Buku Pedoman PPSN 2018

SAMBUTAN
DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, MA

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Salam Pramuka
Gerakan Pramuka sejak berdirinya menjadi wahana penting untuk

pengembangan kepribadian peserta didik. Pramuka mewakili
pembinaan kepribadian pada semua jenis, jalur dan jenjang
pendidikan termasuk pondok pesantren.
Sejak berlakunya Undang-Undangan Nomor 12 tahun 2010 tentang

Gerakan Pramuka, gerakan pramuka kian penting dan menjadi
bagian tak terpisahkan dari pembangunan karakter bangsa.
Pembangunan kepribadian ini ditujukan untuk mengembangkan
potensi diri yang memiliki akhlak mulia, pengendalian diri dan
kecakapan hidup bagi setiap warga negara demi tercapainya
kesejahteraan seluruh masyarakat.
Pramuka dalam lingkungan pendidikan adalah proses pembentukan

kepribadian, kecakapan hidup dan akhlak mulia yang dilakukan
melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan
seperti tercantum dalam Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka.
Bagi lingkungan pondok pesantren, gerakan pramuka sudah sangat

familiar mengingat aspek historis sejarah pembentukan gerakan-
gerakan kepanduan oleh kalangan muslim saat perjuangan
kemerdekaan, karenanya suburnya gerakan pramuka di lingkungan
pondok pesantren bukan sesuatu ahistoris, namun memiliki dasar
dan fondasi kuat.
Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) merupakan ajang

silaturrahim dan lomba permuka santri pondok pesantren seluruh
Indonesia, dalam rangka menguatkan nasionalisme dan cinta tanah
i
air yang akhir-akhir ini meulai terdegradasi. Selain itu, Pramuka
selaras dengan nilai-nilai Islam dan kultur ke-Indonesia-an.
PPSN V 2018 di provinsi Jambi dilaksanakan sebagai rangkaian Hari

Santri berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 22 tahun 2015. Ajang
ini akan dihadiri Pramuka Santri utusan dari 34 provinsi dengan
sejumlah rangkaian kegiatan berupa giat santri (perlombaan),
workshop/sarasehan, pemecahan Rekor MURI dan kegiatan
pendukung lainnya.
Gerakan kepanduan bernafaskan semangat keagamaan pernah

marak di era 1930-an dengan beragam nama seperti: Pandu Ansor,
Al-Wathoni, Hizbul Wathan, Kepanduan Islam Indonesia (KII) dan
Islamitische Padvinders Organisatie (IPO). Karenanya, jika saat ini
gerakan pramuka tumbuh subur di pesantren, hal tersebut memiliki
akar yang kuat secara historis.
Mewakili semngat inilah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam

Kementerian Agama RI menyelenggarakan kegiatan PPSN sejak
satu decade terakhir ini. Dari segi mutu, kegiiatan ini kualitas
penyelenggaraannya senantiasa terus ditingkatkan dari tahun ke
tahun melalui penyusunan Buku Pedoman dan Buku Saku yang
semakin komprehensif.
Buku Pedoman dan Buku Saku ini merupakan pediman dalam

menentukan kebijakan dan desain bagi Panitia, Peserta, Pinkonda,
Bindamping dan seluruh komponen yang berpartisipasi dalam
penyelenggaraan PPSN V 2018.
Akhirnya dengan memohon ridho Allah SWT, dan kami ucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala upaya dan kerja
keras semua pihak. Semoga pembangunan manusia Indonesia dan
ii
pembinaan karakter peserta didik melalui Gerakan Pramuka ini
mendapatkan berkah dari Allah SWT. Amin Ya Robbal ‘Alamin.
Wallaahul Muwaffiq Ilaa Aqwaamith Thariiq

Wassalaamu'alaikum Wr. Wb.
Wassalam,
Jakarta, Februari 2018
Direktur Jenderal,
ttd
KAMARUDDIN AMIN
iii
SAMBUTAN
KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
Dr. Adhyaksa Dault, SH, M.Si

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam Pramuka
Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha
Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penguatan Gerakan
Pramuka di lingkungan Lembaga Pendidikan Islam khususnya
Pondok Pesantren menunjukkan perkembangan yang sangat
menggemberikan. Semoga penguatan tersebut berkontribusi dalam
upaya membentuk kader bangsa yang berkarakter, beriman dan
bertaqwa, berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
mempunyai sikap dan perilaku positif, menguasa keterampilan dan
kecakapan juga memiliki ketahanan mental spiritual.
Lahirnya Gerakan Pramuka pada tahun 1961 yang mempersatukan

60 organisasi kepanduan, merupakan peristiwa sejarah yang amat
mendasar. Karena dengan lahirnya Gerakan Pramuka, maka cita-cita
untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan antar warga dan
masyarakat yang majemuk di tanah air dapat dicapai, maka jadilah
“Pramuka Perekat Negara Kestauan Republik Indonesia (NKRI)”.
Mengingat tantangan dan ancaman terhadap persatuan dan

kesatuan yang akan berdampak menurunnya rasa nasionalisme
tampak semakin bertambah besar yang merisaukan kita sebagai
bangsa. Perkemahan Pramuka Santri Nusantara ke-V tahun 2018
yang diselenggarakan di Provinsi Jambi ini, selayaknya kita
membulatkan tekad untuk lebih meningkatkan semangat persatuan
dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu, melalui Perkemahan Pramuka
Santri Nusantara ke-V tahun 2018 diharapkan dapat mempererat
persaudaraan dalam meningkatkan semangat persatuan dan
kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI.
v
Sebagai wadah pendidikan luar sekolah dan luar keluarga, maka
Gerakan Pramuka memiliki banyak kegiatan positif bagi pembinaan
kaum muda. Pendidikan non formal yang menjadi ciri utama
pendidikan kepramukaan, berperan besar sebagai pelengkap dan
suplemen pendidikan formal yang dilaksanakan di bangku sekolah.
Sungguh sangat tepat, jika Kementerian Agama Republik Indonesia
memfasilitasi penyelenggaraan Perkemahan Pramuka Santri
Nusantara sebagai wujud keseriusan penguatan Pramuka di
Lembaga Pendidikan Islam umumnya dan di Pondok Pesantren
khususnya.
Kepada adik-adik, selamat mengikuti Perkemahan Pramuka Santri

Nusantara ke-V tahun 2018, dan jadilah duta-duta persatuan dan
kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI.
Akhirnya, semoga kita semua senantiasa mendapatkan ridho Allah

Yang Maha Kuasa. Jayalah Pramuka, Satu Pramuka untuk Satu
Indonesia, dan Jayalah Indonesiaku.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Jakarta, Februari 2018

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Ketua,
ttd
ADHYAKSA DAULT
vi
vii
viii
ix
x
xi
xii
PANCASILA
1. KETUHANAN YANG MAHA ESA

2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
3. PERSATUAN INDONESIA
4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT
KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN
PERWAKILAN
5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT
INDONESIA
xiii
TRISATYA
DEMI KEHORMATANKU AKU BERJANJI AKAN

BERSUNGGUH-SUNGGUH:
1. MENJALANKAN KEWAJIBANKU TERHADAP
TUHAN DAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK
INDONESIA DAN MENGAMALKAN PANCASILA
2. MENOLONG SESAMA HIDUP DAN IKUT SERTA
MEMBANGUN MASYARAKAT
3. MENEPATI DASA DHARMA
xiv
DASA DHARMA PRAMUKA
PRAMUKA ITU:
1. TAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA
2. CINTA ALAM DAN KASIH SAYANG SESAMA
MANUSIA
3. PATRIOT YANG SOPAN DAN KSATRIA
4. PATUH DAN SUKA BERMUSYAWARAH
5. RELA MENOLONG DAN TABAH
6. RAJIN, TERAMPIL, DAN GEMBIRA
7. HEMAT, CERMAT, DAN BERSAHAJA
8. DISIPLIN, BERANI, DAN SETIA
9. BERTANGGUNG JAWAB DAN DAPAT
DIPERCAYA
10. SUCI DALAM PIKIRAN, PERKATAAN DAN
PERBUATAN
xv
MARS JAYALAH PRAMUKA SANTRI
Ciptaan: H. Mardhani Zuhri
Berkumpulah Bersatulah
Wahai Seluruh Santri Indonesia
Di Dalam Satu Derap Serta Tekad Perjuangan
Menegakkan Ajaran Islam
Bersatu Bersahabat Di Dalam Satu Irama

Derap Mengembangkan Prestasi
Tuk Meningkatkan Mutu Serta Kreatifitas
Pramuka Santri
Jayalah Pramuka Santri

Jayalah Indonesiaku
Di Dalam Lindungan Karuania Allah
Kita Harapkan
Perkemahan Bersama Sluruh Pramuka Santri

Di Nusantara
Di Dalam Satu Derap Serta Tekad Perjuangan
Menegakkan Ajaran Islam
Bersatu Bersahabat Di Satu Irama

Derap Mengembangkan Prestasi
Tuk Meningkatkan Mutu Serta Kreatifitas
Pramuka Santri

Jayalah Indonesiaku
Di Dalam Lindungan Karuania Allah
Kita Harapkan… Kita Harapkan... Kita Harapkan…
xvi
DAFTAR ISI
SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM .......... i

SAMBUTAN KETUA KWARTIR NASIONAL
GERAKAN PRAMUKA .......................................................................... v
KEPUTUSAN DIRJEN PENDIDIKAN ISLAM TENTANG
PENETAPAN PROVINSI TUAN RUMAH PENYELENGGARAAN
PPSN V 2018 ........................................................................................... vii
KEPUTUSAN DIRJEN PENDIDIKAN ISLAM TENTANG BUKU
PEDOMAN DAN BUKU SAKU PPSN V 2018 .................................. x
PANCASILA ............................................................................................ xiii
TRISATYA ................................................................................................ xiv
DASA DHARMA PRAMUKA ............................................................... xv
MARS JAYALAH PRAMUKA SANTRI ............................................... xvi
DAFTAR ISI ............................................................................................. xvii
PETUNJUK PELAKSANAAN PPSN V 2018

BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1
A. DASAR PEMIKIRAN ..................................................... 1
B. DASAR PENYELENGGARAAN ................................... 1
C. MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN ........................ 2
D. RUANG LINGKUP ......................................................... 3
BAB II PELAKSANAAN ..................................................................... 4
BAB III ORGANISASI PENYELENGGARA ...................................... 6
BAB IV PERSYARATAN DAN ADMINISTRASI ............................. 8
A. PESERTA ......................................................................... 8
B. PIMPINAN KONTINGEN DAERAH ........................... 9
C. PEMBINA PENDAMPING ........................................... 10
D. PENJAGA STAND PAMERAN/ANJUNGAN ........... 11
E. PETUGAS PENDUKUNG KONTINGEN .................... 12
BAB V KEGIATAN .............................................................................. 14
xvii
A. UMUM ............................................................................. 14
B. JENIS-JENIS KEGIATAN .............................................. 15
BAB VI PERKEMAHAN ....................................................................... 21
A. KEHIDUPAN PERKEMAHAN ...................................... 21
B. AREAL PERKEMAHAN ................................................. 21
C. PEMUKIMAN PESERTA ............................................... 21
BAB VII SARANA PENDUKUNG YANG DIPERLUKAN ................ 26
A. FASILITAS TEMPAT ...................................................... 26
B. FASILITAS PELAYANAN .............................................. 26
C. FASILITAS TRANSPORTASI ........................................ 27
D. METODE PENGADAAN BARANG ............................. 27
BAB VIII SISTEM PELAYANAN ADMINISTRASI ............................. 28
A. ADMINISTRASI PELAYANAN .................................... 28
B. KODEFIKASI ADMINISTRASI ..................................... 28
C. ADMINISTRASI PENDAFTARAN .............................. 29
D. TAHAP PENDAFTARAN .............................................. 29
BAB IX TAHAP-TAHAP PENYELENGGARAAN ............................ 32
A. PERSIAPAN .................................................................... 32
B. PELAKSANAAN ............................................................. 32
C. PENYELESAIAN ............................................................. 32
BAB X RANCANGAN ANGGARAN ............................................... 33
BAB XI PENUTUP ................................................................................ 34
LAMPIRAN PETUNJUK PELAKSANAAN ......................................... 36

FORM KD.01 ........................................................................................... 37
FORM KD.02 ........................................................................................... 38
FORM KD.03 ........................................................................................... 39
FORM KD.04 ........................................................................................... 40
FORM KD.05 ........................................................................................... 41
FORM KD.06 ........................................................................................... 43
FORM KD.07 ........................................................................................... 45
FORM KD.08 ........................................................................................... 46
xviii
FORM KD.09 ........................................................................................... 47
FORM KD.10 ........................................................................................... 48
SK DIRJEN PENDIDIKAN ISLAM TENTANG SUSUNAN

PANITIA SUSUNAN PANITIA PENYELENGGARA ......................... 50
URAIAN TUGAS PANITIA PENYELENGGARA ................................ 58
PETUNJUK TEKNIS PPSN V 2018 ...................................................... 70

BAB I KEGIATAN .............................................................................. 71
A. UMUM ............................................................................. 71
B. JENIS DAN URAIAN KEGIATAN ............................... 72
BAB II PERKEMAHAN ....................................................................... 152
A. UMUM ............................................................................. 152
B. URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN
TANGGUNG JAWAB .................................................... 152
C. PENGATURAN PERKEMAHAN .................................. 158
D. PERANGKAT DAN PELAKSANAAN ADAT
PERKEMAHAN .............................................................. 160
BAB III SARANA PENDUKUNG ....................................................... 163
A. UMUM ............................................................................. 163
B. URAIAN AKTIVITAS ..................................................... 164
BAB IV EVALUASI, PENGAWASAN DAN MANEJEN
RESIKO .................................................................................... 173
A. UMUM ............................................................................. 173
B. MAKSUD DAN TUJUAN ............................................. 174
C. TUGAS POKOK .............................................................. 174
D. FUNGSI ............................................................................ 174
BAB V PENUTUP ................................................................................ 175
LAMPIRAN PETUNJUK TEKNIS ......................................................... 176

PETUNJUK TEKNIS SELEKSI 2ND ASEAN SCETRO ......................... 176
LOGO PPSN V 2018 .............................................................................. 179
xix
MASKOT PPSN V 2018 ........................................................................ 181
BENDERA PPSN V 2018 ....................................................................... 182
TISKA ........................................................................................................ 183
STRUKTUR ORGANISASI PPSN V 2018 ........................................... 184
SKEMA ROTASI PESERTA PPSN V 2018 .......................................... 185
TAPAK PERKEMAHAN ABDURRAHMAN SAYOETI MUSA ........ 186
PANDUAN PEMECAHAN REKOR MURI “BAHANA RYTHME
MELAYU KRINOK DENGAN PENGIRING TERBANYAK ............... 187
JADWAL HARIAN KEGIATAN PPSN V 2018 ................................... 214
xx
BAB I
PENDAHULUAN
A. DASAR PEMIKIRAN
1. Bahwa semangat persatuan dan kesatuan, bela negara dan
nasionalisme merupakan kesadaran dan karakter bangsa
yang harus dibangun, dipelihara, dan ditumbuhkan dalam
diri setiap warga negara melalui berbagai upaya, utamanya
pendidikan.
2. Gerakan Pramuka sebagai Gerakan Kepanduaan Praja
Muda Karana mempunyai tugas pokok untuk
menyelenggarakan Pendidikan Kepramukaan bagi kaum
muda Indonesia dalam menumbuhkan kesadaran untuk
bersama-sama membangun negeri.
3. Bahwa sesuai dengan salah satu misi Gerakan Pramuka
yaitu mengembangkan program yang dapat
menyelesaikan masalah generasi muda dan
Kemasyarakatan, sehingga anggota Gerakan Pramuka
dapat menjadi kader bangsa yang memiliki kepeduliaan,
kemandirian dan Berakhlakul Karimah.
4. Sebagai salah satu wujud dalam menerapkan Tri Satya dan
Dasa Dharma, Pramuka Penegak berkewajiban untuk ikut
serta membangun masyarakat dengan cara
menyelenggarakan kegiatan Perkemahan Pramuka Santri
Nusantara V Tahun 2018.
B. DASAR PENYELENGGARAAN
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan
Pramuka;
1
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Peraturan Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2007 tentang
Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan;
5. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2014 Tentang
Pendidikan Keagamaan Islam;
6. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2154
Tahun 2017 Tentang Penetapan Tuan Rumah
Penyelenggaraan Perkemahan Pramuka Santri Nusantara V
Tahun 2018;
7. Keputusan Musyawarah Nasional Nomor: 11/Munas/2013
tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Gerakan Pramuka;
8. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 176
Tahun 2013, tentang Pola Mekanisme Pembinaan Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega;
9. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 005
Tahun 2017, tentang Petunjuk Penyelenggaraan Dewan
Kerja.
C. MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN

1. Mewujudkan Tri Satya dan Dasa Dharma anggota Gerakan
Pramuka dalam menolong sesama dan ikut serta
membangun masyarakat.
2. Meningkatkan sikap disiplin dan tanggung jawab anggota
Gerakan Pramuka.
3. Berkembangnya jiwa korsa anggota Gerakan Pramuka
sebagai upaya untuk menggalang persatuan dan kesatuan
generasi muda.
2
4. Meningkatkan rasa penggabdian dan kepedulian anggota
Gerakan Pramuka terhadap masyarakat, bangsa dan
negara.
5. Sebagai wadah pertemuaan Pramuka Penegak untuk
menggalang persaudaraan, menambah pengalaman,
pengetahuan, keterampilan dan meningkatkan rasa
pengabdian yang tinggi terhadap masyarakat.
D. RUANG LINGKUP
Petunjuk Pelaksanaan Perkemahan Pramuka Santri Nusantara V
Tahun 2018 meliputi :
1. Pendahuluan
2. Pelaksanaan
3. Organisasi Penyelenggara
4. Persyaratan dan Administrasi
5. Kegiatan
6. Perkemahan
7. Sarana Pendukung
8. Sistem Pelayanan Administrasi
9. Tahap-Tahap Penyelenggaraan
10. Rencana Anggaran
11. Penutup
3
BAB II
PELAKSANAAN
A. NAMA KEGIATAN
Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) V Tahun 2018.
B. TUJUAN KEGIATAN
1. Meningkatkan pengabdian dan kepedulian anggota
Pramuka terhadap masyarakat, bangsa dan negara.
2. Mendukung dan melaksanakan program unggulan daerah
dalam menolong sesama dan ikut serta membangun
masyarakat.
3. Menumbuhkan nasionalisme dan mempererat jiwa
persahabatan dan persaudaraan dalam BhinekaTunggal
Ika.
4. Melaksanakan bakti nyata sebagai pengabdian kepada
masyarakat.
C. TARGET KEGIATAN
1. Peserta dapat meningkatkan ketaqwaannya kepada Allah
SWT.
2. Bertambahnya pengetahuan, keterampilan, dan
kemampuan dari pengalaman kepramukaan.
3. Meningkatkan sikap patriotism dan nasionalisme terhadap
bangsa dan negara.
D. WAKTU PELAKSANAAN
Hari Senin s.d. Minggu tanggal 1 s.d. 7 Oktober tahun 2018.
4
E. TEMPAT PELAKSANAAN
Bumi Perkemahan Abdurrahman Sayoeti-Musa Kecamatan
Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi.
F. TEMA KEGIATAN
“Pramuka Santri Menebar Kedamaian untuk Indonesia yang
Kuat dan Berkarakter”.
G. MOTTO KEGIATAN
”Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan”.
H. SLOGAN KEGIATAN
”Berkah Negeriku, Pramuka Santri Cinta Indonesia”.
I. PRINSIP KEGIATAN
”Bina Diri, Bina Satuan dan Bina Masyarakat”.
5
BAB III
ORGANISASI PENYELENGGARA
1. Penyelenggara PPSN V Tahun 2018 adalah Direktorat

Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.
2. Pelaksana PPSN V Tahun 2018 adalah Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Jambi yang dibantu oleh Kwartir
Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Jambi yang dibentuk oleh
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
3. Struktur Organisasi Panitia Penyelenggara terdiri atas
Kementerian Agama Republik Indonesia, Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Jambi, dan Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi
Jambi dan Sangga Kerja PPSN V Tahun 2018 yang disusun
sebagai berikut:
a. Panitia Penyelenggara terdiri dari:
1) Pengarah
2) Penanggungjawab
3) Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris
4) Bidang-Bidang Kegiatan
b. Panitia Pelaksana
Panitia pelaksana dibentuk oleh Kepala Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Jambi dan Gubernur Provinsi
Jambi.
c. Sangga Kerja terdiri dari:
1) Pimpinan Sangga Kerja
a) Ketua Sangga Kerja Ex-Officio Bupati Perkemahan
b) Wakil Ketua I (Bidang Administrasi, Protokol,
Humas)
c) Wakil Ketua II (Bidang Kegiatan)
6
d) Wakil Ketua III (Aparat Perkemahan dan
Keamanan)
e) Wakil Ketua IV (Bidang Sarana Prasarana)
f) Sekretaris
g) Bendahara
2) Dewan Adat Agung
3) Tim Evaluasi, Pengawasan dan Manajemen Resiko
7
BAB IV
PERSYARATAN DAN ADMINISTRASI
A. PESERTA
1. Umum
a. Pramuka Penegak yang aktif di Gugus Depan Pondok
Pesantren.
b. Memiliki syarat kecakapan umum minimal Penegak.
c. Berusia 16-20 tahun.
d. Sehat Jasmani dan Rohani.
e. Sanggup mematuhi Tata Tertib Adat PPSN V Tahun
2018.
f. Pimpinan Sangga diutamakan Pramuka Garuda.
2. Administrasi
a. Memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Gerakan Pramuka
yang masih berlaku.
b. Memiliki Kartu Asuransi Kecelakaan diri/Jiwa yang
masih berlaku.
c. Menyerahkan Surat Keterangan Berbadan Sehat dari
dokter.
d. Menyerahkan Surat Mandat dari Kanwil Kementerian
Agama Provinsi.
e. Menyerahkan Surat Mandat dari Kwartir Gerakan
Pramuka Provinsi.
f. Menyerahkan pas foto (berseragam pramuka) ukuran
3x4 dan ditempel pada lembar Biodata Peserta.
g. Hak Peserta, meliputi:
1) Transportasi antar-jemput dari embarkasi
kedatangan dan kepulangan serta ke anjung
kegiatan.
8
2) Natura selama mengikuti kegiatan PPSN V Tahun
2018.
3) Atribut peserta (Slayer/Scraft, Tanda Peserta, Buku
Panduan).
4) Piagam Peserta dan Tiska (Tanda Ikut Serta
Kegiatan).
5) Makanan siap saji pada H-1 malam kedatangan
peserta dan H+1 pagi kepulangan peserta.
h. Satu buah bibit pohon ciri khas daerah masing-masing
per-sangga.
3. Perlengkapan Pribadi dan Perkemahan

a. Perlengkapan Pribadi
1) Membawa Seragam Pramuka.
2) Membawa kantong tidur/sleeping bag, matras,
pakaian olah raga, pakaian lapangan, jas hujan.
3) Membawa obat-obatan pribadi yang diperlukan.
4) Membawa Alat Tulis Kantor (ATK).
5) Membawa Perlengkapan Ibadah.
b. Perlengkapan Kontingen
1) Membawa perlengkapan memasak (Panitia hanya
menyediakan tabung gas dan galon air minum).
2) Membawa perlengkapan perkemahan (tenda dan
kebutuhan berkemah lainnya).
3) Membawa pakaian adat daerah masing-masing.
4) Membawa perlengkapan pentas seni dan karnaval.
5) Perlengkapan P3K (obat-obatan dan lainnya).
B. PIMPINAN KONTINGEN DAERAH

Pimpinan Kontingen Daerah yang dimaksud adalah pimpinan
kontingen yang bertugas memimpin, mengatur dan
bertanggung jawab terhadap kontingen sejak persiapan,
9
pemberangkatan ke tempat kegiatan, pelaksanaan kegiatan
dan kembali ke daerahnya masing-masing dengan ketentuan:
1. Umum
a. 2 (dua) orang anggota Dewan Kerja Daerah sebanyak 1
(satu) orang Putra dan 1 (satu) orang Putri (diutamakan
dari unsur Pesantren/Madrasah).
b. 1 (satu) orang unsur Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi.
c. Sehat jasmani dan rohani.
d. Sanggup mematuhi aturan dalam PPSN V Tahun 2018.
2. Persyaratan
a. Menyerahkan foto copy Kartu Asuransi kecelakaan
diri/jiwa dan Asuransi Kesehatan yang masih berlaku.
b. Menyerahkan foto copy Kartu Tanda Anggota (KTA).
c. Menyerahkan foto copy Surat Keterangan Sehat dari
dokter.
d. Menyerahkan Surat Mandat dari Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi dan Kwartir Daerah
Gerakan Pramuka Provinsi.
e. Menyerahkan pas foto berseragam Pramuka ukuran
3x4 ditempelkan pada Biodata Pinkonda.
f. Pinkonda akan memperoleh:
1) KIT Pinkonda (Scarf/Slayer, ID Card).
2) Konsumsi siap santap selama kegiatan.
3) Paket Kegiatan.
g. Membawa perlengkapan pribadi yang diperlukan.
C. PEMBINA PENDAMPING
1. Umum
a. Pembina Pramuka Pondok Pesantren (minimal
Pembina Mahir Penegak).
10
b. Sehat jasmani dan rohani.
c. Sanggup mematuhi aturan dalam PPSN V Tahun 2018.
2. Persyaratan
a. Menyerahkan foto copy Kartu Asuransi diri/jiwa dan
Kartu Asuransi Kesehatan yang masih berlaku.
b. Menyerahkan foto copy Kartu Tanda Anggota (KTA).
c. Menyerahkan foto copy Surat Keterangan Sehat dari
dokter.
d. Menyerahkan Surat Mandat dari Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi dan Kwartir Daerah
Gerakan Pramuka Provinsi.
e. Menyerahkan pas foto berseragam Pramuka ukuran
3x4 ditempel pada Biodata Bindamping.
f. Bindamping akan memperoleh:
1) KIT Bindamping (Scarft/Slayer, ID Card).
2) Konsumsi siap santap selama kegiatan.
3) Paket Kegiatan.
g. Membawa perlengkapan pribadi yang diperlukan.
D. PENJAGA STAND PAMERAN/ANJUNGAN

Petugas Pameran adalah personil yang ditunjuk oleh Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi sebanyak 1 (satu) orang
dari unsur Penegak Pandega (T/D) Pesantren dan 1 (satu) orang
yang direkomendasikan oleh Kanwil Kementerian Agama
Provinsi, dengan persyaratan sebagai berikut:
1. Menyerahkan foto copy Kartu Asuransi diri/jiwa dan Kartu
Asuransi Kesehatan yang masih berlaku.
2. Menyerahkan foto copy Kartu Tanda Anggota (KTA) bagi
anggota pramuka.
3. Menyerahkan foto copy Surat Keterangan Sehat dari
dokter.
11
4. Menyerahkan Surat Mandat dari Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi dan Kwartir Daerah Gerakan
Pramuka Provinsi.
5. Menyerahkan pas photo berseragam Pramuka ukuran 3x4
ditempel pada Biodata Petugas Pameran.
6. Petugas Pameran akan memperoleh KIT (Scarft/Slayer, ID
Card).
7. Membawa perlengkapan pribadi yang diperlukan.
8. Membawa perlengkapan pameran.
9. Konsumsi ditanggung oleh kontingen masing-masing.
E. PETUGAS PENDUKUNG KONTINGEN

Petugas Pendukung Kontingen adalah personil yang
ditugaskan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
dan atau Kwartir Gerakan Pramuka Provinsi untuk
membantu/memberikan dukungan kepada kontingen masing-
masing selama mengikuti kegiatan PPSN V tahun 2018.
Jumlah petugas pendukung kontingen disesuaikan dengan

kebutuhan dan kemampuan anggaran masing-masing dengan
batas maksimal 10 (sepuluh) orang, terdiri dari:
1. 4 (empat) orang dari unsur Kanwil Kementerian Agama
Provinsi.
2. 2 (dua) orang dari unsur Dokter Kontingen
3. 4 (empat) orang dari unsur Dewan Kerja Daerah yang
ditugaskan pada:
a. 2 (dua) orang sebagai Humas Kontingen
b. 2 (dua) orang sebagai Staf Kontingen
Adapun persyaratan Petugas Pendukung Kontingen sebagai

berikut:
12
1. Menyerahkan foto copy Kartu Asuransi diri/jiwa dan Kartu
Asuransi Kesehatan yang masih berlaku.
2. Menyerahkan foto copy Kartu Tanda Anggota (KTA) bagi
anggota pramuka.
3. Menyerahkan foto copy Surat Keterangan Sehat dari
dokter.
4. Menyerahkan Surat Mandat dari Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi dan Kwartir Daerah Gerakan
Pramuka Provinsi.
5. Menyerahkan pas photo berseragam Pramuka ukuran 3x4
ditempel pada Biodata Petugas Pendukung Kontingen.
6. Petugas Pameran akan memperoleh KIT (Scraft/Slayer, ID
Card dan kaos kegiatan).
7. Membawa perlengkapan pribadi yang diperlukan.
8. Konsumsi ditanggung oleh kontingen masing-masing.
13
BAB V
KEGIATAN
A. UMUM
1. Latar Belakang
Kegiatan yang dilaksanakan pada PPSN V Tahun 2018 pada
dasarnya merupakan alat bagi Gerakan Pramuka agar para
Pramuka Penegak dapat meningkatkan sekaligus
menyumbangkan pengetahuan, keterampilan dan
kemampuan dalam ikut serta membangun masyarakat.
Berbagai macam dan jenis kegiatan yang disajikan bersifat

inovatif, santun, edukatif, mandiri dan berakhlakul karimah
serta berbasis Teknologi Informasi yang dilaksanakan
dalam suasana riang gembira, penuh rasa persaudaraan,
persahabatan dan kekeluargaan baik sesama peserta
maupun masyarakat setempat. Hal ini sesuai dengan target
dilaksanakannya kegiatan PPSN V Tahun 2018.
Diharapkan setelah mengikuti PPSN V Tahun 2018, para

peserta mendapatkan wawasan, pengetahuan dan
pengalaman serta meningkatkan rasa percaya diri untuk
turut-serta membangun masyarakat.
2. Arah Kegiatan
Kegiatan PPSN V Tahun 2018, mengarah pada tujuan
Gerakan Pramuka melalui:
a. Pembinaan Mental dan Spiritual
b. Aksi kepedulian terhadap masyarakat
c. Persaudaraan dan Kekerabatan
d. Peningkatan Keterampilan
14
e. Pengenalan Budaya
3. Sifat Kegiatan
a. Aktif
b. Edukatif
c. Produktif
d. Inovatif
e. Kreatif
f. Rekreatif
4. Metode Kegiatan
a. Diskusi
b. Ceramah
c. Demonstrasi
d. Simulasi
e. Partisipatif
f. Penugasan
g. Perkemahan
h. Permainan
i. Seminar dan Lokakarya
B. JENIS-JENIS KEGIATAN
Jenis kegiatan yang dilaksanakan pada PPSN V Tahun 2018
terdiri atas:
1. Kegiatan Umum
a. Upacara Pembukaan
b. Upacara Penutupan
c. Upacara Adat Bhineka Tunggal Ika
d. Shalat Berjamaah
e. Qiyamullail
f. Kultum, Simaan dan Khatmul Qur’an
g. Apel Pagi
15
h. Apel Sore
i. Olahraga Pagi
j. Kurve Tenda
k. Api Unggun
2. Kegiatan Festival Prestasi

a. Festival Pioneering Nusantara
b. Festival Kuliner Nusantara
c. Festival Kerapihan, Ketertiban, dan Kebersihan
Perkemahan dan Anjungan Provinsi
d. Festival Film Pendek Pramuka Santri
e. Festival Teknologi Santri Tepat Guna
f. Festival Drama Islami
g. Festival Film Pendek Hari Santri Nasional
h. Deville dan Karnaval
3. Kegiatan Pengembangan Wawasan dan Keterampilan

a. Teknik Informatika
1) Pengenalan Android
2) Pengenalan Pembuatan Film Pendek
3) Mengenal Manajemen Industri Online
4) Reportase dan Jurnalistik
5) Fotografi
6) Penggunaan Drone
7) Jurnalistik Pramuka
8) Sinematografi
b. Kesakaan
1) Saka Bahari
2) Saka Bakti Husada
3) Saka Bhayangkara
4) Saka Dirgantara
5) Saka Taruna Bumi
16
6) Saka Wana Bakti
7) Saka Wirakartika
c. Budaya
1) Pengenalan Permainan Alat Musik Daerah Jambi
2) Belajar Seni Melayu
3) Mengenal Adat Budaya Jambi
4) Mengenal Lagu Daerah Jambi
5) Mengenal Lacak dan Tengkuluk
6) Mengenal Ragam Seni Provinsi Jambi
7) Permainan Tradisional
8) Mengenal Kerajinan Tangan Provinsi Jambi
9) Mengenal Lagu-Lagu Daerah Nusantara
d. Kepramukaan
1) Orientasi Dewan Kerja
2) Abdimasgana (Pramuka Peduli)
3) ATAS (Association Of Top Achiever Scout)
4) Orientasi MOP (Messenger Of Peace)
5) Teknik Survival dan Bivak
6) Teknik Protokoler bagi Pramuka
7) Pramuka Patriot Lingkungan
8) Pelatihan Baris-Berbaris
9) Orientasi Pengibaran Bendera, Unggun Gembira
10) Unit Pramuka Perduli
11) Navigasi Darat
12) Latihan Pengembangan Kepemimpinan
13) Pola Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega
14) Ragam Giat Pramuka Penegak dan Pandega
15) Gladian Pimpinan Satuan (Dianpinsat)
16) Mengenal Lagu-Lagu Pramuka
17) Mengenal Tanda Penghargaan Pramuka
18) Organisasi dan Undang-Undang Pramuka
19) Sejarah PPSN dari Masa ke Masa
17
20) Strategi Penguatan Pramuka di Pesantren
21) Yel-Yel Pramuka dan Yel-Yel Pramuka Santri
22) Seni Membangun Kawasan Tenda
23) Mengenal Pramuka Garuda
e. Kegiatan Wawasan
1) Diplomasi Generasi Milenial
2) Diplomasi Generasi Milenial di Media Sosial
3) Ice Breaking dan Tim Building
4) Energi Terbarukan
5) Daur Ulang
6) SAR dan Kebencanaan
7) Teknik Pertolongan Pertama dan Gawat Darurat
8) Mengenal Tanaman Hidroponik
9) Teknik Budidaya Ikan Air Tawar
10) Pengenalan Satwa
11) P3K
12) Manajemen Resiko
13) Undang-Undang ITE
14) Achievement Motivation Training
15) Pemadam Kebakaran
16) Bela NKRI Harga Mati
17) ECO Pesantren dan Santri Pemulia Lingkungan
18) Nisaiyah (Keputrian)
19) Table Manner
20) Membumikan Jiwa Patriotik Kepahlawanan
21) Falakiyah Rukyah Hilal
22) Menyikapi Radikalisme dan Terorisme
23) SCETRO (Scout Educational Recreation Tour)
24) Bela Negara
25) Kewirausahaan
18
4. Kegiatan Khusus
a. Paparan Teknis Kegiatan dan Simulasi Pemecahan
Rekor Muri
b. Pertemuan Utusan Provinsi Seleksi Golden Ticket 2 nd
ASEAN Scetro
c. Halaqoh Nasional Pinkonda dan Undangan Bersama
Menteri Agama Republik Indonesia dan Unsur Kwartir
d. Invita Pinkonda (Undangan dan Jamuan, Keakraban
antar Daerah)
e. Jumpa Tokoh dan bahana Nusantara I
f. Tabligh Akbar dan bahana Nusantara II
g. Rembug Nasional “Rencana Strategis Pembina
Pramuka Pesantren”
h. Ijazah Kitab Kuning Berzanji
i. Pelantikan Pramuka Garuda dan Pertemuan ATAS
(Asotiation Of Top Acheiver Scout)
j. Pertemuan Returny 1st ASEAN Scetro (Scout
Educational Recration Tour) dan Reuni Alumni
Jambore, Raimuna Dunia dan Giat Pramuka
Internasional
k. Reuni Alumni Perkemahan Pramuka Santri Nusantara
I-IV, Jambore dan Raimuna Nasional
l. Seleksi akhir 34 Provinsi Best Of The Best Peserta PPSN
V 2018 Golden Ticket 2nd ASEAN Scetro Jakarta-
Vietnam-Kamboja-Thailand-Malaysia-Singapore-
Jakarta
m. All About Superlative (Blog Terfavorit, Vlog Terfavorit,
Facebook dengan Tagar Terfavorit, Instagram dengan
Tagar Terfavorit, Path dengan Tagar Terfavorit)
n. Pertemuan Rutin Panitia
19
o. Pertemuan Pinkonda, Bindamping, Kordinator
Kegiatan
p. Karang Pamitran Nasional “Penguatan Tata Bina Gugus
Depan Pesantren”
5. Kegiatan Persaudaraan
a. Santri Peduli Lingkungan
b. Istigotsah dan Malam Ucapan Selamat Datang
c. Anjangsana Tenda Peserta
d. Anjangsana Anjungan Provinsi
e. Santri Peduli Sesama Putra
f. Santri Peduli Sesama Putri
g. Anjangsana antar Peserta Kontingen
h. Malam Bhinneka Tunggal Ika
i. Malam Unggun Gembira
j. Kunjungan Pameran
6. Kegiatan Petualangan
a. Petualangan berbasis IT
b. Permainan Air
c. Orientering dan Penjelajahan Luar Buper
d. Orientering dan Penjelajahan Dalam Buper
7. Kegiatan Wisata
a. Candi Muaro Jambi
b. Gentala Arasy
c. Masjid Agung Al-Falah (Masjid 1000 Tiang)
20
BAB VI
PERKEMAHAN
A. KEHIDUPAN PERKEMAHAN
Tatanan Pemerintahan sebagai landasan kehidupan peserta
PPSN V Tahun 2018 diperlukan untuk menciptakan kehidupan
yang harmonis selama pelaksanaan PPSN V Tahun 2018. Tata
kehidupan perkemahan dituangkan dalam satu sistem
pemerintahan seperti layaknya kehidupan masyarakat. Warga
PPSN V Tahun 2018 diibaratkan sebagai penduduk Kabupaten
yang seluruh pola kehidupannya disesuaikan dengan aspirasi
warganya. Dikelola oleh Bupati Perkemahan dibantu oleh para
Aparat Pemerintahan mulai tingkat Kecamatan hingga tingkat
Sangga.
B. AREAL PERKEMAHAN
1. Warga PPSN V Tahun 2018 menempati areal perkemahan
putra dan areal perkemahan putri.
2. Untuk menunjang aktivitas dalam pelaksanaan tugas-
tugasnya selama kegiatan berlangsung, Pinkonda
bertempat tinggal di wilayah adat Kabupaten.
3. Pinkonda berkewajiban mengisi anjungan kontingen
daerahnya yang juga berfungsi sebagai pusat informasi dan
tempat pameran bagi kontingen daerahnya.
C. PEMUKIMAN PESERTA
Pemukiman peserta diibaratkan sebagai sebuah wilayah
pemerintahan yang terdiri dari Kabupaten, Kecamatan,
Kelurahan, RW, RT dan Sangga. Penamaan untuk Kabupaten
dan Kecamatan menggunakan nama ulama-ulama besar di
Indonesia.
21
1. Kabupaten
a. Kabupaten dipimpin oleh Ketua Panitia Pelaksana
sebagai Bupati Perkemahan.
b. Warga perkemahan bermukim dalam suatu wilayah
Kabupaten yang dinamakan Kabupaten "El Madinah El
Kassyaafah".
c. Kabupaten dibagi menjadi dua wilayah Kecamatan
yaitu Kecamatan Putra "Al 'Umdah Lil Baniin" dan
Kecamatan Putri "Al 'Umdah Lil Banaat".
2. Kecamatan
a. Kecamatan dipimpin oleh seorang Camat, Sekretaris
Camat dan dibantu oleh beberapa orang Staf
Kecamatan.
b. Masing-masing Kecamatan membawahi 4 (empat)
Kelurahan.
c. Kecamatan Syeikh Muhammad Arsyad Al-Banjari
dibagi menjadi 4 (empat) Kelurahan, yaitu:
Kelurahan Putra terdiri dari:

a. Kelurahan I : KH. Hasyim Asy’ari
b. Kelurahan II : KH. Ahmad Dahlan
c. Kelurahan III : KH. Arsyad Al Banjari
d. Kelurahan IV : Anregurutta Al Hajj Muhammad
As’ad Al Buqisiy
Kelurahan Putri terdiri dari

a. Kelurahan I : Cut Nyak Dien
b. Kelurahan II : RA. Kartini
c. Kelurahan III : Nyi Ageng Serang
d. Kelurahan IV : Syaikhah Rahmah El Yunusiyyah
22
3. Kelurahan
a. Kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah, Sekretaris
Lurah dan dibantu oleh beberapa orang Staf Kelurahan.
b. Kelurahan membawahi 4 (empat) RW.
4. RW
a. RW dipimpin oleh seorang Ketua RW dan dibantu oleh
seorang Staf RW.
b. Masing-masing RW membawahi 3 (tiga) RT.
5. RT
a. RT dipimpin oleh seorang Ketua RT dan dibantu oleh
seorang Staf RT.
b. Masing-masing RT membawahi 6 atau 7 Sangga.
6. Sangga
a. Sangga adalah satuan terkecil pemerintahan PPSN V
Tahun 2018 yang terdiri dari 8 orang Pramuka Penegak,
dengan sistem satuan terpisah.
b. Sangga dipimpin oleh seorang Pimpinan Sangga.
7. Dewan Adat
a. Dewan Adat adalah tempat berkumpulnya Pemangku
Adat selaku Penyelenggara dan Pengawas Pelaksanaan
Ketentuan Adat Perkemahan.
b. Dewan Adat bertanggungjawab atas kelancaran dan
ketertiban pelaksanaan PPSN V Tahun 2018 secara
umum serta menyelesaikan masalah kehormatan
perorangan/kontingen peserta yang tidak dapat
diselesaikan oleh Bidang Pemerintahan dan Seksi
Keamanan, dengan tugas sebagai berikut:
23
1) Dewan Adat memiliki tugas dan wewenang
memutuskan sanksi dari berbagai jenis
pelanggaran yang dilakukan oleh warga
perkemahan selama mengikuti Perkemahan
Pramuka Santri Nusantara V Tahun 2018.
2) Dewan Adat beranggotakan para Pemangku Adat
yang berasal dari unsur Dewan Kerja Nasional, dan
unsur Dewan Kerja Daerah seluruh Indonesia yang
bertugas sebagai Pimpinan Kontingen Daerah.
3) Dalam melaksanakan tugasnya Dewan Adat
dibantu oleh Unsur Petugas Keamanan dan Unsur
Aparat Pemerintahan.
c. Pemangku Adat adalah pelaksana pengawas
ketentuan/tata adat perkemahan, terdiri atas ketua
Dewan Kerja Nasional dan Ketua Dewan Kerja Daerah
seluruh Indonesia.
d. Penyelesaian suatu masalah diselesaikan dalam Sidang
Dewan Adat di tingkat Kelurahan yang dilaksanakan
secara terbatas dan hanya dihadiri oleh Pemangku
Adat dan warga perkemahan yang bersangkutan.
e. Dewan Adat Tinggi melaksanakan tugas pengawasan
di tingkat Kecamatan dan melaksanakan Sidang Adat
bila Dewan Adat tidak dapat menyelesaikan
permasalahan di tingkat Kelurahan.
f. Dewan Adat Agung di tingkat Kabupaten dipimpin
oleh salah satu Pimpinan Dewan Kerja Nasional,
melaksanakan sidangnya bila permasalahan yang
timbul menyangkut hajat hidup warga perkemahan
secara umum atau menyelesaikan permasalahan pelik
yang tidak dapat diselesaikan oleh Dewan Adat Tinggi.
24
g. Permasalahan Adat Perkemahan pada PPSN V Tahun
2018 dikelompokkan menjadi 3 (tiga) jenis
permasalahan, yaitu:
1) Permasalahan warga perkemahan (peserta dengan
peserta, peserta dengan aparat perkemahan/
panitia pelaksana).
2) Permasalahan penduduk dengan aparat
perkemahan/panitia pelaksana.
3) Permasalahan peserta dengan penduduk.
h. Penyelesaian permasalahan/perkara adat perkemahan
dilakukan secara bertahap, yaitu penyelesaian
dilakukan di tingkat RW, apabila di tingkat RW tidak
dapat diselesaikan maka penyelesaiannya dibawa ke
tingkat Kelurahan, kemudian pada tingkat Kecamatan,
selanjutnya sampai pada tingkat Kabupaten.
25
BAB VII
SARANA PENDUKUNG
Untuk mendukung pelaksanaan PPSN V Tahun 2018 akan

diusahakan penyediaan kebutuhan-kebutuhan yang berhubungan
dengan logistik, antara lain sebagai berikut:
A. FASILITAS TEMPAT
1. Areal Perkemahan yang dapat menampung peserta PPSN
V Tahun 2018
2. Kantor Kabupaten
3. Lapangan Utama
4. Tribun Panggung Utama untuk Pertunjukan
5. Kantor Kecamatan Putra dan Putri
6. Pendopo Kelurahan Putra dan Putri
7. Lapangan Kelurahan
8. Kantor Bidang Administrasi dan Sentra Informasi
9. Rumah Sakit Lapangan
10. Pameran, Kedai dan Pasar
11. Ruang Makan
12. Posko-Posko Pelayanan
13. Lapangan Parkir
14. Anjungan 34 Provinsi (untuk Kontingen se-Indonesia)
15. Mini Market
16. Gudang
17. Ruang Transit VVIP
B. FASILITAS PELAYANAN
1. Kesehatan
2. Listrik
3. Komunikasi dan Media Informasi
26
4. Transportasi dan LO Kontingen Daerah
5. Perbekalan dan Peralatan Kegiatan
6. Konsumsi
7. Keamanan dan Ketertiban
8. Kebersihan
9. Air Bersih dan MCK
10. Mobil ATM
11. Mobil Internet
C. FASILITAS TRANSPORTASI
1. Mobil
2. Sepeda Motor
3. Sepeda
D. METODE PENGADAAN BARANG

1. Permintaan
2. Peminjaman
3. Penyewaan
4. Pembelian
27
BAB VIII
SISTEM PELAYANAN ADMINISTRASI
A. ADMINISTRASI PELAYANAN
Pelayanan administrasi ditujukan untuk mendukung
pelaksanaan PPSN V Tahun 2018 di bidang administrasi,
meliputi:
1. Peserta
2. Sangga Kerja
3. Panitia Penyelenggara
4. Panita Pendukung
5. Kontingen
B. KODEFIKASI ADMINISTRASI
Kodefikasi administrasi peserta disusun sebagai berikut:
KD. 01 = Pernyataan Kesediaan Kanwil Kemenag Mengikuti
PPSN V Tahun 2018
KD. 02 = Daftar Peserta PPSN V Tahun 2018
KD. 03 = Daftar Pinkonda dan Bindamping PPSN V Tahun
2018
KD. 04 = Biodata Peserta PPSN V Tahun 2018
KD. 05 = Biodata Pinkonda dan Bindamping PPSN V Tahun
2018
KD. 06 = Rencana Kedatangan dan Kepulangan Kontingen
PPSN V Tahun 2018
KD. 07 = Kesediaan Kanwil Kemenag Mengikuti Pameran
PPSN V Tahun 2018
KD.08 = Biodata Penjaga Stand Pameran PPSN V Tahun
2018
KD.09 = Biodata Panitia PPSN V Tahun 2018
28
KD.10 = Biodata Petugas Pendukung Kegiatan PPSN V
Tahun 2018
C. ADMINISTRASI PENDAFTARAN
1. Panitia Pelaksana PPSN V Tahun 2018 tidak akan menerima
pendaftaran kecuali melalui Kontingen Daerah dengan
menggunakan formulir yang telah ditentukan.
2. Hak-hak peserta berupa perlengkapan peserta dan lain-lain
diserahkan melalui Pinkonda.
3. Alat tukar untuk menerima segala perlengkapan kontingen
berupa tanda terima pendaftaran.
4. Seluruh peserta yang berasal dari Beberapa Pondok
Pesantren terhimpun dalam Kontingen Daerah.
D. TAHAP PENDAFTARAN
1. Tahap I (Pertama)
Penyerahan kesediaan Kanwil Kemenag untuk mengikuti
Perkemahan Pramuka Santri Nusantara V Tahun 2018
dengan menyerahkan formulir KD. 01 paling lambat 2 Mei
2018 kepada:
Panitia Penyelenggara PPSN V Tahun 2018

Sub Direktorat Pendidikan Pesantren
Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia
Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat Lt. VIII
Telp: (021) 3811810
Email: pp.ppsn.kemenag@gmail.com
cc. dewankerjadaerahjambi@gmail.com
29
2. Tahap II (Kedua)
Penyerahan formulir KD. 02 (Daftar Peserta), KD. 03 (Daftar
Pinkonda dan Bindamping), KD. 04 (Biodata Peserta), KD.
05 (Biodata Pinkonda dan Bindamping), KD. 06 (Rencana
kedatangan dan kepulangan Kontingen Perkemahan
Pramuka Santri Nusantara V Tahun 2018) dan KD. 07
(Pendaftaran Kontingen Daerah untuk mengikuti Pameran
Perkemahan Pramuka Santri Nusantara V Tahun 2018 pada
tanggal 2 Juli 2018 diserahkan kepada:
Panitia Pelaksana PPSN V Tahun 2018

Bidang Pendidikan Keagamaan Islam
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi
Alamat: Jln. A. Yani Telanaipura Kota Jambi
Email: pendiskanwiljambi@gmail.com
3. Tahap III (Ketiga)

Menyerahkan kelengkapan pendaftaran yang belum
terselesaikan pada pendaftaran tahap II (dua) pada tanggal
2 Agustus 2018 kepada:
Panitia Pelaksana PPSN V Tahun 2018

Bidang Pendidikan Keagamaan Islam
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi
Alamat: Jln. A. Yani Telanaipura Kota Jambi
Email: pendiskanwiljambi@gmail.com
4. Tahap IV (Keempat)
Pendaftaran ulang di lokasi kegiatan PPSN V Tahun 2018,
melalui Pimpinan Kontingen Daerah. Pinkonda akan
30
menyerahkan resi atau konfirmasi formulir PPSN V Tahun
2018 terdahulu, dan pinkonda akan menerima
perlengkapan peserta, perlengkapan kontingen, dan
administrasi kegiatan peserta. Menjalani pemeriksaan
ulang seluruh administrasi dan kebutuhan peserta dan
kontingen serta biodata dalam bentuk digital (CD).
Pendaftaran diserahkan kepada Aparat Bupati di area
perkemahan.
31
BAB IX
TAHAP-TAHAP PENYELENGGARAAN
A. PERSIAPAN
1. Penyusunan Pokok-Pokok Rencana
2. Visitasi dan Audiensi
3. Penetapan Lokasi
4. Pembentukan Panitia Pelaksana
5. Pencetakan Petunjuk Pelaksanaan dan Buku Saku
6. Penerimaan Pendaftaran Tahap I
7. Penyusunan Petunjuk Teknis
8. Persiapan Dukungan Logistik
10. Publikasi
11. Penerimaan Pendaftaran Tahap II
12. Persiapan Lapangan
B. PELAKSANAAN
1. Pendaftaran ulang peserta lengkap dengan persyaratan
peserta
2. Persiapan dan penataran aparat pemerintahan perkemahan
3. Pembukaan kegiatan
4. Efektif Kegiatan
5. Evaluasi, Pengawasan, dan Manajemen Resiko kegiatan
6. Penutupan kegiatan
C. PENYELESAIAN
1. Evaluasi Penyelenggaraan dan Pelaksanaan
2. Penyusunan laporan kegiatan
3. Ucapan terima kasih
32
BAB X
RANCANGAN ANGGARAN
Rencana Anggaran PPSN V Tahun 2018 diperoleh dari:

1. DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Tahun 2018
2. Pemerintah Provinsi Jambi
3. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi
4. Sponsor dan usaha lain yang tidak bertentangan dengan
Anggaran Dasar Gerakan Pramuka dan Angggaran Rumah
Tangga Gerakan Pramuka
33
BAB XI
PENUTUP
Demikian Petunjuk Pelaksanaan Perkemahan Pramuka Santri

Nusantara V Tahun 2018 ini dibuat sebagai pedoman awal dalam
menentukan kebijakan-kebijakan selanjutnya.
Kepentingan besar yang melatar belakangi penyelenggaraan

kegiatan ini harus mendapat dukungan, baik moril maupun materil
dari semua pihak dalam pelaksanaannya nanti.
Jakarta, 12 Februari 2018
34
LAMPIRAN
PETUNJUK PELAKSANAAN
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
SK DIRJEN PENDIDIKAN ISLAM
TENTANG
SUSUNAN PANITIA PENYELENGGARA
PERKEMAHAN PRAMUKA SANTRI NUSANTARA
(PPSN) V TAHUN 2018
51
52
53
55
56
57
URAIAN TUGAS PANITIA PENYELENGGARA
Pengarah : Memberikan arahan kepada panitia

penyelenggara (steering comittee) agar teknis
pelaksanaan berjalan lebih efektif dan efisien.
Penanggung : Bertanggung jawab secara umum atas
Jawab penyelenggaraan Perkemahan Pramuka Santri
Nusantara 2018.
Ketua : 1. Menyusun disain Pelaksanaan Perkemahan

Pramuka Santri Nusantara 2018.
2. Memimpin dan memonitor tugas-tugas
panitia agar penyelenggaraan Perkemahan
Pramuka Santri Nusantara 2018.
3. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas
dengan lembaga/instansi terkait, baik di
pusat maupun daerah.
4. Mengkoordinasikan tugas-tugas panitia
dengan panitia pelaksana di Kepulauan
Riau.
5. Menggali potensi yang dapat dimanfaatkan
bagi suksesnya penyelenggaraan
Perkemahan Pramuka Santri Nusantara
2018
6. Menyusun naskah pidato pembukaan dan
penutupan Perkemahan Pramuka Santri
Nusantara 2018
7. Membuat laporan umum penyelenggaraan
Perkemahan Pramuka Santri Nusantara
2018.
59
Wakil Ketua I : Membantu tugas koordinator bidang:
1. Bidang Acara dan Protokoler
2. Bidang Pameran, Bazar dan Sponsorship
3. Bidang Pengharagaan
4. Bidang Pengerahan Masa
Wakil : Membantu tugas koordinator bidang:

Ketua II 1. Kesekretariatan
2. Bidang Humas, Publikasi dan Dokumentasi
3. Bidang Konsumsi
4. Bidang Seni dan Budaya

Ketua III 1. Bidang Seminar dan Lokakarya
2. Bidang Kesehatan
3. Bidang Transportasi

Ketua IV 1. Akomodasi dan Perlengkapan
2. Bidang Keamanan
3. Perkemahan dan Kegiatan
Sekretaris : 1. Mengkoordinasikan manajemen tertib

administrasi seluruh tugas-tugas panitia
penyelenggara dan panitia pelaksana.
2. Menyediakan sarana dan prasarana
kesekretariatan pada penyelenggaraan
Perkemahan Pramuka santri Nusantara 2018
3. Membuat draft surat-menyurat terkait dengan
penyelenggaraan Perkemahan Pramuka santri
Nusantara 2018.
60
4. Menginventarisir sumber pendanaan yang
dapat dioptimalkan pada penyelenggaraan
Perkemahan Pramuka santri Nusantara 2018
5. Mengkoordinasikan pengalokasian anggaran
dari sumber-sumber dana yang tersedia baik
di tingkat pusat maupun di daerah
6. Membuat draft laporan umum
Nusantara 2018.
7. Menyusun draft Pedoman Pelaksanaan dan
Teknis Perkemahan Pramuka santri Nusantara
2018
8. Menyusun laporan akademik dan keuangan
Nusantara 2018
Sekretaris I : Membantu tugas wakil ketua I sesuai

dengan tugas dan fungsi pada masing-
masing bidang
Sekretaris II : Membantu tugas wakil ketua II sesuai

masing bidang
Sekretaris III : Membantu tugas wakil ketua III sesuai

masing bidang
61
BIDANG-BIDANG
Bidang : 1. Menginventarisir dan membuat daftar

Kesekretariatan kebutuhan sarana kerja panitia
penyelenggara di tingkat pusat.
2. Menginventarisir dan membuat daftar
kebutuhan sarana kerja panitia
penyelenggara di tingkat pusat.
3. Mengkoordinasikan layanan
administrasi kedatangan dan
kepulangan peserta, bindamping,
pinkonda, tamu undangan, serta
penggembira dengan bidang
kesekretariatan panitia pelaksana.
4. Memastikan ketersediaan sarana kerja
untuk memberikan layanan
administratif di tingkat pusat.
5. Menyiapkan tata administrasi
persuratan dan kegiatan
6. Membuat laporan kegiatan kepada
Ketua Panitia Penyelenggara.
Bidang Acara dan : 1. Memberikan masukan tentang

Protokoler susunan dan bentuk kegiatan dalam
acara pembukaan dan penutupan
2. Membuat draft susunan acara
pembukaan dan penutupan.
3. Menginventarisir, membuat daftar dan
menghubungi tamu undangan VVIP,
VIP, dan tamu lainnya.
4. Mengkoordinasikan susunan acara
kepada para pejabat terkait.
62
5. Mengajukan petugas upacara
pembukaan dan penutupan.
6. Mengkoordinasikan acara dan
protokoler dengan panitia pelaksana di
daerah.
Bidang Seminar : 1. Menyusun disain Seminar Nasional

dan Lokakarya Revitalisasi Gerakan Pramuka di
Pondok Pesantren.
2. Mengajukan materi seminar, nara
sumber, moderator, dan peserta
seminar.
3. Menginventarisir data kebutuhan
penyelenggaraan seminar.
4. Mengkoordinasikan pelaksanaan
kegiatan seminar dengan panitia
pelaksana di daerah dan instansi
terkait lainnya.
5. Membuat laporan akademik dan
administrasi keuangan kepada Ketua
Panitia Penyelenggara.
Bidang Pameran, : 1. Menggali potensi sumber-sumber

Bazaar, dan keuangan dari pihak sponsor.
Sponsorship. 2. Menyusun disain penyelenggaraan
pameran dan bazar
pameran dan bazar.
pameran dengan instansi terkait di
63
pusat dan dengan panitia pelaksana di
daerah;
5. Melakukan pendataan dan
memastikan peserta pameran dari
unsur pondok pesantren dan atau
masyarakat.
6. Mengatur pemberian stand dan
perlengkapan bagi peserta pameran.
7. Mengatur jadwal petugas pemandu
pameran;
V. Bidang : 1. Menyusun disain layanan

Transportasi transportasi tamu VVIP, VIP, dan
Pejabat pusat.
2. Menggali potensi sumber-sumber
transportasi/ bekerjasama dengan
pihak lain untuk memberikan
layanan transportasi bagi peserta,
tamu VVIP, VIP, dan Pejabat pusat.
layanan transportasi.
transportasi peserta dan tamu
perkemahan dengan instansi terkait
di pusat dan dengan panitia
pelaksana di daerah.
Ketua Panitia Penyelenggara
64
VI. Bidang Humas, : 1. Menyusun disain kegiatan publikasi
Publikasi dan dan guide line dokumentasi;
Dokumentasi 2. Menyiapkan press conference;
3. Mempublikasikan dan sosialisasi
kegiatan baik melalui media cetak
maupun elektronik nasional dan
daerah.
4. Menjalin hubungan dengan
wartawan media cetak dan visual
baik daerah maupun nasional;
publikasi dan dokumentasi.
6. Mengkoordinasikan publikasi dan
dokumentasi dengan instansi
terkait di pusat dan dengan panitia
VII. Bidang : 1. Menyusun disain layanan konsumsi

Konsumsi dan bertanggung jawab serta
mengecek terhadap ketersediaan
konsumsi bagi peserta, panitia dan
para tamu lainnya.
2. Melakukan koordinasi tentang
konsumsi bagi tamu dan petugas
3. Menyiapkan informasi tentang
tempat dan konsumsi bagi peserta
perkemahan
4. Membantu konsumsi bagi para
tamu undangan
65
5. Bekerjasam dengan pihak luar
dalam rangka menggali potensi
sumber-sumber penyedia jasa
konsumsi;
konsumsi.
konsumsi dengan panitia pelaksana
di daerah.
VIII. Bidang : 1. Menyusun mekanisme penilaian

Penghargaan dan pemberian penghargaan.
2. Mengajukan calon penerima
penghargaan.
3. Bekerjasama dengn berbagai pihak
dalam rangka menggali potensi
sumber pembiayaan penghargaan.
4. Mengkoordinasikan bidang
penghargaan dengan panitia
IX. Bidang : 1. Menyusun disain kegiatan layanan

Kesehatan medis bagi peserta, pindamping,
pinkonda, tamu undangan,
penggembira, dan panitia.
layanan medis (sponsorship).
66
3. Mengkoordinasikan disain layanan
medis dengan instansi/lembaga
terkait di pusat.
4. Mengkoordinasikan layanan medis
seperti posko kesehatan, ambulan,
obat-obatan, dan penyiapan
tenaga medis dengan panitia
X. Bidang : 1. Menyusun disain layanan

Akomodasi dan akomodasi dan perlengkapan bagi
Perlengkapan peserta, pindamping, pinkonda,
tamu undangan, dan panitia.
2. Menginventarisir kebutuhan
perlengkapan.
layanan akomodasi dan kebutuhan
perlengkapan.
akomodasi dan kebutuhan
perlengkapan dengan panitia
XI. Bidang Seni dan : 1. Menyusun disain pentas seni dan

Budaya budaya.
pentas seni dan budaya.
67
3. Mengkoordinasikan dan
menginventarisir pentas seni dan
budaya dengan panitia pelaksana
di daerah.
Ketua Panitia Penyelenggara
XII. Bidang : 1. Menyusun disain pengamanan

Keamanan selama pelaksanaan kegiatan
Perkemahan Pramuka Santri
Nusantara 2018 berlangsung.
pengamanan, baik di luar maupun
di dalam arena perkemahan.
3. Mengkoordinasikan pengamanan
dengan panitia pelaksana di
daerah.
XIII. Bidang Humas : 1. Menyusun disain pengerahan

dan Pengerahan massa untuk pembukaan dan
Massa penutupan.
pengerahan massa.
3. Mengkoordinasikan konsep
pengerahan massa dengan panitia
68
XIV. Bidang : 1. Membuat susunan kegiatan
Perkemahan penyelenggaraan Perkemahan
dan Kegiatan Pramuka santri Nusantara 2018.
bidang kegiatan di tingkat pusat.
kegiatan dengan panitia pelaksana
di daerah.
69
BAB I
KEGIATAN
A. UMUM
1. Latar Belakang
Kegiatan yang dilaksanakan pada PPSN V Tahun 2018 pada
dasarnya merupakan alat bagi Gerakan Pramuka agar para
Pramuka Penegak dapat meningkatkan sekaligus
menyumbangkan pengetahuan, keterampilan dan
kemampuan dalam ikut serta membangun masyarakat.
Berbagai macam dan jenis kegiatan yang disajikan bersifat

inovatif, santun, edukatif, mandiri dan berakhlakul karimah
serta berbasis Teknologi Informasi yang dilaksanakan
dalam suasana riang gembira, penuh rasa persaudaraan,
persahabatan dan kekeluargaan, baik sesama peserta
maupun masyarakat setempat. Hal ini sesuai dengan target
dilaksanakannya kegiatan PPSN V Tahun 2018.
Diharapkan setelah mengikuti PPSN V Tahun 2018, para

peserta mendapatkan wawasan, pengetahuan dan
pengalaman serta meningkatkan rasa percaya diri untuk
turut serta membangun masyarakat.
2. Arah Kegiatan
Kegiatan PPSN V Tahun 2018, mengarah pada tujuan
Gerakan Pramuka melalui:
a. Pembinaan mental dan spiritual
b. Aksi kepedulian terhadap masyarakat
c. Persaudaraan dan kekerabatan
d. Peningkatan keterampilan
71
e. Pengenalan budaya
3. Sifat Kegiatan
a. Aktif
b. Edukatif
c. Produktif
d. Inovatif
e. Kreatif
f. Rekreatif
4. Metode Kegiatan
a. Diskusi
b. Ceramah
c. Demonstrasi
d. Simulasi
e. Partisipatif
f. Penugasan
g. Perkemahan
h. Permainan
i. Seminar dan lokakarya
B. JENIS DAN URAIAN KEGIATAN

Kegiatan PPSN V Tahun 2018 dibagi menjadi 7 (tujuh) jenis
kegiatan:
1. Kegiatan Umum
a. Uraian
Kegiatan ini adalah kegiatan rutin perkemahan yang
dilaksanakan di dalam perkemahan dan diikuti oleh
seluruh Peserta PPSN V tahun 2018.
b. Macam Kegiatan Umum
72
1) Upacara Pembukaan
Tujuan : Meningkatkan kedisiplinan
dan memupuk rasa
patriotisme serta nasionalisme
sekaligus membuka kegiatan
PPSN V Tahun 2018 secara
resmi
Peserta : Seluruh Peserta
Hari / Tanggal : Selasa, 2 Oktober 2018
Waktu : Pukul 08.00 WIB s.d. 12.00 WIB
Tempat : Lapangan Utama
Pakaian : Seragam Pramuka
Perlengkapan : ID Card
Teknis : Peserta berkumpul di
Lapangan Utama dan berbaris
sesuai dengan kontingen
masing-masing
2) Upacara Penutupan
Tujuan : Menjalin Silaturahmi antar
Peserta sekaligus menutup
Kegiatan PPSN V Tahun 2018
secara resmi
Hari / Tanggal : Ahad, 7 Oktober 2018
73
masing-masing
3) Upacara Adat Bhineka Tunggal Ika

Tujuan : Meningkatkan kedisiplinan
dan memupuk rasa
patriotisme serta nasionalisme
sekaligus membuka Kegiatan
PPSN V Tahun 2018 secara
adat
Pakaian : 2 (dua) orang (putra dan putri)
perwakilan kontingen daerah
mengenakan pakaian adat
masing-masing. Sementara
seluruh peserta lainnya
mengenakan seragam
pramuka
masing-masing
4) Shalat Berjamaah
Tujuan : Menjalankan kewajiban serta
meningkatkan Keimanan
kepada Allah SWT
74
Hari / Tanggal : Setiap hari
Waktu : Setiap waktu shalat
Tempat : Musholla Kelurahan masing-
masing
Pakaian : Putra (sarung dan kopiah),
wanita (mukena)
Teknis : - Peserta berkumpul di
Musholla Kelurahan
masing-masing 10 menit
sebelum Adzan
- Aparat Perkemahan
menunjuk Petugas Adzan,
Imam serta Pembaca Doa
untuk jadwal shalat
selanjutnya
5) Qiyamullail
Tujuan : Meningkatkan keimanan
kepada Allah SWT
Waktu : Sesuai jadwal
Tempat : Musholla Kelurahan masing-
masing
wanita (mukena)
Musholla Kelurahan
masing-masing
75
- Pelaksanaan qiyamullail
diusahakan mendekati
waktu Shalat Subuh.
Setelah qiyamullail peserta
tetap di tempat dan
dilanjutkan dengan Shalat
Subuh
- Kartu Kontrol Kegiatan
mendapatkan stempel oleh
Petugas setelah kegiatan
6) Kultum dan Khatmul Qur’an

Tujuan : Meningkatkan keimanan
kepada Allah SWT
Tempat : Musholla
wanita (mukena)
Teknis : Peserta menerima kultum
setelah shalat
7) Apel Pagi
Tujuan : Memberikan informasi terkait
kegiatan yang akan
berlangsung
Peserta : 2 (dua) orang per-Sangga
Tempat : Lapangan Kecamatan
76
Lapangan Kecamatan
sebelum Apel dimulai
- Petugas melaksanakan
Upacara Penaikan Bendera
Merah Putih
- Aparat Perkemahan
memberikan informasi
terkait kegiatan dan
menentukan Petugas Apel
selanjutnya
- Buku panduan diserahkan
kepada petugas di tempat
kegiatan untuk
mendapatkan stempel
kegiatan
8) Apel Sore
Tujuan : Memberikan informasi terkait
kegiatan yang akan
berlangsung
Peserta : 2 (dua) orang per-Sangga
Lapangan Kecamatan
77
sebelum Apel dimulai
- Petugas melaksanakan
Upacara Penurunan
Bendera Merah Putih
- Aparat Perkemahan
memberikan informasi
terkait kegiatan dan
menentukan Petugas Apel
selanjutnya
- Buku panduan diserahkan
kepada petugas di tempat
kegiatan untuk
mendapatkan stempel
kegiatan
9) Olahraga Pagi (Senam Pramuka)

Tujuan : Meningkatkan daya tahan
tubuh agar tubuh selalu sehat
Peserta : Seluruh peserta
Pakaian : Pakaian Olahraga
Perlengkapan : - ID Card
- Scraft
Lapangan Kecamatan masing-
masing 10 menit sebelum
olahraga dimulai
78
10) Kurve Tenda
Tujuan : Menumbuhkan kepedulian
terhadap kebersihan
lingkungan terutama di
lingkungan tapak tenda
Peserta : 1 (satu) orang per-Sangga
Waktu : Menyesuaikan instruksi
Tempat : Tenda masing-masing
Pakaian : -
Perlengkapan : -
Teknis : Peserta Kurve membersihkan
dan merapikan areal tapak
perkemahan masing-masing
2. Kegiatan Festival Prestasi

a. Uraian
Kegiatan ini bersifat lomba yang dilaksanakan di dalam
Perkemahan dan diikuti oleh Perwakilan Kontingen
Daerah
b. Macam Kegiatan Festival Prestasi PPSN V tahun 2018:
1) Festival Deville Barisan dan Karnaval Nusantara

Tujuan : Menampilkan kekompakan
kontingen, ciri khas pakaian
daerah dan kesenian
Peserta : Seluruh peserta
Waktu : Setelah Upacara Pembukaan
s.d. Selesai
Tempat : Lapangan Utama, Tribun,
Lintasan Karnaval
79
Pakaian : Seragam Pramuka dan
Pakaian Daerah
Perlengkapan : Menyesuaikan
Teknis : - Start dimulai dari titik yang
ditentukan oleh panitia
- Penghormatan kepada
inspektur (Tribun)
- Selesai penghormatan
- Melewati lintasan rute
penilaian
- Menampilkan seni ciri khas
daerah secara spontan
dengan tetap menjaga
ketertiban dan kerapian
barisan
Kriteria Penilaian : - Kerapian Barisan
- Kerapian pakaian
kontingen
- Kreasi seni
- Kekompakan gerakan
2) Festival Pionering Nusantara

Tujuan : Meningkatkan keterampilan,
kreatifitas, ketangkasan dan
kekompakan
Peserta : 12 Orang (6 Putra dan 6 Putri)
Hari / Tanggal : Senin, 1 Oktober 2018
Pakaian : Kaos kontingen
- Scraft
80
- Tongkat dan tali pramuka
Materi : Peserta membuat pionering
aplikatif berupa BANGUNAN
KHAS atau BANGUNAN
BERSEJARAH DI DAERAH
MASING-MASING
Teknis : - Tiap Kontingen Daerah
membuat Pionering yang
berupa Bangunan Khas
Daerah atau bangunan
bersejarah yang berada di
masing-masing provinsi
- Bangunan pionering
terbuat dari tongkat
pramuka (ukuran 160 cm)
sebanyak 70 tongkat dan
tali pramuka dengan
jumlah sesuai kebutuhan
- Tongkat boleh dipotong
sesuai panjang yang
diperlukan, untuk
menyesuaikan bentuk
bangunan khas. Sisa
potongan tetap digunakan
sebagai bagian dari
bangunan pionering.
Pemotongan tongkat
dilakukan di lokasi kegiatan
- Tongkat dan tali pramuka
disiapkan oleh masing-
masing Kontingen Daerah
81
- Tongkat sudah dicat
dengan warna bebas sesuai
dengan tema pionering
aplikatif yang akan
dibangun
- Bangunan pionering
dikerjakan di tempat
Festival oleh peserta PPSN
V tahun 2018
- Untuk mempertegas
bentuk dan wujud
bangunan, peserta
diperkenankan
memberikan aksesoris
tambahan. Dengan catatan
struktur pioneringnya
masih menonjol dan
aksesoris tidak menutupi
ikatan-ikatan yang telah
dibuat
- Kontingen Daerah
menyiapkan Banner ukuran
40cm x 160cm yang berisi
informasi-informasi dan
grafis tentang Bangunan
Khas yang dibuat
pionering, diletakkan di
dekat bangunan pionering
yang telah dibangun
Kriteria Penilaian : - Ketepatan ikatan dan
simpul
- Kerapihan
82
- Keindahan
- Kekuatan
- Bentuk bangunan
pioneering
- Presentasi
3) Festival Kuliner Nusantara

Tujuan : Sebagai sarana pengenalan
Kuliner Nusantara
Peserta : 4 Orang (2 Putra 2 Putri) Per-
Kontingen Daerah
Pakaian : Seragam kontingen
- Scraft
Teknis : - Setiap kontingen
menyiapkan perlengkapan
memasak, bahan tambahan
dan ornamen hiasan
- Setian kontingen
disediakan area festival 3m
x 3m dengan 2 kursi dan 2
meja display
- Area Festival Kontingen
digunakan untuk; a)
Pameran jajanan khas
daerah kontingen, b) lomba
masakan kuliner Nusantara,
c) Penyajian hasil masakan
83
- Proses memasak dan sajian
hasil masakan dilakukan di
area festival
- Bahan masakan akan
disediakan panitia dengan
bahan dasar kelapa mentah
(2 butir) dan 2 Kg ubi kayu
- Masakan yang telah dibuat
disajikan minimal sejumlah
40 porsi kecil untuk dinilai
dan diberikan secara cuma-
cuma kepada peserta
lainnya
Kriteria Penilaian : - Tingkat kerumitan
pembuatan masakan
- Penyajian
- Rasa
- Kreasi hasil masakan
4) Festival K3 Perkemahan dan Anjungan Provinsi

Tujuan : Meningkatkan Kebersihan,
Kerapian dan Ketertiban
Perkemahan
Waktu : -
Tempat : Tapak Tenda masing-masing
Perlengkapan : Menyesuaikan
Teknis : Penilaian akan dilakukan
selama kegiatan
84
Kriteria Penilaian : - Kebersihan, Kerapihan dan
Ketertiban
- Kreasi Gapura
- Pagar pembatas tapak
kemah
- Tiang bendera WOSM, Kitri,
Merah Putih dan Bendera
Kwartir
- Penataan perlengkapan
pendukung kemah (seperti:
rak piring, tempat sepatu,
dll.)
- Tenda tambahan (Tenda
dapur, tenda tamu, tempat
shalat)
- Penilaian Anjung Propinsi
dengan kriteria yang sama
5) Festival Film Pendek Hari Santri Nasional

Tujuan : Menyemarakkan Hari Santri
Nasional melalui dokumentasi
film pendek yang berorientasi
daerah asal
Peserta : Menyesuaikan
Tempat : Anjungan Kegiatan
Perlengkapan : - I D Card
- Scraft
- File film disimpan dalam
flashdisk
85
Teknis : - Menyerahkan naskah dan
mempresentasikan isi film
- Durasi film maksimal 5
menit
- Diproduksi di daerah
masing-masing
Kriteria Penilaian : Kriteria dapat merujuk pada
Lomba Festival Film Pramuka
Santri
6) Festival Teknologi Santri Tepat Guna

Tujuan : Menampilkan teknologi
terbarukan yang tepat guna
Peserta : 8 Orang (4 Putra dan 4 Putri)
per-Kontingen Daerah
- Scraft
- Alat dan bahan TTG dibawa
oleh masing-masing
peserta
Teknis :
TEKNOLOGI SANTRI TEPAT GUNA
- Produk Tekhnologi Santri Tepat Guna adalah
jenis Kewirausahaan yang memberikan
kesempatan kepada para inovator dari Santri
untuk menunjukkan hasil karya yang inovatif
dan kreatif, dan inovasi lainnya di bidang
keahlian masing-masing
86
- Produk teknologi yang ditunjukkan berupa
barang nyata yang dapat memberikan manfaat
bagi masyarakat dan dapat memiliki nilai jual
dan manfaat bagi kehidupan
ATURAN KEIKUT-SERTAAN LOMBA

- Mengumpulkan proposal pada saat daftar
ulang di lokasi kegiatan
- Pada saat pelaksanaan PPSN V 2018, produk
karya Teknologi Santri Tepat Guna sudah
berupa produk/ada contoh produk yang telah
dibuat
- Hasil Produk merupakan asli serta orisinil
ciptaan santri bukan jiplakan (plagiat) dan
belum pernah menang dalam salah satu lomba
manapun
- Membuat Surat Pernyataan Hak Atas Kekayaan
Intelektual (HAKI) (Format Terlampir)
- Sanksi apabila ternyata Produk Inovasi yang
dilombakan menang karena hasil duplikasi atau
jiplakan (plagiat) maka Panitia Berhak
mencabut dan mengambil kembali semua
penghargaan yang sudah diterima baik itu uang
pembinaan, sertifikat dan trophy kejuaraan
serta dinyatakan batal
- Pada saat presentasi, peserta wajib membawa
bahan presentasi berupa produk yang diajukan
dan file atau rekaman audio visual disimpan
dalam flashdisk atau CD serta bahan
pendukung lainnya
87
Kriteria Penilaian :
PENILAIAN PROPOSAL
- Penulisan Proposal: Kemampuan peserta dalam
menyusun makalah/ proposal sesuai dengan
format penyusunan proposal
- Kreativitas & Orisinalitas Ide: Latar belakang
menggambarkan ada ide baru atau perbaikan
masalah yang akan diwujudkan/diatasi melalui
karya ini
- Fungsi, Fitur, dan Kegunaan: Karya yang
dihasilkan telah berfungsi (bukan hanya ide),
memiliki fitur mudah digunakan, dan memiliki
nilai manfaat di salah satu atau beberapa sisi
kehidupan di tingkatan lokal maupun nasional
seperti pemerintahan, pesantren/ lembaga
pendidikan, bisnis, sosial, agama, budaya, dsb.)
- Inovasi dan/atau Implementasi: Ada unsur
inovasi selain kreatif, misal telah/akan memberi
nilai tambah bagi pengembang atau
pengguna/pengakses (peluang menjadi bisnis),
dan/atau sudah diimplementasikan di institusi,
kelompok/ perorangan
- Pengakuan dan/atau Penghargaan: Apakah
karya ini sudah mendapatkan pengakuan dari
pengguna (testimoni), dan/atau pernah
mendapatkan penghargaan atau yang sejenis
PENILAIAN PRESENTASI
- Presentasi dan Diskusi: Kemampuan peserta
dalam presentasi dan demo karyanya, serta
kemampuan menjawab pertanyaan dewan juri
88
FORMAT PROPOSAL PRODUK TEKNOLOGI SANTRI
TEPAT GUNA
- Cover
- Halaman Pengesahan: Disahkan oleh
Ustadz/Ustadzah Pembimbing dan diketahui
Pinkonda
- Halaman pernyataan HAKI: Surat pernyataan
HAKI ditandatangani oleh Ketua Tim dan
diketahui oleh Ketua Kontingen
- Daftar Isi
- Daftar Gambar
- Judul
- Latar Belakang: Latar belakang berisi penjelasan
ide mengapa membuat hasil karya ini atau
masalah yang akan diperbaiki dengan Hasil
Karya ini ditulis secara jelas, padat dan singkat
- Perumusan Masalah
- Tujuan dan Target
- Manfaat
- Peralatan
- Deskripsi Produk Tekhnologi Santri Tepat Guna.
Disertakan foto proses pembuatan dan hasil
buatan dan penjelasan foto tersebut
- Biaya
- Daftar Pustaka
- Lampiran
Jumlah halaman maksimal 15 halaman (tidak
termasuk halaman kulit muka (cover), Daftar Isi,
Daftar Gambar, Halaman Pengesahan, dan
Surat Pernyataan)
89
FORMAT SURAT PERNYATAAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL
(HAKI)
Surat Pernyataan
Hak Atas Kekayaan Intelektual
Saya yang menandatangani Surat Pernyatan ini:

Nama : …………………………………………………………………..
NISN : …………………………………………………………………..
Pesantren : …………………………………………………………………..
Kabupaten : …………………………………………………………………..
Provinsi : …………………………………………………………………..
1) Menyatakan bahwa Produk Inovasi yang saya ikutkan dalam

Lomba Teknologi Santri Tepat Guna dalam rangka kegiatan
PPSN V Tahun 2018, bersama anggota kelompok lainnya yang
berjudul “________________” adalah sah, tidak sedang dalam
sengketa dengan pihak lain atau sedang mendapatkan klaim
dari pihak lain.
2) Saya mengerti bahwa konsekuensi dari pelanggaran Hak atas
Kekayaan Intelektual ini akan mendapatkan sanksi
diskualifikasi nominasi atau pencabutan sebagai pemenang.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran
tanpa paksaan pihak manapun juga untuk digunakan
sebagaimana mestinya.
……………..., ………………………………
Mengetahui yang Membuat Pernyataan
Ketua Kontingen Ketua Tim
…………………………….. ………………………………………..
90
7) Festival Drama Islami
Tujuan : Mengenalkan pada dunia
literasi dan serat luhur/sanad
perjuangan santri, kiai dan
pesantren dalam berjuang
merebut kemerdekaan RI
Peserta : Menyesuaikan
Hari / Tanggal : Selasa-Jumat, 2 s.d. 5 Oktober
2018
Tempat : Panggung Drama
Pakaian : Menyesuaikan
- Properti Drama
Teknis :
- Menyerahkan Sinopsis/ cerita dari drama Islami
yang akan ditampilkan
- Menampilkan drama perjuangan Islami yang
mengusung tema sanad perjuangan santri dan
pondok pesantren dalam merebut
kemerdekaan RI
- Iringan music melalui CD atau flash disk atau
dapat membawa laptop sendiri
- Panitia menyediakan sound system standar
- Festival dimulai dengan tanda lampu leed
berwarna hijau, kuning peringatan waktu akan
selesai, merah harus sudah menyelesaikan
penampilan
- Durasi maksimal 10 menit
- Alur cerita
91
- Keserasian kostum (tema dan peran)
- Penghayatan alur cerita
- Harmoni (kesesuaian gerakan dengan musik
atau back sound)
- Penguasaan panggung
- Ekspresi pemeran
- Pesan Islami yang tersampaikan
- Optimalisasi waktu
8) Festival Film Pramuka Santri

Tujuan : Menampilkan semarak nuansa
PPSN V dalam bentuk visual
film pendek
Peserta : 6 Orang (Putra-Putri) per-
Kontingen Daerah
Hari / Tanggal : Selasa-Jumat, 2 s.d. 5 Oktober
2018
Waktu : Sesi I: Rabu, 3 Oktober 2018
Pukul 15.30 WIB s.d. 17.00 WIB
Pembekalan dan Penjelasan
kegiatan
Sesi II: Kamis, 4 Oktober 2018
Tahap Produksi
Sesi III: Jum’at, 5 Oktober 2018
Tahap Pasca Produksi dan
Penyerahan Karya
Pakaian : Menyesuaikan
- Properti Drama
92
Teknis :
1) Definisi Film Pendek
Film pendek adalah sebuah karya audio-visual
yang berdurasi pendek dan bercerita dengan
singkat. Satu situasi yang terjadi dalam
kehidupan tokoh atau subyek tertentu yang
mencerminkan tema
2) Jenis Film Pendek

- Film Drama (Fiksi) dikenal sebagai film yang
memiliki alur cerita dan konflik, digerakkan
oleh tokoh yang memiliki motif (alasan)
tertentu. Tokoh ini kemudian membawa
penonton masuk ke dalam sebuah situasi
atau peristiwa
- Film Non-Drama (Dokumenter) menyajikan
fakta/realita melalui berbagai cara dan
tujuan. Sifatnya orisinil dan otentik yang
memiliki keakuratan, logis, dan didasari data
yang valid. Karakter yang dimunculkan
mewakili orang atau subjek tertentu yang
keberadaanya faktual dan otentik dan
relevan dengan realitas tertentu
3) Konsep Lomba
Lomba film pendek ini dikemas dalam konsep
“Road Movie”, yakni film yang peristiwanya
menggambarkan perjalanan tokoh atau subyek
tertentu dari satu tempat ke tempat lainnya.
Konsep “Road Movie” dalam lomba film pendek
ini diarahkan untuk mempromosikan nilai-nilai
93
tertentu melalui karya film sesuai dengan tema
lomba.
Masing-masing karya film pendek peserta

bercerita tentang ‘perjalanan’ atau ‘peristiwa’
tentang seorang manusia atau suatu subyek
yang merupakan cerminan kisah atau sudut
pandang pembuatnya. Sehingga karya film
tersebut mampu menggambarkan ruang dan
waktu di mana pembuatnya hidup
4) Tema Lomba
Tema lomba adalah “Mewujudkan Pramuka
Santri yang Inovatif, Santun, Edukatif, Mandiri
dan ber Akhlakul Karimah”, yang
mencerminkan antara lain:
- Semangat, etos kerja, keceriaan peserta
dalam mengikuti kegiatan PPSN V tahun
2018
- Penumbuhan karakter dan budi pekerti
- Pembina yang mempunyai karya nyata
dalam PPSN V tahun 2018
- Panitia, sangga kerja yang giat memberikan
fasilitasi ke peserta
- Pramuka Santri yang terampil dan mandiri
dalam berkegiatan di PPSN V tahun 2018
5) Kriteria Peserta
Masing-masing Kontingen Daerah
menyertakan 1 (satu) tim produksi lomba film
pendek yang terdiri atas 6 (enam) orang peserta
gabungan putra dan putri
94
6) Kriteria Karya
Kriteria Karya Film Pendek yang disertakan
dalam Lomba Film Pendek, mencakup Kriteria
Isi, Kriteria Teknis dan Kriteria Administratif,
sebagai berikut:
Kriteria Isi:
- Berisi saran, imbauan, seruan, dan solusi
sesuai dengan tema lomba. Isi film harus
menarik, komunikatif dan inspiratif
- Merupakan ekspresi yang bersifat bebas
tetapi tetap menjaga nilai-nilai kesopanan,
tidak menyinggung SARA, dan tidak
mengandung unsur pornografi dan
kekerasan
- Menekankan ide atau gagasan dengan tetap
mempertimbangkan unsur keindahan dari
sudut teknis, baik kamera, artistik,
pengadeganan, musik, dan editing
- Kerangka Isi Karya Film (Kerangka Program):
a) Starting: Logo Pramuka, logo propinsi,
logo PPSN V tahun 2018
b) Opening: Main Title
c) Content (Isi Film)
d) Ending: Fade Out
e) Closing:
 Credit Title (Nama Pemain dan Tim
Produksi)
 Ucapan Terimakasih/ Dedikasi
95
 Imposing Copyright PPSN V Tahun
2018 -Kemenag RI & Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka
 Blank
Kriteria Teknis:
- Durasi Film maksimal 4 (empat) menit
- Film dibuat dengan memanfaatkan teknologi
digital, dengan ketentuan:
a) Menggunakan kamera digital (DSLR,
Handy-Cam, GoPro, dsb.) atau piranti
(gadget) jenis lainnya yang menggunakan
format HD (High Definition)
b) Hasil akhir berbentuk data, dengan
alternatif format:
 Quicktime Movie (mov), sound rate:
48.000 khz, size: 16 bit. 25 Fps, dengan
Aspec Ratio: 16:9
 Mpeg 4 (Mp 4), Image size: 1920x1080
HD,1280x720 HD, 25 Fps, Audio: Rate
48000 khz size 16 bit, dengan Aspec
Ratio: 16:9
c) Tidak menggunakan footage, dan stock-
shot gambar yang dibuat oleh orang di
luar anggota tim
Kriteria Administratif:
- IDE POKOK dirumuskan dalam satu kalimat
yang berisi gagasan dasar. Gagasan dasar ini
merupakan pesan yang ingin disampaikan
kepada audiens
- SINOPSIS sebanyak 1 (satu) paragraph
96
- SKENARIO yang harus selesai dalam waktu
yang telah ditetapkan
7) Mekanisme Pelaksanaan Lomba

- Tahap Pra-Produksi
Konsep road movie sangat berhubungan
dengan lokasi shooting karena memiliki
kontribusi kuat pada TEMA. Para peserta
harus menghasilkan karya film yang isinya
mengkombinasikan gambar-gambar film
yang berlokasi di Bumi Perkemahan
Abdurrahman Sayoeti-Musa Sungai Gelam
Jambi. Apabila merupakan tuntutan
skenario, para peserta diperbolehkan
melakukan pengambilan gambar saat
melakukan perjalanan dari daerah asal
masing-masing menuju Jambi
- Tahap Produksi:
a) Masing-masing Tim Peserta akan
melakukan pengambilan gambar di lokasi
yang telah ditetapkan dalam pertemuan
teknis
b) Waktu pengambilan gambar, selama 1
(satu) hari, pada hari Rabu, 3 Oktober
2018, mulai pukul 08.00 s.d 16.30
c) Setiap peserta diharuskan berkarya
dengan tertib, tenang, dan tidak merusak
yang ada di lokasi pengambilan gambar
d) Setiap peserta dilarang membantu dan
dibantu oleh peserta di luar tim atau pihak
manapun
97
e) Peralatan produksi (kamera, lighting,
sound-sistem, property, dsb.) harus
disiapkan oleh masing-masing tim
produksi peserta sesuai dengan
kebutuhannya
- Tahap Pasca-Produksi
a) Setiap tim peserta harus melakukan
proses pasca produksi (editing, pengisian
musik, sound-effect, grafis, dsb.) pada
tempat yang telah ditentukan oleh
penyelenggara
b) Waktu pelaksanaan pasca-produksi akan
ditentukan pada saat penjelasan teknis
c) Setiap tim peserta diharuskan berkarya
dengan tertib, tenang, dan tidak merusak
yang ada di lokasi pasca-produksi
d) Setiap tim peserta dilarang membantu
dan dibantu oleh peserta di luar tim atau
pihak manapun dalam produksi pasca-
produksi
e) Peralatan pasca-produksi harus disiapkan
oleh masing-masing tim produksi peserta
sesuai dengan kebutuhannya
- Penyerahan Hasil Karya:

Karya dikumpulkan menggunakan media
flash disk masing-masing tim peserta kepada
penyelenggara/dewan juri dengan
memperhatikan ketentuan yang berlaku.
98
8) Tenggat Waktu (Dead-line)
Penyerahan hasil karya para peserta pada hari
Jum’at, 5 Oktober 2018 pukul 16.30 WIB
9) Penjurian
- Penilaian dilakukan dengan melihat
kekuatan dan kesesuaian tema dengan pesan
yang disampaikan lewat hasil film
- Penilaian Keindahan (estetika) melalui
penyajian film berupa: Penyutradaraan,
Sinemato-grafi, penyuntingan, dan
sebagainya
- Film yang diciptakan mampu
membangkitkan rasa kebangsaan sebagai
anggota Pramuka Santri dan sebagai peserta
PPSN V tahun 2018
- Apabila diketahui telah terjadi pelanggaran
atas mekanisme pelaksanaan lomba, baik
dalam tahap pra-produksi, tahap produksi,
maupun pasca-produksi, maka dewan juri
dan penyelenggara akan dianulir dan/atau
dibatalkan penghargaannya
- Kesesuaian isi dengan tema
- Kreativitas dan originalitas
- Keindahan/estetika
- Kerja sama tim
- Ditentukan dalam pertemuan teknis
99
3. Kegiatan Keterampilan
a. Uraian
Kegiatan ini adalah kegiatan pengembangan
keterampilan demi memperoleh pengetahuan dan
pengembangan peserta yang dilaksanakan di dalam
Perkemahan dan diikuti oleh seluruh peserta PPSN V
tahun 2018.
b. Macam Kegiatan Keterampilan
1) Teknik Informatika
a) Pengenalan Android
Tujuan : Meningkatkan
Pengetahuan dan
keterampilan penggunaan
android
Peserta : 1 orang per-Sangga
Hari / Tanggal : Sesuai jadwal
- Scraft
Teknis :
- Peserta berkumpul di lapangan Kecamatan
15 menit sebelum kegiatan dimulai
- Peserta dipandu oleh aparat perkemahan
menuju anjungan kegiatan
- Peserta mendapatkan stempel kegiatan
oleh petugas
100
b) Pengenalan Pembuatan Film Pendek
Pengetahuan dan
keterampilan pembuatan
film pendek
- Scraft
Teknis :
oleh petugas
c) Mengenal Manajemen Industri Online

Pengetahuan dan
keterampilan manajemen
industri online
101
- Scraft
Teknis :
oleh petugas
d) Reportase dan Jurnalistik

Pengetahuan dan
keterampilan tentang
Reportase dan jurnalistik
- Scraft
Teknis :
oleh petugas
102
e) Photografi
Pengetahuan dan
Photografi
- Scraft
Teknis :
oleh petugas
f) Penggunaan Drone
Pengetahuan dan
keterampilan penggunaan
drone
103
- Scraft
Teknis :
oleh petugas
g) Jurnalitik Pramuka
Pengetahuan dan
keterampilan dalam
Jurnalistik
- Scraft
Teknis :
oleh petugas
104
h) Sinematografi
Pengetahuan dan
keterampilan dalam
Sinematografi
- Scraft
Teknis :
oleh petugas
2) Kesakaan
Tujuan : Meningkatkan Pengetahuan
dan keterampilan tentang
Satuan Karya Pramuka
- Scraft
105
Teknis :
- Peserta berkumpul di lapangan Kecamatan 15
menit sebelum kegiatan dimulai
- Peserta akan diberikan materi tentang
beberapa Satuan Karya Pramuka yaitu (Saka
bahari, Saka Bhakti Husada, Saka Bhayangkara,
Saka Taruna Bumi, Saka Dirgantara, Saka
Wanabakti dan Saka Wirakartika)
- Peserta mendapatkan stempel kegiatan oleh
petugas
3) Budaya
a) Pengenalan Permainan Alat Musik Daerah
Jambi
pengetahuan dan
keterampilan tentang Alat
Musik Daerah Jambi
- Scraft
106
Teknis :
- Kartu Kontrol Kegiatan mendapatkan
stempel oleh Petugas setelah kegiatan
b) Belajar Seni Melayu

pengetahuan dan
keterampilan tentang Seni
Melayu Jambi
- Scraft
Teknis :
c) Mengenal Adat Budaya Jambi

pengetahuan dan
107
keterampilan tentang Adat
Budaya Jambi
- Scraft
Teknis :
d) Mengenal Lagu Daerah Jambi

pengetahuan dan
keterampilan tentang Lagu
Daerah Jambi
- Scraft
108
Teknis :
e) Mengenal Lacak dan Tekuluk

pengetahuan dan
Lacak dan Tengkuluk
(Tutup Kepala Khas Jambi)
- Scraft
Teknis :
109
f) Mengenal Ragam Seni Daerah Jambi
pengetahuan dan
Keanekaragaman Seni
yang ada di Provinsi Jambi
- Scraft
Teknis :
g) Permainan Rakyat
pengetahuan dan
Keanekaragaman Seni
yang ada di Provinsi Jambi
110
- Scraft
Teknis :
h) Mengenal Kerajinan Tangan Provinsi Jambi

pengetahuan dan
Kerajinan dan Potensi
Lokal yang ad di Provinsi
Jambi
- Scraft
Teknis :
111
i) Mengenal Lagu-Lagu Daerah Nusantara

pengetahuan dan
Kerajinan dan Potensi
Lokal yang ad di Provinsi
Jambi
- Scraft
Teknis :
j) Kepramukaan
 Orientasi Dewan Kerja
pengetahuan dan
112
Tugas Pokok dan
Fungsi Dewan Kerja
- Scraft
- Kartu Kontrol
Kegiatan
Teknis :
- Peserta berkumpul di lapangan
Kecamatan 15 menit sebelum kegiatan
dimulai
- Peserta dipandu oleh aparat
perkemahan menuju anjungan
kegiatan
 Abdimas Gana (Pramuka Peduli)

pengetahuan dan
Pengabdian kepada
Masyarakat terhadap
Tanggap Bencana
113
- Scraft
- Kartu Kontrol
Kegiatan
Teknis :
dimulai
kegiatan
 ATAS (Association Of Top Acheiver Scout)

pengetahuan dan
Organisasi ATAS
(Association Of Top
Achiever)
- Scraft
- Kartu Kontrol
Kegiatan
114
Teknis :
dimulai
kegiatan
 Orientasi MOP (Mesangger Of Peace)

pengetahuan dan
Organisasi MOP
(Mesangger Of Peace)
- Scraft
- Kartu Kontrol
Kegiatan
Teknis :
dimulai
115
kegiatan
 Teknik Survival dan Bivak

pengetahuan dan
Pengembaraan dan
Pembuatan Bivak
Pengembaraan
- Scraft
- Kartu Kontrol
Kegiatan
Teknis :
dimulai
kegiatan
116
 Teknik Protokoler Bagi Pramuka
pengetahuan dan
Pengembaraan dan
Pembuatan Bivak
Pengembaraan
- Scraft
- Kartu Kontrol
Kegiatan
Teknis :
dimulai
kegiatan
 Pramuka Patriot Lingkungan

pengetahuan dan
Peduli terhadap
Lingkungan di sekitar
117
- Scraft
- Kartu Kontrol
Kegiatan
Teknis :
dimulai
kegiatan
 Pelatihan Baris Berbaris

pengetahuan dan
Kedisiplinan Diri,
Ketangkasan, dan
Kemampuan Diri
118
- Scraft
- Kartu Kontrol
Kegiatan
Teknis :
dimulai
kegiatan
 Orientasi Pengibaran Bendera, Unggun

Gembira
pengetahuan dan
Kedisiplinan Diri,
Ketangkasan, dan
Kemampuan Diri
- Scraft
- Kartu Kontrol
Kegiatan
119
Teknis :
dimulai
kegiatan
 Unit Pramuka Perduli

pengetahuan dan
Pengabdian
Masyarakat Unit
Tanggap Bencana
- Scraft
- Kartu Kontrol
Kegiatan
Teknis :
dimulai
120
kegiatan
 Navigasi Darat
pengetahuan dan
Pengabdian
Masyarakat Unit
Tanggap Bencana
- Scraft
- Kartu Kontrol
Kegiatan
Teknis :
dimulai
kegiatan
121
 Latihan Pengembangan Kepemimpinan
pengetahuan dan
Keterampilan,
Kemampuan,
Kepemimpinan dan
Ketangkasan Diri
- Scraft
- Kartu Kontrol
Kegiatan
Teknis :
dimulai
kegiatan
 Pola Pembinaan Pramuka Penegak dan

Pandega
pengetahuan dan
122
Keterampilan,
Kemampuan,
Kepemimpinan dan
Ketangkasan Diri
- Scraft
- Kartu Kontrol
Kegiatan
Teknis :
dimulai
kegiatan
 Ragam Giat Pramuka Penegak dan

Pandega
pengetahuan dan
Kegiatan Pramuka
Penegak dan Pramuka
Pandega
123
- Scraft
- Kartu Kontrol
Kegiatan
Teknis :
dimulai
kegiatan
 Gladian Pimpinan Satuan (Dianpinsat)

pengetahuan dan
Kegiatan Pramuka
Penegak dan Pramuka
Pandega
- Scraft
124
- Kartu Kontrol
Kegiatan
Teknis :
dimulai
kegiatan
 Mengenal Lagu-Lagu Pramuka

pengetahuan dan
Lagu-Lagu dalam
Pramuka
- Scraft
- Kartu Kontrol
Kegiatan
Teknis :
dimulai
125
kegiatan
 Mengenal Tanda Penghargaan Pramuka

pengetahuan dan
Tanda Penghargaan
Pramuka
- Scraft
- Kartu Kontrol
Kegiatan
Teknis :
dimulai
kegiatan
126
 Organisasi dan Undang-Undang Pramuka
pengetahuan dan
Organisasi dan
Undang- Undang
Gerakan Pramuka
- Scraft
- Kartu Kontrol
Kegiatan
Teknis :
dimulai
kegiatan
 Sejarah PPSN dari Masa ke Masa

pengetahuan dan
PPSN dari Masa ke
Masa
127
- Scraft
- Kartu Kontrol
Kegiatan
Teknis :
dimulai
kegiatan
 Strategi Penguatan Pramuka di Pesantren

pengetahuan dan
Strategi dalam
Penguatan Pramuka di
Pondok Pesantren
128
- Scraft
- Kartu Kontrol
Kegiatan
Teknis :
dimulai
kegiatan
 Yel-Yel Pramuka
pengetahuan dan
Yel-Yel di dalam
Kegiatan Pramuka
- Scraft
- Kartu Kontrol
Kegiatan
Teknis :
dimulai
129
kegiatan
 Seni Membangun Kawasan Tenda

pengetahuan dan
Membangun dan
Menata Kwasan Tenda
Perkemahan
- Scraft
- Kartu Kontrol
Kegiatan
Teknis :
dimulai
kegiatan
130
 Mengenal Pramuka Garuda
pengetahuan dan
Yel-Yel Pramuka Santri
- Scraft
- Kartu Kontrol
Kegiatan
Teknis :
dimulai
kegiatan
 Yel-Yel Pramuka Santri

pengetahuan dan
Pramuka Garuda dan
Pencapaiannya
131
- Scraft
- Kartu Kontrol
Kegiatan
Teknis :
dimulai
kegiatan
4. Kegiatan Wawasan
a. Uraian
Kegiatan ini adalah Kegiatan Menambah Cara Pandang
Peserta mengenai Pembentukan Karakter dilaksanakan
di dalam Perkemahan diikuti oleh seluruh Peserta PPSN
V 2018
b. Macam Kegiatan Wawasan

1) Diplomasi Generasi Milenial
Tujuan : Meningkatkan pengetahuan
Diplomasi Generasi Milenial di
Masa Kini
132
- Scraft
Teknis :
- Kartu Kontrol Kegiatan mendapatkan stempel
oleh Petugas setelah kegiatan
2) Diplomasi Generasi Milenial di Media Sosial

Diplomasi Generasi Milenial
pada Sosial Media
- Scraft
Teknis :
133
3) Ice Breaking dan Tim Building

Kekompakan Dalam Dinamika
Kelompok
- Scraft
Teknis :
4) Energi Terbarukan
Pemanfaatan Energi Terbarukan
134
3
- Scraft
Teknis :
5) Daur Ulang
Pemanfaatan Barang Bekas
yang dapat Diolah menjadi
Barang Berguna
- Scraft
Teknis :
135
6) SAR dan Kebencanaan

Teknik Penyelamatan dan
Tanggap Bencana
- Scraft
Teknis :
7) Teknik Pertolongan Pertama dan Gawat Darurat

Pertolongan Pertama pada
Situasi Darurat
136
- Scraft
Teknis :
8) Mengenal Tanaman Hidroponik

Teknik Budidaya Tanaman
Hidroponik
- Scraft
Teknis :
137
9) Teknik Budidaya Ikan Air Tawar

Teknik Budidaya Ikan Air Tawar
- Scraft
Teknis :
10) Pengenalan Satwa

Jenis-Jenis Satwa yang ada di
Indonesia
138
- Scraft
Teknis :
11) P3K
dan keterampilan tentang P3K
dalam Kehidupan Sehari-Hari
- Scraft
Teknis :
139
12) Manajemen Resiko
Manajemen Resiko yang dapat
Timbul pada Kehidupan Sehari-
hari
- Scraft
Teknis :
13) Undang-Undang ITE

Undang-Undang Informasi dan
Transaksi Elektronik
140
- Scraft
Teknis :
14) Achievement Motivation Training

Motivasi Diri dalam Pencapaian
Prestasi
- Scraft
Teknis :
141
15) Pemadam Kebakaran
Teknik Pemadaman Api saat
Kebakaran Terjadi
- Scraft
Teknis :
16) Bela NKRI Harga Mati

Negara Kesatuan Republik
Indonesia
142
- Scraft
Teknis :
17) ECO Pesantren dan Santri Pemulia Lingkungan

Kecintaan Terhadap
Lingkungan Sekitar
- Scraft
Teknis :
143
18) Nisaiyah (Keputrian)
Nisaiyah dalam Kehidupan
Sehari-Hari
- Scraft
Teknis :
19) Table Manner

dan keterampilan tentang Etika
dan Aturan di Atas Meja Makan
- Scraft
144
Teknis :
20) Membumikan Jiwa Patriotik Kepahlawanan

dan keterampilan tentang Jiwa
Patriotik dalam Kehidupan
Sehari-hari
- Scraft
Teknis :
145
21) Falakiyah Rukyah Hilal
Metode Penghitungan
Astronomis atau Hisab untuk
membantu Rukyat Hilal
- Scraft
Teknis :
22) Menyikapi Radikalisme dan Terorisme

Menyikapi sikap Radikalisme
dan Patriotisme Masa Kini
146
- Scraft
Teknis :
23) Scetro (Scout Educational Recreation Tour)

dan keterampilan tentang Scout
Education Recreation Tour
- Scraft
Teknis :
147
24) Bela Negara
dan keterampilan tentang Sikap
Bela Negara dalam Kehidupan
Sehari-hari
- Scraft
Teknis :
25) Enterpreneurship dan Kewirausahaan

Teknik Berwirausaha di Masa
Kini
148
- Scraft
Teknis :
5. Kegiatan Khusus
a. Uraian
Kegiatan ini adalah kegiatan yang diikuti oleh seluruh
peserta dan pembina pendamping secara khusus
b. Macam Kegiatan Khusus
1) Paparan Teknis Kegiatan dan Simulasi Pemecahan
Rekor Muri
2) Pertemuan Utusan Provinsi Seleksi Golden Ticket
European Scetro
3) Halaqah Nasional Pinkonda dan Undangan
Bersama Menteri Agama Republik Indonesia dan
Unsur Kwartir
4) Invita Pinkonda (Undangan dan Jamuan,
Keakraban Antar Daerah)
5) Jumpa Tokoh dan Bahana Nusantara I
6) Tabligh Akbar dan Bahana Nusantara II
7) Rembug Nasional “Rencana Strategis Pembina
Pramuka Pesantren”
8) Ijazah Kitab Kuning Barzanji
9) Pelantikan Pramuka Garuda dan Pertemuan Atas
(Assotiation of Top Acheiver Scout)
149
10) Pertemuan Returny 1st ASEAN Scetro (Scout
Educational Recration Tour) dan Reuny Alumni
Jambore, Raimuna Dunia dan Giat Pramuka
Internasional
11) Reuni Alumni Perkemahan I – IV, Jambore dan
Raimuna Nasional
12) Seleksi Akhir 34 Provinsi Best Of The Best Peserta
PPSN V tahun 2018 Golden Ticket 2nd ASEAN
Scetro Jakarta – Vietnam – Kamboja – Thailand –
Malaysia – Singapura
13) All About Superlative (Blog Terfavorit, Vlog
Terfavorit, FB dan Tagar Terfavorit, IG dan Tagar
Terfavorit, Path dan Tagar Terfavorit)
14) Pertemuan Rutin Panitia
15) Pertemuan Pinkonda, Bindamping dan
Koordinator Kegiatan
6. Kegiatan Persaudaraan
a. Uraian
Kegiatan ini adalah kegiatan untuk mempererat
hubungan kekerabatan antar sesama peserta dan
menjalin silaturahmi. Kegiatan ini dilaksanakan di
dalam perkemahan dan diikuti oleh seluruh Peserta
PPSN V tahun 2018.
b. Macam Kegiatan Persaudaraan
1) Santri Peduli Lingkungan
2) Istighotsah dan Malam Ucapan Selamat Datang
3) Anjangsana Tenda Peserta
4) Anjangsana Anjungan Provinsi
5) Santri Peduli Sesama Putra
6) Santri Peduli Sesama Putri
7) Anjangsana Antar Peserta Kontingen
150
8) Malam Bhiineka Tunggal Ika
9) Malam Unggun Gembira
10) Kunjungan Pameran
7. Kegiatan Petualangan
a. Uraian
Kegiatan ini merupakan hal yang baru, memberi
pengalaman yang menarik, perjalanan yang
menantang, sesuatu yang hebat demi perubahan
dalam kehidupan atau suatu hal yang baru yang
didapatkan pada kegiatan ini, kegiatan ini dilaksanakan
di dalam perkemahan dan diikuti oleh seluruh Peserta
PPSN V tahun 2018.
b. Macam Kegiatan Petualangan
1) Petualangan Berbasis IT
2) Permainan Air
3) Orientering dan Penjelajahan Luar Buper
4) Orientering dan Penjelajahan Dalam Buper
151
BAB II
PERKEMAHAN
A. UMUM
Untuk memperlancar segala usaha dan kegiatan serta
pengaturan Perkemahan Pramuka Santri Nusantara V 2018,
diperlukan adanya suatu petunjuk teknis bidang perkemahan,
yang disusun dengan teliti, lengkap dan baik.
Suksesnya PPSN V 2018 di antaranya tergantung kepada

kelancaran pengaturan pergerakan kegiatan di perkemahan
yang dilaksanakan oleh Sangga Kerja PPSN V 2018. Pelaksanaan
tugas bidang perkemahan akan berhasil, apabila tercipta suatu
koordinasi yang baik antara peserta dengan bidang-bidang
panitia PPSN V 2018 antara lain bidang perkemahan, bidang
kegiatan, bidang logistik, maupun sekretariat yang dipenuhi
oleh semangat persaudaraan serta memiliki rasa saling
menghormati satu dengan yang lainnya, sehingga akan tercipta
dan terbentuk kehidupan perkemahan yang dinamis,
menyenangkan dan harmonis.
B. URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB

PPSN V 2018 dipimpin oleh seorang Ketua Sangga Kerja yang
merangkap sebagai Bupati Perkemahan dengan tugas,
wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Menentukan pokok-pokok kebijakan pelaksanaan PPSN V
2018.
2. Memimpin dan mengatur pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab Sangga Kerja PPSN V 2018.
3. Memimpin dan mengendalikan persiapan, pelaksanaan,
dan penyelesaian PPSN V 2018.
152
4. Memimpin dan mengatur jalannya tata kehidupan
perkemahan di tingkat Kabupaten.
5. Bertanggung jawab atas keberhasilan pelaksanaan PPSN V
2018 kepada Panitia Penyelenggara.
6. Bertanggung jawab atas keseluruhan pelaksanaan PPSN V

2018 di wilayah kerjanya dengan memberikan laporan lisan
dan tertulis secara rutin kepada Panitia Penyelenggara.
7. Mengambil kebijaksanaan atas hal-hal yang terjadi di
wilayah kerjanya dengan berpegang pada aturan yang ada
demi kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan PPSN
V 2018.
Dalam pelaksanaan tugas, Bupati Perkemahan dibantu oleh

Wakil Bupati Perkemahan, Sekretaris, dan Bendahara dengan
uraian tugas sebagai berikut:
1. Wakil Bupati
a. Wakil Ketua Sangga Kerja Bidang Aparat Perkemahan
merangkap sebagai Wakil Bupati bertugas membantu
Bupati Perkemahan guna mengatur dan memimpin
pelaksanaan PPSN V 2018 agar berjalan tertib lancar.
b. Mengatur, memimpin dan mengarahkan tugas-tugas
kepada aparat perkemahan di wilayah kerjanya.
c. Membantu, menertibkan dan memberikan saran demi
kelancaran tugas pelayanan perkemahan.
d. Mewakili Bupati Perkemahan apabila berhalangan
hadir yang diberikan petunjuk oleh Bupati
Perkemahan.
e. Bertanggung jawab kepada Ketua Sangga Kerja selaku
Bupati Perkemahan.
153
2. Sekretaris
a. Membantu Bupati Perkemahan dalam melaksanakan
tugas-tugas harian, khususnya hal-hal yang berkenaan
dengan administrasi Pemerintahan di tingkat
Kabupaten.
b. Bertindak selaku sekretaris umum dan pusat informasi
Sangga kerja dalam lingkup Ketata-Usahaan dan
Pemerintahan.
c. Mengkoordinasi pelaksanaan upacara pembukaan dan
penutupan dan hal-hal yang berkaitan dengan tugas-
tugas keprotokoleran Sangga kerja PPSN V 2018.
d. Bertanggung Jawab kepada Ketua Sangga Kerja selaku
Bupati Perkemahan.
3. Bendahara
a. Membantu Ketua Sangga Kerja selaku Bupati
Perkemahan guna mengatur, memimpin, dan
mengendalikan pelaksanaan serta kelancaran sarana
pendukung PPSN V 2018.
b. Membantu mengatur, memimpin dan mengarahkan
Seksi-Seksi sarana pendukung agar dapat mencapai
sasaran.
c. Membantu memberikan saran kepada Bupati
Perkemahan tentang sarana pendukung PPSN V 2018.
d. Bertanggung Jawab kepada Ketua Sangga Kerja selaku
Bupati Perkemahan tentang Keuangan.
4. Dewan Adat
Membantu Bupati Perkemahan, khususnya bertanggung
jawab atas pelaksanaan ketentuan adat perkemahan dan
keamanan PPSN V 2018 sekaligus bertindak selaku
154
penghubung antara Sangga Kerja dan Kontingen
Daerahnya.
5. Camat Perkemahan
a. Membantu Bupati Perkemahan dalam mempimpin dan
mengatur tata kehidupan perkemahan tingkat
Kecamatan dengan dibantu oleh seluruh aparat
perkemahan di tingkat Kecamatan.
b. Mengatur, memimpin dan mengendalikan
mengerahkan warga perkemahan.
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan operasional
di tingkat Kecamatan.
d. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Sekretaris
dan Staf Kecamatan dan pelaksana Pemerintahan di
tingkat Kelurahan serta RW.
e. Bertanggung jawab langsung kepada Bupati
Perkemahan melalui Wakil Bupati Bidang Aparat
Perkemahan.
6. Sekretaris Camat Perkemahan

a. Membantu Camat Perkemahan dalam pengelolaan
administrasi perkemahan di tingkat Kecamatan.
b. Bertindak mewakili Camat apabila Camat sedang
berhalangan sementara.
c. Bertindak selaku Kepala Sekretariat Kecamatan serta
Komunikator dan Motor Penggerak perkemahan di
tingkat Kecamatan.
7. Staf Kecamatan
a. Membantu Camat dan Sekretaris Kecamatan dalam
seluruh proses pengelolaan kegiatan yang
berlangsung di tingkat Kecamatan.
155
b. Menyelenggarakan administrasi Kecamatan dan
mengatur pelaksanaan serta informasi kegiatan warga
perkemahan tingkat Kecamatan di bawah pimpinan
Sekretaris Camat selaku Kepala Sekretariat Kecamatan.
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan operasional.
d. Mengkoordinasikan pemenuhan pembekalan,
kegiatan, dan pelayanan warga perkemahan.
e. Mengkoordinasikan pelaksanaan keamanan dan
ketertiban.
f. Mengkoordinasikan pelaksanaan kebersihan
lingkungan.
g. Bertanggung jawab kepada Camat Perkemahan.
8. Lurah Perkemahan
a. Membantu Camat Perkemahan dalam memimpin dan
mengatur tata kehidupan perkemahan tingkat
Kelurahan dengan dibantu oleh aparat perkemahan di
tingkat Kelurahan.
b. Mengatur, mempimpin dan mengendalikan
pengerahan warga perkemahan.
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan opersional,
pelayanan warga perkemahan, keamanan, ketertiban
dan kebersihan lingkungan.
d. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Sekretaris
dan Staf Kelurahan serta pelaksana Pemerintahan
tingkat RW.
e. Bertanggung jawab kepada Camat Perkemahan.
9. Sekretaris Kelurahan
a. Membantu Lurah Perkemahan dalam pengelolaan
administrasi perkemahan di tingkat Kelurahan.
156
b. Bertindak mewakili Lurah apabila Lurah sedang
berhalangan sementara.
c. Bertindak selaku Kepala Sekretariat Kelurahan serta
Komunikator dan Motor Penggerak kegiatan
perkemahan tingkat Kelurahan.
d. Bertanggung kepada Camat Perkemahan melalui
Kepala Kelurahan Perkemahan.
10. Staf Kelurahan

a. Membantu Kepala Kelurahan dan Sekretaris dalam
seluruh proses pengelolaan kegiatan yang
berlangsung di tingkat Kelurahan.
b. Menyelenggarakan administrasi Kelurahan dan
mengatur pelaksanaan serta informasi kegiatan warga
perkemahan tingkat Kelurahan di bawah pimpinan
Sekretaris selaku Kepala Sekretariat Kelurahan.
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan operasional.
d. Mengkoordinasikan pemenuhan logistik dan
pelayanan warga perkemahan, mengkoordinasikan
pelaksanaan keamanan dan ketertiban.
e. Mengkoordinasikan pelaksanaan kebersihan
lingkungan.
f. Bertanggung jawab kepada Lurah Perkemahan.
11. RW
a. Membantu Lurah Perkemahan dalam memimpin dan
mengatur tata kehidupan perkemahan tingkat RW
dengan dibantu oleh seluruh aparat perkemahan di
tingkat RW.
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan
operasional, pelayanan warga perkemahan, keamanan,
ketertiban dan kebersihan lingkungan.
157
c. Bertanggung jawab kepada Camat Perkemahan
melalui Lurah Perkemahan.
12. RT
a. Membantu RW dalam menggerakkan warga di wilayah
RT-nya masing-masing.
b. Mengkoordinasikan kegiatan warganya kepada aparat
perkemahan di tingkat RW.
c. Bertindak sebagai Komunikator antara para ketua
Umpi dengan aparat perkemahan di tingkat RT.
d. Bertanggung jawab kepada Ketua RW-nya masing-
masing.
C. PENGATURAN PERKEMAHAN
Warga PPSN V 2018 diibaratkan penduduk sebuah Kabupaten
yang seluruh pola kehidupannya disesuaikan dengan aspirasi
para warganya. Dikelola oleh seorang Bupati Perkemahan
dibantu oleh para aparat perkemahan dan Dewan Adat serta
berkoordinasi dengan Sangga Kerja.
1. Kabupaten
Warga PPSN V 2018 ditempatkan dalam suatu wilayah yang
disebut "Kabupaten" dengan sebutan "El Madinah El
Kassyaafah" yang terdiri dari 2 (dua) Kecamatan yang
masing-masing terdiri dari keragaman daerah asal peserta,
agar terjalin hubungan persaudaraan antara warga
perkemahan.
2. Kecamatan
Wilayah Kecamatan merupakan pembagian tempat
bermukim warga perkemahan putra dan putri. Pemukiman
warga perkemahan putra dinamakan Kecamatan Putra
dengan sebutan "Al 'Umdah Lil Baniin" dan pemukiman
158
warga perkemahan putri dinamakan Kecamatan Putri
dengan sebutan "Al 'Umdah Lil Banaat".
3. Kelurahan
Pada setiap Kecamatan terdiri dari 4 Kelurahan Putra
dengan sebutan "Al Qaryah Lil Baniin" dan 4 Kelurahan
Putri dengan sebutan "Al Qaryah Lil Banaat".
Kelurahan Putra terdiri dari:

a. Kelurahan I : KH. Hasyim Asy’ari
b. Kelurahan II : KH. Ahmad Dahlan
c. Kelurahan III : KH. Arsyad Al Banjari
d. Kelurahan IV : Tengku Muhammad Al Fathani
Kelurahan Putri terdiri dari

a. Kelurahan I : Cut Nyak Dien
b. Kelurahan II : Laksamana Malahayati
c. Kelurahan III : Nyi Ageng Serang
d. Kelurahan IV : Syaikhah Rahmah El Yunusiyyah
4. Rukun Warga
Masing-masing Kelurahan membawahi 4 (empat) RW. Dan
setiap RW bertugas mengkoordinasikan 3 (tiga) RT. Rukun
Warga/RW disebut "Al Mantiqah Al Kassyaafah".
5. Rukun Tetangga
Masing-masing RT membawahi 6 atau 7 Sangga. Rukun
Tetangga/RT disebut "Ad Daairah Al Kassyaafah".
6. Sangga
Sangga adalah satuan terkecil peserta PPSN V 2018 yang
terdiri dari 8 (delapan) orang Pramuka Penegak Santri,
terpisah putra dan putri yang merupakan utusan Kanwil
159
Kementerian Agama Propinsi. Sangga disebut "Al Firqah Al
Kassyaafah".
D. PERANGKAT DAN PELAKSANAAN ADAT PERKEMAHAN

1. Dewan Adat Perkemahan
a. Dewan Adat adalah tempat berkumpulnya Pemangku
Adat selaku penyelenggara dan pengawas pelaksanaan
ketentuan Adat Perkemahan.
b. Dewan Adat bertanggung jawab atas kelancaran dan
ketertiban pelaksanaan PPSN V 2018 secara umum
serta menyelesaikan masalah kehormatan
perorangan/kontingen peserta yang tidak dapat
diselesaikan oleh Seksi Keamanan.
c. Dewan Adat memiliki tugas dan wewenang
memutuskan sanksi dari berbagai jenis pelanggaran
yang dilakukan oleh warga perkemahan selalma
mengikuti PPSN V 2018.
d. Dewan Adat beranggotakan para Pemangku Adat yang
berasal dari unsur Dewan Kerja Nasional, unsur Dewan
Kerja Daerah seluruh Indonesia yang bertugas sebagai
Pimpinan Kontingen Daerah.
e. Dalam melaksanakan tugasnya Dewan Adat dibantu
oleh unsur Petugas Keamanan dan unsur Aparat
pemerintahan.
2. Pemangku Adat
Pemangku Adat adalah personal pelaksana pengawas
ketentuan/tata tertib perkemahan, terdiri atas Dewan Kerja
Nasional, Anggota Dewan Kerja Daerah, Pimpinan
Kontingen Daerah dan Pimpinan Sangga Kerja PPSN V
2018.
160
3. Penyelesaian Suatu Masalah
Penyelesaian suatu masalah diselesaikan dalam Sidang
Dewan Adat yang dilaksanakan secara terbatas dan hanya
dihadiri oleh Pemangku Adat dan warga perkemahan yang
bersangkutan.
4. Dewan Adat Tinggi

Dewan Adat Tinggi melaksanakan tugas pengawasan di
tingkat Kecamatan dan melaksanakan Sidang Adat apabila
Dewan Adat tidak dapat menyelesaikan permasalahan di
tingkat Kelurahan dikarenakan suatu hal.
5. Dewan Adat Agung

Dewan Adat Agung di tingkat Kabupaten dipimpin oleh
Dewan Kerja Nasional, melaksanakan sidangnya bila
permasalahan yang timbul menyangkut hajat hidup warga
perkemahan secara umum atau menyelesaikan
permasalahan pelik yang tidak dapat diselesaikan oleh
Dewan Adat Tinggi.
6. Permasalahan Adat
Permasalahan Adat Perkemahan pada PPSN V 2018
dikelompokkan menjadi 3 (tiga) jenis permasalahan, yaitu:
1) Permasalahan warga perkemahan (peserta dengan
peserta, peserta dengan aparat perkemahan/Sangga
Kerja).
2) Permasalahan penduduk dengan aparat
perkemahan/Sangga Kerja.
3) Permasalahan peserta/Sangga Kerja dengan
penduduk.
161
7. Penyelesaian Permasalahan/Perkara
Penyelesaian permasalahan/perkara Adat Perkemahan
dilakukan secara bertahap, yaitu penyelesaian dilakukan di
tingkat RT, apabila di tingkat RT tidak dapat diselesaikan,
maka penyelesaiannya dibawa di tingkat RW. Kemudian
pada tingkat Kelurahan, selanjutnya pada tingkat
Kecamatan dan Kabupaten.
8. Sanksi Adat
a. Sanksi terhadap pelanggaran ketentuan adat
perkemahan dijatuhkan melalui Sidang Dewan Adat
yang dihadiri oleh Pemangku Adat di tingkatnya dan
dapat dinyatakan terbuka atau tertutup oleh Pimpinan
Sidang Adat.
b. Sanksi yang dijatuhkan harus memperhatikan aspek
pendidikan dan kebudayaan.
c. Bentuk sanksi dapat berupa peringatan, pembatalan
pemberian Tanda Ikut Serta Kegiatan (TISKA) dan
pengusiran dari arena PPSN V 2018.
d. Pimpinan Sidang Dewan Adat berkewajiban meminta
saran dan pertimbangan dari Dewan Kehormatan Adat
sebelum menyatakan sanksinya.
162
BAB III
SARANA PENDUKUNG
A. UMUM
1. Latar Belakang
Bidang sarana pendukung adalah salah satu bidang dalam
Sangga Kerja PPSN V 2018 yang meliputi Bagian Pelayanan
dan Bagian Sarana untuk mempermudah dan melancarkan
kegiatan PPSN V 2018.
Suksesnya PPSN V 2018 antara lain bila penyediaan sarana

pendukung sesuai dengan jumlah seluruh warga
perkemahan dan Sangga Kerja serta dapat berfungsi dan
digunakan sebagaimana mestinya.
2. Maksud dan Tujuan

Petunjuk Teknis ini disusun dengan maksud sebagai
pedoman umum agar pelaksanaan tugas-tugas Bidang
Sarana Pendukung dapat dilakukan secara efektif dan
efisien.
3. Fungsi
Bidang Sarana Pendukung berfungsi sebagai pendukung
pelaksanaan PPSN V 2018 yang meliputi:
a. Pengaturan, pengoperasionalan dan pemeliharaan
sarana pendukung PPSN V 2018.
b. Pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian
perlengkapan kegiatan.
c. Penyediaan akomodasi perkemahan bagi peserta dan
Sangga Kerja PPSN V 2018.
163
d. Penyediaan konsumsi bagi peserta dan Sangga Kerja
PPSN V 2018.
B. URAIAN AKTIVITAS
1. Bagian Pelayanan
a. Seksi Transportasi
1) Sangga Kerja menyediakan kendaraan untuk
kegiatan di luar Bumi Perkemahan.
2) Setiap Kontingen Daerah harus
mengkonfirmasikan rencana kedatangan dan
kepulangan kepada Sangga Kerja Bidang
Administrasi.
3) Transportasi darat Kontingen Daerah dari masing-
masing daerah ditanggung oleh Kontingen
Daerah. Sementara bagi Kontingen Daerah via
udara transportasi menuju Bumi Perkemahan
ditanggung oleh Sangga Kerja.
4) Persyaratan memasuki Bumi Perkemahan PPSN V
2018:
a) Saat kedatangan, Kontingen bisa memasuki
Bumi Perkemahan apabila sudah memiliki SIM
T yang didapatkan ketika melakukan
Pendaftaran.
b) Kendaraan yang akan memasuki Bumi
Perkemahan harus memiliki Stiker Khusus
yang disediakan oleh Sangga Kerja.
c) Siapapun yang hendak keluar-masuk Bumi
Perkemahan harus mengenakan ID Card atau
tanda pengenal yang sesuai dengan ketentuan
berlaku.
5) Kontingen diperbolehkan pulang/meninggalkan
Bumi Perkemahan setelah mendapat Surat Izin
164
meninggalkan Bumi Perkemahan dari Aparat
Perkemahan.
b. Seksi Konsumsi
1) Pelayanan Konsumsi Siap Saji
a) Sangga Kerja Seksi Konsumsi memberikan
makan siap saji kepada Pinkonda, Bindamping
dan Petugas Pameran pada H-1 malam s.d H+1
pagi.
b) Pengambilan konsumsi dilakukan dengan
menyerahkan kupon yang diberikan pada saat
Registrasi ulang.
c) Seksi Konsumsi menyediakan konsumsi
makan siap saji sebagai berikut:
 Panitia Penyelenggara dan Sangga Kerja,
diberikan konsumsi siap saji selama
kegiatan berlangsung.
 Pinkonda, Bindamping dan Petugas
Pameran, diberikan konsumsi siap saji
selama kegiatan berlangsung.
d) Tempat pengambilan konsumsi untuk panitia
penyelenggara, Sangga Kerja, Pinkonda,
Bindamping dan Petugas Pameran di tempat
yang telah ditentukan dengan menyerahkan
kupon konsumsi yang dikeluarkan oleh seksi
konsumsi.
e) Jadwal Penyediaan konsumsi siap saji
ditetapkan sebagaia berikut :
Pagi : 06.30 – 08.00 WIB
Siang : 12.00 – 13.30 WIB
Malam : 18.00 – 19.30 WIB
165
f) Sangga Kerja Seksi Konsumsi tidak
menyediakan makan siap saji di luar jadwal
yang telah ditentukan.
g) Kupon yang hilang bukan merupakan
tanggung jawab Seksi Konsumsi, dan kupon
tersebut menjadi tanggung Jawab pemegang
kupon konsumsi.
h) Peserta akan mendapatkan makan siap saji
siang hari saat kegiatan wisata.
2) Natura
Setiap Umpi akan mendapatkan kupon natura
yang akan dipergunakan sebagai alat tukar untuk
mengambil natura di tempat yang telah disediakan
oleh Seksi Konsumsi. Kupon natura akan diberikan
pada saat pendaftaran ulang kontingen.
a) Paket bahan natura dapat diambil di pos
pelayanan natura di masing-masing
Kecamatan dengan menggunakan kupon
natura yang diterima pada saat pendaftaran
ulang Kontingen.
b) Alat masak disediakan oleh kontingen masing-
masing.
c) Panitia hanya menyiapkan 1 (satu) tabung gas
berukuran 3 Kg dan 1 (satu) galon air mineral.
d) Pos pelayanan natura dibuka setiap hari Pukul
07.00 – 09.00 WIB dan 21.00 – 23.00 WIB.
e) Pengambilan natura dimulai dari tanggal 30
September 2018 (malam) s.d 7 Oktober 2018
(pagi).
f) Kupon natura menjadi tanggung jawab
Sangga
166
c. Seksi Kesehatan
Seksi Kesehatan bertugas memberikan pelayanan
kesehatan kepada Kontingen dan Sangga Kerja.
Pelayanan yang diberikan berupa:
1) Layanan Kesehatan
a) Petugas Kesehatan Bumi Perkemahan akan
bertugas selama 24 Jam.
b) Semua peserta akan mendapatkan layanan
kesehatan selama kegiatan berlangsung baik
kegiatan yang di dalam Bumi Perkemahan
maupun kegiatan yang di luar Bumi
Perkemahan.
c) Pos kesehatan akan disediakan di setiap
Kecamatan, areal kegiatan dan tempat
kedatangan Kontingen.
d) Menyediakan tenaga medis dan paramedis
yang meliputi dokter umum, dokter spesialis
dan perawat.
e) Pos kesehatan akan melayani pemberian obat,
penanganan kasus kecelakaan, kasus medis
serta evakuasi pasien yang berada di Bumi
Perkemahan maupun di luar Bumi
Perkemahan.
2) Rumah Sakit Lapangan

a) Rumah Sakit Lapangan berada di Kabupaten.
b) Melakukan tindakan lanjutan bagi pasien yang
dikirim dari pos pelayanan kesehatan yang
berada di setiap Kecamatan maupun pos-pos
kesehatan yang berada di Bumi Perkemahan.
167
c) Menyediakan tenaga medis dan paramedis
yang meliputi dokter umum, dokter spesialis
dan perawat.
d) Menyediakan Ambulans.
e) Pasien akan dirawat di Rumah Sakit Lapangan
dan jika memerlukan perawatan intensif maka
akan dibawa/diteruskan ke Rumah Sakit
Rujukan yang telah ditunjuk.
f) Untuk biaya pelayanan kesehatan di Rumah
Sakit Rujukan menjadi tanggung jawab
Kontingen Daerah masing-masing.
d. Seksi Kebersihan
1) Sanitasi Lingkungan
a) Sanitasi dan kesehatan lingkungan bertugas
mengawasi pemukiman serta bangunan yang
berada di area perkemahan meliputi sampah,
genangan air, kelayakan air minum dan buang
air limbah.
b) Melakukan fogging sebelum pelaksanaan.
c) Menyediakan petugas ahli lingkungan yang
terdiri atas ahli kesehatan air dan ahli
kesehatan lingkungan.
2) Penanganan kebersihan sampah di area
perkemahan, meliputi:
a) Seksi Kebersihan menyiapkan tempat sampah
berupa kantong sampah sebanyak 3 lembar
per-hari untuk per-Sangga selama
pelaksanaan PPSN V 2018.
b) Kantong sampah pengganti dapat diambil di
kantor Kelurahan.
168
c) Setiap Kontingen Daerah wajib membuat
tempat/kantong sampah yang terdiri atas:
 Tempat/kantong untuk sampah non-
organik.
 Tempat/kantong sampah organik.
 Tempat/kantong sampah B3 (Bahan
Berbahaya dan Beracun).
d) Pimpinan Sangga bertanggung jawab atas
kebersihan tendanya.
e) Kegiatan pembersihan ini diadakan setiap hari
dan terbagi dalam 2 shift, berikut ini
pembagian shift untuk membuang sampah:
 Shift Pagi : 08.00 – 09.00 WIB
 Shift Sore : 16.00 – 17.00 WIB
f) Urusan kebersihan akan melibatkan seluruh
komponen warga perkemahan untuk menjaga
kebersihan lingkungan di sekitar area
perkemahan.
g) Seksi Kebersihan hanya akan mengambil
sampah apabila sudah dipisahkan sesuai
dengan jenis sampahnya yaitu:
 Sampah non-organik.
 Sampah organik.
 Sampah B3 (Bahan Berbahaya dan
Beracun).
2. Bagian Sarana
a. Seksi Akomodasi dan Tapak Kemah
1) Setiap sangga akan mendapatkan satu kavling 10 x
10 meter.
2) Setiap peserta dapat memasuki kavlingnya setelah
menyelesaikan kewajiban administrasi dan
169
mendapatkan surat izin memasuki perkemahan
pada saat melakukan pendaftaran ulang.
3) Setiap peserta tidak boleh mendirikan tenda dan
gapura melebihi batas kavlingnya masing-masing.
4) Setiap peserta setelah penutupan dapat
meninggalkan tapak perkemahan/pulang
kedaerah masing-masing setelah mendapat syarat
izin meninggalkan perkemahan dari aparat
pemerintahan masing-masing.
5) Akomodasi panitia penyelenggara, Sangga Kerja,
Pinkonda, Bindamping dan Petugas Pameran
diatur oleh Seksi Akomodasi dan Tapak Kemah.
b. Seksi Perlengkapan
1) Urusan perlengkapan mengatur semua sarana dan
prasarana areal dan bangunan yang ada di
kawasan Bumi Perkemahan maupun di luar Bumi
Perkemahan.
2) Setiap hari Sangga Kerja seksi perlengkapan akan
melakukan pemantauan ke semua sarana dan
prasarana dalam ketertiban penggunaannya
seperti kebersihan dan kerapian.
3) Sangga kerja seksi perlengkapan mengakomodir
semua perlengkapan yang dibutuhkan untuk
kelancaran kegiatan PPSN V 2018.
c. Seksi Pengadaan
1) Sangga Kerja Seksi Pengadaan melakukan
pengadaan barang yang dibutuhkan oleh semua
Sangga Kerja.
2) Sangga Kerja Seksi Pengadaan akan melakukan
pengadaan barang sesuai dengan permintaan dan
170
kebutuhan yang diperlukan untuk mensukseskan
PPSN V 2018.
d. Seksi MCK
1) Fasilitas MCK
Menyediakan sarana MCK di area Perkemahan:
a) Areal Perkemahan Putra.
b) Areal Perkemahan Putri.
c) Sekretariat Panitia.
2) Untuk melayani kebutuhan mandi, cuci dan kakus
bagi seluruh warga perkemahan, disediakan
sarana MCK dan air bersih yang terdiri dari MCK
yang terfokus di satu areal perkemahan baik setiap
Kecamatan Putra maupun Putri, dengan rincian
sebagai berikut:
a) WC Putra : 98 bilik
b) WC Putri : 103 bilik
c) WC Sekretariat : 17 bilik
e. Seksi Air Bersih

Air bersih yang akan disediakan berasal dari sumber air
yang terdapat di kawasan Bumi Perkemahan.
1) Air minum
2) Kebutuhan memasak
3) Kebutuhan air wudhu dan mandi
4) Air bersih dpaat diperoleh melalui kran-kran air
yang berada di wilayah tapak perkemahan
5) Tiap peserta diharapkan dapat melakukan
penghematan dalam menggunakan air bersih
171
f. Seksi Listrik
Pelayanan Listrik disediakan oleh Perusahaan Listrik
Negara (PLN) yang akan beroperasi selama kegiatan
berlangsung. Selain itu disediakan cadangan berupa
generator diesel. Jaringan listrik sudah tersedia di
kawasan Bumi Perkemahan dan listrik areal kawasan
sekitar. Penyediaan sarana listrik terdapat pada:
1) Kantor-kantor pemerintahan
2) Posko-posko pelayanan
3) Lapangan utama
4) Penerangan jalan
5) Area kegiatan
6) Area pameran, kedai dan pasar
7) MCK
8) Area Pelayanan Umum
9) Anjungan Provinsi
Aliran listrik untuk penerangan jalan akan dinyalakan

pada Pukul 17.00 – 06.00 WIB. Sangga Kerja urusan
listrik tidak menyediakan listrik untuk peserta di
kavling dan juga dilarang menarik arus listrik ke
kavling. Apabila peserta melakukan pengambilan arus
listrik diluar dari ketentuan maka akan diberikan sanksi
pembatalan pemberian TISKA.
Untuk kebutuhan charger gadget peserta akan

disediakan terminal listrik di masing-masing Kelurahan
atau Kecamatan, dan masing-masing peserta yang
melakukan charging wajib menjaga barang miliknya.
Segala kehilangan pada saat charging tidak menjadi
tanggungjawab Sangga Kerja.
172
BAB IV
EVALUASI, PENGAWASAN DAN MANAJEMEN RESIKO
A. UMUM
Bidang Evaluasi, Pengawasan dan Manajemen Resiko
merupakan organ fungsional dalam Sangga Kerja PPSN V 2018
yang independen dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
Kedudukan Bidang Evaluasi, Pengawasan dan Manajemen
Resiko merupakan bagian dari Sangga Kerja PPSN V 2018
sehingga dibenarkan memiliki kewenangan untuk memberikan
saran, pendapat dan usul baik diminta maupun tidak dalam
menghadapi keadaan khusus.
Bidang Evaluasi, Pengawasan dan Manajemen Resiko memiliki

hak untuk mengawasi persiapan dan pelaksanaan PPSN V 2018
serta memberikan laporan perkembangan hasil kerja secara
berkala kepada Sangga Kerja dan Panitia Penyelenggara PPSN
V 2018.
Proses evaluasi dan pengawasan tersebut menghasilkan

masukan kepada panitia untuk diberikan penilaian pencapaian
serta melihat kelemahan penyelenggaraan sehingga harus
ditingkatkan pada hari berikutnya. Aspek-aspek yang diawasi,
diteliti dan dievaluasi meliputi kepanitiaan, kegiatan
administrasi, logistik, keuangan, kehumasan, pelayanan umum
dan perkemahan.
Manajemen resiko dalam PPSN V 2018 adalah aplikasi yang

sistematis dan menyeluruh dalam proses mengidentifikasi,
menganalisa, mengevaluasi dan memberikan intervensi pada
173
resiko untuk memastikan bahwa tidak ada orang, barang, dan
lingkungan yang rusak.
Manajemen resiko memberikan masukan kepada panitia dalam

proses penanggulangan berbagai akibat negatif baik secara
moril maupun materil dalam pelaksanaan PPSN V 2018.
Manajemen resiko juga menjelaskan tindakan apa yang harus
di ambil untuk mencegah resiko tersebut terjadi.
B. MAKSUD DAN TUJUAN

Petunjuk Teknis ini disusun dengan maksud sebagai pedoman
bagi Sangga Kerja Bidang Evaluasi, Pengawasan dan
Manajemen Resiko agar pelaksanaan tugas-tugasnya dapat
dilakukan secara efisien dan efektif.
C. TUGAS POKOK
Bidang Evaluasi, Pengawasan dan Manajemen Resiko
mempunyai tugas pokok melaksanakan dan mengawasi segala
kegiatan yang berhubungan dengan dukungan manajemen
resiko PPSN V 2018.
D. FUNGSI
Bidang Evaluasi, Pengawasan dan Manajemen Resiko berfungsi
sebagai pendukung kegiatan pelaksanaan PPSN V 2018,
pelaksanaan Evaluasi, Pengawasan dan Manajemen Resiko
dilakukan oleh Tim Manajemen Resiko dari sejak dibentuknya
kepanitiaan hingga penyusunan laporan PPSN V 2018. Dalam
kurun waktu tertentu, tim akan memberikan rekomendasi
terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan, sebagai bahan
penilaian pelaksanaan program.
174
BAB V
PENUTUP
Demikianlah Petunjuk Teknis PPSN V 2018 ini dibuat sebagai pedoman

teknis dalam menentukan kebijakan-kebijakan selanjutnya. Adalah
menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mensukseskan kegiatan
ini. Kami sangat mengharapkan dukungan baik moril maupun materil
dari semua pihak dalam pelaksanaan kegiatan nanti. Segala ketentuan
dan hal-hal yang belum tertuang dalam Petunjuk Teknis PPSN V 2018
ini akan diatur kemudian pada saat pelaksanaan kegiatan berlangsung.
Semoga Allah SWT memberkati dan meridhoi langkah-langkah kita
semua. Amin.
175
PETUNJUK TEKNIS
SELEKSI 2nd ASEAN SCETRO
(Scout Educational Recreation Tour)
Jakarta, Vietnam, Cambodia, Thailand, Malaysia, Singapore, Jakarta
A. JADWAL SELEKSI
HARI/TANGGAL WAKTU BENTUK SELEKSI TEMPAT
Senin, 07.00-13.30 Penyerahan biodata Sekretariat
1 Oktober Utusan Kontingen Registrasi
2018 Daerah untuk Seleksi
Golden Ticket Asean
Scetro (2 Putra dan 2
Putri) dan seleksi
administratif
21.00-21.30 Pertemuan tekhnis Anjungan
utusan Kontingen 2nd Asean
Daerah Seleksi Golden Scetro
Ticket 2nd Asean Scetro
dan absensi
Selasa, 17.00-19.30 Tahapan Seleksi. Anjungan
2 Oktober Conditional Materi seleksi: Etika 2nd Asean
2018 dan Kepribadian, Scetro
sampai Ubudiyah, Seni Budaya
Jumat, serta Tarian Daerah, Yel
177
5 Oktober yel, Fisik, Pengetahuan
2018 Umum dan Pramuka,
Bahasa, Pidato).
Sabtu, 14.00-16.00 Seleksi Akhir 34 Anjungan
6 Oktober Propinsi Best of the 2nd Asean
2018 Best Peserta PPSN V Scetro
2018 Golden Ticket 2nd
ASEAN Scetro (Scout
Educational Recreation
Tour) Jakarta,Vietnam,
Cambodia, Thailand,
Malaysia, Singapura,
Jakarta.
Ahad, 09.45-10.00 Pengumuman hasil Lapangan
7 Oktober Seleksi Akhir 34 Utama /
2018 Propinsi Best of the Upacara
Best peserta PPSN V Penutupan
2018 Golden Ticket 2nd
ASEAN Scetro (1
Kontingen Daerah akan
dipilih 1 orang)
B. SYARAT PESERTA.
1. 4 (empat) orang utusan Kontingen Daerah yang juga
peserta PPSN V 2018 (2 orang Putra dan 2 orang Putri).
2. Biodata dengan pas foto berwarna ukuran 4x6 dan
menuliskan biodata yang meliputi: Nama, Tempat Tanggal
Lahir, Alamat Rumah, Email, FB, IG, Nama Pesantren,
Alamat Pesantren, Nomor Kontak yang Dapat Dihubungi,
Hobi, Cita-cita, Motto Hidup, Pengalaman Berorganisasi,
Pengalaman Ikut Serta Giat Pramuka, Tujuan Mengikuti
Seleksi 2nd Asean Scetro.
3. Melampirkan surat keterangan dokter.
178
LOGO PERKEMAHAN PRAMUKA SANTRI
NUSANTARA V 2018
BENTUK DAN ARTI

1. Logo Perkemahan Pramuka Santri Nusantara V 2018 berbentuk
oval dengan warna line orange serta warna dasar biru yang
menandakan semangat dan loyalitas generasi muda dalam
menegakan prinsip universal Islam dalam kehidupan nasional
maupun global.
2. Gambar bintang melambangkan prinsip Ketuhanan Yang Maha
Esa sebagai landasan utama prikehidupan Indonesia sepanjang
masa.
3. Warna Merah Putih melambangkan jiwa nasionalisme pramuka
santri Indonesia.
4. Gambar tunas kelapa melambangkan identitas Pramuka
Indonesia yang siap menumbuh-kembangkan setiap potensi
179
yang dimiliki. Berwarna kuning dan hijau dimaknai sebagai
pramuka santri yang islami dan dinamis.
5. Tulisan “PERKEMAHAN PRAMUKA SANTRI NUSANTARA” yang
berbentuk setengah oval menunjukkan wadah kegiatan
Gerakan Pramuka yang berpangkalan di Pondok Pesantren se-
Nusantara.
6. Tulisan “JAMBI 2018” menunjukkan tuan rumah penyelenggara
PPSN V 2018.
180
MASKOT PERKEMAHAN PRAMUKA SANTRI
NUSANTARA V 2018
BENTUK DAN ARTI

1. Maskot Perkemahan Pramuka Santri Nusantara V 2018 di Jambi
diberi nama “SISEMAH” yang merupakan suatu animasi gambar
“Ikan Semah” yang merupakan kekayaan perairan Provinsi
Jambi.
2. SISEMAH adalah sosok kader pramuka sebagai generasi muda
yang Menebar Kedamaian untuk Indonesia yang Kuat dan
Berkarakter.
3. SISEMAH adalah akronim dari Santri Inovatif, Santun, Edukatif,
Mandiri, Akhlaqul Karimah.
181
BENDERA PERKEMAHAN PRAMUKA SANTRI
NUSANTARA V 2018
1. Bentuk dan Ukuran :

a. Bendera Perkemahan Pramuka Santri Nusantara V 2018
berbentuk segi panjang dengan sisi lebar/tinggi 2 meter,
sisi panjang/datar 3 meter.
b. Di tengah dasar segi panjang terdapat gambar logo
Perkemahan Pramuka Santri Nusantara V 2018.
2. Gambar dan Warna :
a. Dasar bendera berwarna biru langit.
b. Di bagian tengah berdiri tegak logo Perkemahan Pramuka
Santri Nusantara V 2018.
182
TANDA IKUT SERTA KEGIATAN (TISKA)
PERKEMAHAN PRAMUKA SANTRI NUSANTARA V
2018
1. Bentuk dan Ukuran:

a. Tanda Ikut Serta Kegiatan (TISKA) Perkemahan Pramuka
Santri Nusantara V 2018 berbentuk segi lima dengan sisi
panjang/tinggi 4 centimeter, sisi lebar/datar 3 centimeter
dan disesuaikan.
b. Di bagian atas bertuliskan "PPSN" sebagai penanda
kegiatan Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN).
c. Di bagian badan TISKA bertuliskan "V" sebagai penanda
pelaksanaan PPSN yang kelima.
d. Di bagian bawah terdapat gambar logo V 2018 di Jambi.
2. Warna Dasar TISKA berwarna Merah-Putih-Kuning, simbolik
anggota Pramuka Golongan Penegak cinta NKRI. Serta terdapat
lingkaran oval berwarna Biru di dalamnya yang merupakan
Logo PPSN V 2018.
183
STRUKTUR ORGANISASI PPSN V 2018
184
SKEMA ROTASI PESERTA PPSN V 2018
185
186
PANDUAN PEMECAHAN REKOR MURI
BAHANA RYTHME MELAYU KRINOK
DENGAN PENGIRING TERBANYAK
SELASA, 2 OKTOBER 2018 PUKUL 10.00 – 10.30 WIB
NO URAIAN KETERANGAN
1 Nama Rekor BAHANA RYTHME MELAYU KRINOK
DENGAN PENGIRING TERBANYAK
2 Rekoris 1. Direktorat Jenderal Pendidikan
Islam Kementerian Agama Republik
Indonesia
2. Pemerintah Daerah Provinsi Jambi
3. Lembaga Adat Melayu Jambi
4. Pemrakarsa - Koreografer
3 Hari Pelaksanaan Selasa
4 Tanggal 2 Oktober 2018
Pelaksanaan
5 Waktu 10.00 – 10.30
6 Durasi 30 Menit
7 Petugas MC 1. MC Utama: Kak Pipin Pebriani
Bahana / 2. MC Pendamping: Yeni Fatma Sabli
“Tata Prosesi”
8 Peserta 6.000 orang terdiri dari:
- Tim Bahana Seni Vokal Melayu
Krinok
- 6.000 orang peserta sebagai
pengiring
- 100 orang Team Bahana Suara Santri
- 1 orang dirigent
- 2 orang pembaca tata prosesi (MC)
187
- 68 orang pasukan Bhineka Tunggal
Ika
- 30 orang Konfiguran pembawa
bendera Merah Putih
bendera Tunas Kelapa
bendera WOSM
bendera PPSN V
- 30 orang Penari Tari Klik Elang
9 Tempat Bumi Perkemahan Pramuka
Abdurahman Sayoeti- Musa
Sungai Gelam Kabupaten Muaro
Jambi Provinsi Jambi
10 Bentuk dan Sifat Display konfigurasi Kolosal, Tari
Rekor Tradisional, Seni suara
11 Ide dan H. Mardhani Zuhri, Spd.I, MA
Koreografer
188
PENDAHULUAN
Krinok merupakan seni vokal tradisi yang dimiliki masyarakat

Melayu di Kecamatan Rantau Pandan Kabupaten Muara Bungo.
Krinok berarti mantera dan doa juga disebut sebagai lagu pantun
bersahut yang di lantunkan dengan suara tinggi dan merupakan
kesenian tertua yang telah ada sejak masa pra sejarah dan masih
dapat di jumpai saat ini, dan Krinok lebih tepat diartikan rythme.
Krinok disebut juga Senandung Jolo bagi Masyarakat Tanjung

Muaro Bungo, dan disebut juga Mantau bagi Daerah Pelepat Muaro
Bungo, Sarulangun dan Tebo, juga disebut Doak didaerah Tebo, dan
Krinok di daerah Rantau Pandan, Muaro Bungo.
Pada perkembangannya seni Krinok telah mengalami penyesuaian

secara musikalita yang bukan hanya dipadukan dengan musik
Kelintang Kayu pohon Ngkring Beluka yang sudah dikeringkan dan
dibelah dua dengan 6 potongan kayu dengan 6 nada saja namun
dipadu dengan gong, gendang panjang dan biola sehingga lebih
berkesan dinamis dengan rythme.
Kostum pemain lelaki dengan peci hitam, baju Teluk Belango

beserta celana dan kain sarung sebagai kain pinggang, sedangkan
perempuannya berkerudung baju kurung panjang yang dipadukan
dengan kain sarung warna.
A. DASAR PEMIKIRAN
1. Bahwa kesadaran cinta tanah air dengan akar budayanya
serta bela negara merupakan kesadaran yang harus
dibangun, dipelihara, dan ditumbuhkan dalam diri setiap
warga negara melalui berbagai upaya, utamanya
pendidikan.
189
2. Keselarasan visi dan misi gerakan pramuka dengan upaya
cinta tanah air dan bela negara telah menjadikannya
potensi dalam pertahanan negara, persatuan bangsa, dan
penghormatan serta pelestarikan akar budaya para leluhur.
3. Pesantren merupakan satu dari typologi lembaga
pendidikan di Indonesia yang memiliki peran strategis
untuk mewujudkan jiwa patriot dan cinta tanah air melalui
gerakan pramuka dengan tujuan mendorong dan
menumbuhkembangkan kesadaran bela negara.
4. Rekor MURI pada giat Perkemahan Pramuka Santri
Nusantara merupakan tradisi yang sejak tahun 2006 dan
rekor ‘Bahana Rythme Melayu Krinok Dengan Pengiring
Terbanyak‘ dalam kaitannya menumbuhkan spirit
patriotisme dan simbolik dari bela negara serta pelestarian
budaya nusantara warisan para leluhur.
B. NAMA KEGIATAN, MAKSUD DAN TUJUAN

1. Nama Kegiatan ini adalah: Bahana Rythme Melayu Krinok
Dengan Pengiring Terbanyak
2. Maksud kegiatan: Menumbuhkan cinta tanah air dan
budaya para leluhur juga spirit patriotisme dan simbolik
dari bela negara di lingkungan peserta Perkemahan
Pramuka Santri Nusantara V dan umumnya masyarakat
Indonesia.
3. Tujuan Kegiatan: Memberikan pesan kepada Indonesia dan
Dunia bahwa seni vokal Melayu Krinok adalah warisan para
leluhur.
C. PENGATURAN BARIS BAHANA

Kegiatan ini adalah kegiatan kolosal yang melibatkan seluruh
peserta, official, pendamping, Pinkonda (pimpinan kontingen
190
daerah) yang datang dari 34 propinsi di Indonesia. Bahana
berbentuk 3 barisan memanjang dengan teknis sebagai berikut:
a. Barisan peserta Bahana atau barisan Bhineka Tunggal Ika
(berpakaian adat nusantara) yang terdiri dari seluruh
provinsi di Indonesia, dengan urutan sebagai berikut:
1. Aceh 18. Kalimantan Tengah
2. Sumatera Utara 19. Kalimantan Selatan
3. Sumatera Barat 20. Kalimantan Timur
4. Jawa Timur 21. Kalimantan Utara
5. Kalimantan Barat 22. Sulawesi Selatan
6. Jambi 23. Sulawesi Tengah
7. Bengkulu 24. Sulawesi Barat
8. Sumatera Selatan 25. Sulawesi Utara
9. Bangka Belitung 26. Sulawesi Tenggara
10. Lampung 27. Gorontalo
11. Banten 28. Maluku
12. DKI Jakarta 29. Maluku Utara
13. Jawa Barat 30. Nusa Tenggara Barat
14. Jawa Tengah 31. Nusa Tenggara Timur
15. D.I. Yogjakarta 32. Papua
16. Riau 33. Papua Barat
17. Kepulauan Riau 34. Bali
b. Deretan masing-masing kontingen (provinsi) diatur dengan

urutan dari depan sebagai berikut:
1. Baris pertama: Satu orang membawa papan kontingen
2. Baris kedua: Dua orang (sepasang) mengenakan
pakaian adat daerah.
3. Baris ketiga: Barisan Peserta Perkemahan Pramuka
Santri Nusantara berpakaian Pramuka yang terdiri dari
Kontingen :Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat,
Jawa Timur, Kalimantan Barat, Jambi, Bengkulu,
191
Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten,
DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY Yogjakarta,
Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan
Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi
Selatan, . Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi
Utara, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku
Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur,
Papua, Papua Barat. Bali.
4. Barisan ke empat: Barisan para petugas (Konfiguran
bendera, Paduan Suara)
5. Barisan Kelima: Barisan penari
6. Barisan ke Enam: Tim Vokalis Utama Bahana Rythme
Melayu Krinok
D. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Bahana Rythme Melayu Krinok Dengan Pengiring Terbanyak
dilaksanakan pada hari: Selasa, tanggal: 2 Oktober 2018
menjelang dengan Hari Santri Nasional pukul 10.00-10.30 WIB
(Setelah Upacara Pembukaan Perkemahan Pramuka Santri
Nusantara V) Bertempat di: Bumi Perkemahan Pramuka
Abdurahman Sayoeti Musa Sungai Gelam Kabupaten Muaro
Jambi Provinsi Jambi
E. PELAKSANAAN BAHANA
Pelaksanaan ‘Bahana Rythme Melayu Krinok Dengan Pengiring
Terbanyak’ diatur sesuai minutes sebagai berikut:
1. Waktu pelaksanaan ‘Bahana Rythme Melayu Krinok
Dengan Pengiring Terbanyak ’pada Selasa, 2 Oktober 2018
pukul 10.00 – 10.30 atau setelah upacara pembukaan
Perkemahan Pramuka Santri Nusantara V.
2. Petugas Tata Prosesi (MC Bahana) mulai membacakan
narasi.
192
3. Pasukan Konfigurasi Kolosal memasuki arena di iringi lagu
lagu “Selamanya Indonesia” Ciptaan: 21st Night terdiri dari:
a) 30 orang pembawa bendera Merah Putih
b) 30 orang pembawa bendera tunas kelapa
c) 30 orang pembawa bendera WOSM
d) 30 orang pembawa bendera PPSN V
4. Tari Klik Elang
5. Seluruh peserta menyanyikan “Mars Jayalan Pramuka
Santri” Ciptaan: H.Mardhani Zuhri dipimpin oleh seorang
dirigent dan kelompok paduan suara (bersamaan dengan
masuknya Tim Bahana rythme melayu Krinok).
6. Prosesi Ikrar Pramuka Santri Cinta NKRI diiringi lagu
“Tanah Airku” Ciptaan: Bu Sud
7. Pembacaan keputusan dari MURI.
8. Penyerahan Piagam MURI diiringi lagu “Mars Jayalah
Pramuka”.
9. Peserta kembali ke posisi masing masing.
10. Pembubaran Prosesi ‘Bahana Rythme Melayu Krinok
Dengan Pengiring Terbanyak’ diiringi lagu Batanghari dan
lagu Daerah Jambi lainnya.
F. DETIK – DETIK BAHANA

Detik Bahana dibagi pada 4 prosesi yaitu: Prosesi Pembukaan,
Rangkaian Prosesi Pemecahan Rekor Muri, Prosesi Ikrar
Pramuka Santri, dan Prosesi Penutupan, dengan uraian sebagai
berikut dalam narasi yang dibacakan Tata Prosesi (MC Bahana).
193
I
NARASI PROSESI PEMBUKAAN
NARASI TATA PROSESI ARENA

BAHANA
PROSESI PEMBUKAAN
Assalamualaikum Seluruh hadirin:
Warahmatullahi Wa Menjawab salam dan Tepuk
Barakaatuh Pramuka
Salam Bahana Krinok
Salam Pramuka
Tepuk Pramuka
Detik-detik Prosesi
Pemecahan Rekor MURI
‘Bahana Rythme Melayu
Krinok Dengan Pengiring
Terbanyak ’
Hari Selasa, 2 Oktober 2018
Pada even Perkemahan
Pramuka Santri Nusantara V
Di Bumi Perkemahan
Pramuka Abdurahman
Sayoeti Musa – Sungai Gelam
Kabupaten Muaro Jambi
Provinsi Jambi
Marilah kita buka acara ini Hadirin mengucapkan:
dengan membaca lafadz Bismillahir Rahmaannir Rahiim
Basmalah
Para Petugas Mengambil Dirigent serta 100 orang Team
Tempat. Bahana Suara mengambil tempat
194
Diawali dengan Dirigent
serta team Bahana Suara
Santri.
Dan marilah kita sambut Petugas memasuki arena
dengan tepuk tangan yang Di iringi lagu :Selamanya
meriah.. Indonesia Cipt: 21st Night)
Bahana Konfigurasi kolosal
Pramuka Santri dengan SELAMANYA INDONESIA
gebyar warna warni: Cipt: 21st Night
30 pembawa bendera merah (Moment: Masuknya para
Putih, konfiguran bendera)
30 pembawa bendera Tunas
kelapa, Disini rumah kita yang terindah
30 pembawa bendera WOSM di dunia
dan Tanah yang merdeka, negeri
30 pembawa bendera PPSN Indonesia
V Karena ku tahu disini ada cinta
Yang kan ku jaga
selamanya..selamanya..selamanya
Tuk wujudkan cinta dengan
janjiku
Bertekad selamanya
Indonesia
Kita adalah sayap - sayap sang

garuda
Diatas samudera dilangit
khatulistiwa
Semoga namamu sampai ke
ujung dunia
Ceritakan semua indahnya pada
mereka
195
Karena ku tahu disini ada cinta
Yang ku jaga selamanya
Karena ku tahu disini tempat kita
Disini rumah bagi jiwa raga hati
kita
Selamanya..selamanya
Tuk wujudkan mimpi kita dengan
janjiku bertekad
Selamanya..selamanya..
Selamanya..selamanya..
Ini Indonesia, negeri yang

kucinta
Sebutkan namanya, dilangit
dunia
ini Indonesia, negeri yang ku
cinta
Harumkan namanya, dilangit
dunia
ini Indonesia, aku Indonesia
ini Indonesia, aku Indonesia
Dan marilah kita sambut 30 Penari Klik Elang memasuki
dengan tepuk tangan yang arena
meriah Tari Klik Elang yang
akan dipersembahkan oleh
30 santri.
Tari Klik Elang adalah tarian Narasi dibacakan oleh Tata
sakral Dusun Kuamang Koto Prosesi (MC)
Bungo Tebo Jambi yang
terinspirasi dari burung elang Setelah mempersembahkan
yang memiliki sifat perkasa tarian maka para penari tetap
196
dan melindungi dengan berada di arena di deretan para
rentangan sayapnya yang konfiguran bendera
dilustrasikan menggunakan
selendang pelangi dan kipas
simbolik dari kuku-kuku
elang dengan tiga gerakan
utama: Sembah (sembah
tujuh langit petalo bumi)
sebagai penghormatan
kepada para kesatria,
Gerakan elang bekisar
(memutar) sebagai ilustrasi
silaturahim, Gerakan elang
merunduk yang
menggambarkan tawadhu
nya para kesatria
...
Sekali lagi beri tepuk tangan
yang meriah...
Menyayikan “Mars Iayalah Team Paduan Suara dan seluruh
Pramuka Santri” peserta Menyayikan Mars
MARS JAYALAH PRAMUKA

SANTRI
Cip: H.Mardhani Zuhri
Berkumpulah bersatulah
Wahai seluruh Santri Indonesia
Di dalam satu derap serta tekad
perjuangan
Menegakan ajaran Islam
197
Bersatu bersahabat di dalam satu
irama
Derap mengembangkan prestasi
Tuk meningkatkan mutu serta
kreatifitas
Pramuka santri

Jayalah Indonesia ku
Di dalam lindungan karuania
Allah
Kita harapkan
Perkemahan bersama sluruh

Pramuka santri
Di Nusantara
Di dalam satu derap serta tekad
perjuangan
Menegakan ajaran Islam
Bersatu bersahabat di
satu irama
Derap mengembangkan prestasi
Tuk meningkatkan mutu serta
kreatifitas
Pramuka santri

Jayalah Indonesia ku
Di dalam lindungan karuania
Allah
Kita harapkan..Kita harapkan..Kita
harapkan
198
II
NARASI PROSESI PEMECAHAN REKOR MURI
NARASI TATA PROSESI BAHANA ARENA

Detik detik prosesi pemecahan rekor Tim Bahana Krinok
MURI memasuki arena
‘Bahana Rythme Melayu Krinok
Dengan Pengiring Terbanyak ’
Hari Selasa, 2 Oktober 2018
Pada even Perkemahan Pramuka
Santri Nusantara V
Di Bumi Perkemahan Pramuka
Abdurahman Sayoeti Musa Sungai
Gelam Kabupaten Muara Jambi
Provinsi Jambi
Dan marilah kita sambut dengan

tepuk tangan meriah Tim Bahana
Seni Melayu Krinok..
Di awali pembacaan Pantun oleh Menteri Agama RI menuju
Kakanda Lukman Hakim Saifuddin ke mimbar pembacaan
– Menteri Agama Republik pantun
Indonesia,
Kepada yang terhormat Kakanda
Lukman Hakim Saifuddin kami
persilahkan
(A) Bait ini di bacakan oleh
Assalamualaikum adindaku Menteri Agama Republik
Pramuka Santri Indonesia.
Selamat berkemah bertenda di Ketika sampai pada
hamparan negeri kalimat “Dan Bahanakan
Jaga santun kalimat dan jati diri Ikrarmu”, maka seluruh
199
Selalu panjatkan puja dan puji Ilahi peserta upacara
Dan Bahanakan Ikrarmu: “Berkah mengucapkan sambil
Negeriku, Pramuka Santri Cinta berekspresi gerakan
Indonesia”. tangan: “Berkah Negeriku,
Pramuka Santri Cinta
Indonesia”.
(*)
Disambut langsung
(tanpa jeda) oleh Tim
Rythme Melayu Krinok.
Dan Pelantun Pembahan
Krinok bebas berekspresi
rythme nya selama 3
menit dan menutup
dengan kalimat: “Dan
Bahanakan Ikrarmu”,
maka seluruh peserta
upacara mengucapkan
sambil berekspresi
gerakan tangan: “Berkah
Negeriku, Pramuka Santri
Cinta Indonesia”.
Dilanjutkan pembacaan Pantun Gubernur Provinsi Jambi
oleh Gubernur Provinsi Jambi, menuju ke mimbar
Kepada yang terhormat Kakanda pembacaan pantun
Zumi Zola Zulkifli kami persilahkan
(B) Bait ini di bacakan oleh
Duhaimu adindaku Pramuka Santri Gubernur Propinsi Jambi.
Selamat datang Kanda ucapkan di Ketika sampai pada
Jambi kalimat “Dan Bahanakan
Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Ikrarmu”, maka seluruh
Lurah peserta upacara
200
Tanah Pilih Pusako Betuah mengucapkan sambil
Dan Bahanakan Ikrarmu: “Berkah berekspresi gerakan
Negeriku, Pramuka Santri Cinta tangan: “Berkah Negeriku,
Indonesia”. Pramuka Santri Cinta
Indonesia”.
(**)
Disambut langsung
rythme nya selama 3
menit dan menutup
upacara mengucapkan
sambil berekspresi
Cinta Indonesia”.
Dilanjutkan pembacaan Pantun Ketua Kwartir Nasional
oleh Kakanda Adhyaksa Dault – Gerakan Pramuka menuju
Ketua Kwartir Nasional Gerakan ke mimbar pembacaan
Pramuka pantun
Kepada yang terhormat Kakanda
Adhyaksa Dault
(C) Bait ini di bacakan oleh
Praja Muda Karana tandang Ketua Kwartir Nasional
semesta Gerakan Pramuka.
Sosok nya tegar laksana sangga Ketika sampai pada
langit kalimat “Dan Bahanakan
201
Bagimu sapa asa para pewaris Ikrarmu”, maka seluruh
bangsa peserta upacara
Bawa laksana diri berjiwa patriot mengucapkan sambil
Indonesia”.
(***)
Disambut langsung
rythme nya selama 3
menit dan menutup
upacara mengucapkan
sambil berekspresi
Cinta Indonesia”.
Dilanjutkan pembacaan Pantun Ketua Lembaga Adat
oleh Ketua Lembaga Adat Melayu Melayu Jambi menuju ke
Jambi mimbar pembacaan
pantun
(D) Ketika sampai pada
Hadir menghentak semangat kalimat “Dan Bahanakan
kesatria Ikrarmu”, maka seluruh
Mentari adalah sahabatnya peserta upacara
mengucapkan sambil
202
Karena mereka anak anak berekspresi gerakan
khatulistiwa tangan: “Berkah Negeriku,
Dilahirkan sebagai tunas yang Pramuka Santri Cinta
merdeka Indonesia”.
Dan Bahanakan Ikrarmu: “Berkah
Negeriku, Pramuka Santri Cinta (****)
Indonesia”. Disambut langsung
rythme nya selama 3
menit dan menutup
upacara mengucapkan
sambil berekspresi
Cinta Indonesia”.
(1) Ketika sampai pada
Penghormatan kepada tetua adalah kalimat “Dan Bahanakan
sandi purnama Ikrarmu”, maka seluruh
Kharismamu kharismaku aura peserta upacara
perbawa mengucapkan sambil
Di bentangan sangga langit persada berekspresi gerakan
Lurusnya niat kerana saktinya tangan: “Berkah Negeriku,
bersaudara Pramuka Santri Cinta
Dan Bahanakan Ikrarmu: “Berkah Indonesia”.
Negeriku, Pramuka Santri Cinta
Indonesia”.
203
Negeri nan elok bertabur berkah kalimat “Dan Bahanakan
Nuansamu pesona gemah ripah Ikrarmu”, maka seluruh
Menapak rupawan tanah bertuah peserta upacara
Miangas sampai Pulau Rote untaian mengucapkan sambil
sumpah berekspresi gerakan
Dan Bahanakan Ikrarmu: “Berkah tangan: “Berkah Negeriku,
Negeriku, Pramuka Santri Cinta Pramuka Santri Cinta
Indonesia”. Indonesia”.

Tahniah semangat bagi Sungai kalimat “Dan Bahanakan
Gelam ku sapa Ikrarmu”, maka seluruh
Gerimis bagai salam rinainya peserta upacara
semilir menerpa mengucapkan sambil
Sabang Merauke untai mutu berekspresi gerakan
manikam tangan: “Berkah Negeriku,
Duhai pendudukmu nan cantik dan Pramuka Santri Cinta
tampan Indonesia”.
Indonesia”.
Batanghari dari selatan bagaikan kalimat “Dan Bahanakan
kelok naga Ikrarmu”, maka seluruh
Airmu menenangkan dari Danau peserta upacara
sampai muaro mengucapkan sambil
Prasasti Kerajaan Melayu bukti berekspresi gerakan
pusaka tangan: “Berkah Negeriku,
Bumiku bumi para perwira Pramuka Santri Cinta
Indonesia”.
204
Indonesia”.
Disini rumah besar kita kalimat “Dan Bahanakan
Rumah yang dipenuhi cinta Ikrarmu”, maka seluruh
Tanah yang merdeka peserta upacara
Janjiku janjiku janji kita mengucapkan sambil
Indonesia”.
Aduhai elok rupamu wahai santri kalimat “Dan Bahanakan
nusantara Ikrarmu”, maka seluruh
Sanjungmu rukun Islam yanng lima peserta upacara
Bahasamu keimanan dan akhlak mengucapkan sambil
mulia berekspresi gerakan
Janjimu keramat khidmat persada tangan: “Berkah Negeriku,
Dan Bahanakan Ikrarmu: “Berkah Pramuka Santri Cinta
Negeriku, Pramuka Santri Cinta Indonesia”.
Indonesia”.
Duhaimu Kakanda menteri Agama kalimat “Dan Bahanakan
Kak Lukman Hakim Saifuddin. Ikrarmu”, maka seluruh
Duhaimu jua Kakanda Gubernur peserta upacara
Jambi Kak Zumi Zola Zulkifli. mengucapkan sambil
Sandingmu jua kakanda Ketua berekspresi gerakan
Kwartir Nasional Kak Adhyaksa tangan: “Berkah Negeriku,
Dault Pramuka Santri Cinta
Terima kasih hatur kami hadir disini Indonesia”.
205
Indonesia”.
Tuan MURI pembawa harap kalimat “Dan Bahanakan
Dia lah datang dengan tatap Ikrarmu”, maka seluruh
Kami nak dengar kabar diungkap peserta upacara
Bacakan hadiah bagi kami santri mengucapkan sambil
berderap berekspresi gerakan
Dan Bahanakan Ikrarmu: “Berkah tangan: “Berkah Negeriku,
Negeriku, Pramuka Santri Cinta Pramuka Santri Cinta
Indonesia”. Indonesia”.
(*****)
Disambut langsung
rythme nya selama 3
menit dan menutup
upacara mengucapkan
sambil berekspresi
Cinta Indonesia”.
206
III
NARASI PROSESI IKRAR SANTRI CINTA INDONESIA
NARASI TATA PROSESI BAHANA ARENA

PROSESI IKRAR SANTRI CINTA INDONESIA
DAN PENYERAHAN PIAGAM MURI
Demikianlah prosesi pemecahan MC/ Tata Prosesi
rekor MURI ‘Bahana Rythme
Melayu Krinok Dengan Pengiring
Terbanyak ’
Diharap kepada seluruh petugas Seluruh petugas dan
dan peserta untuk tetap pada peserta untuk tetap pada
posisinya posisinya
Salam Pramuka Peserta menjawab
Marilah kita masuk pada prosesi ke Salam Pramuka
3, yaitu:
Prosesi Ikrar Santri Cinta Indonesia.
Sambutlah dengan tepuk tangan Peserta barisan Bhineka
meriah... Tunggal Ika memasuki
Barisan Bhineka Tunggal Ika dari lapangan upacara sesuai
34 Provinsi se urutan dan terpanggil
Indonesia,membentang dari
Sabang sampai Merauke: Team Bahana paduan
suara menyanyikan
1. Aceh 18. Kalimantan “Tanah Airku”
Tengah
2. Sumatera 19. Kalimantan TANAH AIRKU
Utara Selatan
Cipt: Ibu Sud
3. Sumatera 20. Kalimantan
(Moment: Saat pasukan
Barat Timur
4. Jawa Timur 21. Kalimantan
Bhineka Tunggal Ika
Utara masuk lapangan)
207
5. Kalimanta 22. Sulawesi Tanah airku tidak
n Barat Selatan kulupakan
6. Jambi 23. Sulawesi Kan terkenang selama
Tengah hidupku
7. Bengkulu 24. Sulawesi
Biarpun saya pergi jauh
Barat
Tidak kan hilang dari
8. Sumatera 25. Sulawesi
Selatan Utara kalbu
9. Bangka 26. Sulawesi Tanahku yang kucintai
Belitung Tenggara Engkau kuhargai
10. Lampung 27. Gorontalo
11. Banten 28. Maluku Walaupun banyak
12. DKI Jakarta 29. Maluku negeri kujalani
Utara Yang masyhur permai
13. Jawa Barat 30. Nusa dikata orang
Tenggara
Tetapi kampung dan
Barat
rumahku
14. Jawa 31. Nusa
Tengah Tenggara Disanalah kurasa
Timur senang
15. D.I. 32. Papua Tanahku tak kulupakan
Yogyakarta Engkau kubanggakan
16. Riau 33. Papua Barat
17. Kepulauan 34. BaliTanah airku tidak
Riau kulupakan
Kan terkenang selama
hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari
kalbu
Tanahku yang kucintai
Engkau kuhargai
Selanjutnya pembacaan dan Tujuh Provinsi
penandatanganan “Ikrar Pramuka (sepasang) maju menuju
208
Santri Cinta Indonesia” oleh meja ikrar dan
Perwakilan dari 7 Provinsi, dan di membacakan ikrar dan
persilahkan untuk maju kedepan ke menandatanganinya
meja ikrar.
Para perwakilan dari:
JAMBI, SUMATERA BARAT,
KALIMANTAN BARAT, JAWA
TIMUR, , SULAWESI TENGGARA,
PAPUA, DKI JAKARTA
Diharap kepada seluruh petugas Seluruh petugas dan
dan peserta untuk tetap pada peserta untuk tetap pada
posisinya posisinya
Dan marilah kita dengarkan Pada saat penyerahan
pengumuman dari Team Rekor Piagam MURI, Bahana
MURI paduan suara
Sekaligus Penyerahan Piagam menyanyikan lagu
Rekor MURI kepada para rekoris “Mars Jayalah Pramuka”
MARS JAYALAH
PRAMUKA
(Moment: Saat Para
Rekoris menerima
piagam MURI)
Gerakan Pramuka Praja

Muda Karana
Sebagai wahana kaum
muda suka berkarya
Kader pembangunan
sebagai perekat bangsa
Displin berani dan setia
ber akhlak mulia
209
Bersatu padu
menyongsong masa
depan yang
gemilang
Satu Pramuka untuk
satu Indonesia
Melangkah maju
menuju masyarakat
yang sentosa
Jayalah Pramuka
Jayalah Indonesia
210
IV
NARASI PROSESI PENUTUPAN
NARASI TATA PROSESI ARENA

BAHANA
PROSESI PENUTUPAN
Berakhirlah sudah rangkaian MC/ Tata Prosesi
prosesi pemecahan rekor MURI
‘Bahana Rythme Melayu Krinok
Dengan Pengiring Terbanyak ’
Di padu dengan
“Ikrar Pramuka Santri Cinta
Indonesia”
Selaku Tata Prosesi Bahana
kami Pipin Pebriani dan Yeni
Fatma Sabli menyampaikan
terima kasih atas khidmat
perhatiannya dan hatur
permohonan maaf bila ada
kekurangan.
Wassalamualaikum Seluruh hadirin:
Warahmatullahi Wa Menjawab salam dan Tepuk
Barakaatuh Pramuka
Salam Bahana Krinok Diiringi Lagu Batanghari oleh
Salam Pramuka Tim Paduan Suara dan lagu
Tepuk Pramuka Daerah Jambi lainnya.
Batanghari
Dari danau sampai muaro
Kau macam nago dari selatan
Bentukmu indah arusmu
tenang
211
Kau melintasi Kota Jambi
Berapo lama tlah kau lewati

Prasasti Kerajaan Melayu
Sampai kini sampai kini
Kau akan tetap abadi
Reff.
Batanghari Oh Batanghari
Sungai yang terpanjang
dipulau Sumatera
Batanghari Oh Batanghari
Kau Kebanggan Rakyat Negeri
Jambi
S E L E S A I
212
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
230
231
232
233
234
235
236
237

Buku Pedoman PPSN 2018

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Pedoman PPSN 2018

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SAMBUTAN

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, MA

Gerakan Pramuka sejak berdirinya menjadi wahana penting untuk

Sejak berlakunya Undang-Undangan Nomor 12 tahun 2010 tentang

Pramuka dalam lingkungan pendidikan adalah proses pembentukan

Bagi lingkungan pondok pesantren, gerakan pramuka sudah sangat

Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) merupakan ajang

PPSN V 2018 di provinsi Jambi dilaksanakan sebagai rangkaian Hari

Gerakan kepanduan bernafaskan semangat keagamaan pernah

Mewakili semngat inilah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam

Buku Pedoman dan Buku Saku ini merupakan pediman dalam

Akhirnya dengan memohon ridho Allah SWT, dan kami ucapkan

Wallaahul Muwaffiq Ilaa Aqwaamith Thariiq

Dr. Adhyaksa Dault, SH, M.Si

Lahirnya Gerakan Pramuka pada tahun 1961 yang mempersatukan

Mengingat tantangan dan ancaman terhadap persatuan dan

Kepada adik-adik, selamat mengikuti Perkemahan Pramuka Santri

Akhirnya, semoga kita semua senantiasa mendapatkan ridho Allah

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Jakarta, Februari 2018

1. KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEHORMATANKU AKU BERJANJI AKAN

Bersatu Bersahabat Di Dalam Satu Irama

Jayalah Pramuka Santri

Perkemahan Bersama Sluruh Pramuka Santri

Bersatu Bersahabat Di Satu Irama

Jayalah Pramuka Santri

SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM .......... i

PETUNJUK PELAKSANAAN PPSN V 2018

LAMPIRAN PETUNJUK PELAKSANAAN ......................................... 36

SK DIRJEN PENDIDIKAN ISLAM TENTANG SUSUNAN

PETUNJUK TEKNIS PPSN V 2018 ...................................................... 70

LAMPIRAN PETUNJUK TEKNIS ......................................................... 176

C. MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN

1. Penyelenggara PPSN V Tahun 2018 adalah Direktorat

3. Perlengkapan Pribadi dan Perkemahan

B. PIMPINAN KONTINGEN DAERAH

D. PENJAGA STAND PAMERAN/ANJUNGAN

E. PETUGAS PENDUKUNG KONTINGEN

Jumlah petugas pendukung kontingen disesuaikan dengan

Adapun persyaratan Petugas Pendukung Kontingen sebagai

Berbagai macam dan jenis kegiatan yang disajikan bersifat

Diharapkan setelah mengikuti PPSN V Tahun 2018, para

2. Kegiatan Festival Prestasi

3. Kegiatan Pengembangan Wawasan dan Keterampilan

Kelurahan Putra terdiri dari:

Kelurahan Putri terdiri dari

Untuk mendukung pelaksanaan PPSN V Tahun 2018 akan

D. METODE PENGADAAN BARANG

Panitia Penyelenggara PPSN V Tahun 2018

Panitia Pelaksana PPSN V Tahun 2018

3. Tahap III (Ketiga)

Panitia Pelaksana PPSN V Tahun 2018

Rencana Anggaran PPSN V Tahun 2018 diperoleh dari:

Demikian Petunjuk Pelaksanaan Perkemahan Pramuka Santri

Kepentingan besar yang melatar belakangi penyelenggaraan

Jakarta, 12 Februari 2018

Pengarah : Memberikan arahan kepada panitia

Ketua : 1. Menyusun disain Pelaksanaan Perkemahan

Wakil : Membantu tugas koordinator bidang:

Wakil : Membantu tugas koordinator bidang:

Wakil : Membantu tugas koordinator bidang:

Sekretaris : 1. Mengkoordinasikan manajemen tertib