Bab Iii
Bab Iii
METODE PENELITIAN
yang bersifat asosiatif. penelitian asosiatif adalah jenis penelitian yang mejelaskan
Klungkung, Bangli, dan Karangasem serta 1 Kota yaitu Denpasar. Lokasi ini
dipilih karena berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Stratistika
Provinsi Bali tahun 2019 bahwa kesejahteraan masyarakat yang dilihat dari Indeks
Tabanan) dengan wilayah diluar SARBAGITA terutama wilayah timur Bali yang
mempunyai nilai IPM terendah diantara wilayah Bali lainnya setiap tahunnya.
Objek pada penelitian ini adalah Investasi Swasta (X1) dan Belanja Modal (X2)
31
3.4 Variabel penelitian
Menurut Sugyono (2010: 38) variable adalah sesuatu yang berbentuk apa saja
yang diterpkan oleh peneliti untuk dipelajari dan akhirnya ditarik kesimpulannya.
variable lain dalam model. Variable eksogen dalam penelitian ini adalah
c). Variable intervening menurut Sugiyono (2010: 39) adalah variable yang
definisi yang diberikan untuk variable dalam bentuk istilah yang diajukan secara
32
a). Kesejahteraan masyarakat
(dalam Setiawan, 2015) merupakan sistem suatu bangsa tentang manfaat barang
bagi manusia bahwa fokus pembangunan suatu negara adalah penduduk karena
sosial adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spritual, dan sosial warga
negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri sehingga dapat
dan mantap yang terjadi melalui kenaikan tabungan dan penduduk (Jhingan,
2007). Pertumbuhan Ekonomi adalah salah satu indikator yang digunakan untuk
33
perkembangan ekonomi fisik yang terjadi di suatu negara adalah pertambahan
produksi barang dan jasa, dan perkembangan infrastruktur. Semua hal tersebut
biasanya diukur dari perkembangan pendapatan nasional riil yang dicapai suatu
negara dalam periode tertentu. Menurut Prof. Simon Kuznets dalam (Jhingan,
pertumbuhan atau PDB semata, Akan tetapi lebih menekankan pada kehidupan
ekonomi yang tinggi tidak memiliki arti apapun, apabila pertumbuhan tersebut
tidak berkualitas, yaitu pertumbuhan yang tidak memberikan dampak positif bagi
persen)
yang berasal dari kekayaan masyarakat Indonesia termasuk hak-hak dan benda-
benda yaitu pengertian dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Sumber
34
investasi domestik (modal dalam negeri) yaitu berasal dari a). tabungan sukarela
Tabungan paksa yaitu sebagai contoh pajak, pinjaman dari masyarakat dan
pembelanjaan defisit.
a). Alat pembayaran luar negeri yang tidak merupakan bagian dari kekayaan
membiayai Indonesia.
orang Asing dan bahan-bahan yang dimasukkan dari luar negeri ke dalam
devisa Indonesia.
pembangunan nasional.
35
Investasi swasta merupakan komponen dari belanja agregat yang sifatnya
tidak stabil, dan menjadi salah satu sumber penting dari konjungtur dalam
hubungannya dengan tingkat suku bunga, apabila suku bunga rendah lebih banyak
investasi yang akan dilakukan, dan sebaliknya kenaikan suku bunga akan
rupiah)
belanja modal pemerintah yang manfaatnya melebihi satu tahun anggaran danakan
menambah kekayaan atau asset daerah dan akan menambah belanja yang bersifat
Belanja modal dapat digunakan untuk memperoleh asset tetap pemerintah daerah
dalam rangka memperoleh atau menambah aset tetap dan aset lainnya yang
memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi serta melebihi batasan minimal
kapitalisasi aset tetap atau aset lainnya yang ditatapkan pemerintah. (juta rupiah)
36
3.5 Jenis dan sumber data
Penelitian ini meggunakan data dengan jenis data kuantitatif, dimana data
di Provinsi Bali.
Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Dimana data
sekender merupakan data yang sudah dikumpulkan dan dioleh terlebih dahulu
oleh pihak lain. Dalam penelitian ini data sekender yang digunakan adalah data
yang didapat dari Badan Pusat Stratistika Provinsi Bali 2019 (BPS Provinsi Bali
2019). Data sekunder dalam peelitian ini meliputi data IPM, Pertumbuhan
Provinsi Bali dalam rentan waktu lima Tahun (5 tahun) Maka besarnya sampel
cross section
37
masyarakat, Pertumbuhan Ekonomi, Investasi, Belanja Modal serta data-data yang
diperoleh dari berbagai leteratur buku, karya ilmiah, skripsi, jurnal dan situs-situs
penelitian ini adalah teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis
jalur (path analysis). Path analysis atau analisis jalur digunakan untuk menganalis
pola hubungan diantara variabel (Sani dan Maharani). Analisis jalur dipergunakan
pengaruh tidak langsung (Suyana Utama, 2016: 159). Model ini bertujuan untuk
variabel endogen.
1). Langkah pertama merancang model analisis jalur berdasarkan konsep, teori
sebagi berikut:
Bali
38
c. Pertumbuhan Ekonomi (Y1) merupakan variable intervening dari
masyarakat.
berikut:
Persamaan substruktural I
Persamaan substruktural II
Keterangan
Y1 = Pertumbuhan Ekonomi
Y2 = Kesejahteraan masyarakat
X1 = Investasi swasta
X2 = Belanja Modal
e1, e2 = Nilai Standar error
β1, β2, β3, β4, β5 = koefisien masing-masing variable
Investasi
swasta (X1)
Pertumbuhan Kesejahteraan
Ekonomi (Y1) masyarakat
(Y2)
e1
Belanja Modal e2
(X2)
39
Pada gambar 3.1 menujukkan bahwa terdapat dua hubungan substruktural.
yang kedua meunjukkan bahwa terdapat hubungan antara X 1, X2, Y1 ke Y2. Anak
swasta, Belanja Modal memiliki nilai kekeliruan standar taksiran (standard error
of estimate) yaitu:
e1 = √ (1−R ) .................................................................................................(3)
2
1
yaitu:
e2 = √ (1−R )..................................................................................................(4)
2
2
Dalam hal ini intrepetasi terhadap R2m sama degan interpretasi koefisien
3). Langkah ketiga yaitu perhitungan koefisien analisis jalur yang dilakukan
40
solution (SPSS) versi 24.0 for windows, melalui analisis regresi secara parsial
hasil perkalian dari koefisien jalur yang dilalui setiap persamaan. Pegaruh
total adalah jumlah dari pengaruh langsunng dan pengaruh tidak langsung.
4). Langkah keempat yaitu melakukan interpretasi hasil analisis dengan cara
signifikan nilainya dianggap tidak ada sedangkan nilai parameter yang sudah
41
H1 : β2 > 0, Belanja Modal berpengaruh positif terhadap Pertumbuhan
42
Krteria seluruh rumusan hipotesis tersebut adalah:
4). Simpulan
Uji sobel atau sering disebut uji pengaruh tidak langsung merupakan cara
Keterangan : β6 = β1. β5
43
ii). Taraf nyata : α = 0,05 maka Z0,025 = 1,96
iii).Kriteria pengujian
Jika Zhitung > 1,96 maka H0 ditolak atau H1 diterima, berarti Pertumbuhan
iv). Perhitungan
β 1β5
Z= .........................................................................................(7)
sβ 1 sb 5
kekterangan :
v). Kesimpulan
pengujian.
44
H1 : β7 ≠ 0, Pertumbuhan Ekonomi sebagai variable intervening dari
Keterangan : β7 = β2. β5
iii).Kriteria pengujian
Jika Zhitung > 1,96 maka H0 ditolak atau H1 diterima, berarti Pertumbuhan
iv). Perhitungan
β 2β 5
Z= .........................................................................................(9)
sβ 2 sb 5
Keterangan :
Sβ1 = standar error koefesien regresi variable X2 terhadap Y2
v). Kesimpulan
pengujian.
45