PROVINSI KAB/KOTA
Pemeriksaan
PONED dan
Bersih dan
Persalinan
Berencana
Kehamilan
Keluarga
PONEK
Aman
Pelayanan dasar bagi setiap ibu
Fasilitas pelayanan kesehatan primer
Pemenuhan hak bagi setiap perempuan
5
PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI
Penguatan tata kelola Peningkatan akses layanan bagi ibu dan bayi
Penguatan upaya promotif & preventif
di Puskesmas, pelacakan-pencatatan- Meningkatkan jumlah kunjungan ANC
pelaporan kematian ibu dan bayi, audit
maternal perinatal (AMP), pemantauan
1 dari 4x menjadi 6x, persalinan di
fasilitas pelayanan kesehatan,
wilayah setempat, pengawasan meningkatkan kunjungan PNC dari 3x
implementasi regulasi menjadi 4x.
STRATEGI
4 INTERVENSI 2
Peningkatan kualitas layanan kesehatan
Penguatan antenatal (termasuk skrining
Pemberdayaan Masyarakat :
preeklampsia), persalinan, dan postnatal
Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu & Anak, termasuk pelayanan KB PP, pelayanan kes bayi
Pemberdayaan masyarakat dlm persiapan 3 sesuai standar, peningkatan kapasitas dokter
kehamilan, Kelas ibu hamil dan ibu balita, Posyandu, umum terkait yankes ibu & bayi, pengampuan &
pemanfaatan dana desa, peran PKK perencanaan pembinaan dari 13 RS Vertikal dan 4 RSUD
persalinan dan pencegahan komplikasi (ambulan terpilih, peningkatan skrining masalah
desa, donor darah) kesehatan ibu dan bayi
PELAYANAN ANTENATAL
Pemeriksaan DOKTER 1x
2x pada Trimester 1
Trimester 1 (untuk skrining kesehatan
ibu seutuhnya), termasuk
ANC
6x
USG terbatas
1x
4x (2x oleh Dokter) Trimester 2
Media komunikasi antar nakes dan media KIE ibu dan keluarga
Terdapat lembar skrining yang harus diisi dokter saat TM 1 dan TM 3
Terdapat skrining pre eklamsi untuk deteksi dini PE/Eklamsi
Lembar ringkasan dokter spesialis apabila ibu dirujuk
Standar pelayanan antenatal terpadu minimal
adalah sebagai berikut (10T)
1. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan
2. Ukur tekanan darah
3. Nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas/LILA)
4. Ukur tinggi puncak rahim (fundus uteri)
5. Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ)
6. Skrining status imunisasi tetanus dan berikan imunisasi tetanus difteri (Td) bila diperlukan
7. Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama masa kehamilan
8. Tes laboratorium: tes kehamilan, kadar hemoglobin darah, golongan darah, tes triple
eliminasi (HIV, Sifilis dan Hepatitis B,) malaria pada daerah endemis .Tes lainnya dapat
dilakukan sesuai indikasi seperti :gluko-protein urin, gula darah sewaktu, sputum Basil
Tahan Asam (BTA), kusta, malaria daerah non endemis, pemeriksaan feses untuk
kecacingan, pemeriksaan darah lengkap untuk deteksi dini talasemia dan pemeriksaan
lainnya.
9. Tata laksana/penanganan kasus sesuai kewenangan
10. Temu wicara (konseling)
PELAYANAN PERSALINAN
TIM
(Dokter, Bidan, Perawat) Level 5
4 Level 4
Pelayanan
multispesialistik
Minimal Tangan Pelayanan dan
Penolong Level 3 Multispesialistik subspesialistik,
Pelayanan dan subspesialistik Kasus dengan
Level 2 Spesialistik kompleksitas
tinggi
Pelayanan dasar
Level 1 (khusus)
Pelayanan Ibu dengan
dasar/primer penyulit ringan
Ibu hamil tanpa Puskesmas
penyulit mampu PONED
Puskesmas
PELAYANAN KESEHATAN PASCA PERSALINAN
SETELAH MASA NIFAS
PERSALINAN
(0 - <6 jam) KF1 (6-48 jam) KF2 (3-7 hari) KF3 (8-28 hari) KF4 (29-42 hari)
Contoh Bagan Skrining Nifas
Petugas: Petugas: Petugas: Petugas: Petugas :
Pemantauan Pemantauan tanda Pemantauan Pemantauan Pemantauan
tanda vital vital dan kegawat- tanda vital dan tanda vital dan tanda vital dan
dan kegawat- daruratan kegawat- kegawat- kegawat-
daruratan Skrining dengan daruratan
Bagan Tata Laksana Skrining dengan
daruratan daruratan
Pemantauan Skrining dengan Skrining
kontraksi Terpadu Nifas Bagan Tata
(koordinasi antara Laksana Bagan Tata dengan Bagan
uterus
bidan –dokter) Terpadu Nifas Laksana Tata Laksana
Pemantauan Skrining kejiwaan (koordinasi Terpadu Nifas Terpadu Nifas
perdarahan (trias depresi) antara bidan – (koordinasi (koordinasi
Inisiasi KIE nifas dokter)
Menyusu antara bidan – antara bidan –
KB PP (bila belum KIE nifas
Dini terpasang KB PP (bila
dokter) dokter)
TENTUKAN KLASIFIKASI
1. Kotak merah muda, ibu harus dirujuk. KBPP Skrining 3 Eliminasi belum KIE nifas KIE nifas
2. Kotak kuning, petugas kesehatan harus (atas indikasi) terpasang ) KB PP (bila KB PP (bila
waspada dan memantau belum belum
perkembanganan kesehatan ibu agar
tidak jatuh dalam kotak merah muda, dan terpasang ) terpasang )
tata laksana dilakukan oleh dokter umum. Skrining
3. Kotak hijau artinya kondisi kesehatan ibu status T
dalam keadaan aman , pemantauan oleh
bidan
Catatan : Ibu dipulangkan minimal 24 jam pasca persalinan normal
TANTANGAN DAN HARAPAN
TANTANGAN HARAPAN
12