Dengan hormat,
Dalam rangka kelancaran operasional program kegiatan komite keperawatan RSUD H
Padjonga Daeng Ngalle Kab Takalar, maka telah kami rancang Draft Usulan Rencana
Program Kerja Komite Keperawatan RSUD H Padjonga Daeng Ngalle Kab Takalar periode
kepengurusan tahun 2021 - 2024, dengan tujuan untuk :
1. Meningkatkan standar dan mutu Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan dalam
lingkungan RSUD H Padjonga Daeng Ngalle Kab Takalar
2. Mengembangkan Sumber Daya Tenaga Keperawatan dan Kebidanan RSUD H
Padjonga Daeng Ngalle Kab Takalar
3. Melaksanakan regulasi Hukum dan Etika Profesi Keperawatan dan Kebidanan RSUD
H Padjonga Daeng Ngalle Kab Takalar
4. Meningkatkan Status Sosial dan Kesejahteraan Profesi Tenaga Keperawatan dan
Kebidanan RSUD H Padjonga Daeng Ngalle Kab Takalar
5. Meningkatkan citra yang baik dari masyarakat terhadap kinerja dan pelayanan
kesehatan, khususnya Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan, yang diberikan oleh
RSUD H Padjonga Daeng Ngalle Kab Takalar
Maka dengan ini kami sampaikan Draft Usulan ini (sebagaimana terlampir) untuk dapat
kiranya disetujui dan selanjutnya dapat disesuaikan dengan program kerja Bidang Pelayanan
Keperawatan RSUD H Padjonga Daeng Ngalle Kab Takalar
.
Demikian Draft Usulan ini kami sampaikan, semoga dapat kiranya ditindaklanjuti
sebagaimana mestinya.Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Komite Keperawatan
RSUD H Padjonga Daeng Ngalle Kab Takalar
Sekretaris,
Ketua,
(Salmawati , S.Kep.Ns)
(Muliati M,S.Kep.Ns.,M.Kep)
NIP. 19770627 200701 2 017
NIP. 19780828 199903 2 002
Rumah sakit di Indonesia terus berkembang baik jumlah, jenis maupun kelas rumah
sakit sesuai dengan kondisi atau masalah kesehatan masyarakat, letak geografis,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, peraturan serta kebijakan yang ada.
Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit terdiri dari berbagai jenis pelayanan seperti
pelayanan medik, keperawatan dan penunjang medik yang diberikan kepada pasien dalam
bentuk upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dalam rangka memenuhi kebutuhan
dan tuntutan masyarakat akan pelayanan yang bermutu, sehingga perlu menyelenggarakan
pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya sesuai standar yang berlaku.
Pelayanan Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan
bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat Keperawatan
ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik sehat maupun
sakit untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat secara adil dan merata dan masyarakat
menjadi sehat dapat mencapai tujuan pemenuhan kebutuhan dan kemandirian dalam
merawat dirinya sehingga masyarakat dapat bekerja secara produktif dan hidup sejahtera
secara bio, psikososial, kultural dan spiritual.
Tenaga keperawatan dan kebidanan di Rumah Sakit merupakan jenis tenaga
kesehatan terbesar dalam jumlahnya, memiliki jam kerja 24 jam melalui
penugasan shift, serta merupakan tenaga kesehatan yang paling dekat dengan pasien melalui
hubungan profesional, sehingga diperlukan tenaga keperawatan yang kompeten, mampu
berpikir kritis, selalu berkembang serta memilki etika profesi sehingga pelayanan
keperawatan dan kebidanan dapat diberikan dengan baik, berkualitas dan aman bagi pasien
dan keluarganya.
Agar profesionalisme dan pertumbuhan profesi tenaga keperawatan dapat terjadi dan
terus berkembang, maka diperlukan suatu mekanisme dan sistem pengorganisasian yang
terencana dan terarah yang diatur oleh suatu wadah keprofesian yang sarat dengan aturan dan
tata norma profesi sehingga dapat menjamin bahwa sistem pemberian pelayanan dan asuhan
keperawatan dan kebidanan yang diterima oleh pasien, diberikan oleh tenaga keperawatan
dari berbagai jenjang kemampuan atau kompetensi dengan benar dan baik serta dituntun oleh
etika profesi keperawatan dan kebidanan. Mekanisme dan sistem pengorganisasian tersebut
adalah Komite Keperawatan.
Komite Keperawatan adalah salah satu wadah keprofesian di Rumah Sakit yang
terdiri dari tenaga ahli atau profesi dibentuk untuk memberikan pertimbangan strategis
kepada kepala/direktur Rumah Sakit dalam rangka peningkatan dan pengembangan
pelayanan kesehatan di rumah sakit. Komite Keperawatan bertugas membantu
kepala/direktur Rumah Sakit dalam melakukan kredensial, pembinaan disiplin dan etika
profesi keperawatan dan kebidanan serta pengembangan profesional berkelanjutan termasuk
memberi masukan guna pengembangan standar pelayanan dan standar asuhan keperawatan
dan kebidanan.
Fungsi utama Komite Keperawatan adalah mempertahankan dan meningkatkan
profesionalisme tenaga keperawatan melalui mekanisme Kredensial, penjagaan mutu profesi
dan pemeliharaan etika dan disiplin profesi, sehingga pelayanan asuhan keperawatan dan
asuhan kebidanan kepada pasien diberikan secara benar (ilmiah) sesuai standar yang baik
(etis) sesuai kode etik profesi, serta hanya diberikan oleh tenaga keperawatan yang kompeten
dengan kewenangan yang jelas.Selain itu, komite keperawatan bertugas menyusun peraturan
internal keperawatan atau Nursing Staff Bylaws, yang merupakan peraturan penyelenggaraan
profesi keperawatan.
Komite keperawatan adalah oeganisasi fungsional yang keberadaannya tertuang
dalam KepMendagri No. 1 tahun 2002 yang mewajibkan setiap Rumah Sakit daerah
mempunyai komite keperawatan dan UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, yang
meyebutkan bahwa, “Organisasi Rumah Sakit paling sedikit terdiri atas Kepala Rumah Sakit
atau Direktur Rumah Sakit, unsur pelayanan medis, unsur keperawatan, unsur penunjang
medis, komite medis, satuan pemeriksaan internal, serta administrasi umum dan keuangan”.
Dengan demikian, keberadaan komite keparawatan sebagai salah satu unsur keperawatan
merupakan suatu keharusan dalam sebuah Rumah sakit.Secara jelas dalam PerMenKes RI
No. 49 tahun 2013 tentang Komite Keperawatan Rumah Sakit, pada BAB IV Pasal 16 ayat 1
dan 2 menyebutkan bahwa, (1) Kepengurusan Komite Keperawatan berhak memperoleh
insentif sesuai dengan aturan dan kebijakan rumah sakit dan (2) Pelaksanaan kegiatan Komite
Keperawatan didanai dengan anggaran Rumah Sakit sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Oleh karena itu, untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan yang telah disusun oleh
Komite Keperawatan RSUD H Padjonga Daeng Ngalle Kab Takalar, maka perlu adanya
dukungan nyata dari semua pihak yang terlibat yaitu seluruh tenaga kesehatan dan pihak
manajemen RSUD. Bersama ini juga kami sampaikan Draf Rencana Program Kerja Komite
Keperawatan RSUD H Padjonga Daeng Ngalle Kab Takalar tahun kepengurusan 2021 –
2024 dan besar harapan kami agar usulan tersebuat diatas disetujui dan dimasukan kedalam
anggaran tahunan RSUD H Padjonga Daeng Ngalle Kab Takalar
Komite Keperawatan
RSUD H Padjonga Daeng Ngalle Kab Takalar
Sekretaris,
Ketua,
(Salmawati , S.Kep.Ns)
(Muliati M,S.Kep.Ns.,M.Kep)
NIP. 19770627 200701 2 017
NIP. 19780828 199903 2 002
KOMITE KEPERAWATAN
RSUD H PADJONGA DAENG NGALLE KAB TAKALAR
I. PENGERTIAN
Komite keperawatan RSUD H Padjonga Daeng Ngalle Kab Takalar adalah satuan
organisasi non struktural di dalam rumah sakit sebagai wadah tenaga keperawatan, baik
staf perawat dan atau bidan fungsional yang dipimpin oleh seorang ketua, bertugas
membantu dan bertanggungjawab langsung kepada direktur rumah sakit dalam hal
pelayanan asuhan keperawatan dan kebidanan.
Suatu bentuk kelompok/group yang berkembang dari struktur formal (Russel dan
Swanburg, 1999)
Suatu bentuk kelompok/group yang berkembang dari keperawatan fungsional (Perda
Tahun 2008)
b. MISI
1. Melaksanakan Pelayanan keperawatan dan kebidanan yang komprehensif dan
integratif untuk pengembangan profesi
2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan SDM keperawatan yang berbasiskan
pada kompetensi, integritas, loyalitas dan dedikasi tinggi
3. Mengembangkan potensi SDM keperawatan dengan melihat kapasitas dan
kemampuan yang berbasis pada strategi dan sumber daya RSUD H Padjonga
Daeng Ngalle Kab Takalar
III.TUJUAN
1. Meningkatkan profesionalisme keperawatan, menjaga kualitas asuhan keperawatan
sesuai dengan standart keperawatan dan etika profesi keperawatan.
2. Mengembangkan dan mewujudkan profesionalisme dalam pelayanan kesehatan
khususnya pelayanan keperawatan dan kebidana melalui etika profesi.
3. Menciptakan system penghargaan yang merata yang berdasarkan prestasi dan
kompetensi serta pembinaan jenjang karir yang jelas.
4. Menciptakan suatu system informasi dan komunikasi yang harmonis di lingkungan
komite keperawatan serta didukung dengan data yang akurat dan relevan.
5. Meningkatkan pemberian asuhan keperawatan dan kebidanan sesuai dengan standart
yang ditetapkan untuk kepuasan pengguna jasa pelayanan.
6. Mendukung terwujudnya model praktek keperawatan professional di RSUD H
Padjonga Daeng Ngalle Kab Takalar
7. Mengetahui permasalahan pelayanan keperawatan sedini mungkin dan berupaya
menyelesaikannya untuk meningkatkan citra profesi dan mutu keperawatan.
2. Analisis Jabatan
Komite keperawatan merupakan jabatan fungsional tertinggi dari perawat dan bidan
dalam pengelolaan administrasi tenaga profesi dan pelayanan keperawatan di RSUD H
Padjonga Daeng Ngalle Kab Takalar
3. Persyaratan Jabatan Ketua
a. Pendidikan Formal
1) Sarjana keperawatan program B masa kerja minimal 1 tahun.
2) Sarjana keperawatan program A masa kerja minimal 3 tahun.
b. Mempunyai kemampuan manajemen pengelolaan dan pelayanan keperawatan.
c. Menguasai jangkauan tugas ketua komite keperawatan.
d. Memiliki prestasi, dedikasi dan loyalitas yang tinggi terhadap keperawatan.
e. Memiliki pengalaman di organisasi profesi.
4. Uraian Tugas
Tujuan :
Mengelola tenaga keperawatan / kebidanan di RSUD H Padjonga Daeng Ngalle Kab
Takalar untuk dapat di manfaatkan secara optimal dalam pemberian asuhan
keperawatan/kebidanan terhadap upaya peningkatan mutu pelayanan keperawatan
yang profesional.
Tugas :
a. Memantau mutu pelayanan keperawatan pada klien yang didasarkan pada SOP
yang sudah ditetapkan.
b. Memantau segala kegiatan profesi tenaga keperawatan melalui sub komite.
c. Membuat rencana strategi di satuan kerja komite keperawatan baik rencana
jangka pendek maupun rencana jangka panjang.
d. Menyusun dan menetapkan rencana kebijakan strategis yang di berlakukan di sub
komite di bawah tanggung jawabnya.
e. Membimbing dan mengkoordinir serta mengevaluasi kegiatan sub komite yang
berada di bawah tanggung jawabnya agar dapat berjalan lancar dan mempunyai
criteria yang optimal.
f. Membuat usulan dan berkoordinasi dengan pihak panitia pengadaan Barang
Habis Pakai ( BHP ) khususnya yang berhubungan dengan keperawatan.
g. Membuat laporan kegiatan komite keperawatan secara periodik setiap 1 tahun.
h. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan perintah direktur rumah sakit.
2. Kedudukan
Komite keperawatan berada di bawah dan tanggungjawab langsung kepada Direktur
yang dipimpin oleh seorang ketua dalam jabatan non struktural yang di tetapkan
dengan Surat Keputusan Direktur RSUD H Padjonga Daeng Ngalle Kab Takalar dan
mempunyai masa bakti 3 tahun.
3. Tugas Pokok
Komite Keperawatan mempunyai tugas pokok membantu Direktur RSUD H Padjonga
Daeng Ngalle Kab Takalar dalam melakukan kredensial, pembinaan disiplin dan etika
profesi tenaga keperawatan serta pengembangan professional berkelanjutan.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana yang dimaksud diatas, Komite
Keperawatan mempunyai fungsi :
a. Penyelenggaraan konsultasi keperawatan
b. Penyelenggaraan tukar pendapat, kebijakan, dan pelaksanaan pelayanan
c. Pemberian motivasi dalam pemecahan masalah profesi keperawatan melalui
pembelajaran
d. Penggalian inovasi dan ide-ide yang membangun dan pembaharuan kea rah
perbaikan profesi keperawatan
e. Penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran kepada profesi sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuan yang dimiliki
f. Penyelenggaraan advokasi dengan memberikan perlindungan dan dukungan
4. Wewenang
a. Membuat dan membubarkan panitia kegiatan keperawatan (Panitia Ad-hock)
secara mandiri maupun bersama Bidang Keperawatan
b. Mengusulkan rencana kebutuhan tenaga keperawatan dan proses penempatan
tenaga keperawatan berdasarkan tinjauan profesi
c. Mengusulkan pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana keperawatan
d. Membimbing perawat dalam kesuksesan kerja dan karir
e. Memberikan pertimbangan tentang bimbingan dan konseling keperawatan
5. Tanggung Jawab
a. Komite Keperawatan bertanggung jawab langsung kepada Direktur RSUD H
Padjonga Daeng Ngalle Kab Takalar
b. Menjaga citra dan nama baik Komite Keperawatan pada khususnya dan seluruh
pelayanan keperawatan di RSUD H Padjonga Daeng Ngalle Kab Takalar pada
umumnya.
6. Pengorganisasian
Dalam melaksanakan tugasnya ketua komite keperawatan di bantu oleh sub komite
yang anggotanya terdiri dari kepala ruangan, staf perawat dan bidan fungsional. Bidang
kerja komite keperawatan terdiri dari sub komite :
a. Sub Komite Kredensial
b. Sub Komite Mutu Profesi
c. Sub Komite Disiplin dan Etik Profesi
Komite keperawatan terdiri dari seorang ketua, sekretaris dan sub komite mempunyai 1
koordinator dan anggota. Tenaga keperawatan yang dipilih menjadi pengurus komite
keperawatan merupakan wakil dari semua ruangan perawatan serta perawat struktural.
Seluruh perawat dan bidan yang bekerja di RSUD H Padjonga Daeng Ngalle Kab
Takalar secara otomatis menjadi anggota komite keperawatan.
7. Hubungan Kerja
Komite keperawatan sejajar dengan komite medik, bertanggung jawab langsung kepada
Direktur RSUD H Padjonga Daeng Ngalle Kab Takalar. Dalam menjalankan tugasnya
komite keperawatan memiliki garis koordinasi dengan seksi keperawatan dan
kebidanan, komite medik dan garis komando dengan staf perawat fungsional di RSUD
H Padjonga Daeng Ngalle Kab Takalar melalui sub komite.