Anda di halaman 1dari 2

Nama : Adi Apriadi

NPM : 2151030110

Kelas: A

Prodi : AKS

UTS : Filsafat Ekonomi Islam

1. Pemikiran anaximandros yg masih relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan saat ini
adalah tentang bumi yang silinder, anaximandros berpendapat bahwa bumi berbentuk silinder
yang lebarnya lebih panjang dari tinggi nya, dan bumi tidak jatuh karena ia berada di pusat jagat
raya dengan jarak yang sama dengan badan badan dunia yg lain.
Pendapat ini mendekati penemuan ilmuwan modern tentang bumi yang bulat, dia juga
berpendapat bahwa matahari sama dengan bumi bahkan bisa jadi lebih besar 27 atau 28 kali
bumi. Pendapat nya ini merupakan sumbangannya di bidang astronomi yang sangat berharga
bagi penelitian tentang matahari dan bumi untuk periode selanjutnya.

2. Contoh rasionalisme dalam agama adalah :

Pertama mempertanyakan sesuatu hal yg tidak bisa dinalar oleh akal contohnya mempertanyakan
ketuhanan, “Semua hal ada karna diciptakan oleh Tuhan lantas siapa yg menciptakan Tuhan”, “kalau
Tuhan cuman satu kenapa ada banyak agama”

Kemudian pertanyaan2 tentang isi dari kitab suci, “apa bukti keberadaan akhirat itu ada”

Dan pertanyaan2 yang bersifat mengkritik, “bagaimana bisa menyembah sesuatu yang sama sekali tidak
memberikan manfaat, tidak dapat berbuat apa apa apalagi menciptakan sesuatu”

Contoh rasionalisme dalam filsafat adalah:

Ketika kita memikirkan tentang dunia dan alam semesta ini maka akan muncul pertanyaan2 bagaimana
ini bisa tercipta, bagaimana bisa planet2 di tata Surya yang saling bergerak memutari matahari tidak
saling bertabrakan satu sama lain, sementara sekelas jalur lintas pesawat saja ada yg mengatur nya
begitu rumit, siapa yg mengatur tata Surya itu semua yg mana tidak bisa dijangkau oleh manusia itu
sendiri pasti ada sesuatu yg agung, yg kuasa yg mengatur itu semua, timbullah pengetahuan akan
ketuhanan tersebut ketika manusia menggunakan rasio nya

Contoh lain : mengapa rasa bahagia tidak berlangsung lama?, Ternyata setelah diteliti, jika kita bedah
sirkuit otak, Fungsi otak dibagi 2 neurologis dan intelektual, lalu dimana letak kebahagiaan? Neurologis
atau intelektual? Ternyata tidak di kedua nya, kebahagiaan hanya rekayasa neurologis yg dibuat
manusia tanpa adanya dasar yg jelas, sementara mengapa rasa sedih bertahan lama? Ternyata rasa
sedih masuk ke sirkuit otak bagian memori, yg mana akan tersimpan sebagai data base di otak, itulah
mengapa rasa sakit yg telah bertahun-tahun masih terasa jika kita ingat sekarang
Mengapa ada rasa bahagia ketika kita melakukan aktifitas atau memakan sesuatu yg kita suka?

Ternyata setelah di teliti manusia memiliki hormon serotonin di dalam otak atau dikenal sebagai hormon
kebahagiaan, yang menstimulasi perasaan tenang dan bahagia

3. Aliran Rasionalisme paling tepat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dikarenakan aliran
rasionalisme lebih mengutamakan akal dan analisis dalam mendapatkan pengetahuan, dibandingkan
dengan aliran empiris dimna pengetahuan didapat dari pengalaman lewat panca indra, apakah untuk
mengetahui rasanya tenggelam, kita harus loncat dari kapal ke laut dan tenggelam? Dan apakah kita
harus loncat ketika ingin tau apa yg terjadi jika loncat dari gedung lantai 10?, Namum ketika kita
menggunakan aliran Rasionalisme maka kita akan berpikir, “jika kita berada dibawah air tanpa adanya
udara maka itu akan membuat kita kesulitan dalam bernafas dan dapat menyebabkan kematian” dan
“jika jatuh dari lantai 10 akan membuat kita mati karna adanya gaya gravitasi dan benturan ke dasar yg
keras”

4. Perbedaan antara ilmu, filsafat dan agama

Pertama : ilmu lebih mengutamakan fakta dan metode ilmiah untuk mencapai suatu pengetahuan yg
tepat dan benar, filsafat menggunakan akal nya yg tak terbatas untuk mendapatkan pengetahuan,
sedangkan agama pengetahuan didapat dari tuhan lewat perantara perantara Nya.

Kedua : ilmu menciptakan pengetahuan yg valid tanpa persepsi atau hipotesis saja, namun agama dan
filsafat menciptakan pengetahuan yg bersifat abstrak

Ketiga : pada aspek orientasi, filsafat berdasarkan pada kebijaksanaan yg mana sesuai arti filsafat itu
sendiri, kemudian ilmu pada praktis dan teroris, praktis disini bahwa ilmu pengetahuan diharapkan
dapat memudahkan kehidupan manusia, sedangkan teoritis dapat dijadikan teori pengetahuan, dan
agama bertujuan untuk ketenangan jiwa

Anda mungkin juga menyukai