Tuk Si Bedug
Tuk Si Bedug
Disusun Oleh:
Yulia Bilqis Majene Putri
Oleh:
Latar Belakang
Pada penelitian ini peneliti ingin mencari informasi tentang s
ejarah yang ada di daerah Dusun Mranggen, Kalurahan Margodadi,
Seyegan ,Kabupaten Sleman,Yogyakarta yaitu situs Tuk Si Bedug.
Selain itu peneliti juga ingin mengetahui bagaimana proses terbent
uknya mata air Tuk Si Bedug, tradisi Tuk Si Bedug yang dilaksanak
an di Dusun Mranggen, Margodadi, Seyegan ,Kabupaten Sleman,Y
ogyakarta serta kegunaan dari adanya mata air Tuk SI Bedug ini.
Alasan peneliti memilih tempat penelitian di Dusun Mrangge
n karena peneliti tertarik dengan sumber mata air yang memiliki kis
ah tersendiri, dimana kisahnya masih bersangkutan dengan tokoh a
gama yang mendapatkan amanah untuk menyampaikan ajaran isla
m yaitu Sunan Kalijaga. Peneliti juga tertarik dengan adanya masya
rakat yang mengadakan upacara tradisi Tuk Si Bedug di Dusun Mr
anggen,Margodadi,Seyegan sebagai wujud penghormatan masyar
akat kepada sang pencipta.
Menurut peneliti Tuk Si Bedug ini memiliki sejarah yang men
arik dan semua orang harus mengetahui adanya mata air ini. Selai
n itu masyarakat harus menjaga dan melestarikan tradisi Tuk Si Be
dug. Ada beberapa cara untuk merawat sumber mata air tersebut s
alah satu cara nya dengan menguras setengah air dari sumber ma
ta air tersebut untuk dibersihkan
Gambar 1.
Pembahasan
A. Tuk Si Bedug
Tradisi Tuk Si Bedug dilaksanakan pada hari Jumat Kliwon bulan Ruw
ah dengan mengadakan selametan,kenduri dan membaca surat Al-Ikhlas,
setelah itu pengambilan dengan diiringi Sholawat,kemudian air tersebut di
ambil dan dibawa ke Balai Desa untuk di semayamkan selama empat min
ggu, lalu pada hari Jumat Wahing setelah selesai diadakan upacara adat,
mulai dari Balai Desa dan juru kunci mengambil air yang dititipkan didesa,l
alu kirab di mulai sejalan dari desa menuju Grogol, sesampainya disana la
ngsung mengadakan upacara syukuran dengan mengadakan taburan uan
g, setelah selesai lalu berangkat ke utara menuju tempat upacara letaknya
tepat disebelah timur SMK, setelah itu upacara dimulai dengan susunan a
cara pembukaan, penyerahan air ke balai desa,dari kepala desa diserahk
an ke Bupati Sleman, setelah itu sambutan Bapak Bupati dan segala adat
tumpengan setelah itu upacara adat selesai.
Selain itu, situs Tuk Si Bedug sering dikunjungi banyak orang untuk m
engambil air di mata air Tuk Si Bedug dengan tujuan untuk pengobatan or
ang yang datang ke lokasi tersebut diperbolehkan mengambil mata air de
ngan syarat tidak untuk hal yang aneh aneh ,sumber mata air itu juga bisa
digunakan untuk pengobatan dengan syarat minta doa dan restu kepada y
ang maha kuasa dengan perantara Bapak Nur Rahim,beliau adalah sesep
uh yang diberi amanah untuk menjaga sumber mata air tersebut.
Gambar 2.
Gambar 4.