Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
karena karya sastra tidak pernah lepas dari peristiwa yang dilakukan dalam
kehidupan yang dikemas apik dalam sebuah novel, cerpen ataupun puisi. Karya
sastra merupakan hasil pemikiran tentang kehidupan yang berbentuk fiksi dan
penghayatan pembaca terhadap salah satu sisi kehidupan yang disajikannya (Saini
dalam Rahmat, 2009:13). Terciptanya sebuah karya sastra juga tidak luput dari
realita kehidupan yang dialami oleh pengarang, hal tersebut merupakan kebebasan
unsur imajinasi pengarang. Bahasa yang digunakan pengarang pun bervariasi yang
pengarang memiliki berbagai ciri khas dalam sebuah karya sastra yang diciptakan.
Secara garis besar karya satra dibagi menjadi tiga bagian yaitu: prosa, puisi
dan drama. Sebuah karya sastra hadir karena dorongan dari pengarang untuk
1
2
dipakai. Sastra di Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang pesat, sastra
pada saat ini lahir dengan bentuk yang beragam (Wibowo, 2017:130). Seiring
penelitian yang melibatkan karya sastra sebagai objeknya, karena karya sastra
memahaminya.
Salah satu karya sastra yang berisi tentang kehidupan yang terjadi di
masyarakat ialah novel. Novel juga merupakan karya sastra yang memiliki nilai
membuat pembaca merasa puas. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Horace
(dalam Wellek 1995:25) bahwaahakikat dan fungsi sebuah seni harus dikaitkan
bahasa, penggunaan simbol juga digunakan untuk menambah nilai estetika dari
sebuah karya sastra. Salah satu novel yang menggunakan simbol di dalamnya ialah
novel Hati Suhita karya Khilma Anis. Novel tersebut bercerita tentang kehidupan
sepasang suami istri yang dijodohkan yaitu Gus Biru dan Alina Suhita. Karena
pernikahan terpaksa, mereka berdua tidak didasarkan oleh rasa cinta maka Gus Biru
sulit menerima Alina Suhita menjadi istrinya. Perlakuan Gus Biru kepada Alina
hanya manis ketika di depan Umi dan Abah jika sudah berdua saja maka perlakuan
Namun Gus Biru yang seorang aktivis kampus mempunyai masa lalu
bersama Ratna Rengganis. Sebenarnya Ratna Rengganis juga mencintai Gus Biru
tapi Rengganis sadar bahwa cintanya tidak akan pernah bisa sampai kepada Gus
Biru. Rengganis memang orang ketiga dalam hubungan Alina dan Gus Biru tapi
Rengganis bukanlah tokoh yang jahat. Lambat laun Rengganis sadar bahwa jika
terus berada dalam kehidupan Gus Biru maka itu tidak baik untuk masa depannya
dan Gus Biru. Akhirnya Rengganis memilih pergi dan mengikhlaskan Gus Biru
bersama Alina.
tidak disangka tulisan tersebut akhirnya viral. Banyak pembaca yang ingin tulisan
tersebut dijadikan sebuah novel. Tulisan Khilma Anis yang dikemas dengan
sederhana tentang kisah cinta Alina Suhita dan Gus Birru tersebut banyak disukai
oleh banyak orang. Pengarang menyuguhkan sebuah cerita sederhana yang dikemas
apik dengan dipadukan dengan unsur budaya Jawa serta simbol tokoh dengan tokoh
yang ada dalam novel Hati Suhita karya Khilma Anis tersebut. Simbolahadir
Selain itu, simbol dalam sebuah novel bertujuan untuk menambah nilai keindahan
Khilma Anis ialah seorang putri dari Pondok Pesantren Salaf Annur Kesilir
Wuluhan. Beliau akrab dipanggil dengan Ning Khilma. Sejak kecil Khilma Anis
antaranya ialah Jadilah Purnamaku Ning, Wigati dan Hati Suhita banyak sekali
digemari oleh para pecinta novel. Hal tersebut dapat dibuktikan dari berbagai
komentar positif di akun facebook pribadi Khilma Anis. Selain memadukan unsur
pesantren di setiap karyanya Khilma Anis juga memasukkan unsur Budaya Jawa.
Khilma Anis sudah mempelajari budaya Jawa sejak Madrasah Aliyah, sejak saat itu
Khilma Anis mencintai apapun yang berkaitan dengan budaya Jawa. Kecintaannya
terhadap wayang sangatlah besar, hingga rumah Khilma Anis jendelannya sengaja
di desain dengan gambar pandawa lima. Maka dari itu setiap karya Khilma Anis
Selain menceritakan kisah cinta Alina Suhita dan Gus Biru, novel Hati
Suhita karya Khilma Anis juga menggunakan banyak sekali bahasa Jawa hal
tersebut dapat dilihat dari pemakaian judul bab yang semuanya menggunakan
bahasa Jawa. Judul bab yang digunakan seperti Suluh Jiwa, Kidung Wulandari,
novel Hati Suhita karya Khilma Anis banyak menggunakan unsur-unsur Jawa
termasuk budaya Jawa didalamnya sehingga penelitian ini penting diteliti untuk
banyak simbol mengenai tokoh, kejadian, kehamilan serta tanaman yang memiliki
makna tersirat. Dari banyak simbol yang digunakan penulis tersebut membuat
pembaca sulit untuk memahami makna atau maksud yang ingin disampaikan oleh
penulis. Maka dari itu salah satu tujuan dari adanya penelitian ini ialah membantu
5
pembaca untuk memahami maksud dan pesan yang disampaikan oleh pengarang
Simbol yang terdapat pada novel Hati Suhita karya Khilma Anis
ditunjukkan secara jelas oleh pengarang. Dalam novel Hati Suhita karya Khilma
terdapat dalam novel Hati Suhita karya Khilma Anis ditunjukan dalam tokoh-tokoh
yang terdapat pada novel. Simbol tokoh dengan tokoh pewayangan tersebut
Alina Suhita memiliki nama yang sama dengan Dewi Suhita. Selain itu sifat tegar
yang dimiliki oleh Alina sama dengan sifat Dewi Suhita. Sebagian besar
penyimbolan pada tokoh dapat dilihat dari sifat dan perilaku yang digambarkan oleh
tokoh. Namun, dalam novel Hati Suhita karya Khilma Anis pengarang kurang
berbeda-beda.
novel, masih banyak yang belum dapat memahami maksut yang ingin disampaikan
oleh pengarang. Hal tersebut dapat disebabkan oleh penggunaan bahasa pada novel
yang sulit dimengerti. Seperti penggunaan bahasa yang tidak kompleks, tidak lazim
atau adanya penggunaan simbol oleh pengarang. Maka dari itu, diperlukannya
Pada penelitian novel Hati Suhita karya Khima Anis ditemukan simbol-
simbol budaya Jawa. Simbol tersebut ialah simbol tokoh dengan tokoh
pewayangan yang ditemukan pada novel Hati Suhita karya Khilma Anis terjadi
pada tokoh-tokoh dalam novel yang disimbolkan dengan tokoh pewayangan. Hal
tersebut dapat dilihat dari setiap tokoh yang mempunyai sifat ataupun kejadian yang
sama dengan tokoh pewayangan. Selain itu, juga ditemukan simbol mengenai
kehamilan. Simbol mengenai kehamilan yang ditemukan dalam novel Hati Suhita
manfaat yang baik untuk orang hamil. Selain itu juga ditemukan simbol mengenai
tumbuhan. Simbol tersebut dapat dilihat dari tumbuhan yang ditanam yang
dipercaya memiliki arti yang baik sebagai pandangan hidup sehingga dijadikan
pedoman untuk kehidupan dan memberikan manfaat bagi orang yang menanamnya
Penelitian pada novel Hati Suhita karya Khilma Anis menggunakan teori
dengan permasalahan yang akan diteliti. Selain itu pada zaman di era milenial
seperti ini bahasa Jawa sangat kurang dipahami oleh masyarakat umum sehingga
simbol pada novel Hati Suhita karya Kilma Anis. Selain itu penggunaan simbol
mempunyai makna tentang kesabaran dan keteguhan untuk mencapai tujuan dalam
tokoh-tokoh pewayangan untuk menambah wawasan di era milenial saat ini. Dan
juga simbol mempunyai filosofi yang bagus untuk kehidupan. Maka dari itu, selain
Penelitian ini juga penting dilakukan karena secara tidak langsung membantu
dengan judul “Analisis Semiotik Terhadap Novel Laskar Pelangi Karya Andrea
Hirata asebagai Alternatif Bahan Pengajaran Sastra di SMA” yang berfokus pada
Charles Sanders Peirce dan juga membahas mengenai makna tanda yang meliputi
ikon, indeks, dan simbol. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa novel Laskar
Pelangi karya Andrea Hirata terdapat banyak ikon, indeks dan simbol. Namun
tanda indeks yang lebih banyak ditemukan daripada ikon dan simbol. Tanda-tanda
meliputi makna kemiskinan, makna kostum, makna kekayaan dan makna nama.
oleh Pradanta (2015) dalam jurnalnya yang berjudul “Nilai-Nilai Budaya Jawa
dalam Tradisi Bancaan Weton di Kota Surakarta (Sebuah Kajian Simbolisme dalam
Budaya Jawa). Penelitian tersebut berfokus pada makna simbol yang terkandung
8
dalam bancaan weton dan hubungan bancaan weton dengan kejawen sebagai
agama Jawa. Hasil dari penelitian tersebut ialah terdapat 9 jenis upacara adat Jawa
moral, spiritual, tradisi dan agama. Simbolisme menekankan pada harmoni dan
upaya manusia Jawa dalam menjalani kehidupan dengan memegang aturan sosial,
ajaran moral, tradisi dan ajaran agama. Makna yang ditemukan dalam penelitian
(2017) pada jurnal Nomosleca yang berjudul “Analisis Semiotika Pada Cover
Novel Trilogi Karya Vira Safitri”. Penelitian tersebut berfokus mengetahui simbol,
makna simbol serta simbol dalam ilustrasi cover novel trilogi yang membangun
Charles Sanders Peirce. Hasil yang diperoleh pada penelitian tersebut ialah simbol
yang dianggap memiliki makna yang disengaja adalah objek gambar bunga, gambar
alat/properti dan warna. Kemudian makna yang diwakili oleh gambar bunga yaitu
alat/properti mewakili makna profesi salah satu tokoh utama, dan warna pastel yang
citra perempuan Alina Suhita yang mempunyai sosok wanita tegar, sabar, dan
ialah nilai citra perempuan yang dibahas dalam beberapa aspek oleh peneliti.
Aspek-aspek tersebut ialah aspek fisis, aspek psikis, dan aspek sosial. Aspek fisis
digambarkan melalui sosok Alina yang memiliki paras cantik dan baik hati.
Kemudian aspek psikis diambil dari sifat Alina yang mempunyai kepribadian
aspek sosial digambarkan dari karakter Alina yang aktif di lingkungan sekitar
Selain itu penelitian mengenai objek penelitian juga pernah dilakukan oleh
Putrianti dkk (2021) pada jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia di IKIP PGRI
Bojonegoro dengan judul “Analisis Psikologi Sastra Novel Hati Suhita Karya
Bahasa Indonesia di SMA. Hasil penelitian tersebut ialah ditemukan lima macam
kebutuhan yaitu: kebutuhan fisiologis yang terdiri dari makan, minum, tidur.
Kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan akan rasa memiliki dan dimiliki, kebutuhan
menggunakan novel Hati Suhita karya Khilma Anis sebagai bahan ajar Bahasa
dibacakan teman sehingga menunjukkan bahwa novel Hati Suhita karya Khilma
melalui persamaan sifat tokoh dan kejadian yang dialami tokoh. Kemudian pada
penelitian ini juga membahas mengenai simbol budaya Jawa dengan menggunakan
teori Roland Barthes. Pemilihan budaya Jawa disesuaikan berdasarkan isi cerita
yang memiliki latar budaya Jawa. Dengan menganalisis simbol-simbol yang ada
dalam novel Hati Suhita karya Khilma Anis akan memudahkan pembaca untuk
Anis?
Anis?
c. Bagaimana simbol mengenai tumbuhan dalam novel Hati Suhita karya Khilma
Anis?
Khilma Anis..
Khilma Anis.
Khilma Anis.
11
a. Manfaat teoretis
Manfaat teoritis yang diperoleh dari penelitian novel Hati Suhita karya Khilma
menganalisis novel Hati Suhita karya Khilma Anis serta sebagai referensi untuk
penelitian selanjutnya.
b. Manfaat praktis
Manfaat praktis yang diperoleh dari penelitian novel Hatii Suhita karya
untuk memahami maksud dan makna yang ingin disampaikan oleh pengarang
warisi turun temurun dan di ungkapkan dalam bentuk simbolik, dengan begitu
b. Budaya Jawa ialah segala sistem norma dan nilai yang dijadikan pedoman
sistem religi, sistem pengetahuan, seni, serta kebiasaan masyarat Jawa yang
c. Semiotika ialah ilmu yang berkaitan dengan tanda atau lambang, meliputi
pengertian, sistem dan proses-proses yang tidak terbatas pada tanda atau
atau tindakan yang dimiliki manusia dari berbagai unsur. (Kresna dalam
Beniben, 2016:21)