Naskah PPPK Kemampuan Teknis Formasi Dokter Umum 2

MATERI & BANK SOAL
KEMAMPUAN TEKNIS DOKTER

UMUM
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................... III
BAGIAN 1
RINGKASAN MATERI KOMPETENSI TEKNIS
DOKTER UMUM............................................... 5
Ringkasan Materi Dokter Umum ............................................. 7
BAGIAN 2
PAKET SOAL KOMPETENSI TEKNIS DOKTER
UMUM............................................................. 27
Soal Kompetensi Teknis Dokter Umum ............................................... 92
Pembahasan Soal Kompetensi Teknis Dokter Umum....................... 15
TOP MODUL KISI-KISI RESMI SKB MATEMATIKA FORMASI GURU 2019 - 2020 III
RINGKASAN MATERI
1 KOMPETENSI TEKNIS
DOKTER UMUM
6 MODUL RESMI TES SKB BAHASA INDONESIA 2019 - 2020
RINGKASAN MATERI DOKTER UMUM
Integrasi Nawacita dan SDGs Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-

dalam Pembangunan Nasional 2019 yang diluncurkan pada 8 Januari
Nawacita atau sembilan agenda 2015. Dokumen RPJMN ini terdiri dari
prioritas merupakan sebuah gagasan yang tiga bagian,yaitu Agenda Pembangunan
diusung oleh pemerintahan Presiden Joko Nasional, Agenda Pembangunan Bidang,
Widodo dan Jusuf Kalla sebagai agenda dan Agenda Pembangunan Wilayah.
perubahan menuju Indonesia yang Hampir setahun kemudian pada tanggal
berdaulat secara politik, mandiri di bidang 25 September 2014 mengadopsi Tujuan
ekonomi, dan berkepribadian dalam Pembangunan Berkelanjutan sebagai
kebudayaan. Nawacita sendiri merupakan agenda pembangunan global yang baru
refleksi konsep Trisakti yang digagas oleh untuk periode 2016- 2030 Menindaklanjuti
Presiden Soekarno, hal tersebut didasari kesepakatan negara-negara anggota PBB
bahwa konsep Trisakti masih relevan yang tertuang dalam “Transforming Our
dengan situasi di Indonesia saat ini. World: The 2030 Agenda for Sustainable
Trisakti yang diaktualisasikan kembali oleh Development” tanggal 2 Agustus 2015,
Presiden Joko Widodo dalam Nawacita pengesahan 17 SDGs menjadi tonggak
sebagai solusi atas berbagai permasalahan baru komitmen masyarakat internasional
yang dihadapi masyarakat dan diharapkan pada agenda pembangunan global
dapat mengembalikan kondisi bangsa agar untuk meneruskan pencapaian Tujuan
dipandang sejajar oleh dunia. Bersama Pembangunan Milenium (MDGs).
Pancasila, Trisakti menjadi dasar ideologi Nawacita sendiri memiliki 9 agenda
yang melandasi lahirnya Nawacita. pembangunan yang bertujuan antara
Nawacita kemudian diterjemahkan lain: menghadirkan kembali negara dan
kedalam dalam Rencana Pembangunan memberikan rasa aman kepada seluruh
TOP MODUL KISI-KISI RESMI SKB MATEMATIKA FORMASI GURU 2019 - 2020 7
warga, membangun tata kelola pemerintah penerapan Rio Declaration 1992 dan
yang bersih, efektif, demokratis dan Johanesburg plan of implementation 2002
terpercaya, membangun dari pinggiran dan terkait permasalahan pembangunan dan
memperkuat desa-desa, penegakan hukum lingkungan.
yang anti korupsi bermertabat dan tepercaya, Dalam dokumen The Future We Want,
meningkatkan kualitas hidup masyarakat terdapat 3 isu utama bagi pelaksanaan
Indonesia, meningkatkan produktivitas dan pembangunan berkelanjutan, yaitu (1)
saya saing baik tingkat nasional maupun Green Economy in the context of suistainable
global, menggerakkan ekonomi yang development and povert eradication, (2)
inklusif dengan fokus pada pembangunan pengembangan kerangka kelembagaan
ekonomi domestik, melakukan revolusi pembangunan berkelanjutan tingkat global
mental dan memperteguh kebhinekaan (institutional framework for suistainable
dan memperkuat restorasi sosial Indonesia. development) serta (3) kerangka aksi dan
intrumen pelaksanaan pembangunan
Sustainable Development berkelanjutan (framework for action and
Goals (SDGs): Sebuah Agenda means of implementation). Kerangka aksi
Pembangunan Global tersebut termasuk penyusunan Suistanable
Menjelang berakhirnya program MDGs Develeopment goals (SDGs) post 2015
pada tahun 2015, para pemimpin dunia yang mencakup 3 pilar pembangunan
menyelenggarakan sebuah konferensi di berkelanjutan secara inklusif. (Kartakusuma,
Rio de Janeiro yang dikenal dengan Rio+20 2012).
summit pada tahun 2012 untuk membahas
Pada sidang umum Perserikatan Bangsa-
kelnajutan program MDGs. Dari hasil
Bangsa (PBB) ke-70 pada bulan September
pertemuan KTT menyepakati dokumen
2015 di Ney York, Amerika Serikat, menjadi
berjudul “The Future We Want”. Dokumen
titik sejarah baru dalam pembangunan
ini menjadi arahan bagi pelaksanaan
global. Sebanyak 193 kepala negara dan
pembangunan berkelanjutan ditingkat
pemerintah dunia hadir untuk menyepakati
global, regional dan nasional. Dokumen
agenda pembangunan universal baru yang
tersebut memuat kesepahaman pendangan
tertuang dalam dokumen yang berjudul
terhadap masa depan pembangunan oleh
“Transforming Our World: the 2030 Agenda
dunia dan penguatan komitmen untuk
for Sustainable Development”. Dokumen
menuju pembangunan berkelanjutan.
ini berisi 17 tujuan dan 169 sasaran yang
Dokumen ini juga turut memperkuat
berlaku mulai tahun 2016 hingga tahun
8 TOP MODUL KISI-KISI RESMI SKB MATEMATIKA FORMASI GURU 2019 - 2020
2030. Dokumen ini dikenal dengan istilah pada pembangunan yang memenuhi
Suistanable Development Goals atau SDGs. kebutuhaan masa kini tanpa mengorbankan
Istilah SDGs diusulkan untuk menjadi kemampuan generasi masa depan untuk
agenda pembangunan global pertama memenuhi kebutuhan mereka. Dengan
kali diusulkan oleh pemerintah Kolombia, demikian pembangunan ini mengandung
Peru, Guatemala, dan Uni Emirat Arab dua unsur utama yakni konsep tentang
sebelum konferensi Rio+20 pada kebutuhan, khususnya kebutuhan yang
tahun 2012. SDGs diharapkan menjadi esensial seperti rumah, fasilitas infrastruktur
suatu agenda pembangunan yang aan dan energi bagi orang di dunia serta konsep
melanjutkan agenda pembangunan MDGs tentang keterbasan, khususnya yang
dan agenda pembangunan yang mampu berkaitan dengan kemampuan lingkungan
menghadapi tantangan lama dan baru untuk memenuhi kebutuhan masa kini
yang semakin meningkat dan kompleks, selain untuk kebutuhan di masa depan.
seperti masalah perubahan iklim. SDGs Pembangunan berkelanjutan
juga menjadi suatu agenda transfomasi memerlukan upaya bersama dalam
yang membentuk kembali perkembangan membangun masa depan yang inklusif,
global yang bermanfaat bagi generasi berkelanjutan dan tangguh untuk
yang akan datang. Sebagaimana hasil dari masyarakat dan planet. Agar pembangunan
Konferensi Pembangunan Berkelanjutan tersebut dapat tercapai, maka formula
PBB 2012 (Rio+20) yang telah menegaskan yang disusun haruslah menyelaraskan
bahwa semua komunitas internasional tiga elemen inti dari pembangunan
harus melakukan pembangunan global berkelanjutan yaitu: pertumbuhan
dengan cara dimana semua negara harus ekonomi, tatanan sosial yang inklusif
bertanggungjawab atas kesejahteraan dan perlindungan terhadap lingkungan.
ataupun keberlangsungan manusia dan Ketiga elemen tersebut saling terkait
planet. (Nations, 2015). dan sangat penting bagi kesejahteraan
Pembangunan berkelanjutan individu dan masyarakat. Dengan
merupakan sebuah konsep penting dalam demikian untuk mengatasi permasalahan
pelaksanaan SDGs, konsep pembangunan global, diperlukan adanya pertumbuhan
berkelanjutan sebagai dasar dari ekonomi yang berkelanjutan, inklusif dan
lahirnya agenda-agenda pembangunan merata; mengurangi ketidaksetaraan;
ke depan seperti SDGs dan MDGs. meningkatkan standar kehidupan dasar;
Pembangunan Berkelanjutan juga merujuk mendorong pengembangan sosial yang
inklusif dan setara; dan mempromosikan pembangunan bagi negara berkembang
pengelolaan sumber daya dan ekosistem dan kurang berkembang tanpa memberikan
yang terpadu dan berkelanjutan serta peran yang seimbang terhadap negara maju.
melindungi sumberdaya alam dan (Panuluh dan Fitri, 2016).
ekosistem yang sering diekspolitasi dan Berikut perbedaan antara MDGs dan
dirusak ketika pembagunan berlangsung. SDGs dapat dilihat tabel berikut:
(Matthew dan Hammill, 2009). Namun
menurut beberapa pengamat mengatakan MDGs 2000- 2015 SDGs 2015-2030
bahwa konsepsi dari pembangunan Target dan sasarannya Target dan sasarannya
adalah separuh: adalah semua,
berkelanjutan tidak nyata menjadi pilar
mengurangi separuh sepenuhnya dan tuntas.
sesungguhnya dari pembangunan global, kemiskinan. Target Mengakhiri kemiskinan
khususnya di dunia ketiga. Pembangunan yang terlalu minimal. 100 persen penduduk
Banyak negara telah memiliki akta kelahiran
berkelanjutan masih hidup pada taraf
terlebih dahulu Memerlukan fokus, untuk
retorika yang tidak hanya menjadi alat mencapainya merangkul mereka yang
untuk di manfaatkan dan membenarkan terpinggir dan terjauh.
kebijakan-kebijakan sepihak yang Dari negara maju, Berlaku universal
untuk negara SDGs memandang
ditekankan negara-negara dunia pertama
Berkembang semua negara memiliki
kepada pemerintah negara-negara dunia MDGs mengandaikan pekerjaan rumah.
ketiga dalam konteks penguatan akses bahwa negara miskin Tiap–tiap negara wajib
ekonomi. dan berkembang yang mengatasinya. Tiap–tiap
mempunyai pekerjaan negara harus bekerja
SDGs mengakomodasi masalah-masalah rumah. Sementara sama untuk menemukan
pembangunan secara lebih komprehensif itu negara maju sumber pembiayaan dan
baik kualitas maupun maupun kuantitatif mendukung dengan perubahan kebijakan
penyediaan dana yang diperlukan
menargetkan penyelasaian tuntas terhadap
Dari Atas (top down) Dari Bawah (bottom up)
setiap tujuan dan sasarannya. SDGs juga Dokumen MDGs dan partisipatif
bersifat universal memberikan peran yang dirumuskan oleh Dokumen SDGs
seimbang untuk kontribusi penuh terhadap para elite PBB dan dirumuskan oleh tim
OECD, di New York, bersama, dengan
pembangunan, sehingga masing-masing
tanpa melalui proses pertemuan tatap muka di
negara memiliki peran dan tanggung jawab konsultasi atau lebih dari 100 negara dan
yang sama antara satu dengan yang lain pertemuan dan survei survei warga.
warga
dalam mencapai SDGs berbeda dengan
MDGs, MDGs hanya memberikan tanggung
jawab yang besar pada target capaian
Solusi parsial atau Solusi yang menyeluruh 1. Tanpa kemiskinan, Mengentaskan
tambal sulam Berisi 17 tujuan yang segala bentuk kemiskinan di seluruh
8 Tujuan MDGs berupaya merombak tempat;
sebagian besar hanya struktur dan sistem
mengatasi gejala– Kesetaraan gender 2. Tanpa kelaparan, Mengakhiri kelaparan,
gejala kemiskinan saja Tata pemerintahan
mencapai ketahanan pangan dan
Masalah ekologi dan model konsumsi dan
lingkungan hidup tidak produksi perbaikan nutrisi dan menggalakkan
diakui Ketimpangan Perubahan sistem pertanian yang berkelanjutan;
tidak mendapatkan perpajakan
perhatian. Demikian Diakuinya masalah 3. Kehidupan sehat dan sejahtera,
halnya dengan soal ketimpangan Menjamin hidup sehat dan
pajak dan pembiayaan Diakuinya masalah
menggalakkan kesejahteraan untuk
pembangunan perkotaan
semua usia;
Secara garis besar, SDGs membawa 4. Pendidikan berkualitas, Menjamin

5 prinsip-prinsip mendasar yang kualitas pendidikan yang layak dan
menyeimbangkan dimensi ekonomi, sosial inklusif serta mendorong kesempatan
dan lingkungan, yaitu: belajar seumur hidup bagi semua
orang;
1. People (manusia)
5. Keseteraan gender, Mencapai
2. Planet (bumi)
kesetaraan gender dan pemberdayaan
3. Prosperity (kemakmuran) perempuan;
4. Peace (Kemakmuran) 6. Air bersih dan sanitasi layak, Menjamin

ketersediaan dan pengelolaan air dan
5. Partnership (kerjasama).
sanitasi yang berkelanjutan untuk
semua;
Kelima prinsip dasar ini dikenal dengan
istilah 5 P dan menaungi 17 tujuan dan 168 7. Energi bersih dan terjangkau,
sasaran yang tidak dapat dipisahkan, saling Memastikan akses energi yang
terhubung dan terintegrasi satu sama lain terjangkau, dapat diandalkan,
guna mencapai kehidupan manusia yang berkelanjutan dan modern untuk
lebih baik. semua;
Dengan 5 prinsip dasar dan 168 sasaran,
8. Pekerjaan layak dan pertumbuhan
maka 17 tujuan tersebut diantaranya yaitu:
ekonomi, Mempromosikan
pertumbuhan ekonomi yang kuat, penggunaan ekosistem darat
inklusif dan berkelanjutan, lapangan (terrestrial), pengelolaan hutan-
pekerjaan yang lapang dan produktif hutan yang berkelanjutan, melawan
dan layak untuk semua; penggurunan, dan menghentikan
dan merehabilitasi degradasi lahan
9. Industri, inovasi dan infrastruktur,
serta menghentikan kepunahan
Membangun infrastruktur yang
keanekaragaman hayati;
kuat, menggalakkan pembangunan
yang inklusif dan berkelanjutan dan 16. Perdamaian, keadilan dan kelembagaan
mendorong inovasi; yang tangguh, Menggalakkan
masyarakat yang damai dan inklusif
10. Berkurangnya kesenjangan,
untuk pembangunan berkelanjutan,
Mengurangi ketidaksamaan dalam
menyediakan akses keadilan bagi
negara dan di antara negara-negara;
semua dan membangun institusi-
11. Kota dan pemukiman yang institusi yang efektif, bertanggung
berkelanjutan, Membuat kota dan jawab dan inklusif di semua tingkatan;
pemukiman manusia yang inklusif,
17. Kemitraan untuk mencapai tujuan.
aman, kuat dan berkelanjutan;
memperkuat cara implemenstasi dan
12. Konsumsi dan produksi yang revitalisasi kerjasama global untuk
bertanggung jawab, Memastikan pembangunan berkelanjutan.
konsumsi dan pola produksi yang (Sumber: Nations, 2015).
berkelanjutan;
Integrasi Nawacita dan SDGs
13. Penanganan perubahan iklim,
dalam Program Pembangunan
Mengambil langkah mendesak
Nasional dan Daerah
untuk melawan perubahan iklim dan
Komitmen pemerintah dalam
dampaknya;
pembangunan berkelanjutan sebenarnya
14. Ekosistem lautan, Melindungi dan sudah dimulai sejak presiden-presiden
menggunakan samudra, laut dan sebelumnya. Komitmen tersebut
sumber daya laut secara berkelanjutan ditandai dengan komitmen pemerintah
untuk pembangunan berkelanjutan; melanjutkan pelaksanaan pembangunan
berkelanjutan yang digariskan dalam
15. Ekosistem daratan, Melindungi,
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007
memulihkan dan menggalakkan
tentang RPJPN 2005-2025 serta program- dan konservasi keduanya dapat sejalan
program pemerintah lainnya. Program- selaras. Oleh karena itu Nawacita dan SDGs
program tersebut berkaitan dengan dapat diintegrasikan kedalam Rencana
pelaksanaan pembangunan nasional Pembangunan Nasional. Selain itu dalam
melalui pengelolaan sumber daya alam pendekatan yang inklusif, keterlibatan
dan lingkungan serta lingkungan serta masyarakat internasional, berbagai jenis
pemeliharaan daya dukungan guna kegiatan teknis yang menopangnya dapat
membawa manfaat bagi peningkatan membawa banyak hal ke dalam agenda
kesejahteraan rakyat dari generasi ke nasional. hal ini termasuk perspektif
generasi. dan pendekatan kebijakan baru yang
Pada tahun 2015 Indonesia yang melibatkan masyarakat, sektor swasta dan
diwakili oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla organisasi pengabdian, serta yang menjadi
menandatangi kesepakatan SDGs dan perhatian adalah pengintegrasian agenda
menyampaikan bahwa poin-poin SDGs global dan nasional diperlukan pendanaan
dapat diselaraskan dengan rencana hingga perencanaan yang matang.
pembangunan nasional. Indonesia
memiliki prioritas pembangunan yang
tercantum dalam Rencana Pembangunan
Kesesuaian Target SDGs dan
Jangka Menengah (RPJMN) 2015-2019
Prioritas Pembangunan Nasional
serta Nawacita menjadi arah dalam agenda
Prioritas pembangunan nasional
pembangunan nasional dan sedangkan
jangka menengah telah didokumentasikan
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/
dalam Rencana Pembangunan Jangka
SDGs merupakan komitmen internasional
Menengah Nasional (RPJMN). Meskipun
untuk meningkatkan kualitas hidup dari
RPJMN disusun tahun 2014 namun banyak
satu generasi ke generasi berikutnya. Oleh
dari target SDGs sudah tercakup dalam
karena itu TPB/SDGs menjadi bagian dalam
prioritas pembangunan nasional. dari
acuan dalam pembangunan nasional dan
sebanyak 169 target yang ada di SDGs,
daerah.
sekitar 96 target telah sesuai dengan
Terdapat konvergensi ataupun
prioritas pembangunan nasional. hal ini
kesamaan poin-poin yang berada
dapat dilihat pada Tabel berikut:
dalam SDGs dan Nawacita. Dalam hal
pembangunan manusia, pembangunan
Agenda Nasional (Nawacita) SDGs
ekonomi dan keberlanjutan ekologi
Nawacita 1 Goal 3, 10, 16, 17 Nawacita 8 Goal 3,4 dan 11
Menghadirkan kembali Melakukan revolusi karakter
negara untuk melindungi bangsa
segenap bangsa dan Nawacita 9 Goal 5,10,16,17
memberikan rasa aman Memperteguh kebhinekaan
kepada seluruh warga negara dan memperkuat restorasi
Nawacita 2 Goal 16 sosial Indonesia
Pemerintah tidak absen
dengan membangun tata
Dalam hal pembangunan manusia
kelola Pemerintahan yang
bersih, efektif, demokratis, dan upaya penurunan ketimpangan,
dan terpercaya. baik SDGs dan Nawacita berjalan selaras.
Nawacita 3 Goal 1-11 Dalam hal pembangunan ekonomi juga
Membangun Indonesia
dari pinggiran dengan
menunjukkan bahwa SDGs dan Nawacita
memperkuat daerah-daerah juga sejalan. Namun di lain sisi yakni dalam
dan Desa dalam kerangka hal keberlanjutan, ekologi, konservasi, dan
Negara Kesatuan
lingkungan hidup Nawacita yang tertuang
Nawacita 4 Goal 16
Memperkuat kehadiran dalam RPJMN harus banyak melakukan
negara dalam melalukan penyesuaian karena Nawacita dan SDGs
reformasi sistem dan pada pembangunan ini belum banyak
penegakan hukum yang
selaras, terutama pada penyesuaian
bebas korupsi bermartabat
dan tepercaya. konsumsi, produksi yang berkelanjutan,
Nawacita 5 Goal 1-6 penurunan kerusakan hutan, manajemen
Meningkatkan kualitas hidup air laut dan sebagainya.
manusia dan masyarakat
Indonesia
Nawacita 6 Goal 1-10 Jaminan Kesehatan Nasional
Meningkatkan produktivitas Dalam pelaksanaan Jaminan Sosial
rakyat dan daya saing di pasar
Nasional bidang Kesehatan, World Health
internasional
Nawacita 7 Goal 1-5, 8, 9 dan
Organization (WHO) dalam “Health System
Mewujudkan kemandiran 12-15 Financing: The Path to Universal Coverage”
ekonomi dengan (The World Report, 2010) memperkenalkan
menggerkkan sektor-sektor
tiga dimensi penting sebagai indikator
strategis ekonomi domestik
dengan menggerakkan capaian Jaminan Kesehatan Semesta
sektor-sektor strategis (Universal Health Coverage or UHC) yaitu:
ekonomi domestik.
a. Prosentase penduduk yang UU No. 40 Tahun 2004 Tentang Sistem
dicakup; Jaminan Sosial Nasional (UU SJSN) tidak
b. Tingkat kelengkapan menetapkan definisi atau pengertian JKN
(komprehensif ) paket layanan dalam salah satu ayat atau pasalnya. Dengan
kesehatan yang dijamin; dan merangkai beberapa pasal dan ayat yang
c. Prosentase biaya kesehatan yang mengatur tentang program jaminan sosial,
masih ditanggung penduduk. manfaat, tujuan dan tatalaksananya, dapat
dirumuskan pengertian Program Jaminan
Beberapa bukti empiris menunjukkan
Kesehatan Nasional sebagai berikut:
adanya hubungan linier antara tingkat
“Program jaminan sosial yang
pendapatan dengan tingkat kesejahteraan
menjamin biaya pemeliharaan
jaminan sosial kesehatan di suatu Negara.
kesehatan serta pemenuhan
Merujuk kepada dimensi UHC yang
kebutuhan dasar kesehatan yang
dirumuskan oleh WHO diatas, pemerintah
diselenggarakan nasional secara
Indonesia terus melakukan berbagai upaya
bergotong-royong wajib oleh
untuk menerapkan sistem jaminan sosial
seluruh penduduk Indonesia dengan
nasional bidang kesehatan dengan tujuan
membayar iuran berkala atau
cakupan seluruh penduduk, menjamin
iurannya dibayari oleh Pemerintah
mayoritas penyakit, dengan mengurangi
kepada badan penyelenggara
porsi biaya kesehatan yang ditanggung
jaminan sosial kesehatan nirlaba -
oleh penduduk (DJSN, 2012).
BPJS Kesehatan.”.
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang
dikembangkan di Indonesia bagian dari Dua Peraturan Pelaksanaan UU SJSN,
Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Sistem yaitu Peraturan Pemerintah No. 101
Jaminan Sosial Nasional ini diselenggarakan Tahun 2012 Tentang Penerima Bantuan
melalui mekanisme Asuransi Kesehatan Iuran Jaminan Kesehatan1 dan Peraturan
Sosial yang bersifat wajib (mandatory) Presiden No. 12 Tahun 2013 Tentang
berdasarkan Undang-Undang No.40 Jaminan Kesehatan2 menetapkan bahwa
Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial yang dimaksud dengan:
Nasional. Tujuannya adalah agar semua “Jaminan Kesehatan
penduduk Indonesia terlindungi dalam adalah jaminan berupa
sistem asuransi, sehingga mereka dapat perlindungan kesehatan agar
memenuhi kebutuhan dasar kesehatan Peserta memperoleh manfaat
masyarakat yang layak (Kemenkes-RI, 2014).
pemeliharaan kesehatan dan laba (for profit oriented). Sebaliknya,
perlindungan dalam memenuhi tujuan utama adalah untuk memenuhi
kebutuhan dasar kesehatan yang sebesar-besarnya kepentingan peserta.
diberikan kepada setiap orang Dana yang dikumpulkan dari masyarakat
yang telah membayar iuran atau adalah dana amanat, sehingga hasil
iurannya dibayar oleh Pemerintah.” pengembangannya, akan di manfaatkan
sebesar-besarnya untuk kepentingan
Prinsip JKN seluruh peserta.
Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan 3. Prinsip keterbukaan

Nasional mengacu pada prinsip-prinsip
Prinsip keterbukaan yang dimaksud
Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)
adalah prinsip untuk mempermudah
seperti yang dijelaskan dalam Undang-
akses informasi yang lengkap, benar,
undang nomor 40 Tahun 2004 tentang SJSN
dan jelas bagi setiap peserta.
adalah sebagai berikut:
4. Prinsip kehati-hatian
1. Prinsip kegotongroyongan
Prinsip kehati-hatian adalah prinsip
Prinsip kegotongroyongan adalah
pengelolaan dana yang berasal dari
prinsip kebersamaan yang berarti
iuran peserta secara cermat, teliti,
peserta yang mampu dapat membantu
aman dan tertib.
peserta yang kurang mampu, peserta
yang sehat membantu yang sakit atau 5. Prinsip akuntabilitas
beresiko tinggi. Hal ini dapat terwujud
Prinsip akuntabilitas maksudnya adalah
karena kepersertaan SJSN yang
prinsip pelaksanaan program dan
bersifat wajib dan pembayaran iuran
pengelolaan keuangan yang akurat
sesuai dengan tingkat gaji, upah dan
dan dapat dipertanggung jawabkan.
penghasilan sehingga dapat terwujud
keadilan sosial bagi seluruh rakyat 6. Prinsip portabilitas
Indonesia.
Prinsip portabilitas jaminan sosial
2. Prinsip nirlaba dimaksudkan untuk memberikan
jaminan yang berkelanjutan kepada
Pengelolaan dana amanat oleh Badan
peserta meskipun peserta berpindah
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
pekerjaan atau tempat tinggal dalam
adalah nirlaba bukan untuk mencari
wilayah Negara Kesatuan Republik Prinsip yang dimaksud adalah
Indonesia. prinsip pengelolaan hasil berupa
keuntungan dari pemegang saham
7. Prinsip kepersertaan wajib
yang dipergunakan seluruhnya untuk
Kepersertaan wajib dimaksudkan pengembangan program dan untuk
agar seluruh rakyat menjadi peserta sebesar-besarnya kepentingan peserta
sehingga dapat terlindungi. Meskipun jaminan sosial.
kepersertaan bersifat wajib bagi
seluruh rakyat, penerapannya tetap Apa Manfaat JKN?
disesuaikan dengan kemampuan Manfaat JKN diatur dalam: (1) UU SJSN
ekonomi rakyat dan pemerintah Pasal 22 dan 23; (2) Peraturan Presiden
serta kelayakan penyelenggaraan Tentang Jaminan Kesehatan Pasal 20, 21, 24,
program yang semuanya dilakukan 25, dan 26; (3) Peraturan Presiden Tentang
secara bertahap. Tahapan pertama Perubahan PerPres Jaminan Kesehatan Pasal
dimulai dari pekerja di sektor formal, 22, 23, 25, 26, 27A, 27B, 28; (4) Peraturan
bersamaan dengan itu sektor informal Menteri Kesehatan No. 71 Tahun 2013 Pasal
dapat menjadi peserta secara mandiri, 13 sampai dengan Pasal 21.
sehingga pada akhirnya Sistem Manfaat yang dijamin oleh Program JKN
Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dapat berupa pelayanan kesehatan perseorangan
mencakup seluruh rakyat. yang komprehensif, mencakup pelayanan
peningkatan kesehatan (promotif),
8. Prinsip dana amanat
pencegahan penyakit (preventif),
Dana yang terkumpul dari iuran pengobatan (kuratif) dan pemulihan
peserta merupakan dana titipan (rehabilitatif) termasuk obat dan bahan
kepada badan-badan penyelenggara medis. Pemberian manfaat tersebut dengan
untuk dikelola sebaik-baiknya dalam menggunakan teknik layanan terkendali
rangka mengoptimalkan dana tersebut mutu dan biaya (managed care).
untuk digunakan sebesar-besarnya JKN menjamin pelayanan kesehatan
bagi kepentingan dan kesejahteraan secara menyeluruh, mulai dari peningkatan
peserta. kesehatan (promotif), pencegahan sakit
9. Prinsip hasil pengelolaan dana jaminan (preventif), pengobatan penyakit (kuratif),
sosial dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif),

termasuk obat-obatan dan bahan medis habis
pakai. Prosedur pelayanan diberlakukan d. Tindakan medis non spesialistik,
dan peserta wajib mematuhinya. Jaminan baik operatif maupun non
pelayanan kesehatan berlaku di seluruh operatif;
wilayah Indonesia dan pelayanan medis e. Pelayanan obat dan bahan medis
berlaku sama untuk seluruh penduduk habis pakai;
Indonesia. f. Transfusi darah sesuai dengan
Manfaat Jaminan Kesehatan Nasional kebutuhan medis;
terdiri atas 2 (dua) jenis, yaitu manfaat g. Pemeriksaan penunjang
medis berupa pelayanan kesehatan dan diagnostik laboratorium tingkat
manfaat non medis meliputi akomodasi pratama; dan
dan ambulans. Manfaat Akomodasi berupa h. Rawat inap tingkat pertama
layanan rawat inap yang dibagi dalam sesuai dengan indikasi medis.
tiga kelas yang diseuaikan dengan kriteria 2. Pelayanan kesehatan rujukan tingkat
peserta dan besarnya iuran. Ambulans hanya lanjutan,meliputi pelayanan kesehatan
diberikan untuk pasien rujukan dari fasilitas yang mencakup:
kesehatan dengan kondisi tertentu yang a. Administrasi pelayanan;
ditetapkan oleh BPJS Kesehatan. Pelayanan b. Pemeriksaan, pengobatan dan
kesehatan diberikan pada tingkat pertama konsultasi spesialistik oleh dokter
dan bila diperlukan dapat dilakukan rujukan spesialis dan
pada fasilitas kesehatan tingkat lanjut. Jenis- c. Subspesialis;
jenis pelayanan kesehatan yang dijamin d. Tindakan medis spesialistik, baik
dan tidak dijamin oleh Jaminan Kesehatan bedah maupun non bedah sesuai
nasional antara lain dijelaskan dalam Perpres dengan indikasi medis;
No.111 tahun 2014 adalah sebagai berikut: e. Pelayanan obat dan bahan medis
1. Pelayanan kesehatan tingkat pertama, habis pakai;
meliputi pelayanan kesehatan non f. Pelayanan penunjang diagnostik
spesialistik yang mencakup: lanjutan sesuai dengan indikasi
a. Administrasi pelayanan; medis;
b. Pelayanan promotif dan preventif; g. Rehabilitasi medis;
c. Pemeriksaan, pengobatan, dan h. Pelayanan darah;
konsultasi medis; i. Pelayanan kedokteran forensik
klinik;
j. Pelayanan jenazah pada pasien g. Pelayanan untuk mengatasi
yang meninggal di fasilitas infertilitas;
kesehatan; h. Pelayanan meratakan gigi
k. Perawatan inap non intensif; dan (ortodonsi);
l. Perawatan inap di ruang intensif. i. Gangguan kesehatan/penyakit
3. Pelayanan kesehatan yang tidak akibat ketergantungan obat dan/
dijamin meliputi: atau alkohol;
a. Pelayanan kesehatan yang j. Gangguan kesehatan akibat
dilakukan tanpa melalui prosedur sengaja menyakiti diri sendiri,
sebagaimana diatur dalam atau akibat melakukan hobi yang
peraturan yang berlaku; membahayakan diri sendiri;
b. Pelayanan kesehatan yang k. Pengobatan komplementer,
dilakukan di fasilitas kesehatan alternatif dan tradisional,
yang tidak bekerja sama dengan termasuk akupuntur, shin
BPJS kesehatan, kecuali dalam she, chiropractic, yang belum
keadaan darurat; dinyatakan efektif berdasarkan
c. Pelayanan kesehatan yang telah penilaian teknologi kesehatan
dijamin oleh program jaminan (health technology assessment);
kecelakaan kerja terhadap l. Pengobatan dan tindakan medis
penyakit atau cedera akibat yang dikategorikan sebagai
kecelakaan kerja atau hubungan percobaan (eksperimen);
kerja; m. Alat kontrasepsi, kosmetik,
d. Pelayanan kesehatan yang telah makanan bayi, dan susu;
dijamin oleh program jaminan n. Perbekalan kesehatan rumah
kecelakaan lalu lintas yang tangga;
bersifat wajib sampai nilai yang o. Pelayanan kesehatan akibat
ditanggungoleh program jaminan bencana pada masa tanggap
kecelakaan lalu lintas; darurat, kejadian luar biasa/
e. Pelayanan kesehatan yang wabah;
dilakukan di luar negeri; p. Biaya pelayanan kesehatan pada
f. Pelayanan kesehatan untuk tujuan kejadian tak diharapkan yang dapat
estetik; dicegah (preventableadverse
events); dan
q. Biaya pelayanan lainnya yang Pasal 34
tidak ada hubungan dengan Ayat (1) Fakir miskin dan anak-anak terlantar
manfaat jaminan kesehatan yang dipelihara oleh negara

Ayat (2) Negara mengembangkan sistem
diberikan.
jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan
memberdayakan masyarakat yang
lemah dan tidak mampu sesuai dengan
martabat kemanusiaan
Dasar Hukum Penyelenggaraan
Ayat (3) Negara bertanggung jawab atas
JKN
penyediaan fasilitas pelayanan
1. UUD NRI 1945 kesehatan dan fasilitas pelayanan
Pasal 28H dan Pasal 34 UUD NRI umum yang layak.
1945 adalah dasar hukum tertinggi yang
menjamin hak konstitusional warga negara 2. UU No. 40 Tahun 2004 Tentang Sistem
atas pelayanan kesehatan dan mewajibkan Jaminan Sosial Nasional (UU SJSN)
Pemerintah untuk membangun sistem dan UU SJSN menetapkan program
tata kelola penyelenggaraan pelayanan JKN sebagai salah satu program
kesehatan yang terintegrasi dengan jaminan sosial dalam sistem jaminan
penyelenggaraan program jaminan sosial. sosial nasional. Di dalam UU ini diatur

asas, tujuan, prinsip, organisasi, dan
Pasal 28 H tata cara penyelenggaraan program
jaminan kesehatan nasional.
Ayat (1) Setiap orang berhak hidup sejahtera
UU SJSN menetapkan asuransi
lahir dan batin, bertempat tinggal, dan
sosial dan ekuitas sebagai prinsip
mendapatkan lingkungan hidup yang
penyelenggaraan JKN. Kedua prinsip
baik dan sehat serta berhak memperoleh
pelayanan kesehatan. dilaksanakan dengan menetapkan
Ayat (2) Setiap orang berhak mendapatkan kepesertaan wajib dan penahapan
kemudahan dan perlakuan khusus untuk implementasinya, iuran sesuai dengan
memperoleh kesempatan dan manfaat besaran pendapatan, manfaat JKN
yang sama guna mencapai persamaan dan sesuai dengan kebutuhan medis, serta
keadilan.
tata kelola dana amanah Peserta oleh
Ayat (3) Setiap orang berhak atas jaminan sosial
badan penyelenggara nirlaba dengan
yang memungkinkan pengembangan
mengedepankan kehati-hatian,
dirinya secara utuh sebagai manusia yang
bermartabat.
akuntabilitas efisiensi dan efektifitas.
UU SJSN membentuk dua organ penyelenggaraan program JKN
yang bertanggung jawab dalam dan BPJS Ketenagakerjaan untuk
penyelenggaraan program jaminan penyelenggaraan program jaminan
sosial nasional, yaitu Dewan Jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua,
Sosial Nasional (DJSN) dan Badan jaminan pensiun, dan jaminan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). kematian.
UU ini mengatur secara umum fungsi, UU BPJS mengatur proses
tugas, dan kewenangan kedua organ transformasi badan penyelenggara
tersebut. jaminan sosial dari badan usaha
UU SJSN mengintegrasikan milik negara (BUMN) ke badan
program bantuan sosial dengan hukum publik otonom nirlaba (BPJS).
program jaminan sosial. Integrasi kedua Perubahan-perubahan kelembagaan
program perlindungan sosial tersebut tersebut mencakup perubahan dasar
diwujudkan dengan mewajibkan hukum, bentuk badan hukum, organ,
Pemerintah untuk menyubsidi iuran tata kerja, lingkungan, tanggung
JKN dan keempat program jaminan jawab, hubungan kelembagaan,
sosial lainnya bagi orang miskin dan serta mekanisme pengawasan dan
orang tidak mampu. Kewajiban ini pertanggungjawaban. UU BPJS
dilaksanakan secara bertahap dan menetapkan bahwa BPJS berhubungan
dimulai dari program JKN. UU SJSN langsung dan bertanggung jawab
menetapkan dasar hukum bagi kepada Presiden.
transformasi PT Askes (Persero) dan Peraturan Pemerintah No. 101
ketiga Persero lainnya menjadi BPJS. Tentang Penerima Bantuan Iuran
UU No. 24 Tahun 2011 Tentang Jaminan Kesehatan (PP PBIJK)
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial PP Penerima Bantuan Iuran
(UU BPJS) Jaminan Kesehatan (PP PBIJK) adalah
UU BPJS adalah peraturan peraturan pelaksanaan UU SJSN. PP
pelaksanaan UU SJSN. UU BPJS PBIJK melaksanakan ketentuan pasal
melaksanakan Pasal 5 UU SJSN pasca 14 ayat (3) dan Pasal 17 ayat (6) UU
putusan Mahkamah Konstitusi dalam SJSN.
perkara No. 007/PUU-III/2005. PP PBIJK mengatur tata cara
UUBPJS menetapkan pengelolaan subsidi iuran jaminan
pembentukan BPJS Kesehatan untuk kesehatan bagi Penerima Bantuan
Iuran. PP PBIJK memuat ketentuan- Pasal 13 ayat (2), Pasal 21 ayat (4), Pasal
ketentuan yang mengatur penetapan 22 ayat (3), Pasal 23 ayat (5), Pasal 26,
kriteria dan tata cara pendataan Pasal 27 ayat (5), dan Pasal 28 ayat (2)
fakir miskin dan orang tidak mampu, UU SJSN. PerPres JK juga melaksanakan
penetapan PBIJK, pendaftaran PBIJK, ketentuan Pasal 15 ayat (3) dan Pasal 19
pendanaannya, pengelolaan data PBI, ayat (5) huruf a UU BPJS.
serta peran serta masyarakat. PerPres JK mengatur peserta dan
3. Peraturan Pemerintah No. 86 Tahun kepesertaan JKN, pendaftaran, iuran
2013 dan tata kelola iuran, manfaat JKN,
PP No. 86 Tahun 2013 Tentang Tata koordinasi manfaat, penyelenggaraan
Cara Pengenaan Sanksi Administratif pelayanan, fasilitas kesehatan, kendali
Kepada Pemberi Kerja Selain mutu dan kendali biaya, penanganan
Penyelenggara Negara dan Setiap keluhan, dan penanganan sengketa.
Orang, Selain Pemberi Kerja, Pekerja,
dan Penerima Bantuan Iuran Dalam
5. Peraturan Presiden No. 111 Tahun 2013
Penyelenggaraan Jaminan Sosial
Tentang Perubahan Peraturan Presiden
adalah peraturan pelaksanaan UU
No. 12 Tahun 2013 (Perpres Perubahan
No. 24 Tahun 2011 (UU BPJS). PP
Perpres JK)
86/2013 melaksanakan ketentuan
Menjelang penyelenggaraan JKN pada
UU BPJS Pasal 17 ayat (5). Peraturan
1 Januari 2014, ditemukan beberapa
ini mengatur ruang lingkup sanksi
ketentuan dalam PerPres JK yang
administratif, tata cara pengenaannya
perlu disesuaikan dengan kebutuhan
kepada pemberi kerja dan perorangan,
penyelenggaraan JKN. Materi muatan
serta tata cara pengawasan dan
Perpres Perubahan PerPres Jaminan
pemeriksaan kepatuhan peserta dalam
Kesehatan adalah untuk:
penyelenggaraan program jaminan
a. Mengubah ketentuan tentang
sosial.
peserta JKN dan penerima
4. Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2013
manfaat JKN;
Tentang Jaminan Kesehatan (Perpres
b. Mengatur lebih rinci penahapan
JK)
kepesertaan wajib JKN;
PerPres JK adalah peraturan
c. Menambahkan ketentuan
pelaksanaan UU SJSN dan UU BPJS.
tentang iuran JKN. Besaran iuran
PerPres JK melaksanakan ketentuan
diatur rinci untuk masing-masing
kelompok peserta dan diatur pula Tertentu Berkaitan Dengan Kegiatan
tata cara pengelolaan iuran JKN; Operasional Kementerian Pertahanan,
d. Mengubah batasan hak ruang Tentara Nasional Indonesia, Dan
perawatan inap di rumah sakit. Kepolisian Negara Republik Indonesia
e. Menambahkan dua manfaat adalah peraturan pelaksanaan UU
yang tidak dijamin oleh JKN, BPJS.
yaitu pelayanan kesehatan yang PrePres No. 107/2013 melaksanakan
telah dijamin oleh program ketentuan Pasal 57 dan Pasal
jaminan kecelakaan lalu lintas 60 Undang-Undang Nomor 24
yang bersifat wajib sampai nilai Tahun 2011. PerPres ini mengatur
yang ditanggung oleh program jenis pelayanan kesehatan bagi
jaminan kecelakaan lalu lintas Kementerian Pertahanan, Tentara
dan biaya pelayanan kesehatan Nasional Indonesia, dan Kepolisian
pada kejadian tak diharapkan Negara Republik Indonesia yang tidak
yang dapat dicegah; didanai oleh JKN. Pelayanan kesehatan
f. Menambahkan ketentuan tersebut diselenggarakan di fasilitas
tentang koordinasi manfaat kesehatan milik Kementerian
antara JKN dan program jaminan Pertahanan dan Kepolisian RI, serta
kecelakaan kerja dan program didanai oleh Anggaran Pendapatan
jaminan kecelakaan lalu lintas dan Belanja Negara.
wajib; 7. Peraturan Menteri Kesehatan No. 59
g. Mengubah ketentuan pelayanan Tahun 2014
obat, alat medis habis pakai dan Peraturan Menteri Kesehatan No. 59
alat kesehatan; Tahun 2014 Tentang Standar Tarif
h. Mengubah ketentuan tentang Pelayanan Kesehatan Pada Fasilitas
pemberian kompensasi; Kesehatan Tingkat Pertama Dan
i. Mengubah prosedur pembayaran Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan
fasilitas kesehatan; Dalam Penyelenggaraan Program
j. Mengubah ketentuan kendali Jaminan Kesehatan (Permenkes
mutu dan kendali biaya. Standar Tarif Pelayanan Kesehatan)
6. Peraturan Presiden No. 107 Tahun 2013 adalah peraturan pelaksanaan PerPres
Peraturan Presiden No. 107 Tahun No. 12 Tahun 2013.
2013 Tentang Pelayanan Kesehatan
Permenkes Standar Tarif Pelayanan mutu dan kendali biaya, pelaporan
Kesehatan melaksanakan ketentuan dan kajian pemanfaatan pelayanan
Pasal 37 ayat (1) Peraturan Presiden (utilization review), serta peraturan
Nomor 12 Tahun 2013. peralihan bagi pemberlakuan
Standar tarif yang diatur dalam ketentuan-ketentuan wajib di fasilitas
peraturan ini mencakup tarif bagi kesehatan
fasilitas kesehatan tingkat pertama 9. Peraturan Bpjs Kesehatan No. 1 Tahun
dan fasilitas kesehatan tingkat 2014
lanjutan. Standar tarif memuat tarif Peraturan BPJS Kesehatan No. 1 Tahun
INA-CBGs, tarif kapitasi, dan tarif non- 2014 Tentang Penyelenggaraan
kapitasi. Jaminan Kesehatan (PerBPJS
8. Peraturan Menteri Kesehatan No. 71 Penyelenggaraan JK) adalah peraturan
Tahun 2013 pelaksanaan PerPres No. 12 Tahun
Peraturan Menteri Kesehatan No. 2013 dan PerPres No. 111 Tahun
71 Tahun 2013 Tentang Pelayanan 2013. PerBPJS Penyelenggaraan JK
Kesehatan pada Jaminan Kesehatan melaksanakan ketentuan PerPres No.
Nasional (Permenkes Pelayanan 12 Tahun Paham JKN 19 2013 Pasal 15,
Kesehatan JKN) adalah peraturan Pasal 17 ayat (7), Pasal 26 ayat (3), Pasal
pelaksanaan Peraturan Presiden No. 31, Pasal 40 ayat (5), dan Pasal 42 ayat
12 Tahun 2013. (3) dan PerPres No. 111 Tahun 2013
Permenkes Pelayanan Kesehatan JKN Pasal 17 A ayat (6).
melaksanakan ketentuan Pasal 21 Peraturan BPJS Kesehatan tersebut
ayat (7), Pasal 22 ayat (1) huruf c, Pasal mengatur tata cara pendaftaran
26 ayat (2), Pasal 29 ayat (6), Pasal 31, dan pemutahiran data Peserta
Pasal 34 ayat (4), Pasal 36 ayat (5), Pasal JKN, identitas Peserta JKN, tata
37 ayat (3), dan Pasal 44 Peraturan cara pembayaran iuran, tata cara
Presiden Nomor 12 Tahun 2013. pengenaan sanksi administratif, tata
Permenkes ini mengatur tata cara penggunaan hasil penilaian
cara penyelenggaraan pelayanan teknologi kesehatan, prosedur
kesehatan oleh program JKN, tata cara pelayanan kesehatan, prosedur
kerjasama fasilitas kesehatan dengan pelayanan gawat darurat, tata cara
BPJS Kesehatan, sistem pembayaran penerapan sistem kendali mutu
fasilitas kesehatan, sistem kendali pelayanan JKN.
10. Peraturan Menteri Keuangan No. 205 d. Peraturan Pemerintah No. 88
Tahun 2013 Tahun 2013 Tentang Tata Cara
Peraturan Menteri Keuangan No. 205 Pengenaan Sanksi Administratif
Tahun 2013 (Permenkeu 205/2013) Bagi Anggota Dewan Pengawas
mengatur tata cara penyediaan, Dan Anggota Direksi Badan
pencairan, dan pertanggungjawaban Penyelenggara Jaminan Sosial.
dana iuran jaminan kesehatan e. Peraturan Presiden No. 108 Tahun
penerima penghasilan dari pemerintah. 2013 Tentang Bentuk dan Isi
11. Peraturan Menteri Keuangan No. 206 Laporan Pengelolaan Program
Tahun 2013 Jaminan Sosial.
Peraturan Menteri Keuangan No. 205 f. Peraturan Presiden No. 110 Tahun
Tahun 2013 (Permenkeu 206/2013) 2013 Tentang Gaji Atau Upah Dan
mengatur tata cara penyediaan, Manfaat Tambahan Lainnya Serta
pencairan, dan pertanggungjawaban Insentif Bagi Anggota Dewan
dana iuran jaminan kesehatan Pengawas Dan Anggota Direksi
penerima bantuan iuran. Badan Penyelenggara Jaminan
12. Peraturan Pelaksanaan Uu Sjsn Dan Uu Sosial.
Bpjs Yang Mengatur Tata Kelola Bpjs
Kesehatan
UU SJSN dan UU BPJS mendelegasikan
berbagai ketentuan kelembagaan
BPJS untuk diatur dalam Peraturan
Pemerintah atau Peraturan Presiden.
Peraturan tersebut adalah:
a. Peraturan Pemerintah No. 82
Tahun 2013 Tentang Modal Awal
BPJS Kesehatan.
b. Peraturan Pemerintah No. 85
Tahunn 2013 Tentang Hubungan
Antar Lembaga BPJS.
c. Peraturan Pemerintah No. 87
Tahun 2013 Tentang Pengelolaan
Aset Jaminan Sosial Kesehatan.
PAKET SOAL
2 KOMPETENSI TEKNIS
DOKTER UMUM
28 MODUL RESMI TES SKB BAHASA INDONESIA 2019 - 2020
SOAL KOMPETENSI TEKNIS
DOKTER UMUM
1. Seorang anak berusia 20 bulan datang B. Preeklamsia ringan

ke IGD karena mengalami profilaksis C. Preeklamsia berat
di seluruh tubuh. Pasien mengalami D. Sindrom HELLP
demam tinggi dan diare sehari E. Hipertensi
sebelumnya. Keluarga pasien tidak
3. Seorang dokter dari klinik Mawar
memiliki riwayat epilepsi dan pasien
mendapati banyak warga di desanya
tidak pernah mengalami kejang
mengeluhkan mengalami diare
sebelumnya. Setelah diobservasi, 15
sejak seminggu lalu. Wilayah ini
menit kemudian profilaksis kedua
berpenduduk padat dan terletak di
kembali terjadi. Penanganan yang
bantaran sungai. Faktor lingkungan
tepat adalah …
yang mungkin menjadi penyebab
A. Diazepam per rektal
peningkatan kasus diare di desa
B. Diazepam 5 mg
tersebut adalah …
C. Diazepam 10 mg
A. Kurangnya ketersediaan obat
D. Diazepam per oral
antidiare
E. Diazepam IV
B. Kurangnya pengetahuan
2. Seorang ibu hamil G2P1A1 masyarakat terhadap kebersihan
mengeluhkan sakit kepala malam lingkungan
kemari dan pagi ini mengalami nyeri C. Pemukiman warga yang kumuh
di ulu hati, mata kabur, TD 170/110, D. Program UKS yang tidak berjalan
protein urin ++++. Diagnosis pasien baik
ini adalah … E. Sumber air minum tercemar
A. Impending eklamsia bakteri E. coli
4. Diagnosis yang lebih akurat untuk C. Metode Dephi
pasien dengan sindrom Mallory D. Metode Disesase Burden
Weiss untuk melihat penyebab luka E. Metode PAHO
atau perdarahan yang terjadi adalah
7. Obat antihistamin yang diberikan
melakukan …
dengan dosis sebanyak 5-10 mg
A. Biopsi
untuk orang dewasa dan efek yang
B. EGD
muncul akan terasa setelah 1x24 jam
C. Laringoskopi
setelah pemberian pertama disebut
D. ERCP
dengan obat …
E. Manometri
A. Loratadine
5. Kondisi dimana otak manusia B. Cetrizine
tidak memiliki lipatan (sulci) atau C. Diphenhydramine
kerutan sehingga mengakibatkan D. Chlorpheniramine
penderitanya mengalami kesulitan, E. Clesmatine
kejang otot, kejang-kejang, kesulitan
8. Salah satu kandungan dalam
belajar, bahkan kematian disebut
rokok adalah zat akroleinakrolein,
dengan …
formaldehida, dan kromium yang
A. Cebocephaly
digunakan untuk membuat logam
B. Holoprosencephaly
paduan, cat, dan pewarna. Zat
C. Vaskulitis
berbahaya ini dapat meningkatkan
D. Afasia
resiko …
E. Lissencephaly
A. kanker perut
6. Sekelompok pakar diberi informasi B. kanker limfa
tentang masalah penyakit yang perlu C. leukimia
ditetapkan prioritasnya termasuk data D. kanker paru-paru
kuantitatifyang ada untuk masing- E. kerusakan ginjal
masing penyakit tersebut merupakan
9. Seorang laki-laki berusia 37 tahun
suatu metode penentuan prioritas
dengan keluhan tungkai lemah dan
masalah kesehatan yang dikenal
semakin sulit dibawa berjalan, tidak
dengan istilah …
disertai dengan kesemutan. Semakin
A. Metode Matematika
lala semakin berat dan menjalar
B. Metode Dalbeque
ke kedua lengan atas. Penderita B. Syok distributif karena kekurangan
mengalami lumpuh di seluruh oksigen
anggota gerak. Sebelumnya telah C. Syok hipovolemik karena
mendapat suntikan influenza kira- kekurangan darah
kira 2 minggu sebelumnya dengan D. Sumbatan jalan napas karena
keluhan waktu itu, demam disertai pasien mengalami oklusi kelas 1
nyeri diseluruh sendi. Diagnosa yang E. Syok neurogenik karena cedera
paling mungkin adalah … kepala
A. Myasthenia gravis
11. Vitamin B3 dalam tubuh manusia
B. Polio
berperan penting dalam …
C. Guillain Bare Syndrome
A. metabolisme karbohidrat,
D. Ataksia
metabolisme lemak, dan protein
E. Sklerosis lateral amiotrofik
B. reaksi pemecahan nutrisi makanan,
10. Seorang laki-laki 48 tahun datang ke terutama lemak
IGD setelah mengalami kecelakaan C. regenerasi energi bagi tubuh
lalu lintas dalam keadaan tidak sadar. melalui proses respirasi
Pasien mengendarai motor dan D. menjaga kesehatan kulit dan
menabrak mobil lalu terserempet membantu mengkonversi
pick-up dan terpental ke pinggir karbohidrat menjadi energi
jalan sehingga tidak sadarkan diri. E. menghasilkan energi melalui
Pasien mengalami fraktur terbuka jalur sintesis asam lemak, seperti
femur kondiler disertai pendarahan spingolipid dan fosfolipid
hebat, serta fraktur terbuka cruris
12. Apa yang dimaksud dengan stimulus
1/3 proksimal. Dari pemeriksaan TTV
kontektual menurut teori Roy
didapatkan denyut nadi 126/menit;
Adaption Model?
TD 80/70 mmHg; CRT > 2 detik dan
A. Stimulus yang secara langsung
kulit pucat. Jumlah pendarahan ±
dapat menyebabkan keadaan
2010 cc. Apakah komplikasi yang
sakit dan ketidakseimbangan yang
sangat berbahaya dan mengancam
dialami saat ini
jiwa dengan cepat pada kasus
B. Stimulus yang dapat menunjang
tersebut?
terjadinya sakit (faktor presipitasi)
A. Trauma medula spinalis dengan
quadriplegia
C. Sikap, keyakinan dan 14. Seorang perempuan berusia 27
pemahaman individu yang dapat tahun G1P0 datang ke Puskesmas
mempengaruhi terjadinya keadaan dengan keluhan muncul benjolan di
tidak sehat (faktor predisposisi), anus sejak dua bulan lalu, benjolan
sehingga terjadi kondisi sakit terus membesar namun tidak
D. Keadaan proses mental nyeri maupun gatal. Pasien juga
dalam tubuh manusia berupa mengeluhkan tidak enak badan dan
pengalaman, kemampuan rambut agak rontok. Pemeriksaan fisis
emosional, kepribadian dan Proses mendapatkan pembesaran kelenjar
stressor biologis yang berasal dari getah bening inguinal. Pemeriksaan
dalam tubuh individu dermatologi pada telapak tangan dan
E. Stimulus yang berupa fisik, kimiawi, kaki ditemukan makula eritematosa
maupun psikologis yang diterima difus di badan, eritomatosa multiple
individu sebagai ancaman dengan skuama di telapak tangan
dan kaki, serta papal-papal datar
13. Berikut merupakan pernyataan yang
membasah di inguinal dan sekitar
benar tentang replikasi virus...
anus. VDRL reaktif 1:128 dan TPHA
A. Virus mampu melakukan replikasi
reaktif 1:5120. Penangagan yang
tanpa bantuan organisme lain
dilakukan adalah …
B. Bila menggunakan bantuan lain,
A. Doksisiklin 100 mg per oral
virus menguntungkan hospesnya
B. Eritromisin 500 mg per oral
C. Virus hanya menempel pada sel
C. Benzathine benzylpenicilin 2.4 juta
bakteri yang mengandung enzim
IU
lisozim
D. Eritromisin 500 mg per oral
D. Virus menggunakan ribosom sel
E. Desentisasi penisilin G
inang, menyimpan energi, dan
komponen lain dari sel hospes 15. Gizi buruk seringkali menimpa bayi/
untuk menghasilkan virus-virus balita dari keluarga prasejahtera.
baru Tanda-tanda balita menderita gizi
E. Virus berupaya meningkatkan buruk tipe Marasmus adalah …
kemampuan hospes A. Bekas jari menetap pada kulit
setelah ditekan
B. Ruam bersisik pada kulit
C. Warna serta tekstur pada kulit dan B. Intrakardial
rambut berubah C. Parerental
D. Edena pada bagian tungkai bawah, D. Supositoria
kaki, lengan, tangan, serta wajah E. Sistemik
E. Rambut rapuh dan mudah rontok
18. Ganglion paling umum ditemukan
16. Seorang bayi perempuan berusia 3 pada bagian-bagian tubuh di bawah
bulan dibawa ibunya ke rumah sakit ini, kecuali …
dengan keluhan batuk, demam, dan A. sisi telapak pergelangan tangan
pilek sejak 2 hari lalu. Anamnesis B. sendi ujung jari kaki
menunjukkan LN = LDJ = 123 kali/ C. siku
menit; LP = 64x/menit, suhu tubuh D. lutut
38,7 C; tampak napas cuping hidung
˚
E. bagian atas pergelangan kaki
dan retraksi. Pemeriksaan paru: suara
19. Metode penilaian status gizi secara
napas vesikuler dengan wheezing,
langsung yang digunakan untuk
tidak didapatkan ronki. Hasil darah
melihat ketidakseimbangan asupan/
tepi: Hb 9 g/dL, Ht 30, leukosit 9000/uL,
konsumsi protein dan energi dalam
trombosit 180.000/uL. Hasil rontgen:
tubuh seseorang disebut dengan
hiperaerasi dan emfisematous.
penilaian …
Penatalaksanaan yang tepat untuk
A. Biokimiawi
pasien tersebut adalah …
B. Biofisik
A. Albuterol 5 mg
C. Antropometri
B. Kotrimoksazol 4 mg
D. Klinis
C. Ampisilin 25 mg/kgBB/kali
E. Metodis
D. Ampisilin-kloramfenikol
E. Oksigenasi dengan nasal prongs 20. Seorang laki-laki berusia 50 tahun
datang ke praktek dokter umum ingin
17. Jenis obat yang ditujukan pada
berkonsultasi mengenai pencegahan
pasien yang tidak bisa menelan obat
malaria. Pasien akan melakukan
secara langsung, mual parah, atau
penelitian didaerah endemis malaria.
harus menjalani puasa sebelum dan
Maka obat yang paling tepat untuk
sesudah operasi disebut dengan obat
diagnosis di atas adalah …
…
A. Primakuin
A. Topikal
B. Dehidartimisin
C. Sulfadoksil D. Demedikalisasi
D. Kuinin E. Hospitalisasi
E. Klorokuin
24. Berikut ini adalah contoh-contoh obat
21. Jika anda menemui pasien overdosis topikal digunakan untuk mengatasi
yang tidak sadarkan diri namun Psoriasis, kecuali …
masih bernapas, lankah penanganan A. Krim steroid
pertama yang anda lakukan adalah … B. Sabun coal-tar
A. Berikan tarikan ringan dan tusuk- C. Anthralin
tusuk daun telinga D. Kalsipotriena
B. Lakukan CPR E. Methotrexate
C. Miringkan kepala dan kebelakang
25. Pemeriksaan yang diperlukan untuk
dan mengangkat dagu penderita
mengetahui apakah penderita
D. Posisikan badan penderita dengan
memiliki kelainan pada kelenjar getah
nyaman
beningnya atau tidak adalah dengan
E. Baringkan tubuh penderita ke sisi
melakukan …
kiri
A. Biopsi sumsum tulang
22. Doxazosin adalah jenis obat B. Biopsi jarum
antihipertensi yang bekerja dengan C. Biopsi kulit
cara menghambat hormon … agar D. Biopsi bedah
tidak mengikat reseptor alfa. E. Bipsi punch
A. adrenalin
26. Manakah diantara jenis obat OAT di
B. katekolamin
bawah ini yang dapat menyebabkan
C. Dopamin
gangguan penglihatan?
D. Serotonin
A. Ripamfisin
E. Insulin
B. Isoniazid
23. Adanya tindakan medis yang C. Etambutol
mengakibatkan dampak berupa D. Pyrzinamid
penyakit tertentu, mengacu pada E. Streptomisin
konsep ….
27. Pemberian vaksin DTP-HB dilakukan
A. Iatrogenesis klinis
sebanyak tiga kali untuk bayi di usia
B. Iatrogenesis sosial
2,3, dan 4 bulan yang pemberiannya
C. Medikalisasi
harus didahului dengan satu dosis 30. Seorang anak laki-laki berusia 15
vaksin … pada saat bayi lahir. tahun, dibawa ibunya ke rumah sakit
A. DTP dengan keluhan mual dan muntah.
B. TT Keluhan juga disertai nafas cepat,
C. Hepatitis A lemas, bibir kering, penglihatan kabur,
D. Hepatitis B dan pusing sejak 2 hari lalu. Pasien
E. BCG diketahui memiliki riwayat diabetes
mellitus sejak 2 bulan yang lalu.
28. Keadaan inflamasi kronik dengan
Pasien mengalami penurunan berat
penyempitan saluran pernapasan
badan drastis dan pernah diberikan
yang reversible dan ditandai dengan
terapi insulin 1 bulan yang lalu, 3 kali
wheezing berulang, sering disertai
sehari 10 unit namun terapi tidak
batuk yang menunjukkan respons
dilanjutkan. Pada pemeriksaan fisis
terhadap obat bronkodilator dan anti-
didapatkan suhu tubuh 35,4˚C; turgor
inflamasi merupakan tanda-tanda
kulit baik, jantung dan paru dalam
dari penyakit …
batas normal; denyut nadi 64x/menit;
A. PPOK
TD 120/90. Laboratorium: Hb 14,0 gr/
B. Asma
dl; leukosit 10.500/uL; eritrosit 5,3
C. Pneumonia
juta/ uL; Ht 40%; trombosit 231.000/
D. Bronkiolitis
uL; glukosa 250 mg/dL; keton 300 mg/
E. Tuberkolosis
dL; SGOT 13; SGPT 8; GDS > 200 mg/
29. Infeksi yang terjadi pada penderita dL. Penatalaksaan yang tepat untuk
yang sedang dirawat di Rumah Sakit pasien tersebut adalah …
dimana infeksi ini belum ada pada A. Insulin
waktu penderita masuk ke Rumah B. Biguanid
Sakit; atau infeksi residual pada waktu C. Metformin
dirawat di Rumah Sakit sebelumnya D. Sulfonilurea
adalah pengertian … E. Gilbenklamid
A. Infeksi intravaskuler
31. Pemanis buatan yang memiliki
B. Infeksi nosokomial
tingkat kemanisan yang dimiliki oleh
C. Infeksi lokal
neotame yaitu 8000 kali lebih manis
D. Infeksi sistemik
dibandingkan dengan gula biasa dan
E. Infeksi inheren
40 kali lebih manis dibandingkan kromosom gonosom dan terpengaruh
dengan aspartame adalah … pada jenis kelamin. Penyakit yang
A. Sakarin muncul akibat terpautnya kromosom
B. Asesulfame K X dengan gen penyebab penyakit
C. Sukralose adalah penyakit …
D. Neotame A. Webbedtoes
E. Xylitol B. Hypertrichosis
C. Hemofilia
32. Apa yang dimaksud dengan stimulus
D. Anemia sel sabit
kontektual menurut teori Roy
E. Huntington
Adaption Model?
A. Stimulus yang secara langsung 34. Seorang laki-laki berusia 50 tahun,
dapat menyebabkan keadaan berprofesi sebagai nelayan datang
sakit dan ketidakseimbangan yang ke dokter umum dengan keluhan
dialami saat ini bercak-bercak putih tak beraturan di
B. Stimulus yang dapat menunjang dada dan leher membentuk lesi yang
terjadinya sakit (faktor presipitasi) luas dengan skuama halus di atasnya,
C. Sikap, keyakinan dan dan kadang gatal-gatal ringan. Dari
pemahaman individu yang dapat anamnesis diperoleh hal tersebut
mempengaruhi terjadinya keadaan telah dialaminya sejak 4 bulan yang
tidak sehat (faktor predisposisi), lalu dan telah diberikan berbagai
sehingga terjadi kondisi sakit pengobatan. Tidak ada riwayat atopik
D. Keadaan proses mental dalam pada diri dan keluarga. Etiologi
dalam tubuh manusia berupa yang paling mungkin adalah …
pengalaman, kemampuan A. Malassezia furfur
emosional, kepribadian dan Proses B. Vitiligo
stressor biologis yang berasal dari C. Paparan sinar ultraviolet
dalam tubuh individu D. Pityriasis alba
E. Stimulus yang berupa fisik, kimiawi, E. Morfea
maupun psikologis yang diterima
35. Berikut adalah gejala-gejala yang
individu sebagai ancaman
dapat ditemui pada pasien dengan
33. Kelainan Gonosom merupakan alergi obat, kecuali …
kelainan yang diwariskan melalui A. Anafilaksis
B. Demam stretch pada kulit. Diagnosis untuk
C. Sesak napas pasien tersebut …
D. Mata berair A. Giant baby
E. Halusinasi B. Hidramnion
C. Hidrops Fetalis
36. Hormon yang berfungsi
D. Gemeli
meningkatkan laju filtrasi glomerulus
E. Hydrocepallus
(GFR), yang mengarah ke ekskresi
besar membawa natrium dan air, dan 39. Penularan penyakit dimana
meningkatkankan pelepasan asam arthropoda atau invertebrate lain
lemak yang berasal dari jaringan memindahkan infectious agents baik
adipose adalah hormon … secara mekanis maupun biologis
A. AMH kepada pejamu yang baru disebut
B. BNP merupakan pengertian dari …
C. ACTH A. Direct transmission
D. ANP B. Vehicle-born
E. CCK C. Vector-born
D. Air-borne
37. Tes yang dilakukan oleh penderita
E. Transovarium transmission
diabetes untuk mengetahui seberapa
baik kemampuan mengontrol 40. Jika seorang penderita obstruksi usus
penyakitnya dalam 2-3 bulan terakhir telah mengalami kolitis iskemik, maka
dinamakan dengan tes … prosedur yang harus dilakukan untuk
A. TTGO mengembalikan aliran darah agar
B. HbA1c kembali normal adalah …
C. GD2PP A. Adhesiolisis
D. GDP B. Revaskularisasi
E. GDS C. Laparoskopi
D. Kolostomi
38. Seorang G3P2A1 usia 28 tahun hamil
E. Kolektomi
20 minggu datang dengan keluhan
sesak napas, konstipasi, uterus yang 41. Hari Kesehatan Nasional diperingati
terlihat lebih besar dari usia kehamilan, setiap tahun pada tanggal …
gerakan bayi sulit dirasakan, serta A. 25 Januari
B. 4 Februari
C. 7 April Kemiskinan adalah sebagai berikut,
D. 12 November kecuali …
E. 1 Desember A. JKN
B. CPR
42. Berikut ini yang merupakan
C. Imunisasi
pembangunan kesehatan dengan
D. ASFR
mengacu visi Kementrian Kesehatan
E. Air minum dan Sanitasi
adalah …
A. Mewujudkan masyarakat yang 44. Seorang wanita 40 tahun datang ke
berkepribadian dalam kebudayaan dokter dengan keluhan demam sejak
B. Terwujudnya keamanan nasional 10 hari yang lalu, perut kembung,
yang mampu menjaga kedaulatan mual-mual, dan diare. Pemeriksaan
wilayah, menopang kemandirian laboratorium mendapatkan Hb 4,3 g/
ekonomi dengan mengamankan dL, hematokrit 16%, eritrosit 2,9 juta/
sumber daya maritime dan µL, MCV 56 fL, MCH 15 pg, MCHC 26
mencerminkan kepribadian g/Dl. Penanganan yang sesuai untuk
Indonesia sebagai negara pasien tersebut adalah …
kepulauan A. Kloramfenikol 100 mg/kgBB
C. Terwujudnya Indonesia B. Kloramfenikol 250 mg/kgBB
yang berdaulat, mandiri, dan C. Amoksilin 100 mg/kgBB
berkepribadian berlandaskan D. Amoksilin 250 mg/kgBB
gotong-royong E. Sefalosporin 80 mg/kgBB
D. Mewujudkan kualitas hidup
45. Unsur-unsur subsistem upaya
manusia Indonesia yang tinggi,
kesehatan terdiri dari hal-hal berikut,
maju, dan sejahtera
kecuali …
E. Mewujudkan masyarakat
A. Tenaga kesehatan
maju, berkesinambungan, dan
B. Upaya kesehatan
demokratis berlandaskan negara
C. Fasilitas pelayanan kesehatan
hukum
D. Sumber daya upaya kesehatan
43. Realisasi program SDGs dalam E. Pembinaan dan pengawasan
Rencana Pembangunan Jangka upaya kesehatan
Menengah Nasional (RPJMN) 2020-
2024 fokus program Mengakhiri
46. Dalam hal manajemen kejang demam E. Puskesmas
pada anak, terapi asam valproate
49. Seorang pasien dirujuk ke IGD karena
diberikan setiap hari selama …
luka lebam di dada setelah kecelakaan
A. 1-2 bulan
sehingga mengalami hipoksemia,
B. 3 bulan
sianosis, tidak ada sucking sound pada
C. 6 bulan
paru-paru sebelah kiri. Penanganan
D. 12 bulan
yang diberikan adalah …
E. 24 bulan
A. Resusitasi cairan
47. Dalam rangka memasyarakatkan B. Chest Drain Insertion
budaya hidup sehat, pemerintah C. CPR
mencanangkan program GERMAS D. Needle decompresi
yang pelaksanannya dilakukan oleh E. WSD SIC 5
seluruh komponen bangsa, baik lintas
50. Berikut ini yang bukan termasuk
kementrian maupun instansi melalui
langkah untuk mendeteksi penyakit
sikap-sikap berikut, kecuali …
lebih dini dalam rangka mendukung
A. Peningkatan aktifitas fisik
gerakan GERMAS adalah …
B. Peningkatan perilaku hidup sehat
A. Cek Arus Puncak Ekspirasi
C. Peningkatan pemerataan derajat
B. Cek PAP SMEAR dan IVA
kesehatan
C. Imunisasi TdAP dan HPV
D. Penyediaan pangan sehat dan
D. Cek Kolesterol Tetap
bergizi
E. Cek fungsi mata telinga
E. Peningkatan pencegahan dan
deteksi dini penyakit 51. Laki-laki berusia 45 tahun datang
kepuskesmas dengan keluhan
48. Dalam rangka mewujudkan Nawacita
benjolan di punggung kaki kiri sejak
butir ke-5 bidang kesehatan,
2 tahun yang lalu. Benjolan dulu kecil
pemerintah telah mengeluarkan
sekarang membesar. Benjolan muncul
Permenkes No. 39 Tahun 2016 yang
setelah kaki terkilir. Pada pemeriksaan
program utamanya adalah …
fisik ditemukan benjolan kistik dgn
A. PIS PK
diameter 5 cm, berbatas tegas, tidak
B. Nusantara Sehat
nyeri tekan. Diagnosis pasien ini
C. JKN
adalah?
D. Germas
A. Kista ganglion
B. Tofi yang mengalami gangguan disebut
C. Schrofuloderma dengan latihan …
D. Abses A. Isometrik
E. Kista dermoid B. Stretching
C. Imobilitas
52. Penanganan pertama pada pasien
D. Fleksibilitas
yang mengalami tersedak benda
E. Mobilitas
asing sehingga menghalangi jalan
napasnya adalah … 56. Penyakit Chagas yang ditandai
A. Paksakan penderita untuk batuk dengan perubahan progresif setelah
B. RJP munculnya simpton berupa demam
C. Menelepon 118 dan lesi pada kulit pada bulan
D. Manuver Heimlich pertama dan kerusakan organ jantung
E. Memberikan air minum pada bulan kedua dimasukkan dalam
golongan penyakit …
53. Penyakit-penyakit di bawah ini
A. Tropik
disebabkan oleh parasit, kecuali …
B. Kronik
A. Balantidiasis
C. Menular
B. Kriptosporiodosis
D. Degeneratif
C. Onchocerciasis
E. Sub-tropik
D. Taeniasis
E. Candidiasis 57. Menurut Foster beberapa hal khusus
yang membedakan sosiologi medis
54. Banyaknya penyakit, cacat, dan
dengan antropologi medis ialah …
kecelakaan dalam suatu populasi
A. konsep dan teorinya berbeda
dikenal dengan istilah …
B. proses pendidikan dan
A. Insidens
sosialisasinya berbeda
B. Prevalensi
C. perkembangan antropologi medis
C. Rate
bersumber pada kajian terhadap
D. Morbiditas
kebudayaan dan kepribadian
E. Mortalitas
D. perkembangan sosiologi medis
55. Terapi latihan bertujuan untuk dipengaruhi pertumbuhan
memberbaiki fungsi jaringan gerakan kesehatan masyarakat
musculoskeletal dan jaringan lain internasional
E. sosiologi medis terutama A. Ascaris lumbricoides
memusatkan perhatian pada B. Myobacterium ulcerans
praktisi medis serta sistem C. Cacing Cambuk
pelayanan medis non-Barat D. Schistosoma
E. Onchocerca volvulus
58. Puskesmas mempunyai fungsi sebagai
Pembina kesehatan wilayah melalui 61. Apabila seorang petugas kesehatan
upaya-upaya berikut ini, kecuali … menyatakan bahwa antara tanggal
A. Meningkatkan dan 12 Juli dan 15 Desember tahun 2005
memberdayakan masyarakat di Indonesia telah ditemukan 16
B. Melaksanakan Upaya Kesehatan kasus baru penderita flu burung maka
Masyarakat petugas tersebut berbicara mengenai
C. Melaksanakan Upaya Kesehatan …
Perorangan A. Rate
D. Meningkatkan Akses Pelayanan B. Ratio
Kesehatan Dasar yang Berkualitas C. Insidens
E. Memantau dan mendorong D. Prevalensi
pembangunan berwawasan E. Morbiditas
kesehatan
62. Baik Field maupun Sarwono
59. Penyakit-penyakit dibawah ini dapat menyatakan bahwa illness merupakan
digolongkan sebagai penyakit suatu fenomena subjektif salah
degeneratif, kecuali … satunya karena hal-hal berikut ini ….
A. Infark miokard A. Setiap penyakit mempunyai makna
B. Diabetes tipe 1 subjektif berdasarkan pengalaman
C. Diabetes tipe 2 subjektif pula
D. Hipertensi B. Diantara kelompok yang sama
E. Alzheimer suatu penyakit akan selalu diberi
makna yang sama
60. River blindness adalah penyakit mata
C. Penafsiran tentang makna penyakit
dan kulit yang bisa menyebabkan gatal
dalam beberapa kelompok
parah dan gangguan penglihatan--
masyarakat dapat berbeda dengan
termasuk kebutaan yang diakibatkan
beberapa kelompok masyarakat
oleh gigitan lalat yang mengandung
lainnya
…
D. Setiap ahli medis memiliki konsep A. HPS
medis berbeda setelah meneliti B. HFRS
simpton-simpton yang muncul C. PES
E. Penyakit sepenuhnya berkaitan D. LCM
dengan perasaan pribadi E. RBF
seseorang yang merasa
65. Berdasarkan Permenkes No. 12 Tahun
kesehatannya terganggu
2017, ada beberapa imunisasi wajib
63. Sistem medis alternatif mulai tumbuh yang harus diberikan kepada bayi
dan berkembang di kalangan sebelum berusia 1 tahun. Vaksin yang
masyarakat karena salah satu alasan diberikan untuk mencegah 6 penyakit
berikut ini yaitu … sekaligus adalah vaksin …
A. Sistem medis alternatif memiliki A. monovalent
jumlah keberhasilan pengobatan B. rotavirus
yang lebih tinggi C. DPT-HB-HiB
B. Biaya sistem medis alternatif lebih D. BCG
murah E. MMR
C. Sistem medis alternatif berasal dari
66. Manakah pernyataan di bawah ini
keterampilan terapeutik dalam
yang merupakan salah satu tujuan dari
keluarga
Perawatan Kesehatan Masyarakat?
D. sistem medis alternatif dirasa lebih
A. Meningkatkan kemampuan
memberikan kenyamanan mental
masyarakat dalam menanggulangi
bagi penderita dan keluarganya
masalah kesehatan dasar dalam
E. sistem medis alternatif mencakup
kelompoknya
bidang mental dan budaya sekitar
B. Memelihara dan meningkatkan
64. Seorang wanita datang dengan kesehatan serta mencegah
keluhan demam, sakit kepala, muntah, penyakit, serta sasarannya untuk
diare atau sakit perut. Kemudian 4 hari kelompok dan masyarakat
kemudian, pasien datang kembali dan C. Menciptakan manusia menjadi
mengalami batuk, sesak napas, serta orang yang tidak mandiri dan
penumpukan cairan di paru-paru. kurang mampu menjaga serta
Diagnosa yang paling tepat untuk merawat tubuhnya sendiri
D. Membantu pemerintah dalam C. Clostridium botulinum
melaksanakan pembangunan D. Stretococcus tipe A
kesehatan masyarakat E. Staphylococcus aureus
E. Membantu masyarakat
69. Dalam tipologi sehat yang dibuat oleh
mengenal sedini mungkin
Wolinsky, yang disebut dengan tipe
masalah kesehatan dan dapat
hipokondrik adalah …
menemukan serta menetapkan
A. Orang yang secara medis sehat
upaya penanggulangannya yang
tetapi secara sosial dan psikologis
pada akhirnya masyarakat mampu
dianggap sakit
mandiri dalam mengatasi masalah
B. Orang yang secara medis dan
kesehatannya
sosial sehat tapi mengaku dirinya
67. Seorang dokter seringkali sakit
menyerahkan perawatan anaknya C. Orang yang secara sosial sehat
yang sakit kepada dokter lain agar namun secara medis dan psikologis
ikatan emosi ayah dan anak tidak sakit
mempengaruhi penilaian obyektif D. Orang yang secara medis dan
sebagai dokter. Dilema semacam psikologis sehat tetapi secara
ini menurut Parson termasuk dalam sosial di anggap sakit
pasangan variabel … E. Orang yang secara psikologis
A. Affective-affective neutrality merasa dirinya sehat meskipun
B. Specificity-diffuseness secara medis dan sosial sakit
C. Universalism-particularism
70. Seorang pasien berusia 34 tahun
D. Quality-performance
datang ke dokter umum dengan
E. S e l - o r i e n t a t i o n - c o l l e c t i v i t y -
dada terasa berdebar-debar dan
orientation
benjolan pada leher. Pemeriksaan
68. Seorang pria berusia 70 tahun fisis mendapatkan TD 130/70 mm Hg,
datang dengan keluhan demam dan denyut nadi 84x/menit, pernafasan
luka bengkak, nyeri, dan bernanah 24x/menit, suhu 36,5˚C. Benjolan pada
pada kaki. Dari pemeriksaan kultur leher terasa kenyal, lunak, diskret,
ditemukan … tidak bernodul, tidak nyeri, dan trakea
A. Pseudomonas aueruginosa sulit diraba karena tertutup benjolan.
B. Clostridium difficile JVP tidak meningkat, tremor (-),
edema (-/-), CRT < 2˚. T3 1,6 nmol/L, 73. Seorang laki-laki 19 tahun datang
T4 0,9 ng/dl, TSHs 0,8 u/mL. Indeks dengan keluhan benjolan pada
Wayne 8. Diagnosis yang tepat untuk jempol, telunjuk tangan kanan, dan
pasien tersebut adalah … kiri. Benjolan dirasakan sejak 6 bulan
A. Grave’s disease lalu. Awalnya muncul benjolan kecil
B. Struma nodosa toksik pada telunjuk tangan kiri yang lama
C. Struma nodosa non-toksik kelamaan membesar dan menyebar
D. Simple goiter ke jempol kanan, jempol kiri, dan
E. Limfadenopati telunjuk kanan. Jika digunakan
untuk menulis terasa sakit, namun
71. Salah satu sindroma geriatri yang
jika tidak tersentuh tidak terasa
sering dikeluhkan oleh lansia adalah
sakit. Pemeriksaan dermatologis
munculnya Impaction atau …
mendapatkan papul verukosa abu-
A. penyakit akibat pemakaian obat-
abu sampai kehitaman, multiple,
obatan dalam jangkan panjang
bentuk bulat, batas tegas, dengan
B. gangguan pendengaran
distribusi bilateral. Diagnosis pada
C. gangguan penciuman
D. kesulitan mengontrol BAK dan BAB
A. Veruca vugaris
E. kesulitan BAB
B. Keratosis seboroik
72. Seorang G2P1A0 hamil 9 bulan datang C. Nevus veruvokus
setelah mengalami kontraksi teratur D. Muluskum kontangiosum
selama 20 jam. Pembukaan lengkap E. Herpes Simplex Virus
dan tidak air ketuban (-). Setelah
74. Penyakit yang ditandai dengan
mengejan selama 2,5 jam, bayi belum
hilangnya sel tertentu dari otak,
juga lahir. Kepala bayi telah di posisi
seperti ganglia basal yang berfungsi
Hodge IV. Tindakan yang tepat adalah
untuk mengontrol gerakan sadar
…
pada tubuh, sehingga menyebabkan
A. ekstraksi vakum
demensia, kekakuan otot,
B. ekstraksi forcep
kelumpuhan, hingga kebutaan
C. ekstraksi cunan
disebut dengan …
D. pitosin drip
A. PNS
E. memimpin ibu mengejan lagi
B. AiWS
C. CJD
D. Fahr Diagnosis yang tepat pada pasien
E. Ataksia tersebut adalah …
A. Asites
75. Model hubungan “dokter-pasien” dari
B. Kolorektal kanker
keadaan klinis seorang pasien yang
C. Irritable Bowel Syndrome
sedang koma di ruang ICU disebut...
D. Crohn disease
A. Hubungan aktif-pasif
E. Hirschprung’s disease
B. Hubungan pemimpin-pengikut
C. Hubungan setara 78. Pelayanan kesehatan bersifat
D. Hubungan langsung-tak langsung heterogen, bertujuan memelihara,
E. Hubungan umum-khusus memperbaiki, memulihkan
kesehatan fisik dan jiwa seseorang.
76. Berikut ini yang merupakan metode
Pelayanan kesehatan sulit diukur
kuantitatif untuk menilai status gizi
secara kuantitatif. Berikut yang
melalui survei konsumsi pangan
tidak termasuk karakteristik khusus
adalah metode …
pelayanan kesehatan adalah …
A. Dietary history
A. Intagibility
B. Food frequency
B. Inseparability
C. Food weighing
C. Inventory
D. Food list
D. Inkonsistensi
E. Food account
E. Variability
77. Seorang ibu rumah tangga berusia
79. Tiap obat yang berbeda akan
28 tahun datang dengan membawa
memunculkan gejala overdosis yang
bayinya yang berusia 6 bulan yang
berbeda pula. Gejala dosis obat
mengalami sembelit sejak 5 bulan dan
berlebihan pada pasien pengguna
perut membesar. Pemeriksaan fisik
obat-obatan anti-depresan adalah …
mendapatkan bising usus menurun,
A. Bibir membiru
timpani, perut teraba lemas, dan RT
B. Halusinasi
feses (+) menyemprot. Pemeriksaan
C. Paranoid
abdomen mendapatkan distribusi
D. Kulit berkerut
udara usus mencapai distal dan foro
E. Kejang-kejang
barium enema menunjukkan tampak
retensi kontras pada foto 24 jam.
80. Organisme Tomoxys calcitrans A. Tes BTA
merupakan arthropoda yang menjadi B. Tes HBSAg
vektor penyakit … C. Tes Western Blot
A. DHF D. Tes Widal
B. Demam papataci E. Tes ELISA
C. Anthraks
83. Seorang ibu datang bersama anak
D. Scrub typus
laki-lakinya yang berusia 8 tahun
E. Oncheocerciacis
ke dokter umum dan mengeluhkan
81. Seorang anak berusia 9 tahun datang anaknya sulit berkonsentrasi dan sulit
diantar orangtuanya dengan keluhan dikendalikan. Anak juga lebih sulit
demam sejak 5 hari yang lalu dengan diberikan pengertian dan larangan.
suhu tinggi 38,5 C, badan terasa
˚
Hal ini dirasakan sejak 2 tahun lalu
lemas, akral dingin. Konsumsi air setelah terjatuh dari ayunan dan
menurun sejak sakit. Pemeriksaan kepalanya terbentur hingga tidak
fisik menunjukkan saturasi oksigen sadarkan diri disertai kejang. Kejang
93%, auskultasi paru ditemukan kembali terjadi setahun belakangan
suara bronkobesikular, rhonki (+), dan perkembangan anak terhambat.
wheezing (-), gusi berdarah, distensi Terapi yang tepat bagi pasien tersebut
abdomen, hepatomegali, dan …
ascites. Pemeriksaan laboratorium A. Haloperidol
mendapatkan leukopenia (WBC < B. Metilde
5000 cells/m ) dengan lymphocytosis,
3
C. Klorpromazin
dengan peningkatan hematocrit > D. Alprazolam
20%. Terapi yang tepat adalah … E. Venlavaxine
A. Albumin 5 ml/kgBB/jam
84. Seorang pasien wanita berumur 71
B. NaCl 0,9%
tahun datang ke Puskesmas dengan
C. Ringer Asetat
keluhan demam, mata cekung, mulut
D. Infus Gelatin
kering sejak 3 hari SMRS. Mengalami
E. HES 10 ml/kgBB/jam
diare disertai lendir dan berwarna
82. Pemeriksaan laboratorium serologik coklat yang menjadi hijau. Nyeri perut
untuk menegakkan diagnosis demam yang hilang timbul setiap akan BAB.
tifoid adalah pemeriksaan … Pemeriksaan fisik mendapatkan perut
membesar, bising usus meningkat. D. Resusitasi cairan 20 cc/kgBB
Pada pemeriksaan feses serial E. Laparotomi
ditemukan parasite berbentuk oval,
87. Titik tolak perhatian pelayanan
berinti satu, bervakuola, endoplasma,
kesehatan kuratif adalah …
dan terdapat eritrosit dalam parasit.
A. manusia yang kesehatannya
Penanganan untuk pasien ini adalah
tergannggu
…
B. gaya hidup manusia untuk
A. Metronidazol drip
memperhatikan kesehatan
B. Ciprofloxacin
C. lingkungan hidup bersih untuk
C. Loperamide
mengurangi gangguan kesehatan
D. Regorafenib
D. memungkinkan masyarakat untuk
E. Paromomycin
meningkatkan pengendalian
85. Berikut ini yang termasuk penyakit terhadap kesehatan
menurun autosom dominan adalah E. lingkungan kumuh yang rentan
… terdampak epidemi
A. Thalasemia
88. Seorang pasien laki—laki 42 tahu
B. Albino
mengeluhkan luka sariawan pada bibir
C. Fenilketonuria
kemaluan sejak 3 minggu. Awalnya
D. Anodontia
luka seperti jerawat kecil-kecil yang
E. Hypertrichosis
lama kelamaan pecah dan terasa perih
86. Seorang pasien laki—laki 50 tahun dan gatal. Terkadang keluar darah.
datang ke rumah sakit dengan Pasien juga mengeluhkan bahwa
keluhan nyeri pinggang sebelah kiri. luka tersebut pernah membengkak
Hal ini dialami pasien sejak 6 jam dan teraba panas, juga perih saat
SMRS. Pasien sebelumnya jatuh saat berkemih dan saat membersihkan
memanjat pohon kelapa di ketinggian kemaluan dengan air. Pemeriksaan
6 m. Riwayat pingsan (-), muntah (-), fisik mendapatkan RD 120/90 mmHg,
kencing berdarah (+). Tindakan yang denyut nadi 94x/menit. Pemeriksaan
tepat pada kasus di atas adalah … Tes VCR non reaktif. Pada region
A. Pemberian alfa agonis labium mayor dan minor vagina ekstra
B. Pemasangan CVP dan sinistra terdapat ulkus multiple
C. Transfusi darah dengan diameter 5 mm, tepi ulkus
sedikit menggaung, dasar kotor, kulit 91. Landasan konstitusional Sistem
disekitar ulkus tampak radang akut, , Kesehatan Nasional adalah …
fluor albus (+). Diagnosis pada pasien A. Pasal 28A UUD 1945
tersebut adalah … B. Pasal 28B ayat (1) UUD 1945
A. Ulkus durum C. Pasal 28C ayat (2) UUD 1945
B. Ulkus molle D. Pasal 34 ayat (2) UUD 1945
C. Lymfogranuloma venerum E. Pasal 28H ayat (1) UUD 1945
D. Granuloma inguinale
92. Masalah strategis SDM kesehatan
E. Herpes genital
yang dihadapi dewasa ini dan masa
89. Obat OAT yang dapat menimbulkan depan adalah sebagai berikut, kecuali
warna kemerahan pada urin adalah … …
A. INH A. Masih belum terpenuhinya SDM
B. Rifampisin kesehatan di daerah terpencil,
C. Pirasinamid perbatasan, dan kepulauan serta
D. Streptomicin daerah bermasalah kesehatan
E. Etambutol B. Perencanaan kebijakan dan
program SDM kesehatan yang
90. Seorang anak laki-laki berusia 7
masih lemah
tahun dibawa oleh ayahnya ke
C. Masih belum meratanya kualitas
dokter umum dengan keluhan berat
hasil pendidikan SDM kesehatan
badan turun, demam berulang dan
dan pelatihan kesehatan
batuk lebih dari 2 bulan. Berat badan
D. Masih terbatasnya jenjang karier,
pasien 19 kg dan hasil perhitungan
sistem penghargaan, sanksi, dan
skor diagnosa TB nya nihil namun
regulasi untuk mendukung SDM
rontgen menunjukkan TB paru aktif.
kesehatan
Pasien tidak pernah mengalami TB
E. Masih kurangnya pengawasan
sebelumnya. Penanganan yang tepat
mutu sediaan farmasi dan
untuk pasien tersebut adalah …
alat kesehatan sehingga
A. 2 HRZ 4 HR
mempengaruhi kinerja SDM
B. 2 HR 4 HRE
kesehatan di daerah
C. 2 HR 4 HRZ
D. 2 HRZ 4 HR 93. Setiap tanggal 1 April setiap tahunnya
E. 2 HRE 4 HR kita memperingati …
A. Hari Asma 97. Berikut ini yang merupakan tanda-
B. Hari Anak Sedunia tanda fisik yang dapat kita amati
C. Hari Malaria Sedunia secara langsung pada pengguna
D. Hari Kanker Tulang narkoba adalah …
E. Hari Kesehatan Sedunia A. Daya ingat menurun
B. Suhu badan meningkat
94. Pencapaian sasaran pokok Rencana
C. Detak jantung meningkat
Pembangunan Jangka Menengah
D. Rahang mulut kaku
Nasional (RPJMN) 2015-2019 yang
E. Terdapat banyak luka jarum suntik
paling sulit dicapai adalah …
di tangan
A. Prevalensi TB
B. Stunting 98. Salah satu pilar Program Indonesia
C. Obesitas Sehat adalah …
D. Kematian bayi A. Penerapan paradigma Sehat
E. Akreditasi Puskesmas B. Penguatan Tenaga Kesehatan
C. Pemerataan Kesehatan
95. Pengelolaan dan penyelenggaraan
D. Pelayanan berkesinambungan
pembangunan kesehatan dilakukan
E. Pembinaan dan Pengawasan
dengan memperhatikan nilai-nilai
Kesehatan Masyarakat
berikut, kecuali …
A. Prorakyat 99. Seorang ibu melahirkan bayi dengan
B. Dinamis berat badan lahir yang sangat rendah,
C. Responsif dalam penanggulangannya maka
D. Inklusif tindakan pelaporan yang paling tepat
E. Efektif adalah kepada …
A. Posyandu
96. Logo Hari Kesehatan Nasional pada
B. Puskesmas
tahun 2019 berbentuk 55 yang
C. Kepala Desa
bermakna …
D. Bidan Desa
A. kekeluargaan
E. Dinas Kesehatan
B. kebersamaan
C. gotong royong 100. Pembangunan kesehatan
D. kemakmuran diselenggarakan dengan mengacu
E. kesejahteraan pada dasar-dasar berikut, kecuali …
A. Adil dan merata
B. Responsif dan tanggung jawab
C. Perikemanusiaan
D. Pengutamaan dan manfaat
E. Pemberdayaa dan kemandirian
PEMBAHASAN SOAL KOMPETENSI
TEKNIS DOKTER UMUM
1. PEMBAHASAN: preeklamsia yang dapat timbul sejak

minggu ke-20 kehamilan. Preeklamsia
Pengobatan kejang demam (febrile
ditandai dengan tekanan darah >
seizure) pada anak berusia 18-22 tahun
140/90 mm/ Hg, ditemukannya protein
umumnya terjadi pada 24 ham awal
pada urin (+3/ +4) dan disertai dengan
demam atau hari pertama demam.
pembengkakan tungkai. Jika tidak
Kejang demam sederhana terjadi <
segera ditangani, preeklamsia akan
15 menit. Berdasarkan data kasus
menyebabkan eklamsia. Berdasarkan
pada soal, penanganan pertama yang
informasi pada soal, pasien didiagnosis
dilakukan jika pasien masih dalam
mengalami impending eklamsia yang
keadaan kejang adalah pemberian
umumnya ditandai dengan:
Diazepam (antikonvulsan) secara
a. Tekanan darah yang tinggi
intravena 0,3-0,5 mg/kg/dosis secara
sistolik ≥ 160 mmHg diastolik ≥
perlahan selama 3-5 menit. Jika setelah
110 mmHg
15 menit kejang kedua terjadi, suntikan
b. Proteinuria +3/+4
Diazepam IV kedua dengan dosis yang
c. Oligouria atau produksi urin500
sama. Selain itu, pemberian obat-
ml/24 jam yang disertai kenaikan
obatan antipiretik seperti paracetamol
kadar kreatinin plasma
juga diperlukan untuk menurunkan
d. Nyeri kepala frontal atau
demam pasien segera.
gangguan penglihatan (visus)
JAWABAN: E e. Edema paru atau sianosis
f. IUFGR
2. PEMBAHASAN:
g. Sindrom HELLP
Gejala utama eklamsia adalah kejang JAWABAN: A
sebelum, selama, atau sesudah
persalinan Munculnya eklamsia pada 3. PEMBAHASAN:
ibu hamil selalu didahului dengan
Seorang dokter dari klinik Mawar karena gangguan saat berlangsungnya
mendapati banyak warga di desanya migrasi saraf janin ketika memasuki
mengeluhkan mengalami diare sejak usia kehamilan 12-24 minggu. Hal ini
seminggu lalu. Wilayah ini berpenduduk mengakibatkan otak penderitanya
padat dan terletak di bantaran sungai. tak banyak memiliki lipatan. (Studi
Faktor lingkungan yang mungkin menunjukkan makin banyak lipatan
menjadi penyebab peningkatan kasus pada otak seseorang, makin tinggi juga
diare di desa tersebut adalah sumber tingkat inteligensianya).
air minum tercemar E. coli. JAWABAN: E
JAWABAN: E
6. PEMBAHASAN:
4. PEMBAHASAN:
Metoda Delbeque adalah
Diagnosis yang lebih akurat untuk metoda kualitatif dimana
pasien dengan sindrom Mallory prioritasmasalahpenyakit ditentukan
Weiss adalah dengan melakukan secara kualitatif oleh panel expert.
esophagogastroduodenoscopy (EGD), Caranya sekelompok pakar diberi
untuk melihat penyebab luka atau informasi tentang masalah penyakit
perdarahan yang terjadi. Selain itu, yang perlu ditetapkan prioritasnya
dibutuhkan tes diagnostik penunjang termasuk data kuantitatifyang ada
lainnya, termasuk hitung jumlah darah untuk masing-masing penyakit
lengkap (CBC), untuk menentukan tersebut. Dalam penentuan prioritas
apakah pasien memiliki kadar masalah kesehatan disuatu wilayah
hematokrit rendah. Juga dilakukan pada dasarnya kelompok pakar melalui
pengukuran jumlah trombosit, waktu langka-langkah (1) Penetapan kriteria
protrombin, waktu tromboplastin yang disepakati bersama oleh para
parsial teraktivasi, serta kadar urea pakar (2) memberikanbobot masalah
nitrogen, kreatinin, dan elektrolit. (3) menentukanskoring setiap masalah.
Bengali demikian dapat ditentukan
JAWABAN: B
masalah mana yang menduduki
5. PEMBAHASAN: peringkat prioritas tertinggi.
Lissencephaly merupakan gangguan JAWABAN: B
formasi otak langka yang terjadi
7. PEMBAHASAN: mengalami lumpuh di seluruh anggota
gerak. Sebe-lumnya telah mendapat
Cetirizine adalah salah satu jenis obat
suntikan influ-enza kira-kira 2 minggu
antihistamin generasi kedua yang
sebelumnya dengan keluhan waktu itu,
banyak diresepkan untuk alergi ringan.
demam dis-ertai nyeri diseluruh sendi.
Cetirizine tersedia dalam bentuk
Diagnosa yang paling mungkin adalah
tablet, sirup, dan tetes (drop) untuk
Guillain Bare Syndrome (GBS).
mata. Pada dasarnya, obat ini hanya
perlu diminum sekali sehari. Obat ini JAWABAN: C
diberikan pada orang dewasa dengan
10. PEMBAHASAN:
dosis 5-10 mg. Efek yang ditimbulkan
obat ini baru akan terasa setelah 24 jam Berdasarkan diagnosis pada soal, pasien
setelah pemakaian pertama. dapat mengalami komplikasi syok
JAWABAN: B hipovolemik akibat kegagalan perfusi
jaringan sebagai imbas dari hilangnya
8. PEMBAHASAN: sejumlah besar volume cairan darah
yang tidak mampu ditangani melalui
Zat akrolein, formaldehida, dan
mekanisme kompensasi tubuh.
kromium IV digunakan untuk membuat
Beberapa perubahan hemodinamik
logam paduan, cat dan pewarna. Zat
pada kondisi syok hipovolemik adalah
ini dapat menghambat perbaikan DNA
penurunan kardiak output, penurunan
dan dapat merusak lapisan dalam paru-
tekanan darah, peningkatan reistensi
paru, yang akhirnya bisa menyebabkan
vascular sistemik, dan penurunan
kanker paru-paru.
tekanan vena sentral. yok hipovolemik
JAWABAN: D yang disebabkan oleh perdarahan
disebut juga dengan syok hemoragik.
9. PEMBAHASAN:
Kurangnya darah dan cairan di dalam
Seorang laki-laki berusia 37 tahun tubuh akibat syok hipovolemik dapat
dengan keluhan tungkai lemah dan menyebabkan komplikasi berikut:
se-makin sulit dibawa berjalan, tidak kerusakan organ, seperti ginjal atau
dis-ertai dengan kesemutan. Semakin otak; gangrene pada lengan dan
lala semakin berat dan menjalar tungkai; serangan jantung; bahkan
ke kedua lengan atas. Penderita kematian.
JAWABAN: C Lebih lanjut stimulus itu
dikelompokkan menjadi 3 (tiga)
11. PEMBAHASAN: jenis stimulus, antara lain:
Vitamin B3 juga dikenal dengan istilah c. Stimulus Fokal
niasin. Vitamin ini berperan penting Stimulus yang secara langsung
dalam metabolisme karbohidrat untuk dapat menyebabkan keadaan
menghasilkan energi, metabolisme sakit dan ketidakseimbangan
lemak, dan protein. Di dalam tubuh, yang dialami saat ini. Contoh:
vitamin B3 memiliki peranan besar kuman penyebab infeksi
dalam menjaga kadar gula darah, d. Stimulus Kontektual.
tekanan darah tinggi, penyembuhan Stimulus yang dapat menunjang
migrain, dan vertigo. Berbagai jenis terjadinya sakit (faktor presipitasi)
senyawa racun dapat dinetralisir seperti keadaan tidak sehat, dan
dengan bantuan vitamin ini. tidak terlihat langsung pada saat

ini, misalnya penurunan daya
JAWABAN: A
tahan tubuh.
e. Stimulus Residual
12. PEMBAHASAN:
Sikap, keyakinan dan
Berdasarkan Teori Roy Adaption Model, pemahaman individu yang
stimulus dapat dibagi menjadi dua dapat mempengaruhi terjadinya
kelompok besar, yaitu: keadaan tidak sehat (faktor
a. Stimuluis Internal adalah keadaan predisposisi), sehingga terjadi
proses mental dalam tubuh kondisi fokal, misal; persepsi
manusia berupa pengalaman, pasien tentang penyakit, gaya
kemampuan emosional, hidup, dan fungsi peran.
kepribadian dan Proses stressor
JAWABAN: B
biologis (sel maupun molekul)
yang berasal dari dalam tubuh 13. PEMBAHASAN:
individu.
b. Stimulus External dapat berupa Virus bisa mereplikasi dirinya sendiri.
fisik, kimiawi, maupun psikologis Ada beberapa tahapan dalam replikasi
yang diterima individu sebagai virus, yaitu:
ancaman. a. Tahap adsorpsi (penempelan)

virus pada inang
Pada tahap ini, ekor virus sintesis DNA dan protein yang
mulai menempel di dinding sel akan dijadikan kapsid virus.
bakteri. Virus hanya menempel d. Tahap perakitan
pada dinding sel yang Pada tahap ini, kapsid virus yang
mengandung protein khusus masih terpisah-pisah antara
yang bisa ditempeli protein virus. kepala, ekor, dan serabut ekor
Setelah menempel, virus akan akan mengalami proses perakitan
mengeluarkan enzim lisozim menjadi kapsid yang utuh.
yang dapat menghancurkan atau Kemudian, kepala yang sudah
membuat lubang pada sel inang. selesai terbentuk diisi dengan
b. Tahap injeksi (masuknya) asam DNA virus. Proses ini dapat
inti ke dalam sel inang menghasilkan virus sejumlah 100
Pada peristiwa injeksi DNA ini, sampai 200 buah.
asam nukleat masuk ke dalam sel, e. Tahap litik (pemecahan sel inang)
sedangkan selubung proteinnya Dinding sel bakteri yang sudah
tetap berada di luar sel bakteri. dilunakkan olen enzim lisozim
Jika sudah kosong, selubung akan pecah dan diikuti oleh
protein ini akan terlepas dan pembebasan virus-virus baru
tidak berguna lagi. yang siap untuk mencari sel-sel
c. Tahap sintesis (pembentukan) inang yang baru.
Pada tahap sistesis, virus
JAWABAN: D
menghasilkan enzim penghancur
yang dapat menghancurkan DNA 14. PEMBAHASAN:
inangnya, tetapi enzim tersebut
Sifilis merupakan infeksi menular
tidak bisa menghancurkan
seksual yang disebabkan oleh spiroseta
DNA virus itu sendiri. Virus
Treponema pallidum, bersifat kronis,
menggunakan ribosom sel
dan dapat mengenai hampir seluruh
inang, menyimpan energi, dan
struktur tubuh. Sifilis ditularkan melalui
komponen lain dari sel hospes
kontak seksual atau luka pada kulit
untuk menghasilkan virus-virus
dari lesi infeksius, in utero dari ibu ke
baru. Setelah asam nukleat
anak, dan melalui transfusi darah. Sifilis
disuntikan ke dalam sel inang,
memiliki berbagai gambaran klinis dan
DNA virus akan mengendalikan
seringkali sulit dibedakan infeksi atau
penyakit imunologi lain. Oleh karena jaringan lemak subkutan di bawah kulit
itu penyakit ini sering disebut “The dan massa otot pada tubuh. Selain itu,
great impostor”. Penegakkan diagnosis berikut beberapa gejala marasmus
dimulai dari gejala yang timbul, seperti yang juga terjadi pada anak: Diare
adanya ulkus tunggal dengan tepi kronis, infeksi saluran pernapasan,
teratur dan dasar bersih pada sifilis terhambatnya perkembangan
primer, serta pemeriksaan VDRL dan intelektual, pertumbuhan tubuh
TPHA yang reaktif. Bila tidak diterapi, terganggu, rambut rapuh dan mudah
sifilis dapat berkembang dalam 4 rontok, pusing, dan kulit kering.
fase, yaitu sifilis primer, sekunder,
JAWABAN: E
laten dan tersier. Penatalaksanaan
lini pertama adalah menggunakan 16. PEMBAHASAN:
benzil benzatin penicillin G yang
Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan
diberikan melalui injeksi intramuskular.
fisis, dan pemeriksaan penunjang
Pada pasien dengan alergi penicillin,
pasien didiagnosis mengalami
dapat digunakan obat alternatif lain
bronchiolitis. Gejala pada anak yang
seperti doxycycline dan eritromisin.
mengalami bronchiolitis antara lain:
Berdasarkan diagnosis pada pasien,
mengi (yang tidak membaik dengan
maka penanganan yang tepat
tiga dosis bronkodilator kerja cepat),
adalah dengan pemberian Benzatine
hiperinflasi dinding dada, hipersonor
benzylpenicilin 2,4 juta IU dosis tunggal
pada perkusi, retraksi dinding dada,
yang diberikan secara parerental.
crakckles atau ronki pada auskultasi,
JAWABAN: C sulit makan, menyusu, atau minum.
Infeksi virus RSV umumnya bersifat self
15. PEMBAHASAN:
limiting, sehingga pengobatan hanya
Marasmus adalah kondisi kurang bersifat suportif. Penatalaksaan untuk
gizi yang disebabkan oleh tidak pasien tersebut yaitu:
terpenuhinya asupan energi harian. a. Oksigenasi. Pemberian oksigen
Gejala utama yang terjadi ketika pada semua anak dengan mengi
seorang anak mengalami marasmus dan distress pernapasan berat
yakni penurunan berat badan drastis. dengan metode nasal prongs,
Jika diperhatikan, anak dengan kateter nasal, atau kateter
marasmus telah kehilangan banyak nasofaringeal dengan kadar
oksigen 30-40%. Penggunaan sendi atau selubung penutup tendon
kateter nasal > 2L/ menit dengan (jaringan yang menghubungkan otot
kebutuhan rawat di PICU. ke tulang). Ganglion paling umum
Pada bayi prematur dan masih ditemukan di bagian atas pergelangan
berusia muda lebih disarankan tangan, sisi telapak pergelangan
menggunakan nasal prongs. tangan, pangkal jari di sisi telapak, dan
b. Terapi cairan rumatan bagian atas sendi ujung jari. Lokasi
c. Steroid yang umum berikutnya adalah pada
d. Antibiotika pergelangan kaki. Pada kasus yang
e. Inhalasi lebih jarang, ganglion juga bisa muncul
di daerah lutut.
JAWABAN: E
JAWABAN: C
17. PEMBAHASAN:
19. PEMBAHASAN:
Supositoria merupakan jenis obat-
Antropometri adalah berbagai
obatan yang dimasukkan melalui
macam pengukuran dimensi tubuh
dubur. Jenis obat ini ditujukan bagi
dan komposisi tubuh dariberbagai
pasien yang tidak bisa menelan obat
tingkat umur. Berbagai jenis ukuran
secara langsung, mengalami mDual
tubuh antara lain tinggi badan, berat
parah, atau harus menjalani puasa
badan, lingkar lengan atas, dan
sebelum dan setelah operasi. Obat-
tebal lemak di bawah kulit. Secara
obatan supositoria berbentuk padat
umum, antropometri digunakan
dan mengandung sejenis zat lilin
untuk melihat ketidakseimbangan
yang mudah terurai begitu berada
asupan/konsumsi protein dan energi.
dalam rektum. Dinding rektum terdiri
Ketidakseimbangan ini terlihat pada
dari permukaan tipis dengan banyak
pola pertumbuhan fisik dan proporsi
pembuluh darah sehingga obat dapat
jaringan tubuh seperti lemak, otot
diserap dengan cepat.
dan jumlah air dalam tubuh.
JAWABAN: D
JAWABAN: C
18. PEMBAHASAN:
20. PEMBAHASAN:
Ganglion adalah tumor atau
pembengkakan non-kanker di atas
Seorang laki-laki berusia 50 tahun cara memiringkan kepala bagian
datang ke praktek dokter umum ingin belakang dan mengangkat dagu.
ber-konsultasi mengenai pencegahan e. Cari tahu penyebab overdosis
malar-ia. Pasien akan melakukan penderita.
penelitian di-daerah endemis malaria. ⇒⇒ Jika korban dalam keadaan
Maka obat yang paling tepat untuk sadar, tanyakan apa yang
diagnosis di atas adalah Klorokuin. Obat dikonsumsinya, kapan
tersebut diberikan sebanyak dua kali. terakhir dikonsumsi, seberapa
Tahap pertama diberikan seminggu banyak, dan bagaimana cara
sebelum berangkat ke daerah rawan mengonsumsinya
dan tahap kedua di minggu ke-4 ⇒⇒ Jika korban tidak sadar, periksa
setelah pulang. Obat ini juga dapat sekelilingnya. Jika ditemukan
diberikan pada ibu hamil. botol, plastik, jarum, suntikan,
atau muntahan, segera simpan
JAWABAN: E
atau ambil sampelnya untuk
21. PEMBAHASAN: diberikan pada petugas medis
guna analisis lebih lanjut.
Berikut ini adalah langkah-langkah
f. Jagan tinggalkan penderita
penanganan pertama yang bisa
sendirian sampai petugas medis
dilakukan pada penderita overdosis
datang
obat:
a. Segera hubungi unit layanan JAWABAN: C
gawat darurat (118/119) jika

22. PEMBAHASAN:
penderita telah ambruk dan tidak
bernapas Penghambat alfa bekerja dengan cara
b. Jika penderita dalam keadaan menghambat hormon katekolamin
sadar namun gelisah, paranoid, agar tidak mengikat dengan reseptor
bingung, atau gusar cobalah alfa. Hasilnya, sirkulasi darah berjalan
untuk menenangkannya lancar, jantung berdenyut secara
c. Jika penderita tidak sadar dan normal, dan tekanan darah menurun.
tidak bernapas lakukan CPR Dua jenis obat penghambat alfa ialah
d. Jika penderita tidak sadar namun doxazosin dan terazosin.
masih bernapas, pastikan jalan
JAWABAN: B
napasnya tidak tersumbat dengan
23. PEMBAHASAN: adalah pelembab/ lotion, anthralin,
kalsipotriena, krim vitamin D, Sabun
Berikut ini adalah beberapa istilah
coal-tar, shampoo anti ketombe, dll.
dalam sosiologi kesehatan:
Sementara, pengobatan sistemin untuk
a. Iatrogenesis Klinis. Penyakit
psioriasis antara lain methotrexate,
klinis yang muncul dari sebuah
cyclosporine, retinoid, dll.
penanganan medis.
b. Iatrogenesis Sosial. Penyakit sosial JAWABAN: E
muncul dari sebuah penanganan
25. PEMBAHASAN:
medis.
c. Medikalisasi. Proses ekspansi Biopsi jarum biasanya dipilih untuk
unsur-unsur dan profesi medis mengambil sampel jaringan kulit atau
keranah kehidupan. jaringan yang mudah diakses di bawah
d. Demedikalisasi, yakni proses kulit. Selama prosedur biopsi ini,
ditariknya unsur-unsur medis dari jarum khusus akan digunakan untuk
beberapa ranah kehidupan. mengekstrak sel dari jaringan yang
e. Hospitalisasi. Proses diterimanya abnormal. Biopsi jarum digunakan
pasien masuk kerumah sakit untuk mengambil sampel benjolan
untuk dirawat. yang mencurigakan pada payudara,
JAWABAN: A maupun pada pembengkakan kelenjar
getah bening.
24. PEMBAHASAN:
JAWABAN: B
Psoriasis berupa lesi kering di kulit,
26. PEMBAHASAN:
biasanya gatal dan tidak nyaman,
tetapi pengobatan yang tepat dapat Berdasarkan Pedoman Nasional
membantu mengatasinya. Dokter Penanggulangan Tuberkolosis dan IPD
mungkin akan menyarankan krim, Jilid II, berikut adalah daftar obat OAT
lotion, semprotan, solusio, dan salep. dan penatalaksanaannya:
Semua obat ini disebut obat “topikal,” a. INH  Neuropati perifer
yang berarti Anda mengaplikasikan (menyebabkan kesemutan, rasa
atau mengoleskan langsung pada terbakar di kaki dan hepatotoksik)
kulit atau kulit kepala. Beberapa jenis dapat dicegah dengan pemberian
obat topical yang bisa digunakan vitamin B6 100 mg/hari
b. Rifampisin  menyebabkan Antibiotik harus diberikan hanya jika
hilangnya nafsu makan, mual, terdapat tanda pneumonia.
sakit perut, warna kemerahan JAWABAN: B
pada urin, dan hepatotoksik
c. Pyrasinamid  menyebabkan 29. PEMBAHASAN:
nyeri sendi daan asam urat
Infeksi Nosokomial adalah infeksi yang
d. Streptomicin  menyebabkan
terjadi pada pnederita yang sedang
nefrotoksik, ganguan nervus (tuli),
dirawat di Rumah Sakit dimana infeksi
dan gangguan keseimbangan
ini belum ada pada waktu penderita
e. Etambutol  menyebabkan
masuk ke Rumah Sakit; atau infeksi
gangguan penglihatan
residual pada waktu dirawat di Rumah
JAWABAN: C Sakit sebelumnya. Termasuk juga
infeksi yang muncul setelah penderita
27. PEMBAHASAN:
keluar Rumah Sakit, dan juga infeksi
Vaksin DTP-HB berguna sebagai yang mengenai staf dan fsailitas Rumah
pencegahan terhadap penyakit difteri, Sakit.
tetanus, pertusis (batuk rejan), dan JAWABAN: B
hepatitis B. Vaksin DTP-HB diberikan
tiga kali untuk usia 2, 3, dan 4 bulan, 30. PEMBAHASAN:
namun didahului satu dosis vaksin
Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan
hepatitis B pada saat lahir.
fisis, dan pemeriksaan penunjang
JAWABAN: B pasien didiagnosis KAD + DM tipe 1.
Anamnesis yang mendukung KAD
28. PEMBAHASAN:
adalah keluhan utama penurunan
Asma adalah keadaan inflamasi kesadaran, dengan riwayat DM
kronik dengan penyempitan saluran tipe 1. Pemeriksaan fisis yang
pernapasan yang reversibel. Tanda mendukung diagnosis KAD adalah
karakteristik berupa episode wheezing ditemukannya penurunan kesadaran,
berulang, sering disertai batuk yang pernafasan kusmaul, tanda—tanda
menunjukkan respons terhadap obat dehidrasi. Pemeriksaan penunjang
bronkodilator dan anti-inflamasi. yang mendukung diagnosis adalah
peningkatan kadar glukosa darah
dan ketonuria. Penatalaksanaan 32. PEMBAHASAN:
pasien dilakukan dengan terapi
Berdasarkan Teori Roy Adaption Model,
medikamentosa; yakni dengan
stimulus dapat dibagi menjadi dua
pemberian IVFD NaCL 0,9% 25 gtt
kelompok besar, yaitu:
makro/menit, pemasangan kateter
a. Stimuluis Internal adalah keadaan
urin, pemberian insulin awal dengan
proses mental dalam tubuh
dosis 10 UI dalam NaCl 100 cc
manusia berupa pengalaman,
kecepatan 7 cc/jam; injeksi ceftriaxone
kemampuan emosional,
1 gr/12 jam. Pemberian diet DM 3000
kepribadian dan Proses stressor
kalori, pemantauan kadar GDS / 4 jam,
biologis (sel maupun molekul)
perhitungan diuresis, balance cairan,
yang berasal dari dalam tubuh
input, ouput, serta IWL.
individu.
JAWABAN: A b. Stimulus External dapat berupa
fisik, kimiawi, maupun psikologis
31. PEMBAHASAN:
yang diterima individu sebagai
Neotame merupakan pemanis buatan ancaman.
yang baru ditemukan. Pemanis
Lebih lanjut stimulus itu dikelompokkan
buatan ini diperbolehkan untuk
menjadi 3 (tiga) jenis stimulus, antara
dikonsumsi oleh FDA pada tahun 2002.
lain:
Tingkat kemanisan yang dimiliki oleh
a. Stimulus Fokal
neotame yaitu 8000 kali lebih manis Stimulus yang secara langsung
dibandingkan dengan gula biasa dan 40 dapat menyebabkan keadaan
kali lebih manis dibandingkan dengan sakit dan ketidakseimbangan
aspartam, sehingga pemakaian dengan yang dialami saat ini. Contoh:
kadar sedikit saja sudah menimbulkan kuman penyebab infeksi
rasa manis pada makanan atau b. Stimulus Kontektual.
minuman. Neotame diperbolehkan Stimulus yang dapat
untuk dikonsumsi sebanyak 2 mg menunjang terjadinya sakit
per kg berat badan. Pemanis ini juga (faktor presipitasi) seperti
terbukti tidak menyebabkan kenaikan keadaan tidak sehat, dan tidak
kadar gula darah. terlihat langsung pada saat
ini, misalnya penurunan daya
JAWABAN: D
tahan tubuh.
c. Stimulus Residual epidermis, golongan non dermatofita.
Sikap, keyakinan dan Saat menginfeksi kulit manusia, ragi
pemahaman individu yang jamur akan membentuk miselial yang
dapat mempengaruhi membentuk kelainan pada kulit. Kondisi
terjadinya keadaan tidak
predisposisi yang dapat menyebabkan
sehat (faktor predisposisi),
hal ini antara lain: suhu dan
sehingga terjadi kondisi fokal,
kelembaban kulit tinggi, faktor genetic,
misal; persepsi pasien tentang
hyperhidrosis, kondisi imunosupresif,
penyakit, gaya hidup, dan
fungsi peran. dan malnutrisi. Lesi akibat jamur ini
utamanya ditemukan di badan bagian
JAWABAN: B atas, leher, perut, dan ekstremitas sisi
proksimal. Kadang juga ditemukan di
33. PEMBAHASAN:
wajah dan scalp, dapat juga ditemukan
Kelainan Gonosom merupakan pada aksila, lipatan pahan, genitalia.
kelainan yang diwariskan melalui Lesi berupa macula berbatas tegas,
kromosom gon-osom dan terpengaruh hipopigmentasi atau hiperpigmentasi,
pada jenis ke-lamin. Penyakit yang dan kadang eritematosa, terdiri dari
muncul akibat terpautnya kromosom X berbagai ukuran dan berskuama halus
dengan gen penyebab penyakit antara (pytiriasiformin). Tidak disertai gejala
lain penyakit Buta Warna (tidak dapat subyektif, hanya berupa keluhan
mengenali warna tertentu), Hemofilia kosmetis atau pruritus ringan.
(darah sulit membeku), dan Anodontia JAWABAN: A
(penderita tidak memiliki gigi).
35. PEMBAHASAN:
JAWABAN: C
Berikut ini adalah beberapa gejala
34. PEMBAHASAN:
umum dari alergi obat yang perlu Anda
AMalassezia furfur adalah jamur cermati: Ruam atau bentol-bentol pada
lipofilik yang merupakan bagian dari kulit, gatal-gatal, hidung beringus,
flora normal kulit manusia. Jamur batuk-batuk, demam, sesak napas
ini termasuk salah satu penyebab atau napas pendek, mata terasa gatal
mikosis superfisialis yang mengenai atau berair, pembengkakan. Meski
stratum korneum pada lapisan demikian, reaksi alergi yang parah juga
dapat memicu anafilaksis, yaitu reaksi
alergi yang menyebabkan kegagalan Air ketuban diproduksi untuk
fungsi sistem tubuh secara luas. menyediakan lingkungan yang cocok
Kondisi tersebut sangat serius dan bisa bagi pertumbuhan dan perkembangan
berakibat fatal sehingga memerlukan janin. Hidramnion didefinisikan
penanganan darurat. sebagai cairan ketuban yang
berlebihan, jika diukur dengan USG
JAWABAN: E
didapat ICA melebih 95 persentil pada
36. PEMBAHASAN: usia kehamila atau lebih dari 8 cm/
lebih. Indikasi Polihidramnion pada ibu
Hormon Atrial-natriuretic peptide
hamil dapat dikenali jika kondisi sudah
(ANP) (Atriopeptin) terdapat di dalam
semakin parah sehingga rahim atau
jantung. Berfungsi meningkatkan
organ sekitarnya terdesak oleh tekanan
laju filtrasi glomerulus (GFR), yang
air ketuban. Gejala yang ditunjukkan
mengarah ke ekskresi besar membawa
biasanya berupa:
natrium dan air, dan meningkatkankan
a. Kesulitan bernapas, misalnya
pelepasan asam lemak yang berasal
tersengal-sengal atau napas
dari jaringan adipose.
pendek
JAWABAN: D b. Dinding perut yang membesar,
terkadang perut terlihat jauh
37. PEMBAHASAN:
lebih besar sehingga ibu tidak
Tes Hemoglobin A1c/ HbA1c/ bisa merasakan gerakan janin
Glikohemoglobin adalah tes untuk c. Rahim terasa tidak nyama atau
mengukur seberapa banyak glukosa terjadi konstraksi
(gula) yang menempel pada sel d. Janin berada dalam posisi tidak
darah merah. Tes ini dilakukan baik, seperti sungsang
untuk mengetahui seberapa baik
Selain gejala tersebut, polihidramnion
penderita diabetes dapat mengontrol
cenderung memperburuk gejala
penyakitnya dalam dua sampai tiga
kehamilan, misalnya gangguan
bulan terakhir.
pencernaan, nyeri ulu hati, konstipasi,
JAWABAN: B tungkai bengkak, pelebaran pembuluh
darah vena pada tungkai, serta stretch
38. PEMBAHASAN: mark pada kulit.
JAWABAN: B rangkaian kegiatan kesehatan baik di
pusat maupun daerah.
39. PEMBAHASAN:
JAWABAN: D
Penularan penyakit dimana arthropoda
atau invertebrate lain memindahkan 42. PEMBAHASAN:
in-fectious agents baik secara mekanis
Visi misi Kementrian Kesehatan
maupun biologis kepada pejamu yang
mengikuti visi misi Presiden RI
baru disebut merupakan pengertian
yaitu terwujudnya Indonesia yang
dari penularan melalui vector (Vector-
berdaulat, mandiri, dan berkepribadian
born).
berlandaskan gotong royong.
JAWABAN: C
JAWABAN: C
40. PEMBAHASAN:
43. PEMBAHASAN:
Revaskularisasi adalah prosedur untuk
Target program SDGs yang akan
mengembalikan aliran darah agar
diadaptasi ke dalam dokumen Rencana
kembali normal. Prosedur ini dilakukan
bila pasien mengalami kolitis iskemik,
Nasional (RPJMN) 2020-2024 antara
yaitu kondisi usus yang mengalami
lain:
peradangan akibat berkurangnya
a. AKI, AKBa, AKN, AKB, Imunisasi
pasokan darah.
b. HIV, TB, Malaria, NTD
JAWABAN: B c. Merokok, obesitas, tekanan darah
tinggi, kesehatan jiwa
41. PEMBAHASAN: d. CPR, ASFR, TFR
Hari Kesehatan Nasional (HKN) e. JKN, Vaksin dan obat, tenaga
berlangsung pada tanggal 12 kesehatan
November setiap tahunnya. Hari Diantara target tersebut, yang menjadi

Kesehatan Nasional sendiri bertujuan fokus dari program NOL kemiskinan
untuk mengajak masyarakat agar adalah: JKN, Imunisasi, CPR, dan Air
memiliki budaya hidup sehat dan minum dan sanitasi, serta rumah
meninggalkan kebiasaan atau perilaku tangga kumuh perkotaan.
yang kurang sehat. Peringatan HKN
JAWABAN: D
biasanya disambut dengan beragam
44. PEMBAHASAN: Dalam hal manajemen kejang demam
pada anak, indikasi pemberian
Berdasarkan anamnesis dan
profilaksis terus menerus pada saat ini
pemeriksaan penunjang, pasien
adalah:
tersebut mungkin mengalami demam
a. Sebelum kejang demam yang
tifoid dengan disertai anemia hipokrom
pertama sudah ada kelainan
mikrositer dengan DD. Oleh karena itu
atau gangguan perkembangan
penatalaksanaan nya adalah dengan
neurologis.
pemberian amoksisilin 100 mg/kgBB/
b. Terdapat riwayat kejang tanpa
hari peroral atau ampisilin intravena
demam yang bersifat genetik
selama 10 hari, atau kotrimoksazol 48
pada orang tua atau saudara
mg/kgBB/hari (dibagi 2 dosis) peroral
kandung.
selama 10 hari.
c. Kejang demam lebih lama dari 15
JAWABAN: C menit, fokal atau diikuti kelainan
neurologis sementara atau
45. PEMBAHASAN:
menetap.
Unsur-unsur subsistem upaya d. Kejang demam terjadi pada bayi
kesehatan terdiri dari hal-hal berikut: berumur kurang dari 12 bulan
a. Upaya kesehatan atau terjadi kejang multipel
b. Fasilitas pelayanan kesehatan dalam satu episode demam.
c. Sumber daya upaya kesehatan
Antikonvulsan profilaksis berupa
d. Pembinaan dan pengawasan
pemberian fenobarbital atau asal
upaya kesehatan
valproat diberikan terus menerus
JAWABAN: A selama 1 – 2 tahun setelah kejang
terakhir, kemudian dihentikan secara
46. PEMBAHASAN:
bertahap selama 1 – 2 bulan. Pemberian
Penatalaksanaan pasien kejang demam profilaksis terus menerus hanya
dibagi menjadi tatalaksana yang berguna untuk mencegah berulangnya
dilakukan saat anak sedang dalam kejang demam berat, tetapi tidak
keadaan kejang, tatalaksana rumatan, dapat mencegah timbulnya epilepsi di
dan tatalaksana pencegahan terjadinya kemudian hari.
kejadian kejang demam berulang. JAWABAN: E
47. PEMBAHASAN: terintegrasi antara upaya kesehatan
perorangan (UKP) dan upaya kesehatan
Diantara pilihan jawaban yang
masyarakat (UKM) yang didasari oleh
tersedia, hanya pilihan C. Peningkatan
data dan informasi profil kesehatan
pemerataan derajat kesehatan yang
keluarga melalui kunjungan rumah.
tidak sesuai.
JAWABAN: A
Berikut ini merupakan langkah-langkah
penting dalam gerakan GERMAS, yaitu: 49. PEMBAHASAN:
a. Melakukan aktifitas fisik
Berdasarkan pemeriksaan fisik,
b. Makan buah dan sayur
pasien mungkin mengalami tension
c. Melakukan cek kesehatan berkala
pneumothorax. Tension pneumothorax
d. Menjaga kebersihan lingkungan
merupakan kondisi di mana udara
e. Menggunakan jamban
yang terkumpul pada rongga pleura
f. Tidak merokok
tidak dapat keluar, tetapi udara dari
g. Tidak minum minuman
dinding dada dan paru-paru terus
beralkohol
masuk ke rongga tersebut, sehingga
JAWABAN: C
akan menekan bukan hanya paru-paru,
melainkan juga jantung. Penanganan
48. PEMBAHASAN:
untuk pasien dengan diagnosis
Isi Nawacita butir ke-5 bidang tersebut adalah melalui Needle
kesehatan dituangkan dalam Peraturan Decompresi atau teknik dekompresi
Menteri Kesehatan No. 39 Tahun 2016 jarum, yaitu dengan memasukan gauge
yang fokus kegiatannya pada Program besar pada intercostal space (ICS) 5
Indonesia Sehat-Pendekatan Keluarga di sisi anterior dari linea midaksila
(PIS PK) atau yang lebih dikenal dengan atau ICS 2 linea midklavikula. Tujuan
Program Keluarga Sehat adalah dari tindakan ini adalah menurunkan
salah satu program puskesmas yang tekanan intrapleura sehingga fungsi
menggunakan pendekatan keluarga kardiorespirasi kembali baik sembari
untuk meningkatkan jangkauan menunggu tindakan definitif.
sasaran.
JAWABAN: D
Pendekatan keluarga merupakan
50. PEMBAHASAN:
strategi atau pendekatan pelayanan
Beberapa langkah yang dapat JAWABAN: A
dilakukan untuk mendeteksi dini
penyakit dalam tubuh dalam rangka 52. PEMBAHASAN:
mendukung gerakan GERMAS adalah: Penanganan pertama pada pasien
a. Cek Arus Puncak Ekspirasi yang mengalami tersedak benda asing
b. Cek PAP SMEAR dan IVA se-hingga menghalangi jalan napasnya
c. Cek kolesterol tetap ada-lah melakukan Manuver Heimlich.
d. Cek tekanan darah
JAWABAN: D
e. Cek fungsi mata telinga
f. Cek BB, TB, dan BMI
53. PEMBAHASAN:
g. Cek lingkar perut
h. Cek kadar gula darah Diantara pilihan jawaban yang tersedia,
i. Cek kesehatan payudara dengan hanya infeksi Candidiasis yang tidak
SADARI disebabkan oleh parasit melainkan
jamur Candida albicans. Jamur candida
JAWABAN: C
banyak ditemukan pada saluran
51. PEMBAHASAN: pencernaan, mulut, vagina, rektum

(saluran lubang anus), dan bagian
Kista ganglion adalah benjolan tubuh lain yang bersuhu hangat.
yang sering muncul disekitar sendi
JAWABAN: E
dan tendon pada tangan dan kaki.
Ukurannya bervariasi. sering muncul
54. PEMBAHASAN:
pada pergelangan tangan (80%)
dan sendi jari. Kista yang terbentuk Insidens (incidence) penyakit, cacat
mengandung cairan yang sama atau kecelakaan mengacu pada kasus
seperti cairan sendi. Kista ganglion baru yang ditambahkan pada suatu
bukan merupakan kantung sinovial populasi dalam suatu kurun waktu
(sendi) yang keluar dari kapsul tertentu; istilah prevalensi (prevalence)
sendi. Pada umumnya kista ganglion mengacu pada jumlah kasus atau
tidak menimbulkan keluhan apa- keadaan pada suatu waktu tertentu;
apa. Terletak di subkutis dan sekitar morbiditas (morbidity) didefinisikan
persendian (pergelangan tangan, Weiss dan Lonnquist sebagai banyaknya
pergelangan kaki, fossa poplitea). penyakit, cacat, dan kecelakaan dalam
suatu populasi; dan rate didefinisikan
sebagai jumlah kasus penyakit pada dikonstruksi secara buruk, biasanya
1.000 orang penduduk. di pedesaan. Penyakit ini banyak
ditemukan di daerah tropis sehingga
JAWABAN: D
digolongkan dalam kategori Penyakit
55. PEMBAHASAN: Tropik.
Pada prinsipnya terapi latihan bertujuan JAWABAN: A
untuk memberbaiki fungsi jaringan

57. PEMBAHASAN:
musculoskeletal dan jaringan lain
yang mengalami gangguan. Latihan Menurut Foster beberapa hal khusus
mobilitas merupakan komponen dasar yang membedakan sosiologi medis
dari rehabilitasi mengingat latihan ini dengan antropologi medis. Terdapat
dapat mempercepat penyembuhan 3 faktor yang hanya dijumpai pada
jaringan yang pada akhirnya dapat antropologi medis yaitu:
menunjang fungsi gerak. Latihan a. Sesuai dengan pokok perhatian
mobilitas dapat digunakan untuk ilmu induknya antropologi
menjaga dan meningkatkan jangkauan medis cenderung memusatkan
gerak. perhatiannya pada institusi
dalam masyarakat non-Barat
JAWABAN: E
b. Perkembangan antropologi
56. PEMBAHASAN: medis bersumber pada
kajian antropologi terhadap
Chagas adalah penyakit fatal yang
kebudayaan dan kepribadian
bisa mengancam nyawa. Di bulan
yang bersemi di tahun 30-an dan
pertama setelah infeksi, simtomnya
40-an
masih ringan, seperti lepuhan kulit dan
c. Perkembangan antropologi medis
demam. Namun pada bulan kedua,
dipengaruhi oleh pertumbuhan
fasenya lebih kronis. Sepertiga dari
gerakan masyarakat internasional
pasien mengalami gangguan jantung
setelah PD II
yang bisa berujung pada gagal jantung
dan kematian mendadak. Penyakit ini Terdapat 3 faktor yang membedakan
ditularkan pada manusia lewat “kissing antropologi dengan sosiologi medis,
bugs” (serangga ciuman) yang hidup di yaitu:
retakan dinding atau atap rumah yang a. Perbedaan sudut pandang
Dalam kajiannya terhadap b. Melaksanakan Upaya Kesehatan
hubungan antara pasien Masyarakat.
dengan praktisi medis, c. Melaksanakan Upaya Kesehatan
antropolog medis cenderung Perorangan.
memusatkan perhatiannya
d. Memantau dan mendorong
pada pasien, sedangkan
pembangunan berwawasan
sosiolog kesehatan cenderung
kesehatan.
memusatkan perhatiannya
pada praktisi medis JAWABAN: D
b. Perbedaan metodologi
59. PEMBAHASAN:
Dalam melaksanakan
penelitiannya, antropolog Penyakit degeneratif adalah kondisi
medis cenderung kesehatan yang menyebabkan jaringan
menggunakan metode atau organ memburuk dari waktu
pengamatan, sedagkan
ke waktu. Ada cukup banyak jenis
sosiologi medis cenderung
penyakit generatif yang terkait dengan
menggunakan metode survei
penuaan, atau memburuk selama
sosial
proses penuaan.
c. Perbedaan perhatian budaya
Perhatian antropologi medis Penyakit degeneratif diklasifikasikan
terutama ditujukan pada menjadi tiga kelompok utama, yaitu
kebudayaan non-Barat, kardiovaskular, neoplastik, dan sistem
sedangkan sosiologi medis saraf. Penyakit kardiovaskular yang
ditujukan pada sistem paling umum adalah hipertensi,
pelayanan medis di Eropa dan penyakit koroner dan infark miokard.
AS
Penyakit neoplastik termasuk
JAWABAN: C tumor dan kanker. Penyakit yang

mempengaruhi sistem saraf termasuk
58. PEMBAHASAN: Parkinson dan Alzheimer. Selain itu,
beberapa jenis penyakit degeneratif
Puskesmas mempunyai fungsi sebagai
paling umum adalah diabetes tipe 2,
pembina kesehatan wilayah melalui 4
rheumatoid arthritis, hipertensi, dan
jenis upaya yaitu:
osteoporosis.
a. Meningkatkan dan
memberdayakan masyarakat. JAWABAN: B
60. PEMBAHASAN: Baik Field maupun Sarwono
menyatakan bahwa illness merupakan
Onchoceriasis (river blindness) atau
suatu fenomena subjektif karena hal-
Penyakit Robles adalah penyakit mata
hal berikut ini:
dan kulit yang bisa menyebabkan gatal
a. Setiap individu memiliki
parah dan gangguan penglihatan--
perbedaan penafsiran tentang
termasuk kebutaan. Di seluruh dunia,
makna suatu penyakit, karena
diperkirakan ada 18 juta orang yang
memang dalam pandangan yang
terinfeksi penyakit yang disebabkan
subjektif setiap individu memiliki
oleh cacing parasit ini. Cacing parasit
perbedaan penafsiran tentang
(Onchocerca volvulus) masuk ke tubuh
makna suatu penyakit;
lewat gigitan lalat. Cacing ini bisa hidup
b. Setiap penyakit mempunyai
sampai selama 14 tahun di dalam
makna subjektif berdasarkan
tubuh manusia. Cacing gelang betina
pengalaman subjektif pula,
bisa mencapai panjang 45 cm.
karena memang dalam
JAWABAN: E pandangan yang subjektif
setiap penyakit mempunyai
61. PEMBAHASAN:
makna subjektif berdasarkan
Insiden mengacu pada penyakit, cacat pengalaman subjektif pula.
atau kecelakaan pada kasus baru yang c. Penafsiran tentang makna
ditambahkan pada suatu populasi penyakit dalam satu masyarakat
dalam suatu kurun waktu tertentu. dapat berbeda dengan
Dengan demikian, apabila seorang masyarakat lainnya, karena
petugas kesehatan menyatakan bahwa memang dalam pandangan yang
antara tanggal 12 Juli dan 15 Desember subjektif penafsiran tentang
tahun 2005 di Indone-sia telah makna penyakit dalam satu
ditemukan 16 kasus baru pen-derita masyarakat dapat berbeda dari
flu burung maka petugas tersebut masyarakat lainnya
berbicara mengenai insidens. JAWABAN: A
JAWABAN: C
63. PEMBAHASAN:
62. PEMBAHASAN:
Para ahli menyebutkan berbagai alasan
mengapa sistem medis alternatif
tumbuh dan berkembang, antara lain 65. PEMBAHASAN:
sebagai berikut:
Berdasarkan Permenkes No. 12
a. Disebutkan bahwa sistem
Tahun 2017, ada beberapa imunisasi
medis alternatif dinilai lebih
wajib yang harus diberikan kepada
baik daripada sistem medis
bayi sebelum berusia 1 tahun. Salah
konvensional;
satunya adalah vaksin Pentavalen
b. Adanya kesadaran bahwa
(DPT-HB-HiB) yang diberikan untuk
sistem medis konvensional pun
mencegah 6 penyakit sekaligus, yaitu
mempunyai keterbatasan;
difteri, pertusis (batuk rejan), tetanus,
c. Biaya sistem medis alternatif lebih
hepatitis B, pneumonia, dan meningitis
murah daripada biaya sistem
(radang otak). Jadwal pemberian vaksin
medis konvensional.
ini sebanyak 4 kali, yaitu pada usia 2
JAWABAN: B bulan, 3 bulan, 4 bulan, dan 18 bulan.
Jika tidak dicegah sejak dini, beragam
64. PEMBAHASAN:
penyakit ini bisa menyebabkan
Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS) masalah kesehatan yang lebih serius
disebarkan oleh jenis tikus rusa, tikus pada anak di masa depannya.
berkaki putih, tikus padi, dan tikus JAWABAN: C
kapas.
66. PEMBAHASAN:
Penyakit ini ditularkan dari udara
yang mengandung partikel urin, Tujuan Pelayanan Perawatan Kesehatan
kotoran, atau air liur tikus juga kontak Masyarakat abtara lain:
kulit. Gejala awal HPS sangat mirip a. Menunjang peningkatan fungsi
dengan gejala flu. Ini bisa termasuk puskesmas sebagai pusat
demam, sakit kepala, muntah, diare pengembangan kesehatan
atau sakit perut. Sekitar 4 hingga 10 masyarakat,
hari kemudian, orang yang terkena b. Membantu masyarakat
mungkin juga mengalami batuk, sesak mengenal sedini mungkin
napas, dan penumpukan cairan di masalah kesehatan dan dapat
paru-paru. menemukan serta menetapkan
upaya penanggulangannya
JAWABAN: A
yang pada akhirnya masyarakat
mampu mandiri dalam mengatasi e. Dikotomi self-orientation –
masalah kesehatannya. collectivity-orientation yang
c. Membantu dan mendorong menitikberatkan pada orientasi
masyarakat berperan serta dalam individu dalam suatu hubungan.
upaya meningkatkan derajat
Berdasarkan pengertian di atas,
kesehatannya.
maka bentuk perilaku pada soal
JAWABAN: E menunjukkan adanya dilema affective-
neutrality affective.
67. PEMBAHASAN:
JAWABAN: A
Setidaknya Parsons mengklasifikasi
terdapat lima bentuk dikotomi pola 68. PEMBAHASAN:
sebagai berikut:
Bakteri Staphylococcus aureus adalah
a. Dikotomi affectivity – affective
bakteri penyebab berbagai macam
neutrality yang mengacu pada
penyakit, seperti infeksi kulit dan
dilema antara ada-tidaknya
saluran pernapasan. Bakteri ini dapat
perasaan kasih sayang dalam
menyebabkan berbagai gangguan
suatu proses interaksi;
kesehatan yang mengancam nyawa.
b. Dikotomi specificity – diffuseness
Infeksi kulit adalah bentuk paling
yang mengacu pada dilema
umum dari infeksi Staphylococcus
antara adanya kekhususan atau
aureus. Bentuk yang paling umum
kekaburan dalam suatu proses
dijumpai adalah dalam bentuk
interaksi di masyarakat;
folikulitis, impetigo dan selulitis. Infeksi
c. Dikotomi universalism –
pada kulit dapat menyebabkan kulit
particularism yang mengacu
menjadi: bengkak, kemerahan, nyeri,
pada dilema antara ada-tidaknya
dan bernanah.
ukuran universal dalam suatu
proses interaksi; Folikulitis merupakan peradangan pada
d. Dikotomi quality – performance folikel rambut. Impetigo merupakan
yang mempertanyakan apakah infeksi kulit yang menyebabkan
faktor terpenting terletak pada terbentuknya lepuhan-lepuhan kecil
faktor bawaan sejak lahir atau berisi nanah, sedangkan selulitis
berdasarkan prestasi tertentu; adalah infeksi umum pada kulit dan
dan jaringan lunak di bawah kulit. Bakteri
ini adalah bakteri yang sering ditemui meskipun secara medis dan sosial
pada pasien dengan dermatitis atopik, sakit. Contoh: orang dengan usia
yaitu kondisi peradangan kulit yang lanjut yang tetap ceria
disertai dengan rasa gatal. h. Sakit serius: orang yang sakit
secara medis, sosial maupun
JAWABAN: D
psikologis sehingga memerlukan
69. PEMBAHASAN: bantuan di ketiga bidang tersebut
Tipologi Wolinsky, membedakan JAWABAN: A
delapan macam keadaan sehat yaitu:

70. PEMBAHASAN:
a. Sehat Secara normal: orang yang
secara sosial, psikologis dan Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan
medis fisis, dan pemeriksaan penunjang,
b. Pesimis: Orang yang secara medis pasien mungkin mengalami struma
dan sosial sehat tapi mengaku nodosa non toksik. Pada umumnya
dirinya sakit struma nodosa non toksis tidak
c. Sekit secara sosial: orang yang mengalami keluhan karena tidak ada
secara medis dan psikologis sehat hipotiroidisme atau hipertiroidisme.
tetapi secara sosial di anggap Walaupun demikian, struma nodosa
sakit yang pembesarannya secara bilateral
d. Hipokondrik: orang yang secara dapat mengakibatkan penyempitan
medis sehat tetapi secara sosial trakea sehingga terjadi dyspnea
dan psikologis dianggap sakit. dengan stridor inspirator. Pasien
e. Sakit secara medis:orang yang dengan penyakit ini harus menghindari
secara medis sakit namun konsumsi iodide karena dapat memicu
secara psikologis merasa dirinya hipertiroid atau hipotiroid.
sehat dan secara sosial mampu
JAWABAN: C
berperan sebagai orang sehat.
f. Martir: orang yang secara sosial 71. PEMBAHASAN:
sehat namun secara medis dan
Masalah-masalah kesehatan yang
psikologis sakit. Contoh: orang
sering terjadi pada lansia berbeda dari
dengan aids
orang dewasa, yang sering disebut
g. Optimis: orang yang secara
dengan sindroma geriatri yaitu
psikologis merasa dirinya sehat
kumpulan gejala-gejala mengenai ibu tidak dapat mengejan efektif
kesehatan yang sering dikeluhkan oleh untuk melahirkan janin. Walaupun
para lanjut usia dan atau keluarganya sebagian besar proses pengeluaran
antara lain: dihasilkan dari ekstraksi forceps, bukan
a. Immobility (kurang bergerak) berarti kekuatan menjadi tumpuan
b. Instability (mudah jatuh) keberhasilan. Indikasi pelaksanaan
c. Incontinence (beser BAB/BAK) ekstraksi forceps antara lain:
d. Intellectual impairment a. Ruptura uteri mengancam,
(gangguan intelektual/ demensia) artinya lingkaran retraksi
e. Infection (infeksi) patologik band sudah setinggi
f. Impairement of hearing, 3 jari di bawah pusat, sementara
vision and smell (gangguan kepala sudah berada di H III – H IV.
pendengaran, penglihatan dan b. Adanya edema pada vagina atau
penciuman) vulva.
g. Isolation (Depression) c. Adanya tanda-tanda infeksi,
h. Inanition (malnutrisi) seperti suhu badan tinggi, lochia
i. Impecunity (kemiskinan) berbau
j. Iatrogenic (menderita penyakit d. Eklamsi yang mengancam
pengaruh obat-obatan) e. Indikasi pinard, yaitu kepala
k. Insomnia (sulit tidur) sudah di H IV, pembukaan servik
l. Immuno-defficiency (penurunan lengkap, ketuban sudah pecah,
sistem kekebalan tubuh) atu 2 jam mengejan janin belum
m. Impotence (Gangguan seksual) lahir juga
n. Impaction (sulit buang air besar) f. Pada ibu-ibu yang tidak boleh
mengejan lama, misalnya ibu
JAWABAN: E
dengan decompensasi kordis, ibu
72. PEMBAHASAN: dengan Koch pulmonum berat,
ibu dengan anemia berat (Hb 6
Ekstraksi forceps adalah tindakan
gr% atau kurang), pre eklamsi
obstetric yang bertujuan untuk
berat, ibu dengan asma bronchial
mempercepat kala pengeluaran
g. Partus tidak maju-maju
dengan jalan menarik bagian
terbawah janin (kepala) dengan alat JAWABAN: B
forceps. Tindakan ini dilakukan karena
73. PEMBAHASAN: Fahr adalah gangguan saraf degeneratif
yang langka terjadi. Penyakit ini
ditandai dengan hilangnya sel tertentu
pemeriksaan penunjang, pasien
dari otak, seperti ganglia basal yang
mungkin mengalami verruca vulgaris.
berfungsi untuk mengontrol gerakan
Veruka vulgaris atau common warts
sadar pada tubuh. Penyakit fahr dapat
adalah kondisi pertumbuhan kulit
menyebabkan demensia, kekakuan
pada bagian tubuh akibat infeksi virus
otot, kelumpuhan, hingga kebutaan.
human papillomavirus (HPV). Istilah
ini juga dikenal dengan sebutan kutil. JAWABAN: D
HPV dapat menyerang siapa saja, baik
75. PEMBAHASAN:
pria maupun wanita. Veruka vulgaris
adalah jenis kutil jinak yang sering Skema hubungan dokter-pasien dapat
muncul pada lapisan kulit dan selaput dilihat di bawah ini:
lendir. Bagian punggung tangan, jari Model Peran Peran Pasien Keadaan Sifat
dan sekitar kuku pada tangan dan Dokter Klinis Hubungan
kaki adalah bagian tubuh yang paling Aktif-Pasif Melakukan Pasrah Koma, Orangtua-
tindakan menerima terbius anak kecil

sering mengalami kutil ini. Setiap
terhadap (tidak
orang memiliki reaksi yang berbeda
pasien mampu
ketika terinfeksi HPV. Hal ini sangat
bereaksi)
bergantung kepada daya tahan Menyuruh Bekerjasama I n fe k s i , Orang tua
tubuhnya ketika terpapar HPV. Namun pasien (patuh) akut anak (remaja)
terdapat beberapa kondisi tubuh yang melakukan
dapat membuat risiko terinfeksi HPV sesuatu

Hubungan Membantu Turut Penyakit Dewasa-
sangat tinggi, diantaranya adalah:
setara pasien berperan kronis dewasa
luka pada bagian kulit, biasanya luka
menolong sebagai
ini merupakan luka yang terbuka;
dirinya partner
luka sekitar kuku tangan; orang yang
sendiri
memiliki kebiasaan menggigit kuku;
dan jarang mencuci tangan secara
JAWABAN: A
rutin.
JAWABAN: A 76. PEMBAHASAN:
74. PEMBAHASAN:
Metode pengukuran konsumsi pangan dengan keluhan gangguan motilitas
berdasarkan jenis data yang diperoleh usus yang ditandai kegagalan pasase
antara lain: mekonium dalam 48 jam pertama
a. Metode kualitatif, meliputi kehidupan, konstipasi, muntah
Metode frekuensi makanan bilier, distensi abdomen, dan dapat
(food frequency); Metode dietary pula diare. Pada penderita yang
history; Metode telepon; dan berusia lebih besar, gangguan ini
Metode pendaftaran makanan. dapat menyebabkan enkopresis dan
b. Metode kuantitatif meliputi gangguan pertumbuhan. Selain bayi
Metode recall 24 jam; Perkiraan tidak BAB, di bawah ini adalah gejala
makanan (estimated food lain penyakit Hirschsprung pada bayi
records); Penimbangan makanan baru lahir: muntah-muntah dengan
(food weighing); Metode food cairan berwarna coklat atau hijau;
account; Metode inventaris perut buncit; rewel.
(inventory method) ; Pencatatan
Penatalaksanaan Hirschsprung disease
(household food record).
terbagi menjadi penatalaksanaan
c. Metode kualitatif dan kuantitatif
awal dan definitif. Penatalaksanaan
antara lain Metode recall 24 jam
awal bertujuan untuk stabilisasi
dan Metode riwayat makanan
kondisi pasien, sedangkan tatalaksana
(dietary history)
definitif dilakukan dengan operasi.
JAWABAN: C Terdapat 3 jenis teknik operasi, antara
lain Swenson, Duhamel, dan Soave.
77. PEMBAHASAN:
Secara umum, operasi Hirschsprung
Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan disease memiliki prognosis yang baik,
fisik, dan pemeriksaan penunjang tetapi sebagian kecil penderita dapat
pasien mungkin mengalami mengalami gejala gastrointestinal,
Hirschprung’s disease. Hirschsprung abses, enterokolitis, atau harus
disease atau megakolon kongenital mengalami prosedur operasi ulangan.
adalah suatu kelainan kongenital pada JAWABAN: E
saluran pencernaan, ditandai dengan
hilangnya sel ganglion pada intestinal 78. PEMBAHASAN:
distal dan dapat mempengaruhi
intestinal proksimal. Pasien datang
Pelayanan kesehatan bersifat a. Antidepresan: pupil mata
heterogen, bertujuan memelihara, melebar, napas pendek,
memperbaiki, memulihkan kesehatan nadi lemah atau cepat, kulit
fisik dan jiwa seseorang. Pelayanan berkeringat, bibir atau ujung-
kesehatan sulit diukur secara ujung jari membiru, tungkai kaki
kuantitatif. Beberapa karakteristik dan kaki terkulai, disorientasi,
khusus pelayanan kesehatan: tidak merespon rangsangan, dan
a. Intangibility. Pelayanan koma
kesehatan tidak bisa dinilai oleh b. Halusinogen: delusi atau waham,
panca indera. halusinasi, kejang, hingga tidak
b. Inseparability. Pelayanan sadarkan diri.
kesehatan terjadi secara simultan c. Inhalansia: kejang dan tidak
(bersama). sadarkan diri hingga bisa
c. Inventory. Pelayanan kesehatan menyebabkan kematian.
tidak bisa disimpan untuk d. Ganja: paranoid, lelah berlebihan,
digunakan pada saat dibutuhkan delusi serta halusinasi.
oleh pasien nantinya. e. Narkotika: kulit berkerut, kejang,
d. Inkonsistensi. Komposisi dan napas pendek, hingga koma.
kualitas pelayanan kesehatan f. Stimulan: demam, halusinasi,
bervariasi. kejang, agitasi (aktivitas motorik
e. Perencanaan kesehatan harus berlebih yang keluar akibat
berdasarkan kepada pandangan perasaan tegang), dan bisa
yang realistis terhadap menyebabkan kematian.
tersedianya sumber daya.
JAWABAN: A
JAWABAN: E
80. PEMBAHASAN:
79. PEMBAHASAN:
Beberapa arthopoda yang menjadi
Tiap obat yang berbeda akan vektor berbagai penyakit berbahaya:
memunculkan gejala overdosis yang a. Nyamuk (Anopheles) vektor
berbeda pula. Gejala dosis obat penyakit Malaria
berlebihan yang spesifik sesuai jenis b. Nyamuk (Aedes aegypti) vektor
obatnya adalah: penyakit DHF
c. Nyamuk (Culex fatigans) vektor 82. PEMBAHASAN:
penyakit Kaki gajah
Generasi baru tes serologi seperti
d. Lalat rumah (Musca domestica)
Typhidot® dan Tubex® secara langsung
penyakit perut
mendeteksi antibodi IgM terhadap
e. Lalat Tse-Tse vektor penyakit tidur
antigen spesifik Salmonella typhi
f. Lalat Kuda (Tomoxys calcitrans)
yang terdapat dalam darah host yang
vektor penyakit Anthraks
terinfeksi tifoid. Pemeriksaan serologi
g. Pinjal tikus vektor penyakit PES
lainnya yang dapat dilakukan adalah
JAWABAN: C antibody-in-lymphocyte-supernatant
(ALS) assay, dengan mengambil
81. PEMBAHASAN:
sampel darah perifer. Reaktifitas ALS
Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan terhadap serotipe Typhii membran
fisik, dan pemeriksaan penunjang bakteri diukur dengan mendeteksi
pasien mungkin mengalami Dengue IgA menggunakan ELISA. Tes ini positif
syok sindrom dekompensata. Pasien pada pasien yang dicurigai tifoid secara
dengue syok syndrome membutuhkan klinis. Di Indonesia sendiri, tes Tubex
penanganan darurat dan akses ke dan Widal merupakan dua tes yang
perawatan intensif. Menurut teori, umum dilakukan untuk diagnosis tifoid.
penanganan pasien dengan syok JAWABAN: D
dimulai dengan cairan intravena
dengan larutan kristaloid isotonik 83. PEMBAHASAN:
5-10mg/kg/jam selama satu jam
Berdasarkan anamnesis pasien
dan pasien ini telah diberikan koloid
kemungkinan mengalami ADHD
HES 10ml/kg/jam setara 130 ml/jam
(Attention Deficit Hiperactive Disorder).
supaya syok dapt diatasi dengan
Penatalaksanaan untuk pasien tersebut
secepat mungkin.Selain itu, pemberian
adalah pemberian Risperidone 2 x 0,2
antipiretik 10mg/kg/jam juga
mg, Methylpenidate 2 x 5 mg, dan vit
disarankan untuk mengatasi gejala
B12 2 x 10 mg.
demam dan sesuai dengan ini,pasien
telah diberikan 130 mg supaya demam JAWABAN: B
dapat teratasi kurang dari 4 jam.
84. PEMBAHASAN:
JAWABAN: E
Berdasarkan anamnesis dan autosom dan tidak tergantung pada
pemeriksaan fisik, pasien kemungkinan jenis kelamin. Pada penyakit menurun
mengalami amoebiasis. Amoebiasis autosom dominan, kelainan akan
atau amebiasis adalah infeksi parasit terlihat dalam keadaan dominan
Entamoebae histolytica atau E. homozigot atau dominan heterozigot.
histolytica di usus. Amebiasis sering Beberapa jenisnya antara lain
terjadi di negara-negara tropis dan Polidaktili, Sindaktili, Huntington, dan
negara berkembang yang memiliki Thalasemia.
sistem sanitasi yang buruk, termasuk
JAWABAN: A
Indonesia. Infeksi parasit ini terjadi
saat larva E. histolytica masuk ke dalam 86. PEMBAHASAN:
tubuh manusia lewat makanan atau
Berdasarkan anamnesis pasien
minuman yang terkontaminasi. Parasit
didiagnosa mengalami trauma tumpul
ini juga dapat masuk ke dalam tubuh
abdomen. Trauma tumpul abdomen
manusia melalui kulit saat seseorang
adalah cedera atau perlukaan pada
bersentuhan dengan tinja yang
abdomen tanpa penetrasi ke dalam
terkontaminasi oleh parasit tersebut.
rongga peritoneum akibat pukulan,
Gejala yang muncul saat seseorang
benturan, ledakan, deselerasi, atau
mengalami amebiasis akan muncul
kompresi. Penanganan pertama pada
dalam 7–28 hari setelah terinfeksi
kasus ini adalah resusitasi cairan 20 cc/
parasit. Kebanyakan penderita hanya
kgBB, transfusi WB, dan PRC.
akan mengalami gejala berikut: diare
berlendir, kram perut, kelelahan, dan JAWABAN: D
buang angin berlebihan. Pengobatan
87. PEMBAHASAN:
untuk amebiasis meliputi terapi infus
RL 20 tpm, oralit, metronidazole drip, Pelayanan kesehatan dibagi menjadi
dan ranitidin. 4 yaitu promotif, preventif, kuratif dan
JAWABAN: A rehabilitatif.
a. Tindakan promotif (memelihara
85. PEMBAHASAN: dan meningkatkan) adalah
tidakan kesehatan yang
Yang dimaksud dengan penyakit
bertujuan mengupayakan
menurun autosom adalah penyakit
masyarakat sehat optimal
yang diwariskan melalui kromosom
contoh tindakan promotif adalah 88. PEMBAHASAN:
dengan memberikan penyuluhan
kesehatan kepada masyarakat,
pemeriksaan fisik pasien didiagnosis
contoh membiasakan diri cuci
mengalami ulkus mole. Ulkus molle
tangan sebelum makan, inisiasi
disebabkan oleh Hemophyllus unna
menyusui dini, hal hal seperti ini
ducreyi. Penyakit ini juga dikenal
yang seharusnya digalakkan oleh
dengan istilah kankroid. Basil pendek
para kandidat kelak.
gram negative, berukuran kecil, non
b. Tindakan preventif (mencegah)
motil, sering tampak bergerombol
adalah mencegah jangan sampai
seperti rangkaian rantai, tidak
terkena penyakit atau menjaga
berspora, dan sulit dibiakan. Gejala
orang yang sehat agar tetap
ulkus mole biasanya mulai muncul
sehat contohnya adalah dengan
satu atau beberapa hari setelah Anda
memberikan vaksin
terinfeksi bakteri Haemophilus ducreyi.
c. Tidakan kuratif (mengobati)
Dalam beberapa kasus, gejala mungkin
adalah proses penyembuhan
muncul dalam waktu beberapa minggu
dan rehabilitatif adalah proses
setelah seks. Penyakit ini dapat diobati
pemulihan agar yang sakit bisa
menggunakan antibiotik sepertu
bugar dan melakukan aktivitas
ceftriaxone dan azithromycin.
seharihari kembali. Titik tolak
dari tindakan ini adalah para JAWABAN: B
penderita atau orang yang sakit.
89. PEMBAHASAN:
d. Tindakan rehabilitatif adalah
upaya untuk mengembalikan Efek samping obat OAT dan
bekas penderita ke dalam penatalaksanannya:
masyarakat sehingga dapat a. INH  neuropati perifer
berfungsi lagi sebagai anggota (kesemutan sampai rasa terbakar
masyarakat yang berguna di kaki) dapat dicegah dengan
untuk dirinya dan masyarakat pemberian vitamin B6 (piridoxin)
semaksimal mungkin sesuai 100 mg/hari, hepatotoksik.
dengan kemampuannya. b. Rifampisin  tidak ada
JAWABAN: A nafsu makan sakit perut,
warna kemerahan pada urin, jika terdapat dugaan resistensi
hepatotoksik terhadap INH)
c. Pirasinamid  nyeri sendi dan
Dalam hal pengobatan TB pada
asam urat
anak-anak, jika INH dan Rifampisin
d. Streptomici  nefrotoksik,
digunakan bersamaan, dosis maksimal
ganguan pendengaran,
setiap hari diatur sebagai berikut:
gangguan keseimbangan
Nama Obat Dosis Harian (mg/ Dosis maksimal
e. Etambutol  gangguan
kgbb/hari) (mg/hari)
penglihatan
INH 5-15 300
JAWABAN: B Rifampisin 10-20 600
Pirazinamid 15-30 2000
90. PEMBAHASAN: Jumlah dosis INH dan Rifampisin pada

TB anak diberikan untuk kasus:
Paduan OAT di Indonesia menggunakan
rekomendasi paduan OAT standar WHO TB tidak berat  INH : 5 mg/kgbb/hari;
dan IUATLD. Berdasarkan informasi Rifampisin : 10 mg/kgbb/hari
pada soal, maka penanganan yang
TB berat (milier dan meningitis TBC) 
tepat adalah dengan pemberian obat
INH : 10 mg/kgbb/hari; Rifampisin : 15
OAT jangka pendek selama 6-9 bulan,
mg/kgbb/hari; Dosis prednisone : 1-2
yaitu:
mg/kgbb/hari (maksimal 60 mg)
a. 2 HR/ 7 H2R2 = INH + Rifampisin
setiap hari selama 2 bulan JAWABAN: A
pertama, kemudian INH +

91. PEMBAHASAN:
Rifampisin setiap hari atau 2
kali seminggu selama 7 bulan Landasan konstitusional Sistem
(ditambahkan Etambutol jika Kesehatan Nasional yaitu Undang-
terdapat dugaan resistensi Undang Dasar Negara Republik
terhadap INH) Indonesia Tahun 1945, khususnya Pasal
b. 2 HRZ/ 4 H2R2 = INH + Rifampisin 28A, Pasal 28B ayat (2), Pasal 28C ayat
+ Pirazinamid setiap hari selama (1), Pasal 28H ayat (1), Pasal 28H ayat
2 bulan pertama, kemudian (3), Pasal 34 ayat (2), dan Pasal 34 ayat
INH + Rifampisin setiap hari (3).
atau 2 kali seminggu selama 4 JAWABAN: E
bulan (ditambahkan Etambutol
92. PEMBAHASAN: kurang, dan dukungan sumber
daya kesehatan pendukung
Masalah strategis SDM kesehatan yang
masih kurang.
dihadapi dewasa ini dan masa depan
adalah sebagai berikut: JAWABAN: E
a. Pengembangan dan
93. PEMBAHASAN:
pemberdayaan SDM kesehatan
yang masih kurang, terutama Setiap tanggal 1 April setiap tahunnya
untuk SDM di daerah terpencil, kita memperingati Hari Kanker Tulang.
perbatasan, dan kepulauan serta
JAWABAN: D
daerah bermasalah kesehatan
b. Perencanaan kebijakan dan 94. PEMBAHASAN:
program SDM kesehatan masih
Pencapaian sasaran pokok Rencana
lemah dan belum didukung
dengan tersedianya sistem
Na-sional (RPJMN) 2015-2019 dibagi
informasi terkait SDM kesehatan
menjadi 3 kategori, yaitu:
yang memadai
a. On-track, dibagi menjadi 3
c. Masih timpangnya hubungan
kategori yaitu:
kebutuhan dan pengadaan
berbagai jenis SDM kesehatan,
»» KIA dan Gizi Anak
• Kematian ibu
kualitas hasil pendidikan
SDM kesehatan dan pelatihan • Kematian bayi
kesehatan pada umumnya masih • TFR
belum merata • CPR semua cara
d. Dalam pendayagunaan SDM
»» Penyakit Menular
kesehatan, pemerataan SDM
• Prevalensi TB
kesehatan berkualitas masih
kurang, pengembangan karier, • Prevalensi HIV
sistem penghargaan, dan sanksi • Eliminasi Malaria

belum sebagaimana mestinya, • Imunisasi dasar
regulasi untuk mendukung SDM lengkap
kesehatan masih terbatas
»» Akses
e. Pembinaan dan pengawasan
mutu SDM kesehatan masih
• Ketersediaan obat Pengelolaan dan penyelenggaraan
vaksin di Puskesmas pembangunan kesehatan dilakukan
• Obat yang memenuhi dengan memperhatikan nilai-nilai
syarat berikut: prorakyat; inklusif; responsif;
efektif; dan bersih.
»» Perlu Kerja keras
• Stunting pada anak di JAWABAN: B
bawah 2 tahun
97. PEMBAHASAN:
• Cakupan kepersertaan
JKN/KIS Diantara pilihan jawaban yang ada,
• Akreditasi Puskesmas tanda-tanda fisik yang dapat dilihat
• Puskesmas dengan 5 dengan pengamatan langsung adalah

jenis tenaga kesehatan terdapat banyak luka jarum suntik
di tangan. Sementara, tanda-tanda
»» Sulit Tercapai
klinis lain pengguna psikotropika
• Hipertensi
adalah: berat badan menurun, tubuh
• Obesitas
sering berkeringat, mulut selalu
• Perilaku merokok kering, rahang mulut terasa kaku,
detak jantung meningkat, suhu badan
JAWABAN: C
meningkat, mata sering berair, hilang
95. PEMBAHASAN: nafsu makan, sering muntah-muntah,

bicara sering tidak jelas/pelo, bila
Logo Hari Kesehatan Nasional ke- berjalan sempoyongan, dan badan
55 tahun 2019 berbentuk angka 55 merasa terlalu lelah tapi sulit tidur.
menandakan 55 tahun Hari Kesehatan
JAWABAN: E
Nasional. Logo memvisualisasikan
manusia sedang mengangkat kedua
98. PEMBAHASAN:
tangan yang menggambarkan gotong
royong, bekerja bersama-sama untuk Tiga Pilar Program Indonesia Sehat
mencapai hasil yang diharapkan. terdiri dari: Penerapan Paradiga Sehat,
Penguatan Pelayanan Kesehatan dan
JAWABAN: C
Jaminan Kesehatan Nasional.
96. PEMBAHASAN: JAWABAN: C
99. PEMBAHASAN:
Seorang ibu melahirkan bayi dengan

be-rat badan lahir yang sangat rendah,
da-lam penanggulangannya maka
tindakan pelaporan yang paling
tepat adalah kepada Dinas Kesehatan
setempat.
JAWABAN: E
100. PEMBAHASAN:
Pembangunan kesehatan
diselenggarakan dengan mengacu
pada dasar:
a. perikemanusiaan;
b. pemberdayaan dan kemandirian;
c. adil dan merata; dan
d. pengutamaan dan manfaat.
JAWABAN: B

Naskah PPPK Kemampuan Teknis Formasi Dokter Umum 2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Naskah PPPK Kemampuan Teknis Formasi Dokter Umum 2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MATERI & BANK SOAL

KEMAMPUAN TEKNIS DOKTER

DAFTAR ISI...................................................... III

Integrasi Nawacita dan SDGs Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-

prioritas merupakan sebuah gagasan yang tiga bagian,yaitu Agenda Pembangunan

diusung oleh pemerintahan Presiden Joko Nasional, Agenda Pembangunan Bidang,

perubahan menuju Indonesia yang Hampir setahun kemudian pada tanggal

berdaulat secara politik, mandiri di bidang 25 September 2014 mengadopsi Tujuan

ekonomi, dan berkepribadian dalam Pembangunan Berkelanjutan sebagai

kebudayaan. Nawacita sendiri merupakan agenda pembangunan global yang baru

Presiden Soekarno, hal tersebut didasari kesepakatan negara-negara anggota PBB

Trisakti yang diaktualisasikan kembali oleh Development” tanggal 2 Agustus 2015,

Presiden Joko Widodo dalam Nawacita pengesahan 17 SDGs menjadi tonggak

sebagai solusi atas berbagai permasalahan baru komitmen masyarakat internasional

yang dihadapi masyarakat dan diharapkan pada agenda pembangunan global

dapat mengembalikan kondisi bangsa agar untuk meneruskan pencapaian Tujuan

dipandang sejajar oleh dunia. Bersama Pembangunan Milenium (MDGs).

Pancasila, Trisakti menjadi dasar ideologi Nawacita sendiri memiliki 9 agenda

yang melandasi lahirnya Nawacita. pembangunan yang bertujuan antara

Nawacita kemudian diterjemahkan lain: menghadirkan kembali negara dan

kedalam dalam Rencana Pembangunan memberikan rasa aman kepada seluruh

Secara garis besar, SDGs membawa 4. Pendidikan berkualitas, Menjamin

4. Peace (Kemakmuran) 6. Air bersih dan sanitasi layak, Menjamin

Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan 3. Prinsip keterbukaan

9. Prinsip hasil pengelolaan dana jaminan (preventif), pengobatan penyakit (kuratif),

sosial dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif),

manfaat jaminan kesehatan yang dipelihara oleh negara

Pemerintah untuk membangun sistem dan UU SJSN menetapkan program

tata kelola penyelenggaraan pelayanan JKN sebagai salah satu program

kesehatan yang terintegrasi dengan jaminan sosial dalam sistem jaminan

penyelenggaraan program jaminan sosial. sosial nasional. Di dalam UU ini diatur

1. Seorang anak berusia 20 bulan datang B. Preeklamsia ringan

1. PEMBAHASAN: preeklamsia yang dapat timbul sejak

Lissencephaly merupakan gangguan JAWABAN: B

formasi otak langka yang terjadi

Vitamin B3 juga dikenal dengan istilah c. Stimulus Fokal

niasin. Vitamin ini berperan penting Stimulus yang secara langsung

dalam metabolisme karbohidrat untuk dapat menyebabkan keadaan

menghasilkan energi, metabolisme sakit dan ketidakseimbangan

vitamin B3 memiliki peranan besar kuman penyebab infeksi

dalam menjaga kadar gula darah, d. Stimulus Kontektual.

tekanan darah tinggi, penyembuhan Stimulus yang dapat menunjang

migrain, dan vertigo. Berbagai jenis terjadinya sakit (faktor presipitasi)

senyawa racun dapat dinetralisir seperti keadaan tidak sehat, dan

dengan bantuan vitamin ini. tidak terlihat langsung pada saat

fisik, kimiawi, maupun psikologis Ada beberapa tahapan dalam replikasi

yang diterima individu sebagai virus, yaitu:

ancaman. a. Tahap adsorpsi (penempelan)

gawat darurat (118/119) jika

Hari Kesehatan Nasional (HKN) e. JKN, Vaksin dan obat, tenaga

berlangsung pada tanggal 12 kesehatan

November setiap tahunnya. Hari Diantara target tersebut, yang menjadi

51. PEMBAHASAN: pencernaan, mulut, vagina, rektum

Pada prinsipnya terapi latihan bertujuan JAWABAN: A

untuk memberbaiki fungsi jaringan

JAWABAN: C tumor dan kanker. Penyakit yang

Tipologi Wolinsky, membedakan JAWABAN: A

delapan macam keadaan sehat yaitu:

forceps. Tindakan ini dilakukan karena

dan sekitar kuku pada tangan dan Dokter Klinis Hubungan

tindakan menerima terbius anak kecil

terdapat beberapa kondisi tubuh yang melakukan

dapat membuat risiko terinfeksi HPV sesuatu