Anda di halaman 1dari 8

Proses kegiatan Cooking Class Level 2

Tema yang diangkat pada kegiatan Cooking Class tahun ini adalah “healthy meal”, setiap
level kelas memilih menu masing-masing. Level 1 membuat choco ball dan fresh lemonade,
level 2 membuat sandwich dan susu cokelat, kemudian level 3 membuat choco lava dan
homemade ice cream. Seluruh siswa sangat bersemangat dalam mengikuti kegiatan Cooking
Class ini. Hal tersebut dapat dilihat pada saat siswa-siswi menerima alat dan bahan yang
sudah disiapkan oleh sekolah, 2 hari sebelum diadakannya kegiatan Cooking Class di
masing-masing level.

Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih 2,5 jam ini terasa sangat singkat. Bahkan
banyak siswa yang meminta penambahan waktu untuk membuat variasi menu lain. Ada
beberapa siswa pula yang mengusulkan untuk diadakan Cooking Class setiap satu bulan
sekali. Begitulah kira-kira antusiasme siswa-siswi SD Yaporbi III terhadap kegiatan cooking
class ini. Meskipun secara daring, namun hal tersebut tidak menghalangi siswa untuk
mengeluarkan kreatifitasnya dalam membuat “healthy meal”

Choco Lava yang telah siap dikonsumsi

Kegiatan Cooking Class yang dipandu oleh masing-masing walas ini diakhiri dengan
menikmati makanan dan minuman yang sudah dibuat dan juga melakukan sharing time
bersama teman sekelas dan walas. Siswa menyampaikan kesan-kesan kegiatan cooking class
tahun ini. Beberapa siswa juga menyampaikan harapan untuk kegiatan cooking class
berikutnya. Mereka sangat senang karena meskipun daring, tapi kegiatan ini dapat berjalan
dengan menyenangkan dan tidak membosankan. Hal tersebut membuat mereka sangat tidak
sabar untuk mengikuti kegiatan ini di tahun berikutnya. (Penulis Tim Sosial Media SD
Yasporbi III)

Beranda  ›  Home Education

Cooking Class Anak TK, Manfaat Hingga


Inspirasi Resep!
Oleh Nurrahmah Widyawati pukul Januari 03, 2022 4 komentar
Konten [Tampil]
Cooking Class Anak TK, Manfaat Hingga Inspirasi Resep! - Siapa di
sini yang punya anak perempuan dimana dia suka banget kepoin Ibunya
di dapur? Yes, akupun punya dua anak perempuan yang masih usia dini
dan kepo banget saat aku sedang masak.

Terutama si kakak yang suka banget nonton acara Unik Enak di RTV
(bukan paid promote ini hehe) tentang cooking-baking, dari mulai cake,
dessert, main cource, dll. Si kakak ini berusi 5.5 tahun, setara anak TK.

Sebelum pandemi aku juga mengajaknya untuk mengikuti cooking


class anak beberapa kali, seperti saat playdate membuat macaroni
schottel, membuat pizza di Domino's dan event virtual juga setelah
pandemi melanda.

Ini Akibatnya Jika Anak Tidak Boleh Bantu


Ibu di Dapur
Ada suatu fenomena yang sering terjadi. Terkadang aku defence kalau
sedang hectic memasak malah ada yang 'ngerecokin'. Meski sebetulnya
yang kita sebut ngerecokin itu adalah proses eksplorasi dan pembelajaran
mereka.

Intinya sih saat anak-anak ikut terjun di dapur, masaknya jadi dua kali
lebih lama termasuk bersih-besihnya jadi lebih capek. Jadi biasanya jika
memang sedang butuh waktu cepat dan nggak mau dua kali kerja,
banyak Ibu-Ibu bilang gini:

"Udah main aja sana, Ibu masak dulu nih buru-buru!"


Padahal penolakan itu jika berlangsung beberapa kali akan membuat
anak jadi 'malas' menawarkan bantuannya lagi. Nggak dipungkiri saat
dewasa bisa aja jadi gadis yang males masak, nggak bisa masak atau
bahkan males bantuin emaknya di dapur. Hayo ngaku?

4 Manfaat Cooking Class untuk Anak Usia


Dini
Nah tapi kalau memang sedang nggak buru-buru, aku melibatkan anak-
anak untuk ikut bebikinan di dapur. Ternyata memasak itu banyak lho
manfaatnya untuk anak, bisa melatih motorik, sensori, dll.

Beruntung sekarang kita hidup di era digital dimana informasi mudah


didapatkan. Jadi semakin tahu dan bisa menerapkan mana yang terbaik
dan cocok untuk gaya parenting kita ke anak dan keluarga.

Related: Ide Main Bareng Anak Usia 4 Tahun (Part 3)

Biasanya untuk keluarga yang sudah concern tentang home edukasi anak,
mereka menyertakan anak-anaknya di cooking class, nggak peduli dia
anak laki-laki atau perempuan.

Sekarang ini juga sudah mulai banyak cooking class anak TK, baik
offline maupun virtual. Seru banget sih kalau yang masak anak-anak,
biasanya Ibunya yang ikut repot hihihi.

Berikut adalah manfaat yang didapatkan untuk anak yang ikut


cooking class:
1. Melatih Logika & Problem Solving

Memasak ternyata bisa melatih anak untuk terbiasa dalam pemecahan


masalah. Contohnya saat membuat adonan yang terlalu encer,
bagaimana solusinya agar adonan ini bisa tetap diproses? Yap, bisa
dengan menambahkan tepung.

2. Melatih Rasa Percaya Diri dan Tanggung Jawab

Saat cooking class, anak akan melihat banyak rekan sebayanya yang juga
sedang belajar membuat sesuatu. Itu akan menimbulkan value diri bahwa
si anak ada di tempat itu dan juga memiliki kemampuan untuk mengikuti
kegiatan hingga selesai.

Memasak juga melatih tanggung jawab dan disiplin, misalnya saat selesai
memasak maka harus dibersihkan, disiplin waktu agar masakan tidak
gosong dan harus memperhatikan step by step dengan baik.

Selain itu, cooking class yang bersifat grouping juga melatih anak agar
percaya diri untuk bisa bekerja sama dalam tim dan juga punya rasa
tanggung jawab.

3. Pengalaman Sensorik dan Motorik

Saat memasak, anak akan mendapatkan pengalaman langsung dengan


bahan-bahan yang ada. Misalnya pengalaman sensori saat memegang
benda lengket seperti adonan kue, dan banyak tekstur lain juga.

Bahkan saat memasak, anak juga dilatih indera penciumannya untuk


bumbu tertentu. Seperti bau jahe, teh, bawang, kencur, dll. Serta
pengalaman indera pengecap, seperti saat mencicipi rasa manis, asin, dll.

Untuk motorik, saat memasak anak belajar mengendalikan alat


pemotong, alat pengocok, dan alat-alat lain yang membutuhkan motorik
halus jari maupun tangannya.

4. Melatih Anak Matematika Dasar dan Sains

Tanpa kita sadari, kegiatan cooking class anak ini bermanfaat untuk
melatih matematika dasarnya lho! Misalnya saat menghitung bahan-
bahan yang harus digunakan dalam satuan gram, cm, atau bahkan
hitungan per pcs.
Selain matematika dasar, perubahan pada makanan yang dibuat juga ada
sisi sainsnya. Misalnya saat adonan diberi baking soda, fermipan, dll. Bisa
juga perubahan pencampuran warna merah dan biru menjadi ungu dan
sebagainya.

Related: Ide Main Bareng Anak Usia 4 Tahun (Part 2)

Inspirasi 4 Resep untuk Cooking Class Anak


TK
Nah setelah kita ulik 4 manfaat mengikuti cooking class untuk anak di
atas (meski mungkin masih banyak manfaat yang lainnya). Tiba saatnya
untuk cari resep yang cocok untuk anak TK. Apa aja ya?

1. Membuat Klepon 

Makanan khas Indonesia ini mudah lho ternyata membuatnya. Sekalian


untuk mengenalkan, melestarikan dan ikut bangga dengan jajanan
tradisional kepada anak-anak kita.

Source : Cookpad Tintin Rayner @cook_2668114

Bahan yang digunakan:

 250 gr tepung ketan


 50 gr tepung beras 
 Secukupnya air, sampai adonan bisa dipulung bulat-bulat (bisa
pakai air yang diblender daun pandan agar wangi)
 Pewarna makanan hijau (jika diperlukan)
 Isian : Gula merah, disisir sesuai selera
 Balutan : Kelapa parut, kukus terlebih dahulu 20 menit agar tidak
gampang basi

Caranya cukup campur tepung beras dan ketan, tambahkan air &
pewarna secukupnya, bentuk bulat-bulat isi dengan gula merah, rebus,
setelah matang lumuri dengan kelapa parut yang sudah dikukus dan
diberi sedikit garam (selera).

2. Membuat Bola-Bola Cokelat

Nah kalau makanan ini kesukaan anak-anak nih biasanya.

Source : educenter.id

Bahan yang digunakan adalah biskuit (marie regal), susu kental manis
cokelat dan meses cokelat untuk taburan. Pertama-tama, hancurkan
biskuit hingga halus. Setelah itu, campurkan adonan dengan susu kental
manis sesuai selera.

Pastikan tekstur adonan dapat dibentuk. Bentuk adonan menjadi bulat-


bulat kecil lalu balurkan di atas meses hingga seluruh permukaan adonan
tertutupi. Simpan di lemari es untuk rasa yang lebih renyah.

3. Membuat Kimbab/Nasi Gulung

Makanan khas Korea yang dibuat versi lokal nih. Hehe.


Source : Cookpad @Daeyoung
Bahan-bahan:

Gulung Nasi

 Nasi putih
 Garam
 layer Gimpap / Rumput Laut
 1 sdm Minyak wijen

Isian (Bebas, sesuai selera)

 4 btg Buncis
 1 btg wortel
 Garam
 2 bh sosis

Caranya tentu gulung nasi dengan isian buncis dan wortel kukus yang
sudah diberi garam secukupnya dan potongan sosis. Gulung dengan
rumput laut.

4. Membuat Roti Goreng


Source : endeus.tv

Bahan yang digunakan adalah sosis, roti tawar, telur, tepung panir.
Caranya, pipihkan roti tawar, gulung dengan sosis, celupkan ke dalam
telur kocok dan balurkan ke tepung panir sampai rata.

Masukkan dalam lemari es terlebih dahulu agar tepung panir menempel


dengan lebih baik dan goreng setelahnya.

***

Kesimpulan:
Nah, setelah tahu manfaat cooking class untuk anak usia dini ini jadi
makin semangat ya 'bebikinan' bareng anak di dapur. Apalagi lihat resep-
resep super simple tapi favorit anak-anak.

Anda mungkin juga menyukai