Anda di halaman 1dari 6

35

BAB IV
METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian
Jenis penelitian yang dipergunakan adalah survey dengan rancangan
penelitian cross sectional, yaitu mengambarkan hubungan antara sebab dan
akibat suatu peristiwa atau kejadian pada saat yang bersamaan dengan kegiatan
pengamatan langsung dengan melihat faktor-faktor yang mempengaruhi
pengelolaan sampah di Desa Harapan, Kecamatan Pemangkat. Kabupaten
Sambas 2017.

B. Populasi dan Sampel


1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan elemen/subjek riset (misalnya manusia).
Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu rumah tangga yang ada di
Desa Harapan, Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas dengan jumlah
1227 kepala keluarga.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sampel
sehingga mewakili dari keseluruhan populasi (Saepudin,2005).
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga
yang ada di Desa Harapan, Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas,
tepatnya di RW dan RT yang jumlahnya ditentukan oleh perhitungan rumus
sebagai berikut.
2
Z p ( 1− p ) N
n= 2
d ( N−1 ) + Z ² P(1−P)

(Lemeshow, 1997)
Keterangan :
n = Besar Sampel
N = Besaran Populasi
P = Estimator proporsi populasi (0,5)
Z = 1,96 untuk tingkat kepercayaan 95%

35
36

d2 =
Presisi atau jarak (d=10%)
Berdasarkan rumus diatas, maka besar sampel minimal yang akan
digunakan dalam penelitian ini adalah :
1,96 ² x 0,5 ( 1−0,5 ) x 1.227
n= 2
0,1 ( 1.227−1 )+1,96 ² x 0,5(1−0,5)
3,8416 x 0,25 x 1.227
n=
0,01 x 1.226+ 3 , 8416 x 0,25
0,9604 x 1.227
n=
12,26+0,9604
1.178,41
n=
13,2204
n=89,13
n=89

C. Waktu dan Lokasi Penelitian


1. Waktu dan lokasi penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan bulan Juni 2017.
2. Lokasi penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Desa Harapan, Kecamatan Pemangkat
Kabupaten Sambas.

D. Jenis Data Penelitian


1. Data primer
Data primer adalah data mengenai Kepala Desa di RW dan RW diperoleh
dari masing-masing RT diwilayah RW dan RW Desa Harapan, Kecamatan
Pemangkat Kabupaten Sambas.
2. Data sekunder
Data sekunder diperoleh dari berbagai referensi kepustakaan dan hasil
observasi yang dilakukan penelitian di Desa Harapan, Kecamatan
Pemangkat Kabupaten Sambas.

36
37

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data


1. Teknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan sistem acak
sederhana atau system random sampling. Hakikat dari pengambilan sampel
secara simple random adalah bahwa setiap anggota atau unit dari populasi
mempunyai kesempatan yang sama untuk diseleksi sebagai sampel
(Notoatmodjo, 2005).
Pengambilan sampel yaitu masyarakat yang ada di RW 04 dan RW 06
Desa Harapan, Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas yang telah di
hitung dengan rumus, dan di dapat hasil 89 responden. Menggunakan
metode proposional random sampling.
Penelitian ini menggunakan random sampling atau acak yaitu dengan
cara tradisional dapat dilihat dalam kumpulan ibu-ibu ketika arisan. Tehnik
acak ini apat dilakukan dengan langkah-langkah seperti berikut:
Tentukan jumlah populasi yang dapat ditemui, daftar semua anggota
dalam populasi masukan dalam kotak yang telah diberi lubang penarikan,
kocok kotak tersebut dan keluarkan lewat lubang pengeluaran yang telah
dibuat. Nomor anggota yang keluar adalah mereka yang ditunjuk sebagai
sampel penelitian, lakukan terus sampai jumlah yang diinginkan dapat
dicapai.
Adapun perhitungan pada setiap RT menggunakan rumus :
Rumus :
jumlah KK setiap RT (RW …)
xjumlah seluruh sampel ( RW ) yang akan diteliti (n)
jumlah seluruh KK ( RW )( N )

Tabel 4.1 Distribusi Jumlah Sampel Penelitian.


RW ∑ KK RT ∑ n per RT ∑n
RW 04 1 = 30 30 5
1= x 89=5,49 atau 5
485
2 = 28 28 5
2= x 89=5,13 atau5
485
3 = 39 39 7
3= x 89=7,15 atau 7
485

37
38

4 = 30 30 5
4= x 89=5,49 atau5
485
5 = 25 25 5
5= x 89=4,58 atau5
485
6 = 24 24 4
6= x 89=4,40 atau 4
485
7 = 30 30 5
7= x 89=5,49 atau 5
485
8 = 25 25 5
8= x 89=4,58 atau 5
485
9 = 25 25 5
9= x 89=4,58 atau 5
485
RW 10 = 30 30 5
10= x 89=5,49 atau 5
485
11 = 25 25 5
11= x 89=4 ,58 atau 5
485
1 = 29 29 5
1= x 89=5,32 atau5
485
2 = 35 35 6
2= x 89=6,42 atau 6
485
3 = 36 36 7
3= x 89=6,60 atau 7
485
4 = 32 32 6
4= x 89=5,87 atau 6
485
5 = 27 27 5
5= x 89=4,95 atau5
485
6 = 24 24 4
6= x 89=5,13 atau 4
485

Jumlah 485 89

2. Instrument pengumpulan data


Kuesioner digunakan untuk mengetahui data tentang Pengetahuan, Sikap,
Prilaku Masyarakat, Promosi kesehatan, dan tenaga kesehatan setempat.
Melalui kuesioner, responden, memberikan keterangan, sedangkan
penelitian memberikan tanda scoring pada kuesioner.
3. Cara menentukan sampel

38
39

Pengambialan sampel ini menggunakan cara random sampling (acak


sederhana). Yaitu dengan cara pengundian kepala keluarga dalam suatu RT
menggunakan kalkulator scentifik dengan cara menentukan nama kepala
keluarga dengan memberikan penomoran untuk mewakili rumah di RT yang
akan dijadikan sampel penelitian. Apabila pada saat wawancara:
1. Responden tidak berada di tempat.
2. Responden tidak mau di wawancara, maka di lanjutkan pada rumah
disamping kiri atau kanan responden tersebut.

F. Teknik Pengolahan Data dan Penyajian Data


1. Teknik pengolahan data
Data yang telah dikumpulkan selanjutnya diolah dengan meng gunakan
program statistik pada komputer. Semua data yang terkumpul disajikan
dalam susunan yang baik dan rapi, selanjutnya dilakukan (Notoatmodjo,
2010):
a. Seleksi data (Editing)
Pada tahap ini dilakukan pemeriksaan terhadap perlengkapan data yang
dikumpulkan, kesinambungan data dari hasil pengukuran.
b. Pemberian kode (Coding)
Coding adalah proses yang berhubungan dengan pengolahan data jika
akan menggunakan komputer. Pada proses ini, pengolahan data
memberikan kode kepada semua varibel dan menentukan tempatnya
coding sheet, dalam kolom berapa dan baris berapa.
c. Pengelompokan data (tabuling)
Pegelompokan data kedalam suatu tabel menurut sifat- sifat yang dimiliki
dalam mengidentifikasi data.
d. Memasukan (Entry) Memasukan data untuk diolah kedalam program
komputer.
2. Teknik penyajian data
Penyajian data hasil pengumpulan dan pengolahan data disajikan dalam
bentuk tabel. Kemudian tingkat efektif akan ditampilkan dalam bentuk
grafik.

39
40

G. Analisi Data
Teknik analisa data dilakukan menggunakan analisa univariat dan analisa
bivariat
1. Analisis univariat
Analisis univariat dilakukan untuk menjelaskan karakteristik masing-
masing variabel yang diteliti. Analisis univariat dilakukan dengan
meringkas kumpulan data menjadi ukuran tengah dan ukuran variasi. Data
disajikan dalam bentuk tabel frekuensi pada tiap variabel.
2. Analisis bivariat
Analisis bivariat digunakan untuk melihat hubungan antara variabel
independen (pengetahuan, sikap, prilaku masyarakat, dan promosi dari
petugas setempat) dengan variable dependen (pengelolaan sampah yang
memenuhi syarat).
Analisis dilakukan dengan menggunakan program statistic uji X2(Chi
Square). Dan dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Dengan ketentuan
apabila nilai p ≤0,05 maka H0 ditolak, artinya ada hubungan antara variable
bebas dengan variable terikat. Sebaliknya apabila nilai p>0,05 maka H0
diterima, artinya tidak ada hubungan antara variable bebas dengan variabel
terikat.

40

Anda mungkin juga menyukai