Anda di halaman 1dari 5

Nomor :

Revisi Ke :
Berlaku Tgl :

SPO

PEMBERIAN OBAT KEPADA PASIEN DAN


PELEBELAN
Penanggung Jawab
Disiapkan Diperiksa Disyahkan
Pokja Yannis Ketua Akreditasi

Dr. Masnura
NIP.1977112 500501 2 012

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH SUMATERA SELATAN
RESORT OGAN KOMERING ULU

KLINIK POLRES OKU


Alamat : Jl. Garuda No 01 Lintas Sumatera Baturaja
PEMBERIAN OBAT KEPADA PASIEN DAN
PELEBELAN

No.Dokumen : SOP/ / X /2022/URKES


No. Revisi : -
Tgl. Terbit :
SPO Berlaku
Halaman
: -
: 4 halaman

KLINIK POLRES Dr.MASNURA


OKU NIP.19771125005012012

1. Tujuan : Agar pasien mendapat obat sesuai dengan resep dokter dan mendapat informasi
bagaimana menggunakannya.

2. Kebijakan : Setiap kegiatan pengelola obat dalam melakukan pelayanan resep di Klinik harus
mengikuti langkah – langkah SPO

3. Definisi : Peresepan adalah proses kegiatan yang meliputi aspek teknis dan non teknis
yang harus dikerjakan mulai dari menerima resep dokter sampai penyerahan obat
kepada pasien.

4. Prosedur : A. Persiapan
1. Dimulai pukul 07.30 WIB
2. Menyiapkan alat untuk meracik obat dan alat tulis,menyiapkan obat
sesuai dengan perkiraan kebutuhan pada hari itu melalui buku harian
obat
3. Mengatur letak obat sesuai abjad sehingga memudahkan dan
mempercepat proses pelayanan
4. Memberikan daftar obat yang tidak tersedia dan daftar obat baru di
kamar obar obat kepada doker dan petugas BP ( sewaktu-waktu ada
perubahan daftar ) .
B. Kegiatan Peresepan
5. Dimulai pukul 08.00 WIB
6. Disediakan tempat untuk meletakkan resep dan diberi tulisan yang jelas
7. Petugas mengambil resep sesuai urutan awal pasien memberikan resep
8. Petugas membaca dan meneliti resep yang diterima dengan berpedoman
pada 5B 1W( Benar obat,benar pasien,benar dosis,benar cara
pemberian,benar waktu pemberian,dan waspada incompatibilitas obat),
9. Apabila resep belum benar sesuai pedoman 5B 1W konsultasikan
kembali kepada penulis resep
10. Bila resepsudah benar dan obat tersedia maka disiapkan obat sesuai
dalam resep
11. Bila obat yang diperlukan dalam bentuk puyer maka beritahukan kepada
pasien dan dijelaskan bahwa pembuatannya membutuhkan waktu agak
lama supaya duduk dengan sabar
12. Beri etiket sesuai dengan resep dengan mencantumkan nama
pasien,tanggal pembuatan resep, cara penggunaan obat, jumlah obat
yang harus dikonsumsi dan instruksi lain sesuai perintah di resep
13. Obat yang sudah diberi etiket dan dikemas diteliti kembali untuk
diserahkan kepada pasien
14. Panggil nama pasien dan pastikan benar obat dan benar pasien dengan
ramah dan penuh senyum
15. Beri petunjuk kepada pasien tentang jenis obat, cara pemakaian obat,
dan penyimpanan obat
16. Tanyakan kepada pasien apakah penjelasan yang diberikan sudah
dimengerti dan tanyakan apakah ada hal lain yang berkenaan dengan
pemakaian obat yang ingin ditanyakan
17. Petugas Farmasi meminta nomor telepon pasien / keluarga yang bisa
dihubungi
18. Ucapkan terima kasih dengan senyum.
C. Kegiatan setelah pelayanan
19.Petugas mengembalikan dan merapikan obat pada tempatnya, lalu
menghitung pengeluaran obat yang ada di buku harian
20.Jenis obat yang akan habis dicatat untuk dimintakan ke gudang obat
Klinik
21.Bila di gudang Obat Klinik tidak ada, diinformasikan besok paginya
kepada dokter/petugas PU
22.Petugas membersihkan ruangan tempat pelayanan
23.Petugas membersihkan mortir dan stamfer
24.Mencatat jumlah obat yang keluar dan data pasien
.Rekapitulasi bulanan pengeluaran obat dengan LPLPO setiap akhir
bulan dan dilaporkan ke Unit Farmasi DKK
25 Dalam keadaan mendesak untuk obat-obat yang habis dapat segera
dimintakan ke Unit Farmasi.

5. Diagram Alir :
Menyiapkan alat dan
ruangan pelayanan Pasien datang
Jelas Konsultasi ke
membawa resep
penulis resep

Menyiapkan obat sesuai


resep(prinsip 5B 1W)

Bila obat bentuk puyer maka


beritahu pasien dan buat
puyer

Beri etiket sesuai petunjuk


dalam resep dengan lengkap

Dikemas dan diteliti kembali


sebelum diserahkan

Panggil pasien dan serahkan


obat disertai petunjuk

Mencatat obat yang keluar

6. Referensi : Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di Klinik,
Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Depkes RI
Jakarta, cetakan kedua 2004.

7. Dokumen : Resep
Terkait
8. Distribusi :

9. Rekaman Historis Perubahan

No Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan


PEMBERIAN OBAT KEPADA PASIEN DAN
PELEBELAN

No Kode :
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tgl. Mulai :
Berlaku :
Halaman : 1 halaman

Dr.MASNURA
KLINIK POLRES NIP.19771125005012012
OKU

NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK TB

1 Apakah petugas menyiapkan alat meracik resep?

2 Apakah petugas menanyakan kepada penulis resep jika kurang


jelas?

3 Apakah petugas menyiapkan obat sesuai resep jika sudah jelas?

4 Apakah petugas memberitahu pasien jika pembuatan puyer


memakan waktu lebih lama?

5 Apakah petugas memberi etiket sesuai resep dg lengkap?

6 Apakah petugas meneliti kembali obat yg akan diserahkan


pasien?.

7 Apakah petugas memanggil dan menyerahkan obat kepada


pasien disertai penjelasan cara penggunaan?

Anda mungkin juga menyukai