DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS ( SMA ) NEGERI 1 SITIUNG
KABUPATEN DHARMASRAYA
Alamat : Jl. Dempo Koto Agung Kec. Sitiung Website. www. SMA negeri 1 sitiung . com ( 0754 ) 581155 Kode Pos 27674
PETUNJUK UMUM
1. Isikan nomor peserta, nama peserta, dan tanggal lahir pada lembar jawaban sesuai dengan petunjuk
2. Tersedia waktu 120 menit untuk mengerjakan soal tersebut
3. Jumlah soal sebanyak 30 butir terdiri dari 20 soal pilihan ganda, 10 soal pilihan ganda komplek
(benar lebih dari 1 dan Benar Salah.
a. Soal Pilihan Ganda (PG) yaitu soal dengan pilihan 1 jawaban yang benar dari 5 option
jawaban yang ada.
b. Soal Pilihan Ganda Komplek (PGK) terdiri dari :
i. Soal PGK lebih dari 1 yaitu soal dengan pilihan jawaban Benar lebih dari 1 dari 5
option jawaban yang ada
ii. Soal PGK Benar Salah yaitu soal dengan pilihan jawaban A jika pernyataan Benar
dan B jika penyataan Salah
4. Periksa dan baca lah soal soal-soal dengan baik sebelum Anda menjawabnya
5. Mintalah kertas buram kepada Pengawas ujian jika diperlukan
6. Tidak diizinkan menggunakan kalkulator , HP atau alat bantu lainnya
7. Periksalah pekerjaan Anda sebelum menutup meninggalkan ruang ujian
8. Soal tidak boleh direkam atau direkam dalam bentuk apapun
1. Pilihan Ganda
Untuk mendapatkan sebuah hasil penelitian seorang ilmuwan harus melewati beberapa tahapan
proses supaya memperoleh hasil yang akurat,ada langkah-langkah yang perlu di perhatikan :
1) Mengumpulkan data dan informasi
2) Menarik kesimpulan
3) Menentukan dan Merumuskan Masalah
4) Mengajukan hipotesis
5) Membuat laporan
6) Melakukan eksperimen
Urutan langkah-langkah metode ilmiahyang benar adalah....
A. 1), 2), 3), 4), 5) dan 6)
B. 3), 1), 4), 6), 2) dan 5)
C. 2), 5), 6), 1), 3) dan 4)
D. 6), 2), 4), 1), 5) dan 3)
E. 4), 1), 3), 5), 6) dan 2)
2. PILIHAN GANDA
Hasil pengukuran panjang dan lebar sebuah plat berbentuk persegi panjang diperlihat oleh gambar
berikut !
10
t
(s)
0 4 10 20
Gerak parabola atau disebut gerak peluru sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, bahkan rumus
fisika tentang gerak parabola sangat biasa diterapkan dalam kasus-kasus tersebut. Gerak parabola
merupakan perpaduan dua macam gerak, yaitu gerak lurus beraturan dalam arah horizontal dan gerak
lurus berubah beraturan dalam arah vertical. Gerak vertical dipengaruhi oleh medan gravitasi bumi
yang besarnya g = 10 m/s2.
Ketinggian
Pada gambar diatas, ada pola hubungan tertentu antara sudut elevasi (α), jangkauan arah vertical (y)
dan jangkauan arah horizontal (x). dalam gambar 2 terlihat bahwa lintasan A dan lintasan B
merupakan jangkauan horizontal yang paling kecil dengan jarak horizontalnya sama, tetapi jangkauan
arah vertikalnya sangat berbeda. Sudut elevasi untuk A merupakan penyiku dari sudut elevasi untuk
B. Sudut elevasi untuk A adalah 20 o dan sudut elevasi untuk B adalah 70 o, demikian juga C dan D.
Sudut elevasi C adalah 60o dan sudut elevasi untuk D adalah 30o. Dua sudut menyiku satu sama lain
akan menghasilkan jarak horizontal yang sama, tetapi jarak vertical dari sudut yang lebih besar akan
lebih besar. Hubungan ini sedemikian rupa sehingga makin besar perbedaan antara dua sudut itu,
maka besar pula tinggi maksimum dari lintasannya. Pada lintasan E sudut elevasi adalah 45 o, sudut
dengan komponen vertical yang sama dengan komponen horizontalnya, dengan sudut elevasi 45 o
akan dihasilkan waktu maksimal di udara dan kemampuan horizontal maksimal. Oleh karena itu
untuk menendang bola diperlukan sudut optimal untuk menghasilkan jarak horizontal terbesar.
Dengan menguasai semua teknik-teknik permainan sepakbola, maka kemungkinan keterampilan
bermain sepakbola untuk dapat bermain sepakbola akan lebih baik dibandingkan dengan pemain
yang tidak menguasai teknik-teknik permainan sepakbola tersebut.
6. PILIHAN GANDA
Adanya PSBB selama pandemi Covid-19, masyarakat memiliki hobi baru.yakni bersepeda. Ada yang
bersepeda karena alasan kesehatan, dan ada pula yang bersepeda karena mengikuti tren. Hal serupa
juga dapat ditemui di Dharmasraya. , jalanan di Dharmasraya dipenuhi dengan warga yang
bersepeda. Tak ketinggalan dengan Alvi, salah seorang siswa SMA Negeri di Dharmasraya. Ia
memiliki sepeda kesayangan yang rutin ia bersihkan setelah digunakan untuk gowes bersama teman-
temannya. Saat membersihkan sepedanya, Alvi mengamati bahwa terdapat hubungan antara roda
Jika Ra = 8cm, Rb = 6 cm dan Rc = 4 cm, dan roda B berputar dengan kecepatan sudut 12 rad/s.
Kecepatan linear roda C adalah ...
A. 0,04 m/s C. 0,27 m/s E. 0,63 m/s
B. 0,09 m/s D. 0,36 m/s
7. PILIHAN GANDA
Sebuah katrol yang licin diberi beban menggunakan tali seperti gambar dibawah.
Jika massa A 6 kg dan massa B 2 kg, percepatan yang dialami beban adalah..... m/s².(g=10 m/s²)
A. 4,0 C. 5,0 E. 6,5
B. 4,5 D. 6,0
8. PILIHAN GANDA
Percepatan gravitasi di permukaan Bumi adalah g. Jika Bumi dianggap bulat sempurna dengan jari-
jari R, maka satelit yang mengorbit Bumi pada ketinggian 2R dari permukaan Bumi akan mengalami
gaya gravitasi sebesar ...........
1 1
A. g C. g E. 3 g
16 3
1 1
B. g D. g
9 2
9. PILIHAN GANDA KOMPLEKS
Benda massanya 5 kg jatuh bebas dari A seperti pada gambar. Jika g = 10 m.s –2,
Benda tersebut ditarik ke kanan dengan simpangan maksimum 4 Cm dan dilepaskan, sehingga benda
bergerak bolak- balik disekitar titik kesetimbangan.
A. 1 Nm C. 3 Nm E. 6 Nm
B. 2 Nm D. 5 Nm
Jika konstanta pegas k1 = k2 = 3 N/m dan k3 = 6 N/m, maka konstanta susunan pegas besarnya ….
A. 1 N/m C. 3 N/m E. 7,5 N/m
B. 2 N/m D. 15 N/m
A. 80 N
B. 200 N
C. 300 N
D. 400 N
E. 500 N
A. 400 C
B. 500 C
C. 600 C
D. 700 C
E. 80 0 C
A. 900 J
B. 600 J
C. 500 J
D. 400 J
E. 300 J
Andi berdiri di pinggir jalan dan mendengar bunyi sirine dari mobil polisi yang bergerak
mendekatinya. Jika kecepatan udara di tempat tersebut v, maka besar frekuensi yang didengar oleh
Andi adalah….
v+vp
A. f p= fs
v
v−v p
B. f p= fs
v
v + vs
C. f p= f
v s
v
D. f p= f
v + vs s
v
E. f p= f
v−v s s
Mata termasuk ke dalam alam optik alami yang digunakan oleh makhluk hidup dalam
kesehariannya. Sebagai alat indra, organ ini memungkinkan manusia untuk melihat. Organ mata
manusia pada dasarnya dikategorikan menjadi dua, yakni organ bagian luar yang meliputi kelopak
mata, alis, dan bulu mata; serta organ bagian dalam yang bekerja sama mengantarkan cahaya dari
sumbernya menuju ke otak untuk dapat dicerna oleh sistem saraf.
Dalam sistem penglihatan, kita mengenal istilah daya akomodasi mata. Daya akomodasi ini
merujuk kepada kemampuan lensa untuk mengubah panjang fokusnya agar bayangan suatu objek
dapat difokuskan pada retina.
Namun, pada sebagian orang terkadang lensa tidak mampu menjalankan perannya dengan
optimal. Akibatnya, dikenal cacat penglihatan yang dialami banyak orang, baik anak muda maupun
orang tua yaitu miopi dan hipermetropi
Miopi dapat terjadi karena kelengkungan kornea yang terlalu besar sehingga cahaya yang masuk
tidak difokuskan dengan baik dan bayangan terjadi akan jatuh di depan kornea sehingga objek jauh
tampak buram.
Berkebalikan dengan miopi, hipermetropi merupakan kelainan refraksi mata dimana bayangan
yang dihasilkan jatuh dibelakang retina. Hal ini dapat disebabkan karena kelengkungan kornea yang
kecil sehingga bayangan terbentuk dibelakang retina. Karena itu penderita harus menjauhkan
bacaannya agar dapat melihat dengan jelas.
Pertanyaan :
Efek rumah kaca disebabkan karena meningkatnya konsentrasi gas karbon dioksida (CO 2)
dan gas-gas lain di atmosfer. Meningkatnya konsentrasi gas CO 2 ini disebabkan oleh banyaknya
pembakaran bahan bakar fosil, yang melebihi kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk
menyerapnya. Energi sinar matahari yang masuk ke bumi : 25% dipantulkan oleh awan atau partikel
lain di atmosfer, 25% diserap awan, 50% diserap permukaan bumi, namun 10% dipantulkan kembali
oleh permukaan bumi.
Energi yang diserap dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi infamerah oleh awan dan
permukaan bumi. Namun sebagian besar inframerah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan
gas CO2; dan gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek
rumah kaca diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di
bumi tidak jauh berbeda.
Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah belerang dioksida,
nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa organik seperti gas
metana dan klorofluorokarbon (CFC).
Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang
sangat ekstrem di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya,
sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer.
Menurut perhitungan simulasi, efek rumah kaca telah meningkatkan suhu rata-rata bumi 1-
5 °C. Bila kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti sekarang akan menyebabkan
peningkatan pemanasan global antara 1,5 - 4,5 °C sekitar tahun 2030.
Pernyataan
A Diperkirakan sampai pada tahun 2030 akan terjadi peningkatan pemanasan global
antara 1,5 – 4,5 K.
B Sinar ultraviolet yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO 2 dan gas lainnya,
untuk dikembalikan ke permukaan bumi.
C Pada umumnya gas-gas yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah CO 2, SO2, NO,
NO2, dan CFC
A. 2 cm di kanan q2 D. 8 cm di kiri q1
B. 2 cm di kiri q1 E. di tengah-tengah q1 dan q2
C. 8 cm di kanan q2
C.
Sebuah sumber tegangan AC dihubungkan seri dengan resistor, induktor dan kapasitor. Besar
hambatan 1000 Ω, besar induktansi diri induktor 3 H, sumber tegangan bolak-balik V =200 √2 sin
200t (volt), dan besar kapasitas kapasitor 25 μF. Maka pernyataan yang benar adalah ...