Anda di halaman 1dari 3
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM BANJARNEGARA RUMAH SAKIT ISLAM BANJARNEGARA 11, Raya Bawang Km.08 Banjameyara Tp. ( 0286 ) $97034, 5988848, 597015 Website; rsibanjarnegara.com Emailsi_banjarmegara‘@yahoo.co id Menimbang : Mengingat Menetapkan Pasal 1 Pasal 2 Pasal 3 Pasal 4 PERATUR, IMAH SAKIT PN LAL ‘Nomor : 1026 / Per / RSIB/ III/ 2022 TENTANG PELAYANAN INSTALASI CSSD RUMAH SAKIT ISLAM BANJARNEGARA. Bismillahirohmannirrohim . bahwa dalam pelayanan Rumah Sakit Islam Banjamegara, perlu ada Unit Sterilisasi sebagai Unit yang melakukan penatalakasanaan sterilisasi. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud diatas perlu ditetapkan Peraturan Direktur Rumah Sakit Islam Banjarnegara. . Undang-undang Kesehatan Nomor : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Undang Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit; Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 270/MENKES/SK/IIL/2007 tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 382/MENKES/SK/II1/2017 Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya. . Surat Keputusan Yayasan Rumah Sakit Islam — Banjarnegara_ Nomor 002/SK/YRSIBA/1/2019 tentang Pengangkatan dr. Agus Ujianto, Ms. Si, Med, Sp. B sebagai Direktur Rumah Sakit Islam Banjamegara ;. Surat Keputusan Disnaker DMPTSP Nomor : 445/01/Tahun 20201 tentang perpanjangan izin Operasional Rumah Sakit Islam Banjarnegara Surat Keputusan Yayasan Rumah Sakit Islam —Banjarnegara_ Nomor : 021/SK/YRSIBAVII1/2022 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Islam Banjamegara MEMUTUSKAN PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM BANJARNEGARA TENTANG PELAYANAN INSTALASI CSSD RUMAH SAKIT ISLAM BANJARNEGARA. Mencabut Peraturan Direktur Nomor : 475.A /Per/RSIB/II1/2019 tentang Kebijakan Pelayanan CSSD di Rumah Sakit Islam Banjaregara. Mengesahkan Peraturan Direktur tentang Pelayanan Instalasi CSSD Rumah Sakit Islam Banjarnegara, Segala biaya yang timbul akibat Surat Keputusan ini dibebankan kepada Anggaran Belanja Rumah Sakit Islam Banjarnegara. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Lampiran |; Peraturan Direktur RSI Banjamegara ‘Nomor : 1026 / Per / RSIB/ INI / 2022 Tanggal: 31 Maret 2022 KEBIJAKAN PELAYANAN INSTALASI CSSD A. Kebijakan Umum: 1, Instalasi (CSSD) adalah Unit penunjang sebagai pengelola sterilisasi di rumah sakit dan melaksanakan kegiatan sterilisasi secara sentral untuk menunjang kelancaran pelayanan. 2. Pelayanan Sterilisasi adalah kegiatan yang memproses semua bahan, peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan pelayanan medik rumah sakit, mulai dari perencanaaan, pengadaan, pencucian, Pengemasan, pemberian tanda, proses sterili memenuhi kebutuhan rumah sakit. si, penyimpanan dan pendistribusian untuk B. Kebijakan Khusus 1, Perencanaan @ Perencanaan kebutuhan alat kritikal dalam kedaan steril diseluruh unit kerja yang ‘membutuhkan, b. Perencanaan Kebutuhan Linen tindakan operasi dalam keadaan steril untuk instalasi bedah sentral dan IGD 2. Pengadaan Pengadaan alat ~alat medis yang berkaitan dengan Instalasi CSSD dilakukan oleh Kepala dan Istalasi Farmasi. 3. Penatalaksanaan Penyeterilan Proses sterilisasi di lakukan di Sub Seksi CSSD guna pemenuhan kebutuhan di unit pelayanan rumah sakit islam banjarnegara 4. Distribusi Alat Kritik Distribusi alat kritik sesuai dengan standar atau SPO yang ada di Rumah Sakit Islam Banjamegara 5. Penatalaksanaan Alat Kotor Proses pembersihan dari pra cleaning sampai dengan dekontaminasi di CSSD 6. Penatalaksaan Alat Rusak Inventarisir dilaporkan ke Sub Sie Logistik keperawatan . 7. Pre Cleaning Precleaning, semua dilakukan di Sub Seksi CSSD kecuali IBS,VK,IGD dan Poliklinik Gigi 8. Pencucian ® Semua peralatan yang kotor harus dibersihkan secara baik sebelum dilakukan proses desinfeksi/sterilisasi. >. Setelah dibilas air mengalir alat dikeringkan/diangin-anginkan supaya kering. a. Setiap melakukan setting instrument, alat kesehatan dan linen harus disesuaikan dengan fungsinya. b. Pengemasan linen menggunakan duk besar dan pemberian nama set linen disetiap c bungkusnya. Bahan medis steril (kassa, handscoon, dil) disiapkan Sub seksi CSSD sesuai permintaan unit Pengguna. 10. Pemberian tanda Memberi tanda tanggal sterilisasi dan indikator external pada instrument, alat kesehatan/linen. 11. Proses sterilisasi Melakukan sterilisasi terhadap instrumenvalat kesehatan berdasarkan jenis alat kesehatan yaitu sebagai berikut 4. Alat keschatan/ instrument yang terbuat dari stailess stee! b. c. 4. terilkan dengan sterlisator suhu tinggi dengan pemanasan 134° C dan tekanan 2 bar selama 10 menit Alat kesehatan yang terbuat dari katun / kassa / kapas disterilkan dengan sterilisator suhu ‘tinggi dengan pemanasan 134° C dan tekanan 2 bar selama 10 menit. Melakukan pemeriksaan terhadap alat keschatan/ instrument yang telah disteril apakah masing-masing alaVbahan telah menjalani proses sterilisasi dengan maksimal. roses sterilisasi barang single use dan barang reuse harus dilakukan sesuai sengan standar operasional yaitu menggunakan DIT. 12, Penyimpanan dan Distribusi a. b. © 4 Ruang penyimpanan harus dekat dengan alat sterilisator 1. Akses terbatas. ‘Ada alat pengukur suhu. |. Alat instrument yang telah dilakukan proses sterilisasi disiman dirak penyimpanan kemudian dilakukan distribusi. Pendistribusian dilakukan olch petugas CSSD untuk Unit Kamar operasi yang diserahkan kepada petugas ruangan, sedangkan untuk unit pelayanan lain akan diambil oleh petugas ‘masing-masing ruang, 13, Penatalaksanaan instrumen pada pasien infeksius 8 Melakukan perendaman terpisah dengan instrumen lain b. Menerapkan ADP lengkap pada saat melakukan pembilasan instrumen infeksius 14, Instalasi CSSD tidak melakukan Re use pada alat habis pakai

Anda mungkin juga menyukai