Anda di halaman 1dari 6

REPLIK

Dalam Perkara No.25/G/KH-FH/2017/PS.TUN. UNPAB-MEDAN


Antara
1. SC SIMAMORA
2. RASIDIN……………………………………………………………….Pengugat
Melawan
Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten Humbang Hasuduntan……………………………………… Tergugat

Medan, 19 September 2017

Kepada Yth:
Majelis Hakim Persidangan
Perkara TUN No:
PS TUN-UNPAB Medan

Dengan Hormat

Bersama ini kami mengajukan replik dalam perkara tata usaha Negara No.25/G/KH-
FH/2017 atas jawaban tergugat tertanggal 19 September 2017 dengan dlil-dalil
sebagai berikut:
A. DALAM ESEPSI

1. Para Pihak Tidak Lengkap


- Bahwa penggugat tidak sependapat dengan dalil-dalil esepsi tergugat
sedangkan dalil-dalil Gugatan Penggugat yang tidak dibantah, berarti telah
diakui kebenaranya oleh tergugat dan tidak perlu lagi diulang-ulang di
dalam Eksepsi ini
- Bahwa tidak benah Eksepsi tergugat yang menyatakan Para Pihak tidak
lengkap dengan tidak dijadikannya Kepala Desa Lumban Tobing Dolok
Sanggul Kec. Dolok sanggul sebagai tergugat yang telah mengeluarkan
Surat Pernyataan Tanggal 04 Pebruari 2017 Nomor: 35/2012/DL/II/2017
yang menjadi dasar terbitnya Sertifikat tersebut.
Bahwa Kepala Desa Lomban Tobing Menyadari Kekeliruannya
Menerbitkan surat Kepemilikan Tanaha Kepada sdr Jauman da lames
Simamorayang dating kepadanya mengakui memiliki tanah seluas 5300
m2 tidak mengajukan lokasi tanah atau tidak memperlihatkan surat
perjanjian tertanggal 4 Juni 1931 dengan kesadaran sendiri sdr. Kepala
desa Lumban Tobing Dolok Sanggul membuat surat pernyataan tertanggal
21 Nopember 2017 yang menyatakan bahwa surat-surat yang pernah
ditandatangani untuk menerbitkan SHM No.00023/Lumbantobing/2013
a.n Jauman dkk, dinyatakan dibatalkan atau dicabut. Hal ini semakain
memperjelas bahwa SHM no.00023 Lumbantobing/2017 tanggal
01/05/2017 dan Surat ukur No.0004/Lomban Tobing/2017 Tanggal
24/04/2017 seluas 5301 m2 atas nama Jauman Cacat Hukum admistrasi
bertentangan dengan peraturan Mentri Negara Agraria/Kepala Badan
Pertanahan Nasional Ha katas Tanah Negara dan Hak pengelolaan yakni
pasal 106 ayat (1) Pasal 106 ayat (2) pasal 107 sebagaimana telah kami
sampaikan dalam Gugatan tanggal 6 2017.

Sedangkan tergugat sebagai Pejabat publik yang telah mengeluarkan


Keputusan Tata Usaha Negara/Sertifikat Hak Milik
No.00023.Lumbantobing 2017 an Jauman dkk, wlaupun Penggugat sudah
menandatangani langsung dan menjelaskan serta memperlihatkan Bukti-
bukti surat yang dimiliki oleh penggugat dan juga telah mengajukan
Permohonan pembatalan Hak Atas Tanah berdasarkan Bab VI Tata Cara
Pembatalan Hak Atas Tanah Peraturan Mentri Negara agrarian/ Kepala
Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 Tentang Tata Cara
Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negar dan Hak Pengelolaan
dengan Surat No.27 Desember 2017 yang ditujukan Kepada Bapak Mentri
Negara Agraria / Kepala Badan Pertanahan Nasional melalui Bapak
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Humbang Hasundutan/Tergugat,
namun Tergugat tidak menanggapi dan tidak melanjutkan tindak lanjut
atas permohonan tersebut.
2. Obscul Libel
- Bahwa tidak benar Gugatan Penggugat Kabur (Obscur Libel)
- Bahwa penggugat telah merugikan secara cermat, jelas dan lengkap
tentang tengtang riwayat tanah serta uraian perbuatan dan ketentuan-
ketentuan yang telah dilanggar oleh Tergugat hingga bertentangan dengan
azas azas umum pemerintahan yang baik khususnya azas ketelitian dan
kecermatan dan bertanggung jawab (algemene beginsele van behoorlijk
bestuur), yaitu:\
-Azas Kepastian Hukum
- Azas Bertindak Cermat (principles of carefulness)
- Bahea tergugugat menyatakan Gugatan Penggugat Kontradiktif antara
yang satu dengan lainnya karena dalil yang satu menunjukkan masalah
kepemilikan serta sekaligus menunjukkan hubungan keperdataan
sementara dalil yang lainnya tentang penerbitan Sertifikat Hak Milik No.
00023/Lumbantobing/2017 atas nama JAUMAN adalah tidak benar dan
sangat keliru
- Bahwa jika Tergugat mencermati dengan seksama apa-apa yang telah
Penggugat sampaikan dalam Gugatan Khususnya yang Gugatan berkaitan
dengan objek Gugatan, Dasar Gugatan dan Yuridisksi Gugatan , dimana
SHM nomor. 00023 /Lombantobing/2017 tanggal 01/05/2017 dan surat
Ukur Nomor. 0004/Lomban Tobing/2017 tanggal 24/04/2017 dengan
batas-batas Patok I s/d XVIII terdiri dari besi seluas 5.301 m2 atas nama
Jauman yang terletak di Desa Lumban Tobing Kec. Doloksanggul Kab.
Humban Hasundutan propinsi Sumatra Utara merupakan Keputusan Tata
Usaha Negara yang bersipat Kongkrin, Individual dan Final yang menurut
ketentuan Undang-undang yang berlaku yaitu No. 9 Tahun 2004 Tentang
Perubahan kedua Pengadilan Tata Usaha Negara atas Undang-undang
Nomor 5 tahun 1986 Tentang Pengadilan Tata Usaha Negara Merupan
objek Pengadilan Tata Usaha Negara dan Bukan perkara perdata.
- Bahwa Tergugat menyatakan Penggugat banyak mencantumkan peraturan-
peraturan serta pasal-pasal tentang peraturan yang berhubungan dengan
Badan Pertanahan Nasional, tetapi hanya menuliskan peraturan pasal dan
ayat dari peraturan tersebut tampa menggambarkan apakah pasal yang
dimaksud yang tidak terpenuhi dalam penerbitan sertifikat yang
diperkarakan adalah sangan keriru dan menunjukkan bahwa tergugat
sekali lagi kami nyatakan tidak mencermati dengan seksama dan tidak
memahami tentang penerapan ketentuan yang mengatur hal-hal yang
berhubungan langsung dengan kepentingan dan cara kerja Tergugat dalam
melayani dan mengayomi masyarakat.
- Bahwa Tergugat tidak memahami perbedaan yang sangat mendasar
tentang pengaturan yang berkaitan dengan tanah adat dan tanah milik
masyarakat secara perseorangan.
B. DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa penggugat menolak seluruh jawaban Tergugat yang hanya terdiri dari
dua paragraph dan empat baris tampa sedikitpun membahas tentang tindakan
tindakan tergugat yang telah melanggar azas azas umum pemerintahan yang
baik dalam menerbitkan SHM no. 00023 /Lumbantobing/2017 Tanggal
01/04/2017 dan surat Ukur No. 0004/Lumbantobing 2017 Tanggal 24/04/2017
seluas 5301 m2 atas nama Jauman yang terletak di Desa Lumban Tobing Kec.
Doloksanggul Kab. Humbang Hasundutan Propinsi Sumatra Utara terutama
azas kepastian hukum dan azas kecarmatan
2. Bahwa apa yang dikemukakan dalam bagian eksepsi menjadi satu kesatuan
dalam bagian Pokok perkara ini.
Bahwa dalam surat ukur tanah yang terlampir di sertifikat Hak Milik Nomor
00023 tanggal 1 Mei 2017 atas nama Jauman hanya mencantumkan batas-
batas patok I s/d XVIII terdiri dari besi. Hal ini menunjukkan ketiktelitian
ketidak cermatan Tergugat karena dlam Surat Ukur Nomor 0004/2017 tanggal
24 April 2017 pada Sertifikat Hak Milik Nomor. 00023 1 mei 2017 atas
nama Jauman Batas sebelah barat dicantumkan berbatasan dengan NELSON
SIMAMORA dan LAMSER SIMAMORA padahal dalam kenyataanya
dilapangan batas SEBELAH BARAT YANG SEBENARNYA adalah Surat
Ukur No.51 /pasar Doloksanggul 2 002 tanggal 23 Oktober 2002, Luas 3081
Meter Persegi Sertifikat Hak Milik No. 547 Pasar Dolok Sanggul atas nama
C. Simamora alias SC Simamora. (BUKTI P 5)
Bahwa apabila sebelum menrbitkan SHM Nomor 00023/Lumbuntobing/207
tanggal 01/05/2013 ini Tergugat melakukan peninjauan lapangan, tentunya
tidak akan menerbitkan SHM tersebut karena Penggugat tentu akan
mengajukan keberatan pada saat itu dan kesalahan seperti yang Penggugat
uraikan diatas mengenai batas-batas tanah tidak kan terjadi. Hal ini tentu
bertentangan dengan PP no 24/1997 tentang pendaftaran Tanah yaitu Pasal 17
ayat (2) Pasal 18 Ayat (1) Pasal 18 Ayat (4) sebagaimana telah kami
sampaikan dalam gugatan tanggal 6 Januari 207
Bahwa ini adalah salah satu Bukti yang sangat nyata tentang ketidak hati-hati
dan tidak cermatan Tergugat dalam menerbitkan SHM pada objek sengketa
dimana SHM No.547/ Pasar Doloksanggul/2002 tanggal 23/10/2007 atas
nama C Simamora juga merupakan Tergugat sendiri.
3. Bahwa tergugat tidak cermat dalam meneliti riwayat tanah dalam menerbitkan
Keputusan Tata Usaha Negara berupa SHM Nomor. 00023/Lumbantobing
tanggal 01/05/2017 dan surat Ukur Nomor. 0004 /Lumbantobing tanggal
24/04/2017 atas nam JAUMAN diman lokasi tersebut adalah Eks Kuburan
Umum yang sampai saat ini tulang belulang mayat (dalam bahsa Batak disebut
saring-saring belum dipindahkan oleh ahli waris atau keturunannya malahan
diratakan dengan Buldozer oleh sdr JAUMAN dkk. Hal ini pun tidak diteliti
oleh Tergugat.
4. Bahwa riwat tanah yang merupakan Eks kuburan Umum ini dulunya
dinamakan jalan Kuburan yang telah berubah menjadi Jl. Veteran. Hal ini ini
sesuai dengan Putusan Pengadilan Negeri Balige No.68/1973/Perdata/PN
tanggal 6 Agustus 1974 yang dalam pertimbangan hukumnya menyatakan
batas sebelah selatan adalah jalan ke kuburan (Bukti P- 6)
5. Bahwa berdasrkan uraian tersebut diatas sudah nyata-nytata Sertifikat yang
dikeluarkan oleh TERGUGAT telah melanggar Peraturan Perundang-
undangan yang berlaku diantaranya:
- Hukum Agraria, Peraturan dasar Pokok Agraria; UU No. 5/1960; LN 1960
– 104 TLN 2043/Tata Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah
Bab. VI;
- Pasal 106 dan Pasal 107 Peraturan Metri Negara Agraria/Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 Tentang Tata Cara Pemberian
dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan.
- Bertentangan dengan azas-azas umum pemerintahan yang baik dan
bertanggung jawab (algemene biginselen van behoorlijk bestuur) yaitu:
 Azas Kepastian Hukum
 Azas Bertindak Cermat (principle Of carefulness)

Berdasarkan alas an-alasan yang telah dikemukakan di atas, bersama ini Penggugat mohon
majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini dapat memutus dengan Amar
putusan sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI

Menolak Eksepsi Tergugat

DALAM POKOK PERKARA

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya


2. Menyatakan batal atau tidak sah SHM Nomor. 00023/Lumbantobing/2017 tanggal
01/05/2017 dan surat Ukur nomor. 0004/Lumban Tobing/2017 tanggal
24/04/2017dengan batas-batas patok I s/d XVIII terdiri dari Besi seluas 53022 ( Lima
ribu tiga ratus satu Meter persegi) atas nama JAUMAN
3. Memerintahkan Tergugat untuk mencabut SHM Nomor 00023/Lumbantobing/2017
tanggal 01/05/2017 dan surat Ukur nomor. 0004/Lumban Tobing/2017 tanggal
24/04/2017dengan batas-batas patok I s/d XVIII terdiri dari Besi seluas 53022 (Lima
ribu tiga ratus satu Meter persegi) atas nama JAUMAN yang terletak di Desa Lumban
Tobing Kec. Doloksanggul Kab. Humbang Hasundutan Propinsi Sumatra Utara;
4. Menghukum tergugat untuk membayar biaya perkara termasuk biaya-biaya penggugat
dalam persidangan di Medan.

Terima kasih

Hormat Kami,

KETURUNAN OPPU MARHOTOR DAN OPPU ATIM

RASIDIN S.C SIMAMORA

Anda mungkin juga menyukai