Anda di halaman 1dari 13

BIDANG : ASTRONOMI SMA

(Fisika Galaksi)
1. Perhatikan foto kluster Abell 1689 berikut untuk 2 nomor di bawah
ini.
Penyebab mengapa terdapat galaksi yang terlihat sangat pipih
(contoh: seperti dalam lingkaran merah) adalah…
a. redshift kosmologi
b. redshift gravitasi
c. merupakan galaksi spiral edge-on
d. efek lensa gravitasi
e. pantulan dari gas antargalaksi
Solusi: D
Sebagian objek yang tampak sebagai garis yang melengkung
tersebut bukan galaksi sungguhan, melainkan merupakan citra yang terbentuk akibat efek lensa
gravitasi.

(Kosmologi)
2. Penyebab mengapa sebagian besar galaksi berwarna kuning adalah…
a. redshift kosmologi
b. merupakan karakteristik dari galaksi elips
c. efek lensa gravitasi
d. redshift gravitasi
e. efek Suynaev Zeldovich
Solusi: A
Redshift kosmologi menyebabkan seluruh warna yang terlihat akan bergeser ke panjang gelombang
yang lebih panjang. Kluster tersebut memiliki redshift 𝑧 = 0,2 , sehingga sebagai contoh cahaya
berwarna biru dengan panjang gelombang 450 nm telah mengalami pergeseran merah menjadi
450 nm × (1 + 𝑧) = 540 nm, sudah berada di daerah warna kuning-hijau.

(Fenomena Astronomi)
3. Misalkan Anda berdiri pada lintang +30°. Berapakah kelajuan relatif Anda terhadap pusat Bumi akibat
fakta bahwa Bumi berotasi dengan periode 23h56m 4s?
a. 343 m/s
b. 385 m/s
c. 403 m/s
d. 465 m/s
e. 752 m/s
Solusi: C
Jarak lokasi Anda ke sumbu rotasi Bumi yaitu 𝑟 = 𝑅⊕ cos 𝜙, dan Anda sedang mengitari sumbu rotasi
Bumi dengan periode tersebut. Dengan demikian kita dapat rumuskan kelajuan linear dari rotasi di
lokasi Anda dengan:
𝑣 = 𝜔⊕ 𝑟 = 𝜔⊕ 𝑅⊕ cos 𝜙

Olimpiade Sains Pra-OSK (OSPO-MEDAN) FOKUS – HEBAT – JUARA Page 1 of 13


BIDANG : ASTRONOMI SMA

2𝜋 m
𝑣=( ) (6378 × 103 ) cos(30°)
86164 s
m
𝑣 ≈ 403
s

(Exoplanet)
4. Berikut ini salah satu cara untuk dapat mendeteksi exoplanet adalah
a. mengukur paralaks bintang
b. mengukur diameter bintang induk
c. mengamati kurva cahaya bintang induk
d. menentukan kelas spektrum bintang induk
e. membangun hubungan periode-luminositas bintang induk
Solusi: C
Opsi tersebut disebut metode transit. Kurva cahaya dari bintang akan mengalami penurunan ketika
planet melintasi di depan piringan bintang.

(Exoplanet)
5. Dari pengamatan kurva kecepatan radial bintang induk yang memiliki eksoplanet, informasi yang dapat
kita peroleh adalah
a. massa planet
b. temperatur permukaan
c. komposisi kimia
d. tekanan atmosfer
e. radius planet
Solusi: A
Seperti pada bintang ganda gerhana, informasi yang kita dapatkan dari kurva kecepatan radial yaitu:
massa eksoplanet dan induknya, radius orbit, kecepatan orbit, dan periode orbit.
Ini semua terhubung dengan persamaan pada konsep barycenter:
𝑚1 𝑟2 𝑣2 (𝑟1 + 𝑟2 )
= = , (𝑣1 + 𝑣2 ) = 2𝜋
𝑚2 𝑟1 𝑣1 𝑇
sedangkan periode orbit langsung dapat diamati dari pola periodik dari kurva cahaya.

(Fisika Galaksi)
6. Di bawah fakta berikut yang salah mengenai galaksi Bima Sakti adalah
a. Bukan merupakan galaksi aktif
b. Merupakan galaksi spiral normal
c. Merupakan anggota dari local group
d. Bergerak mendekati galaksi Andromeda
e. Memiliki lubang hitam supermasif di pusat galaksinya
Solusi: B
Galaksi Bimasakti merupakan tipe spiral berbatang (barred spiral galaxy).

Olimpiade Sains Pra-OSK (OSPO-MEDAN) FOKUS – HEBAT – JUARA Page 2 of 13


BIDANG : ASTRONOMI SMA

(Fisika Bintang)
7. Pembangkitan energi di inti bintang deret utama yang masif berasal dari reaksi nuklir fusi …
a. PP Chain
b. CNO Cycle
c. Triple-α process
d. α process
e. carbon burning
Solusi: B
CNO cycle merupakan pembangkitan energi yang dominan untuk bintang 𝑀 ≳ 1,3 𝑀⊙ .

(Fisika Bintang)
8. Perhatikan diagram HR berikut:

Daerah yang ditandai di dalam garis putus-putus hitam merupakan


a. asymptotic giant branch
b. Bintang neutron
c. Lubang hitam
d. Instability strip
e. Deret sekunder
Solusi: D
Daerah yang ditandai tersebut merupakan letak bintang variabel di diagram HR. Bintang variabel
merupakan bintang yang tidak stabil antara tekanan gravitasi dan tekanan gas di interior bintangnya,
sehingga bintang ini berubah radius dan temperaturnya dengan periode tertentu.

(Fisika Bintang)
9. Cassiopeia A memiliki radius sekitar 2,5 menit busur. Jika ini berkembang dengan laju 0,5 detik busur
per tahun, kapan diperkirakan supernova ini terjadi?
a. 5 tahun
Olimpiade Sains Pra-OSK (OSPO-MEDAN) FOKUS – HEBAT – JUARA Page 3 of 13
BIDANG : ASTRONOMI SMA

b. 125 tahun
c. 300 tahun
d. 500 tahun
e. 5000 tahun
Solusi: C
Dengan mengasumsikan laju mengembangnya konstan, maka kita dapat rumuskan waktu yang telah
berlangsung sebagai:
𝜃 2.5’ 2.5 × 60
Δ𝑡 = = = tahun = 300 tahun
𝜔 0.5”/tahun 0.5

(Fisika Dasar)
10. Kelajuan cahaya dalam bahan tertentu adalah dari 40% kelajuannya di vakum. Berapakah nilai indeks
bias bahan tersebut?
a. 0,4
b. 0,6
c. 1,4
d. 2,0
e. 2,5
Solusi: E
Indeks bias dirumuskan sebagai:
𝑐0
𝑛=
𝑐𝑚
dengan 𝑐0 kelajuan cahaya di vakum dan 𝑐𝑚 kelajuan cahaya di medium. Jadi,
𝑐0
𝑛= = 2.5
0.4 𝑐0

(Mekanika Benda Langit)


11. Berapakah kecepatan lepas di jarak Bumi-Matahari?
a. 11 km/s
b. 31 km/s
c. 42 km/s
d. 82 km/s
e. 642 km/s
Solusi: C
Gunakan rumus kecepatan lepas:

2𝐺𝑀
𝑣=√
𝑟

2 (6.674 × 10−11 ) (1.988 × 1030 ) m


𝑣=√
(1.496 × 1011 ) s

Olimpiade Sains Pra-OSK (OSPO-MEDAN) FOKUS – HEBAT – JUARA Page 4 of 13


BIDANG : ASTRONOMI SMA

km
𝑣 = 42,1
s

(Mekanika Benda Langit)


12. Jika sebuah wahana antariksa bergerak dengan kecepatan 50 km/s relatif terhadap Matahari pada jarak
Bumi-Matahari, berapakah kecepatan objek ini sudah sangat jauh dari Matahari?
a. 8 km/s
b. 27 km/s
c. 30 km/s
d. 42 km/s
e. 50 km/s
Solusi: B
Terapkan konservasi energi mekanik di keadaan awal dan di jarak tak hingga:
𝐸0 = 𝐸∞
Di jarak tak hingga energi potensial matahari menjadi nol, sehingga:
1 2 𝐺𝑀 1
𝑣 − = 𝑣∞
2 0 𝑟 2

2𝐺𝑀
𝑣∞ = √𝑣02 −
𝑟

2 (6.674 × 10−11 ) (1.988 × 1030 ) m


𝑣∞ = √(50 × 103 )2 −
(1.496 × 1011 ) s
km
𝑣∞ ≈ 27
s

(Astronomi Bola)
13. Sebuah segitiga bola diketahui beberapa sudut dan sisinya, yaitu 𝐴 = 45° , 𝐵 = 30°, dan 𝑐 = 60°.
Panjang sisi 𝑎 adalah…
a. 58,7°
b. 24,9°
c. 42,9°
d. 66,7°
e. 76,6°
Solusi: C
Dari rumus empat bagian,

cos 𝑐 cos 𝐵 = sin 𝑐 cot 𝑎 − sin 𝐵 cot 𝐴

Kita dapat selesaikan untuk 𝑎,

cos 𝑐 cos 𝐵 + sin 𝐵 cot 𝐴


cot 𝑎 =
sin 𝑐

Olimpiade Sains Pra-OSK (OSPO-MEDAN) FOKUS – HEBAT – JUARA Page 5 of 13


BIDANG : ASTRONOMI SMA

cot 𝑎 = cot 𝑐 cos 𝐵 + sin 𝐵 cot 𝐴 csc 𝑐


𝑎 = cot −1 (cot(60°) cos(30°) + sin(30°) cot(45°) csc(60°))
𝑎 = 42.87°

(Mekanika Benda Langit)


14. Misalkan sebuah asteroid diamati memiliki periode sinodis 3 tahun dan tidak pernah teramati memiliki
fase sabit. Periode orbit satelit ini yaitu…
a. 0,75 tahun
b. 1,5 tahun
c. 3 tahun
d. 2 tahun
e. 1 tahun
Solusi: B
Karena tidak memiliki fase sabit, maka dipastikan asteroid ini merupakan asteroid yang terletak di luar
orbit Bumi. Jadi, kita dapat tentukan periode orbitnya dengan rumus periode sinodis untuk planet luar:
1 1 1
= −
𝑇sin,A 𝑇⊕ 𝑇A
1 1 −1
𝑇A = ( − ) = 1,5 tahun
1 3

(Astrofisika)
15. Berapakah foton per detik per meter persegi di permukaan Bumi yang datang dari bintang bermagnitudo
6? Asumsikan seluruh foton berada pada panjang gelombang 550 nm dan bintang tersebut berada di
zenit.
Hint: Bandingkan dengan Matahari: solar constant 𝐹⊙ = 1361 W/m2 dan 𝑀Bol,⊙ = 4.83.
a. 3,0 × 108
b. 7,1 × 108
c. 4,3 × 1010
d. 7,8 × 1011
e. 1,3 × 1011
Solusi: A
Magnitudo bolometrik semu matahari yaitu:
𝑚bol,⊙ = 4.83 + 2.5 log10 (2062650) = −26.742
Jika suatu bintang bermagnitudo semu nol maka fluksnya sebesar

𝐹6
𝑚6 − 𝑚bol,⊙ = −2.5 log10 ( )
𝐹⊙
𝑚6 −𝑚bol,⊙
𝐹6 = 𝐹⊙ 10 −2.5

6−(−26.742)
𝐹6 = (1361)10 −2.5 W/m2

Olimpiade Sains Pra-OSK (OSPO-MEDAN) FOKUS – HEBAT – JUARA Page 6 of 13


BIDANG : ASTRONOMI SMA

𝐹6 = 1.089 ∗ 10−10 W/m2

Fluks fotonnya menjadi:

𝐹0 1.089 ∗ 10−10 foton


𝐹𝛾 = = (6.626×10−34 )(299792458)
s −1 = 3.015 ∗ 108
𝐸𝛾 s ⋅ m2
550×10−9

(Mekanika Benda Langit)


16. Tinjau dua satelit yang mengorbit ekuator Bumi. Ketinggian orbit satelit A dan B masing-masing 400
km dan 800 km. Satelit A mengorbit secara prograde (searah dengan rotasi Bumi) sedangkan satelit B
retrograde. Pada suatu waktu satelit A tepat berada di atas satelit B. Kejadian ini akan dalam waktu…
a. 500 s
b. 2896 s
c. 5553 s
d. 6052 s
e. 67388 s
Solusi: B
Kita bisa selesaikan dengan menghitung kecepatan sudut relatif antara A dan B:
𝜔𝐴𝐵 = 𝜔𝐴 − 𝜔𝐵
𝜔𝐴 bernilai positif karena searah dengan Bumi, sedangkan 𝜔𝐵 bernilai negatif.
Jadi, kita bisa dapatkan periode sinodis 𝑇𝐴𝐵 antara keduanya untuk menyelesaikan soal d atas:
𝜔𝐴𝐵 = 𝜔𝐴 − (−𝜔𝐵 )
2𝜋 2𝜋 2𝜋
= +
𝑇𝐴𝐵 𝑇𝐴 𝑇𝐵
1 1 1
= +
𝑇𝐴𝐵 𝑇𝐴 𝑇𝐵
Periode orbit masing-masing satelit dapat dirumuskan melalui Hukum III Kepler:

𝑎3 𝐺𝑀⊕ 4𝜋 2 𝑎3
= ⇔ 𝑇 = √
𝑇2 4𝜋 2 𝐺𝑀⊕

1 √𝐺𝑀⊕ 1 1
= ( 3 ⁄ 2 + 3⁄ 2 )
𝑇𝐴𝐵 2𝜋 𝑎 𝑎 𝐴 𝐵

2𝜋
𝑇𝐴𝐵 =
√(6.674 × 10−11 )(5.972 × 1024 )
−1
1 1
×( 3 + 3 ) s
((6378 + 400) × 103 )2 ((6378 + 800) × 103 )2
𝑇𝐴𝐵 = 2896 s

Olimpiade Sains Pra-OSK (OSPO-MEDAN) FOKUS – HEBAT – JUARA Page 7 of 13


BIDANG : ASTRONOMI SMA

(Fisika Bintang)
17. DI Herculis adalah sistem bintang ganda gerhana dengan periode 10,55 hari. Amplitudo kecepatan
radial bintang-bintang adalah 110,7 dan 126,6 km/s. Berapakah massa sistem bintang ganda tersebut?
a. 1,48 𝑀⊙
b. 1,82 𝑀⊙
c. 2,87 𝑀⊙
d. 9,46 𝑀⊙
e. 14,6 𝑀⊙
Solusi: E
Tinjau Hukum III Kepler:
𝑎3 𝐺𝑀total
=
𝑇2 4𝜋 2
Di soal tidak diperoleh informasi mengenai 𝑎, yaitu jarak relatif antara dua bintang. Namun, ini dapat
diketahui dengan mengasumsikan orbit bintang tersebut adalah lingkaran, sehingga:
keliling 2𝜋𝑎 𝑣𝑇
𝑣= = ⇔𝑎=
periode 𝑇 2𝜋
Dengan 𝑣 = 𝑣1 + 𝑣2 , yaitu kecepatan relatif antara dua bintang tersebut. Substitusikan 𝑎 ke hukum III
Kepler,
𝑣𝑇 3
(2𝜋) 𝐺𝑀total
=
𝑇2 (2𝜋)2
𝑣 3𝑇
= 𝐺𝑀total
2𝜋
𝑣 3𝑇
𝑀total =
2𝜋𝐺
3
((110.7 + 126.6) × 103 ) (10.55 × 86400)
𝑀total = kg
2𝜋 ∗ (6.674 × 10−11 )
= 2.90465 ∗ 1031 kg
= 14.6 𝑀⊙

(Fisika Bintang)
18. Andaikan luminositas Matahari saat ini dari pembakaran batu bara yang mampu melepaskan energi
sebesar 30 MJ/kg. Jika seluruh matahari berupa batu bara dan dibakar dengan laju yang tepat agar
menghasilkan luminositas matahari saat ini, berapa lama matahari dapat bersinar dengan cara ini?
a. 100 tahun
b. 5000 tahun
c. 10 juta tahun
d. 5 milyar tahun
e. 13 milyar tahun
Solusi: B
Tinjau rumus luminositas sebagai laju energi per waktu yang dilepaskan reaksi yang terlibat

Olimpiade Sains Pra-OSK (OSPO-MEDAN) FOKUS – HEBAT – JUARA Page 8 of 13


BIDANG : ASTRONOMI SMA

𝑑𝐸 𝑑𝐸 𝑑𝑚
𝐿= = ( ) ( ),
𝑑𝑡 𝑑𝑚 𝑑𝑡
Dari sini kita dapatkan laju pembakaran batu bara sebesar:
𝑑𝑚 𝐿
( ) = 𝑑𝐸 .
𝑑𝑡 ( )
𝑑𝑚

Kemudian, massa Matahari akan habis dibakar dalam waktu:


𝑀⊙ 𝑀⊙ 𝑑𝐸
𝑇= 𝑑𝑚
= ( )
( 𝑑𝑡 ) 𝐿 𝑑𝑚
(1.988 × 1030 ) 30 × 106
𝑇= ( )s
(3.828 × 1026 ) 1
𝑇 = 1.56 ∗ 1011 s
𝑇 ≈ 5000 tahun

(Fenomena Astronomi)
19. Periode sideris revolusi Venus dan Mars adalah masing-masing 225 dan 687 hari. Bagi pengamat di
planet Mars, periode sinodis Venus adalah…
a. 169 hari
b. 462 hari
c. 335 hari
d. 617 hari
e. 912 hari
Solusi: C
Kita dapat rumuskan periode sinodis planet yang lebih dekat ke matahari sebagai:
1 1 1
= −
𝑇sin 𝑇planet yang diamati 𝑇planet pengamat
Jadi,
1 1 1
= −
𝑇sin 𝑇Venus 𝑇Mars
1 1 −1
𝑇sin = ( − ) hari
225 687
𝑇sin = 334.578 hari ≈ 335 hari

(Astrofisika)
20. Galaksi jauh sedang mendekati Bumi dengan kecepatan radial 3230 km/s. Pada panjang gelombang
berapa garis Ly-α (1215.67 Å) akan diterima oleh detektor?
a. 1202,57 Å
b. 1203,51 Å
c. 1207,21 Å
d. 1215,66 Å
e. 1230,86 Å

Olimpiade Sains Pra-OSK (OSPO-MEDAN) FOKUS – HEBAT – JUARA Page 9 of 13


BIDANG : ASTRONOMI SMA

Solusi: A
Gunakan rumus efek Doppler:
Δ𝜆 𝜆obseved − 𝜆emisi 𝜆obseved
𝑣𝑟 = 𝑐𝑧 = = 𝑐=( − 1) 𝑐
𝜆 𝜆emisi 𝜆emisi
𝑣𝑟
𝜆obseved = (1 + ) 𝜆emisi
𝑐
3230 × 103
𝜆obseved = (1 + (− )) (1215.67) Å = 1202.57 Å
(299792458)

(Teleskop dan Instrumentasi)


21. Daya kumpul cahaya teleskop Zeiss di Observatorium Bosscha yang berdiameter 60 cm adalah
sebesar…
(Asumsikan diameter pupil manusia adalah 7 mm)
a. 60
b. 86
c. 600
d. 7400
e. 1,4 × 106
Solusi: D
Rumus untuk daya kumpul cahaya (light gathering power) yaitu:
2
𝐷teleskop 600 2
𝐿𝐺𝑃 = ( ) =( ) = 7350 ×
𝐷pupil 7

(Teleskop dan Instrumentasi)


22. Diketahui teleskop dengan focal ratio f/8, diameter 10 cm. Berapakah fokus eyepiece yang tepat
digunakan untuk dapat melihat bulan secara penuh? Asumsikan medan pandang semu eyepiece adalah
50°.
a. 5 cm
b. 8 cm
c. 10 cm
d. 15 cm
e. 25 cm
Solusi: B
Medan pandang teleskop (field of view) dirumuskan sebagai:
FoVsemu
FoV =
Magnifikasi
Persamaan untuk magnifikasi yaitu:
fokus objektif
Magnifikasi =
fokus eyepiece
Fokus eyepiece yang dibutuhkan untuk membuat FoV = diameter sudut bulan (0,5°) yaitu:

Olimpiade Sains Pra-OSK (OSPO-MEDAN) FOKUS – HEBAT – JUARA Page 10 of 13


BIDANG : ASTRONOMI SMA

FoVsemu
FoV = 𝑓ok
𝑓ob
FoV
𝑓ok = 𝑓ob
FoVsemu
1
2
𝑓ok = (800) cm
50
𝑓ok = 8 cm

(Fenomena Astronomi)
23. Misalkan pada suatu hari ketika Matahari terbenam, bulan berada di dekat zenit. Apakah fase bulan saat
itu?
a. Full moon
b. First quarter
c. Last quarter
d. Waxing gibbous
e. Waning gibbous
Solusi: B
Pada kasus tersebut elongasi Bulan yaitu sekitar 90°, sehingga fasenya termasuk kuarter. Kemudian,
karena setiap harinya bulan bergerak ke arah Timur, dan saat itu bulan berada di Timur Matahari, maka
bulan belum melewati purnama. Jadi, fase yang tepat adalah fase kuarter pertama.

(Fenomena Astronomi)
24. Objek manakah yang tidak dapat diamati dengan teleskop pada tengah malam untuk pengamat di sekitar
khatulistiwa?
a. Venus
b. Mars
c. Jupiter
d. Saturnus
e. Bulan
Solusi: A
Venus memiliki elongasi maksimum sekitar 47° karena ia merupakan planet dalam. Oleh karena itu,
Venus tidak mungkin berada di atas horizon jika diamati di khatulistiwa saat tengah malam.

(Planet)
25. Istilah untuk perbandingan jumlah radiasi matahari yang mencapai bagian atas atmosfer dan yang
dipantulkan kembali oleh atmosfer, awan dan permukaan bumi disebut…
a. Tebal optis
b. Koefisien refleksi
c. Albedo
d. Emisivitas
e. Opasitas

Olimpiade Sains Pra-OSK (OSPO-MEDAN) FOKUS – HEBAT – JUARA Page 11 of 13


BIDANG : ASTRONOMI SMA

Solusi: C
Definisi albedo yaitu proporsi cahaya datang atau radiasi yang dipantulkan oleh permukaan, biasanya
planet atau bulan.

(Exoplanet)
26. Dengan fraksi berapakah planet seukuran Neptunus akan meredupkan cahaya dari bintang yang
berukuran Matahari selama transit? Diketahui radius Neptunus 24622 km dan radius matahari 696000
km.
a. 0,8%
b. 1,6%
c. 1,8%
d. 3,3%
e. 18%
Solusi: C
Persentase piringan Matahari yang terhalang Neptunus:
Luas piringan Neptunus
𝑓 =
Luas piringan Matahari
𝜋 2 2
𝐷 𝐷𝑁
4 𝑁
𝑓 =𝜋 2 =( )
𝐷 𝐷⊙
4 ⊙
2
24622
𝑓 =( )
2 × 6.96 × 105
𝑓 = 0.0176882183908046
𝑓 ≈ 1,8%

(Fenomena Astronomi)
27. Cahaya redup yang terkonsentrasi di sepanjang ekliptika dan kadang-kadang terlihat di barat saat senja
astronomis dimulai atau di timur tepat sebelum matahari terbit, dikenal sebagai…
a. cahaya asteroid
b. cahaya zodiak
c. cahaya ekliptik
d. Bima Sakti
e. twilight
Solusi: B
Ini disebut sebagai cahaya zodiak, yang disebabkan oleh hamburan cahaya matahari akibat debu di
ruang antar planet tata surya kita.

(Astronomi Bola)
28. Pada 23 September, perkirakan koordinat ekuatorial dari arah kecepatan Bumi mengorbit matahari!
a. 𝛼 = 00h, 𝛿 = +00°
b. 𝛼 = 06h, 𝛿 = +23,5°
c. 𝛼 = 12h, 𝛿 = +23,5°
Olimpiade Sains Pra-OSK (OSPO-MEDAN) FOKUS – HEBAT – JUARA Page 12 of 13
BIDANG : ASTRONOMI SMA

d. 𝛼 = 18h, 𝛿 = +00°
e. 𝛼 = 18h, 𝛿 = −23,5°
Jawaban: B
Arah gerak Bumi kira-kira tergeser 90° ke arah barat sepanjang ekliptik. Karena Matahari berada pada
(12h, 0°), maka arah gerak Bumi menjadi (6h, 23,5°).

Gunakan petunjuk ini untuk menjawab 2 soal di bawah. Pilihlah:


a. Jika pernyataan pertama dan kedua benar serta memiliki hubungan sebab-akibat.
b. Jika pernyataan pertama dan kedua benar, tetapi tidak memiliki hubungan sebab-akibat.
c. Jika pernyataan pertama benar, sedangkan pernyataan kedua salah.
d. Jika pernyataan pertama salah, sedangkan pernyataan kedua benar.
e. Jika kedua pernyataan salah.

(Fenomena Astronomi)
29. Titik Aries bergerak ke arah barat sepanjang ekliptik dengan laju 50”/tahun.
Sebab
Orbit Bumi tidak lingkaran sempurna, melainkan memiliki sedikit eksentrisitas
Solusi: B
Kedua pernyataan benar. Pernyataan 1 tidak disebabkan oleh eksentrisitas Bumi, tetapi oleh adanya
presesi sumbu rotasi Bumi.

(Kosmologi)
30. Energi gelap menimbulkan percepatan pengembangan alam semesta.
Sebab
Energi gelap merupakan komponen paling dominan di alam semesta saat ini.
Solusi: B
Kedua pernyataan benar, namun penyebab mengapa energi gelap dapat menimbulkan percepatan
pengembangan alam semesta yaitu karena ini dapat menimbulkan tekanan yang bernilai negatif,
sehingga efek gravitasi yang ditimbulkannya bersifat repulsif.

Olimpiade Sains Pra-OSK (OSPO-MEDAN) FOKUS – HEBAT – JUARA Page 13 of 13

Anda mungkin juga menyukai