Anda di halaman 1dari 18

IDENTIFIKASI MANAJEMEN RESIKO

RISIKO YG
NO PROGRAM MUNGKIN DAMPAK PROBABILITAS
TERJADI

1 UKGS/ UKGMD alat 2 2


pemeriksaaan
mengenai
mukosa rongga
mulut dan
sekitarnya

petugas terpapar
saliva pasien 1 2

tergigit pasien
saat pemeriksaan 1 2

2 YANKESTRAD STPT 1 1

kurang kordinasi
kelompok asman
3 KESORGA Cidera 1 2
4 INDRA
Deteksi dini ganguan Bagi petugas : 2 1
penglihatan dan ganguan Tertular penyakit
pendengaran paling kurang
pada 40% populasi

Bagi pasien :
1.Keterlambatan 2 1
penanganan

2. Infeksi 2 1
3.Alergi obat 2 1

4.Keterbatasan 2 1
alat medis

5.Keterbatasan 2 1
pemeriksaan
penunjang

6.Keterbatasan 2 1
Obat

Bagi Lingkungan :
1.Limbah 2 1
infeksisus

3.Alat dan sarana 2 1


medis yang
terkontaminasi

Bagi sasaran : 2 1
kurang paham
akan informasi
yang di berikan
oleh petugas
5 KESWA Sasaran merasa 2 1
menolak/menga
muk

Pasien tidak 2 1
mau minum obat

data yang didapat


POS UKK 1 3
kurang lengkap

petugas tidak
dapat mendeteksi 1 3
faktor resiko PTM

Salah cara
mendapatkan,
menggunakan, 1
menyimpan dan
membuang obat

7 GEMA CERMAT
MANAJEMEN RESIKO UKM PENGEMBANGAN

UPAYA
PENANGAN
TINGKAT PENYEBAB PENCEGAHAN AN JIKA PENANGGUN
AKIBAT
RISIKO TERJADINYA RISIKO G JAWAB
TERKENA
RESIKO
sedang siswa/I yang trauma 1. memberikan jika terjadi luka programer gilut
kurang ringan dan pengarahan secara di tangani di
kooperatif timbul luka jelas kepada tempat, jika
gurudan siswa/I memerlukan
2. pemeriksaan
petugas berhati/hati lebih lanjut di
saat pemeriksaan lakukan
terutama pada anak perujukan ke
yang tidak puskesmas
kooperatif

mencuci yang
menggunakan APD bagain terpapar
tertular saat melakukan dengan
sedang infeksi tindakan antiseptik programergilut

penolakan dari sosialisasi


pasien yang tidak luka menggunakn finger pemeriksaan
rendah mau di periksa bengkak protector gigi programer gilut
petugas memaki
APD saat
pemeriksaan dan
memberikan rasa
nyaman

jika terjadi
sesuatu
maka
pemijat bisa
pemijat tradisional di tuntut
belum memiliki secara programer
SEDANG STPT hukum Pengusulan STPT yankestrad

peningktan
pembinaan yang pembinaan kelompok programer
moderat kurang asman toga yakestrad
Pengukuran
kebugaran pada
anak sekolah dan
karyawan yang di lakukan jika terjadi
tidak di dahului pemanasan dan cidera dilakukan
dengan cidera pada pereganganan penanganan
pemanasan dan pergelanga sebelum pengukuran cidera (sesuai programer
sedang peregangan n kaki kebugaran lokasi cidera) kesorga

Sedang Setelah Terinfeksi Mencuci tangan 1.Mengkonsum Programer Indera


memeriksa pasien penyakit sebelum dan sesudah si obat-obat
tidak langsung pasien melakukakn anti biotik
cuci tangan tindakan/pemeriksaa
n 2.Lebih
berhati-hati
dalam
melakukan
pelayanan dan
pemeriksaan
pada
pasien,terutam
a pada pasien
dengan
penyakit
menular

Sedang kekurangan alat Membahay 1.Menyediakan alat Merujuk ke


dan obat akan medis yang dapat rumah sakit
kondisi digunakan untuk
pasien pertolongan pertama penanganan
yang lebih
lanjut

Tinggi Ruangan yang 1. 1.Melakukan Pemberian obat


terkontaminasi Timbulnya sterilisasi alat dan -obat antibiotik
infeksi baru ruang secara rutin
2. Membuang bahan
habis pakai ke tempat
2. yang telah disediakan
Menambah 3. Mencuci
lamanya tangan sebelum dan
penyembuh sesudah melakukan
an luka pemeriksaan/tindaka
n
Sedang 1.Tidak Reaksi 1.Selalu menanyakan 1Pemberian
menanyakan anafilaktik riwayat alergi pasien obat -obat life
riwayat alergi atau kepeda pasien yang saving
pasien bahkan bersangkutan atau 2.Penanganan
dapat keluarga pasien syok anafilaktik
2.Riwayat tidak terjadi syok
tahu adanya alergi anafilaktik 2.Apabila timbul
oleh pasien keraguan dapat
memberikan obat
dengan resiko alergi
paling minimal

Sedang 1.Kurangnya 1.Kurang Menyediakan alat Merujuk ke


penyediaan alat tepat dalam dasar yang digunakan rumah sakit
medis mendiaknos untuk mendiagnosa untuk diagnosa
is pasien pasien yang lebih
2.Kurangnya cepat
pemeliharaan alat 2.Keterlamb
medis atan dalam
penangana
n pasien

Sedang Kurangnya 1.Sedikit Menyediakan alat - Merujuk ke


penyediaan alat- pasien yang alat pemeriksaan rumah sakit
alat pemeriksaan bisa penunjang yang lebih untuk diagnosa
penunjang dideteksi lengkap untuk deteksi yang lebih
dini dengan dini penyakit - cepat
penyakitnya penyakit mata
tertentu
2.Kesulitan
menegakka
n diagnosis
pasien

Sedang 1.Penggunaaan Pengobatan Memberikan Menyarankan


obat-obatan tidak dapat alternatif obat yang untuk
tertentu secara dilakukan tersedia di melakukan
terus menerus secara puskesmas pembelian obat
tepat diluar
2.Keterlambatan puskesmas
penyediaan obat
Tinggi Pembuangan 1.Meninkat Pemilihan sampah 1.Strerilisasi
bahan medis habis kan resiko medis dan non medis alat medis yang
pakai yang tidak infeksi serta benda tajam sudah
pada tempatnya untuk kemudian terkontaminasi
dibuang pada
2.Meningka tempatnya dan
tkan resiko dimusnahkan 2.Membuang
penyebaran bahan medis
penyakit habis pakai
pada tempat
yang telah
disediaakan

Sedang Kurangnya 1.Meningka Melakukan Sterilisasi Sterilisasi alat


pemeliharaan tkan resiko alat dan sarana medis medis yang
sarana medis penyebaran yang telah digunakan sudah
setelah digunakan penyakit apabila ingin terkontaminasi
digunakan kembali
2.Meningka
tkan resiko
infeksi

sedang Manusia : penyakit Melakukan evaluasi melakukan


petugas tidak mata dan saat penyuluhan evaluasi setelah
menggunakan telinga dengan membagikan melaksanakan
sarana yang masih ada kuesioner untuk penyuluhan
memadai saat tiap menentukan tingkat
melakukan tahunnya keberhasilan
penyuluhan
/informasi
kesehatan

metode: Merencanakan
cara saat penyuluhan
melakukan kembali dengan
penyuluhan/pemb memperhatikan
erian informasi penyebab
kesehatan yang resiko
kurang tepat sebelumnya

Dana :
kurangnya dana
dalam pengadaan
sarana
penyuluhan

sarana :
tidak ada pengeras
lingkungan :
pada saat
melakukan
penyuluhan
sekitar tempat
penyuluhan
sedang
bising(terjadinya
kebisingan)

sedang Pasien tidak 1.Trauma Membina Melakukan Programmer


kooperatif ringan komunikasi/hubung rujukan ke KESWA
2.Timbul an saling percaya Puskesmas
luka kepada sasaran /Rs

sedang Pasien dan kambuh Memberikan Melakukan Programmer


keluarga tidak informasi rujukan ke Rs KESWA
kooperatif /pengarahan
kepada keluarga
pasien tentang
proses pengobatan
sehingga tidak
terjadi putus obat
dan ekambuhan

petugas
pemeriksaan yang tidak bisa melengkapi
rendah dilakukan tidak mendeteksi pemeriksaan di pos - programer UKK
lengkap UKK secara ukk
akurat

memberi pengarahan mengkroscek


pasien berbohong faktor pada pasien untuk ulang
resiko UKK
rendah saat menjawab menjawab wawancara
tidak bisa
wawancara wawancara dengan faktor resiko
dideteksi
jujur UKK

meningkatkan
kesadaran ,
kepedulian dan
pemahaman
masyarakat bahwa
efektifitas mendapatkan obat,
obat menggunakan,
kurangnya berkurang, menyimpan, dan
kejelasan tentang terjadi membuang obat
pemberian resiko efek secara benar adalah penangganan
informasi obat samping hal yang sangat atas efek
rendah pada pasien obat penting samping obat apoteker
PELAPOR
AN

PJUKM

PJ UKM

PJ UKM

PJ UKM

PJ UKM
PJ UKM

Penanggung
Jawab UKM
PJ UKM

PJ UKM

PJ UKP
REGISTER RISIKO UKP UPT PUSKESMAS TEGU

Pelayanan/Unit Tingkat
No RISIKO YANG TERJADI Dampak Probabilitas
Kerja Risiko

1 KESORGA

KESORGA Cidera 1 2 sedang


KEFARMASIAN

Salah cara mendapatkan,


menggunakan, menyimpan 1
dan membuang obat

2 GEMA CERMAT rendah


Kerusakan alat minimal 3 Sedang

3 KERUSAKAN ALAT
ISIKO UKP UPT PUSKESMAS TEGUHAN TAHUN 2020

Upaya penanganan
Penyebab terjadinya Akibat Pencegahan risiko Penanggung jawab
jika terkena risiko

Pengukuran
kebugaran pada anak
sekolah dan karyawan cidera jika terjadi cidera
yang tidak di dahului pada di lakukan pemanasan dan dilakukan penanganan
dengan pemanasan pergelang pereganganan sebelum cidera (sesuai lokasi
dan peregangan an kaki pengukuran kebugaran cidera) programer kesorga
       

efektifitas meningkatkan kesadaran ,


obat kepedulian dan pemahaman
berkurang masyarakat bahwa
, terjadi mendapatkan obat,
kurangnya kejelasan resiko menggunakan, menyimpan,
tentang pemberian efek dan membuang obat secara
informasi obat pada samping benar adalah hal yang penangganan atas
pasien obat sangat penting efek samping obat apoteker
monitoring alkes Petugas monitoring alkes secara rutin menyediakan alat KOORDINATOR
belum berjalan tidak bisa cadangan UGD
melayani
pasien ,pe
layanan
kepada
pasien
tertunda

TEGUHAN,
KOORDINATOR UNIT

…………………………………………
NIP…………………………………..
Pelaporan

PJ UKM

PJ UKP
PJ ALKES/
SARPRAS

,
R UNIT

………………
……………..

Anda mungkin juga menyukai