Anda di halaman 1dari 9

AYAT AYAT PENDIDIKAN UNTUK KOMPRI

Surat Al Baqarah: 261-262

)162( ) (262
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan

hartanya di jalan Allah

adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui (261) Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

{1}

{1}Pengertian menafkahkan harta di jalan Allah meliputi belanja untuk kepentingan jihad, pembangunan perguruan, rumah sakit, usaha penyelidikan ilmiah dan lain-lain. Surat An Nisa: 86-87

)68( (87)
Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu. {1 } Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Sesungguhnya Dia
akan mengumpulkan kamu di hari kiamat, yang tidak ada keraguan terjadinya. Dan siapakah orang yang lebih benar perkataan (nya) daripada Allah.

{1}Penghormatan dalam Islam ialah: dengan mengucapkan ''Assalamu alaikum''. Surat Al Mujadalah: 11

11) )
Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majelis", maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Surat Ar Rahman: 33

(33)
Hai jemaah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan.

Surat Al Alaq 1-5

) )1( 2( )3( )4( (5)


Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, (1) Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.(2) Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, (3) Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
{1}

(4)

Dia mengajarkan

{1}Maksudnya: Allah mengajar manusia dengan perantaraan tulis baca. Surat An Nahl: 78

(78)
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.

Surat Al Isra 23

(23)
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan

hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya

perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Surat An Nur 27-28
{1}

)72( (28)
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat. Jika kamu tidak menemui seorang pun di dalamnya, maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat izin. Dan jika dikatakan kepadamu: "Kembali (saja) lah", maka hendaklah kamu kembali. Itu lebih bersih bagimu dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Surat Al Qashas: 77

(77)
Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.

Surat Luqman: 12-19

) 21( )31(

(14) )51( )61( )71( )81( (19)


Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Lukman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barang siapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji". (12) Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah) sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kelaliman yang besar". (13) Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah) sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kelaliman yang besar". (14) Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah) sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benarbenar kelaliman yang besar". (15) Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Ku-beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (16) (Lukman berkata): "Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus {1} lagi Maha Mengetahui. Hai anakku, dirikanlah salat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu.

Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah). (17) Hai anakku, dirikanlah salat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah). (18) Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Dan sederhanalah kamu dalam berjalan {2} dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai. Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan) mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan. (19) {1}Yang dimaksud dengan ''Allah Maha Halus'' ialah ilmu Allah itu meliputi segala sesuatu bagaimanapun kecilnya. {2}Maksudnya: ketika kamu berjalan, janganlah terlampau cepat dan jangan pula terlalu lambat.

, - , , , , ) (
Iman itu ialah hendaknya engkau beriman kepada Allah, malaikat-Nya, kitabkitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari yang akhir; dan beriman dengan qadar baik dan buruk, .Sumber: Terjemah Mukhtarul Ahadits, hal. 311

:
Dari Abdullah r.a., katanya Rasulullah saw. bersabda: Islam dibina atas lima perkara: Pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan Muhammad hamba-Nya dan Rasul-Nya; Mendirikan shalat; Membayar zakat; Haji ke Bait; Puasa Ramadhan. Sumber: Shahih Muslim, Jilid I, hal. 13

{ 13 :... ... } ( )
.Sumber: Terjemah Mukhtarul Ahadits, hal. 186

.Semulia-mulia manusia, adalah orang yang paling takut kepada Allah

...
,yang menjadikan anak itu menjadi Yahudi, atau Nasrani atau Majusi .Sumber: Terjemah Mukhtarul Ahadits, hal. 715

()

Tidak seorang bayipun yang baru lahir, kecuali dilahirkan atas kesucian, maka orang tuanyalah

{ 56: }

: ) (
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Unsur-unsur agama: Tuhan, Rasul, dan Tujuannya Agama Islam: Ajaran Allah yang disampaikan Nabi Muhammad saw untuk kebahagiaan dunia dan akhirat Pendidikan: Usaha sadar orang dewasa kepada anak didik untuk mencapai kedewasaan Usaha sadar: Dalam kegiatan yang dilakukan ada tujuan pendidikan yang ingin
dicapai

Orang dewasa: Orang yang mampu bertangung jawab secara moral terhadap perbuatannya. Anak didik: Orang yang belum dewasa. Kedewasaan: Keadaan dimana seseorang mampu bertangung jawab secara moral terhadap perbuatannya.
Orang dewasa dlm Islam disebut mukallaf: yang sudah dibebankan hukum taklifi. Kriteria mukallaf: Baligh dan mumayiz (dapat membadakan yang baik dan buruk)

Pendidikan Agama Islam: Usaha sadar orang dewasa mengajarkan ajaran Islam kepada anak didik utk kebahagiaan dunia dan akhirat. Tujuan PAI: Untuk kebahagiaan dunia dan akhirat. Awal pendidikan: mengenal bahasa, sejak lahir, dalam kandungan, hubungan suami isteri yang pertama, akad nikah, pertunangan, di alam ruh.

Akhir pendidikan: seseorang dewasa, akhir hayat, liang lahad hadisnya: Long life education: pendidikan seumur hidup Faktor-faktor pendidikan: 1. Tujuan pendidikan 2. Pendidik 3. Anak didik 4. Alat pendidikan: pengajaran, pembiasaan, contoh teladan, pengawasan, hadiah, dan hukuman. 5. Lingkungan: Sekolah (formal), masyarakat (non formal), dan keluarga (informal) Faktor-faktor pengajaran: 1. Tujuan pengajaran: hal yang ingin dicapai dalam pengajaran, yaitu: Kognitif (pengetahuan), afektif (penghayatan), dan psikomotorik (ketrampilan). 2. Materi 3. Metode: Syarat: sesuai materi, ada media, dan mampu dilaksanakan. 4. Media: alat pengajaran yang berisi materi pelajaran. 5. Evaluasi: mengukur tujuan yang telah dicapai setelah melakukan pengajaran. Tokoh-tokoh PAI: Nabi Muhammad saw, sahabat-sahabat, imam al Ghazali, imamimam-imam madzhab, K.H. Dahlan, K.H. Hasyim Asyari, Hamka Aliran-aliran pendidikan: 1. Nativisme (bakat), Schopenhour. Bakat lebih berperan dalam membina seseorang dibandingkan lingkungan (pendidikan) 2. Empirisme (lingkungan) John Locke. Lingkungan atau pendidikan penting untuk membina kemampuan seseorang. 3. Konvergensi (gabungan) Williem Stern. Bakat dan lingkungan (pendidikan) berperan penting dalam membina seseorang. Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran 1.
a.

1. a. b. 1.
a.

Pendahuluan Persiapan kelas b. Motivasi siswa: Apersepsi atau pre test Kegiatan inti Melaksanakan pembelajaran secara maksimal untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Melaksanakan pembelajaran yang menarik dan efektif Penutup Membuat rangkuman b.Post test c. Memberikan feed back (umpan balik)

FILSAFAT

Kata filsafat berasal dari kata Yunani filosofia, yang berasal dan kata kerja filosofein yang berarti mencintai kebijaksanaan. Kata tersebut juga berasal dari kata Yunani philosophis yang berasal dari kata kerja philein yang berarti mencintai, atau

philia yang berarti cinta, dan sophia yang berarti kearifan. Dari kata tersebut Iahirlah kata Inggris philosophy yang biasanya diterjemahkan sebagai cinta kearifan. Filsafat: tatanan cara berfikir ilmiah, sistematis, radikal, dan universal. Ilmiah: mempunyai kaidah dan prosedur keilmuan. Sistematis: ada aturan yang tertata dengann rapi. Radikal: berfikir mendalam sampai ke akar-akarnya, Universal: menyeluruh dan menyentuh ke segala aspek kehidupan PEMBAGIAN FILSAFAT SECARA SISTEMATIS:
1. Metafisika (filsafat tentang hal yang ada); 2. Epistemologi (teori pengetahuan); 3. Metodologi (teori tentang metode); 4. Logika (teori tentang penyimpulan); 5. Etika (filsafat tentang pertimbangan moral); 6. Estetika (flisafat tentang keindahan); 7. Sejarah fllsafat

FILSAFAT PENDIDIKAN Ilmu yang pada hakekatnya merupakan jawab dari pertanyaan-pertanyaan dalam lapangan pendidikan Aliran-aliran filsafat pendidikan: Progressivisme, esensialisme, dan perenialisme
FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM Merupakan segala prinsip dan kepecayaan tentang realitas dan praktek pendidikan secara universal berdasarkan ajaran Islam. ILMU JIWA / PSIKOLOGI

Ilmu yg memplejari kegiatan atau perilaku individu dalam interaksi dengan lingkungan. Kegiatan atau perilaku individu adalah realisasi dari keadaan jiwa. Interaksi adalah mengadakan hubungan yang bersifat aksi dan reaksi. Lingkungan adalah segala sesuatu di luar diri manusia. Ruang lingkup psikologi: psikologi umum (pengantar psikologi), psikologi khusus (p. Perkembangan, p. Anak, p. Remaja, p. Dewasa, p. Kepribadia, p. Binantang, dll), dan psikologi terapan (p. pendidikan, p. industri, p. kedokteran, p. Agama, dll.)
PSIKOLOGI PENDIDIKAN Suatu studi yang sistematis tentang proses-proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan manusia. Lapangan psikologi pendidikan: pertumbuhan dan perkembangan manusia, kecerdasan, perbedaan indivisu, dan hal-hal yang berhubungan belajar PSIKOLOGI AGAMA Ilmu yang mempelajari perkembangan dan aktualisasi tingkah laku beragama seseorang sebagai hasil pengalaman atau interkasi dengan lingkungannya. -aktualisasi tingkah laku beragama diartikan sebagai perwujudan atau realita tingkah laku beragama seseorang, yang bentuknya meliputi: koginisi, afeksi,

konasi, dan psikomotorik.

Usaha mengatasi anak yang bandel atau malas Shalat jenazah, shalat iedul adha/fitri, baca Al Quran & tajwid

Wakaf menurut etimologi berarti berhenti/menahan. Menurut istilah tajwid berarti memutuskan suara di akhir kata untuk bernafas sejenak dengan niat meneruskan bacaan selanjutnya.
1.

2.

Wakaf Lazim (harus), yaitu berhenti di akhir kalimat sempurna. Wakaf Lazim disebut juga Wakaf Taam (sempurna) karena wakaf terjadi setelah kalimat sempurna dan tidak ada kaitan lagi dengan kalimat sesudahnya. Tandanya:( .) Wakaf Ja'iz (boleh), yaitu bacaan yang boleh washal (disambung) atau wakaf (berhenti). Wakaf jenis ini terbagi dua, yaitu yang terkadang disambung lebih baik dan yang terkadang berhenti lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai