BAB III

KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL, DAN HIPOTESIS

A. Kerangka konsep

Kerangka konsep adalah suatu model konseptual yang membahas saling

ketergantungan antara variabel yang dianggap perlu untuk melengkapi
dinamika situasi atau hal yang sedang atau yang akan diteliti sekarang.
Penyusunan kerangka konsep akan membantu kita untuk membuat hipotesa,
menguji hubungan tertentu dan membantu peneliti dalam menghubungkan
hasil penemuan dengan teori yang hanya dapat diamati atau diukur melalui
konstruk atau variabel (Nursalam, 2013).
1. Variabel independent adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau
berubahnya variabel dependent. Variabel dependent penelitian adalah
kepatuhan minum obat (Nursalam, 2013).
2. Variabel bebas (independent) Variabel bebas adalah variabel yang menjadi
penyebab timbulnya atau berubahnya variabel terikat (Sastroasmoro dan
Ismael, 2011).
3. Variabel terikat (dependent) Variabel terikat merupakan variabel yang
dipengaruhi yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas
(Sastroasmoro dan Ismael, 2011). Variabel terikat dalam penelitian ini
adalah kualitas hidup pasien tuberkulosis.

Variabel Independent (Bebas) Variabel Dependent (Terikat)

Self Care Kualitas Hidup

Kepatuhan Minum Obat

Program System DOTs :
Efikasi diri - Patuh
- Tidak Patuh

Gambar 5
B. Definisi Operasional
Definisi Operasional adalah suatu proses atau pemberian arti pada masing –
masing variabel yang terlibat dalam penerlitian. bermanfat untuk kepentingan
akurasi komunikasi agar memberikan gambaran dan pemahaman yang sama
kepada setiap orang mengenai variabel yang diangkat dalam suatu penelitian
(Iga Paramita, 2017). Definisi operasional yang digunakan sebagai parameter
atau ukuran dalam penelitian ini adalah :

Tabel 1
Definisi Operasional

No Variabel Definisi Cara ukur Hasil ukur Skala

Operasional
1. Self care Pernyataan Kuesioner yang
Skor total Ordinal
responden terkait terdiri dari 30
rentang
kemampuan pertanyaan
skor 0-90,
perawatan diri dengan 4
kategori
meliputi aktivitas pilihan jawaban
dari rumus
dalam hal : todal 90
Kepatuhan minum 0. Tidak adalah : 0-
obat meningkatkan pernah
30= self
asupan nutrisi, pola 1. (Jarang)
care
tidur pencegahan 2. (Sering)
kurang, 31-
penulara, Latihan 3. (Selalu)
60= self
fisik, tidak care cukup,
merokok 60-90= self
care baik
2. Kualitas Derajat seseorang Kuesioner yang Skor total Ordinal
hidup pasien menikmati terdiri dari 30 rentang
Tuberkulosi kepuasan dalam item pertanyaan skor 0-90,
s hidupnya yang dengan kategori
ditandai dengan penilaian dari rumus
adanya perubahan 0. Tidak todal 90
terhadap kondisi pernah adalah :
fisik, psikologi, 1. (Jarang) 0-30=
sosial, tingkat 2. (Sering) kurang, 31-
kemandirian, 3. (Selalu) 60= cukup,
lingkungan dan 61-90= baik
spiritual
 No Variabel Definisi Cara ukur Hasil ukur Skala
Operasional
3. Efikasi diri Keyakinan diri Kuesioner wawacara Ordinal
seseorang yang
sangat
mempengaruhi
perilaku, semakin
tinggi keyakinan
seseorang maka
semakin baik pula
perilaku seseorang
dalam menghadapi
segala sesuatu.
sebaliknya juga
demikian.

C. Hipotesis
Pada pengaruh hubungan Self Efikasi dan Self Care terhadap kualitas hidup
pada pasien TB Paru di wilayah kerja UPTD Pukesmas Selindung.