Anda di halaman 1dari 14

Penyebab efek samping

Jenis kosmetika yang


sering menimbulkan
efek samping

Faktor yang
mempengaruhi
Faktor timbulnya efek samping

Manifestasi klinis
Dari definisi dicantumkan:
……”Kosmetika tidak dimaksudkan untuk mempengaruhi faal tubuh manusia”
Kosmetika rias mata

Kosmetika pemeliharaan kulit

Deodorant-antiperspirant

Kosmetika rias wajah


Intensitas kontak antara kosmetika dengan kulit

Lokasi pemakaian kosmetika

pH kosmetika

Bahan campuran kosmetika yang mudah menguap


Si pemakai kosmetika:
a. Cara pemakaian yang salah.
Menggosok keras pada permukaan kulit.
b. Kondisi kulit yang tidak normal.
c. Usia penderita.
d. Jenis kelamin.
e. Keturunan – Riwayat atopi.
Reaksi kontak alergi
Reaksi iritasi
Reksi fotosensitisasi
Jerawat
Urtikaria
Perubahan warna kulit, kuku dan rambut
Efek lokal lain (kerontokan rambut)
Efek sistemik
Uji Kulit
1
Menghentikan semua kosmetik yang
dipakai hingga bebas dari reaksi kulit
akibat kosmetik
Gunakan kembali kosmetika beserta
aplikatornya satu persatu
Kosmetik yang dicurigai dicoba pada
urutan terakhir
Bila timbul reaksi, hentikan
 tidak digunakan lagi
Dicoba lagi gunakan kosmetika yang lain.
2

Diuji dengan masing-masing


SULIT DILAKUKAN
komponen secara terpisah

SEDIAAN JADI

Produsen tidak mencantumkan komponen.


Penggunaan kosmetika yang berbeda-beda.
Kosmetika terdiri dari beberapa macam komponen.
Tidak diketahui konsentrasi yg tepat untuk uji  perlu pelarutan bertahap

Mengoleskan 2-3 kali sehari selama 2 hari


3
(Open Test) berturut-turut pada lengan bagian bawah.
Menghindari penggunaan bahan yang
menimbulkan toksisitas.
Komponen yang digunakan tidak melebihi
batas konsentrasi yang ditetapkan.
Mencantumkan komponen yang digunakan.
Memberikan tanda peringatan bila kosmetika
mengandung komponen yang dapat
menimbulkan efek samping
Mencantumkan batas kadaluwarsa
Melakukan tes sensitisasi
Pemakaian kosmetika penyebab

Kelainan yang timbul

Pengobatan:
Dermatitis  steroid oral/ topical.
Jerawat  Sulfur, resorcin, atau antibiotika.
Hiperpigmentasi  Hidroquinon topikal.
MANFAAT KOSMETIKA

Anda mungkin juga menyukai