Anda di halaman 1dari 8
= §3 SCRIBD ( Cari ) Unduh W Istilah Terkait Pancasila » Philosophische Grondslag (Dasar Falsafah Negara) : pedoman dalam mengatur kehidupan penyelenggaraan negara yang mencakup berbagai bidang kehidupan. * Weltanschauung (Pandangan Hidup Tentang Dunia) : kerangka kerja Ide dan kepercayaan ketika suatu individu, kelompok, atau budaya menafsirkan dunia dan berinteraksi dengannya. © Staatsfundamentalnorm (Kaidah Fundamental Negara): norma yang merupakan dasar bagi pembentukan konstitus! atau Undang-Undang Dasar dari suatu negara SUSUNAN SILA PANCASILA 1. ORGANIS = TIDAK DAPAT BERDIRI SENDIRI / MERUPAKAN SATU KESATUAN 2. SALING MENGISI DAN MENGKUALIFIKASI = SETIAP SILA TERKANDUNG NILAI KEEMPAT SILA LAINNYA 3. HIERARKIS PIRAMIDAL ~ URUTAN SILA MENUNJUKKAN RANGKAIAN TINGKAT DALAM LUAS DAN ISI SIFATNYA % Dipindai dengan CamScanner TIPE-TIPE IDEOLOGI (Ramlan Surbakti) 1, IDEOLOGI FUNGSIONAL Seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama atau tentang masyarakat dan negara yang dianggap paling baik. A. IDEOLOG! DOKTRINER Ideologi dimana ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya dirumuskan secara sistematis dan pelaksanaannya dilakukan secara ketat oleh aparat pemerintah. B. IDEOLOG! PRAGMATIS Ideologi dimana ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya tidak dirumuskan secara rinci dan sistematis, namun dirumuskan secara umum prinsipnya saja. IDEOLOGI STRUKTURAL Ideologi sebagai sistem pembenaran seperti gagasan dan formula politik atas setiap kebijakan dan tindakan yang diambil oleh penguasa. e Kedudukan Pancasila Sebagal Falsafah Hidup : keyakinan yang memiliki kebenaran Sebagai Pandangan Hidup : way of life, pedoman umum dalam bersikap dan bertingkah laku Sebagai Sistem Filsafat: suatu kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan, saling bekerja sama untuk tujuan tertentu secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang utuh. Sebagai perjanjian luhur : kesepakatan yang dibuat oleh bapak pendiri bangsa / founding fathers dari bangsa Indonesia Sebagai Kepribadian Bangsa : ciri khas yang membedakan dari bangsa lain Sebagai Dasar Negara : dasar mengatur penyelenggaraan ketatanegaraan negara Sebagai sumber dari segala sumber tertib hukum Dipindai dengan CamScanner Unduh n Fungsi Ideologi 1, Struktur kognitif, yaitu keseluruhan pengetahuan yang dapat merupakan landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian alam sekitarnya. 2. Orientasi dasar dengan membuka wawasan dan memberikan makna serta menunjukkan tujuan dalam kehidupan manusia. 3. Norma-norma yang menjadi pedoman dan pegangan bag! seseorang untuk melangkah dan bertindak. 4, Bekal dan jalan bagi seseorang untuk menemukan identitasnya, 5. Kekuatan yang mampu menyemangati dan mendorong seseorang untuk menjalankan keglatan dan mencapai tujuan. 6. Pendidikan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami, menghayati, serta melakukan tingkah Iakunya sesuai dengan orientasi dan norma-norma yang terkandung di dalamnya. IDEOLOGI TERBUKA DAN TERTUTUP (eee Teceteseele Digali dari nilai masyarakat Lahir dari pemikiran seseorang/sekelompok orang $a}2 Dapat dbenarkan atau dipaksakan etall dan operasional berbentuk Selalu diterima oleh masyarakat ‘Tidak langsung operasional tetapl hharus dljabarkan dahulu komando Totaliter/Radikal Reformls/Moderat Kaku/righd Luwes/fieksibel oT Dipindai dengan CamScanner = §3 SCRIBD ( cari ) Unduh W PANCASILA | | KETUHANAN YANG MAHA ESA a KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB (QB | PERSATUAN INDONESIA KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM. PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA EKAPRASETYA PANCAKARSA © ARTI: + SATU TEKAD UNTUK MELAKSANAKAN LIMA KEHENDAK * DIWUJUDKAN DALAM : Pa + (PEDOMAN PENGAMALAN DAN PENGHAYATAN PANCASILA) DITENTUKAN OLEH: ‘+ kemauan dan kemampuan seseorang dalam mengendalikan diri dan kepentingannya agar dapat melaksanakan kewajibannya sebagai warga negara dan wargs masyarakat. DICETUSKAN : + SOEHARTO, 12 APRIL 1976 ‘+ PIDATO RAKER KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA * DITETAPKAN PADA : + 22 Maret 1978 + TAP No. I/MPR/1978 DICABUT PADA : + TAP MPR No, XVIII/MPR/1998 Dipindai dengan CamScanner SIDANG PPKI SIDANG 1 : 18 AGUSTUS 1945 HASIL : PENETAPAN UUD 1945 (TERMASUK PANCASILA) PENETAPAN PRESIDEN-WAPRES AKAN MEMBENTUK KOMITE NASIONAL at a SIDANG 2 : 19 AGUSTUS 1945 * HASIL ; 1. PENETAPAN 12 KEMENTERIAN 2. PENETAPAN 8 PROVINSI * SIDANG 3 : 22 AGUSTUS 1945 HASIL > 1. Pembentukan KNIP 2. Membentuk Partai Nasional Indonesia 3. Pembentukan Badan Keamanan Rakyat PEMBENTUKAN 8 PROVINSI Pao] rrovnss | cunen 1 SUMATERA TEUKU MUHAMMAD HASAN 2 JAWA BARAT MAS SUTARDJO KERTOHADIKUSUMO 3. JAWATENGAH RADEN PANDIJ! SOEROSO 4 JAWATIMUR RMT ARIO SOERIO 5 SUNDA KECIL | GUSTI KETUT PUDJA 6 KALIMANTAN MUHAMMAD NOOR 7 SULAWESI GSS) RATULANG! 8 MALUKU JOHANNES LATUHARHARY. Dipindai dengan CamScanner * 9 AGUSTUS 1945 * SOEKARNO, HATTA, RADJIMAN HO CHI MINH, VIETNAM > JENDERAL TERAUCH! > JANJI MERDEKA 24 AGUSTUS 1945 PERISTIWA LAIN : 6 AGUSTUS 1945 : BOM ATOM HIROSHIMA (LITTLE BOY) 9 AGUSTUS 1945 : BOM ATOM NAGASAKI (FAT MAN) 14/15 AGUSTUS 1945 : JEPANG MENYERAH KEPADA SEKUTU RENGKASDEGKLOK TANGGAL — : 16 AGUSTUS 03.00 WIB KEJADIAN — : PENCULIKAN OLEH GOL. MUDA TUJUAN : UNTUK MEMPERCEPAT KEMERDEKAAN AGAR TAK TERPENGARUH JEPANG PPK] ° KEPANJANGAN : PANITIA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA ° Bahasa Jepang : DOKURITSU JUNBI INKAI ° Resmi Dibentuk :7 Agustus 1945 * Pencetus : Marsekal Hisaichi Terauchi » Ketua + In, Soekarno ° Anggota : 21 orang (resmi) + 6 orang tambahan ° Tujuan x Mempersiapkan kemerdekaan Indonesia ° (diberi janji merdeka pada 24 Agustus 1945) Dipindai dengan CamScanner SIDANG BPUPKI II Tanggal : 10-17 Juli 1945 Tujuan : membahas rancangan undang-undang dasar negara Dipecah menjadi 3 Panitia Kecil : Panitia-panitia kecil yang terbentuk itu antara lain adalah: + Panitia Perancang UUD (diketuai oleh Ir. Soekarno), + Panitia Pembelaan Tanah Air (diketuai oleh Abikusno Tjokrosoejoso) + Panitia Ekonomi dan Keuangan (diketuai oleh Mohammad Hatta) Hasil : 1. Pernyataan Indonesia merdeka. 2. Pembukaan Undang-Undang Dasar. 3. Batang Tubuh Undang-Undang Dasar. 4, Bentuk negara disepakati ; Negara Kesatuan 5. Bentuk pemerintahan disepakati : Republik Pada sidang tanggal 1 Juli 1945, panitia Perancang Undang-Undang Dasar dengan suara bulat meyetujui isi preambule (pembukaan) yang diambil dari Piagam Jakarta, Pada sidang tanggal 14 Juli 1945, BPUPKI menerima laporan dari Panitia Perancang Undang-Undang Dasar. PANITIA PERANCANG UUD (Awalnya panitia ini beranggotakan 19 orang, kemudian diperkecil menjadi beranggotakan 7 orang), yaitu: Prof. Mr. Dr. Soepomo (ketua) Mr. KRMT Wongsonegoro (anggota) Mr. Achmad Soebardjo (anggota) Mr. Alexander Andries Maramis (anggota) Mr. Raden Panji Singgih (anggota) Haji Agus Salim (anggota) Dr. Soekiman Wirjosandjojo (anggota) NOUS wONe Kemudian hasilnya disempurnakan oleh Pantia Penghalus Bahasa: Husein Djajadiningrat, H. Agus Salim, dan Supomo Dipindai dengan CamScanner ya) ot Soom eA | OQ @ id.scribd.com/doc/2350 = § scriso (cari Q) :. / Unduh W DASAR NEGARA ~ SILA PERTAMA KEMUDIAN DIGANTI MENJADI KETUHANAN YANG MAHA ESA” ~ OLEH MOH. HATTA ATAS USUL A.A. MARAMIS AGAR KEMERDEKAAN DIRASAKAN OLEH RAKYAT PEMELUK AGAMA, SELAIN ISLAM TERUTAMA MASYARAKAT INDONESIA BAGIAN, TIMUR, MENGINGAT KEMERDEKAAN YANG INGIN. DISEGERAKAN. PANITIA SEMBILAN 1. Soekarno (KETUA) 2. Moh. Hatta (INASIONALIS) 3. Ahmad Soebardjo (NASIONALIS) 4, Muhammad Yamin (NASIONALIS) 5. A.A. Maramis (NASIONALIS) 6. _H. Agoes Salim (ISLAM) 7. KHA. Wachid Hasyim (SLAM) 8. Abikusno Tjokrosuyoso (ISLAM) 9. Abdoel Kahar Moezakkir —_(|SLAM) Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai