Anda di halaman 1dari 49
[SALINAN | KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERAL_ KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 16 TAHUN 2023 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGANGKATAN TENAGA ADMINISTRASI, SATUAN PENGAMANAN (JAGAT SAKSANA), PENGEMUDI, DAN PRAMUBAKTI PADA SEKRETARIAT JENDERAL KOMISI PEMILIHAN UMUM, SEKRETARIAT KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI, DAN SEKRETARIAT KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN/KOTA. SEKRETARIS JENDERAL KOMISI PEMILIHAN UMUM, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, dan berdasarkan hasil_evaluasi_—_pelaksanaan pengangkatan Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti pada Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sckretariat Komisi Pemilihan Umum _ Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, pertu melakukan penyesuaian terhadap mekanisme pengangkatan dan perpanjangan masa tugas Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti pada Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota; b. bahwa berdasarkan _pertimbangan _—sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perha menetapkan Keputusan Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum tentang Mengingat Menetapkan KESATU Petunjuk Teknis Pengangkatan Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti pada Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat. += Komisi_ — Pemilihan = Umum Kabupaten/Kota; Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6109); 2. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 14 Tahun 2020 tentang Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1236); 3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 83/PMK.02/2022 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2023 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 494); MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PETUNJUK TEKNIS §PENGANGKATAN PEGAWAI TENAGA ADMINISTRASI, SATUAN PENGAMANAN (JAGAT SAKSANA), PENGEMUDI, DAN PRAMUBAKTI PADA SEKRETARIAT JENDERAL KOMISI PEMILIHAN UMUM, SEKRETARIAT KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI, DAN SEKRETARIAT KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN/KOTA. : Menetapkan Petunjuk Teknis Pengangkatan Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti pada Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum KEDUA KETIGA Kabupaten/Kota, sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Keputusan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini. : Menetapkan format dokumen yang digunakan dalam Pengangkatan Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti pada Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, sebagaimana tercantum dalam Lampiran Il Keputusan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini. Pada saat Keputusan ini mulai berlaku: a. Keputusan Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum Nomor 652/SDM.O1-Kpt/05/SJ/VI/2021 _ tentang Petunjuk Teknis Pengangkatan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri pada Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota; dan b. Keputusan Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum Nomor 1889/SDM.02-Kpt/04/2021 tentang Perubahan atas Keputusan Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum Nomor 652/SDM.01-Kpt/05/SJ/V1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pengangkatan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri pada Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. KEEMPAT —_: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 2 Januari 2023 SEKRETARIS JENDERAL, ttd, BERNAD DERMAWAN SUTRISNO Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT JENDERAL KOMISI PEMILIHAN UMUM Kepala Biro Perundang-Undangan, tet Nur Syarifah LAMPIRAN I KEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 16 TAHUN 2023 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGANGKATAN TENAGA ADMINISTRASI, SATUAN PENGAMANAN (JAGAT SAKSANA), PENGEMUDI, —- DAN PRAMUBAKTI PADA SEKRETARIAT JENDERAL KOMISI PEMILIHAN UMUM, SEKRETARIAT KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI, DAN SEKRETARIAT KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN/KOTA PETUNJUK TEKNIS PENGANGKATAN TENAGA ADMINISTRASI, SATUAN PENGAMANAN (JAGAT SAKSANA), PENGEMUDI, DAN PRAMUBAKTI PADA SEKRETARIAT JENDERAL KOMISI PEMILIHAN UMUM, SEKRETARIAT KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI, DAN SEKRETARIAT KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN/KOTA, BABI PENDAHULUAN Latar Belakang Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum (Sckretariat Jenderal KPU), Sekretariat Komisi Pemilinan Umum Provinsi (Sekretariat KPU Provinsi), dan Sekretariat Komisi Pemilinan Umum Kabupaten/Kota (Sekretariat KPU Kabupaten/Kota) adalah lembaga kesekretariatan yang bertugas membantu pelaksanaan tugas Komisi Pemilinan Umum (KPU), Komisi Pemilihan Umum Provinsi (KPU Provinsi), dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota (KPU Kabupaten/Kota) Dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, maupun Sekretariat KPU Kabupaten/Kota, yang dilaksanakan oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam pelaksanaannya perlu didukung oleh tenaga administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), pengemudi, dan pramubakti, Pengangkatan Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti dilakukan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) atau pejabat lain dalam pemerintahan untuk melaksanakan tugas dan fungsi tertentu pada instansi pemerintah. Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti merupakan pegawai yang berstatus pegawai tidak tetap, pegawai honorer, staf khusus, dan pegawai lain yang berdasarkan kontrak kerja, diberikan honorarium dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara(APBN). Berdasarkan latar belakang tersebut Sekretariat Jenderal KPU perlu menerbitkan Keputusan Sekretariat Jenderal KPU mengenai petunjuk teknis pengangkatan Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti pada Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota sebagai pedoman pengangkatan Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti. Maksud dan Tujuan Petunjuk teknis ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota dalam pengangkatan Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti Sedangkan tujuan disusunnya petunjuk teknis ini yaitu untuk pengangkatan Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti dapat terlaksana secara tertib sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Ruang Lingkup Ruang lingkup Petunjuk Teknis ini meliputi 1. Pelaksanaan tugas, kualifikasi, hak, kewajiban, larangan, dan hukuman disiplin; Perencanaan Kebutuhan Pegawai; Perencanaan Kebutuhan Anggaran; Mekanisme Seleksi; Tahapan Seleksi; Pengangkatan dan Pemberhentian; dan ae eA eB Penilaian Kinerja. Landasan Hukum 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 182, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6109); 2. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 14 Tahun 2020 tentang Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1236); dan 3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 83/PMK.02/2022 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2023 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 494). Pengertian Umum Dalam Petunjuk Teknis ini yang dimaksud dengan: 1. Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut Pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, 10. ll. serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang selanjutnya disebut Pemilihan adalah pelaksanaan kedaulatan rakyat di wilayah provinsi dan kabupaten/kota untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota secara langsung dan demokratis. Komisi Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut KPU adalah lembaga penyelenggara Pemilu yang bersifat nasional, tetap dan mandiri dalam melaksanakan Pemilu. Komisi Pemilihan Umum Provinsi yang sclanjutnya disingkat KPU Provinsi adalah penyelenggara Pemilu di provinsi. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota yang selanjutnya disingkat KPU Kabupaten/Kota adalah _~—penyelenggara_ Pemilu— di kabupaten/kota. Sekretariat Jenderal KPU adalah lembaga kesekretariatan KPU yang berkedudukan di ibu kota negara yang bertugas membantu pelaksanaan tugas KPU. Sekretariat KPU Provinsi adalah lembaga kesekretariatan KPU yang berkedudukan di ibu kota provinsi yang bertugas membantu pelaksanaan tugas KPU Provinsi. Sekretariat KPU Kabupaten/Kota adalah lembaga kesekretariatan KPU yang berkedudukan di ibu kota kabupaten/kota yang bertugas membantu pelaksanaan tugas KPU Kabupaten/Kota. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai Aparatur Sipil Negara secara tetap oleh Pejabat Pembina Kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti adalah pegawai tidak tetap, pegawai honorer, staf khusus, dan pegawai lain yang dibayar dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Seleksi Tenaga Adminstrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), 12. 13. 14, 15. 16. 17. 18. 19, Pengemudi, Pramubakti adalah serangkaian tahapan seleksi sampai dengan proses pengangkatan Tenaga Adminstrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti yang dilakukan oleh Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota. Analisis Jabatan adalah proses pengumpulan, _pencatatan, pengolahan dan penyusunan data jabatan menjadi informasi jabatan. Analisis Beban Kerja adalah teknik manajemen yang dilakukan secara sistematis untuk memperoleh informasi mengenai tingkat efektifitas dan efisiensi kerja organisasi berdasarkan volume kerja. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang selanjutnya disingkat APBN adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan negara yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran yang selanjutnya disingkat DIPA adalah dokumen pelaksanaan anggaran yang digunakan sebagai acuan pengguna anggaran dalam melaksanakan _kegiatan pemerintahan sebagai pelaksana APBN. Pejabat Pembina Kepegawaian yang selanjutnya disingkat PPK adalah pejabat yang mempunyai kewenangan menetapkan pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian Pegawai ASN dan pembinaan manajemen ASN di instansi pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan. Pegawai pada Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kote selanjutnya disebut Pegawai, adalah PNS dan pegawai lainnya yang berdasarkan keputusan Sekretaris Jenderal KPU diangkat dalam suatu jabatan dan bekerja secara penuh pada satuan organisasi Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten /Kota Panitia Seleksi Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti yang selanjutnya disebut Panitia Seleksi adalah kelompok orang yang dibentuk oleh Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota untuk menjalankan fungsi seleksi Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti. Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang diberikan kewenangan oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran 20. a. untuk mengambil keputusan dan/atau melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan —pengeluaran = anggaran _belanja Negara/anggaran belanja daerah. Kontrak Kerja adalah perjanjian tertulis antara Pejabat Pembuat Komitmen dengan Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti. Disiplin adalah kesanggupan Pegawai untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang- undangan dan/atau peraturan kedinasan yang apabila tidak ditaati atau dilanggar akan dijatuhi hukuman disiplin. BAB II PELAKSANAAN TUGAS, KUALIFIKASI, HAK, KEWAJIBAN, LARANGAN DAN HUKUMAN DISIPLIN Tugas dan Kualifikasi ‘Tugas yang dilaksanakan oleh Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti di Lingkungan Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota merupakan pekerjaan yang bersifat dukungan bagi pelaksanaan tugas dan fungsi pada masing-masing satuan kerja/unit kerja. 1. Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti pada Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota terdiri atas yang masing-masing memiliki tugas, diantarnya: a. Tenaga Administrasi mempunyai tugas melakukan pelaksanaan administrasi perkantoran, surat menyurat, pengurusan administrasi kepegawaian, administrasi keuangan, administrasi teknis, dan administrasi hukum; b. Satuan Pengamanan (Jagat Saksana) mempunyai tugas melakukan penjagaan dan pengawasan di sekitar kawasan unit kerja/satuan kerja; c. Pengemudi mempunyai tugas mengantar dan menjemput pimpinan, menjaga dan merawat kendaraan operasional; dan d. Pramubakti mempunyai tugas membantu melayani kebutuhan pimpinan maupun pegawai, menjaga kebersihan dan kerapihan tata letak barang di kawasan unit kerja/satuan kerja. 2. Kualifikasi umum Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti pada Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, Sekretariat KPU Kabupaten/Kota paling kurang sebagai berikut: a. Warga Negara Indonesia; b. pada saat pengangkatan berusia paling rendah 18 (delapan belas) tahun dan paling tinggi berusia 40 (empat puluh tahun) tahun; c. tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis; = memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan, yaitu berpendidikan paling rendah Sekolah Menengah Atas/sederajat; €. _ sehat jasmani dan rohani; f, — berkelakuan baik/tidak pernah dijatuhi hukuman Pidana; dan g. tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat sebagai pegawai di suatu instansi pemerintah atau swasta. 3. Kualifikasi khusus Satuan Pengamanan (Jagat Saksana) pada Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, Sekretariat KPU Kabupaten/Kota paling kurang sebagai berikut: a. usia minimal 20 (dua puluh) tahun dan maksimal 35 (tiga puluh lima) tahun; b. tinggi badan pria minimal 165 em; ©. tinggi badan wanita minimal 160 cm; dan tidak menggunakan kacamata/softlens. B. Hak dan Kewajiban 1, Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti pada Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota berhak untuk: a. menerima gaji, honorarium, dan penghasilan lainnya yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; b. mendapatkan cuti; dan ¢. _mendapatkan jaminan ketenagakerjaan; dan d. mendapatkan jaminan kesehatan sesuai dengan Kontrak Kerja; 2. Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti pada Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota, berkewajiban untuk: a. setia dan taat kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta wajib menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia; b. menaati tata tertib yang berlaku pada Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota; c. melaksanakan tugas/pekerjaan sesuai dengan Kontrak Kerja; d. memiliki integritas dan etos kerja tinggi dengan bersikap profesional, jujur, dan tidak diskriminatif; €. menaati ketentuan jam dan hari kerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan melakukan absensi setiap hari kerja; f. menaaati segala ketentuan peraturan perundang-undangan dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan dengan penuh pengabdian, kesadaran dan tanggungjawab serta menjaga suasana dan semangat kerja; dan g menggunakan dan memelihara sarana dan prasarana kantor dengan sebaik-baiknya, C. Larangan dan Hukuman Disiplin lL Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti pada Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, Sekretariat KPU Kabupaten /Kota dilarang: a. Menyalahgunakan wewenang; b. menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan/atau orang lain dengan menggunakan kewenangan pribadi dan/atau orang lain; c. memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan atau meminjamkan barang-barang baik barang bergerak maupun tidak bergerak, dokumen, atau surat berharga milik negara; d. terlibat dalam kegiatan politik; dan €, membocorkan dan/atau menyebarluaskan informasi dan atau dokumen yang bersifat rahasia kepada pihak lain. Hukuman Disiplin Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti pada Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota yang terbukti melakukan pelanggaran terhadap kewajiban dikenai hukuman disiplin yang meliputi: a. hukuman disiplin ringan terdiri atas teguran lisan dan/atau terguran tertulis; b. hukuman disiplin berat berupa pemberhentian dengan pemutusan kontrak kerja. Cuti -10- Kepala Satuan Kerja dapat memberikan cuti kepada Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti. Kepala Satuan Kerja dapat mendelegasikan sebagian wewenangnya untuk memberikan cuti kepada Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti sebagaimana dimaksud pada angka 1 kepada pejabat yang membidangi urusan kepegawaian pada Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota. Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti berhak diberikan cuti yang terdiri atas: a. cuti sakit; b. cuti melahirkan; c. cuti karena alasan penting; dan d. cuti bersama. Pemberian cuti pada Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti sebagaimana dimaksud pada angka 3 huruf a sampai dengan huruf c, dengan mengisi surat cuti yang tercantum dalam Lampiran Il. Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti berhak mendapatkan cuti sakit dengan ketentuan: a. mengalami sakit lebih dari 1 (satu) hari sampai dengan 14 (empat belas) harus mengajukan permintaan secara tertulis kepada Kepala Satuan Kerja atau pejabat yang menerima delegasi wewenang untuk memberikan hak atas cuti sakit dengan melampirkan surat keterangan dokter paling sedikit memuat pernyataan tentang diberikan cuti, lamanya cuti, dan keterangan lain yang diperlukan; b. mengalami sakit lebih dari 14 (empat belas) hari harus mengajukan permintaan secara tertulis kepada Kepala Satuan Kerja atau pejabat yang menerima delegasi wewenang untuk memberikan hak atas cuti sakit dengan melampirkan surat keterangan dokter paling sedikit memuat pernyataan tentang diberikan cuti, lamanya cuti, dan keterangan lain yang diperlukan; 10. ll. eres c. mengalami gugur kandungan berhak atas cuti sakit untuk paling lama 1% (satu setengah) bulan dengan mengajukan permintaan secara tertulis kepada Kepala Satuan Kerja atau pejabat yang menerima delegasi wewenang untuk memberikan hak atas cuti sakit dengan melampirkan surat keterangan dokter atau bidan; dan d. mengalami kecelakaan dalam dan oleh karena menjalankan tugas kewajibannya perlu mendapat perawatan sampai sembuh dari penyakitnya. Hak atas cuti sakit sebagaimana dimaksud pada angka 5 huruf a diberikan untuk waktu paling lama 1 (satu) bulan. Jangka waktu cuti sakit sebagaimana dimaksud pada Angka 7 huruf a dapat ditambah paling lama 15 (lima belas) hari apabila dipertukan, berdasarkan surat keterangan dokter. Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti yang tidak sembuh dari penyakitnya dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada angka 6 dan angka 7, harus diuji kembali kesehatannya oleh dokter. Apabila berdasarkan hasil pengujian kesehatan sebagaimana dimaksud pada angka 8 Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti belum sembuh dari penyakitnya, yang bersangkutan diberhentikan dengan hormat karena sakit. Selama menjalankan cuti sakit, Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti yang bersangkutan menerima penghasilan Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti berhak atas cuti karena alasan penting, dengan ketentuan: a. ibu, bapak, isteri atau suami, anak, adik, kakak, mertua, atau menantu sakit keras atau meninggal dunia; b. salah seorang anggota keluarga yang dimaksud dalam huruf a, meninggal dunia, dan menurut peraturan perundang-undangan yang bersangkutan harus mengurus hak dari anggota keluarganya yang meninggal dunia; cc. _melangsungkan pernikahan; atau d. menjalankan ibadah. -12- 12. Cuti karena alasan penting sebagaimana dimaksud pada angka 11 dapat diberikan paling lama 2 (dua) minggu. Khusus cuti karena alasan penting karena menjalankan ibadah sebagaimana dimaksud pada angka 11 huruf d, dapat diberikan paling lama 40 (empat puluh) hari kalender. 13. Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti yang sedang menggunakan hak atas cuti karena alasan penting, dapat dipanggil kembali bekerja apabila kepentingan dinas mendesak, dalam hal dipanggil kembali bekerja, jangka waktu cuti yang belum dijalankan tetap menjadi hak yang bersangkutan. ed3© BAB III MEKANISME PERENCANAAN KEBUTUHAN, ANGGARAN, SELEKSI, PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN, DAN EVALUASI KINERJA Perencanaan Kebutuhan Sebelum melaksanakan kegiatan seleksi Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti, dilakukan kegiatan perencanaan, dengan ketentuan sebagai berikut: 1 Biro, Pusat dan Inspektorat Wilayah pada Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota, melakukan pemetaan kebutuhan dan uraian beban kerja pada masing-masing unit kerja Masing-masing Biro, Pusat, dan Inspektorat Wilayah menyampaikan usulan kebutuhan Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti berdasarkan pemetaan sebagaimana dimaksud pada angka 1 kepada Sekretaris Jenderal KPU. Sekretariat KPU Provinsi menyampaikan usulan kebutuhan Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti berdasarkan pemetaan sebagaimana angka 1 kepada Sekretaris Jenderal KPU. Sekretariat KPU Kabupaten/Kota menyampaikan usulan kebutuhan Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti berdasarkan pemetaan sebagaimana angka 1 kepada Sekretaris Jenderal KPU melalui Sekretariat KPU Provinsi. Surat pengusulan kebutuhan Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana}, Pengemudi, dan Pramubakti beserta lampiran surat usulan kebutuhan menggunakan format sebagaimana tercantum dalam Lampiran Il. Sekretaris Jenderal KPU melakuken analis jabatan dan analis beban kerja atas usulan kebutuhan Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti Unit Kerja Eselon II dengan berpedoman pada ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku. Sekretaris Jenderal KPU menetapkan formasi kebutuhan Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan -14- Pramubakti pada Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten /Kota. Di luar masa tahapan Pemilu dan/atau Pemilihan, Seleksi pegawai melalui Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan pegawai yang belum terpenuhi (formasi yang belum terisi) dan ketersediaan anggaran DIPA masing-masing satuan kerja. Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja mengacu kepada peraturan perundang-undangan. B. Perencanaan Kebutuhan Anggaran a Biro Sumber Daya Manusia pada Sekretariat Jenderal KPU, Sekretaris KPU Provinsi, dan Sekretaris KPU Kabupaten/Kota mengusulkan kebutuhan anggaran sesuai penetapan formasi kebutuhan yang telah ditetapkan Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota, kepada Sekretaris Jenderal KPU Berdasarkan usulan sebagaimana angka 1 (satu), Sekretaris Jenderal KPU menetapkan kebutuhan anggaran sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang ada. C. Mekanisme Seleksi 1. Pelaksanaan Seleksi Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti harus mendapat persetujuan dari Sekretaris Jenderal KPU. Biro Sumber Daya Manusia pada Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota mengajukan permohonan pelaksanaan seleksi pengadaan Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti kepada Sekretaris Jenderal KPU. Permohonan pelaksanaan seleksi pengadaan Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti sebagaimana dimaksud pada angka 2 diterima oleh Sekretaris Jenderal KPU paling lambat 14 (empat belas) hari kerja sebelum proses seleksi. Panitia Seleksi Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti dalam rangka pelaksanaan seleksi pengadaan Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat - 16 - Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti dibentuk Panitia Seleksi dengan ketentuan sebagai berikut: a. Panitia Seleksi pada Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/ Kota dibentuk oleh: 1) Sekretaris Jenderal KPU pada Sekretariat Jenderal KPU yang ditetapkan dengan Surat Tugas Sekretaris Jenderal KPU; dan 2) Sekretaris KPU Provinsi pada Sekretariat KPU Provinsi dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota yang ditetapkan dengan Surat Tugas Sekretaris KPU Provinsi. Panitia Seleksi pada Sekretariat Jenderal KPU, terdiri dari a. 1 (satu) orang dari unit kerja terkait; b. 1 (satu) orang dari Biro Sumber Daya Manusia; c. 1 (satu) orang dari Inspektorat Utama; d. 1 (satu) orang dari Biro Perencanaan dan Organisasi; dan ¢. 1 (satu) orang dari Biro Keuangan dan Barang Milik Negara. Panitia Seleksi pada Sekretariat KPU Provinsi, terdiri dari: a. 1 (satu) orang dari Bagian terkait; b. 1 (satu) orang dari Bagian yang memiliki tugas terkait Sumber Daya Manusia; dan c. 1 (satu) orang dari Bagian yang memiliki tugas terkait Perencanaan Anggaran Panitia Seleksi pada Sekretariat KPU Kabupaten/kota terdiri dari: a, 1 (satu) orang Sekretaris KPU Kabupaten/kota; b. 1 (satu) orang dari Bagian yang memiliki tugas Sumber Daya Manusia pada Sekretariat KPU Provinsi; dan c. 1 (satu) orang dari Subbagian yang memiliki tugas Perencanaan Anggaran pada Sekretariat KPU Kabupaten/kota, Panitia Seleksi mempunyai tugas: a menyusun jadwal pelaksanaan seleksi; b. _melaksanakan seleksi; c. menetapkan hasil seleksi; dan 4 melaporkan hasil seleksi. s16= D. Tahapan Seleksi 1 Panitia Seleksi pada Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota melakukan tahapan seleksi sebagai berikut: Pengumuman; Pendaftaran; Penyampaian dokumen lamaran; Seleksi Administrasi; Tes Wawancara; dan mrenegp Pengumuman hasil lulus Seleksi Setiap tahapan seleksi Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti, dibuat dokumen pelaksanaan yang terdiri atas: a. Pengumuman; b. Berita acara hasil seleksi administrasi; c. Pengumuman hasil seleksi administrasi; d. Berita acara pelaksanaan wawancara; e. Berita acara pemeriksaan dan pengolahan data hasil wawancara; dan f, Berita acara penetapan hasil seleksi. Panitia Seleksi mengumumkan lowongan pendaftaran Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti melalui papan pengumuman resmi dan/atau laman resmi KPU, KPU Provinsi, atau KPU Kabupaten/Kota sesuai satuan kerja yang membuka lowongan. Pengumuman lowongan pendaftaran menggunakan format sebagaimana tercantum dalam Lampiran Il. Pengumuman sebagaimana dimaksud pada angka 1, paling kurang memuat: a. nama jabatan yang dibutuhkan; b. jumlah lowongan jabatan; unit kerja penempatan; kualifikasi pendidikan; alamat dan tempat lamaran ditujukan; jadwal tahapan seleksi; mp ae syarat yang harus dipenuhi oleh setiap pelamar; tata cara pendaftaran; yg pengumuman hasil seleksi administrasi; dan j. pelaksanaan wawancara. 10. 1. -17- Panitia Seleksi pada Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota meneliti kelengkapan berkas administrasi pelamar sesuai persyaratan yang telah ditentukan, dan mengumumkan hasil Seleksi Administrasi melalui laman resmi Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota. Format pengumuman hasil seleksi administrasi yang dimaksud tercantum dalam Lampiran II. Pelamar yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi wajib mengikuti tes wawancara yang diselenggarakan oleh Panitia Seleksi pada Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten /Kota. Panitia Seleksi memberi penilaian pada seleksi wawancara yang terdiri dari: a. _loyalitas, sikap atau tindakan yang menunjukkan dukungan dan kepatuhan kepada pimpinan dan instansi; b. kualifikasi pendidikan sesuai dengan kebutuhan setiap unit kerja/satuan kerja; kemampuan berkomunikasi efektif; d. kemampuan melaksanakan tugas secara mandiri, dan mampu bekerja dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai target yang ditentukan; dan ¢. _ pengalaman tugas pada bidang-bidang yang dibutuhkan. Penilaian diberikan melalui lembar penilaian yang telah disediakan. Hasil seleksi wawancara sebagaimana dimaksud pada angka 6, digunakan sebagai bahan penetapan kelulusan hasil seleksi Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti. Panitia Seleksi menetapkan pelamar yang lulus seleksi wawancara di Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota sesuai dengan peringkat nilai. Hasil penilaian yang dilakukan oleh Panitia Seleksi dituangkan dalam berita acara penilaian Panitia Seleksi hasil wawancara yang disusun dengan menggunakan format scbagaimana tercantum dalam Lampiran II dan disampaikan kepada: a. Sekretaris Jenderal KPU untuk Tenaga Administrasi, Satuan Pelaksana (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti di 2185 Sekretariat Jenderal KPU, untuk ditetapkan dalam Keputusan Sekretaris Jenderal KPU; b. Sekretaris KPU Provinsi untuk Tenaga Administrasi, Pengemudi, dan Pramubakti di Sekretariat KPU Provinsi dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota, untuk ditetapkan dalam Keputusan Sekretaris KPU Provinsi;dan c. Sekretaris KPU Provinsi untuk Satuan Pelaksana (Jagat Saksana) untuk disampaikan kepada Sekretaris Jenderal KPU, untuk ditetapkan dalam Keputusan Sekretaris Jenderal KPU. 12. Panitia Seleksi mengumumkan hasil kelulusan Seleksi melalui website resmi Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota. E, Pengangkatan dan Pemberhentian 1. Pengangkatan a. Keputusan Sekretaris Jenderal KPU dan Keputusan Sekretaris KPU Provinsi tentang Pengangkatan Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti di Sekretariat Jenderal KPU dan Sekretariat KPU Provinsi disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen masing-masing unit kerja. b. Kontrak Kerja Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti ditandangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen dengan berdasarkan keputusan sebagaimana dimaksud pada huruf a, berlaku sejak ditandatangani dan berakhir sampai dengan target perkiraan selesainya pekerjaan dengan batasan waktu paling lama 1 (satu) tahun sebelum tanggal 31 Desember tahun anggaran berjalan dan dapat diperpanjang. 2. Pemberhentian a, Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti dapat diberhentikan dengan hormat, apabila: 1) jangka waktu Kontrak Kerja berakhir, dan terhadap yang bersangkutan tidak dilakukan perpanjangan; 2) meninggal dunia, atau hilang; 3) 4) 5) -19- atas permintaan sendiri; perampingan organisasi atau kebijakan pemerintah yang mengakibatkan pengurangan jumlah Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti; atau tidak cakap jasmani dan/atau rohani sehingga tidak dapat menjalankan tugas dan kewajiban sesuai Kontrak Kerja yang disepakati. Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti dapat diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri, apabila: 1) 2) 3) dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara peling lama 2 (dua) tahun dan tindak pidana tersebut dilakukan dengan tidak berencana; melakukan pelanggaran disiplin tingkat berat; atau tidak memenuhi target kinerja yang telah disepakati sesuai dengan Kontrak Kerja. Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti dapat diberhentikan tidak dengan hormat apabila: 1) 2) 3) 4) melakukan penyelewengan terhadap Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan jabatan atau tindak pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan jabatan dan/atau pidana umum; menjadi anggota dan/atau pengurus partai politi; dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun atau lebih dan tindak pidana tersebut dilakukan dengan berencana; atau -20- 5) mendapat sanksi pemberhentian karena pelanggaran kode etik penyelenggara pemilihan umum dari Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). d. Pemberhentian Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c ditetapkan dengan Keputusan Sekretaris Jenderal KPU atau Keputusan Sekretaris KPU Provinsi dan ditindaklanjuti dengan Surat Pemutusan Kontrak Kerja oleh Pejabat Pembuat Komitmen di masing- masing unit kerja/satuan kerja. Surat Pemutusan Kontrak Kerja disusun dengan menggunakan format sebagaimana tercantum dalam Lampiran Il. F. Penilaian Kinerja 1. Kepala Biro, Kepala Pusat dan Inspektur Wilayah pada Sekretariat Jenderal KPU, Sekretaris KPU Provinsi, dan Sekretaris KPU Kabupaten/Kota melakukan evaluasi penilaian kinerja Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubalti setiap 6 (enam) bulan sekali dan ditandatangani oleh: a. Kepala Biro/Inspektur Wilayah/Kepala Pusat bagi Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti pada Sekretariat Jenderal KPU serta disampaikan kepada Sekretaris Jenderal KPU melalui Deputi Bidang Administrasi dan Inspektorat Utama. b. Kepala Bagian terkait bagi Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti pada Sekretariat KPU Provinsi serta disampaikan kepada Sekretaris KPU Provinsi; c. Sekretaris KPU Kabupaten/Kota bagi Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti pada Sekretariat KPU Kabupaten/Kota serta disampaikan kepada Sekretaris KPU Provinsi. Laporan evaluasi penilaian kinerja Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti, minimal meliputi: a. Presensi Kehadiran; b. Hasil Kinerja; dan c. Penilaian Sikap dan Perilaku. 8. 4. -21- Hasil Evaluasi Penilaian Kinerja pada akhir tahun dijadikan dasar bagi Sekretaris Jenderal KPU dan Sekretaris KPU Provinsi untuk memperpanjang Kontrak Kerja atau memberhentikan Kontrak Kerja. Hasil evaluasi kinerja Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti sebagaimana dimaksud pada angka 1 dibuat sesuai dengan format yang tercantum dalam Lampiran Il. Hal-Hal Lain ty 3. 4. Setelah ditetapkan formasi Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti pada Sekretariat Jenderal KPU/Sekretariat KPU —Provinsi/Sekretariat_ KPU Kabupaten/Kota, masing-masing unit kerja/satuan kerja dapat mengusulkan kembali kebutuhan apabila dikemudian hari membutuhkan lebih dari jumlah formasi yang telah ditentukan, Panitia Seleksi dapat mengisi formasi yang kosong dengan cara menunjuk peringkat dibawahnya dari hasil seleksi atau melakukan seleksi ulang, dalam hal terdapat kekosongan formasi yang diakibatkan karena Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti yang telah lulus seleksi: a. mengundurkan diri setelah pengumuman; b. mengundurkan diri setelah penetapan; c. tidak melakukan penandatanganan Kontrak Kerja; atau d. diberhentikan tidak dengan hormat. Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti pada Sekretariat__ Jenderal KPU/Sekretariat KPU Provinsi/Sekretariat KPU Kabupaten/Kota yang telah berakhir masa Kontrak Kerja, dan telah dilakukan evaluasi dinilai mempunyai kompetensi dapat diangkat kembali atau dapat diperpanjang Kontrak Kerja pada Tahun Anggaran berikutnya sesuai dengan ketentuan atau persyaratan tertentu yang ditetapkan masing- masing unit kerjanya/satuan kerjanya. Pengangkatan kembali dan perpanjangan Kontrak Kerja bagi Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti dilaksanakan melalui evaluasi minimal meliputi presensi kehadiran, hasil kerja, dan penilaian sikap dan perilaku. Hasil evaluasi. tersebut sebagai dasar unit kerja/satuan kerja -22- memperpanjang Kontrak Kerja Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti untuk bekerja kembali di unit kerja/satuan kerja pada Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota. -23- BAB IV KETENTUAN KHUSUS Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti pada Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota yang berdasarkan hasil evaluasi masa tugasnya diperpanjang, untuk kesinambungan dan mendukung kinerja organisasi, syarat usia dan pendidikan dapat dikecualikan. Kualifikasi, mekanisme, dan tahapan Seleksi Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti yang baru sebagaimana dimaksud pada BAB II Huruf A dan BAB Ill Huruf C dan Huruf D dapat dikecualikan berdasarkan kebijakan strategis Sekretaris Jenderal KPU. -24- BAB V PENUTUP Petunjuk teknis ini ditetapkan sebagai acuan dalam melaksanakan pengangkatan Seleksi Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti pada Sckretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota dapat berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. SEKRETARIS JENDERAL, ttd. BERNAD DERMAWAN SUTRISNO. Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT JENDERAL KOMISI PEMILIHAN UMUM Kepala Biro Perundang-Undangan, tot Nur Syarifah Om BDO RS LAMPIRAN II KEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI PEMILIHAN UMUM. NOMOR 16 TAHUN 2023 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGANGKATAN TENAGA ADMINISTRASI, SATUAN PENGAMANAN (JAGAT — SAKSANA), — PENGEMUDI, — DAN PRAMUBAKTI PADA SEKRETARIAT JENDERAL KOMISI PEMILIHAN UMUM, SEKRETARIAT KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI, DAN SEKRETARIAT KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN/KOTA FORMAT DOKUMEN PENGANGKATAN TENAGA ADMINISTRASI, SATUAN PENGAMANAN (JAGAT SAKSANA), PENGEMUDI, DAN PRAMUBAKTI PADA SEKRETARIAT JENDERAL KOMISI PEMILIHAN UMUM, SEKRETARIAT KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI, DAN SEKRETARIAT KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN/KOTA FORMAT SURAT PENGUSULAN KEBUTUHAN TENAGA ADMINISTRASI, SATUAN PENGAMANAN (JAGAT SAKSANA), PENGEMUDI, DAN PRAMUBAKT. FORMAT LAMPIRAN SURAT USULAN KEBUTUHAN TENAGA ADMINISTRASI, SATUAN PENGAMANAN (JAGAT SAKSANA), PENGEMUDI, DAN PRAMUBAKTI FORMAT SUSUNAN PANITIA SELEKSI FORMAT PENGUMUMAN FORMAT BERITA ACARA SELEKSI ADMINISTRASI FORMAT PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI FORMAT BERITA ACARA PELAKSANAAN WAWANCARA FORMAT BERITA ACARA PEMERIKSAAN DAN PENGOLAHAN DATA HASIL WAWANCARA, FORMAT BERITA ACARA PENILAIAN PANITIA SELEKSI HASIL WAWANCARA FORMAT BERITA ACARA PENETAPAN HASIL UJIAN SELEKSI FORMAT SURAT CUTI FORMAT LAPORAN BULANAN FORMAT SURAT PEMUTUSAN KONTRAK KERJA TENAGA ADMINISTRASI, SATUAN PENGAMANAN (JAGAT SAKSANA), PENGEMUDI, DAN PRAMUBAKTI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGANGKATAN TENAGA. ADMINISTRASI, SATUAN PENGAMANAN (JAGAT SAKSANA), PENGEMUDI, DAN PRAMUBAKTI -3- A. FORMAT SURAT PENGUSULAN KEBUTUHAN TENAGA ADMINISTRASI, SATUAN PENGAMANAN (JAGAT SAKSANA), PENGEMUDI, DAN PRAMUBAKTI KOP SURAT Nomor : Jakarta, Sifat Lampiran . Berkas Perihal —:_ Permohonan Pengusulan Kebutuhan Tenaga © Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti pada Unit Kerja Yth. Sekretaris Jenderal KPU/Sekretaris KPU Provinsi*) di- Tempat. Sehubungan dengan kebutuhan pelaksanaan operasional kantor Unit Kerja. bersama ini kami sampaikan : 1. Formulir Analisis Kebutuhan Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti berdasarkan Analisis Beban Kerja; 2. Jabatan Pegawai Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti di Biro/Unit Kerja/Bagian/Sub Bagian 4 3. Tabel Pengajuan Kebutuhan Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti di Biro/Unit Kerja/Bagian/Sub Bagian. escent 4. Formulir Daftar Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti Eksisting di Biro/Unit Kerja/Bagian/Sub Bagian ...... Mohon perkenan persctujuan dan pemrosesan Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti dimaksud. Demikian, atas perhatian dan perkenan Bapak kami sampaikan terima kasih. Kepala Biro/Pusat/Inspektur Wilayah /Sekretaris KPU Provinsi/ Sekretaris KPU Kabupaten/Kota‘), Nama NIP B. FORMAT LAMPIRAN SURAT USULAN KEBUTUHAN TENAGA ADMINISTRASI, SATUAN PENGAMANAN (JAGAT SAKSANA), PENGEMUDI, DAN PRAMUBAKTI PENETAPAN HASIL ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA ADMINISTRASI, SATUAN PENGAMANAN (JAGAT SAKSANA), PENGEMUDI, DAN PRAMUBAKTI UNIT NO | NAMA JABATAN kprya | SPBUTUHAN | EXISTING FORMASI KEBUTUHAN | JABATAN 1 xX, xxx, 4 3 -1 1 s00c 2 Dst. *) Keterangan Kebutuhan Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti = Formasi Pegawai dalam keadaan minus (-) Kepala Biro/Pusat/Inspektur Wilayah/Sekretaris KPU Provinsi/ Sekretaris KPU Kabupaten/Kota, Nama NIP C. FORMAT SUSUNAN PANITIA SELEKSI KOP SURAT SUSUNAN PANITIA SELEKSI TENAGA ADMINISTRASI, SATUAN PENGAMANAN (JAGAT SAKSANA), PENGEMUDI, DAN PRAMUBAKTI PADA SEKRETARIAT JENDERAL, SEKRETARIAT KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAN SEKRETARIAT KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN/KOTA TAHUN a. 1 (satu) orang unit kerja terkait/bagian terkait/subbagian terkait; b. 1 (satu) orang Biro Sumber Daya Manusia/Bagian Hukum dan Sumber Daya Manusia /Subbagian Hukum dan Sumber Daya Manusia; c. 1 (satu) orang Inspektorat Utama; d. 1 (satu) orang Biro Perencanaan dan Organisasi/Bagian Perencanaan Anggaran/Subbagian Perencanaan Anggaran; dan e. 1 (satu) orang Biro Keuangan dan Barang Milik Negara. KEPALA SATUAN KERJA Nama NIP ft il. D. FORMAT PENGUMUMAN KOP SURAT PENGUMUMAN NOMOR TENTANG LOWONGAN PENDAFTARAN TENAGA ADMINISTRASI, SATUAN PENGAMANAN (JAGAT SAKSANA), PENGEMUDI, DAN PRAMUBAKTI SEKRETARIAT JENDERAL KOMISI PEMILIHAN UMUM, SEKRETARIAT KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI .. .., DAN SEKRETARIAT KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN/KOTA ... 2] TAHUN . Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum/Sekretaris Komisi Pemilihan Umum __Provinsi Sekretaris Komisi Pemilihan = Umum Kabupaten/Kota . "|, memberi kesempatan kepada putra-putri terbaik bangsa untuk menjadi Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti Tahun Anggaran dengan ketentuan sebagai berikut PERSYARATAN UMUM a. Warga Negara Indonesia; b. Berusia serendah-rendahnya 18 (delapan belas) tahun dan berusia paling tinggi 40 (empat puluh) tahun; ‘Tidak menjadi anggota/pengurus partai politik/terlibat politik praktis; Memiliki kualifikasi Pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan; Sehat jasmani dan rohani; Berkelakuan baik/tidak pernah dijatuhi hukuman pidana; Rm eo a9 Tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat sebagai pegawai di suatu instansi, baik instansi pemerintah maupun swasta; PERSYARATAN KHUSUS Memiliki kualifikasi pendidikan dan keahlian sesuai formasi : Jumlah| NO Jabatan Kualifikasi . Unit Kerja Formasi 1. | Tenaga Kompetensi yang | Jumlah Unit Kerja akan Administrasi disyaratkan oleh Formasi yang | ditugaskan Panitia Seleksi atas | tersedia yang usul dari calon Unit | dihitung Pengguna berdasarkan ABK 2. | Satuan Pengamanan (Jagat Saksana) Pengemudi Pramubakti I. PERSYARATAN ADMINISTRASI 1, Surat Lamaran yang ditandatangani oleh pelamar ditujukan kepada Panitia Penerimaan Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti, dilampiri dengan: a. Fotocopy Ijazah terakhir dan transkip nilai yang dilegalisir; b. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku; ¢. Pas Photo teralchir berwarna ukuran 4x6 sebanyak 4 lembar; d. Daftar Riwayat Hidup dengan melampirkan keterangan pendukung (pelatihan, pengalaman kerja, penghargaan, dsb bila ada); Surat pengalaman kerja bila ada; f. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku; dan g. Surat Keterangan Sehat dari Dokter Pemerintah. 2. Persyaratan angka 6 dan 7 dilengkapi setelah dinyatakan lulus seleksi Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti 3. Dst... IV. TATA CARA PENDAFTARAN 1. Pendaftaran dibuka mulai tanggal . secara online melalui .... 2. Dst... (memuat tata cara teknis pendaftaran) vu. PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI 1. 2. Pelamar yang memenuhi syarat administrasi akan dipanggil untuk mengikuti Ujian Dst.... (memuat informasi tata cara ujian) PELAKSANAAN WAWANCARA Memuat informasi pelaksanaan, lokasi dan waktu wawancara yang akan diujikan. KETENTUAN it Pelamar yang dinyatakan lulus diwajibkan daftar ulang/konfirmasi kepada Panitia Seleksi, dengan membawa : a. Surat Keterangan Catatan Kepolisian b. Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani c. Menyiapkan Meterai Rp. 10.000,- sebanyak 2 (dua) lembar Seluruh lamaran yang masuk pada periode lamaran akan diikut sertakan dalam seleksi administratif. 3. Seluruh tahapan seleksi tidak dipungut biaya apapun. 4. Panitia Seleksi tidak bertanggung jawab atas pungutan atau tawaran berupa apapun oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan (Unit Kerja). Keputusan Panitia Seleksi Pegawai Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti, bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. , Tanggal-bulan-tahun Ketua Panitia Seleksi, ttd, (Nama Terang) -10- E, FORMAT BERITA ACARA SELEKSI ADMINISTRASI KOP SURAT BERITA ACARA HASIL SELEKSI ADMINISTRASI TENAGA ADMINISTRASI, SATUAN PENGAMANAN (JAGAT SAKSANA), PENGEMUDI, DAN PRAMUBAKTI NOMOR : Pada hari ini . ( -......), Panitia Seleksi Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti Tahun ... vo tanggal .. bulan tahun . ., telah selesai melaksanakan Seleksi Administrasi Penerimaan Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti dengan rincian sebagai berikut: 1. Pelamar yang Lulus Seleksi Administrasi sebanyak = sees Orang 2. Pelamar yang Tidak Lulus Seleksi Administrasi sebanyak = ...... Orang Daftar Pelamar yang lulus dan tidak lulus Seleksi Administrasi sebagaimana diuraikan dalam lampiran | Berita Acara Seleksi Administrasi. Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani bersama untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. .Tanggal-bulan-tahun PANITIA SELEKSI TENAGA ADMINISTRASI, SATUAN PENGAMANAN (JAGAT SAKSANA], PENGEMUDI, DAN PRAMUBAKTI ....(Satuan Kerja) Anggota 1, (Nama/NIP) Hsrececa( ED ovsnerrsern Anggota 2, (Nama/NIP) Anggota 3, (Nama/NIP)nvessee (td)... Ak F, FORMAT PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI KOP SURAT TENTANG PESERTA YANG DINYATAKAN LULUS SELEKSI ADMINISTRASI DALAM RANGKA SELEKSI TENAGA ADMINISTRASI, SATUAN PENGAMANAN (JAGAT SAKSANA), PENGEMUDI, DAN PRAMUBAKTI................(Satuan Kerja} TAHUN.. Berdasarkan hasil seleksi berkas pendaftaran yang masuk dalam rangka Seleksi Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti, diumumkan bahwa peserta sesuai lampiran dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi dan selanjutnya dapat mengikuti tes .... dengan membawa bukti pendaftaran dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli pada: Hari/Tanggal Waktu Registrasi Pelaksanaan Ujian .Tanggal-bulan-tahun PANITIA SELEKSI TENAGA ADMINISTRASI, SATUAN PENGAMANAN (JAGAT SAKSANA), PENGEMUDI, DAN PRAMUBAKTI (Satuan Kerja) Anggota 1, (Nama/NIP) Anggota 2, (Nama/ NIP) uonaltid) Anggota 3, (Nama/ NIP) -12- G. FORMAT BERITA ACARA PELAKSANAAN WAWANCARA KOP SURAT BERITA ACARA PELAKSANAAN WAWANCARA SELEKSI TENAGA ADMINISTRASI, SATUAN PENGAMANAN (JAGAT SAKSANA), PENGEMUDI, DAN PRAMUBAKTI NOMOR ... Pada hari ini tanggal tahun . telah dilaksanakan Wawancara Seleksi Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti Tahun , tempat di Ruang ......... Sekretariat KPU .. . pada Pukul Jumlah Peserta yang mengikuti Wawancara: JUMLAH PESERTA JUMLAH TOTAL Hadir Tidak Hadir v Jumlah Materi Wawancara: JENIS MATERI WAWANCARA. TOTAL 3. Pelaksanaan Wawancara: Wawancara Seleksi Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti, (Satuan Kerja) Tahun...... telah dilaksanakan /berjalan dengan baik dan tertib/lancar. 213 Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani bersama untuk digunakan sebagaimana mestinya. ., Tanggal-bulan-tahun PANITIA SELEKSI TENAGA ADMINISTRASI, SATUAN PENGAMANAN (JAGAT SAKSANA), PENGEMUDI, DAN PRAMUBAKTI .(Satuan Kerja} Anggota 1, (Nama/NIP) (td)... Anggota 2, (Nama/NIP) Anggota 3, (Nama/NIP} (tt)... -14- H. FORMAT BERITA ACARA PEMERIKSAAN DAN PENGOLAHAN DATA HASIL, WAWANCARA KOP SURAT. BERITA ACARA PEMERIKSAAN DAN PENGOLAHAN DATA HASIL WAWANCARA TENAGA. ADMINISTRASI, SATUAN PENGAMANAN (JAGAT SAKSANA), PENGEMUDI, DAN PRAMUBAKTI NOMOR Pada hari ini tanggal bulan . tahun ... .Panitia Seleksi Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti. .. Tahun .., telah selesai melaksanakan Pemeriksaan Hasil Wawancara Seleksi Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti. Berdasarkan hasil pengolahan data hasil Wawancara . .. sejumlah ) peserta didapatkan hasil sebagaimana terlampir. Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani bersama untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. --, Tanggal-bulan-tahun PANITIA SELEKSI TENAGA ADMINISTRASI, SATUAN PENGAMANAN (JAGAT SAKSANA), PENGEMUDI, DAN PRAMUBAKTI (Satuan Kerja) Anggota 1, (Nama/NIP) (td) Anggota 2, (Nama/NIP) fsetiera (ea) Anggota 3, (Nama/ NIP) -15- 1. FORMAT BERITA ACARA PENILAIAN PANITIA SELEKSI HASIL WAWANCARA KOP SURAT BERITA ACARA PENILAIAN PANITIA SELEKSI HASIL WAWANCARA TENAGA ADMINISTRASI, SATUAN PENGAMANAN (JAGAT SAKSANA), PENGEMUDI, DAN PRAMUBAKTI NOMOR :...... Pada hari ini . tanggal . bulan . (sericea dia. Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan tahun Panitia Seleksi Tenaga Pramubakti Tahun ....... , berdasarkan Pengolahan Data Hasil Wawancara dapat ditetapkan peserta yang lulus hasil wawancara..... adalah sebagaimana terlampir. Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani bersama untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. .., Tanggal-bulan-tahun PANITIA SELEKSI TENAGA ADMINISTRASI, SATUAN PENGAMANAN (JAGAT SAKSANA), PENGEMUDI, DAN PRAMUBAKTI ({Satuan Kerja) Anggota 1, (Nama/NIP) (ttd).. Anggota 2, (Nama/ NIP) Anggota 3, (Nama/NIP) (ttd).. 16. J. FORMAT BERITA ACARA PENETAPAN HASIL UJIAN SELEKSI KOP SURAT BERITA ACARA PENETAPAN HASIL WAWANCARA SELEKSI ‘TENAGA ADMINISTRASI, SATUAN PENGAMANAN (JAGAT SAKSANA), PENGEMUDI, DAN PRAMUBAKTI NOMOR...... Pada hari ini bulan tanggal tahun .. di veecseeee Panitia Seleksi Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti ............ ve Tahun .. ., berdasarkan Pengolahan Data Hasil Wawancara sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan dan Pengolahan Data Hasil Wawancara Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti Nomor ........... tanggal ...... dapat ditetapkan peserta yang lulus Wawancara ..... adalah sebagaimana terlampir. Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani bersama untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. ., Tanggal-bulan-tahun PANITIA SELEKSI TENAGA ADMINISTRASI, SATUAN PENGAMANAN (JAGAT SAKSANA), PENGEMUDI, DAN PRAMUBAKTI (Satuan Kerja) Anggota 1, (Nama/ NIP} (td)... Anggota 2, (Nama/NIP} (td)... Anggota 3 (Nama/NIP} er rsvinef tel} -17- K. FORMAT SURAT CUTI SURAT CUTI NOMOR .. Diberikan cuti sakit/melahirkan/kerena alasan penting untuk tahun .... kepada: Nama Jabatan Unit Kerja Selama ... (diisi terbilang) hari kerja/kalender, terhitung mulai tanggal ... sampai dengan tanggal ... dengan ketentuan sebagai berikut a. Sebelum menjalankan cuti .... wajib menyerahkan pekerjaannya kepada atasan langsung. b. Setelah menjalankan cuti .... wajib melaporkan diri kepada atasan langsung dan bekerja kembali sebagaimana biasa. Demikian surat cuti......... ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Kepala Satuan Kerja, Nama NIP 18: L. FORMAT LAPORAN BULANAN KOP SURAT. LAPORAN BULANAN TENAGA ADMINISTRASI, SATUAN PENGAMANAN (JAGAT. SAKSANA), PENGEMUDI, DAN PRAMUBAKTI Nama Jabatan Unit Kerja A. Presensi Kehadiran No. Aspek Kriteria | Penilaian 1. | Jumlah terlambat hadir, tanpa jin atau bukan karena alasan pelaksanaan tugas dalam satu bulan. 2. |Jumlah waktu pulang cepat tanpa izin atau bukan karena alasan pelaksanaan tugas dalam satu bulan. 3. | Jumlah hari tidak hadir tanpa alasan yang sah dalam satu bulan. 4. | Dst.. Dst B. Hasil Kinerja No. Uraian Kegiatan Hasil Kerja/Output Penilaian is 2. 3: a Dst.. C. Penilaian Sikap dan Perilaku No. Aspek Kriteria Penilaian 1. | Orientasi Pelayanan Dalam menjalankan tugasnya dilaksanakan dengan -19- No. ‘Aspek Kriteria Penilaian sebaik-baiknya dengan sikap sopan dan _ bertanggung jawab, tidak menyalah gunakan wewenangnya. Integritas Selalu menjalankan ideologi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan rencana-rencana Pemerintah dan —_ Instansi dalam menjalankan tugasnya. Komitmen Menaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan, kedinasan yang ___berlaku dengan tanggung jawab. Disiplin Selala menaati ketentuan jam kerja dan aturan-aturan dalam menjalankan tugasnya. Kerjasama Mampu berinteraksi dengan baik kepada rekan kerja, pimpinan, staf, dan tamu di lingkungan KPU Kepala Biro/Pusat/Inspektur Wilayah/ Unit Kerja/ Bagian/ Sub Bagian .. Nama NIP -20- M. FORMAT SURAT PEMUTUSAN KONTRAK KERJA TENAGA ADMINISTRASI, SATUAN PENGAMANAN (JAGAT SAKSANA), PENGEMUDI, DAN PRAMUBAKTI KOP SURAT SURAT PEMUTUSAN KONTRAK KERJA NOMOR Sehubungan dengan pekerjaan sebagai ... sesuai dengan Kontrak Kerja Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti Nomor ... Tanggal ... disampaikan bahwa Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti: Nama Tempat Tanggal Lahir Alamat NIK diberhentikan sebagai Tenaga Administrasi/Satuan Pengamanan (Jagat Saksana) /Pengemudi/Pramubakti*) pada .. Pejabat Pembuat Komitmen sebagai pihak KESATU dari Kontrak Kerja tersebut melakukan pemutusan Kontrak Kerja dengan pihak KEDUA sesuai dengan Keputusan Sekretaris Jenderal KPU/ Sekretaris KPU Provinsi.... Nomor tanggal ... tentang Pemberhentian Tenaga Administrasi, Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Pengemudi, dan Pramubakti. Pejabat Pembuat Komitmen, Nama NIP -21- N. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGANGKATAN TENAGA ADMINISTRASI, SATUAN PENGAMANAN (JAGAT SAKSANA), PENGEMUDI, DAN PRAMUBAKTI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGANGKATAN TENAGA, ADMINISTRASI, SATUAN PENGAMANAN (JAGAT SAKSANA), PENGEMUDI, DAN PRAMUBAKTI DIUSULKAN ‘SEKRETARIS JENDERAL KPU/ SEKRETARIS KPU PROVINSI Kopala Unit Kerja Rselon 11 Sekretaris Jenderal KPU/Scksetaris KPU Provinsi/Sekretaris KPU Kabupaten/Kota MEMBUAT ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERENCANAAN DISETUJUI/ DIREVISI PANITIA SELEKSI J SELEKSI ADMINISTRASI v ‘TES TULIS| (Jika Diperlukan) ¥ TES WAWANCARA ¥ PENGUMUMAN HASIL. KELULUSAN ¥ SURAT KEPUTUSAN PENGANGKATAN Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIS JENDERAL, SEKRETARIAT JENDERAL KOMISI PEMILIHAN UMUM tt ~Kepala Biro Perundang-Undangan, Wer Nur Syarifah BERNAD DERMAWAN SUTRISNO

Anda mungkin juga menyukai