Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Pengkajian
Dari hasil studi kasus ini untuk tahap pengkajian tidak ditemukan adanya

kesenjanagan antara teori dan kasus nyata, karena tanda dan gejala yang terdapat

pada teori sama dengan tanda dan gejala kasus pada ny. R sehingga pengkajian

pada diagnosa hipertermi berhubunga dengan peningkatan metabolisme, defisit

volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan aktif, ketidak seimbangan

nutrisi kurang dari kebuthan tubuh berubungan dengan kurang asupan makanan,

diare berhubungan dengan faktor fisiologis (proses infeksi), berdasarkan teori

mampu diterapkan pada praktek nyata dn dinilai efektif dalam hasil yang

diperoleh.

2. Diagnosa

Dari hasil pengumpulan data yang dilakukan peneliti kepada Ny. R tanggal

24 juni ditemukan 4 diagnoa keperawatan yaitu: hipertermi berhubunga dengan

peningkatan metabolisme, defisit volume cairan berhubungan dengan kehilangan

cairan aktif, ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebuthan tubuh berubungan

dengan kurang asupan makanan, diare berhubungan dengan faktor fisiologis

(proses infeksi).

3. Intervensi

Dari hasil perencanaan tindakan yang dilkukan tidak terdapat kesenjangan

antara teori dan kenyataan, karena intervensi sesuai dengan toeri NANDA NIC

NOC pada Ny. R.


4. Implementasi

Dari hasil yang diperoleh dari implementasi yang dilakukan adanya

kesenjangan antara teori dan praktek karean terdapat tindakan yang tidak efektif

dilakukan pada pasien HIV AIDS.

5. Evaluasi
Dari tindakan evaluasi yang dilakukan ditemukan adanya kesenjangan

antara teori dan praktek nyata. Karena evaluasi merupakan langka akhir dari

asuhan keperawatan dengan mengidentifikasi sejauh mana tujuan rencana

keperawatan tercapai atau tidak. Pada tahap evaluasi yang dilakukan adalah

mengevaluasi selama tindakan asuhan keperawatan berlangsung. Pada kasus Ny.

R evaluasi dilakukan tiap kali melakukan implementasi, kemudian setelah

dilakukan 4 hari perawatan hasil yang ditemukan adalah adanya masalah

keperawatan yang belum teratasi.

B. Saran

1. Bagi perawat ruangan

a. Bagi perawat ruangan sebaiknya dalam melakukan tindakan untuk mengatasi

diagnosa keperawatan yang telah ditetapkan harus berdasarkn teori NANDA

NIC NOC.

b. Disarankan untuk berpikir kritis dalam menentukan diagnosa, intervensi,serta

implementasi dan evaluasi keperawatan sehingga penerapan asuhan

keperawatan dapat mengevaluasi tindakan dengan assesment berhasil.

2. Bagi Pasien dan Keluarga

a. Disarankan untuk menjalani pengobatan dengan teratur baik yang bersifat

terapi maupun nonterapi sehingga mempercepat proses penyembuhan.


b. Keluarga harus mampu bekerja sama dengan perawat sehingga proses asuhan

keperawatan diterima dan dapat memperbaiki kesehatan pasien.

Anda mungkin juga menyukai