Tema yang diangkat pada kegiatan Cooking Class tahun ini adalah “healthy meal”, setiap
level kelas memilih menu masing-masing. Level 1 membuat choco ball dan fresh lemonade,
level 2 membuat sandwich dan susu cokelat, kemudian level 3 membuat choco lava dan
homemade ice cream. Seluruh siswa sangat bersemangat dalam mengikuti kegiatan Cooking
Class ini. Hal tersebut dapat dilihat pada saat siswa-siswi menerima alat dan bahan yang
sudah disiapkan oleh sekolah, 2 hari sebelum diadakannya kegiatan Cooking Class di
masing-masing level.
Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih 2,5 jam ini terasa sangat singkat. Bahkan
banyak siswa yang meminta penambahan waktu untuk membuat variasi menu lain. Ada
beberapa siswa pula yang mengusulkan untuk diadakan Cooking Class setiap satu bulan
sekali. Begitulah kira-kira antusiasme siswa-siswi SD Yaporbi III terhadap kegiatan cooking
class ini. Meskipun secara daring, namun hal tersebut tidak menghalangi siswa untuk
mengeluarkan kreatifitasnya dalam membuat “healthy meal”
Kegiatan Cooking Class yang dipandu oleh masing-masing walas ini diakhiri dengan
menikmati makanan dan minuman yang sudah dibuat dan juga melakukan sharing time
bersama teman sekelas dan walas. Siswa menyampaikan kesan-kesan kegiatan cooking class
tahun ini. Beberapa siswa juga menyampaikan harapan untuk kegiatan cooking class
berikutnya. Mereka sangat senang karena meskipun daring, tapi kegiatan ini dapat berjalan
dengan menyenangkan dan tidak membosankan. Hal tersebut membuat mereka sangat tidak
sabar untuk mengikuti kegiatan ini di tahun berikutnya. (Penulis Tim Sosial Media SD
Yasporbi III)
Terutama si kakak yang suka banget nonton acara Unik Enak di RTV
(bukan paid promote ini hehe) tentang cooking-baking, dari mulai cake,
dessert, main cource, dll. Si kakak ini berusi 5.5 tahun, setara anak TK.
Intinya sih saat anak-anak ikut terjun di dapur, masaknya jadi dua kali
lebih lama termasuk bersih-besihnya jadi lebih capek. Jadi biasanya jika
memang sedang butuh waktu cepat dan nggak mau dua kali kerja,
banyak Ibu-Ibu bilang gini:
Biasanya untuk keluarga yang sudah concern tentang home edukasi anak,
mereka menyertakan anak-anaknya di cooking class, nggak peduli dia
anak laki-laki atau perempuan.
Sekarang ini juga sudah mulai banyak cooking class anak TK, baik
offline maupun virtual. Seru banget sih kalau yang masak anak-anak,
biasanya Ibunya yang ikut repot hihihi.
Saat cooking class, anak akan melihat banyak rekan sebayanya yang juga
sedang belajar membuat sesuatu. Itu akan menimbulkan value diri bahwa
si anak ada di tempat itu dan juga memiliki kemampuan untuk mengikuti
kegiatan hingga selesai.
Memasak juga melatih tanggung jawab dan disiplin, misalnya saat selesai
memasak maka harus dibersihkan, disiplin waktu agar masakan tidak
gosong dan harus memperhatikan step by step dengan baik.
Selain itu, cooking class yang bersifat grouping juga melatih anak agar
percaya diri untuk bisa bekerja sama dalam tim dan juga punya rasa
tanggung jawab.
Tanpa kita sadari, kegiatan cooking class anak ini bermanfaat untuk
melatih matematika dasarnya lho! Misalnya saat menghitung bahan-
bahan yang harus digunakan dalam satuan gram, cm, atau bahkan
hitungan per pcs.
Selain matematika dasar, perubahan pada makanan yang dibuat juga ada
sisi sainsnya. Misalnya saat adonan diberi baking soda, fermipan, dll. Bisa
juga perubahan pencampuran warna merah dan biru menjadi ungu dan
sebagainya.
1. Membuat Klepon
Caranya cukup campur tepung beras dan ketan, tambahkan air &
pewarna secukupnya, bentuk bulat-bulat isi dengan gula merah, rebus,
setelah matang lumuri dengan kelapa parut yang sudah dikukus dan
diberi sedikit garam (selera).
Source : educenter.id
Bahan yang digunakan adalah biskuit (marie regal), susu kental manis
cokelat dan meses cokelat untuk taburan. Pertama-tama, hancurkan
biskuit hingga halus. Setelah itu, campurkan adonan dengan susu kental
manis sesuai selera.
Gulung Nasi
Nasi putih
Garam
layer Gimpap / Rumput Laut
1 sdm Minyak wijen
4 btg Buncis
1 btg wortel
Garam
2 bh sosis
Caranya tentu gulung nasi dengan isian buncis dan wortel kukus yang
sudah diberi garam secukupnya dan potongan sosis. Gulung dengan
rumput laut.
Bahan yang digunakan adalah sosis, roti tawar, telur, tepung panir.
Caranya, pipihkan roti tawar, gulung dengan sosis, celupkan ke dalam
telur kocok dan balurkan ke tepung panir sampai rata.
***
Kesimpulan:
Nah, setelah tahu manfaat cooking class untuk anak usia dini ini jadi
makin semangat ya 'bebikinan' bareng anak di dapur. Apalagi lihat resep-
resep super simple tapi favorit anak-anak.