PERJANJIAN KERJASAMA.
ANTARA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH YOWARL
DENGAN
RUMAH SAKIT PROVITA
TENTANG
PEMERIKSAAN CT SCAN
Nomor : 010/043/PKS/RSUD/1/2023
Nomor : 028/PKS/PR/RS PROVITA/IU/2023
Pada hari ini Kamis, Tanggal 02 Bulan Februari Tahun 2023, yang bertanda tangan di bawah ini
1. Dr-dr. Petronella M : Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Yowari yang
Risamasu, MKed, Trop 4, -rkedudukan dan berkantor di JI. Raya Sentani Depapre,
Doyo Baru Sentani Kabupaten Jayapura dalam hal ini
bertindak sebagai Direktur RSUD Yowari dalam
jabatannya tersebut, yang selanjutnya disebut sebagai
PIHAK PERTAMA.
I, drg.Fansea Titaheluw —: ‘Direktur Rumah Sakit Provita Jayapura yang
berkedudukan dan berkantor di JI, Sam Ratulangi No 39
APO Rt 05 Rw 02 Kelurahgn Bhayangkara Kecamatan
Jayapura Utara dalam hal ini bertindak sebagai Direktur
Rumah Sakit Provita dalam jabatannya tersebut, yang
selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA
PIHAK dan secara sendiri-sendiri disebut PIHAK.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA mengadakan perjanjian kerja sama (selanjutnya
disebut “Perjanjian”) dengan ketentuan sebagaimana diatur lebih lanjut dalam perjanjian in
ye
Dipindai dengan CamScannerPASALL
DEFINISI DAN PENGERTIAN
Kecuali apubvla ditentukan lain secara tegas dalam Perjanjian ini, istilah-istitah dibawah ini
rmemitikt pengertian-pengertian sebagai berikut :
1 Rujukan CT Scan adalah kegiatan mengirim pasien untuk dilakukan pemeriksaan CT
Scan dari PIHAK PERTAMA ke PIHAK KEDUA sehubungan dengan keterbatasan
sarana dan prasarana PIHAK PERTAMA;
‘Surat pengantar pemeriksaan adalah surat pengantar dari PIHAK PERTAMA yang
berisi data Nama, Tanggal lahir, Nomor RM, Alamat, Diagnosa penyakit, Dokter
pengirim dan Tanggal rujukan, yang ditujukan kepada PIHAK KEDUA di Instalasi
Radiologi untuk dilakukan pemeriksaan CT Scan, Surat pengantar harus ditanda tangani
oleh dokter pengirim dan disertai nama jelas dari dokter tersebut;
3. Pasion adalah semua orang yang memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan baik di
PIHAK PERTAMA maupun di PIHAK KEDUA:
4. Bukti pemeriksaan CT Scan rujukan adalah bukti dari PIHAK KEDUA ke PIHAK
PERTAMA bahwa telah dilakukan pemeriksaan radiologi rujukan kepada pasien yang
diryjuk untuk dilakukan pemeriksaan CT Scan di PIHAK KEDUA;
5 Penilaian kinerja adalah bentuk evaluasi atas pelayanan yang telah diberikan dan
diterima dalam proses rujukan pemeriksaan radiologi oleh PARA PIHAK dalam kurun
waktu tertentu, dengan tujuan memperbaiki mutu pelayanan PARA PIHAK;
6 “Tarif” adalah harga/biaya pelayanan dan penunjang kesehatan yang telah disepakati
yang dibebankan kepada Pasien PIHAK PERTAMA sebagai imbalan atas pelayanan
dan penunjang kesehatan yang diterima Pasien di rumah sakit PIHAK KEDUA;
PASAL2
MAKSUD DAN TUJUAN
PARA PIHAK sepakat untuk melakukan kerjasama dalam pelayanan pemeriksaan penunjang
medis radiologi terutama CT Scan bagi pasien yang dirujuk PIHAK PERTAMA ke PIHAK
KEDUA.
2 w
Dipindai dengan CamScannerPASALS
RUANG LINGKUP DAN PROSEDUR
Ruang lingkup perjanjian ini meliputi pemberian pelayanan pemeriksaan penunyany, meds
radiologs terutama CT Sean yang dirujuk oleh PIHAK PERTAMA sesuai denyan kewenanyan
dan kompetensi PIHAK KEDUA.
PASAL4
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
1. Hak PIHAK PERTAMA
a. merujuk semua pasien yang akan dilakukan pemeriksaan penunjang medis radiologi
terutama CT Scan oleh PIHAK PERTAMA ke PIHAK KEDUA disertai surat
Pengantar pemeriksaan dan Bukti pemeriksaan radiologi rujukan.
b. mendapatkan tanda tangan dalam lembar bukti pemeriksaan radiologi rujukan.
¢. mendapatkan informasi dan hasil dari pemeriksaan penunjang medis radiologi
rujukan yang telah dilakukan
d.memberikan penilaian kinerja atas layanan radiologi yang diberikan oleh PIHAK
KEDUA dalam kurun waktu tertentu
2. Kewajiban PIHAK PERTAMA
a. membuat surat pengantar pemeriksaan penunjang medis radiologi yang ditujukan ke
instalasi radiologi PIHAK KEDUA
b._ membuat dan membawa lembar bukti pemeriksaan radiologi rujukan yang ditujukan
ke instalasi radiologi PIHAK KEDUA
¢. membawa Kembali lembar Bukti pemeriksaan penunjang medis radiologi rujukan
‘yang telah di tanda tangan atau di cap oleh instalasi radiologi PIHAK KEDUA
d_ menstabilkan Kondisi pasien sebelum dilakukan ryjukan radiologi ke PIHAK
KEDUA
¢. menginformasikan melalui alat komunikasi kepada PIHAK KEDUA sebelum
‘merujuk pemeriksaan radiologi pasien
f, melakukan edukasi kepada pasien terkait pembayaran terhadap pemeriksaan CT
i
Dipindai dengan CamScannerScan yang telah dilakukan oleh PIHAK KEDUA.
3. HakPIHAK KEDUA
mendapatkan surat pengantar pemeriksaan CT Scan dan lembar bukti pemeriksaan
CT Scan.
b. memberikan cap atau tanda tangan sebagai bukti dalam lembar Bukti pemeriksaan
CT Scan,
¢. Mendapatkan penggantian biaya pelayanan pemeriksaan CT Scan dari pasien sesuai
mekanisme yang berlaku.
4. Kewajiban PIHAK KEDUA
‘a, melakukan pemeriksaan penunjang medis radiologi terutama CT Scan dengan
sebaik-baiknya kepada pasien yang dirujuk oleh PIHAK PERTAMA sesuai
‘wewenang dan kompetensinya,
b. memberikan hasil ekspertise CT Scan apabila pasien sudah selesai dilakukan
pemeriksaan dan mengirim hasil ekspertise via fax apabila hasil ekspertise menunggu.
c.-memberikan informasi terkait jenis pelayanan pemeriksaan radiologi kepada PIHAK
PERTAMA
PASALS
TARIF
1. Tarif yang diberlakukan bagi pasien yang dirujuk PIHAK PERTAMA sesuai dengan tarif
yang berlaku di Rumah Sakit PIHAK KEDUA.
2. Setiap pasien yang dirujuk oleh Rumah Sakit PIHAK PERTAMA ke Rumah Sakit PIHAK
KEDUA tidak diperbolehkan menagih secara langsung ke pasien sampai pasien
‘meninggalkan Rumah Sakit PIHAK KEDUA.
3. Rumah Sakit PIHAK KEDUA menagih seluruh biaya pemeriksaan Pelayanan Kesehatan
kepada Rumah Sakit PIHAK PERTAMA 1 bulan berikutnya.
4 he
Dipindai dengan CamScannerPASAL 6
KERAHASIAAN
PARA PIHAK sepakat untuk menjaga kerahasiaan Perjanjian ini daratau semua hal yang
berkaitan dengan kerjasama yang dimaksud dalam perjanjian ini kecuali apabila pelepasan
informasi medis tersebut diminta oleh salah satu pihak dengan persetujuan pihak lainnya.
PASAL7
MASA BERLAKU
Perjanjian ini berlaku sejak tanggal di tanda tangani dan berlaku selama 2 (dua) tahun dan
akan ditinjau kembali apabila dalam kurun waktu tertentu ada ketidak sesuaian,
PASAL8
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
Yang dimaksud dengan keadaan memaksa adalah : suatu keadaan yang terjadi di luar
kemampuan atau kekuasaan PARA PIHAK dan menyebabkan PIHAK yang mengalaminya
tidak dapat melaksanakan atau terpaksa menunda pelaksanaan kewajibannya dalam
kesepakatan ini, Keadaan Memaksa (Force Majeure) tersebut meliputi bencana alam, banjir,
wabah, huru hara, pemogokan umum, kebakaran dan kebijaksanaan pemerintah yang
berpengaruh secara langsung terhadap pelaksanaan kerjasama ini.
Dalam hal terjadi Force Majeur, maka PIHAK yang terhalang untuk melaksanakan
kewajibannya tidak dapat dituntut oleh PIHAK Iain. PIHAK yang terkena Force Majeure
‘wajib memberitahukan adanya peristiwa Force Majeure kepada PIHAK lain secara tertuis
paling lambat 7 hari kalender sejak terjadinya Force Majeure.
Semua kerugian dari biaya yang diderita oleh slah satu PIHAK sebagai akibat terjadinya
Force Majeure bukan merupakan tanggung jawab PIHAK Iain.
PASAL 9
PENGALIHAN HAK
1. Hak dan kewajiban yang timbul berdasarkan perjanjian ini tidak dapat dialihkan oleh
satu pihak kepada siapapun tanpa persetujuan tertulis dari pihak lainnya,
5 ie
Dipindai dengan CamScanner2. Perjanjian ini akan mengikat para penerus, pihak yang menerima pengalihan dan wakil
yang berwenang dari masing-masing pihak.
PASAL 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. PARA PIHAK sepakat apabila timbul perbedaan atau perselisihan mengenai pelaksanaan
ketentuan perjanjian ini maka KEDUA BELAH PIHAK akan menyelesaikan secara
musyawarah dan kekeluargaan
2. Bilamana dengan musyawarah tidak dapat dicapai mufakat, maka KEDUA BELAH PIHAK
setuju menyelesaikannya melalui Badan Peradilan dengan tempat dan kedudukan hukum
(Domisiti) yang tetap dan tidak berubah di kantor Panitera Pengadilan Negeri Jayapura.
PASAL 11
PENUTUP
1, Hal-hal yang belum cukup diatur dalam perjanjian kerjasama ini akan diatur kemudian
oleh PARA PIHAK berdasarkan musyawarah.
2. Segala perubahan, pencabutan atau pembatalan baik untuk sebagian atau keseluruhan
‘erhadap hal-hal yang diatur dalam perjanjian ini hanya dilakukan atas persctujuan tertulis
dari PARA PIHAK.
3. Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) bermaterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum
‘yang sama.
PIHAK KEDUA
DIREKTUR RS. PROVITA
ya
1. Risamasu, M.ked, Trop drg. Fahsedi
19710907 200012 2 005 ?
Dipindai dengan CamScanner