Anda di halaman 1dari 2

bisa menikahi lagi saudara dari mantan 2- Wanita yang tidak ditinggal mati K u n j u n g i We b I s l a m

istrinya, atau menikah lagi hingga empat suami


istri. Demikian penjelasan Imam Ibnul
(a) Wanita yang diceraikan dalam
Jauzi dalam Zaad Al-Masir, 8:288.
keadaan hamil, masa ‘iddahnya adalah
Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir sampai ia melahirkan.
As-Sa’di rahimahullah menerangkan, Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat Kajian Muslimah
(b) Wanita yang memiliki quru’ bagi Tafsir Surah Ath-Thalaq
“‘Iddah bisa dihitung dengan masa haid Oleh: Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, S.T., M.Sc.
wanita yang masih mengalami haidh, Pimpinan Pesantren Darush Sholihin dan
jika masih mengalami haid, bisa pula
yaitu ia menunggu sampai tiga kali quru’. Pengasuh Rumaysho.Com
dengan hitungan beberapa bulan jika
tidak mengalami haid, ini semuanya jika Pendapat yang lebih kuat setelah
tidak hamil. ‘Iddah ini untuk memenuhi penelusuran dari dalil-dalil yang ada, Tafsir Surah Ath-Thalaq Serial #01
hak Allah, memenuhi hak suami yang yaitu makna tiga quru’ adalah tiga kali
mentalak, memenuhi hak laki-laki yang haidh.
menikahinya setelah itu, hak nafkah dan
Ayat #01
(c) Wanita yang tidak memiliki masa
semacamnya. haidh yaitu anak kecil yang belum
datang bulan dan wanita yang monopause Talak Satu, Dua, Tiga
Kesimpulan hitungan (berhenti dari haidh), maka masa َ َّ ْ ُ ْ َ َ َّ ‫َ َ ُّ َ َّ ُّ َ َ َّ ْ تُ ُ ِّ َ َ َ َ ِّ ُ ُ َّ َّ ت‬
masa 'iddah ‘iddahnya adalah tiga bulan. Dalilnya ‫ي� أ ي�ا الن ِب ي� ِإذا طلق� ُالنساء فطلقوهن ِل ِعد ِ ِ�ن وأحصوا ال ِ َعدة‬
adalah firman Allah Ta’ala dalam surah َّ َ ْ ُ ْ‫ُ ُ ت َّ َ َ َ خ‬
‫ي‬ َّ ُ ُ ْ ‫خ‬ ‫َ َّ ُ َّ َ َ َّ ُ ْ َ ت‬
‫و�ن ول �رجن ِإل أن‬ ِ ‫ۖ واتقوا الل ر بك ۖ ل �رجوهن ِمن بي‬
َّ َ ُ ُ َّ َ َ َ َ َ ِ َّ ُ ُ ُ َ ِْ َ َ ِّ َ ُّ َ َ َ‫َ أْ خ‬
Ath-Thalaq ayat 4.
1- Wanita yang ditinggal mati suami (d) Wanita yang dicerai sebelum
ِ ‫الل ۚ و ُمن يتع َٰد حد َود‬
‫الل‬ ِ ‫حدود‬ ‫ي� ِت ي� ِبف ِاحش ٍة مبين ٍة ۚ و ِتلك‬
(a) Wanita yang ditinggal mati suami disetubuhi, maka ia tidak memiliki masa
‘iddah sebagaimana disebutkan dalam
َ َ ُ َ ‫َف َق ْد َظ َ َل َن ْف َس ُه ۚ َل َت ْدري ل َعل‬
َّ
‫الل ي ْ� ِدث َب ْعد ذ ِلك أ ْم ًرا‬
َّ َ
dalam keadaan hamil, masa ‘iddahnya
adalah dengan melahirkan, baik masa surah Al-Ahzab ayat 49. ِ
kelahiran dekat atau jauh. Semoga bermanfaat. “Hai Nabi, apabila kamu menceraikan istri-istrimu maka hendaklah kamu ceraikan
mereka pada waktu mereka dapat (menghadapi) iddahnya (yang wajar) dan hitunglah
(b) Wanita yang ditinggal mati suami
waktu iddah itu serta bertakwalah kepada Allah Rabbmu. Janganlah kamu keluarkan
dalam keadaan tidak hamil, masa
mereka dari rumah mereka dan janganlah (diizinkan) ke luar kecuali mereka
‘iddahnya adalah 4 bulan 10 hari, baik
mengerjakan perbuatan keji yang terang. Itulah hukum-hukum Allah dan barangsiapa
sesudah disetubuhi ataukah tidak.
yang melanggar hukum-hukum Allah, maka sesungguhnya dia telah berbuat zalim
Dalilnya adalah firman Allah Ta’ala
terhadap dirinya sendtidak mengetahui barangkali Allah mengadakan sesudah itu
dalam surah Al-Baqarah ayat 234.
sesuatu hal yang baru.” (QS. Ath-Thalaq: 1)

* Peringatan: Harap buletin ini disimpan di tempat yang layak karena berisi ayat Al- Penjelasan ayat
Quran dan Hadits Nabi g
Dalam Zaad Al-Masiir (8:287), Az-Zujaj rahimahullah berkata ayat ini ditujukan
CV. Rumaysho
kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan kaum mukminin secara umum. Demikian
Pesantren Darush Sholihin, Dusun Warak, RT. 08, RW. 02, Desa Girisekar, Kecamatan
Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55872.
pula dinyatakan oleh Syaikh As-Sa’di rahimahullah dalam kitab tafsirnya.
Informasi: Website:
085200171222 Rumaysho.Com | RemajaIslam.Com | Ruwaifi.Com
“Hai Nabi, apabila kamu menceraikan lantas memintanya rujuk pada istrinya “Perintahkan ia untuk rujuk pada istrinya. Mengenal talak bid’iy dan

* Peringatan: Harap buletin ini disimpan di tempat yang layak karena berisi ayat Al-Quran dan Hadits Nabi g
istri-istrimu”, maksudnya jika engkau kemudian menahannya hingga istrinya Jika istrinya telah suci dan ia mau, ia bisa talak sunniy
ingin mentalak istrimu, maka lakukanlah suci. Demikian pendapat dari As-Sudi. mentalaknya.” Yunus berkata pada Ibnu
talak tersebut dengan cara yang ‘Umar, “Apakah engkau menganggap Imam Ibnul Jauzi dalam kitab tafsirnya
Hadits-hadits yang membicarakan talak (Zaad Al-Masir, 8:288) menyatakan
disyariatkan. Jangan buru-buru untuk jatuh talak?” Ibnu ‘Umar menjawab, “Apa
yang dilakukan Ibnu Umar adalah sebagai bahwa talak itu ada dua macam, yaitu
mentalak sampai ditemukan ada sebab, yang menghalanginya? Talak tersebut
berikut. talak bid’iy dan talak sunniy.
jangan pula sampai tidak memperhatikan tidak terhalang walau karena kelemahan
aturan Allah. Kala itu ‘Umar mengadukan kasus atau kebodohannya.” (HR. Bukhari, no. Talak sunniy adalah mentalak istri ketika
anaknya (Ibnu ‘Umar) lantas Nabi 5258 dan Muslim, no. 1471) suci sebelum disetubuhi. Itulah namanya
Sebagaimana disebutkan oleh Imam
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, mentalak ketika masa ‘iddah. Kalau

َ‫ُم ْر ُه َف ْل ُي َ� ِاج ْعا‬


Ibnul Jauzi rahimahullah Zaad Al-Masiir Sedangkan pendapat lainnya mengatakan
(8:287-288), sebab turunnya ayat ini ada bahwa talak ketika haid tidak teranggap. ditalaknya ketika suci, maka masa suci
dua pendapat: Inilah pendapat ulama Zhahiriyah, Ibnu ketika ditalak masuk dalam hitungan
Taimiyah, dan Ibnul Qayyim. Namun masa menunggu (‘iddah), sehingga masa
Pertama: Ayat ini turun ketika Rasulullah “Hendaklah ia merujuk istrinya kembali.” ‘iddah tidak terlalu lama.
pendapat jumhur ulama yang menyatakan
shallallahu ‘alaihi wa sallam mentalak (HR. Bukhari, no. 5251 dan Muslim, no. talak ketika haid itu teranggap dinilai Talak bid’iy adalah mentalak istri ketika
istrinya Hafshah binti Umar bin Al- 1471). Perintah rujuk itu karena talak lebih kuat karena riwayat-riwayat yang haid atau mentalak istri ketika suci setelah
Khaththab. Setelah itu Rasulullah telah teranggap jatuh. telah disampaikan di atas. disetubuhi. Maka seperti itu jatuh talak,
shallallahu ‘alaihi wa sallam rujuk
dengannya. Dari Anas bin Sirin, ia berkata, “Aku Sebagaimana diterangkan dalam riwayat namun yang menjatuhkan berdosa.
mendengar Ibnu ‘Umar berkata bahwa Ibnu ‘Umar, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi
Dalam hadits dari Anas bin Malik dan ia telah mentalak istrinya dalam keadaan
wa sallam memerintahkan dia untuk rujuk.
Qais bin Zaid, Rasulullah shallallahu haid. Lantas ‘Umar mengadukan hal ini Yang termasuk dalam talak
Imam Abu Hanifah, Imam Asy-Syafi’i,
‘alaihi wa sallam bersabda, pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu bid’iy pula adalah mentalak
dan pendapat yang masyhur dari Imam
َ َ ْ َ ْ َ ُْ ْ َ َ
hal hal
beliau bersabda, “Suruh ia untuk rujuk.” 2 3 istri tiga kali sekaligus
Ahmad menyatakan bahwa perintah rujuk
،‫ ر ِاجع حفصة‬:‫َقال ِ يل ِج ب ِ� يل‬ Aku (Anas berkata pada Ibnu ‘Umar), dalam sekali masa suci.
َ ُ َ ْ َ َ َّ‫خَّ َ َ َّ َ ٌ َ َّ َ ٌ َ خ‬
“Apakah hal itu dianggap jatuh talak?”
tersebut dihukumi sebagai anjuran atau
Menurut madhzab Imam
‫ و ِإ�ا زوجتك‬،‫ف ِإ�ا صوامة قوامة‬ Ibnu ‘Umar menjawab, “Kalau tidak
sunnah (bukan wajib). Sedangkan Imam
Malik menilainya wajib. Lihat bahasan
Ibnul Jauzi, yaitu madzhab
َ ‫ِ خ� ب‬
‫ال َّن ِة‬
teranggap, lalu apa?” (HR. Bukhari, no. Shahih Fiqh As-Sunnah, 3:296-300.
Hambali, hal itu termasuk
‫ي‬ 5252 dan Muslim, no. 1471) bid’ah.

“Jibril berkata kepadaku, ‘Kembalilah Dari Qatadah, ia berkata bahwa ia


mendengar Yunus bin Jubair berkata, “Aku Dalam ayat disebutkan “maka hendaklah
(rujuklah) kepada Hafshah karena ia adalah Hitung masa ‘iddah
mendengar Ibnu ‘Umar berkata bahwa ia kamu ceraikan mereka pada waktu
wanita yang rajin berpuasa, rajin shalat Dalam ayat dilanjutkan “dan hitunglah
pernah mentalak istrinya dalam keadaan mereka dapat (menghadapi) iddahnya
malam, dan ia akan jadi istrimu di surga.’” waktu iddah itu”, maksudnya adalah masa
haid. Lalu ‘Umar mendatangi Nabi (yang wajar)”, yang dimaksud adalah
(Diriwayatkan oleh As-Suyuthi dalam ‘iddah diperintahkan untuk dihitung.
shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian talaklah di masa ‘iddah mereka yaitu
Al-Jami’ Ash-Shaghir, no. 6061. Hadits Ini punya faedah yaitu di antaranya
mengadukan perihal anaknya. Nabi suci. Ini berlaku jika istri sudah digauli,
ini sahih). memperhatikan waktu kapan rujuk,
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, lalu dicerai. Sedangkan jika istri belum

َ‫ط َر ْت َفإ ْن َشاء‬ َ َ ‫ َفإ َذا‬.‫ِل ُي َ� ِاج ْ َعا‬


Kedua: Ayat ini diturunkan kepada digauli, maka tidak ada ‘iddahnya. bagaimana nafkah dan tempat tinggal,
‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma juga bagaimanakah ketentuan jika sudah
yang telah mentalak istrinya ketika ِ َْ ‫ِ َ ْ ُ َ ِّ ت‬ mentalak tiga kali hingga jadinya talak
haid. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
‫فليطل�ا‬ bain, juga tentang keputusan laki-laki

Anda mungkin juga menyukai