KONTRA INDIKASI :
Adanya penyakt kulit yang berat / menahun seperti:eksim,
furunkulosis dan sebagainya
3. KEBIJAKAN Keputusan Kepala Puskesmas No.440/SK/040/PKM-KM/2021
tentang Kegiatan UKM
4. REFERENSI 1. Undang-Undang No. 4 Tahun 1984 Tentang Wabah
Penyakit Menular
2. Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan
Anak
3. Undang-Undang No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
4. Permenkes No. 42 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan
Imunisasi
5. Pedoman Tekhnis Imunisasi Tingkat Puskesmas,
Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan
Lingkungan KEMENTRIAN KESEHATAN R.I Tahun 2005
6. Peraturan Menteri Kesehatan No 75 tahun 2014, tentang
pusat kesehatan masyarakat
5. PROSEDUR Persiapan
Alat dan bahan:
- Vaksin BCG
- Jarum dan spuit disposible 0,05 cc
- Disposible 5 cc untuk melarutkan
- Kapas
- Kartu Imunisasi
Penatalaksanaan
1. Petugas mencuci tangan
2. Petugas Memakai APD
3. Siapkan vaksin dan spuit yang akan digunakan
4. Larutkan vaksin dengan cairan pelarut BCG 1 ampul (4cc)
5. Pastikan bayi belum pernah di BCG dengan menanyakan
pada orang tua bayi tersebut.
6. Ambil 0,05 cc vaksin BCG yang telah kita larutkan tadi.
7. Bersihkan lengan kanan dengan kapas yang telah dibasahi
air bersih, jangan menggunakan alkohol atau desinfektan
sebab akan merusak vaksin tersebut.
8. Suntikan vaksin sepertiga bagian lengan kanan atas
(tepatnya pada insertio musculus deltoideus) secara
intracutan (ic) / dibawah kulit
9. Rapikan alat alat
10. Mencatat dalam buku
11. Petugas mencuci tangan
6. DIAGRAM
Petugas mencuci Tangan
ALIR
Dokumen
Rapikan alat alat
9. REKAM HISTORIS
N
Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal
o