Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PMT PEMULIHAN PADA BALITA KURUS


UPTD PUSKESMAS KASOMALANG TAHUN 2018

I. PENDAHULUAN
Kesehatan dan Gizi merupakan faktor penting, yang secara langsung berpengaruh
terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM). Sumber daya manusia yang sehat dan
berkualitas merupakan modal utama atau investasi dalam pembangunan kesehatan.
Program perbaikan Gizi merupakan bagian integral dari program kesehatan yang
mempunyai peranan penting dalam menciptakan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya.Untuk mencapai tujuan tersebut, program perbaikan gizi harus dilakukan secara
sitematis dan berkesinambungan. Hal ini dilakukan melalui suatu rangkaian upaya terus
menerus mulai dari perumusan masalah, penetapan tujuan yang jelas, penentuan strategi
intervensi yang tepat sasaran, identifikasi yang tepat serta kejelasan tugas pokok dan fungsi
institusi yang berperan di berbagai tingkat administrasi.
Pelaksanaan kegiatan program gizi dilaksanakan sesuai visi Puskesmas
KASOMALANG yaitu Terwujudnya Puskesmas Kasomalang yang mandiri, berilmu dan
bergotong royong menuju masyarakat Subang Sehat Lahir Batin..

II. LATAR BELAKANG


Puskesmas KASOMALANG terletak di wilayah Kecamatan Kasomlang yang terdiridari
8 desa dengan jumlah penduduk 38003 jiwa, 3479 orang balita, 953 Ibu hamil, 910 bufas
berdasarkan data penduduk tahun 2016.
Dari hasil tahun 2016 persentase balita kurus yang ada sebanyak 0,45%. Salah satu
upaya penanganan masalah tersebut dilakukan kegiatan PMT pemulihan pada Balita Kurus.
Berdasarkan data tersebut maka disusunlah kerangka acuan kegiatan PMT Pemulihan Balita
Kurus di UPTD Puskesmas KASOMALANG tahun 2018

III. TUJUAN

1. TujuanUmum
Meningkatkan status gizi balita kurus.

2. TujuanKhusus
a. Terdistribusinya PMT pemulihan pada balita kurus
b. Status gizi balita kurus dapat meningkat kearah yang lebih baik
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
KEGIATAN
NO RINCIAN KEGIATAN
POKOK
1. PMT Pemulihan 1. Petugas Gizi dan Bidan Desa mengumpulkan data
pada balita kurus sasaran
2. Petugas Gizi membuat rencana kebutuhan
3. Petugas Gizi membuat rencana distribusi
4. Petugas Gizi menyiapkan Surat Bukti Barang Keluar
(SBBK)
5. Petugas Gizi mendistribusikan PMT Pemulihan
kepada bidan Desa , Bidan Desa ke sasaran.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN


LINTAS
N KEGIATAN PELAKSANA LINTAS SEKTOR
PROGRAM KET
O POKOK PROGRAM GIZI TERKAIT
TERKAIT
1. PMT - Koordinasi  KIA/bidan  TP PKK
Pemulihan dengan lintas desa - Koordinasi
pada balita program dan - Koordinas dalam
kurus lintas sektor. i dalam menentuka
- Menentukan menentuk n sasaran.
sasaran an
- Membuat sasaran.
rencana - Terlibat
kebutuhan distribusi
- Membuat PMT
rencana Pemuliha
distribusi n
- Menyiapkan
SBBK
- Distribusi PMT
pemulihan
kepada sasaran

VI. JADWAL KEGIATAN


2018

No Kegiatan
Ags

Nov
Sep

Des
Feb

Jun
Mar
Apr
Jan

Mei

Okt
Jul

1. mengumpulkan data sasaran x


2. membuat rencana kebutuhan x
3. membuat rencana distribusi x
4. menyiapkan Surat Bukti Barang x
Keluar (SBBK)
5. mendistribusikan PMT kepada bidan x x x
desa/ kader dan sasaran
VII. SASARAN
Sasaran pemberian PMT Pemulihan adalah balita dengan status gizi kurus

VIII. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


1. Bidan desa
Berperan dalam menentukan sasaran dan pendistribusian PMT pada Balita Kurus

2. Kader Posyandu
Berperan dalam pendistribusian PMT pemulihan pada balita kurus.

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah kegiatan dengan
melaporkan hasil yang di capai.

X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI


Pencatatan menggunakan format laporan yang telah ditetapkan oleh Dinas
Kesehatan.Pelaporan dilakukan pada bulan setelah bulan kegiatan.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Petugas Gizi,

dr. Shinta Widyastuti


NIP. 19850411 201412 2 002

Anda mungkin juga menyukai