Appendicitis 2
Appendicitis 2
BEDAKAN NYERI APENDIKS ATAU UTERUS à miring ke kiri dan nyeri berpindah
ke kiri berarti berasal dari à UTERUS
APENDICITIS
Apendiektomi
Cito laparotomi dan
Inflamasi Inflamasi peritoneal toilet
apendiektomi local, luas,
Manifestasi Manifestasi
sistemik (-) sistemik
(+)
KONSERVATI
F (6 F-OCNER
SERRENS)
Apendiektomi –
perotoneal toilet
Bila telah berlangsung lebih dari 3 hari : inflamasi >>>, jaringan apendik
rapuh/nekrotik, proses adhesi >>, hipervaskuler sebaiknya tidak dioperasi oleh
karena jaringan rapuh mudah berdarah, disamping itu tindakan operasi merusak
mekanisme tubuh yang telah melakukan walling Of.
Pada penderita apendicitis akut khas pada inspeksi yaitu posisi penderita !! kaki
terutama yang kanan di tekuk untuk mengurangi ketegangan perut sehingga nyeri
berkurang.
Yang perlu diperhatikan/dinilai pada perawatan periapendicular infiltrat :
1. Lokal : Peritonitis bertambah/berkurang, ukuran massa bertambah
besar/mengecil, dan konsistensi ada fluktuasi : abses
Massa padat : infiltrat
2. Suhu (4-6 jam) : apabila tinggi dengan cepat maka pikirkan kemungkinan
perforasi. Bila tidak stabil (naik-turun) kemungkinan terjadi abses
3. LED dan leukosit
Pada x-ray :
- Preperitoneal fat (+) dan Psoas line (-) Asites
- Preperitoneal fal (-) dan Psoas line (-) Peritonitis
Urutan eksplorasi pada laparatomi :
- Daerah lambung-bilier
- Hepar- limfa
- Flexura kanan dan kiri
- Usus halus-besar
- Pelvis
- Retroparitoneal
prolapsnya bantalan anal (anal cushion) dari anal canal/kanalis ani (Park’s
Theory).
Bantalan ini adalah bagian normal dari kanalis yang sangat penting fungsinya,
berperan mengatur kontinensi dan sebagai reseptor penganalisa materi yang akan
melintas dan sangat berperan dalam proses defekasi dan berfungsi sebagai katup
kanalis saat istirahat sehingga kedap udara dan cairan.
Dahulu hemoroid/wasir di definisikan hanya sebagai varises vena yang ternyata hanya
merupakan sebagian saja dari struktur bantalan anal tersebut.
Bantalan ini terdiri dari :
1. vaskuler submukosa
2. jaringan ikat
3. otot Park/Treitz sebagai fiksatur
Dasar terjadi hemoroid interna perubahan struktur bantalan tersebut dan akan
berdampak munculnya hemoroid interna dengan berbagai gradasi (I – IV).
1. Linea dentata
2. Kulit anal
3. Anal canal
4. Plexus hemoroidalis externa
5. Ligamentum Park
6. Hemoroid interna
7. M.rektalis sirkuler
8. M.rektalis longitudinalis
Faktor resiko
Masalah pada hemoroid interna dan penanganannya berdasarkan patofisiologi diatas :
1. Perdarahan : akibat :
- konstipasi feses keras : Th. Pelunak feses, diit tinggi serat, pola defekasi.
- Diare obat anti diare
2. Prolap : akibat mengejan perbaiki pola defekasi ( ada rangsang defekasi
maksimal, baru defekasi untuk mencegah mengejan), segera diamsukkan
bila gagal : Th. Zit bath (rendam duduk). Bila belum berhasil dan disertai
nyeri artinya terjadi ganggen, ulcerasi, trombus >> operasi cito
hemoroidektomi untuk mencegah terjadinya pyeloplebitis, perianal sepsis,
perdarahan dan anal striktur.
Obat flebodinamik ardium
3. Nyeri, akibat :
- Sudah terjadi ganggren Anti biotik dan Operasi
- Disertai fissura ani sebelum hemoroidektomi dilakukan spincterotomi
(Lord procedur/ spincterotomi lateral).
Darah yang menetes dari hemoroid merah segar oleh karena kaya akan zat asam.
Didaerah tersebut terdapat fistule arterio-venous plexus.
Bila hemoroid – nyeri :
- Hemorid interna
- Hemoroid interna dengan trombus, radang, disertai fisurra ani.
Konstipasi BAB < 2 x/minggu (masalah frekuensi)
Obstipasi BAB (-) (karena obstruksi).
PROLAP RECTI