Anda di halaman 1dari 12

ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.5, No.

2 Agustus 2019 | Page 1191

APLIKASI PENGOLAHAN DATA POSYANDU BERBASIS WEB


(STUDI KASUS: POSYANDU CIPAGALO)

WEB-BASED POSYANDU DATA PROCESSING APPLICATION


(CASE STUDY:POSYANDU CIPAGALO)
Indah Lestari1, Elis Hernawati, S.T., M.Kom.2, Dahliar Ananda, S.T., M.T.3
Program Studi D3 Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom
indahlestariiyang@gmail.com, elishernawati@tass.telkomuniversity.ac.id, ananda@tass.telkomuniversity.ac.id

Abstrak

Posyandu merupakan salah satu bentuk kegiatan penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna
memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh
pelayanan kesehatan dasar, serta menurunkan angka kematian bayi balita. Dalam menunjang
pengolahan data kegiatan pelayanan posyandu didesa cipagalo, maka dibuat suatu aplikasi yang dapat
membantu pengolahan data posyandu cipagalo. Aplikasi Pengolahan Data Posyandu ini dibuat karena
banyaknya kerusakan kertas, kehilangannya data dan penumpukan data. Aplikasi ini dibangun dengan
menggunakan Code Igniter mengunakan bahasa PHP. perancangan tabel pada basis data menggunakan
Entity Relationship Diagram (ERD). Metode pengembangan menggunakan metode SDLC dengan
model waterfall. Dengan adanya aplikasi ini dapat membantu dalam mempermudah pengolahan data
kegiatan pelayanan posyandu yang terdapat di desa cipagalo. Sehingga data yang dimasukkan tersimpan
dengan baik didalam database.
Kata Kunci: Posyandu, Aplikasi, Object Oriented Programming, Entity Relationship Diagram.

Abstract

Posyandu is one form of health implementation activities to empower the community and provide
benefits for the community in providing basic health services, and reduce infant mortality rates. In
supporting the data processing activities posyandu services in cipagalo, then create an Aplication that
can help data processing posyandu cipagalo. This Posyandu Data Processing aplication is created due to
paper breakdown, data loss and data collection.This application is built using Code Igniter using PHP
language. design of tables in the database using Entity Relationship Diagram (ERD). Development
method using SDLC method with waterfall model.With the existence of this information system can assist
in data processing activity of service posyandu existing in cipagalo. The data is stored well in the
database.
Keywords: Posyandu, Application, Object Oriented Programming, Entity Relationship Diagram.
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.5, No.2 Agustus 2019 | Page 1192

I. PENDAHULUAN maka petugas harus melakukan pencatatan


data Balita dengan sistem pencatatan
Pada bagian ini akan dibahas terkait latar Dokumen kertas. Cara yang seperti ini
belakang dan serta tujuan dilakukannya sangat rawan hilangnya data. Berdasarkan
proyek akhir. permasalahan diatas, maka perlu dibangun
sebuah “ APLIKASI PENGOLAHAN DATA
A. Latar Belakang
POSYANDU” dengan harapan dapat
Posyandu merupakan kegiatan yang
membantu, mempermudah dalam
diselenggarakan sebagai bentuk upaya
penginputan data baik dari pengolahan data
peningkatan kualitas kesehatan berbasis yang membutuhkan waktu lama,
masyarakat yang sudah menjadi milik pembuatan laporan dan menghindari data
masyarakat serta menyatu dalam
yang rusak, hilangnya data, serta
kehidupan dan budaya masyarakat.
penumpukan data.
Keberadaan Posyandu sangat diperlukan
dalam pendekatan upaya promotif dan
B. Rumusan Masalah
preventif kepada masyarakat, utamanya
Berdasarkan latar belakang yang
terkait dengan upaya peningkatan status
gizi masyarakat serta upaya kesehatan dipaparkan di atas, maka dapat dirumuskan
anak[2]. permasalahan dari Aplikasi Pengolahan
Peran dan dukungan pemerintah Data Posyandu adalah sebagai berikut
kepada Posyandu melalui puskesmas sangat Bagaimana cara untuk membantu posyandu
penting untuk memfasilitasi pelaksanaan dalam melakukan pengolahan data
berbagai kegiatan kesehatan di
posyandu?
Posyandu.Selain itu peran Posyandu juga
sebagai kegiatan pemantauan kesehatan
masyarakat pada kelompok masyarakat C. Tujuan
setingkat RW (Rukun Warga). Tujuan dari proyek akhir adalah
Posyandu dikelola dari, oleh, untuk dan membangun aplikasi pengolahan data
bersama masyarakat dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan, posyandu berbasis web yang dapat
guna memberikan kemudahan kepada
Membantu mempermudah para petugas
masyarakat dalam memperoleh pelayanan
kesehatan dasar untuk mempercepat posyandu dalam melakukan pengolahan
penurunan angka kematian anak[1]. data posyandu .
Pentingnya pelaksanaan Posyandu bagi
pemantauan perkembangan tingkat
kesehatan warga tidak lepas dari
D. Metode Pengerjaan
permasalahan yang terjadi. Mulai dari
kehadiran pengunjung (Balita) input data
Balita,Vitamin,imunisasi dan Pemeriksaan Proses pengerjaan proyek akhir ini dimulai
serta pembuatan laporan para petugas dengan pengumpulan data yang dilakukan
posyandu merasa kesulitan karena dengan cara wawancara dan observasi.
pengolahan datanya belum Metode yang digunakan untuk mengerjakan
terkomputerisasi. Dimana sistem proyek akhir ini adalah metode Software
pengolahannya masih dilakukan dengan Development Life Cycle (SDLC) Waterfall.
cara ditulis didalam kertas yang berisi Metode waterfall merupakan Model SDLC
sejenis form. Dalam setiap penginputan yang paling sederhana yang cocok
data seperti contoh : input data Balita, digunakan untuk pengembangan perangkat
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.5, No.2 Agustus 2019 | Page 1193

lunak dengan spesifikasi yang tidak berubah pemrograman yang digunakan meliputi
ubah atau kebutuhan user sudah diketahui
PHP dan HTML. Database yang digunakan
dengan jelas. Berikut merupakan tahapan-
tahapan dalam metode waterfall yang MySQL. Serta pengujian untuk mengetahui
dijelaskan melalui gambar di bawah ini[14]; apakah sudah sesuai seperti apa yang
diharapkan maka akan dilakukan pegujian
dengan menggunakan black box testing.

D. Integration & Testing (Integrasi dan


Pengujian Aplikasi)
Pada tahap ini pengujian dilakukan agar
aplikasi yang dibuat telah sesuai dengan
kebutuhan yang dirancang. Pengujian juga
bertujuan agar fungsionalitas dari aplikasi
Gambar 1 Model Waterfall
ini berjalan dengan baik.
E. Operation & Maintenance
A. Requirement Analisis (Analisis
(Pengoperasian dan Perawatan)
Kebutuhan)
Pada tahap ini tidak dibahas dalam
Pada tahap ini, menemukan permasalahan
pembangunan aplikasi karna membutuhkan
serta menganalisis kebutuhan yang
waktu lama.
diperlukan petugas dalam memperoleh
data posyandu menggunakan metode
II. TINJAUAN PUSTAKA
wawancara dan observasi.
A. Aplikasi
B. System Design (Desain Sistem) Aplikasi adalah penerapan dari
Dalam tahap ini, dapat dilakukan rancangan system untuk mengelola data
yang menggunakan aturan atau ketentuan
perancangan system yang nantinya
bahasa pemrograman tertentu. Aplikasi
membantu proses pengkodean, seperti merupakan suatu program komputer yang
membuat diagram usecase, ER Diagram, dibuat untuk mengerjakan dan
Class Diagram. melaksanakan tugas khusus dari pengguna.

B. Pengolahan Data
C. Implementation and Unit Testing
Pengiolahan data adalah kegiatan yang
(Implementasi dan Pengujian Unit) dilakukan dengan menggunakan masukan
Pada tahap ini sudah mulai melakukan berupa data dan menghasilkan informasi
yang bermanfaat sesuai dengan yang
pengkodean (coding) untuk pembuatan
direncanakan.
aplikasi pengolahan data posyandu. Bahasa
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.5, No.2 Agustus 2019 | Page 1194

C. Posyandu balita dan ibu untuk mengurangi tingkat


Posyandu adalah pusat kegiatan kematian balita dan ibu di desa cipagalo.
masyarakat dalam upaya pelayanan
E. Business Process Modeling Notasi
kesehatan dan keluarga berencana.
Tujuan posyandu antara lain: (BPMN)
BPMN adalah Representasi grafis untuk
1. Menurunkan angka kematian bayi
(AKB), angka kematian ibu (ibu hamil), menentukan proses bisnis dalam suatu
melahirkan dan nifas. pemodelan proses Bisnis.Tujuan utama dari
2. Membudayakan NKBS BPMN adalah Menyediakan suatu notasi
3. Meningkatkan peran serta masyarakat
standar yang mudah dipahami oleh semua
untuk mengembangkan kegiatan
kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya pemangku kepentingan bisnis[6].
yang menunjang untuk tercapainya
masyarakat sehat sejahtera. F. Unified Modelling Language (UML)
4. Berfungsi sebagai wahana gerakan UML adalah suatu metode permodelan
reproduksi keluarga sejahtera, gerakan
secara visual untuk sarana perancangan
ketahanan keluarga dan gerakan
ekonomi keluarga sejahtera. sistem berorientasi objek, atau definisi UML
yaitu sebagai suatu bahasa yang sudah
Kegiatan Posyandu antara lain:
menjadi standar pada visualisasi,

1. Jenis Pelayanan Minimal Kepada Anak perancangan dan juga pendokumentasian


2. Pemberian makanan pendamping ASI sistem software. Saat ini UML sudah
dan Vitamin A.
menjadi bahasa standar dalam penulisan
3. Pemberian PMT untuk anak yang tidak
cukup pertumbuhannya (kurang dari blue print software[5].
200 gram/ bulan) dan anak yang berat
G. Use case Diagram
badannya berada di bawah garis merah
KMS.
Usecase diagram adalah diagram usecase
4. Memantau atau melakukan pelayanan
imunisasi dan tanda-tanda lumpuh layu. yang digunakan untuk menggambarkan
5. Memantau kejadian ISPA dan diare, secara ringkas siapa yang menggunakan
serta melakukan rujukan bila perlu sistem dan apa saja yang bisa dilakukannya.

D. Posyandu Cipagalo Diagram usecase tidak menjelaskan secara


Posyandu Cipagalo merupakan detail tentang penggunaan usecase, namun
posyandu yang berada di Jl. Ciganitri, Desa hanya memberi gambaran singkat
Cipagalo, Kecamatan Bojongsoang,
hubungan antara usecase, aktor, dan
Bandung. Posyandu cipagalo bertugas untuk
memberikan pelayanan kesehatan kepada sistem. Melalui diagram usecase dapat
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.5, No.2 Agustus 2019 | Page 1195

diketahui fungsi-fungsi apa saja yang ada pengembangan sIstem. Sementara seolah-
pada sistem[8]. olah teknik diagram atau alat peraga
memberikan dasar untuk desain database
H. Sequence Diagram
relasional yang mendasari sistem informasi
Sequence diagram adalah suatu diagram yang dikembangkan. ERD bersama-sama
yang menggambarkan interaksi antar obyek dengan detail pendukung merupakan model
dan mengindikasikan komunikasi diantara data yang pada gilirannya digunakan
obyek-obyek tersebut. Diagram ini juga sebagai spesifikasi untuk database [7].
menunjukkan serangkaian pesan yang
K. CodeIgniter
dipertukarkan oleh obyek – obyek yang
melakukan suatu tugas atau aksi CodeIgniter adalah aplikasi open
tertentu[9]. source yang berupa framework dengan
model MVC (Model, View, Controller) untuk
I. Class Diagram
membangun website dinamis dengan
Class diagram digunakan untuk menggunakan PHP. Berikut
menampilkan kelas-kelas dan paket-paket penjelasannya[11]:
di dalam system. Class diagram memberikan
a. Model
gambaran system secara statis dan relasi
antar mereka. Biasanya, dibua beberapa Model digunakan sebagai representasi dari
class diagram untuk system tunggal. database. Dalam Codeigiter, segala macam
Beberapa diagram akan menampilkan perintah-perintah query SQL diletakkan
subset dari kelas-kelas dan relasinya. Dapat kedalam file model.
dibuat beberapa diagram sesuai dengan
b. Controller
yang diinginkan untuk mendapatkan
gambaran lengkap terhadap system yang Controller digunakan sebagai pengendali
dibangun[9]. (control) antara view dan model melalui
J. Entity Reltaionship Diagram (ERD) permintaan dari HTTP.
Entity Relationship Diagram (ERD)
c. View
adalah teknik yang digunakan untuk
memodelkan kebutuhan data dari suatu View merupakan suatu halaman yang

organisasi, biasanya oleh System Analys digunakan untuk menyajikan informasi

dalam tahap analisis persyaratan proyek kepada client. Segala macam permintaan
yang dikelola oleh controller dan model
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.5, No.2 Agustus 2019 | Page 1196

akan dikembalikan kepada view sesuai hasil black box dikarenakan software program
permintaan yang direquest. yang sedang diuji dimata penguji atau
testernya adalah seperti kotak hitam, apa
L. Hypertext Prepocessor (PHP)
apa didalamnya tidak diketahui. Metode
PHP adalah bahasa open source yang pengujian ini diseleggarakan untuk mencari
dapat digunakan di berbagai mesin (linux, error-error didalam kategori berikut ini[13]:
unix, windows) dan dapat dijalankan secara
runtime melalui console serta juga dapat 1. Tidak benar atau hilangnya fungsionalitas

menjalankan perintah-perintah system. PHP 2. Error desain antar muka

juga adalah bahasa pemrograman yang 3. Error di dalam struktur data atau akses

digunakan secara luas untuk penanganan external database

pembuatan dan pengembangan 4. Error di performanya

sebuahsitus web dan bisa digunakan 5. Error pada inisialisasi dan terminasi

bersamaan dengan HTML[10].


III. ANALISIS DAN PERANCANGAN
M. MySQL Pada bagian ini akan dijelaskan terkait
MySQL adalah standar penggunaan perancangan aplikasi.
database untuk pengolahan data. MySQL
A. Gambaran Sistem Saat Ini
bekerja menggunakan bahasa basis data Gambar 2 menjelaskan sistem yang
atau DBMS (Database Management digunakan dalam pengolahan data
System) [16]. Posyandu saat ini masih manual dicatat
melalui media kertas. Tahap pertama
N. Pengujian Black box testing
Pengujian black box juga dikenal adalah petugas posyandu dan puskesmas

sebagai Behavioral Testing merupakan datang keposyandu. Petugas posyandu

sebuah metode pengujian software dimana akan memulai program dengan mendata

internal struktur, desain, dan pasien terlebih dulu dengan absensi,

implementasian dari suatu bagian yang petugas posyandu akan memberikan form

sedang diuji tidak diketahui oleh KMS balita yang ingin memeriksa

pengujinya. Dalam pengujian black box yang kesehatan. Selanjutnya petugas posyandu

diuji adalah fungsionalitas maupun non- akan mengarahkan lanjut ketahap

fungsionalitasnya, meskipun biasanya yang selanjutnya untuk penimbangan BB dan

diuji adalah hanya fungsionalitasnya saja. pengukuran TB dan petugas posyandu

Metode pengujian software ini dinamakan akan mencatat data tersebut di KMS dan
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.5, No.2 Agustus 2019 | Page 1197

buku pedoman posyandu yang dimiliki


masing- masing balita. Setelah proses
penimbangan dan pengukuran selesai,
petugas puskesmas dan petugas posyandu
akan memberikan pelayanan dengan
memberikan imunisasi atau vitamin
kepada balita dan mencatat hasil
pemeriksaan pengunjung dibuku Pedoman
Gambar 3 BPMN Sistem Usulan
posyandu dan KMS. Jika sudah selesai,
Pada sistem yang diusulkan, dalam
buku tersebut akan diberikan kembali pengolahan data serta kegiatan pelayanan
kepada pengunjung dan form KMS diambil kesehatan diposyandu akan dilakukan
secara komputerisasi.Tahap pertama
kembali oleh petugas posyandu untuk
adalah petugas posyandu dan puskesmas
disimpan dan bekal pembuatan laporan. dating keposyandu. Petugas posyandu
Kemudian data hasil pemeriksaan ini akan memulai program dengan mendata
pasien terlebih dulu difugsionalitas
direkap oleh petugas posyandu dalam absensi. Selanjutnya petugas posyandu
form laporan, untuk diberikan kepada akan mengarahkan lanjut ketahap
selanjutnya untuk penimbangan BB dan
kepala poyandu dan petugas puskesmas.
pengukuran TB dan petugas posyandu
akan mencatat data tersebut di
fungsionalitas pelayanan posyandu dan
buku pedoman posyandu yang dimiliki
masing- masing balita. Setelah proses
penimbangan dan pengukuran selesai,
petugas puskesmas dan petugas posyandu
akan memberikan pelayanan dengan
memberikan imunisasi atau vitamin
Gambar 2 BPMN Saat Ini kepada balita dan menginputkan hasil
pemeriksaan pengunjung dibuku Pedoman
B. Gambaran Sistem yang Diusulkan posyandu dan fungsionalitas pelayanan.
Pada Gambar 3 merupakan BPMN Jika sudah selesai, buku pedoman
proses bisnis usulan pembangunan posyandu tersebut akan diberikan kembali
aplikasi. kepada pengunjung. Kemudian data hasil
pemeriksaan ini akan menghasilkan sebuah
laporan uang dapat dilihat oleh petugas
puskemas dan kepala posyandu.
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.5, No.2 Agustus 2019 | Page 1198

C. Use Case Diagram Tabel 1 Kebutuhan perangkat keras untuk Pengembangan


Sistem
Gambar 4 merupakan use case
diagram yang diusulkan dan beberapa No. Perangkat Keras Keterangan
aktor yang terlibat dalam aplikasi yang 1. Processor Intel Core i3 inside
dibuat. @2,5 Ghz

2. Pendukung Monitor, Mouse,


Keyboard

3. RAM 2 GB

2. Kebutuhan Perangkat Lunak

Spesifikasi perangkat lunak yang menjadi


syarat untuk dapat membangun aplikasi
secara normal dapat dilihat pada tabel 2:
Gambar 4 Use Case Diagram TABEL 2 Kebutuhan Perangkat Lunak Pengembangan
Sistem
Berdasarkan usecase diagram diatas
bahwa petugas diharuskan login terlebih No. Perangkat Lunak Keterangan
dahulu untuk melakukan pengelolaan data 1. Windows 7,8/8.1/10 Sistem Operasi
absensi balita, data balita,data vitamin,
data imunisasi, data penanganan balita, 2. XAMPP Sistem Operasi
dan data pengajuan penyuluhan balita.
3. Sublime Text 3 Editor
Petugas puskesmas diharuskan login
terlebih dahulu untuk dapat melihat 4. Google Chrome Web Browser
laporan posyandu dan melakukan aksi
menyetujui pengajuan penyuluhan. 5. MySQL Database
Petugas Puskesmas, Kepala Posyandu
diharuskan login terlebih dahulu untuk E. Entity Relationship Diagram(ERD)
dapat melihat laporan posyandu.

D. Kebutuhan Perangkat Keras dan


Perangkat Lunak
Berikut ini merupakan kebutuhan
perangkat keras untuk pengembangan
sistem dan implementasi sistem pada
Aplikasi Pengolahan Data Posyandu di Desa
Cipagalo
1. Kebutuhan Perangkat Keras

Spesifikasi perangkat keras yang menjadi


syarat untuk membangun aplikasi secara Gambar 5 ER Diagram
normal dapat dilihat pada tabel 1:
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.5, No.2 Agustus 2019 | Page 1199

Gambar 5 merupakan entity relationship Gambar 7 adalah gambar implementasi


diagram dari Aplikasi Pengolahan Data antarmuka kelola data balita yang
Posyandu. Terdiri dari 8 entitas; dilakukan oleh petugas posyandu.
Petugas posyandu dapat menambahkan
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
data balita, melihat detail data balita,
Pada bagian ini akan dibahas terkait
mengedit data balita, dan menghapus
hasil dari perancangan aplikasi atau
data balita.
implementasi sistem.
3. Kelola data orangtua
A. Hasil Implementasi

Berikut adalah implementasi dari


antarmuka aplikasi:

1. Login

Gambar 8 Kelola Data Orangtua

Gambar 8 adalah gambar implementasi


antarmuka kelola data orangtua yang
dilakukan oleh petugas posyandu.
Petugas posyandu dapat menambahkan
Gambar 6 login data orangtua, mengedit data orangtua,
dan menghapus data orangtua.
Gambar 6 adalah gambar implementasi
antarmuka login untuk semua aktor 4. Kelola Data Imunisasi
diantaranya petugas posyandu,
puskesmas, Petugas Posyandu. Semua
aktor diwajibkan untuk login menggunakan
username dan password terlebih dahulu
agar dapat masuk ke dashboard masing-
masing untuk melanjutkan ke aktifitas
selanjutnya.
Gambar 9 Kelola Data Imunisasi
2. Kelola Data Balita
Gambar 9 adalah gambar implementasi
antarmuka kelola data imunisasi yang
dilakukan oleh petugas posyandu.
Petugas posyandu dapat menambahkan
data imunisasi, mengedit data imunisasi,
dan menghapus data imunisasi.

Gambar 7 Kelola Data Balita


ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.5, No.2 Agustus 2019 | Page 1200

5. Kelola Data Vitamin Gambar 12 adalah gambar implementasi


antarmuka kelola data pelayanan yang
dilakukan oleh petugas posyandu.
Petugas posyandu dapat menambahkan
data pelayanan, mengedit data
pelayanan, dan menghapus data
pelayanan.

8. Kelola Data Pengajuan Penyuluhan


Gambar 10 Kelola Data Vitamin

Gambar 10 adalah gambar implementasi


antarmuka kelola data vitamin yang
dilakukan oleh petugas posyandu.
Petugas posyandu dapat menambahkan
data vitamin, mengedit data vitamin, dan
menghapus data vitamin. Gambar 13 Kelola Data Pengajuan Penyuluhan

6. Kelola Data Presensi Gambar 13 adalah gambar implementasi


antarmuka kelola data pengajuan
penyuluhan yang dilakukan oleh petugas
posyandu. Petugas posyandu dapat
menambahkan data pengajuan
penyuluhan, mengedit data pengajuan
penyuluhan, dan menghapus data
pengajuan penyuluhan.

Gambar 11 Kelola Data Presensi 9. Kelola Persetujuan Pengajuan


Penyuluhan
Gambar 11 adalah gambar implementasi
antarmuka kelola data presensi yang
dilakukan oleh petugas posyandu.
Petugas posyandu dapat menambahkan
data presensi, mengedit data presensi,
dan menghapus data presensi.

7. Kelola Data Pelayanan


Gambar 14 Kelola Persetujuan Pengajuan
Penyuluhan

Gambar 14 diatas adalah gambar


implementasi antarmuka kelola
persetujuan pengajuan penyuluhan yang
dilakukan oleh petugas puskesmas.
Petugas puskesmas dapat memberikan
Gambar 12 Kelola Data Pelayanan aksi acc atau tolak penyuluhan.
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.5, No.2 Agustus 2019 | Page 1201

10. lihat laporan Referensi

[1] E. saepuddin, "Peran Posyandu Sebagai


Pusat Informasi," Peran Posyandu Sebagai
Pusat Informasi, 2018.

[2] M. Zulkifli, "Posyandu," Posyandu, 2003.

Gambar 15 Lihat Laporan [3] A. Mafrohah, "Pengertian Pelayanan,"


Pengertian Pelayanan, 2016.
Gambar 15 diatas adalah gambar
implementasi antarmuka lihat laporan [4] T. Berlianty, "Pengertian Aplikasi dan
yang dilakukan oleh petugas puskesmas,
Teori," Pengertian Aplikasi dan Teori, 2015.
kepala posyandu.
[5] L. Sanjani, "Jurnal Sistem Informasi (UML),"
Jurnal Sistem Informasi (UML), 2014.
V. PENUTUP
A. Kesimpulan [6] M. A. Nur, "Apa yang dimaksud dengan
BPMN?," Apa yang dimaksud dengan
Dari hasil pengerjaan proyek akhir BPMN?, 2017.
ini dapat disimpulkan bahwa pembuatan
Aplikasi pengolahan Data Posyandu [7] H. A. Fatta, ERD, booksgoogle.
Cipagalo ini mampu mengelola data
posyandu, mulai dari kelola data balita, [8] S. D. A. d. L. M. Erika, "Usecase Diagram,"
data vitamin, data imunisasi,data Usecase Diagram, 2016.
pelayanan dan lain-lain. Selain itu juga
dapat melihat laporan langsung secara [9] catatanadbso, "Pengertian Class Diagram
terkomputerisasi. dan Sequence Diagram," Pengertian Class
B. Saran Diagram dan Sequence Diagram, 2017.

Aplikasi ini tergolong aplikasi yang [10] F. Al-Hadiansyah, "PHP," PHP, 2012.
masih membutuhkan pengembangan
[11] M. IDCloudHost, "Mengenal Apa itu
lebih lanjut agar aplikasi ini menjadi lebih
baik dari sebelumnya. Pengembang dapat Framework CI," Mengenal Apa itu
menambahkan beberapa fungsi untuk Framework CI, 2017.
membuat sistem ini jauh lebih menunjang
sistem, contohnya: [12] R. A. Atmoko, "HTML," HTML, 2018.

1. Pengembangan aplikasi design user [13] R. Arifanto, "Pengertian BlackBox Testing,"


interface agar lebih indah dilihat. Pengertian BlackBox Testing, 2014.
2. Diharapkan juga aplikasi ini dapat
digunakan dan diterapkan oleh [14] D. Ardi, "waterfall," Penjelasan Waterfall,
posyandu cipagalo. 2016.
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.5, No.2 Agustus 2019 | Page 1202

[15] Xerma, "XAMPP," Pengertian, Fungsi, dan


manfaat XAMPP, 2014.

[16] Dnhwebdesign, "MySql," Apa itu MySql


Database, 2017.

Anda mungkin juga menyukai