Edukimia
crISSN: 2502-6399
Edakimia uk,
Pengembangan Asesmen Literasi Kimia
pada Materi Hukum-Hukum Dasar Kimia
dan Stoikiometri Kelas X SMA/MA
Development of Chemical Literacy Assessment
on Fundamental Chemical Laws and Stoichiometry
ARTIKEL RISET
for Class X SMA/MA
AY M Sartika! and E Yusmaita"”
1 Pendidikan Kimia, Universitas Negeri Padang, |I. Prof. Dr. Hamka, Air Tawar Barat,
Padang Utara, Sumatera Barat, Indonesia 25171
* ekayusmaita@fmipa.unp.ac.id
ARTICLE INFO
Received 09 June 2020
Revised 28 June 2020
Published 03 July 2020
2020 + Vol
ABSTRACT
‘This chemistry leracy asessmentistraent developed because of recent challenge toward student leaning
achievement ealuatian sit eoul ac anly grade students cognitive ily term of understanding and mena
but aso wl grade he application of tdens concept ofce ony problems. Te aval ofthe chemistry leracy
‘xextmentisramet canst of rou axpecs, such a conten, contest, i Order Learning Sle (HOLS,
nd ate, These expects are expected to answer those chalenge. Ths dy em ta produce «proper dnd ght
‘henisry teracy assessment toward fundamental law of chemist andstachiomety tpi based on conten vai?)
ule and qustonsmumbers, relay grad, df level and chemistry Weracy question diferente level
‘This stad the development ype, which Model of Educational Recostacion (MER design MER consis of tree
stages, () analysis of content stractare, (2) empirical stat; 3) deelpmentof instruction vation. The darfcation
‘fatestinsramenton empirical study wax done tard thre chemistry and education experts (lcarer and teacher,
‘he intrumen ced os eheristy itera question which conse of sven irre questo, then expanded no
15 questions Theresa showed that content wait valu ofthe designed chemi Hercyasserement could be
fategorzed as valid wit 11 mark. From 15 questions, there are tree question in "very sigan ator
he “Suc” category and tvee acer In “signieant™ category. The reliably tet 0,8. In df)
Teel there are eight questions in mem” category sb “ical amd ane in very dea The iffereniator
lel bre are nin Guess i “meta catpay four “rope” nd to eter én ot proper. Question wt
“isin an "nt proper" category ejected. Inconluso, from IS designed question, ere re 12 uesons
proper" and "right aga
KEYWORDS
(Chemica Literacy, Fundamental Chemical Laws, Mode of Educational Reconstruction (MER), Stoichiometry
ABSTRAK
peserta dd tidak hanya menial ogni pada bgianpernahaman seta hasan sae tetap ihraphan dapat
‘enlal penerapan konsep pesera dik dalam menghadaptsuatu permasalahan.Tesedlanya intrumen
penlianIiterst kimi yang ter atasaspekkonten, konteks, High Order Learn Skills (HOLS), dan skap
‘Seaton iterate pada mate hukum-hukum dasar kia dan stolons yang blk dun tena etdasrkan
‘lal valiias Konten (si) dan item but soa, mal relabitas,tinglat kesularan dan daya pembeda
foal tras kimi. Jens penelian yang digundkan adalah pengembangan dengan menggunalkas desain
del of Educational Reconstruction QMER). MER ter dai tahapan, yt: (1) analsssruktur konten,
(@) stud emmpiis (3) pengembangun evalutl Inruis. Tahapan Marital instumen tes pada stad
temps diakulan kepada 8 orang palar kimia dan pendidilan(dosen dan gun) Insrumen yang digunakan
berupa sal teres Kimia yang teri atas 7 watana soal yang dabarkan oem
aul penelitianmennakaanhwanilivaldtaskonten(saeamenkterasikiiaysngdiraneangdategokan
"lid" dengan lat 11. Pada 15 bur em Sol terdapal 3 soa! dengan Klegelsungatsgniia, 9 sal
dengan tegortsignfian dan 3 soal dengan kategon tidak signitian. Perelehan nia Teibiltas tes,
Balan 08. Tingkt kesukaransoalterdapat 8 sal dengan katege: sedang, 6 soal dengan kategorsukat
‘Cite bute sal dengan kategrt bak dan 2 em bu so dengan kategot lek Soal dengan lator dak
Signiskan dan sategon feck arin trcolak Sehingge dapat dsimpullan dat 15
12 utiritem sal dalam kategor bak dan benat
1 ati ster 08
KATA KUNCI
ukum-Hfukum Dasat Kil, Liters! Kila, Model of Educational Reconstacion (MER), Stolklomete
https /doi org/0.24036/ekiv2i3.al87
2,No. 3 128 Sortika and Yusmaita1. PENDAHULUAN
Asesmen atau penilaian dapat diartikan
sebagai proses untuk mendapatkan informasi yang
digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan
yang terkait dengan kemampuan dan daya serap
materi pembelajaran peserta didik'!, Asesmen
penting dilakukan Karena hasilnya digunakan
untuk menyelidiki tingkat’ pemahaman_ peserta
didik mengenai konsep-konsep. Asesmen berfungsi
sebagai alat untuk menilai kemampuan peserta didik
mengenai hubungan antara konsep, merencanakan
proses pembelajaran, menentukan _ tingkat/
urutan, menentukan pembelajaran tingkat lanjut,
pengembangan teori pembelajaran, merumuskan
Kebijakan, —dan_—-mengevaluasi_‘kurikulum®
Oleh arena itu, perlunya_merencanakan,
melaksanakan, dan menganalisis asesmen dengan
baik schingga dapat berfungsi sebagaimana
mestinya.
Tujuan utama dikembangkannya literasi sains
agar peserta didik memiliki kemampuan dalam
memahami permasalahan dan mampu mengambil
keputusan ketika ada permasalahan yang berkaitan
dengan sains dan teknologi®, Instrumen penilaian
literasi_kimia dikembangkan karena tantangan
saat ini terhadap evaluasi prestasi belajar peserta
didik tidak hanya menilai kognitif pada bagian
pemahaman serta hafalan saja, tetapi diharapkan
dapat menilai penerapan konsep peserta didik
dalam menghadapi suatu permasalahan.
Literasi kimia merupakan agian dari
literasi sains. Literasi kimia terdiri dari beberapa
komponen diantaranya: memahami sifat kimia,
norma-norma, metode-metode, memahami teori,
konsep dan model kimia, memahami bagaimana
sains dan teknologi berbasis kimia yang saling
berhubungan satu sama lain karena sains berusaha
menghasilkan penjelasan tentang alam sedangkan
teknologi kimia berusaha untuk mengubah dunia
itu sendiri, memahami sifat dari fenomena kimia
yang berlaku sehingga menghasilkan perubahan
atau variasi pada fenomena/situasi yang lebih baik,
menghargai dampak ilmu kimia, dan_teknologi
kimia yang terkait dengan masyarakat™, Peserta
didik yang memiliki literasi kimia diharapkan dapat
mengaplikasikan konsep kimia untuk menjelaskan
fenomena yang terjadi di sekitarnya secara ilmiah
dan mengaplikasikan fenomena serta_ mampu
menyeimbangkan antara_perkembangan _ilmu
pengetahuan dan dampaknya terhadap lingkungan.
Sikap peduli dan sadar lingkungan tercermin dalam
pribadi peserta didik yang memiliki iterasi kimia™.
Programme for International Student Assessment
(PISA) merupakan salah satu bentuk program
penilaian tingkat internasional yang dilakukan oleh
lembaga Organization for Economic Co-operation
and Development (OECD) yang mengukur prestasi
literasi peserta didik salah satunya literasi sains®.
‘Tingkat literasi peserta didik Indonesia yang diukur
melalui studi PISA masih terbilangmemprihatinkan.
Berdasarkan hasil survei tahun terakhir PISA pada
129
Edukimia + 2020 Vol. 2, No. 3
tahun 2018 menunjukkan_peringkat Indonesia
berada pada peringkat 70 dari 78 negara dengan skor
yang diperoleh 396”, Salah satu faktor penyebabnya
adalah peserta didik di Indonesia belum terbiasa dan
belum terlatih dalam menjawab soal berbasis literasi
sains". Fakta tersebut secara garis besar merupakan,
gambaran pembelajaran sains di Indonesia yang
masih perlu mendapat perhatian secara khusus dan
mendalam.
‘Asesmen literasi kimia dirancang berdasarkan
aspek konten, konteks, keterampilan belajar tingkat
tinggi, dan sikap yang mengacu pada domain
literasi kimia sedangkan rancangan rubrik penilaian
jawaban didasarkan pada tingkat level literasi
sains', Tingkatan level tersebut adalah scientific
illiteracy, siswa tidak dapat menjawab soal atau
jawaban yang diberikan salah; nominal scientific
literacy, yaitu siswa menjawab secara singkat dan
adanya’ miskonsepsi; functional scientific literacy,
siswa dapat menjawab namun pemahamannya
masih sangat terbatas; conceptual scientific literacy,
siswa menjawab dengan lengkap dan sudah bisa
menghubungkan dengan konsep yang dipelajarinya;
serta multidimensional scientific literacy yaitu siswa
mampu_menjawab lebih luas lagi serta dapat
menghubungkan pemahamannya dengan ilmu
lainnya”. Oleh karena itu, diperlukan suatu gagasan
yang mendasar dan relevan yaitu dengan merancang,
asesmen literasi_kimia. Perancangan asesmen,
literasi kimia berdasarkan PISA merupakan suatu
inovasi dalam bidang pendidikan dan menjadi salah
satu solusi dalam melatih literasi sains peserta
didikt™,
2.METODE
Jenis penelitian ini adalah pengembangan
menggunakan desain Model of Educational
Reconstruction (MER). Penelitian ini dilakukan
untuk menentukan nilai validitas konten (isi) dan
item butir soal, nilai reliabilitas, tingkat kesukaran,
dan daya pembeda soal. Instrumen yang digunakan,
dalam penelitian ini adalah soal literasi kimia, Data
validasi yang diperoleh dianalisis menggunakan
skala Aiken's V.
ds
ne=1)
Keterangan
s =r-lo
Jo = angka penilaian vali s yang terendah
(misalnya 1)
¢- ~angka penitaian valditastertinggi
(misalnya 5)
r =angka yang diberikan oleh penilai
Kriteria penilaian berdasarkan skala Aiken's V
dapat dilihat pada Tabel 1.‘Tabel 1. Validasi berdasarkan skala Aiken’s V!".
Skala Aiken’s V Validitas
Ve04 Kurang
04 Program. Int
Student Assess, Result from PISA 2018, pp.
1-10, 2018,
8. AAli.L Ardiansyah, D. wandi, and D..
Murniati, “Analisis Literasi Sains Siswa Kelas
‘XLIPA Pada Materi Hukum Dasar Kimia di
Jakarta Selatan,” |. Kim. dan Pendidik,, vol. 1
no. 2, pp. 149-161, 2016,
9. Shwartz ¥, Ben-Zvi R, Hofstein A. The Use of
The Development of Chemical Literacy Among
2006:7(4):203-25,
133
10.
cbt
12,
13.
4.
15.
16.
1.
Edukimia + 2020 + Vol. 2, No.3
‘Assesmen Literasi Kimia Dengan.
‘Menggunakan Model of Educational
‘Rekonstruction (MER) Pada Tema: ‘Air Sebagai
Pelarut Universal,” I, Eksakta Pendidik,, vol. 1
no.2,p. 49, 2017,
‘Teor Pers Pap 2014:01(01):1-5
‘Cahyono, E. Pengaruh Hujan Asam pada Biotik
Imran, A, Peran Sampling dan Distribusi Data
Dee Poel scat
Kuantitatif Jumal studi komunikasi dan_
media, Vol,21 No.1 Januari — Juni) Hal : 111-
126
Khumgedi, M, Reliabilitas Instrumen
Penelitian Pendidikan, Vol, 12, No. 1, luni 2012
(25-30)
Bagiyono. Analisis Tingkat Kesukaran dan
Daya Pembeda Butir Soal Ujian Pelatihan
Radiografi Tingkat 1. Widvanullida, Vol. 16
‘No. 1, November 2017: 1 - 12 ISSN 1410-5357
Rahayu, Tika D, Purnomo, Bambang H,
Daya Beda Pada Soal Ujian Tengah Semester
Ganjil Bentuk Pilihan Ganda Mata Pelajaran_
Ekonomi Kelas X di SMA Negeri 5 lember
‘Tahun Ajaran 2012-2013, Jurnal Edukasi Unej
0 39-43,
Duit R. Gropengieber H. Kattmann U,
KomorekM, Ilka Parchmann. The Model of
Educational Reconstruction A Framework
for Improving Teaching and Learning Science.
2009:(1995):1~20,