Anda di halaman 1dari 6

JURNAL ILMIAH RANGGAGADING

Volume 7 No. 2, Oktober 2007 : 74 - 79

PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM


EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PENGENDALIAN INTERN
PENJUALAN
Studi kasus pada PT. Astra Internasional
Oleh :
H. Moermahadi Soerja Djanegara* dan Yonathan Danusaputra

*Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor

ABSTRACT
The structure of selling system and procedure encompasses all policies and procedures determined by
management to control selling, either by credit or cash, in suited number and to appropriate consumers. It's
required of internal control to support the smoothness of selling system and procedure.
PT Astra International-Daihatsu Sales Operation has owned a very good and proper selling accounting
information system. It can be observed from the ability of PT Astra International-Daihatsu Sales
Operation in increasing effectiveness in carrying out internal control of its selling. The internal control of
selling embraces control environment, risk estimate, control activity, communication and information, and
monitoring. It can be known from the fact that PT Astra International-Daihatsu Sales Operation has
achieved three categories of goal of internal control, namely: (a) operation effectiveness and efficiency, (b)
accounting data reliability and accuracy, and (c) adherence to the prevailing rules and law.

Keywords: Accounting information system; Internal control of selling.

PENDAHULUAN yang mungkin terjadi, misalnya seperti


pembayaran piutang yang tidak
Aktvitas penjualan merupakan sumber tepat waktu atau terlambat dari jangka waktu
pendapatan memerlukan pengelolaan yang baik yang telah ditentukan dan tidak dapat
karena apabila terdapat kekurangan dalam tertagihnya piutang dikarenakan konsumennya
pengelolaan aktivitas penjualan akan mengalami kebangkrutan atau meninggal
menyebabkan sasaran penjualan tidak tercapai, dunia.
yang berarti keuntungan perusahaan Pembayaran piutang yang tidak tepat
berkurang. Untuk mengembangkan volume pada jangka waktu yang telah ditentukan dan
penjualan dan laba, perusahaan disamping konsumen yang gagal bayar akibat bangkrut
melakukan penjualan secara tunai (Cash) juga atau meninggal dunia menyebabkan timbulnya
melakukan penjualan secara kredit atau kerugian atas bunga bank, terganggunya cash
pembayaran yang ditangguhkan. Penjualan flow, kredibilitas perusahaan terganggu, dan
kredit ini pada akhirnya menyebabkan penjualan menurun akibat biaya operasional
timbulnya piutang dagang atau usaha. Piutang terhambat.
merupakan penerimaan kas yang tertunda yang Untuk menghindari tidak tertagihnya
ditentukan oleh jangka waktu tertentu. Oleh piutang atau pembayaran piutang tidak tepat
karena itu piutang memiliki semacam resiko waktunya maka perusahaan memerlukan suatu
sistem dan prosedur penjualan yang memadai,
Jurnal Ilmiah Ranggagading, Vol. 7 No. 2, Oktober 2007

misalnya perusahaan harus membuat HASIL DAN PEMBAHASAN


persyaratan-persyaratan sebelum memberikan
kredit kepada konsumennya yaitu dengan 1. Sistem Penjualan PT. Astra
melakukan analisa terhadap kemampuan International-Daihatsu Sales
konsumen tersebut untuk membayar Operation
piutangnya, menilai jaminan yang diberikan
oleh konsumen atau menerapkan 5 C Sistem penjualan yang dilakukan oleh PT.
(Character, Capacity, Collatera, Condition, Capital), Astra International-Daihatsu Sales Operation
melakukan analisa terhadap umur piutang adalah sistem penjualan Tunai dan Kredit akan
untuk menilai piutang. tetapi karena PT. Astra International-Daihatsu
Struktur sistem dan prosedur penjualan Sales Operation merupakan perusahaan pusat,
mencakup semua kebijakan dan prosedur yang maka sistem penjualan yang paling banyak
ditetapkan oleh manajemen guna pengendalian dilakukan yaitu sistem penjualan kredit ke
terhadap penjualan baik secara tunai maupun dealer, Fleet User (perusahaan), Pemerintah.
kredit yang diberikan dalam jumlah dan Untuk penjualan kredit ini PT. Astra
konsumen yang tepat. Dengan menggunakan International-Daihatsu Sales Operation
sistem dan prosedur penjualan yang baik atau bekerjasama dengan ACC dan bank, seperti
memadai maka dapat membantu meningkatkan Bank Permata, BCA, Bank Niaga dan lain-lain,
efektivitas pelaksanaan pengendalian intern tujuannya tak lain untuk mengurangi resiko
penjualan dan piutang. yang cukup tinggi seperti piutang tak tertagih.
Untuk penjualan dealer yang bekerjasama
METODOLOGI PENELITIAN dengan bank disebut dengan program dealer
financing.
Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini dengan metode deskriptif 2. Pengendalian Intern Pada PT. Astra
yaitu kegiatan yang meliputi pengumpulan data International-Daihatsu Sales
dalam rangka menguji hipotesis atau menjawab Operation
pertanyaan yang menyangkut keadaan pada
waktu sekarang yaitu melakukan riset mengenai Telah kita ketahui bahwa setiap
penerapan sistem informasi penjualan dan perusahaan harus memiliki pengendalian intern
pengelolaan piutang. Untuk memperoleh data yang baik dalam setiap kegiatan operasinya.
serta informasi yang relevan dengan Pengendalian intern ini diperlukan dalam
pembahasan maka penelitian dilakukan upaya untuk mengamankan harta perusahaan
observasi atau peninjauan langsung kepada dari praktek kecurangan, meningkatkan
objek dengan cara mencatat data-data yang efisiensi dan efektifitas kegiatan operasi
berhubungan dengan objek yang diteliti. perusahaan, kehandalan dalam data akuntansi.
Analisa data yang dilakukan dengan cara Demikian juga dengan PT. Astra International-
pendekatan secara kualitatif, dengan Daihatsu Sales Operation sudah memiliki
mengasumsikan bahwa perusahaan yang pengendalian intern yang sangat baik.
dijadikan sebagai obyek penelitian apakah telah Ciri-ciri pokok pengendalian intern pada PT.
menerapkan sistem dan prosedur penjualan Astra International-Daihatsu Sales Operation.
kredit kepada para pelanggannya. Sehingga
dapat diambil hipotesa apakahh dengan sistem a. Lingkungan Pengendalian
informasi akuntansi penjualan kredit yang baik, Setiap karyawan yang bekerja pada PT.
maka akan membantu meningkatkan Astra International-Daihatsu Sales
pengendalian intern piutang yang efektif. Yang Operation pada umumnya dapat dipercaya
pada akhirnya mengakibatkan terealisasi dan memiliki integritas yang tinggi. Setiap
piutang pada penerimaan kas pada waktu dan karyawan memiliki hubungan baik dan
jumlah yang tepat. solidaritas yang tinggi, mereka saling
membantu bekerjasama dalam melakukan
pekerjaannya. Hubungan antara atasan
dan bawahan juga sangat erat mereka
75
DJANEGARA dan DANUSAPUTRA, Penerapan Sistem Informasi Akuntansi

selalu berkomunikasi di dalam sistem SAP, sistem ini sifatnya sudah


menyelesaikan suatu masalah. terintegrasi secara otomatis atau online.
b. Penaksiran Resiko Sistem SAP ini mencakup Production
PT. Astra International-Daihatsu Planning, Material Master, Sales Distribution,
Sales Operation telah membuat suatu HRD, FICO (Finance dan Accounting).
kebijakan bagi setiap karyawan harus Sistem SAP ini cenderung digunakan
mengikuti pelatihan tentang penggunaan untuk distribusi barang, karena kegiatan
program SAP. Sistem informasi SAP ini utama PT. Astra International-Daihatsu
akan berubah, setiap bulan sekali untuk Sales Operation adalah distribusi unit
dilakukan penyempurnaan yang tujuannya kendaraan ke cabang-cabangnya. Sistem
untuk memperbaiki setiap kekurangan ini sudah dirancang sesuai prinsip
yang ada pada sistem SAP. Untuk itu akuntansi yang berlaku. Pada sistem SAP
pihak manajemen PT. Astra International- ini laporan akuntansi sudah disajikan
Daihatsu Sales Operation membentuk suatu secara jelas. Mulai dari transaksi sampai
tim khusus yang sering disebut IT CARE dengan laporan akhir.
yang tugasnya menangani problem dari e. Pemantauan (Monitoring)
para karyawan di dalam penggunaan Dalam melakukan kegiatan
program SAP. pemantauan PT. Astra Internasional-
Pengumuman atau pernyataan Daihatsu Sales Operation mengharuskan
akuntansi, perubahan prinsip akuntansi setiap cabang-cabangnya untuk
akan mempengaruhi resiko di dalam mengirimkan laporan kegiatan
penyusunan laporan keuangan. Misalnya operasionalnya. Misalnya setiap bulan
pihak akuntansi melakukan perubahan di setiap cabang-cabang harus membuat atau
dalam menghitung ACP (rata-rata menyusun laporan penjualan baik tunai
perputaran piutang) tadinya bagian maupun kredit dan kemudian
akuntansi menetapkan standar dari ACP mengirimkannya ke PT. Astra
yaitu 15 hari kemudian mereka melakukan International-Daihatsu Sales Operation head
perubahan menjadi 30 hari. Untuk office melalui e-mail yang bertujuan untuk
menghindari kesalahan di dalam memudahkan di dalam memonitoring
penerapan kebijakan ini maka bagian kegiatan penjualan di cabang-cabang.
akuntansi akan menginformasikan kepada Apabila cabang belum mengirimkan
setiap bagian melalui e-mail. laporan penjualannya maka pihak
c. Aktivitas Pengendalian manajemen PT. Astra International-
Sistem pengendalian yang baik harus Daihatsu Sales Operation head office akan
mempunya pengendalian secara menghubungi kepada kepala cabangnya
independent memeriksa kinerja individual. melalui telepon agar segera mengirimkan
Sistem informasi pada PT. Astra laporan penjualannya.
International-Daihatsu Sales Operation PT. Astra International-Daihatsu
sudah meliputi budget atau anggaran yang Sales Operation head office juga akan
ditetapkan setiap tahun oleh bagian melakukan follow up atau mereview laporan
Treasury and Budget. Tujuan dari penetapan penjualan dari setiap cabang dengan
anggaran ini adalah untuk menilai kinerja kepala cabang masing-masing. Sedangkan
aktual dari cabang-cabangnya. Jika kinerja pada setiap cabang PT. Astra
aktual cabang melebihi dari anggaran yang International-Daihatsu Sales Operation pada
telah ditetapkan maka perlu dilakukan tiap minggunya akan melakukan review
perbaikan kinerja dari setiap individunya. penjualan antara sales, marketing dan
d. Informasi dan Komunikasi supervisior untuk memberikan laporan
Dalam melaksanakan prosedur kepada kepala cabang.
pencatatannya PT. Astra International-
Daihatsu Sales Operation sudah
menggunakan sistem yang
terkomputerisasi yaitu menggunakan
76
Jurnal Ilmiah Ranggagading, Vol. 7 No. 2, Oktober 2007

3. Peranan Sistem Informasi Akuntansi artinya setiap kegiatan transaksi penjualan


Penjualan Terhadap Peningkatan yang terjadi dapat dilihat secara langsung
Efektifitas Pelaksanaan Pengendalian laporannya setiap saat yaitu melalui bank
Intern Penjualan data yang ada di server pusat dan
manajemen dapat melakukan review atas
PT. Astra International-Daihatsu Sales kegiatan penjualan setiap waktu.
Operation telah memiliki sistem informasi b. Efektitas dalam melakukan kegiatan
akuntansi penjualan yang sangat baik dan operasionalnya.
memadai, hal ini tercermin dari kemampuan Karena di dalam setiap bagian tidak terdiri
PT. Astra International–Daihatsu Sales atas satu personil saja, tetapi terdiri atas
Operation di dalam menciptakan : beberapa personil sehingga pekerjaan
dapat dilakukan dengan cepat tanpa ada
a. Efektifitas dalam pelaksanaan terjadinya penumpukan pekerjaan dan
pengendalian intern penjualannya. dapat menghindari tindakan kecurangan
Kemampuan PT Astra International- (menjaga integritas dari para karyawan).
Daihatsu Sales Operation untuk
menciptakan efektifitas dalam pelaksanaan Dari hal diatas dapat dikatakan bahwa
pengendalian intern ini didukung dengan sistem informasi akuntansi penjualan yang
digunakannya sistem informasi akuntansi dimiliki oleh PT. Astra International-Daihatsu
yang sudah terkomputerisasi dan bersifat Sales Operation mampu meningkatkan
online / terintegrasi yaitu sistem SAP, efektifitas pelaksanaan pengendalian intern
disamping itu pula menggunakan fasilitas yang mencakup unsur : lingkungan
internet dalam setiap kegiatan pengendalian, penaksiran resiko, aktivitas
operasionalnya. Dengan tersedianya pengendalian, komunikasi dan informasi serta
sistem informasi akuntansi yang pemantauan. Hal ini dapat dilihat dari PT.
terkomputerisasi dan bersifat online serta Astra International-Daihatsu Sales Operation
fasilitas internet ini, telah memberi yang sudah memiliki pengendalian intern yang
kemudahan bagi setiap karyawan PT.Astra baik, yang tercermin dari tercapainya tiga
International-Daihatsu Sales Operation di golongan tujuan dari pengendalian intern yaitu
dalam melakukan komunikasi dan a. Efektivitas dan efisiensi operasi.
mendapatkan informasi dari cabang- b. Keandalan dan keakuratan data akuntansi
cabangnya (efektifitas dalam melakukan c. Kepatuhan terhadap peraturan dan
komunikasi dan memperoleh informasi), hukum yang berlaku
misalnya saja dalam melakukan Sistem informasi akuntansi penjualan
perpindahan unit secara sistem ke cabang- dan pengendalian intern yang diterapkan pada
cabangnya (Cetak IRIS) PT. Astra PT. Astra International-Daihatsu Sales
International-Daihatsu Sales Operation Operation saat ini telah memberikan keuntungan
pusat menggunakan fasilitas internet yaitu diantaranya adalah mendorong ketertarikan
melalui e-mail mengirimkan informasi konsumen untuk membeli kendaraan pada PT.
bahwa telah dilakukan pengiriman unit ke Astra International-Daihatsu Sales Operation, hal
cabang. Begitu juga cabang akan ini dikarenakan proses kegiatan penjualannya
menginformasikan tentang piutang yang dapat berjalan dengan cepat dan tanpa berbelit-
ada yaitu laporan penjualan mengirimkan belit. Semakin banyak konsumen yang tertarik
melalui e-mail. Dengan adanya sistem untuk membeli unit kendaraan maka akan
informasi akuntansi yang terkomputerisasi mendorong peningkatan jumlah volume
juga memberikan kemudahan pihak penjualan yang pada akhirnya akan
manajemen PT. Astra International– meningkatkan laba atau profit. Keuntungan
Daihatsu Sales Operation (Head Office) dalam yang kedua yaitu membantu PT. Astra
melakukan monitoring atau pemantauan International-Daihatsu Sales Operation dalam
setiap kegiatan operasional penjualan dari mengurangi resiko piutang tak tertagih. Hal ini
cabang-cabangnya (dengan kata lain dikarenakan dalam melakukan penjualan
kegiatan monitoring menjadi lebih efektif), kreditnya PT. Astra International-Daihatsu
77
DJANEGARA dan DANUSAPUTRA, Penerapan Sistem Informasi Akuntansi

Sales Operation bekerjasama dengan pihak ACC organisasi dan job description yang jelas,
dan bank, sehingga yang menanggung setiap dalam prosedur penjualan sudah ada
resiko kredit macet adalah pihak ACC dan pemisahan fungsi yang jelas antara yang
bank. melakukan penjualan, mengirimkan
Pada akhirnya dengan sistem informasi barang, melakukan penagihan,
akuntansi yang baik dan memadai maka tujuan memberikan otorisasi atas penjualan
dari sistem informasi akuntansi akan dapat kredit, membuat faktur penjualan dan
tercapai. Dimana tujuan dari sistem informasi melakukan pencatatan, sudah di
akuntansi adalah : gunakannya formulir-formulir yang
a. Untuk mendukung manajemen di dalam bernomor urut tercetak (prenumbered) dan
pengambilan keputusan : sistem informasi price list (daftar harga jual) dalam kegiatan
akuntansi membantu manajemen dalam penjualannya, setiap pendistribusian ke
memberikan informasi yang berguna cabang akan dibuat aging stock hal ini
dalam pengambilan keputusan. dilakukan untuk kegiataan monitoring.
b. Untuk mendukung kegiatan operasional 3. Sistem informasi akuntansi penjualan yang
perusahaan hari perhari : Sistem informasi diterapkan pada PT. Astra International-
akuntansi menyediakan informasi bagi Daihatsu Sales Operation memiliki
personil untuk membantu mereka dalam pengaruh terhadap terciptanya efektivitas
melakukan tugas setiap hari dengan efektif pelaksanaan pengendalian intern
dan efisien. (khususnya unsur monitoring, komunikasi
dan informasi), dan membantu dalam
KESIMPULAN meningkatkan volume penjualan.

Dari hasil penelitian dan pembahasan DAFTAR PUSTAKA


serta analisa terhadap pelaksanaan atau
penerapan sistem informasi akuntansi dalam Arens Alvin A and James K. Loebbecke,
efektivitas pelaksanaan pengendalian intern Auditing An Integrated Approach, Eight
penjualan pada PT. Astra International- Edition, Prentice-hall,inc, Upper-Saddle-
Daihatsu Sales Operation, maka kesimpulan River New Jersey 07458, 1997.
adalah sebagai berikut :
1. Sistem informasi akuntansi penjualan yang Baridwan Zaki Dr.,MSc.,Ak, Sistem Akuntansi :
diterapkan oleh PT. Astra Penyusun, Prosedur dan Metode, Edisi
International-Daihatsu Sales Operation Kelima, Penerbit BPFE Yogyakarta,
sudah cukup baik, karena didukung oleh 1994.
sistem informasi akuntansi yang sudah
terkomputerisasi dan bersifat online yaitu Baridwan Zaki Dr.,MSc.,Ak, Intermediate
program SAP, di samping itu pula dalam Accounting, Edisi Ketujuh, Penerbit BPFE
sistem penjualannya sudah terdapat Yogyakarta, 1992.
adanya prosedur-prosedur operasional
penjualan yang bertujuan untuk Bodnar George H and William S. Hopwood,
menghindari terjadinya penyimpangan- Sistem Informasi Akuntansi, Penerbit
penyimpangan yang mungkin terjadi dan Salemba Empat, 2000.
menghindari terjadinya penumpukkan
tugas. Hall James A, Sistem Informasi Akuntansi,
2. Pengendalian intern penjualan dan piutang Penerbit Salemba Empat, Jakarta 2001
yang dimiliki oleh PT. Astra International-
Daihatsu Sales Operation sudah cukup baik Horne, James C. Van, Prinsip-prinsip Manajemen
dan memadai, yaitu yang mencakup unsur Keuangan diterjemahkan oleh Heru
: lingkungan pengendalian, penaksiran Sutojo, Edisi Kesembilan, Salemba
resiko, aktivitas pengendalian, komunikasi Empat. Jakarta, 1997.
dan informasi serta pemantauan. Hal ini
dapat dilihat dari adanya struktur
78
Jurnal Ilmiah Ranggagading, Vol. 7 No. 2, Oktober 2007

Internal Control Integrated FrameWork, Committee Kesembilan, Penerbit Salemba Empat,


Of Sponsoring Organization Of The 2003.
Tread Way,1992.
Sutojo Siswanto, Manajemen Penjualan yang
Jusuf Haryono AL, Dasar-Dasar Akuntansi Efektif, Penerbit Damar Mulia Pustaka,
Edisi Kelima, Jilid satu, Bagian Penerbit Jakarta,2003
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN,
1997. Syamsuddin Lukman, Manajemen Keuangan
Perusahaan, PT.Raja Grafindo Persada,
Jusuf Amir Abadi, Rudi Tambunan, Sistem Jakarta, 2001.
Informasi Akuntansi Edisi Keenam,
Salemba Empat, Jakarta, 2000. Saputra Sulaiman Lea, Laporan Teknis Berkala,
Vol 9 No 2, Penerbit Bina Nusantara,
Mulyadi, Sistem Akuntansi, Edisi Kelima, 2001.
Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2001.
Tuanakota Theodorus M, Auditing: Petunjuk
Mubarak, M.M. and Syarif, R., 2006. Dampak Pemeriksaan Akuntan Publik ,Edisi Kedua,
Pelatihan Kerja Terhadap Kualitas Penerbit Pendidikan Indonesia, 1997.
Kerja Karyawan. Jurnal Ilmiah Kesatuan
Nomor, 8(20), p.2. Tunggal W Amin, Internal Auditing (Suatu
Pengantar), Penerbit Harvarindo Jakarta,
Niswonger, Warren, Reeve and Fess, Prinsip- 2000.
Prinsip Akuntansi, Penerbit Erlangga,
1999. Tunggal W Amin, COSO –Based Auditing,
Penerbit Harvarindo, Jakarta, 2000.
Pege John, Parl Hooper, Accounting And
Information System, Fourth Edition Wilkinson Joseph W, Sistem Akuntansi dan
Prentice Hall International, Inc, 1992. Informasi, diterjemahkan oleh Agus
Maulana, Edisi Ketiga. Jilid 1. Bumi
Romney.B Marshall and Paul John Stembart, Aksara Rupa, Jakarta, 1993
Accounting Information System, Edisi

79

Anda mungkin juga menyukai