BUPATI TULUNGAGUNG
PROVINSI JAWA TIMUR
Tulungagung, ¢9 Juni 2020
Kepada
Yth, 1. Camat Se Kab. Tulungagung
2. Kades / Kakel Se Kab. Tulungagung
3. Pimpinan / Pengasuh Pondok
Pesantren di Wil, Kab. Tulungagung
SURAT EDARAN
NOMOR : 451 #24-2012/ 2020
Berdasarkan hasil rapat Bupati Tulungagung selaku Ketua umum Gugus Tugas Covid —
49 dengan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) terkait, Kementerian Agama
Kabupaten Tulungagung, Pimpinan Asosasi Pondok Pesantren ( RMI ) dan beberapa
Pengasuh / Pemangku kebijakan Pondok Pesantren ( Ponpes ) pada tanggal 5 Juni 2020
membahas tentang kembalinya Santri dan Santri Baru yang akan mondok di Pondok
Pesantren di wilayah Kabupaten Tulungagung dengan menetapkan dalam Standart
Operasional Prosedur ( SOP) dan Protokol Kesehatan yang telah ditentukan,
Penetapan Standart Operasional Prosedur ( SOP ) dibuat dalam rangka memutus mata
rantai penyebaran Covid-19 di Wilayah Kabupaten Tulungagung dan utamanya untuk
mendukung kebijakan New Normal ( tatanan kehidupan baru ) yang direncanakan oleh
Presiden Indonesia.
Dari hasil rapat koordinasi tersebut dapat ditetapkan Standart Operasional Presedur
(SOP ) sebagai berikut :
1. Kewajiban Santri dan Santri Baru di rumah ( 2 Minggu sebelum berangkat )
a. Melakukan isolasi mandiri di rumah, Isolasi dilakukan dengan penuh tanggung
jawab (tidak keluar rumah );
b. Apabila terpaksa keluar rumah karena ada kebutuhan yang mendesak (darurat ),
maka wajib memakai masker, menghindari kerumunan dan tidak besalaman
dengan orang lain;
Bipindar dengan CamScannerMenerapkan pola hidup bersih dan sehat ( PHBS );
Menjaga daya tahan tubuh ( imunitas ) dengan melakukan :
= Rajin berolahraga minimal 2 ( dua ) hari sekali;
~ Memperbanyak makan ikan dan sayur serta buah - buahan;
= Minum air hangat:
= Mengkonsumsi vitamin C;
~ Mengambil Wudhu secara sempurna ;
= Memakai masker,
= Sering mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau memakai hand
sanitizer; dan
= Mandi menggunakan air bersih.
Melakukan pemeriksaan Kesehatan menjelang keberangkatan ke pondok
pesantren dengan membawa kartu santri / KTP / Kartu Identitas lain untuk
mendapatkan surat keterangan sehat dari puskesmas setempat yang nantinya
diserahkan ke pengurus santri pada saat kedatangan di pondok pesantren. Khusus
santri luar daerah Kabupaten wajib menyerahkan Surat Kesehatan dengan rapid
test.
Kewajiban Orang Tua / Wali Santri
a
b.
‘Mengawasi dan membantu para anaknya selama isolasi dirumah;
‘Melengkapi bekal anak cukup untuk 1 bulan di pondok pesantren yang meliputi :
<= Masker minimal 5 lembar;
~ — Sajadah tipis;
- Alas kaki;
= Perlengkapan makan dan minum (2 piring, 2 gelas, 2 sendok ) yang telah
ditandai agar tidak bergantian dengan orang lain dan tetap steril;
Mengantar anak dengan mobil pribadi / transportasi mobil online, sepeda motor
pribadi, tidak menggukan kendaraan umum dan harus menerapkan_protokol
kesehatan;
Memberikan keterangan secara jujur penuh tanggung jawab, mengisi dan
mendatangani pemyataan serta menyerahkan kepada Pengurus Penerima Santri
atas kesehatan anak dan keluarganya
Orang Tua / Wali santri yang mengantar dilarang masuk ke dalam asrama pondok
pesantren. Setelah menyerahkan anak kepada pengurus dilokasi penerimaan,
maka pengantar dipersilahkan meninggalkan tempat dan dilarang berkerumuun;dan
Tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan
pakai sabun dengan alr mengalir atau memakai hand sanitizer.
Dipindai dengan CamScannerIDE EE _ IEEE
wv.
vi
Kewajiban Pengurus Pondok Pesantren
f
Menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam menyambut kehadiran Santi
khususnya Sarana Prasarana dan Protokol Kesehatan;
Sosialisasi kepada Santri dan walinya untuk melakukan kewajiban Sante:
Mengatur Tahapan Santri yang kembali sesuai ketersediaan ruangan karantina
‘selama 14 ( empat belas ) hari;
Menyiapkan tenaga putra dan putri untuk dilatih sebagai Kader Kesehatan
Pondok Pesantren oleh Dinas Kesehatan;
Melakukan koordinasi dengan Puskesmas, Forkompimcam dan Kepala Desa /
Kepala Kelurahan setempat untuk penyambutan Santi;
Secara rutin melakukan penyemprotan Disinfektan dan Mengawal penerapan
Physcial Distancing dan Protokor Kesehatan; dan
Memfasiltasi Santri atas kebutuhan PHBS untuk menjaga Imunitas Santri
an Santri dan Santri Baru saat tiba di Pondok Pesantren
Pakaian yang dikenakan dan peralatan pribadi yang dibawa dalam kondisi bersih
dan ster;
Menyerahkan surat keterangan sehat dari pukesmas dan dilanjutkan dengan
pemeriksaan oleh petugas kesehatan;
Santri yang berasal dari luar daerah Kabupaten Tulungagung wajib mengikuti
Rapid Test.
Kewajiban Santri solama dilingkungan Pesantron
a
b.
Selalu menggunakan masker,
Selalu menjaga jarak, tidak berkerumun dan tidak saling bersentuhan ( salaman,
berpelukan dan lain sebagainya );
Membiasakan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun setelah memegan:
sesuatu;
Menghindari tukar pakai pakaian, handuk, peralatan makan dan minum, dll agar
steril;
Melaporkan kepada pengelola pesantren jika merasa sakit atau tidak enak badan;
‘Mengurangi aktifitas di luar kegiatan pembelajaran di luar lingkungan pesantren;
Menghindari aktifitas olah raga yang melibatkan kontak fisik dengan orang lain,
balk secara langsung maupun tidak langsung;
Pelaksanaan kegiatan ibadah dilaksakan di tempat ibadah yang tersedia di
pesantren dengan membawa perlengkapan ibadah sendiri;dan
Menerapkan pola hidup besih dan sehat ( PHBS ) serta menjaga imunitas.
Kewajiban Pongasuh, Ustadz / Ustadzah solama di Pesantren
Selalu menggunakan masker,
Selalu menjaga jarak, tidak berkerumun dan tidak saling bersentuhan ( salaman,
berpelukan dan lain sebagainya );
oO ~~ Dipindai dengan CamScannervil.
vill.
Membiasakan wudhu dengan air mengalir dan cuci tangan dengan sabun;
Melaporkan kepada pengelola pesantren jika merasa sakit atau tidak enak badan;
Mengurangi aktiftas diluar kegiatan pembelajaran di luar lingkungan pesantren;
Menghindari aktifitas olah raga yang melibatkan Kontak fisik dengan orang lain,
reas
balk secara langsung maupun tidak langsung;
g. Selama mengajar pengasuh / ustadz / ustadzah / tetap menjaga jarak dari santri
dan tidak mobile (tidak berkeliling kelas / mendekati santri ); dan
h. Tidak memberikan tugas yang bahan / kertasnya berasal dari ustadz / ustadzah.
Santri menggunakan bahan / kertas kerja milik senditi
Kewajiban Pemerintahan Daerah
a. Melaksanakan penyemprotan Disinfektan ke Pondok Pesantren sebelum Santri
dan Santri baru datang;
b. Membantu peralatan dan bahan yang diperlukan dalam penerimaan Santri dan
Santri baru untuk melaksanakan protokol Kesehatan ( hand sanitizer, wastafel,
portable, bilik sterilisasi, masker );
¢. Tenaga Kesehatan dari Puskesmas melakukan pemeriksaan terhadap Santri dan
Santri baru yang baru datang dan melakukan Rapid Test terhadap Santri dan
Santri baru yang ada gejala, khusus Rapit Test diperuntukan bagi santri yang
berasal dari Kabupaten Tulungagung:
d. Dinas Kesehatan memberi penyuluhan kepada Santri dan Santri baru mengenai
bahaya COVID-19 dan Penanggulangannya;
fe. Dinas Kesehatan akan melatih Santri / Tenaga Pondok Pesantren menjadi Kader
Kesehatan di Pondok Pesantren masing - masing.
Kewajiban TNI dan Polri
a, Membantu kelancaran, keter
kembali ke Pondok Pesantren;dan
b. Membantu mendisiplinkan pengantar Santri / Santri baru dan warga dalam
menerapkan protokol kesehatan dilingkungan Pondok Pesantren,
n dan keamanan pada saat Santri dan Santri baru
Demikian surat edaran ini dibuat untuk dapat di sosialisasikan dan kepada semua pihak
agar melaksanakan dengan penuh tanggung jawab, agar pencegahan penyebaran Covid - 19
di Kabupaten Tulungagung dapat ditanggulangi.
,
KE
See BIROWO, MM
Dipindat dengan CamScanner