Anda di halaman 1dari 35

KONSEP DASAR KEPERAWATAN ANAK

SECARA PERSPEKTIF

Tety Mulyati Arofi


PENGERTIAN KEPERAWATAN ANAK

 Menurut UU RI No. IV th 1979 ttg


kesejahteraan anak, disebutkan bahwa anak
adalah seseorang yang belum mencapai umur
21 tahun dan belum menikah

DEFINISI ANAK

 adalah individu yang berusia antara 0 sampai


18 tahun, yang sedang dalam proses tumbuh
kembang, mempunyai kebutuhan yang spesifik
fisik,psikologis, sosial dan spiritual yang
berbeda dng orang dewasa.
PRINSIP KEPERAWATAN ANAK

 Anak bukan miniatur orang dewasa


 Anak sebagai individu unik & mempunyai
kebutuhan sesuai tahap perkembangan
 Pelayanan keperawatan anak berorientasi pada
pencegahan & peningkatan derajat kesh, bukan
mengobati anak sakit
 Keperawatan anak merupakan disiplin ilmu
kesehatan yang berfokus pada kesejahteraan
anak sehingga perawat bertanggung jawab secara
komprehensif dalam memberikan askep anak
PRINSIP KEPERAWATAN ANAK CONT......
 Praktik kep. anak mencakup kontrak dgn anak
& keluarga untuk mencegah, mengkaji,
mengintervensi & meningkatkan kesejahteran
dengan menggunakan proses keperawatan
yang sesuai dengan moral (etik) & aspek
hukum (legal)
 Tujuan keperawatan anak & remaja adalah
untuk meningkatkan maturasi / kematangan
 Berfokus pada pertumbuhan & perkembangan
TUJUAN KEPERAWATAN ANAK

 Menurunkan angka kematian neonatal, bayi,


dan balita, serta meningkatkan kesehatan ibu
 Meningkatkan kesehatan neonatal bayi, balita
dan remaja
 Meningkatkan status gizi, memasyarakatkan
keluarga sadar gizi (kadarzi), menurunkan
prevalensi BBLR
TUJUAN CONT.....
 Promosi perkembangan psikososial dan
kesehatan jiwa anak dan remaja
 Pencegahan dan pemberantasan penyakit
menular dan penyakit lainnya yang terkait
dengan kelangsungan hidup dan tumbuh
kembang anak
 Meningkatkan kepemilikan sarana sanitasi
dasar dan menjamin kesinambungan
lingkungan hidup yang sehat bagi
kelangsungan hidup dan tumbuhkembang
anak.
FILOSOFI KEPERAWATAN ANAK

 asuhanKeperawatan anak harus berpusat


pada keluarga ( family center care ) dan
mencegah terjadinya trauma (atraumatik care)
FAMILY CENTER CARE

 anak merupakan bagian dari anggota keluarga


 Anak dipengaruhi o/ lingkungan keluarga yang
dpt mempengaruhi status kesehatan
ATRAUMATIC CARE

 adalahsemua tindakan keperawatan yang


ditujukan kepada anak tidak menimbulkan
trauma pada anak dan keluarga dengan
memperhatikan dampak dari setiap tindakan
yg diberikan
PRINSIP ATRAUMATIC CARE

 menurunkan dan mencegah dampak


perpisahan dari keluarga
 meningkatkan kemampuan orang tua dalam
mengontrol perawatan pada anak
 mencegah dan mengurangi cedera (injury) dan
nyeri (dampak psikologis)
 tidak melakukan kekerasan pada anak

 modifikasi lingkungan fisik


PARADIGMA KEPERAWATAN ANAK

Manusia ( Anak ): Yankep sesuaikan dgn


tumbang
 Bayi (neonatus
0-28 hari) : 0 – 1 th
 Toddler : 1 – 3 th
 Pra Sekolah : 4 – 6 th

 Sekolah : 7 – 12 th
 Remaja : 13 – 18 th
DEFINISI SEHAT

 Kesehatan adl suatu kondisi dimana tidak


hanya bebas dari penyakit.
 Menurut WHO:

1. Memperhatikan individu sbg sebuah sist. Yang


menyeluruh
2. Memandang sehat dgn mengidentifikasi ling.
Internal & eksternal
3. Penghargaan thd pentingnya peran individu
dlm hidup
KONSEP SEHAT SAKIT

 Menurut WHO, sehat adalah keadaan


keseimbangan yang sempurna baik fisik,
mental, sosial, dan tidak semata-mata hanya
bebas dari penyakit atau cacat.
KONTINUM SEHAT-SAKIT
SEHAT DALAM KEPERAWATAN ANAK

 Sehat adalah keadaan kesejahteraan optimal


antara fisik, mental dan sosial yang harus
dicapai sepanjang kehidupan anak dalam
rangka mencapai tingkat pertumbuhan dan
perkembangan yang optimal sesuai dengan
usianya.
 Sehat sakit berada pada rentang:

Sehat Optimal - Sakit Berat - Meninggal


Lingkungan tdk terbatas pd lingk
Manusia/klien:anak eksternal juga mencakup lingk
& keluarga internal (genetic).
Anak:manusia mulai lahir s.d usia •Menurut Mott & Sperhac (1990) lingk eksternal
18 thn yg berada pd berbagai yg berpengaruh pd tukem (kepribadian)
tahapan tukem yg mempunyai anak:nutrisi, ortu, kakak-adik (sibling), sanak
ketergantungan pd manusia saudara, disiplin, maturasi biologik sekolah,
dewasa. kelpk, penerimaan sosial, status sosek,
Keluarga: konstanta dlm agama, kultur, cuaca/iklim&teman sebaya,
pertumbuhan & perkembangan yankes, musim, posisi anak di tengah
anak keluarga, bermain.
•Lingk internal:bawaan genetik,JK, IQ, emosi &
predisposisi atau resistensi thd penyakit
Agar tumbuh
Sehat:suatu rentang ar kembang anak optimal
tingkat sejahtera tinggi s.d perlu diasuh, dikasihi
sakit berat/mati muda. & diberi stimulasi
KONSEP SISTEM
PERLINDUNGAN
ANAK INDONESIA
LANDASAN FILOSOFIS

▪ Anak adalah amanat Tuhan


yang harus dijaga dan
diperlakukan dengan sebaik-
baiknya.
▪ Anak adalah generasi penerus
keluarga, bangsa dan
peradaban.
▪ Anak adalah pemilik dan
penentu masa depan bangsa
LANDASAN SOSIOLOGIS

• Jumlah anak di Indonesia adalah sepertiga


penduduk Indonesia atau sekitar 85 juta
anak.
• Masih banyak pola pikir dan perilaku yang
menjadikan anak sebagai obyek dan
properti orang dewasa (orang tua, guru,
pemerintah, dll.) yang bertentangan dengan
prinsip-prinsip perlindungan anak
• Norma perlindungan anak dan hak anak
belum banyak dipahami dan belum
dipraktekkan.
Hak Anak
dan
Perlindungan Anak
Menurut Konvensi Hak-Hak Anak
Dan UU No.23 Th.2002 jo UU 35
tahun 2014
ANAK-ANAK ITU HASIL KARYA CIPTAAN ALLAH YANG
PALING INDAH
Lindungilah Anak dari Kejahatan
ASAS
PERLINDUNGAN ANAK
(Pasal 2, UU No.23, Tahun 2002, Tentang Perlindungan Anak)

Penyelenggaraan Perlindungan anak


ber-asas-kan Pancasila
dan ber-landas-kan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
4 Prinsip Dasar KHA
Prinsip Non Diskriminasi, (non discrimination),
artinya semua hak yang diakui dan terkandung dalam KHA harus diberlakukan
kepada setiap anak tanpa pembedaan apapun. Prinsip ini merupakan pencerminan dari
prinsip universalitas HAM. (Pasal 2 KHA).
Prinsip Yang Terbaik Bagi Anak, (best interest of the child),
artinya bahwa di dalam semua tindakan yang menyangkut anak, maka apa
yang terbaik bagi anak haruslah menjadi pertimbangan yang utama. (Pasal 3
KHA)
Prinsip Kelangsungan Hidup dan Perkembangan
Anak (survival and development), artinya harus diakui bahwa hak hidup
anak melekat pada diri setiap anak; dan hak anak atas kelangsungan hidup
dan perkembangannya juga harus dijamin. (Pasal 6 KHA)

Prinsip Penghargaan Terhadap Pendapat Anak


(respect for the views of the child), maksudnya bahwa pendapat
anak, terutama jika menyangkut hal-hal yang mempengaruhi
kehidupannya, perlu diperhatikan dalam setiap pengambilan keputusan.
(Pasal 12 KHA)
TUJUAN
PERLINDUNGAN ANAK
(Pasal 3, UU No.23, Tahun 2002, Tentang Perrlindungan Anak)

Perlindungan anak ber-tujuan untuk menjamin


terpenuhinya hak-hak anak, agar dapat hidup,
tumbuh, berkembang, dan
berpartisipasi secara optimal, sesuai dengan
harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi
demi terwujudnya anak Indonesia yang
berkualitas, berakhlak mulia,
dan sejahtera.
BENTUK KEKERASAN PADA ANAK

physical abuse
(kekerasan secara
fisik)
social abuse
sexual (kejahatan) (kekerasan secara
secara seksual) social)

psychological abuse
(kekerasan secara
psikologis)

Bentuk Child Abuse, Suharto (1997 : 365-366)


Apa Yang dilakukan oleh Keluarga, Satuan
Pendidikan dan Masyarakat?
Membangun persepsi yang sama antar pendidik dan tenaga kependidikan, orangtua
dan masyarakat tentang perlindungan anak
Membangun persepsi yang sama tentang “batas kekerasan” dan “batas
pendidikan/pengasuhan” antar pendidik dan tenaga kependidikan, orangtua dan
masyarakat.
Membangun persepsi yang sama pentingnya positive discipline, bukan negative
discipline dalam pendidikan dan pengasuhan.
Membangun kesadaran bersama pentingnya mencegah bullying, baik di rumah,
sekolah dan masyarakat.
Membangun kesadaran bersama pentingnya kampanye pencegahan kekerasan
melalui berbagai media masyarakat dan forum berbasis warga dan masyarakat
Membangun kesadaran bersama pentingnya membangun mekanisme penanganan
kasus kekerasan dan bullying baik di sekolah, keluarga dan masyarakat.
.FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN YANG
MEMPENGARUHI KESEHATAN
 Lingkungan Internal yang mempengaruhi
kesehatan seperti tahap perkembangan, latar
belakang intelektual, persepsi terhadap fungsi
fisik, faktor Emosional, dan spiritual
 lingkungan external yang mempengaruhi status
kesehatan antara lain keluarga, sosial
ekonomi, budaya
PERAN PERAWAT ANAK

1. Pemberi perawatan
 Merupakan peran utama perawat yaitu
memberikan pelayanan keperawatan kepada
individu, keluarga,kelompok atau masyarakat
sesuai dengan masalah yang terjadi mulai dari
masalah yang bersifat sederhana sampai yang
kompleks
2. ADVOKAT KELUARGA

 perawatbertanggung jawab u/ membantu klien


dan keluarga dalam menginterpretasikan
informasi dari berbagai pemberi pelayanan dan
infomasi yang diperlukan untuk mengambil
persetujuan (inform concent) atas tindakan
keperawatan yang diberikan kepadanya
3. PENDIDIK

 Perawat harus bisa berperan sebagai pendidik


bagi individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat
 Memberi penyuluhan kesehatan ( health
educator )
4. KONSELING

 mengidentifikasi perubahan pola interaksi klien


terhadap keadaan sehat sakitnya
 Konseling diberikan kepada individu, keluarga
dalam mengintegrasikan pengalaman
kesehatan dengan pengalaman masa lalu
 Pemecahan masalah difokuskan pada;
masalah keperawatan, mengubah perilaku
hidup sehat (perubahan pola interaksi).
5. KOLABORASI

 perawat bersama klien, keluarga, team


kesehatan lain berupaya mengidentfikasi
pelayanan kesehatan yg diperlukan termasuk
tukar pendapat thd pelayanan yang diperlukan
klien, pemberian dukungan, paduan keahlian
dan ketrampilan dari berbagai professional
pemberi Yankes
6. PENELITI

 Dengan hasil penelitian, perawat dapat


mengerakan orang lain untuk berbuat sesuatu
yang berdasarkan kebutuhan, perkembangan
dan aspirasi individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat

Anda mungkin juga menyukai