Anda di halaman 1dari 1

Medulla Spinalis

Sistem Saraf Perifer -


Saraf Kranial


Cervical 8 pasang (C1-C8)

Thoracic 12 pasang (T1-T12) Bagian

Lumbar 5 pasang (L1-L5)

Sacral 5 pasang (S1-S5)
Sistem Saraf Perifer -

Coccygeal 1 pasang (Co1)
Saraf Spinal

Branches Distribusi
Plexuses
Intercostal nerves
kulit dan otot kepala, leher, dan bagian superior dari bahu dan dada, serta diafragma Menginervasi

Akan-akar (ramus anterior) dari C1-C5 Penyusun Plexus Cervicalis

Saraf di leher, kepala posterior, frenikus yang terhubung ke diafragma di dasar rongga toraks. Cabang
Cabang pleksus cervical berjalan secara paralel dengan saraf kranial, yaitu N XI dan N XII
Anatomi Medulla Spinalis dan SST Tatalaksana Radikulopati
Hampir semua bagian bahu dan tungkai atas Menginervasi

Penyusun
Plexus Brachialis Non-Farmakologis
Ramus anterior saraf spinal C5-C8 dan juga T1 Farmakologis


Roots ramus anterior C5-T1 Bagian

Trunks superior, middle, inferior

Divisions anterior, posterior
Penanganan penyakit radikulopati
Tatalaksana non-farmakologis


yaitu penyakit yang berhubungan
radikulopati merupakan metode
Cords lateral, medial, posterior dengan saraf tulang belakang dan akar


pengobatan konservatif pada
saraf di sumsum tulang belakang
Branches 5 cabang terminal dengan bantuan obat-obatan.
radikulopati lumbar.

Dinding abdomen anterolateral, genitalia eksterna, dan tungkai bawah Menginervasi


Plexus Lumbaris
Saraf spinal L1-L4 Penyusun
Pengobatan Pengobatan
Bagian

Untuk mengatasi nyeri pada radikulopati Tatalaksana non-farmakologis yang


Saraf spinal L4-S4 Penyusun dapat dilakukan tatalaksana sering dilakukan antara lain :
farmakologis atau terapi farmakologis Transcutaneous Electrical nerve
antara lain : Stimulation (TENS)
Menginervasi = bokong, perineun, tungkai bawah Pleksus Paracetamol Epidural Steroid Injections (ESIs)
Sacralis
Plexus Obat Anti Inflamasi Non Steroid Spinal Cord Stimulation (SCS).
Penyusun = saraf spinal LL4-S4
Sacrococcygeal (OAINS) : Diklofenak dan Naproksen
Opioid : Tramadol, Oksikodon,
Bagian kombinasi Oksikodon dengan
Paracetamol
Menginervasi = kulit pada regio coccygeal Pleksus
Penyusun = S4-S5 dan n.coccygeus coccygeal

Sesuatu yang terasa tidak nyaman menurut seseorang sebagai manifestasi dari kerusakan jaringan yang melibatkan sistem Definisi
saraf (telah sampai ke korteks persepsi)
Waktu = < 1 bulan
Etiologi = Trauma, cedera, inflamasi, kerusakan jaringan, postoperasi Akut Tatalaksana Gangguan Psikologis
Waktu = >3 bulan Durasi
Etiologi: Arthritis, kanker, fraktur, sakit kepala, nerve pain, back pain, Kronis
fibromyalgia Klasifikasi
Kerusakan jaringan (inflamasi) Nosiseptif Farmakologis Non-Farmakologis
Patofisiologi
Lesi pada saraf somatosensori Neuropatik

Sering digunakan dalam kombinasi Psikoterapi untuk lebih memahami pemikiran


Mengubah sitokin proinflamasi akibat kerusakan jaringan menjadi stimulus listrik yang diterima reseptor Transduksi dengan pendekatan pengobatan lain. dan perilaku individu, mengenali gejala
Sangat penting untuk bekerja sama gangguan jiwa pada diri, memahami dan
dengan profesional kesehatan mental menyelesaikan masalah, mengurangi gejala,
Impuls disalurkan dari kornu dorsalis medula spinalis ke otak Transmisi Fisiologi untuk mengembangkan rencana mengubah perilaku, serta bertujuan
perawatan meningkatkan kualitas hidup seseorang.

Proses amplifikasi sinyal, inhibisi descenden Modulasi Antidepressants (SSRIs, SNRIs, MAOIs, TCAs) Interpersonal Psychotherapy (IPT)
Anti-anxiety medications (Benzodiazepin) Cognitive Behavioral Therapy (CBT)
Nyeri dipersepsikan di otak Persepsi Mood-stabilizing medications Psychoanalysis
Antipsychotic medications (Abilify®, Latuda®) Psychodynamic psychotherapy
Substansi P, serotonin, prostaglandin, endorfin, bradikinin
Neuroregulat
Special group Supportive psychotherapy
or nyeri
Anak-anak (disarankan psikoterapi)
Jaras
Ibu hamil (perawatan yang dipersonalisasikan)
Lansia (Harus berhati-hati dalam menggunakan obat)

Ectopic Discharge Tipe Nyeri Etiologi dan Patofisiologi


Nyeri pada Radikulopati
Sensitisasi

Manifestasi sensorik neurologis akibat adanya lesi/cedera pada lower motor neuron tepatnya di daerah Definisi
akar saraf yang keluar dari tulang belakang
Nyeri (hipoestesia) pada bahu yang menjalar sampai ke tangan Radikulopati cervical
Nyeri yang Mengganggu
Nyeri di bagian atas punggung meluas hingga bagian depan tubuh Radikulopati thoracal Tipe Radikulopati

Nyeri skiatika dari punggung bawah yang menjalar sampai ke jari kaki Radikulopati lumbal
Muhammad Mikrajulazis
Kesemutan, hipoestesia, nyeri, kelemahan lengan, keterampilan motorik menurun Gejala Umum
(2006567945)
Overview Patofisiologi
Radikulopati
Diagnosis & Prognosis
Peningkatan tekanan cairan endoneural, penurunan aliran darah ke ganglion akar dorsal → iskemia saraf Definisi
Kompresi Keluhan Ny. D:
Pemicu
Menyebabkan Akar Saraf Nyeri di leher yang menjalar ke lengan hingga ke ibu jari
Peningkatan rangsangan neuron sensorik, ectopic neuronal discharge, dan hiper Nyeri dirasa memberat dan menetap.
Sulit fokus dalam bekerja
Sulit tidur karena khawatir akan kondisinya

Degeneratif Alasan Ny. D: WFH dan kursi kerjanya yang terlalu tinggi.
Penyusutan discus Spondylosis
Riwayat Ny. D: Sudah berobat ke poli dan diberi parasetamol. Keluhan berkurang sedikit.
Rigiditas ligamen Cervical
Bone spurs Hasil Pemeriksaan fisik:
Tanda vital : normal
Status generalis : normal

Nyeri Radikuler NRS 6
Nyeri neuropatik Klasifikasi Nyeri Pemeriksaan neurologi : Refleks biseps kanan menurun, triseps normal.
Kesimpulan dari Refleks Hoffman Tromner : ektremitas atas kanan negatif
Hipoestesia pada lengan atas sisi luar hingga ibu jari tangan kanan
Diagnosis: Radikulopati cervical C5-C6 Diagnosis kasus pemicu Kekuatan lengan kanan dalam batas normal

Etiologi: Herniasi discus -> kompresi akar saraf C5 akibat posisi kepala saat bekerja yang salah Etiologi
Diagnosis Kerja Radikulopati Servikal C6

saraf → pelepasan sitokin proinflamasi nyeri → sensitisasi dan persepsi nyeri Patofisiologi

Tanda dan Gejala umum:
Nyeri leher dan lengan unilateral
Mati rasa, kelemahan
Refleks yang berubah tergantung dengan segmen yang terlibat dan keparahan disfungi
neurologisnya
Mempercepat degenerasi diskus vertebra Merokok

Konsumsi Gaya Hidup


Perubahan pemrosesan nyeri pusat pada spinalis, batang otak, atau tingkat kortikal
alkohol

Perubahan struktural berbahaya, berkurangnya kekuatan otot, serta peningkatan inflamasi sistemik Obesitas
Radikulopati Servikal C6
Tanda dan Gejala umum:
Regio intergenik di kromosom 17 Nyeri leher dan lengan unilateral
rs12453010 Mati rasa, kelemahan
Gen FOXP2 di kromosom 7 Genetik Refleks yang berubah tergantung dengan segmen yang terlibat dan keparahan disfungi
rs34291892 neurologisnya

Diagnosis Banding Radikulopati Servikal C5


Gen LINC01572 di kromosom 16 rs62053992
Nyeri pada leher, supraskapular, lengan atas bagian lateral hingga siku
Defisit sensorik pada bagian lateral lengan
Kelemahan pada abduksi bahu, rotasi ekternal, dan/atau fleksi siku
Perempuan Jenis kelamin Perubahan refleks pada biceps

Pria = 45-49 tahun


usia
Wanita = 50-54 tahun

coping -> Durasi nyeri : avoidance dan amarah

Durasi nyeri : mencari, mendapat dukungan sosial -> pain behavior, pola aktivitas Faktor psikologis = behavior

Carpal Tunnel Syndrome


nyeri leher -> berbanding terbalik -> dukungan sosial Faktor psikologis = sosial Disebabkan oleh kompresi saraf median
Gejala: Nyeri, mati rasa, dan parestesia di ibu jari, telunjuk, jari tengah, dan setengah


radial jari manis (sisi ibu jari). Dapat menjalar ke lengan.
Pain Catastrophizing = Perubahan pemrosesan nyeri pusat pada spinalis, batang otak, atau tingkat kortikal hyperalgesia Tingkat lanjut: kelemahan tangan, penurunan koordinasi motorik halus, kecanggungan,
Self-efficacy↓ dan Resilience / Ketangguhan ↓
= Tingkat disabilitas fungsional yang lebih tinggi pada individu yang menderita kondisi Faktor psikologis = kognitif dan atrofi otot tenar.

Hasil pemeriksaan Tinel’s sign, Phalen’s Manuver, atau Durkan’s test positif
nyeri leher
Perubahan pemrosesan nyeri pusat pada spinalis, batang otak, atau tingkat kortikal stres Faktor psikologis = emosi

Atau kecemasan, merupakan komorbid paling sering kedua nyeri leher anxiety Faktor Risiko
Internal dan Eksternal dari Nyeri Leher
Hubungan 2 arah, depressed mood dan depresi mayor merupakan faktor risiko psikososial tertinggi dari nyeri leher kronis depresi Neurologis
Hubungan 2 arah, kualitas tidur yang buruk dapat juga meningkatkan gejala depresi gangguan
tidur

beban kerja
Faktor terkait pekerjaan
durasi kerja

postur tubuh
Diagnosis Banding Cedera pleksus brakialis dalam kedokteran olahraga
Kompresi atau iritasi akar saraf tulang punggung servikal, nyeri leher sebagai komplikasi utama Radikulopati Lainnya Cedera diskus servikal
Sindrom nyeri diskogenik servikal
servikal
Sindrom faset servikal
Keseleo tulang belakang leher

Gejala seperti nyeri leher muncul terutama ketika dipicu gerakan akselerasi-dekselerasi tiba-tiba Whiplash- Gangguan muskuloskeletal
Cedera Rotator Cuff
Cedera regangan
associated
Ny.D mengalami radikulopati cervical C6 karena terdapat
Kesimpulan pinched nerve (kompresi) sehingga timbul keluhan nyeri
Penyebab nyeri leher paling sering, manifestasi klinis pertama, dekade 4
Spondilosis neuropatik di leher yang menjalar sampai ke ibu jari karena
servikal posisi duduk yang kurang ergonomis dan postur yang buruk
akibat Work From Home dan menimbulkan dampak psikologis
sehingga kualitas hidupnya terganggu. Dimana gangguan
Nyeri muskuloskeletal dengan nyeri leher sebagai keluhan paling sering Fibromyaglia psikologis tersebut juga bisa menimbulkan hubungan timbal
balik dalam memperburuk kondisi nyeri dari Ny. D. Untuk
mengatasi kondisi kecemasan bisa dilakukan tatalaksana
Inflamasi kronis pada tulang, sendi, ligamen. Pada servikal → nyeri leher sebagai salah satu gejala pertama Rheumatoid farmakologi (psikoterapi)
arthritis
Inflamasi multifokal pada SSP. Lhermitte’s sign maupun imobilisasi → nyeri leher Multiple
sclerosis Stres dan Mekanisme Adaptasi + Bagaimana
Penyakit autoimun nyeri mempengaruhi kondisi psikologis?
Nyeri meluas serta kekakuan leher, bahu, panggul. Usia >70 tahun. Polymyalgia
rheumatic
Inflamasi kronis pada sendi → nyeri dan kekakuan punggung dan leher Psoriatic
Saat seseorang merasa tertekan, terancam, frustasi, marah, gugup atau beberapa emosi
lainnya, sering sekali muncul perasaan ketegangan emosional atau fisik yang disebut juga
sebagai stres.
spondylitis
Mekanisme stress
Arthritis progresif, inflamasi sendi tulang punggung. Bagian servikal → nyeri leher Ankylosing
spondylitis Pelepasan adrenocorticotropin hormone (ACTH) akan menimbulkan stimulasi adrenal

→ inflamasi intens pada otot dan kelemahan otot progresif, bilateral.


korteks untuk terjadinya sintesis kortisol sehingga menyebabkan feedback negatif
Autoimun sistemik Myositis
Tipe stress

Autoimun sistemik → inflamasi pada otot, salah satunya adalah pada leher → nyeri leher Systemic lupus
erythematosus
Stress Akut
Tipe stres ini sering dialami saat
Stress Kronis
Stres kronis dialami selama
merasakan masalah sesaat atau berminggu-minggu hingga

Trauma pada otak, whiplash injuries, trauma akibat olahraga → atlet, dll Trauma / injury
Stress
mendadak seperti perdebatan,
terancam, penyerangan,
tersudutkan oleh orang lain, atau
berbulan-bulan, sehingga
terkadang membuat seseorang
begitu terbiasa dengan rasa stres
jenis kelamin wanita, faktor terkait pekerjaan seperti pekerjaan menggunakan komputer dalam durasi lama berada dalam situasi yang yang muncul dan tidak menyadari
dan postur tubuh yang tidak baik akibat kursi yang terlalu tinggi, dan kondisinya memburuk akibat faktor risiko yang menegangkan. stres tersebut sebagai sebuah
masalah.
kecemasan dan kurangnya tidur serta rendahnya kepercayaan akan kemampuan diri untuk sembuh. memenuhi
Kesimpulan dari kasus pemicu Cara Mengatasi
menurut usia, pasien yang berumur 30 tahun tidak termasuk ke golongan berisiko tinggi. faktor tidak Menjaga Kesajehteraan diri
Menjaga dan mempertahankan hubungan dengan orang-orang yang peduli serta
memenuhi mendukung
Ketahui pemicu yang dapat menyebabkan stres
Mengatur jadwal dengan teratur

Mekanisme adaptasi

Lingkungan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi sifat, perilaku dan cara
seseorang berinteraksi dengan sekitarnya. Manusia cenderung akan berusaha untuk
beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya agar dapat mempermudah diri untuk
Memahami kemampuan dan potensinya berinteraksi dengan orang lain, dikarenakan adaptasi merupakan kunci dari hubungan
interaksi antar manusia.
Dapat mengatasi tekanan hidup Sehat Jiwa
1. Asimetris (unilateral)
Produktif dalam pekerjaan (WHO) Pola adaptasi 2. Penyesuaian Perilaku
Dapat berkontribusi kepada 3. Simetris (mutual)

komunitasnya

Gangguan kecemasan Pendahuluan Nyeri adalah perasaan tidak nyaman yang berhubungan dengan kerusakan jaringan yang
Depresi telah rusak atau berpotensial untuk mengalami kerusakan. Nyeri yang dirasakan juga
dapat membatasi kapabilitas serta kemampuan seseorang dalam melaksanakan kegiatan
Gangguan bipolar sehari-hari
Post-traumatic stress disorder (PTSD)
Schizophrenia, gangguan makan Nyeri Tipe Nyeri
Perilaku disruptif dan gangguan dissosial Distribusi
Gangguan perkembangan saraf, seperti autism spectrum disorder, Nyeri Akut Nyeri Kronis
attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), dan sebagainya Dirasakan selama kurang dari 3 Dirasakan selama 3-6 bulan atau
bulan. lebih dan rasa nyerinya menetap.

Rasa takut
Dampak Nyeri
Rasa Takut vs Baik nyeri akut maupun kronis, keduanya memiliki dampak pada psikologis seseorang
Gangguan Kecemasan sehingga mempengaruhi aktivitas keseharian mereka dan mengganggu kualitas hidup
seseorang.
Umumnya dampak psikologi yang sering sekali dijumpai adalah rasa stres, cemas dan
Gangguan depresi.
Nyeri juga memiliki dampak lain seperti sulit untuk fokus dan mengalami gangguan
kecemasan tidur.1
Semakin tinggi intensitas nyeri yang dirasakan, maka akan semakin mengganggu
seseorang dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Gangguan
Takut berpisah dengan benda, peristiwa, ataupun kehilangan orang terdekat Kecemasan

Perpisahan

Ketakutan atau kecemasan pada situasi atau objek → stimulus fobia Fobia
Pemeriksaan fisik yang komprehensif memiliki peranan penting dalam
menentukan lokasi patologi dan distribusi gejalanya. Pemeriksaan fisik
Spesifik
serta hasilnya harus dilakukan dengan penuh perhatian. Pasien yang
Takut dinilai, menjelekkan pihak tertentu, takut berkeringat di depan publik, blushing, dan menderita radikulopati mendapati hasil pemeriksaan fisiknya normal.
Gangguan
sebagainya Kecemasan
Tes Spurling
Sosial
Tes Spurling dilakukan dengan memiringkan kepala
Rasa takut atau sangat tidak nyaman yang melonjak dalam beberapa menit dan Gangguan dan leher ke sisi yang sakit untuk mereproduksi gejala
dapat muncul dari kondisi yang sangat tenang ataupun kondisi cemas Panik radikuler khas dari pasien. diberikan tekanan di bagian
atas kepala untuk membuat gejala semakin intesif.
Serangan panik tidak terduga tidak memiliki pemicu yang jelas pada waktu Serangan Pemeriksaan
kejadiannya, misalnya serangan panik yang terjadi ketika sedang bersantai atau tidur Jenis Gangguan Fisik
Panik Gangguan Kecemasan Tes Abduksi
Kecemasan Bahu
Rasa takut atau cemas pada pasien agorafobia mungkin muncul saat
Tes Abduksi Bahu didefinisikan dengan menghilangkan
dua (atau lebih) situasi berikut terjadi:
gejala radikular dengan mengangkat lengan di atas kepala.
1. Menggunakan transportasi publik (bus, kereta,
kapal, pesawat terbang), Tes Ekstremitas
2. Berada di tempat terbuka, seperti tempat parkiran, Atas
plaza, jembatan, Agorafobia
Tes ketegangan tungkai atas (ULTT) digunakan untuk
3. Berada di tempat tertutup, misalnya toko dan
memeriksa ekstensibilitas dan kepekaan mekanis dari jaringan
teater,
syaraf yang berhubungan dengan ekstremitas atas.
4. Berdiri pada antrean atau berada di kerumunan, dan
5. Berada di luar rumah seorang diri.
Tes Traksi
Pemeriksaan Manual
Rasa cemas berlebihan terhadap berbagai peristiwa atau aktivitas Generalized
dalam kehidupan sehari-hari, seperti pekerjaan, kesehatan dan Anxiety Tes traksi manual dilakukan dengan pemeriksa
eknomi, keluarga, dan sebagainya Disorder meletakkan satu tangan di occipital dan tangan lainnya
(GAD) di dagu sambil mengangkat pasien secara perlahan.

Gangguan X-ray Polos


Panik atau rasa cemas yang menonjol akibat penggunaan zat, Kecemasan
seperti penyalahgunaan obat, medikasi, atau paparan racun yang Tampilan oblique dari foto polos memungkinkan untuk menunjukkan
Diinduksi penyempitan di ruang diskus danpenyempitan foraminal di tingkat
gejala radikuler.

Pemriksaan Penunjang CT Scan

Kategori untuk gangguan yang tidak memenuhi kriteria spesifik jenis Akibat CT Scan bisa digunakan untuk mendiagnosis cedera akut
gangguan kecemasan lainnya Kondisi traumatis yang mengakibatkan gejala nyeri radikuler.
Medis
MRI
MRI bisa memvisualisasi dengan baik kelainan jaringan
lunak, seperti herniasi diskus dan kompresi syaraf. Akan
tetapi, MRI juga terdapat risiko bisa menunjukkan positif
palsu karena herniasi diskus dan penyempitan foraminal.

Elektromiograf
Elektromiografi merupakan salah satu pemeriksaan penunjang yang
Regio Otak yang berguna untuk memastikan disfungsi akar syaraf yang terkena.
berperan
Blok akar syaraf
selektif
Selain fungsinya sebagai pengobatan untuk meredakan nyeri jangka
Nyeri dan gangguan tidur Nyeri dan rasa takut pendek pada pasien dengan nyeri radikuler, blok akar syaraf selektif
juga dapat memastikan akar syaraf dari nyeri yang terpancar.

Pemeriksaan neurologis bermanfaat dalam mnentukan lokalisasi


penyakit neurologis dan mengesampingkan diagnosis banding.
Pemeriksaan neurologis membantu dokter untuk menentukan
keterlibatan neurologis dalam penyakit yang dialami oleh pasien, serta
menentukan pemeriksaan dan perawatan yang tepat.
Pemeriksaan
Neurologis
Pemeriksaan Motorik

Pemeriksaan Sensorik

Pemeriksaan Tendon
Dalam

Pemeriksaan neurologis bermanfaat dalam mnentukan lokalisasi


penyakit neurologis dan mengesampingkan diagnosis banding.
Pemeriksaan neurologis membantu dokter untuk menentukan
keterlibatan neurologis dalam penyakit yang dialami oleh pasien, serta
Pemeriksaan Status menentukan pemeriksaan dan perawatan yang tepat.
Mental
Gejala depresi seringkali tidak dikenali pada orang dengan depresi
karena dianggap gejala yang dialami, seperti kelelahan, insomnia, dan
nyeri kronis merupakan gangguan fisik.
Terdapat pertanyaan Whooley yang bisa dijadikan pertimbangan untuk
mendeteksi adanya gangguan depresi, yaitu
1. Selama sebulan terakhir ini, apakah Anda sering diganggu perasaan
sedih, tertekan atau putus asa?
2. Selama sebulan terakhir, apakah Anda sering merasa terganggu
dengan kurangnya minat atau kesenangan dalam melakukan
sesuatu?

Anda mungkin juga menyukai