung : Tidak ada kelainan.  Lubang hidung : Tidak ada kelainan. o Telinga : Telinga berbentuk biasa dan utuh.

 Bentuk telinga : Tidak ada kelainan.  Permukaan daun telinga : Tidak ada kelainan.  Lubang telinga : Tidak ada kelainan. o Mulut : Mulut terbuka sepuluh milimeter dan lidah tidak terjulur/tergigit.  Bibir : bibir atas dan bawah pucat.  Lidah : Tidak terjulur/tergigit.  Gigi geligi : Gigi kedua rahang bawah kiri tidak ada. Jumlah gigigeligi tiga puluh satu buah.  Langit-langit mulut : Tidak ada kelainan. - Leher : Tidak ada kelainan. - Bahu : Tidak ada kelainan. - Dada : Tidak ada kelainan. - Perut : Tidak ada kelainan. - Punggung : Tidak ada kelainan. - Bokong : Tidak ada kelainan. - Pinggang : Tidak ada kelainan. - Dubur : Tidak ada kelainan. - Anggota gerak : o Anggota gerak atas : Kulit jari-jari kedua tangan keriput dan jaringan di bawah kuku pucat. o Anggota gerak bawah : Kulit tampak keriput dan jaringan di bawah kuku pucat. - Alat kelamin : Laki-laki. o Pelir : Tidak ada kelainan, sudah disunat. o Kantong buah pelir : Tampak membesar, teraba dua biji buah pelir. o Buah pelir : Tidak ada kelainan. 2. Tulang-tulang : - Tulang tengkorak : Tidak ada kelainan. - Tulang wajah : Tidak ada kelainan. - Tulang belakang : Tidak ada kelainan. - Tulang-tulang dada : Tidak ada kelainan. - Tulang-tulang punggung : Tidak ada kelainan. - Tulang-tulang panggul : Tidak ada kelainan. - Tulang-tulang gerak : Tidak ada kelainan. D. FAKTA DARI PEMERIKSAAN TUBUH BAGIAN DALAM : 1. Rongga kepala : - Kulit kepala bagian dalam : Tidak ditemukan resapan darah. - Tengkorak : Tidak ada kelainan. - Selaput keras otak : Tidak terdapat perdarahan di atas selaput keras otak. Selaput keras otak tidak menunjukkan kelainan. - Selaput lunak otak : Tidak ada kelainan. - Otak

o Otak besar : Berat lima ratus gram, ukuran panjang tujuh belas sentimeter, lebar sepuluh sentimeter, dan tinggi enam sentimeter. Pada pengirisan tidak ada kelainan. o Otak kecil : Berat seratus sepuluh gram, ukuran panjang Sembilan sentimeter, lebar empat sentimeter, dan tinggi dua sentimeter. Pada pengirisan tidak ada kelainan. o Batang otak : Berat tiga puluh gram, panjang tujuh sentimeter, lebar empat sentimeter, dan tinggi tiga sentimeter. Pada pengirisan tidak ada kelainan. 2. Leher dan lidah bagian dalam : - Kulit bagian dalam : Tidak ada kelainan. - Tenggorokan : Tidak ada kelainan. - Kerongkongan : Tidak ada kelainan. - Kelenjar gondok : Tidak ada kelainan. - Tulang rawan lidah : Tidak ada kelainan. - Tulang rawan cincin : Tidak ada kelainan. 3. Rongga dada : - Bawah kulit daerah dada : Tidak ada resapan darah. - Otot dinding dada : Tidak ada resapan darah. - Tulang dada : Tidak ada patah. - Tulang rusuk : Tidak ada patah. - Paru-paru : o Paru kanan : Terdiri atas tiga baga, berwarna hitam kehijauan, permukaan licin, tepi tumpul. Pada perabaan kenyal karet busa. Penampang berwarna hitam. Pada pemijatan keluar air. Berat tiga ratus enam puluh gram, panjang dua puluh satu sentimeter, lebar empat belas sentimeter, dan tinggi dua sentimeter. o Paru kiri : Terdiri atas dua baga, berwarna hitam kehijauan, permukaan licin, tepi tumpul. Pada perabaan kenyal karet busa. Penampang berwarna hitam. Pada pemijatan keluar air. Berat empat ratus lima puluh gram, panjang dua puluh dua sentimeter, lebar empat belas koma lima sentimeter, dan tinggi dua koma lima sentimeter. - Jantung : Jantung tampak sebesar satu kali tinju kanan mayat, berwarna coklat pucat, perabaan kenyal. Berat jantung dua ratus tujuh puluh gram, panjang tiga belas sentimeter, lebar dua belas sentimeter, dan tinggi tiga koma lima sentimeter. o Jantung kanan : Katup antara serambi dan bilik kanan terdiri dari tiga katup, tidak ada kelainan. Ukuran lingkar katup dua belas sentimeter, katup pembuluh nadi paru enam sentimeter. Tebal otot bilik kanan jantung enam millimeter. Tidak terdapat resapan darah pada bilik kanan dan jendalan darah pada serambi kanan. o Jantung kiri : Katup antara serambi dan bilik kiri terdiri dari dua katup, tidak ada kelainan. Ukuran lingkar katup sepuluh sentimeter, katup batang nadi enam setengah sentimeter. Tebal otot kiri jantung tiga belas milimeter. Pembuluh nadi jantung tidak tersumbat, sekat jantung tidak ada

kelainan. Tidak terdapat resapan darah pada bilik kanan dan jendalan darah pada serambi kanan. 4. Rongga perut : - Kulit perut bagian dalam : Tidak ada resapan darah. - Tirai usus : Menutupi sebagian besar usus, berwarna merah kehitaman. - Rongga perut : Tidak ada perlengketan. - Lambung : Berisi makanan setengah cerna, nasi, tauge dan mie. Selaput lendir hijau kehitaman. - Hati : Permukaan licin, perabaan kenyal keras, warna merah kecoklatan, tepi lancip, berat seribu dua ratus lima puluh gram, panjang dua puluh lima kom alima sentimeter, lebar empat belas koma lima sentimeter, dan tinggi tjuh sentimeter. Pada pengirisan tidak ada kelainan. - Limpa : Permukaan tidak ada kelainan, warna merah kebiruan, berat empat puluh gram, panjang sepuluh sentimeter, lebar tujuh koma delapan sentimeter dan tinggi dua sentimeter. Pada pengirisan tidak ada kelainan. - Ginjal o Anak ginjal : Anak ginjal kanan berbentuk trapesium. Warna kuning kecoklatan. Penampang tidak jelas. Berat lima gram. Anak ginjal kiri berbentuk bulan sabit. Warna kuning kecoklatan. Penampang tidak jelas. Berat lima gram o Ginjal kanan : Kapsul ginjal mudah dilepas, permukaan licin, warna merah gelap, berat dua ratus gram, panjang sebelas sentimeter, lebar enam koma tiga sentimeter dan tinggi dua koma delapan sentimeter. Pad apengirisan tidak ada kelainan. o Ginjal kiri : Kapsul ginjla mudah dilepas, permukaan licin, berat dua ratus gram, panjang dua belas sentimeter, lebar enam sentimeter, tinggi tiga koma lima sentimeter, warna merah gelap. Pada - Usus besar dan usus halus : Tidak ada kelainan. - Selanjutnya pada pemeriksaan getah paru didapatkan ganggang. 5. Rongga panggul : - Kandung kemih : Kosong, tidak ada kelainan. - Prostat : Terdiri dari dua, permukaan licin, tidak ada kelainan. KESIMPULAN Berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan dari pemeriksaan atas jenazah tersebut, maka saya simpulkan bahwa telah diperiksa jenazah seorang laki-laki, umur kurang lebih dua puluh tiga tahun, warna kulit coklat, kesan gizi cukup. Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam tidak ditemukan adanya luka akibat kekerasan. Dari hasil pemeriksaan didapatkan tanda-tanda bersentuhan lama dengan air dan pada pemeriksaan getah paru ditemukan ganggang yang menandakan sesaat sebelum mati, laki-laki ini telah menghisap air hingga memasuki paruparu. Penyebab kematian pada orang ini adalah tenggelam yang berakibat pada masuknya air ke dalam paru-paru hingga terjadi mati lemas dalam air. PENUTUP

Demikianlah telah saya uraikan dengan sejujur-jujurnya dan menggunakan pengetahuan saya yang sebaik-baiknya, mengingat sumpah jabatan, sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Dokter yang memeriksa

Dr. Rian Nofiansyah

Anda mungkin juga menyukai