A. LATARBELAKANG
1. Dasar Hukum
2. Gambaran Umum
Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2025 adalah meningkatnya kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud, melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan
negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya yang hidup dengan prilaku dan dalam lingkungan
sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata,
serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya di seluruh wilayah Republik Indonesia.
Kesehatan merupakan investasi untuk mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran
penting dalam upaya penanggulanngan kemiskinan.Pembangunan kesehatan harus dipandang sebagai
investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sesuai dengan Undang-undang Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Saat ini factor resiko penyakit tidak menular menjadi penyebab kematian utama terbesar,dari
seluruh kasus kematian yang terjadi diseluruh dunia.kondisi ini timbul akibat akibat perubahan prilaku
manusia dan lingkungan yang cenderung tidak sehat.
Pada awal perjalanan PTM sering kali tidak bergejaladan tidak menunjukkan tanda klinis secara
khusus sehingga dating sudah terlambat atau pada stadium lanjut.keadaan ini menggakibatkan
penanganan menjadi lebih sulit,terjadi komplikasi bahkan berakibat kematian lebih dini.
PTM dapat dicegah dengan dengan mengendalikan factor resiko, salah satunya merokok,diet yang
tidak sehat kurang aktifitas fisik dan konsumsi minuman beralkoholPosbindu PTM merupakan wujud
peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan monitoring factor resiko PTM
serta tindak lanjutnya yang dilaksanak secara terpadu,rutin,.
B. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat kegiatan ini pada umumnya yaitu masyarakat yang menjadi sasaran Program