LP 5 Sistem Digital

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3
PERCOBAAN 7. PENJUM) LAHAN DAN PENGURANGAN TUJUAN > Memahami operasi | logika penjumt menggunakan gerbang logika, lumiahan dan pengurangin dengan dengan gerbang logika, TEORI Penjumlah Paruh, Operasi jumlah paruh (half adder) dua buah bilangan biner sebagai berikut: dapat dutunjukan : fi ; iH 1 +— Bil Biner 1 8a cys te oe ee g ' : oo Hasil penjumlahan Dari operasi di atas dapat dirangkum dalam tabel kebenaran seperti berikut : A dan B adalah bilangan biner S adalah hasil penjumlahan C adalah carry / bawaan dari hasil jumlah bel kebenaran dan penerapan hukum aljabar Boolean Melalui analisa terhadap tal maka persamaan juga berlaku untuk penjumlah paruh adalah: $= (A.B)+(A.B)= (A+B). (A+B)=(A +B). (A+B) = (448) C=A.B ) + (A.B) lah: Sehingga rangkaian logika & simbol penjumlahan paruh adalal A . B s An: angka biner pertama dari bilangan biner dengan urutan “n”. gn; angka biner kedua dari bilangan biner dengan urutan “a”. Co-l : bawaan dari penjumlahan urutan angka biner. So: jumlah dari digit pada urutan angka biner ke n-1 Ca : bawaan dari jumlah urutan angka biner ke n Diagram blok rangkaian penjumlahan penuh ditunjukan pada gambar berikut: Proses.pengurangon bilengan biner seperti pada sistem bilangan desing Nt POMS yang. sama Proses pengurangan bit desimal 17: 35 yang dikurangi APEAN decimal 35 serhadep bi 7 at, Pengurang == selisih s - % Pada sistem bilangan desimal, bila digit yang dikurangkan adalah lebih kecil dari pada digit pengurang. maka satu digit (bilangan sepuluh) harus dipinjam dari digit berikutnya yang urutannya lebih tinggi. Unutan proses pengurangan di berikut: Langkah pertama Langkah kedua igit digit bilangan desimal dapat divraikan sebagai 5<7 (tidak bias) ae Pinjam | 15-7 1 (yang dipinj 3-2 iam) ditambah | = 2

Anda mungkin juga menyukai