DRAMA BEDKAM
‘lampu mati*
Hari ini merupakan hari pertama Clara menginjakkan kakinya di kelas 12 dan juga
hari pertama ia memasuki sekoleh lagi setelah online akibat pandemi covid 19,
Selain itu, merasakan suasana sekolah kembali bersama teman-temannya
menambah asupan semangat clara pagi ini
Pada hari itu, di sekolah Clara terdapat stand GAMAFTR dari mahasiswa riau yg
berkuliah di ugm dan hadir ke sekolah Clara. Clara dan teman temannya
menghampiri stand tersebut, dan membuat Clara semakin yakin dengan keinginan
nya untuk masuk UGM, —> tambahan stand GAMAFTR (salah satu panitia jaga
stand pake almet) (adrian)
{adrian standby di panggung)
“ampu hidup*Clara : (menatap brosur GAMAFTR dengan seksama)
Bestie 1 : Clara kamu lagiliat apa?
Bestie 2 : lya kau lagi liatin apa kok kayak serius kali nampaknya kaya lagi mikirin
mantan.
Clara : Apaan sih, ini loh lagi liat brosur GAMAFTR. Aku dari dulu pengen banget
jadi mahasiswa UGM.
Bestie 2 : Aku juga pengen kali loh masuk UGM, tapi yang di pekanbaru aja.
Bestie 1 : Lah emangnya ada UGM di pekanbaru?.
Bestie 2 : Ada loh Universitas Gerbang Marpoyan namanya hehe (ketawa sambil
cengengesan)
Bestie 1 : Dih bisa aja. btw Clara, GAMAFTR itu Yang diadain sama mahasiswa
UGM ya?
Clara : Iya, tahun ini mereka bakal ke sekolah kita tau
Bestie 1: Serius? Mana coba liat dong
Clara : nih (ngasi brosur)
Bestie 2 : ( ikutan liat brosur ) asik juga ni, tapi aku belum pasti lagi mau kuliah
dimana ni. Kira-kira aku ikut ga ya GAMAFTR GAMAFTR ni?Bestie 1: Sama nih aku juga, Clara kamu pasti senang banget kan secara itu emang
impian kamu bisa lulus UGM
Bestie 2 : Eh iya iya juga ya bener. Fix sih kita harus ikut ramein acara ini!
Clara : Harus bgt bgt bgt, Semoga bisaa lulus UGM tahun ini Aamiiin
Teman1 & 2 : Aaamiin kami yakin kamu lulus sih.
*Clear Stage*
*lampu mati*
Clara merupakan orang yang sangat ambisius terhadap mimpinya. Clara juga
merupakan murid berprestasi di sekolah yang membuat namanya tercantum dalam
daftar ranking paralel sekolahnya. Tetapi Clara sadar bahwa dia hanya mempunyai
kesempatan kecil untuk bisa masuk UGM melalui jalur SNMPTN karena di sekolah
nya sangat sedikit alumni yang berkuliah di ugm, serta sekolahnya juga bukan
sekolah favorit.
*Clara, mama, dan papa masuk stage)
Tetapi Clara tetap mencoba untuk mendaftarkan dirinya di UGM. Bersyukur sekali
clara memiliki mama yang supportive dan mendukung penuh mimpinya.
‘lampu hidup*
Clara : Ma, Pa. Hari ini finalisasi data buat SNMPTN dibuka. Clara berniat
mendaftarkan Psikologi UGM sebagai pilihan pertama. Doain clara bisa lolos ya pa
sma,Mama : lya nak, kejar terus impian kamu. Kami akan selalu mensupport apapun
pilihan kamu.
Clara: terimakasih ma.
Papa : HLAH! emang yakin keterima? kakakmu dulu juga ga keterimal
‘mama nampar bapak*
(pipi kanan)
Clara : yakin kok pa.....
“backsound deg deg an* (disini daniel ditambah koyo/perban dimuka habis
kena tampar sekali)
“lampu mati*
(Clara,mama, dan papa stay di panggung, meja dan kursi masuk stage)
Pada hari pengumuman SNMPTN, Clara membuka hasil seleksi SNMPTN bersama
keluarganya, tetapi hasil yg la dapat tidak sesuai dengan harapannya.
Clara: ( menatap layar laptop dengan raut muka sedih ). Pa, Ma Clara gagal.
Papa : dah kusekolahkan kau mahal2 masih gagal! dahlah kudaftarkan kau
pahamify dulu!
*mama nampar bapak*(pipi kiri)
Mama : Hush apalah bapak kamu ni, tenang nak, kami akan terus selalu mendukung
kamu kok
Clara : ( tersenyum dan sedikit merasa lega karena merasa masih ada orang tua
yang selalu mendukung nya ) makasi ya ma udah terus dukung clara, maafin clara
gagal untuk kali ini. Tapi clara akan terus berjuang di kesempatan berikutnya.
Papa : dah lah terserah kau ajaemang dasar anak ikan!
*cerita danau toba*
*lampu mati"
*clear stage*
Walaupun Clara sudah menerima kenyataan dari hasil SNMPTN ini, tetapi tidak
dapat dipungkiri Clara sedih dengan hasil yang ia dapat, dan teman dekat Clara
mensupport Clara untuk dapat bangkit dari kesedihan dan fokus belajar untuk
‘SBMPTN.
mpu hidup*
(teman clara masuk dengan rasa gaenak dan saling dorong2an untuk menghibur
clara)
Teman 1 : Clara cheer up gil, dont be sad. Kami tau kamu pasti akan mendapatkan
mimpi mu
*LAGU DONT CRY DONT BE SHY* *panitia masuk*‘Teman 2 : iyaa Ioh jangan sedih, ayok kita berjuang di jalur jalur tainnya ya darling
Clara : thank you guys.( tersenyum )
Clara bangkit dari kesedihannya dan kembali fokus belajar untuk SBMPTN.
(scene clara belajar terus setiap hari )
‘lampu mati*
*elear stage"
1 bulan sebelum hari ujian SBMPTN, kasus Covid 19 sedang naik kembali
*Lampu hidup*
‘Suatu hari, clara hendak membeli es krim
‘sound mixue* (jogi masuk)
*ampu mati*
2 minggu sebelum hari ujian, Clara merasa kurang enak badan, dan dari hari ke hari
penyakit Clara semakin memburuk, hingga pada akhimya indra perasa pun Clara
hilang.
‘ampu hidup*
Clara : ( bersin2, batuk dan meriang ) + clara masuk duduk di depan meja belajarMama : Clara udah mendingan ?
Clara: belum ma, masih ga enak badan
Mama : gimana kalau kita swab satu keluarga saja? Biar bisa antisipasi
kemungkinan buruk yang timbul
Clara : Baik ma
“lampu mati*
“clear stage*
Clara sangat cemas, bingung, dan takut (clara, mama, dan dokter masuk ke
stage) Karena jika ia terinfeksi virus covid, ia tidak dapat melaksanakan ujian
‘SBMPTN nantinya.
mpu hidup*
Namun akhimya, Clara bersama orang tuanya melakukan tes untuk menguji apakah
ia terinfeksi virus Covid 19 atau tidak.
‘fampu mati*
‘clear stage*
2 hari kemudian, hasil tes Covid pun keluar, dan hasil yang sangat ditakutkan Clara
kok ki jlpun terjadi, (clara di stage, sedih) Clara positif Covid 19 sehingga dapat
dipastikan bahwa la tidak dapat mengikuti ujian SBMPTN.*lampu hidup*
(papa, mama dan kakak masuk stage)
Orang tua Clara, kakak, dan teman dekat Clara yang mengetahui hal tersebut
berusaha menenangkan Clara yang sudah sangat larut akan kesedihannya.
Clara : ( menangis sedih sambil membaca surat hasil pemeriksaan covid , mama
clara berusaha menenangkan)
bapak: "udah bapak bilang berkali kali! jangan kau main2 lagi sama teman kau itu!
jadi covid kau kan tu!"
Kakak Clara : Dek yang kuat ya, mungkin ini jalan yang terbaik untuk kamu.
*kakak adik berantam*
Clara : Tapi kak! aku ga bisa ikut UTBK kalau seperti ini, aku bakalan gagal
mengejar impian aku! aku harus apa, kau ga bakal ngerti perasaan aku, kau ga
kuliah, kau cuma tamatan sma,
kakak clara : terus kalau aku ga kuliah kau mau apa, aku juga kaya gini bukan aku
yg mau!
Papa: udah! udah! kalian berdua itu ga ada gunanya!
*mama nampar bapak*
Mama : udah-udah ga usah kelahi lagi, Clara yang sabar ya,Clara : iyaa maa..( dengan suara yang kecil)
(papa, mama, dan kakak keluar)
(Telfon Clara berbunyi karena teman teman nya segera menghubungi Clara setelah
mendengar berita tersebut)
*Teman 1 dan 2 di backstage*
*panggilan grup*
‘Teman 2 : Clara kayak mana hasil test covid kau? Aman kan ?
Clara : Hasil nya positif.
Teman 2 : Hah serius kau? -( terus kayak mana sekarang keadaan kamu?.
Clara : Ya gitu, semua gejala nya memang nunjukin kalau aku kena covid.
Teman 1 : Terus UTBK kamu gimana, kamu ga bisa ikut dong? :(
Clara : Hmmm kemungkinan iya (dengan suara litih)
‘Teman 2 : ndeh ikut sedih aku :) semoga kau cepat sembuh ya. kami akan terus
mendoakan kau yang terbaik clara. Get well soon ya. tetap semangatt!
Teman 1 : benerr. Yang sabar ya clara. SBMPTN bukan jalur terakhir menuju UGM,
mungkin SBMPTN memang belum ditakdirkan buat kamu.
*NYANYI sudah - ardhito*
(Clara menghela nafas berat)
*lampu mati*
‘clear stage"Clara sedi, stres, dan depresi, Semangat nya pun memudar.
Hanya tersisa satu jalur masuk lagi untuk dapat mengejar impian Clara, yaitu
mengikuti seleksi mandiri UGM, tetapi biaya yg dibutuhkan tidak sedikit, dan Clara
tidak berasal dari keluarga yang berada sehingga Clara sangat tidak ingin
memberatkan keluarganya.
(clara dan kakak masuk stage, bersama dengan meja kursi)
Melihat hal itu, kakak kandung Clara mengambil kerja Part time untuk bisa
membantu pembiayaan Clara sehingga dapat mengikuti seleksi mandiri UGM yang
akan dilaksanakan di jogja. Juga meyakinkan Clara untuk mengambil kesempatan
pada ujian jalur mandiri tersebut.
*Lampu hidup*
Kakak Clara : Dek, kakak tau masih ada satu jalur lagi untuk kamu bisa mewujudkan
mimpi kamu,
Clara : Tapi kak... biaya untuk pergi kesana dan melaksanakan ujian mandiri itu ga
murah kak, bisa sampai jutaan kak, Aku ga ingin memberatkan papa mama dan juga
kakak.
Kakak Clara : udah kamu jangan khawatir kakak, mama, dan papa pasti akan bantu.
Kakak juga suda mendapatkan kerja part time di Arjuna Coffe sehingga dapat
membantu kebutuhan kamu nantinya,
Clara : (dengan sedang bercampur terharu ) kak aku ga tau mau bilang apa selain
Terimakasih banyak udah selalu nge support impian aku, mama sama kakak juga ga
berhenti selalu mensupport aku. Aku janji ga akan menyia nyiakan kesempatan ini.Kakak : bagus dong gitu semangatnya. Kakak yakin kamu bisa lolos di Universitas
impian kamu.
“lampu mati*
‘clear stage"
Clara memutuskan untuk ikut seleksi jalur mandiri untuk mengejar Universitas
impiannya,
Kesedihan Clara pun mulai surut, semangat Clara mulai kembali untuk dapat
mengikuti ujian mandiri UGM, Clara ingin memastikan dia dapat lulus di seleksi
‘mandiri kali ini, dan tidak mengecewakan keluarganya yg sudah membantunya
(mama,papa,dan kakak masuk stage. properties juga)
Karena hari ujian semakin dekat ibu Clara khawatirjika Clara positif covid-19 untuk
yg kedua kalinya, Oleh karena itu Ibu Clara menyarankan Clara untuk melakukan uji
test sekali lagi.setibanya dirumah sakit. Setelah melaksanakan test covid Clara dan
ibunya pun pulang.
“fampu hidup*
2 hari setelah test covid hasiinya pun keluar dan Clara negatif Covid-19. Clara
sangat sangat senang
Clara : MAMAAA!!!!Mama : Heh ada apa teriak teriak
Clara : ini ma akuuu dapat hasil negatif. Aku bisa pergi ke jogjaaa (sambil memeluk
erat mama nya)
Papa : ck yalah hati-hati
Clara : Pa, Ma, kak. 2 hari lagi aku bakalan berangkat ke jogja untuk mengikuti
seleksi mandir, aku akan memberikan usaha terbaik ku, dan membuat kalian
bangga dengan ku. Makasih banyak udah selalu mensupport semua mimpi aku
Mama : Iya nak, kami percaya sama kamu. kami yakin kamu pasti akan memberikan
yang terbaik. Jangan lupa berdoa, dan jaga kesehatan nya disana
Papa : jangan malu maluin
Clara: hish apala papa ni
Kakak : Hahaha. Pokoknya semangat mengejar mimpi kamu dekss. kami yakin
kamu bisa mewujudkan mimpi kamu.
“lampu mati*
*clear stage"
Clara pun berangkat ke Jogja,
{ante dan clara bersiap di stage)Setibanya di Jogja Clara di jemput oleh tantenya dan la tinggal di rumah tantenya
selama di jogja.
*LAMPU HIDUP*
Bi
Haloo Clara. Selamat datang di Jogja. Gimana perjalanannya tadi cape ga?
Clara : Halo antell. lancar tadi nte perjalannya dan juga sedikit cape si hehe.
Bibi : Hahaha baik, kalau begitu ayo kita berangkat ke rumah tante untuk makan
makan dan juga istirahat karena kamu juga dari perjalanan jauh.
Clara : Okeh siap nte!
“lampu mati*
‘clear stage"
Hari yang ditunggu pun akhimya tiba, hari dimana Clara akan melaksanakan ujian.
(clara masuk beserta properties)
Clara menelpon mama dan papa nya untuk mengabari bahwa la akan
melaksanakan ujian
*lampu hidup*
Clara : Halo pa, halo ma. Apa kabarr! ma, pa sebentar lagi aku bakal ngelaksanain
‘sesi ujian ku, aku deg deg an banget, doain nanti lancar ya pa ma.Mama : lya nak, kami pasti selalu doain kamu. Kalau nanti semakin deg deg an
jangan lupa baca doa ya, supaya nanti lebih tenang,
Clara: okehh maa
*clara duduk di kursi dan meja yg ada"
Clara sudah memasuki ruangan ujian dan Ujian akan dilaksanakan sebentar lagi
*sound effect clock ticking*
Clara pun selesai mengerjakan UTUL UGM dengan lancar
“sound war is over*
‘lampu mati*
*clear stage"
Clara pun kembali ke pekanbaru sambil menunggu hasil dari seleksi Utul UGM
tersebut.
(mama, papa, kakak, dan clara msuk stage. Properties juga)
2 minggu setelah seleksi mandiri UTUL UGM selesai pengumuman pun keluar, dan
Clara bersama keluarganya membuka hasil dari seleksi tersebut bersama sama.
“ampu hidup*
Clara : PA, MA, KAK, SINI SINI PENGUMUMANNYA SEBENTAR LAGI. ADUH DEG
DEG AN BANGET.Mama : iyaa sebentar nak, gimana hasilnya nak?
Clara membuka pengumuman seleksi mandir
“lagu keterima ptn*
Clara : AAAAA Pa, Ma, Kak AKUUU LOLOS (terharu dengan hasil yg didapatkan)
Mama : Selamat ya nak, selamat. Semua perjuangan kamu terbayarkan.
Papa : nak... papa mengaku salah..... maaf ya nak, bapak Kurang mendukung
kamu, temyata atas hasil usahamu kamu bisa juga masuk PTN ternama di
Indonesia
Kakak : SELAMATT DEKK(! Ih liat tu papa kamu nangis dia, padahal sering banget
ngeledekin kamu, skrg jilat ludah sendiri
Papa : Ga ada papa nangis ya, kakak sok tau.
Clara : Makasih banyak ya pa, ma , kak semuanya, berkat doa dan semangat kalian
aku berhasil mengejar mimpi aku untuk berkuliah di Universitas Gadjah Mada.
Pada akhimya, Clara berhasil ulus dipilihan pertama untuk berkuliah di
UNIVERSITAS GADJAH MADA.
*lampu mati*
*pas narator bilang kalimat yang tadi, (masukan aja) puterin lagu ppsmb palapa*
note: sengaja di highlight yang bagian naratornya, biar agak beda dikidd wkwk
wkwkwkk sip