Materi Karya Ilmiah
Materi Karya Ilmiah
2.Karya Ilmiah
A.Hakikat Karya Ilmiah
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang menyajikan gagasan, deskripsi, atau pemecahan
masalah secara sistematis, disajikan secara objektif dan jujur, menggunakan bahasa baku, serta
didukung oleh fakta, teori, dan bukti-bukti empiris. Tujuan penulisan karya ilmiah, antara lain
menyampaikan gagasan, memenuhi tugas dalam studi, mendiskusikan gagasan dalam suatu
pertemuan, mengikuti perlombaan, serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan/hasil penelitian
Karya ilmiah berfungsi sebagai rujukan, meningkatkan wawasan, dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan. Bagi penulis, menulis karya ilmiah bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan
membaca dan menulis, berlatih mengintegrasikan berbagai gagasan dan menyajikannya secara
sistematis, memperluas wawasan, memberi kepuasan intelektual, serta menyumbang perluasan
cakrawala ilmu pengetahuan. Karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang disajikan dengan gaya
bahasa yang populer atau santai sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk
dibaca.
Ciri-ciri Karya Ilmiah
Menurut Wardani (2008), ciri-ciri sebuah karya ilmiah dapat dikaji melalui minimal empat
aspek, yaitu struktur sajian, komponen dan substansi, sikap penulis, serta penggunaan bahasa.
Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri atas bagian awal (pendahuluan), bagian inti
(pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti,
sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang dapat terdiri atas
beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup merupakan simpulan pokok pembahasan dan
rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut.
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya. Namun, semua karya ilmiah
mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam
jurnal mempersyaratkan adanya abstrak. Sementara itu, sikap penulis dalam karya ilmiah adalah
objektif, menggunakan gaya bahasa impersonal, banyak menggunakan bentuk pasif, dan tidak
menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua. Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah
adalah bahasa baku yang tecermin dari pilihan kata atau istilah, serta kalimat-kalimat yang efektif
dengan struktur yang baku. secara lengkap, karakteristik karya ilmiah adalah sebagai berikut.
1. mengacu pada teori
artinya, karangan ilmiah wajib memiliki teori yang dijadikan sebagai landasan berpikir atau
kerangka pemikiran atau acuan dalam pembahasan.
2. berdasarkan fakta
artinya, setiap informasi dalam karangan ilmiah selalu apa adanya dan sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya.
3. logis
artinya, setiap keterangan dalam karangan ilmiah selalu dapat ditelusuri, diselidiki, dan diusut,
serta alasan-alasannya bersifat rasional dan dapat diterima akal.
4. objektif
artinya, dalam karangan ilmiah, semua keterangan yang diungkapkan tidak pernah subjektif,
tetapi senantiasa faktual dan apa adanya, serta tidak diintervensi oleh kepentingan, baik pribadi
maupun golongan
5. Sistematis
Artinya, baik penulisan/penyajian maupun pembahasan dalam karangan ilmiah disajikan secara
rutin, teratur, kronologis, sesuai dengan prosedur dan sistem yang berlaku, serta berurutan dan tertib.
6 Sahih/sah
Artinya, baik bentuk maupun isi karangan ilmiah sudah sah dan benar menurut aturan ilmiah
yang berlaku.
7. Jelas
Artinya, setiap informasi dalam karangan ilmiah diungkapkan sejernih-
jernihnya, gamblang, dan sejelas-jelasnya sehingga tidak menimbulkan pertanyaan dan keraguan-
raguan dalam benak pembaca.
8 Saksama
Artinya, baik penyajian maupun pembahasan dalam karangan ilmiah dilakukan secara cermat,
teliti, dan penuh kehati-hatian agar tidak mengandung kesalahan, betapa pun kecilnya,
9. Tuntas
Artinya, pembahasan dalam karangan ilmiah harus sampai ke akar-akarnya. Agar karangan
tuntas, pokok masalah harus dibatasi dan tidak boleh terlalu luas.
10. Menggunakan bahasa baku
Artinya, bahasa yang digunakan harus sesuai dengan bahasa yang dijadikan tolok ukur atau
standar bagi betul atau tidaknya penggunaan bahasa.
Manfaat Penyusunan Karya Ilmiah
1. Melatih perkembangan keterampilan membaca yang efektif.
2. Melatih penggabungan hasil bacaan dari berbagai sumber dan mengenal kegiatan
kepustakaan.
3. Meningkatkan pengorganisasian fakta atau data secara jelas dan sistematis.
4. Meperoleh kepuasan intelektual dan memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.
5. Sebagai bahan acuan atau sumber untuk penelitian-penelitian selanjutnya.
6. Mengetahui dan memahami konsep dasar penulisan karya ilmiah.
7. Mengetahui dan memahami naskah ilmiah, jenis-jenis dan ciri-ciri naskah Ilmiah, serta syarat-
syarat penulisan naskah ilmiah.
8. Mengetahui, memahami, dan mengimplementasikan teori, konsep, serta langkah-langkah
penulisan karangan ilmiah dan unsur-unsurnya
9. Mengetahui, memahami, dan menguasai ilmu pengkajian kepustakaan untuk diterapkan
dalam penulisan karangan ilmiah.
10. Mengetahui, memahami, dan menguasai ilmu pembuatan laporan praktik
kerja lapangan, skripsi, tesis, disertasi, dan artikel jurnal ilmiah. 11. Mengetahui, memahami, dan
menguasai cara menyajikan tabel, grafik, serta petunjuk pembuatan tabel.
12. Memahami dan menguasai pembuatan bibliografi atau daftar pustaka, ringkasan, abstrak
atau inti sari, glosarium, serta indeks.
Jenis-jenis Karya Ilmiah
1. Laporan Penelitian
Laporan penelitian adalah karya ilmiah yang disusun untuk melaporkan hasil penelitian
yang telah dilakukan. Laporan penilitian disusun sebagai bukti pertanggungjawaban pihak yg
dpt mendanai suatu penilitian.
2. Makalah Ilmiah
Makalah adalah suatu karya ilmiah untuk meneliti kasus yang lebih khusus serta dibuat
untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan suatu mata kuliah.
3. Skripsi, Tesis, dan Disertasi
Karya ilmiah selanjutnya adalah karya penelitian yang dilakukan sebagai salah satu syarat
untuk mencapai suatu gelar keilmuan tertentu. Skripsi adalah karya ilmiah untuk mencapai
gelar strata satu (sarjana). Tesis adalah karya ilmiah untuk mencapai gelar strata dua (magister).
Sementara itu, disertasi adalah karya ilmiah untuk mencapai gelar strata tiga (doktor).
4. Artikel Ilmiah
Artikel ilmiah adalah karya ilmiah yang disusun untuk menganalisis suatu kasus yang
spesifik. Artikel ilmiah biasanya dipublikasikan dalam majalah ilmiah, jurnal, atau prosiding.
5.Monografi
Monografi adalah karya ilmiah berupa skripsi, tesis, atau disertasi yang dipublikasikan
dalam bentuk buku
Rangkuman
1. Karya ilmiah merupakan karya tulis yang menyajikan gagasan, deskripsi, atau pemecahan
masalah secara sistematis, disajikan secara objektif dan jujur dengan menggunakan
bahasa baku, serta didukung oleh fakta, teori, dan/atau bukti-bukti empiris. Tujuan
penulisan karya ilmiah, antara lain menyampaikan gagasan, memenuhi tugas dalam
studi, mendiskusikan gagasan dalam suatu pertemuan, mengikuti perlombaan, serta
menyebarluaskan ilmu pengetahuan/hasil penelitian.
2. Menurut Wardani (2008), karakteristik karya ilmiah adalah sebagai berikut
a) Mengacu pada Teori h) Saksama
b) Berdasarkan fakta I) Tuntas
c) LogiS j) Mengunakan Bahasa Baku
d) Objektif
e) Sistematis
f) Sahih/sah
g) Jelas’
3. Berdasarkan materi dan cara yang digunakan, karya ilmiah dibedakan menjadi laparan
penelitian: makalah ilmiah; skripsi, tesis, dan disertasi; artikel ilmiah; serta monografi.
4. Sebuah karya ilmiah terdiri atas tiga bagian utama, yaitu bagian pembuka, isi, dan
penutup
5. Kaidah kebahasaan karya ilmiah yang harus diperhatikan, yaitu formal, menggunakan
istilah Ilmiah, runtut dan logis, menggunakan kalimat efektif, tidak menggunakan aku-an,
serta mengutip dari penelitian terdahulu.
6. Tips untuk membuat karya tulis ilmiah yang baik, yaitu harus memahami pembaca yang
disasar mengemas gagasan sesederhana mungkin agar mudah dipahami menjelaskan
setiap gagasan secara terperinci, serta menulis dengan jelas dan meyakinkan pembaca.
7. Penulisan kutipan gagasan, ide, atau pendapat orang lain bertujuan mendukung
argumentasi dalam suatu tulisan.
8.Tahapan dalam menyusun karya ilmiah, yaitu tahap tahap prapenulisan, pembuatan, revisi
penyuntingan, dan publikasi.