Anda di halaman 1dari 7
BYOMA Tours & Travel PT ALZA BATRICK PERKASA WISATA (“DALAM LIKUIDASI”) a LAPORAN KEUANGAN DALAM RANGKA PEMBAYARAN HUTANG ATAS PENGAJUAN KREDITUR POSISI: 17 NOVEMBER 2021 LAPORAN KEUANGAN PT ALZA BATRICK PERKASA WISATA (“BYOMA") DALAM RANGKA PEMBAYARAN HUTANG KEPADA KREDITUR POSISI PER : 17 NOVEMBER 2021 Aen og ocean mane ARE RSENS NAAN Laporan Keuangan Sejak tanggal 15 Juli 2021 Pemegang Saham PT Alza Batrick Perkasa Wisata (“Byoma”) sudah menyetujui likuidasi perusahaan. Untuk itu dalam rangka pembayaran hutang Byoma atas pengajuan oleh kreditur kepada Byoma dapat disampeikan; ‘S.d tanggal 17 November 2021 Neraca dan Laba/(Rugi) Byoma sebagai berikut; A. Neraca Tabel :1 ‘Neraca PT Alza Batrick Perkasa Wisata (“Dalam Likuidasi”) Perbandingan Neraca Awal Likuidasi s.d 17.11.2021 (Palam Rupiah) [= ete aaT | aaT % ‘Aset Lancar 353.496.575 | _156.642.082 (55,68) 3. Kas 2:138.210 353,710 (6542) b.Bank 351,957.365 | 155.688.372 (s569)_| ‘Aset Tidak Lancar oF ° 0,00 [Huma Aset BRaB6575 | 156 155,69) [a [Utena Janata Pendle ° 0 | 000 2, _| Utang Pihak Berafiiasi | 2.300.000.000 | _2.300,000,000 | 000 3. | Jumiah Liabilitas 2.300.000.000 | 2.300.000.000 0} 0,00 4. | Ekuitas {1.946.503.425) | (2.4143.357.918) | (196.854.493) | (10,11) 2. Modal Saham 4,000,000.000 | 4.000:000.000 0| 900 b. Laba/(Rugi) Ditahan | (5.946.503.425) | (5.945.503.425) 0} 000 ¢._taba/{Rugi) © | (196.854.493) | (196.854 493} | (100,00) “5 |jumiah Uabilitas & | 353.496.5875 156,642,082 | (196.854.493) | (55,69) Keterangan: Off balance sheet ; > Piutang Usaha sebesar Rp2.030.842.158,- > Deposit Usaha sebesar Rp3.227.668,- Dari Tabel di atas dapat diinformasikan sebagai berikut;, 1, Neraca tanggal 15.07.2021 merupakan Neraca Awal Likuidasi 2, Neraca bulanan tanggal 17.11.2021 adalah mutasi keuangan sejak tanggal 15.07.2021 s.d 17.11.2021 sebagai berikut; a. Jumlah Aset dan Liabilitas pada posisi 17.11.2021 masing-masing sebesar Rp. 156.642.082,- . Terdapat penurunan aset sebesar Rp.196.854.493 (55,69%) yaitu penurunan kas dan bank. c. Dengan adanya penggunaan dana kes dan bank, mengakibatkan kerugian perusahaan sebesar Rp.196.854.493.- B. Laporan Laba/(Rugi) Pada tahun 2021, sejak pelaksanaan likuidasi, Laporan Laba/(Rugi) periode 15.07.2021 s.d 17.11.2021 menunjukkan rugi sebesar Rp.196.854.493,- terlihat pada Tabel berikut; Tabel :2 ‘Neraca PT Alza Batrick Perkasa Wisata ("Dalam Likuidasi”) Perbandingan Laba/(Rugi) Periode: Awal Likuidasis.d 17.11.2021 {Dalam Rupiah) [45.07.2021 [17.41.2021 | (+/) % 1 © | (150,000,000) | (150.000.000) | (100,00) 2._|Imnbalan Tim Likuidasi ‘0 | (45.500.000) | (45.500.000} | {400,00) 3._| Biaya Pajak Pasal 21, 23 o| (787.500) (787.500) | {100,00) “4._ | Denda Pajak | (338.958) (38958) | (100,00) 5._| Blaya Rupa-rupa 0| _(321.000)| (321.000) | (100,00) 6._| Biaya Bank 0 _(G20.000)| (20.000) | (300,00) 7,_| Biaya Pajak Bunga ° (72a) (72.241) | (200,00) 8._| Biaya ATK ° (65.000) (45.000) | (200,00) 9._|Blaya Penjlidan Laporan ° (22.000) (42000) | (200,00) | 10. | Pendapat Jasa Giro Bank 0 356.206 356,206 | 100,00 ai aa {100,07 Adapun kerugian sebesar Rp.196.854.493,- tersebut di atas disebabkan; 1. Pembayaran Fee Konsultan Hukum terdiri dari 2 (dua) termin. Termin | sebesar 60% dan dibayarkan tanggal 21.07.2021 sebesar Rp-150.000.000,- 2. Pembayaran Imbalan Pengawas Tim Likuidasi dan Imbalan Ketua dan Anggota Tim Likuidasi selama 3 (tiga) bulan (sejak tanggal 15.07.2021 s.d 30.09.2021) sebesar 2 A Rp.45.500,000 Imbalan Tim Likuidasi bulan Oktober 2021 dibayarkan pada tanggal 1 November 2021. 3. Blaya Pajak PPh 21, 23 sebesar Rp.787.500,- 4, Denda Pajak sebesar Rp.333.958,- (Juni 2016, Desember 2018 dan 2019) 5. Biaya Rupa-rupa terdiri dari Swab Antigen Sdr. Erdi Ali tanggal 5 Agustus 2021 dalam rangka pengambilan data di YKKBI Lantal 8 sebesar Rp.195.000,- dan Biaya Pengiriman Dokumen sebesar Rp.126.000,- Biaya Administrasi Bank Rp.120.000,- Biaya Bunga Pajak Rp.71.241,- Biaya ATK Rp.65.000,- Biaya Penjilidan Laporan Rp.12,000,- 10. Pendapatan Jasa Giro Bank sebesar Rp.356.206,- Laporan Laba/(Rugi) perusahaan pada awal Neraca tanggal 15.07.2021, nihil karena seluruh kerugian telah diakumulasikan pada Neraca Akhir sebelum likuidasi yakni rugi sebesar Rp.5.946,503.425. Dengan demikian kerugian sebesar Rp.196.854.493,- merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam proses likuidasi perusahaan yang dimulai tanggal 15.07.2021 s.d 17.11.2021. peas . Tindak Lanjut Likuidasi Sejak tanggal 45 Juli 2021, Tim Likuidasi sudah melaksanakan sebagai berikut; a. Mengaktakan Pernyataan Keputusan RUPS Akta No.03 tanggal 8 September 2021, Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan TB 2020 PT ABPW. b. _Mengaktakan Pernyataan Keputusan RUPS Akta No.04 tanggal 8 September 2021, Pernyataan Keputusan RUPS Luar Biasa PT ABPW berkenaan dengan pengangkatan kembali Susunan Pengurus Perseroan dan Surat dari Kemenkumham Nomor: AHU-AH.01.03-0449958 tanggal 18 September 2021 terkait dengan Akta No.04 tanggal 8 September 2021. c. Mengaktakan Pernyataan Keputusan RUPS Akta No.05 tanggal 8 September 2021 terkait Pernyataan Keputusan RUPS Luar Biasa PT ABPW mengenai likuidasi. Surat dari Kemenkumham Nomor: AHU-AH.01,10-0014323 dicetak tanggal 17 ‘November 2021. d. Ukuidasiperusahaan dilaporkan dalam surat kabar dan juga diterbitkan pengumuman pada Berita Negara Republik Indonesia (BNRI). Selanjutnya Tim Likuidasi, telah menunggu selama 60 (enam puluh) hari sejak pengumuman surat kabar pada tanggal 17 September 2021 s.d 17 November 2021, apabila ‘ada pengajuan tagihan oleh kreditur kepada Tim Likuidasi. Namun, s.d tanggal 17 November 2021 tidak ada pengajuan tagihan oleh kreditur kepada Tim Likuidasi , Pembayaran Tagihan Kepada Debitur Dari data yang ada, terkait dengan tagihan kreditur sebagai berikut: 1. Dapat dipastikan tidak ada pengajuan tagihan dari kreditur karena pada neraca Byoma, hutang Byoma hanya ada berupa Pinjaman KSO Kepada Pemegang Saham sebesar Rp2,300,000,000,- 2. Pada tanggal 12 Juli 2021 dengan surat No.21/22/Mgt/Bym Direktur Byoma mengajukan permohonan pembebasan Kewajiban KSO kepada YKKBI selaku pemegang saham Byoma. 3. Sesuai dengan surat YKKB! No.30/255/Inv-YKKBI tanggal 15 Juli 2021 atas permohonan Byoma disampaikan oleh Pengurus YKKBI sebagai berikut; ‘a. YKKBI telah menghapus bukukan aset Kerjasama Operasi (KSO) PT ABPW {Byoma) sebesar Rp2.300.000.000,- namun belum dilakukan hapus tagih. b. Keputusan hapus tagin oleh YKKBI akan dipertimbangkan setelah proses likuidasi PT Byoma selesai, termasuk pemberesan harta kekayaan hasil likuidasi dan penyelesaian pembayaran kepada kreditur yang akan dilakukan oleh Tim Ukuidas E, Analisis laporan Keuangan Dari pembahasan langkah Iikuidasi Byoma tersebut di atas dapat kami sampaikan sebagai berikut: 1. Ketersediaan Dana Byoma 156,600,000 156.600.000 [> Kewajiban ¥.m.h dibayar | (100,000,000) | { (200.000.000) > Imbalan Tim Ukuidasi (26.000.000) (62,000.00), 0 > Pembayaran kod Debitur Dari data diatas dapat dijelaskan: a. Dana tersedia pada tanggal 17 November 2021 sebesar Rp.156.600.000,- {pembulstan), b, Kewajiban yang masih harus dibayar kepada Konsultan Rp.100.000.000,- . Imbalan Tim Likuidasi; > S.d Desember 2021, adatah Honorarium Tim Ukuidasi selama 2 (dua) bulan ke depan yaitu butan November dan Desember 2021 Rp.26.000.000,- > S.d Januari 2022, adalah Honorarium Tim Likuidasi selama selama 3 (tiga) bulan ke depan yaitu bulan November, Desember 2021 dan Januari 2022 sebesar Rp39.000.000,-. » Sd Februari 2022, adalah Honorarium Tim Likuidasi selama selama 4 (empat) bulan ke depan yaitu bulan November, Desember 2021 & Januari, Februari 2022 sebesar Rp.52.000.000,- d. Pembayaran atas pengajuan oleh Kreditur diperkirakan nihil. 2. Tagihan Piutang Piutang Macet yang masih dapat diharapkan ditagih adalah a.n Ny. Paulina J. ‘Saragih sebesar Rp.45.000.000,- Hutang tersebut saat ini sudah dimintakan bantuan penagihan kepada Konsultan Hukum Arianto & Partners, sesuai Surat Kuasa Sdr. Erdi Ali selaku Direktur Byoma (Dalam Likuidasi) tanggal 8 November 2021. 3. Penyerahan Dana Tersisa Tim Likuidasi akan berupaya agar proses likuidasi Byoma dapat berjalan lancar dengan cara mengkonsultasikan langkah-langkah untuk mempercepat penyelesaian Ukuidasi Byoma dengan Konsultan Hukum. Selanjutnya, apabila ada kelebihan dana baik dari saldo pelaksanaan likuidasi ataupun dari hasil penagihan Piutang Macet, maka akan diserahkan kepada Pemegang Saham YKKBI. Demikian Laporan ini kami buat, dalam rangka menindaklanjuti tahapan proses likuidasi terkait dengan Pembayaran kepada Kreditur Byoma, copy ini terdiri dari... ( enw salah sesuai dengan astinys, y< Jakarta, 17 November 2021 sitar apsde saya: Notaris PT Alza Batrick Perkasa Wisata ——_. Erdi All Ketua Tim Likuidasi (Ce: Pengawas Likuidasi PT Alza Batrik Perkasa Wisata (“Dalam Likuidasi”) 5 PT. Alza Batrick Perkasa Wisata (BYOMA Tours & Travel) ‘Alamat: Gedung YKKBI Lantai 8, J1. Deposito VINo, 12-14 Komplek BIDAKARA, Pancoran, Jakarta 12870 “Telp; 021-83795333 ext. 717, Fax: 021-8280664 No. 21/13/Lik/Bym Jakarta, 19 November 2021 Lamp.: 1 (satu) berkas Kepada Yth, bu Ratnaning Wulandari, S.H., M.H., MMIArB, Arianto & Partners Menara Prima, 14 th Floor, Unit! JI. DR. Ide Anak Agung Gde Agung, Blok 6.2 Mega Kuningan JAKARTA ~ 12950 Perihal: Laporan Keuangan Dalam Rangka Pembayaran Kepada Kreditur Dengan hormat Berkenaan dengan berakhimya masa pengajuan tagihan hutang kreditur kepada Byoma s.d tanggal 17 November 2021 (setelah 60 hari dari Pengumuman Surat Kabar Pertama), tidak terdapat pengajuan tagihan hutang oleh kreditur kepada Byoma. Selanjutnya kami informasikan Laporan Keuangan Byoma Posisi Per: “17 November 2021 (tertampir). Demikian agar maklum dan atas perhatiannya dan kerjasamanya, kami mengucapkan terima kasih. PT Alza Batrick Perkasa Wisata (“Dalam Likuidasi”) Rory salseetns MICRON RSATS ) talam a (alah sesuai dengan aslinys, —yony ————_. i cepada saya, Notari Erdi Ali Ketua Tim Likuidasi pe cc:- Pengawas Likuidasi PT Alza Batrick Perkasa Wisata (’Dalam Likuidasi")

Anda mungkin juga menyukai