Anda di halaman 1dari 5
Praktikum Rangkaian listrik 1 Laboratorium T. Elektro Unas PERCOBAAN VI RANGKAIAN RESISTANSI SERI, PARALEL DAN KOMBINASI RESISTOR I. TUJUAN * Mengerti perbedaan rangkaian resistansi seri dan parale! * Mengerti cara merangkai rangkaian resistansi seri dan paralel © Dapat menggunakan multimeter untukmengukur tegangan dan arus pada rangkaian resistansi seri dan paralel I. TEORIDASAR Dalam rangkaian listrik terdapat banyak sekali konfigurasi rangkaian komponen-komponen clektronika, bukan sekedar rangkaian sederhana yang hanya terdiri dari sumber tegangan dan beban, tetapi lebih dari itu.Dua konfigurasi rangkaian yang paling banyak digunakan dalam rangkaian listrik adalah seri dan paralel Rangkaian seri dan paralel adalah dua jenis rangkaian yang digunakan untuk menghubungkan 2 atau lebih komponen listrik menjadi satu kesatuan.Rangkaian Seri disusun secara sejajar. Rangkaian hambatan paralel yaitu rangkaian yang resistormya disusun dengan adanya percabangan sehingga jika salah satu rangkaian hambatan terputus maka rangkaian listriknya tidak akan terputus karena tegangan listrik masih dapat mengalir ke cabang rangkaian yang lainnya, Dalam rangkaian hambatan paralel ini, tetap saja ada cara untuk memutuskan rangkaian yaitu dengan memutus semua percabangan dari hambatan schingga tegangan tidak dapat mengalir lagi melewati rangkaian listrik. Rangkaian Resistansi Seri Rangkaian seri resistor adalah rangkaian yang terdiri dari 2 atau lebih resistor / hambatan yang disusun secara berurutan, Hambatan yang satu berada di belakang hambatan yang lain. Pada rangkaian resistor seri, semua resistor dialiri arus listrik dengan nilai yang sama, ‘Tegangan pada rangkaian resistor seri adalah berbeda tegangtung nilai resistor yang dipasang, oe et Praktikum Rangkaian listrik 1 Laboratorium T. Elektro Unas Gambar diatas menunjukkan dua resistor yang dirangkai secara Seri. Hambatan yang disusun seri dapat dijadikan menjadi 1 Hambatan, yang disebut dengan hambatan_pengganti. Bagaimana cara mentukan hambatan penggantinya? Perhatikan gambar berikut. : R, R Dari gambar diatas maka dapat diperoleh nilai Resistor Penggantinya (Rp) sebagai berikut atau Rp=R+R,+R+..+Rn Keterangan : Rp= hambatan Pengganti (Ohm) R1=hambatan ke-1 R2 = hambatan ke-2 R3 = hambatan ke-3 Rn = hambatan ke-n 31 Rangkaian Resistansi Paralel Pada rangkaian resistor paralel arus yang mengalir pada tiap resistor berbeda sesuai dengan nilai resistansi yang terpasang. Pada rangkaian resistor paralel besamiya tegangan pada setiap resistor adalah sama. Rangkaian Paralel resistor adalah rangkaian yang terdiri dari 2 atau lebih hambatan disusun secara bertingkat, seperti dapat dilihat pada gambar = a R1 Rp Proktikum Rangkaian listrik 1 Laboratorium T. Elektro Unas Seperti halnya rangkaian seri, rangkaian pararel dapat juga dijadikan menjadi 1 yang disebut hambatan pengganti yang besamya Keterangan : Rp = hambatan Pengganti (Ohm) RI =hambatan ke-1 R2 = hambatan ke-2 R3 = hambatan ke-3 Rn=hambatan ke-n 32 Tl. ALAT DAN BAHAN Modul Praktikum. Resistor Multimeter Digital Power Supply Jumper IV, PERCOBAAN 1. Buatlah rangkaian resistansi seri seperti gambar berikut ini 2. Hitung nilai resistansi total dari rangkaian tersebut, kemudian ukur tegangan dan arus: pada masing-masing resistor menggunakan multimeter 3. Setelah itu ubah nilai resistanst rangkaian tersebut mengikuti tabel berikut ini, Praktikum Rangkaian listrik 1 Laboratorium T. Elektro Unas NO. TRI] R2 | R3 | RTot | VRI| IRI | VR2 | IR2 | VR3 | IRS 1. [10K | 10K | 10K 2 | 10K [IK | 1K 3 | 10K [2.2K [22K 4 | ak [aK [ik 5 | IK | 10K | 10K 6 | 1K [22K [22K 7 [22K [2.2K [22K 8 [22K] 1K | 1K 9 | 22K | 10K | 10K 10 | 1K | 1K [22K 4, Buatlah rangkaian resistansi paralel seperti gambar berikut ini 5, Hitung nilai resistansi total dari rangkaian tersebut, kemudian ukur tegangan dan arus pada masing-masing resistor menggunakan multimeter. 6. Sctelah itu ubah nila resistansi rangkaian tersebut mengikuti tabel berikut ini NO. PRI] RZ] RS | Tor [WRI] aT | Ve | ma | VRS [TRS 1. [10K | 10K | 10K 3 [lok | 1K [TK 3 | 10k | 22K [22K a [aK [1K [1K 3 aK | 10K | ToK | @ | 1K [22K [22K 7 [zak | 22K [23K w [22K | 1K [1K 9 [22K] 10K [0K To | 10K | TK [23K 7. Buatlah rangkaian resistansi kombinasi seperti gambar berikut Praktikum Rangkaian listrik | Laboratorium T. Elektro Unas 8. Hitung nilai resistansi total dari rangkaian tersebut, kemudian ukur tegangan dan arus pada masing-masing resistor menggunakan multimeter 9. Setelah itu ubah nilai resistansi rangkaian tersebut mengikuti tabel berikut NO. | RI | R2 | R3 | RTot | VRI | IRI | VR2 | IR2 | VR3 | IRS 1. | 10K | 10K | 10K 2. | 10K | 1K | 1K 3 | 10K | 2.2K | 2.2K 4 | 1K [ 1K | 1K 5 | 1K | 10K | 10K 6 7 8 9 1K | 22K | 2.2K 2.2K [2.2K | 2.2K 22K | 1K | 1K 2.2K | 10K | 10K To | 10K | 1K | 22K

Anda mungkin juga menyukai