0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
33 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut menjelaskan tentang ruang lingkup tugas dan tanggung jawab tiga tingkatan perawat yaitu:
1. Perawat Ahli Pertama meliputi pengkajian lanjutan, penyusunan rencana tindakan, pendidikan kesehatan, dan intervensi keperawatan kompleks.
2. Perawat Ahli Muda meliputi pelaporan hasil skrining, edukasi kesehatan, dan dukungan kepatuhan standar.
3. Perawat Peny
Dokumen tersebut menjelaskan tentang ruang lingkup tugas dan tanggung jawab tiga tingkatan perawat yaitu:
1. Perawat Ahli Pertama meliputi pengkajian lanjutan, penyusunan rencana tindakan, pendidikan kesehatan, dan intervensi keperawatan kompleks.
2. Perawat Ahli Muda meliputi pelaporan hasil skrining, edukasi kesehatan, dan dukungan kepatuhan standar.
3. Perawat Peny
Dokumen tersebut menjelaskan tentang ruang lingkup tugas dan tanggung jawab tiga tingkatan perawat yaitu:
1. Perawat Ahli Pertama meliputi pengkajian lanjutan, penyusunan rencana tindakan, pendidikan kesehatan, dan intervensi keperawatan kompleks.
2. Perawat Ahli Muda meliputi pelaporan hasil skrining, edukasi kesehatan, dan dukungan kepatuhan standar.
3. Perawat Peny
2. Komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan; 3. Pelaksanaan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka melakukan upaya promotif; 4. Penggunaan alatalat pengamanan/pelindung fisik pada pasien untuk mencegah risiko cedera pada individu dalam rangka upaya preventif; 5. Pemberian oksigenasi sederhana; 6. Pemberian pertolongan kesehatan dalam situasi gawat darurat/bencana/kritikal; 7. Fasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman dan bebas risiko penularan infeksi; 8. Intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada area medikal bedah; 9. Intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area anak; 10. Intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area maternitas; 11. Intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area komunitas; 12. Intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area jiwa; 13. Tindakan terapi komplementer/holistik; 14. Tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan pada tahap pre/ intra/ post operasi; 15. Pemberian perawatan pada pasien dalam rangka melakukan perawatan paliatif; 16. Pemberian dukungan atau fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi kehilangan/ berduka/ menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan; 17. Tindakan perawatan luka; 18. Dokumentasi tindakan keperawatan;
b. Perawat Mahir, meliputi:
1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada keluarga; 2. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan; 3. Melakukan imunisasi pada individu dalam rangka melakukan upaya preventif; 4. Melakukan restrain/fiksasi pada pasien pada individu dalam rangka melakukan upaya preventif asuhan keperawatan; 5. Menggunakan pelindung diri dari stressor pada kelompok dalam rangka melakukan upaya preventif asuhan keperawatan; 6. Melakukan pemberian oksigenasi sederhana; 7. Melakukan pertolongan kesehatan dalam situasi gawat darurat/bencana/kritikal; 8. Momodifikasi suasana lingkungan yang tenang dan aman dan bebas risiko penularan infeksi; 9. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada areamedikal bedah; 10. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area anak; 11. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area maternitas; 12. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area komunitas; 13. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area jiwa; 14. Melakukan tindakan terapi komplementer/ holistik; 15. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan pada tahap pre/ intra/ post operasi; 16. Melakukan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan perawatan paliatif; 17. Melakukan dukungan atau fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi kehilangan/ berduka/ menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan; 18. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi; 19. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan eliminasi; 20. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi; 21. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur; 22. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri; 23. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dan pengaturan suhu tubuh; 24. Melakukan massage pada kulit tertekan dalam melakukan tindakan keperawatan yang berkaitan dengan kasus cedera; 25. Melakukan perawatan luka; 26. Melakukan Range Of Motion (ROM) pada pasien dengan berbagai kondisi dalam rangka melakukan upaya rehabilitatif pada individu; 27. Melakukan mobilisasi pada pasien dengan berbagai kondisi dalam rangka melakukan upaya rehabilitatif pada individu; 28. Mendokumentasikan tindakan keperawatan
c. Perawat Penyelia, meliputi:
1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada kelompok; 2. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada masyarakat; 3. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan; 4. Melakukan upaya promotif pada individu dalam pelayanan keperawatan; 5. Melakukan upaya promotif pada kelompok dalam pelayanan keperawatan; 6. Melakukan isolasi pasien sesuai kondisinya dalam rangka upaya preventif pada individu; 7. Melakukan pertolongan kesehatan dalam situasi gawat darurat/bencana/kritikal; 8. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada area medikal bedah; 9. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area maternitas; 10. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area komunitas; 11. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area jiwa; 12. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada area anak; 13. Melakukan tindakan terapi komplementer/ holistik; 14. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan pada tahap pre/ intra/post operasi; 15. Melakukan tindakan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan Perawatan Paliatif; 16. Melakukan dukungan atau fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi kehilangan/berduka/ menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan; 17. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi; 18. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan eliminasi; 19. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi; 20. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur; 21. Melakukan tindakanpemenuhan kebutuhan kebersihan diri; 22. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dan pengaturan suhu tubuh; 23. Melakukan perawatan luka; 24. Melakukan pemantauan perkembangan pasien sesuai dengan kondisinya; 25. Melakukan isolasi pasien imunosupresi pada pasien kasus cedera; 26. Melakukan perawatan paliatif dengan memberikan perawatan pada pasien terminal; 27. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan.
a. Perawat Ahli Pertama, meliputi:
1,2. Melakukan Pengkajian keperawatan lanjutan pada individu; Keluarga
3. dokumen/ laporan hasil kajian keperawatan dasar pada masyarakat; 4. laporan hasil konsultasi data kajian keperawatan dasar/ lanjut; 5. Melakuka komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan; 6. Melakukan surveilans Hais sebagai upaya pengawasan risiko infeksi dalam rangka upaya preventif dalam pelayanan keperawatan;
7. Melakukan upaya peningkatan kepatuhan kewaspadaan standar pada pasien/ petugas/
pengunjung sebagai upaya pencegahan infeksi; 8. Melakukan investigasi dan deteksi dini kejadian luar biasa dampak pelayanan kesehatan 9. Melakukan pengajaran teknik kontrol infeksi pada keluarga dengan penyakit menular; 10. Merumuskan diagnosa keperawatan pada individu; 11. Menetapkan prioritas diagnosa keperawatan dan masalah keperawatan; 12,13. Menetapkan tujuan keperawatan pada keluarga dalam rangka menyusun rencana tindakan keperawatan pada individu; Keluarga 14. Melakukan pertolongan kesehatan dalam situasi gawat darurat/bencana/kritikal; 15. Melakukan tindakan terapi komplementer/ holistik; 16. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan pada tahap pre/ intra/ post operasi; 17. Melakukan perawatan paliatif dengan memberikan dukungan atau fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi kehilangan berduka/ menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan; 18. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi; 19. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan eliminasi; 20. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi; 21. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur; 22. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri; 23. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dan pengaturan suhu tubuh; 24. Melakukan stimulasi tumbuh kembang pada individu; 25. Memfasilitasi adaptasi dalam hospitalisasi pada individu; 26. Melakukan case finding/deteksi dini/ penemuan kasus baru pada individu; 27. Melakukan support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan pada individu; 28,29,31 Melakukan pendidikan kesehatan pada individu pasien; Kelompok: Masyarakat 30. Melakukan peningkatan/ penguatan kemampuan sukarelawan dalam meningkatkan masalah kesehatan masyarakat; 32. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan oksigenisasi kompleks; 33. Melakukan terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi; 34. Melakukan TAK stimulasi sensorik; 35. Melakukan komunikasi dengan klien dengan hambatan komunikasi; 36. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks pada area medikal bedah; 37. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area anak; 38. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area maternitas; 39 Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area komunitas; 40. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area jiwa; 41. Melakukan perawatan luka; 42. Melakukan pemantauan atau penilaian kondisi pasien selama dilakukan tindakan keperawatan spesifik sesuai kasus dankondisi pasien; 43. Melakukan konsultasi keperawatan dan kolaborasi dengan dokter; 44. Melakukan rehabilitasi mental spiritual pada individu; 45. Melakukan penatalaksanaan manajemen gejala; 46. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada individu; 47. Melakukan pelayanan keperawatan sebagai ketua tim/perawat primer; 48. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan; 49. Melakukan pengorganisasian pelayanan keperawatan antar shift/unit/fasilitas kesehatan; 50. Melakukan penugasan perawat dalam rangka melakukan fungsi ketenagaan perawat 51. Melakukan preseptorship dan mentorship; b. Perawat Ahli Muda, meliputi: 1. Melakukan laporan hasil skrining pada individu/ kelompok; 2. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan; 3. Melakukan support kepatuhan kewaspadaan standar pada pasien/petugas/pengunjung sebagai upaya pencegahan infeksi; 4. Melakukan edukasi kesehatan pada keluarga pada setiap kondisi dalam rangka melakukan upaya promotif; 5. Melakukan edukasi kesehatan pada masyarakat dalam rangka melakukan upaya promotif; 6. Melakukan edukasi kesehatan pada individu pasien dalam rangka melakukan upaya preventif; 7. Melakukan laporan pendidikan kesehatan pada kelompok (pengunjung dan petugas); 8. Melakukan laporan hasil kegiatan memotivasi pelaksanaan program pencegahan masalah kesehatan pada masyarakat; 9. Melakukan interaksi sosial pada pasien dengan masalah kesehatan mental pada individu dalam upaya rehabilitatif; 10. Melakukan pemberdayaan peran dan fungsi anggota keluarga dalam upaya rehabilitatif; 11. Melakukan perawatan lanjutan pasca hospitalisasi/bencana dalam upaya rehabilitatif; 12. Melakukan pertolongan kesehatan dalam situasi gawat darurat/ bencana/ kritikal; 13. Melakukan suasana lingkungan yang tenang dan aman dan bebas risiko penularan infeksi; 14. Melakukan tindakan terapi komplementer/ holistik; 15. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan pada tahap pre/ intra/ post operasi; 16. Melakukan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan perawatan paliatif 17. Melakukan perawatan paliatif dengan memberikan dukungan atau fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi kehilangan/ berduka/ menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan; 18. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi; 19. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan eliminasi; 20. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi; 21. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur; 22. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri; 23. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dan pengaturan suhu tubuh; 24. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan oksigenisasi kompleks; 25. Melakukan perawatan luka; 26. Melakukan TAK stimulasi sensorik; 27. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area anak; 28. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area maternitas; 29. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area komunitas; 30. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area jiwa; 31. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area medikal bedah; 32. Melakukan pemantauan atau penilaian kondisi pasien selama dilakukan tindakan keperawatan spesifik sesuai kasus dan kondisi pasien; 33. Melakukan konsultasi keperawatan dan kolaborasi dengan dokter; 34. Melakukan terapi modalitas; 35. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada keluarga; 36. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada kelompok; 37. Melakukan perencanaan pasien pulang (discharge planning); 38. Melakukan rujukan keperawatan;
39. Melakukan studi kasus keperawatan dalam rangka melakukan kegiatan peningkatan mutu dan pengembangan pelayanan keperawatan;
40. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan;
41. Melakukan pengorganisasian pelayanan keperawatan antar shift/unit/fasilitas kesehatan; 42. Melakukan pendelegasian penugasan perawat dalam rangka melakukan fungsi ketenagaan perawat; 43. Melakukan preseptor dan mentorship dalam rangka melakukan fungsi ketenagaan perawat; dan 44. Melakukan supervisi klinik dan pengelolaan dalam fungsi pengarahan dan pelaksanaan pelayanan keperawatan;