Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur saya Ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Bahwa saya telah dapat membuat Makalah Tentang Olahraga
Permainan Bola Basket, walaupun banyak sekali hambatan dan
kesulitan yang saya hadapi dalam menyusun makalah ini, dan
mungkin makalah ini masih terdapat kekurangan dan belum bisa
dikatakan sempurna dikarenakan keterbatasan kemampuan saya.
Oleh karena itu saya sangat mengharapkan ktitik dan saran yang
bersifat membangun dari semua pihak terutama dari Bapak/Ibu dosen
supaya saya dapat lebih baik lagi dalam menyusun sebuah makalah di
kemudian hari, dan semoga makalah ini berguna bagi siapa saja
terutama bagi teman-teman yang hobi atau ingin lebih tahu lebih
banyak tentang olahraga bola basket.
DAFTAR ISI

Sampul.......................................................................................                1
Kata Pengantar...........................................................................                2
Daftar Isi....................................................................................                3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................                4
B. Tujuan...................................................................................                4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Lempar Cakram...................................................                5
B. Bentuk Lempar Cakram........................................................                5
C. Cara Awalan Baik dan Benar Dalam Lempar Cakram..........                6
D. Cara dan Teknik Lempar Cakram.........................................                7
E. Cara Mengukur Hasil Lemparan Lempar Cakram.................                8
F. Peraturan Keselamatan Dalam Lempar Cakram....................                8
BAB III PENUTUP
Kesimpulan................................................................................                10
                                            BAB I
                                   PENDAHULUAN
A.   LatarBelakang
Olahraga Lempar Cakram adalah salah satu nomor perlombaan lempar yang
utama dalam atletik. Namun dalam perlombaan atletik indoor, nomor Lempar
Cakram tidak diperlombakan. Olahraga ini telah ada sejak olimpiade kuno.
Dalam perlombaan Lempar Cakram, atlet berlomba melemparkan objek
berbentuk cakram sejauh mungkin dengan mengikuti peraturan yang
berlaku.Dalam perlombaan atletik resmi, diberi kesempatan melempar sebanyak
tiga kali. Kemudian dari sejumlah atlet babak awal, akan dipilih delapan atlet
terbaik, yang akan diberi kesempatantigakalilagi.
Lempar Cakram diperlombakan bagi laki-laki maupun perempuan. Lempar
Cakram juga merupakan salah satu perlombaan atletik yang dapat menimbulkan
bahaya dalam perlombaan atletik tingkat professional, para atlet mampu
melemparkan Cakram dengan sangat jauh, tentu saja hal ini dapat menimbulkan
akibat yang fatal jika Cakram mengenai seseorang. Untuk itu, diperlukan
semacam pagar khusus di sekeliling lapangan Lempar Cakram. Pagar berupa
jaring tersebut dipasang dengan tinggi 4 m. dari segi bentuk danukuran,
sebenarnya lapangan Lempar Cakram sama persis dengan lapangan lempar
martil. Permainan dan olahraga atletik untuk nomor lempar yakni Lempar
Cakram sangat menarik dan menantang bagi anak-anak terutama berkaitan
dengan seberapa jauh ia mampu melempar Cakram itu. Anak-anak sangat
senang dengan kompetesi dengan teman yanglain, apalagi mereka selalu ingin
membuktikan siapa yang mampu melempar terjauh.

B.    Tujuan
•    Mengetahui pengertian olahraga atletik pada nomor Lempar.
•    Mengetahui teknik dasar olahraga atletik pada nomor Lempar.
•    Mengetahui bentuk cakram yang digunakan pada nomor Lempar.
                            

BAB II
PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN LEMPAR CAKRAM
Olahraga Lempar Cakram adalah salah satu nomor perlombaan lempar yang
utama dalam atletik. Namun dalam perlombaan atletik indoor, nomor Lempar
Cakram tidak diperlombakan. Olahraga ini telah ada sejak olimpiade kuno.
Dalam perlombaan Lempar Cakram, atlet berlomba melemparkan objek
berbentuk cakramsejauh mungkin dengan mengikuti peraturan yang berlaku.
Dalam perlombaan atletik resmi, diberi kesempatan melempar sebanyak tiga
kali. Kemudian dari sejumlah atlet babak awal, akan dipilih delapan atlet
terbaik, yang akan diberi kesempatan tiga kali lagi. Lempar Cakram
diperlombakan bagi laki laki maupun perempuan.Lempar Cakram juga
merupakan salah satu perlombaan atletik yang dapat menimbulkan bahaya
dalam perlombaan atletik tingkat professional, para atlet mampu melemparkan
Cakram dengan sangat jauh, tentu saja hal ini dapat menimbulkan akibat yang
fatal jika Cakram mengenai seseorang. Untuk itu, diperlukan semacam pagar
khusus di sekeliling lapangan Lempar Cakram. Pagar berupa jaring tersebut
dipasang dengan tinggi 4 m. dari segi bentuk dan ukuran, sebenarnya lapangan
Lempar Cakram sama persis dengan lapangan lempar martil.
B. BENTUK CAKRAM
Cakram berbentuk piringan yang terbuat dari kayu atau logam. Untuk
melemparkannya, atlet memegang cakram dengan satu tangan. Ia harus
menentangkan lengannya dan telapak tangan menelungkup. Sembari
memutarkan tubuhnya beberapa kali menuju kedalam lingkaran berdiameter 2,5
m, ia segera melemparkan cakramnya.
Untuk laki-laki, diameter cakram berkisar antara 219 mm sampai 221 mm, tebal
44 mm hingga 46 mm, dan berat 2 kg. Adapun diameter cakram untuk
perempuan pada semua kelas adalah sekitar 180 mm sampai 182 mm, tebal 37
mm hingga 39 mm, dan berat 1 kg. Ditingkat pelajar, anak laki-laki memakai
cakram yang berdiameter 180 mm sampai 182 mm, tebal 37 mm hingga 39 mm,
dan berat 1,25 kg. Adapun anak perempuan menggunakan cakram dengan
diameter 145 mm sampai 170 mm, tebal 25 mm hingga 35 mm, dan berat 0,75
kg.
C. CARA AWALAN YANG BAIK DAN BENAR DALAM BERMAIN
LEMPAR CAKRAM
Awalan yang baik dalam melakukan lemparan cakram adalah diawali dengan
bagaiman posisi pertama ketika akan melempar. Posisi awal ketika akan
melakukan lemparan adalah berdiri tegak dengan melangkahkan kaki kiri ke
depan kemudian posisi kaki kanan berada di belakang, setelah itu diikuti dengan
posisi badan yang menghadap ke arah lemparan atau dimana cakram itu
nantinya akan jatuh setelah dilempar. Tangan kanan memegang cakram dengan
baik dan benar serta tidak kaku, sedangkan tangan kiri menjaga keseimbangan
badan dan ini dapat dilakukan sebaliknya apabila pelempar cakram kidal. Cara
melakukan awalan lemparan cakram adalah:
1.    Mencondongkan badan ke depan;
2.    Kaki kiri melangkah ke depan kemudian lutut kaki kiri ditekuk;
3.    Perlahan namun pasti ayunkan cakram ke depan dan ke belakang dengan
tangan kanan dan tangan kiri menjaga keseimbangan badan dengan baik;
4.    Apabila hasil ayunan lengan sudah maksimal artinya cakram siap
dilemparkan dimulai dari posisi cakram berada di belakang, setelah itu diikuti
dengan putaran badan ke kiri dimana hasil dari putaran itu badan akan
menghadap ke arah lemparan, posisi tangan terus mengayunkan cakram dari
belakang, ke samping, ke atas, ke depan.

D. CARA DAN TEKNIK MELEMPAR CAKRAM


Cara melempar cakram dengan awalan dua kali putaran badan caranya yaitu:
memegang cakram ada 3 cara, berdiri membelakangi arah lemparan, lengan
memegang cakram diayunkan ke belakang kanan diikuti gerakan badan, kaki
kanan agak ditekuk, berat badan sebagian besar ada dikanan, cakram diayunkan
ke kiri, kaki kanan kendor dan tumit diangkat, lemparan cakram 30 derajat lepas
dari pegangan, ayunan cakram jangan mendahului putaran badan, lepasnya
cakram diikuti badan condong ke depan.
Pada posisi terakhir si pelempar akan melepaskan cakram ketika cakram sudah
diayunkan dari belakang ke depan beberpa kali dan cakram terakhir berada di
depan wajah si pelempar. Adapun cara melempar cakram adalah Lepas cakram
dari tangan pada saat ayunan lengan maksimal yakni cakram berada di depan
muka si pelempar.
1. Cakram lepas dari tangan dengan posisi telapak tangan menghadap ke tanah;
2. Cakram sudah terlepas dari tangan;
Memegang cakram pada saat mengayunkan sampai melempar sehingga terlepas
harus dengan pegangan yang kuat dan benar, cara memegang cakram adalah
Cakram diawali dengan tangan kanan;
1.    Tangan kanan diletakkan di atas cakram dengan posisi jari-jari tangan
terbuka selebar-selebarnya sehingga mampu memegang pinggiran cakram
dengan baik, diperkirakan kalau diayunkan cakram tidak terlepas dari pegangan;
2.    Ruas-ruas jari tangan siap memegang bagian pinggir cakram.
Setelah tahu cara melempar dan posisi akhir dari si pelempar harus diikuti
dengan beberapa gerakan yakni gerakan lengan dan badan. Gerakan itu antara
lain melakukan lompatan kecil ke depan yakni kaki kanan mendarat dan kaki
kiri sebagai penahan keseimbangan badan yang baik dimana badan tidak sampai
keluar dari tempat melempar cakram.

E. CARA MENGUKUR HASIL LEMPARAN LEMPAR CAKRAM


Sebelum melakukan pengukuran terhadap hasil lemparan lempar cakram ada
beberapa bagian penting yang harus dipahami oleh anak-anak yakni, si
pelempar tidak boleh keluar dari tempat dimana ia diberikan kesempatan untuk
melempar. Kedua, hasil lemparan tidak keluar dari garis tepi kanan dan tepi kiri
atau garis pembatas pinggir dari lapangan lempar cakram.
Apabila sudah melakukan dengan cara melempar yang benar, tidak keluar dari
tempat lemparan dan tidak keluar dari area melempar pengukuran dapat
dilakukan dari tempat dimana cakram jatuh pertama kali di tanah kemudian
ditarik ke garis terdepan bagian pinggir dari lapangan lempar cakram maka akan
diperoleh berapa meter hasil lemparan tersebut.
Setiap diberi kesempatan sampai tiga kali untuk melakukan lemparan cakram,
lemparan terjauh dapat diukur artinya itulah lemparan terbaik yang dapat
dilakukan oleh anak-anak.
F. PERATURAN KESELAMATAN DALAM MELAKUKAN LEMPAR
CAKRAM
Melakukan aktivitas gerak atletik khusus untuk lempar cakram membutuhkan
beberapa aturan keselamatan, aturan keselamatan ini penting diketahui dan
dipraktikkan sehingga aman dan terhindar dari kecelakaan. Adapun beberapa
aturan tersebut adalah
1. Aturan keselamatan sebelum melakukan aktivitas gerak lempar cakram;
a.    Melakukan pemanasan yang cukup khususnya untuk lengan dan
pergelangan tangan;
b.    Cakram kondisi baik dan siap digunakan;
c.    Kondisi lapangan tidak dalam keadaan becek atau basah;
d.    Setiap anak mengikuti semua instruksi dari guru;
2. Aturan keselamatan pada saat melakukan aktivitas gerak lempar cakram;
a.    Setiap anak yang akan melakukan lempar cakram harus masuk ke dalam
tempat untuk melempar dan tidak boleh ada dua orang yang bersamaan;
b.    Ketika ada satu anak yang melempar cakram, anak-anak yang lain harus
berada di belakang si pelempar dengan jarak yang cukup aman;
c.    Para pelempar sudah memperoleh pengetahuan yang memadai cara atau
teknik melempar yang benar;
d.    Pada saat cakram terlepas dari pegangan tidak ada satupun anak yang
berlari ke arah dimana cakram itu akan jatuh;                              

                                    

BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
1.    Olahraga Lempar Cakram adalah salah satu nomor perlombaan lempar
yang utama dalam atletik. Namun dalam perlombaan atletik indoor, nomor
Lempar Cakram tidak diperlombakan. Olahraga ini telah ada sejak olimpiade
kuno.
2.    Cakram berbentuk piringan yang terbuat dari kayu atau logam. Untuk laki-
laki, diameter cakram berkisar antara 219 mm sampai 221 mm, tebal 44 mm
hingga 46 mm, dan berat 2 kg. Adapun diameter cakram untuk perempuan pada
semua kelas adalah sekitar 180 mm sampai 182 mm, tebal 37 mm hingga 39
mm, dan berat 1 kg. Ditingkat pelajar, anak laki-laki memakai cakram yang
berdiameter 180 mm sampai 182 mm, tebal 37 mm hingga 39 mm, dan berat
1,25 kg. Adapun anak perempuan menggunakan cakram dengan diameter 145
mm sampai 170 mm, tebal 25 mm hingga 35 mm, dan berat 0,75 kg.
3.    Awalan yang baik dalam melakukan lemparan cakram adalah diawali
dengan bagaiman posisi pertama ketika akan melempar.
4.    Melakukan aktivitas gerak atletik khusus untuk lempar cakram
membutuhkan beberapa aturan keselamatan, aturan keselamatan ini penting
diketahui dan dipraktikkan sehingga aman dan terhindar dari kecelakaan.

Anda mungkin juga menyukai