Anda di halaman 1dari 5
\ , Menyebutkan peran tata kelola ekonomi gereja dan keluarga 3, Menyebutkan bentuk-bentuk dan peran tata kelola ekonomi gereja dan keluarga, Uraian Materi 1, Arti Tata Kelola. Dalam Bahasa Yunani, istilah oikonomia terdiri dari dua kata: oike 2 berarti rumah tinggal dan nemein yang berarti manajemen, Diambil alih oleh kekristenan untuk menunjulkan model manajemen yang tidak menjadikan orang lain sebagai obyck melainkan sebagai sesama. Di samping itu, manusia sebagai penatalayanan tidak menjadikan dirinya tuan yang egois, melainkan sebagai pelayan yang bersahaja dan tidak mengambil keuntungan dari orang lain. Penatalayanan dilakukan dengan bijaksana, cerdas, namun untuk mengelola segala sesuatu dan menghidupi semuanya. Istilah tata kelola atau “governance” mulai diterapkan penggunaannya sejak era reformasi. Peningkatan penggunaan istilah tata kelola atau governance sangat berhubungan dengan peran pemerintah atau “government? dalam usahanya untuk pembangunan dan pengelolaan ekonomi suatu negara secara efektif dan efisien, Dalam zaman di mana banyak terjadi perubahan besar, percepatan globalisasi_ dan peningkatan ketidakpastian, maka tata kelola (governance) selayaknya disesuaikan dengan —_perkembangan _sehingya dapat menumbuhkan keutungan dan daya saing ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan. Dipindai dengan CamScanner Buku Ajar Pendidikan Wttewne~—— -— Sea Ng wewenang yang dilakukan oleh individu-individy y. dipercayakan untuk melaksanakan tugas pelayanan, Lembs, $ sekuler (pemerintah, perusahaan) maupun lembaga nonslal, keagamaan/kerohanian), termasuk di dalamnya gereja Sebagaj persekutuan jemaat dan keluarga harus melakukan penataan dan pengelolaan yang baik terhadap sumber-sumber ekonomi agar dapat bermanfaat bagi peningkatan pelayanan, Schingg, dirasakan oleh semua pihak, Tata kelola ekonomi baik di gereja maupun keluarga melipyg proses-proses. pembuatan —_—keputusan (decision-making processes) yang memfasilitasi aktivitas ekonomi dan interaksi qj antara penyelenggara ekonomi (gereja dan jemaat). Pengelolaan ekonomi yang baik mempunyai implikasi terhadap keadilan, kemiskinan dan kualitas hidup. Hal ini merupakan tantangan bagi gereja maupun keluarga untuk — memberdayakan ckonominya agar bermanfaat bagi semua orang. Gereja merupakan badan hukum apabila memenuhi syarat yaitu memiliki harta kekayaan sendiri, ada pengurus dan anggota dan mempunyai usaha untuk tujuan tertentu yaitu ‘eagamaan. Sudah seharusnya gereja sangat konsern terhadap tata kelola gereja, khususnya di dalam pengelolaan keuangan sebagai sumber ekonomi, karena dana yang diterima gereja adalah dana jemaat yang diberikan untuk menjalankan kegiatan pelayanan gereja dan pembangunan jemaat. Dana tersebut harus erfanggungjawabkan dihadapan jemaat. Pelaksanaan kegiatan gerejawi dan pembangunan gereja pada ‘kenyataannya sering tersendat dan tidak lancar, hal ini seringkali ‘arena jemaat tidak punya potensi dan kecukupan . Namun disebabkan karena tata kelola keuangan yang . Dipindai dengan CamScanner kebutuhan masyarakat/umat dan tantangan yang Sumber-sumber pendapatan jemaat/umat dan keluarga berubah. Kepercayaan jemaat/umat diperlukan agar dan/atau keluarga dapat mengelola sumber-sumber ek yang dimiliki bersama secara efektif dan efisien” kesejahteraan bersama. Bahwa tata kelola tidak dapat dilepaskan dari dasar penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan, A lain-lain, Prinsip-prinsip dasar atau karakteristik tata kelol baik ita telah dipraktekkan oleh berbagai lembaga ir inter seperti Bank Dunia, IMF, UNDP, dan Iain-lain. P } dasar tata kelola yang baik menurut United Nation Deve Program (UNDP, 1997) adalah htecbaas berg 4 ecbijakan, 2. Ketanggapan _(responsif) (pemangku kepentingan). — 3. Kemampuan untuk atas kebutt Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai