Percobaan VI
PENGHITUNG
‘+ Memahami cara kerja rongkaian penghitung
* Membangun rangkaian penghitung dengan rangkaian flip-flop
Teori .
‘Secara umum sebuah rangkaian penghitung (counter) memiliki diagram ke
Yang mengikuti sebuah siklus waktu tunggal (clock) seperti ditunjukan pada
eadaan
gambar berikut.
(*).
‘Ferminologi untuk penghitung, didasarkan pada jumlah siklus clock (modulus)
yang di inginkan atau dengan kata lain, Modulus sebuah penghitung adalah
jumlah keadaan-keadaan dalam siklus tersebut, Sebvah penghitung dengan m=
Keadaan disebut penghitung modulo-m atau kadang-kadang disebut sebagai
penghitung dengan pembagi-m.
Jenis penghitung yang mungkin paling banyak dipergunakan adalah penghitung
biner a-bit. Penghitung ini ‘memiliki n buah flip-flop dengan 2” keadaan dan
sesvai dengan bilangan bulat biner n-bit
uah rangkaian penghitung dengan a buah Nip
sedemikian hingga mebentuk deretan (array)
1s waktu dari clock.
masing-masin|Penghitung ini membutuhkan 2 buah
dikodekan seperti table dibawah ini
Mlip-flop dengan tiga keadaan yang
Counter State, §
a Te
9 0 0
1 0 1
2 1 0
a 0
Untuk memudahkan dalam membangun penghitungan ini, maka dihadirkan table
kebenaran JK flip-flop berikut kondi
i logika yang dibutuhkan pada J dan K jika
Aip-flop berubah dari keadaan Qn (sebelum transisis clock terjadi) keadaan Qn+]
(setelah transisi clock terjadi). Masukan x berarti diabaikan (don’t care).
‘Tabel Kebenaran JK flip-flop
Qa =|J]K
Qntl
0 of o |x
0 1 I x
1 of x].
1 1}x]ojadi 1 schingg:
Q1-Q0=11 tidak pernah Muncy,
Ssnuanya ditandai x. Kotak sisa_ untuk fepresentasi Jo, Ko, J1 dan K1 pada
Perubahan QI.Q0=01 dan Q1.90= 10 ke 00
Dari peta-K diperoleh bentuk mgkaian fi
QI; Ko=1 & J1=¢
-flop yang paling sederhana, yakni:
Penghitungan modul-5
Penghitungan modul-5
Pengaturan status penghitung ini ditunjukanpada table di bawah ini
Counter State, S | QT W]e
8 0 0 0
1 0 1 I
2 1 ° o
0 0 0 1
1 0 1 0
0 0 0 0
Rangkaian penghitung inu dibangun dengan menggunakan tn buah flip-flop ms
‘lip-flop) dan edengan metoda pemetaan yang sama dapat di pa ean
hubungan logika untuk setiap pergantian status penghitung sehingga dipe
Peta-K dengan rangkaian sederhananya. E
Reftesentasi Peta-K untuk penghitung ini adalah sebagai berINNER) ASsa San
201 701
O\ oo 011119 Ooo otit de
of tty o oY ee ee
® *
ovat ova E.
o\eeeriiie oeoriite Neorg
spafatada een pera een le EEL]
"0 r ‘
Sedangkan bentuk penyerderhananya adalah
Jo=Q2; Ko=1; JI=K1=Qo
(a
jt Qt
j C1 FF
Ki a
Alat-alat yang dibutulfl
Penghitung modulo-3
1. bangun rangkainn penghitung modulo-3 seperti di atas,
2. Simolasikan proses penghitungan rangkaian ersebut dengan sinya
3. Catat tiap status dan keluaran masing-masing JK flip-flop, ie
4. Kemuian dari kabel tersebutturunkan fungsi-fungsi logikanya,
Penghitung modulo-S
1, bangun rangkaian penghitung mochilo-5 seperti di atas
Simulasikan proses penghitungan rangkaian tersebut dengan sinyal clock
ig-masing JK flip-flop.
2.
3. Catat tiap status dan keluaran ma
4, Kemudian dari kabel tersebut turunkan fungsi-fungsi logikanya,
Pertanyaan
1, Gambarkan siklus bentuk gelombang masing-masing —rangkaian
penghitung!
2. Buat table kebenaran untuk masing-masing rangkaian penghitung!
3. Berikan kesimpulam dari hasil percobaan diatas,