Oleh :
KELOMPOK 6 B
1 Annisa 2214901210097
2 Fuji Astuti 2214901210113
3 Radiah 2214901210141
4 Sabariah 2214901210147
5 Sahibunnisa 2214901210149
6 Siti Rahmah 2214901210150
7 Putu Partini 2214901210140
8 Ika Rianty 2214901210119
9 Nurul Musfaida 2214901210138
10 Astri Dwi Oktovia 2214901210099
11 Warie Kristina Miasie 2214901210154
12 Aulia Fatimah 2214901210101
13 Dwi Satya Pramudianto 2214901210105
A. Definisi
Akreditasi Rumah Sakit adalah suatu proses dimana suatu lembaga independen baik
dari dalam atau pun luar negeri, biasanya non pemerintah, melakukan assesment
terhadap rumah sakit berdasarkan standar akreditasi yang berlaku. Rumah sakit yang
telah terakreditasi akan mendapatkan pengakuan dari Pemerintah karena telah
memenuhi standar pelayanan dan managemen yang ditetapkan. Itulah yang
dimaksud dengan pengertian Akreditasi Rumah Sakit.
Standar Akreditasi Rumah Sakit Terbaru Versi JCA. Berdasarkan Standar Akreditasi
Versi 2007, terdapat tiga tahapan dalam pelaksanaan akreditasi yaitu : Akreditasi
Tingkat Dasar, Akreditasi Tingkat Lanjut serta Akreditasi tingkat Lengkap.
C. Manfaat Akreditasi
1. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan Rumah sakit yang
bersangkutan karena berorinetasi pada peningkatan mutu dan keselamatan pasien
2. Proses administrasi,biaya serta penggunaan sumber daya akan menjadi lebih
efesien
3. Menciptakan lingkungan internal rumah sakit yang lebih kondusif untuk
penyembuhan,pengobatan dan perawatan pasien
4. Mendengarkan pasien dan keluarga,serta menghormati hak-hak pasien serta
melibatkan mereka dalam proses keperawatan
5. Memberikan jaminan,kepuasan serta perlindungan kepada masyarakat atas
pemberian pelayanankesehatan
6. Terbentuknya budaya mutu dalam memberikan pelayanan kesehatan pada pasien
sesuai standar di rumah sakitg. Sebagai salah satu syarat peningkatan kelas rumah
sakit
7. Peningkatan kesejahteraan rumah sakit
D. Standar Akreditasi baru rumah sakit
1. Standar akreditasi baru rumah sakit merupakan suatu pedoman yang bertujuan
untuk:
a. Memandu manajemen rumah sakit agar efektif dan efesien
b. Memandu rumah sakit dalam upaya memperbaiki mutu,keselamatan dan
efesiensi pelayanan pasien
c. Meninjau ulang fungsi –fungsi penting rumah sakit
d. Mengetahui dan memahami standar akrditasi yang harus dipenuhi rumah sakit
e. Meninjau ulang pemenuhan harapan standar dan persyaratan tambahannya
f. Menjadi terbiasa dengan istilah yang digunakan di dalam standar
2. Cara penilaian
a. Tim penilai( survevor) akan berada dirumah sakit selama kurang lebih 3 hari
yang terdiri dari 3 orang manajemen,medis,keperawatan
b. Pimpinan rumah sakit kemudia mempresentasikan program peningkatan mutu
dan keselamatan pasien rumah sakit
c. Telaah dokumen,telaaah rekam medis tertutup dan telaah rekam medik terbuka
serta survey dilapangan.
d. Penilaian lapangan ditekankan pada telusur pasien untuk di wawancara/
observasi langsung atas pelayanan kesehatan yang akan diterima pasien
e. Temuan atas ketidaklengkapan dokumen atau kekurangan mutu pelayanan
harus di perbaiki saat itu setelah mendapat rekomendasi survevor
f. Telusur lingkungan terhadap fasilitas rumah sakit dan telusur KPS
g. Presentasi FMEA,pedoman praktik klinis/Clinical pathways,risk manajem dan
IKP( Insiden keselamatan pasien)
h. Wawancara pimpinan