Kurang mengamati gerakan pesaing juga menyebabkan perusahaan pailit. Perusahaan menjadi
kurang kompetitif dan tertinggal jauh di belakang.
Penetapan harga yang terlalu tinggi juga mendorong perusahaan pailit. Sebaiknya perusahaan
tidak menetapkan harga yang terlalu mahal. Memang, ada orang-orang yang percaya bahwa
harga mahal dari sebuah perusahaan mencerminkan produk berkualitas lebih baik dan lebih
mewah daripada yang lain. Namun, jika ada perusahaan baru yang merilis produk rilis dan
menjualnya jauh lebih murah, kemungkinan bisnis akan kalah dan konsumen akan memilih
kompetitor.
5. Pak Ismail memiliki usaha kebun dan merupakan pemasok langsung bagi pihak yang
memesan. Suatu hari, sebuah truk pengangkut buah mengalami kecelakaan akibat bencana alam,
sehingga produk tersebut tidak dapat sampai ke tangan pelanggan. Dalam kejadian ini
sebenarnya Pak Ismail menjalankan tugasnya dengan itikad baik karena sudah mengirimkan
produk, namun kejadian tersebut di luar kendalinya. Oleh karena itu, Pak Ismail tidak dianggap
lalai dan tidak dapat digugat ganti rugi. Sesuai dengan Pasal 1444 KUH Perdata
1. Jika barang tertentu yang menjadi bahan perjanjian, musnah, tak lagi dapat
diperdagangkan, atau hilang, sedemikian hingga sama sekali tak diketahui apakah barang
itu masih ada, maka hapuslah perikatannya, asal barang itu musnah atau hilang di luar
salahnya si berhutang, dan sebelum ia lalai menyerahkannya.
3. Si berhutang diwajibkan membuktikan kejadian yang tak terduga, yang dimajukan itu
4. Dengan cara bagaimanapun sesuatu barang, yang telah dicuri, musnah atau hilang,
hilangnya barang ini tidak sekali-kali membebaskan orang yang mencuri barang dari
kewajibannya untuk mengganti harganya