Anda di halaman 1dari 6

A Perawat Terampil, meliputi:

1.Pengkajian keperawatan dasar pada individu;


2. Komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan;
3. Pelaksanaan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka melakukan upaya
promotif;
4. Penggunaan alatalat pengamanan/pelindung fisik pada pasien untuk mencegah risiko cedera
pada individu dalam rangka upaya preventif;
5. Pemberian oksigenasi sederhana;
6. Pemberian pertolongan kesehatan dalam situasi gawat darurat/bencana/kritikal;
7. Fasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman dan bebas risiko penularan infeksi;
8. Intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada area medikal bedah;
9. Intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area anak;
10. Intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area maternitas;
11. Intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area komunitas;
12. Intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area jiwa;
13. Tindakan terapi komplementer/holistik;
14. Tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan pada tahap pre/ intra/ post
operasi;
15. Pemberian perawatan pada pasien dalam rangka melakukan perawatan paliatif;
16. Pemberian dukungan atau fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi kehilangan/ berduka/
menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan;
17. Tindakan perawatan luka;
18. Dokumentasi tindakan keperawatan;

b. Perawat Mahir, meliputi:


1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada keluarga;
2. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan;
3. Melakukan imunisasi pada individu dalam rangka melakukan upaya preventif;
4. Melakukan restrain/fiksasi pada pasien pada individu dalam rangka melakukan upaya
preventif asuhan keperawatan;
5. Menggunakan pelindung diri dari stressor pada kelompok dalam rangka melakukan upaya
preventif asuhan keperawatan;
6. Melakukan pemberian oksigenasi sederhana;
7. Melakukan pertolongan kesehatan dalam situasi gawat darurat/bencana/kritikal;
8. Momodifikasi suasana lingkungan yang tenang dan aman dan bebas risiko penularan infeksi;
9. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada areamedikal bedah;
10. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area anak;
11. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area maternitas;
12. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area komunitas;
13. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area jiwa;
14. Melakukan tindakan terapi komplementer/ holistik;
15. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan pada tahap pre/
intra/ post operasi;
16. Melakukan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan perawatan paliatif;
17. Melakukan dukungan atau fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi kehilangan/ berduka/
menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan;
18. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi;
19. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan eliminasi;
20. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi;
21. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur;
22. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri;
23. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dan pengaturan suhu tubuh;
24. Melakukan massage pada kulit tertekan dalam melakukan tindakan keperawatan yang
berkaitan dengan kasus cedera;
25. Melakukan perawatan luka;
26. Melakukan Range Of Motion (ROM) pada pasien dengan berbagai kondisi dalam rangka
melakukan upaya rehabilitatif pada individu;
27. Melakukan mobilisasi pada pasien dengan berbagai kondisi dalam rangka melakukan upaya
rehabilitatif pada individu;
28. Mendokumentasikan tindakan keperawatan

c. Perawat Penyelia, meliputi:


1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada kelompok;
2. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada masyarakat;
3. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan;
4. Melakukan upaya promotif pada individu dalam pelayanan keperawatan;
5. Melakukan upaya promotif pada kelompok dalam pelayanan keperawatan;
6. Melakukan isolasi pasien sesuai kondisinya dalam rangka upaya preventif pada individu;
7. Melakukan pertolongan kesehatan dalam situasi gawat darurat/bencana/kritikal;
8. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada area medikal bedah;
9. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area maternitas;
10. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area komunitas;
11. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area jiwa;
12. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada area anak;
13. Melakukan tindakan terapi komplementer/ holistik;
14. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan pada tahap pre/
intra/post operasi;
15. Melakukan tindakan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan Perawatan Paliatif;
16. Melakukan dukungan atau fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi kehilangan/berduka/
menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan;
17. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi;
18. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan eliminasi;
19. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi;
20. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur;
21. Melakukan tindakanpemenuhan kebutuhan kebersihan diri;
22. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dan pengaturan suhu tubuh;
23. Melakukan perawatan luka;
24. Melakukan pemantauan perkembangan pasien sesuai dengan kondisinya;
25. Melakukan isolasi pasien imunosupresi pada pasien kasus cedera;
26. Melakukan perawatan paliatif dengan memberikan perawatan pada pasien terminal;
27. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan.

a. Perawat Ahli Pertama, meliputi:

1,2. Melakukan Pengkajian keperawatan lanjutan pada individu; Keluarga


3. dokumen/ laporan hasil kajian keperawatan dasar pada masyarakat;
4. laporan hasil konsultasi data kajian keperawatan dasar/ lanjut;
5. Melakuka komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan;
6. Melakukan surveilans Hais sebagai upaya pengawasan risiko infeksi dalam rangka upaya
preventif dalam pelayanan keperawatan;

7. Melakukan upaya peningkatan kepatuhan kewaspadaan standar pada pasien/ petugas/


pengunjung sebagai upaya pencegahan infeksi;
8. Melakukan investigasi dan deteksi dini kejadian luar biasa dampak pelayanan kesehatan
9. Melakukan pengajaran teknik kontrol infeksi pada keluarga dengan penyakit menular;
10. Merumuskan diagnosa keperawatan pada individu;
11. Menetapkan prioritas diagnosa keperawatan dan masalah keperawatan;
12,13. Menetapkan tujuan keperawatan pada keluarga dalam rangka menyusun rencana tindakan
keperawatan pada individu; Keluarga
14. Melakukan pertolongan kesehatan dalam situasi gawat darurat/bencana/kritikal;
15. Melakukan tindakan terapi komplementer/ holistik;
16. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan pada tahap pre/
intra/ post operasi;
17. Melakukan perawatan paliatif dengan memberikan dukungan atau fasilitasi kebutuhan
spiritual pada kondisi kehilangan berduka/ menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan;
18. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi;
19. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan eliminasi;
20. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi;
21. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur;
22. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri;
23. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dan pengaturan suhu tubuh;
24. Melakukan stimulasi tumbuh kembang pada individu;
25. Memfasilitasi adaptasi dalam hospitalisasi pada individu;
26. Melakukan case finding/deteksi dini/ penemuan kasus baru pada individu;
27. Melakukan support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan pada individu;
28,29,31 Melakukan pendidikan kesehatan pada individu pasien; Kelompok: Masyarakat
30. Melakukan peningkatan/ penguatan kemampuan sukarelawan dalam meningkatkan masalah
kesehatan masyarakat;
32. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan oksigenisasi kompleks;
33. Melakukan terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi;
34. Melakukan TAK stimulasi sensorik;
35. Melakukan komunikasi dengan klien dengan hambatan komunikasi;
36. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks pada area medikal bedah;
37. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area anak;
38. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area maternitas;
39 Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area komunitas;
40. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area jiwa;
41. Melakukan perawatan luka;
42. Melakukan pemantauan atau penilaian kondisi pasien selama dilakukan tindakan
keperawatan spesifik sesuai kasus dankondisi pasien;
43. Melakukan konsultasi keperawatan dan kolaborasi dengan dokter;
44. Melakukan rehabilitasi mental spiritual pada individu;
45. Melakukan penatalaksanaan manajemen gejala;
46. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada individu;
47. Melakukan pelayanan keperawatan sebagai ketua tim/perawat primer;
48. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan;
49. Melakukan pengorganisasian pelayanan keperawatan antar shift/unit/fasilitas kesehatan;
50. Melakukan penugasan perawat dalam rangka melakukan fungsi ketenagaan perawat
51. Melakukan preseptorship dan mentorship;
b. Perawat Ahli Muda, meliputi:
1. Melakukan laporan hasil skrining pada individu/ kelompok;
2. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan;
3. Melakukan support kepatuhan kewaspadaan standar pada pasien/petugas/pengunjung sebagai
upaya pencegahan infeksi;
4. Melakukan edukasi kesehatan pada keluarga pada setiap kondisi dalam rangka melakukan
upaya promotif;
5. Melakukan edukasi kesehatan pada masyarakat dalam rangka melakukan upaya promotif;
6. Melakukan edukasi kesehatan pada individu pasien dalam rangka melakukan upaya preventif;
7. Melakukan laporan pendidikan kesehatan pada kelompok (pengunjung dan petugas);
8. Melakukan laporan hasil kegiatan memotivasi pelaksanaan program pencegahan masalah
kesehatan pada masyarakat;
9. Melakukan interaksi sosial pada pasien dengan masalah kesehatan mental pada individu
dalam upaya rehabilitatif;
10. Melakukan pemberdayaan peran dan fungsi anggota keluarga dalam upaya rehabilitatif;
11. Melakukan perawatan lanjutan pasca hospitalisasi/bencana dalam upaya rehabilitatif;
12. Melakukan pertolongan kesehatan dalam situasi gawat darurat/ bencana/ kritikal;
13. Melakukan suasana lingkungan yang tenang dan aman dan bebas risiko penularan infeksi;
14. Melakukan tindakan terapi komplementer/ holistik;
15. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan pada tahap
pre/ intra/ post operasi;
16. Melakukan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan perawatan paliatif
17. Melakukan perawatan paliatif dengan memberikan dukungan atau fasilitasi kebutuhan
spiritual pada kondisi kehilangan/ berduka/ menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan;
18. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi;
19. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan eliminasi;
20. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi;
21. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur;
22. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri;
23. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dan pengaturan suhu tubuh;
24. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan oksigenisasi
kompleks;
25. Melakukan perawatan luka;
26. Melakukan TAK stimulasi sensorik;
27. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area anak;
28. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area
maternitas;
29. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area
komunitas;
30. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area jiwa;
31. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area medikal
bedah;
32. Melakukan pemantauan atau penilaian kondisi pasien selama dilakukan
tindakan keperawatan spesifik sesuai kasus dan kondisi pasien;
33. Melakukan konsultasi keperawatan dan kolaborasi dengan dokter;
34. Melakukan terapi modalitas;
35. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada keluarga;
36. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada kelompok;
37. Melakukan perencanaan pasien pulang (discharge planning);
38. Melakukan rujukan keperawatan;

39. Melakukan studi kasus keperawatan dalam rangka melakukan kegiatan peningkatan mutu
dan pengembangan pelayanan keperawatan;

40. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan;


41. Melakukan pengorganisasian pelayanan keperawatan antar shift/unit/fasilitas kesehatan;
42. Melakukan pendelegasian penugasan perawat dalam rangka melakukan fungsi ketenagaan
perawat;
43. Melakukan preseptor dan mentorship dalam rangka melakukan fungsi ketenagaan perawat;
dan
44. Melakukan supervisi klinik dan pengelolaan dalam fungsi pengarahan dan pelaksanaan
pelayanan keperawatan;

Anda mungkin juga menyukai