Anda di halaman 1dari 22
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. Karena atas limpahan karunia, rahmat dan hidayah ~ Nya, kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Sejarah Peradaban Islam ini yang berjudul “Sejarah Organisasi Islam Indonesia” Shalawat teriring salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa umatnya dari zaman jahiliyah menuju zaman Islamiyah seperti sekarang ini, Rasa terima kasih kami sampaikan pula kepada Bapak Ahmad Irfan Mufid M. A selaku dosen mata kuliah Sejarah Peradaban Islam yang telah membimbing kami dalam menyusun makalah ini Kami menyadari dalam menyusun makalah ini masih banyak terdapat kesalahan ddan kekurangan, Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempumaan makaluh ini, Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca umumnya dan penyusun khususnya, Aamiin Penyusun Hi[SEJARAH BERDIRINYA ORGANISASI ISLAM DI INDONESIA DAFTAR IST KATA PENGANTAR.. DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN.. A. Latar Bel B. Rumusan Masalah..... CC. Tujuan Penulisan... wii inciniciniitsicaisantcaud BAB Il PEMBAHASAN A. Persatuan Islam (PERSIS) jon. rae i 3 B. Jam*iyatul Washliyah ose ssn . oe C, Muhamadiyah ...... ic scat D. Nahdlatul ‘Ulama (NU) ..sssissssisninssinnnnnsinninnsivnnnnnnnnsnannne E, Jam*iyatul Khoir Al Insy F. Serikat Islam .... BAB II PENUTUI ee wl B. Kritik dan Saratt.......csssssssmusesensnee DAFTAR PUSTAKA, WS EJARAH BERDIRINYA ORGANISASI ISLAM DI INDONESIA BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang ‘Nusantara adalah sebuah wilayah yang sangat besar, dengan kekayaan yang melimpah ruah, wilayah agraris serta maritim yang sangat kaya akan sumber daya alam, Penduduk yang sangat ramah serta keterbukaan dalam menerima pendatang, a, bail barat, maupun timur yang memiliki peradaban yang jauh lebih maju dari pada sehingga wilayah nusantara menjadi daerah rebutan negara ~ negara adi kuas nusantara, Maraknya kolonialisme serta imperialisme menjadi faktor utama perjalanan misi glory, gold, dan gospel Latar belakang penduduk yang masih tertinggal, menjadi faktor kelemahan masyarakat nusantara, sehingga misi para negara adi kuasa berjalan dengan baik, dengan prinsip glory dan gofd, Perjuangan para penduduk yang kuat, dengan prinsip kesatuan nusantara untuk membangun negara sendiri sangatlah kuat. Kegigihan para pahlawan dengan niat yang kuat, memberikan perlawanan kepada para kaum kolonialis. Dalam perintisan negara kesatuan ini, tak terlepas dari beberapa pibak yan mendukung serat bersatu untuk membangun negeri tercinta, Maka lahirlah pergerakan serta organisasi dengan tujuan membangun negeri. Islam yang pada saat itu hampir menguasai bidang religi nusantara tak tinggal diam dalam pembangunan negeri Mereka ikut andil dalam mendukung misi ini dengan mendirikan pergerakan dan organisasi dengan dengan prinsip kesatuan ukhuwah islamiyah, yang di antaranya, persatuan Islam (PERSIS), Jam ‘iyatul Washliyah, Muhammadiyah, Nahdlatul ‘Ulama (NU), Jam ‘iyatul Khoir Al — Irsyad, Serikat Islam (SI) serta masih banyak lagi pergerakan dan organisasi yang lahir baik dari kalangan muslimi, nasionalis, pelajar dsb. Islam sebagai agama mayoritas tentunya memiliki peranan seta gerakan penting dalam membawa kemajuan negeri, Pembahsan kali ini lebih dominan membahas sejarah organisasi islam di Indonesia. 1ISEJARAH BERDIRINYA ORGANISASI ISLAM DI INDONESIA Rumusan Masalah, Pada pembahasan kali ini, terdapat beberapa rumusan masalah yang akan kita bahas, diantaranya a, Bagaimana pergerakan organisasi islam di Nusantara (Indonesia) ? b. Organisasi islam apa sajakah yang mendominasi nusantara (nusantara) ? C. Tujuan Penulisan Penuiisan makalah ini bertujuan agar kita mengetahui serta memahami peranan organisasi islam bagi nusantara (Indonesia) 2ISEJARAH BERDIRINYA ORGANISASI ISLAM DI INDONESIA BABIL PEMBAHASAN Persatuan Islam (PERSIS) Persatuan islam (PERSIS) merupakan salah satu organisasi islam yang tumbuh dan berkembang di Indonesia, PERSIS didirikan di Bandung pada tanggal 17 September 1923 oleh seorang ulama asal Palembang, Kiai haji Zamzam (1894 — 1952).! Ketika menuntut ilmu di Mekah, Kiai Haji Zamzam sudah berkenalan dengan pemikiran Wahabi, Muhammad Abduh, serta Rasyid Rida? Tookh utama Persatuan Islam (PER SIS) adalah Ahmad Hassan (1887 — 1958). Lahir dan besar di Singapura, Ahmad Hassan sejak remaja sudah mengenal gagasan pembaruan yang disebarkan majalah a! — imam Satu lagi organisasi yang menyatakan secara tegas sebagai penerus gerakan pembaharuan Muhammad Abduh dan Rasyid Rida adalah Persatuan Islam, yang disingkat Persis. Persisi didirikan li Bandung pada tanggal 17 September 1923 oleh seorang ulama asal Palembang, K.H Zamzam (1894-1952), Ketika menuntut ilmu di Mekkah, K.H Zamzam sudah berkenalan dengan pemikiran Wahabi, Muhammad Abduh dan Rasyid Rida, Tokoh utama persatuan Islam adalah Ahmad Hassan (1887-1958), Lahir dan besur di Singapura, Ahmad Hassan sejak remaja sudah mengenal gagasan pembaruan yang disebarkan majalah 4/-/mam, Sebagai anggota redaksi surat kabar Utusan Melayu, Ahmad Hassan menulis banyak artikel mengenai pentingnya umat islam kembali kepada ajaran Al-Qur’an dan Hadits, * Ahmad Hassan menulis banyak artikel mengenai pentingnya umat islam kembali kepada ajar Al - Qur'an dan Hadits. Ahmad Hassan yang di kenal sebagai seorang yang keras dan konsisten, Maka tak heran jika persis beridiri dan berkembang dengan prinsip keras, konsisten dan tidak ada kompromi P keduanya berbeda. Muhammadiyah lebih condong pada pendekatan sosialis, seperti s memilki cita — cita yang sama dengan Muhammadiyah, tetapi metode " Ensiklopedia Islam him. 368 2 Ensiklopedia iskam hlm 368 ° Dra. Nia Kurnia dan Amclia Fauzia, Gerakan Modernism, Jakarta, Ietiar Baru Van Hocve, Hm 368 3|SEJARAH BERDIRINYA ORGANISASI ISLAM DI INDONESIA sekolah fasilitas umum dsb, Sedangkan persis lebih kepada dakwah dan penyebaran agama langsung, seperti media massa, media sosial dsb, Selain itu, persis mempunyai prinsip idealis dalam mengembangkan organisa nya Bidang akademik menjadi titik utama faktor perkrutan keanggotaan persis. i akademisi yang kuat, Mereka lebih st bertukar fikiran dengan akademisi lainnya. Dian Sehingga ka yang penting ialah tak eran jikalau persis: memiliki_b a perdeba perdebatan dengan Ahmadiah Qadiani pada tahun 1930 selama tiga kali, yaitu tentang, pendapat yang dikeluarkan golongan Ahmadiah bahwa pendiriannya diakui oleh para seorang Nabi dan Nabi Isa meninggal di Kashmir, selain itu pengikutnya se Persis juga pernah mengadakan perdebatan-perdebatan dengan golongan lain, seperti Ijtihadul Islamiyah Sukabumi, Majelis Ahlu Swmah di Bandung, dan Nahdhatel Ulama di Cirebon tahun 1936, Organisasi ini memiliki bebrapa alat publikasi yang diantaranya berupa majalah Pembefa Islam terbitan Bandung, Al-Fatwa yang ditulis denga huruf Jawa berbahasa Indonesia, .tr-Tagwa dengan menggunakan bahasa ‘Sunda dan berbagai Pamflet, Brosur, dan Buku-buku, * Meskipun sering di gadang gadang mirip dengan Muhammadiyah, dalam ranah perluasan wilayah, persis lebih memiliki prinsip idealis. dalam merekrut dan membangun keanggotaanya, Dibanding dengan Muhammadiyah, Persis tidaklah terlalu giat dalam membentuk , banyak cabang. Pembentukan suatu eabang tergantung kepada inisiatif dan tidak dlitentukan oleh program pimpinan pusat, Jika Muhammadiyah berusaha menggiring orang masuk, lalu kemudian membina orang tersebut didalam organisasi, maka Persis mengutamakan dahulu diluar lalu yang dianggap sudah layak baru direkrut menjadi anggota, Tidaklah mengherankan jika onganisasi Persis jauh lebih kecil dibanding Muhammadiyah dalam jumlah anggota dan akti yang menangani ratusan sekolah dan pesantren.® tasnya, Persatuan Islam hanya mem 00 cabang diseluruh Indon B, Jam iyatul Washliyah Indonesia yang memiliki wilayah yang sangat luas, tentunya islam menyebar di seluruh wilayah, tak terlepas wilayah Sumatra, Di wilayah Sumatra, beridiri sebuah organisasi yang lahir dari golongan muslim Sumatra Berdirinya Al-Washliyah dilatar belakangi oleh kesadaran beberapa pelajar dan guru yang tergabung dalam perguruan Maktab Islamiyah Tapanuli (MIT) untuk bersatu 4 Drs, Ahmad Syaukani, MA. 2001, Perkembangan Pemikian Modern Di Dunia Islam, Hlm 134 5 Nia Kumia dan Amelia Fauzia. Gerakan Modcrnisme, Him 369 4|SEJARAH BERDIRINYA ORGANISASI ISLAM DI INDONESIA dalam menyalurkan ide dan pendapat, Pada tahun 1918, masyarakat Mandailing yang menetap di Medan berinisiatif menditikan institusi pendidikan agama islam, bernama Maktam Islamiyah Tapauli (MIT), Mereka ini adalah pendatang dari daerah Tapanuli Selatan yang berbatasan langsung dengan tanah Minangkabau, Disamping dikenal sebagai komunitas yang kuat beragama islam, suku mandailing juga relatif berpendidikan lebih baik dari Kelompok suku lainnya, Maktab tersebut signifikan dalam dua hal; pertama, ia adalah lembaga pendidikan islam formal pertama di Medan; dan kedua, berdirinya Al-Washliyah adalah merupakan gagasan dari para alumni Maktab tersebut.® pada saat itu, al washliyah menjadi pembaharu pendidikan islam dengan menggabungkan dua sistem, antara tradisional dan modem. Menatik untuk dicatat bahwa berdirinya Al-Washliyah tidak tergantung pada tokoh sentra! karismatik sebagaimana halnya Ahmad Dahlan dengan Muhammadiyah, Hasyim Asy’ari dengan NU, atau Ahmad Surkati dengan Al-Irsyad. Pendirian dan pertumbuhan awal Al-Washliyah lebih merupakan hasil upaya bersama beberapa orang dengan peran dan keistimewaannya masing-masing.Yekh Muhammad Yunus adalah tokoh yang biasanya dianggap sebagai pendiri Al-Washliyah, Abdurrahman Syihab adalah tokoh lain yang mempunyai kemampuan tinggi dalam rekruitmen anggota; Arsyad Talib Lubis adalah Ulama Al-Washliyah dengan ilma dan pengetahuan agama islam yang sangat mendalam; Sementara Udin Syamsudin adalah administrator dan ahli manajemennya.? Setelah resmi didivikan maka ditetapkanlah pengurus al-Washliyah yang berkedudukan di Medan, dengan susunan sebagai berikut : Ismail Banda (Ketua 1), A.Rahman Sjihab (Ketua II), M.Arsjad Tholib Lubis (Penulis 1), Adnan Nur (Penulis 11), H.M Ya'kub (Bendahara), dan H. Syamsudin, HJusuf Abmad Lubis, H.A Malik, A.Azizi Effendy (Pembantu-pembantu), serta Sjech H, Muhammad Junus (Penasihat). Fase perkembangan Al-washliyah di klasfikasikan menjadi tujuh fase yaitu sebagai berikut Pertama, fase berdirinya sampai menjelang kemerdekaan (1930-1942), Kedua, fase vacum yaitu sewaktu masuknya penjajahan Jepang sampai kemerdekaan RI(1942-1947) Ketiga, fase perjuanag politik (1947-1955), Keempat, kemabali fase pembinaan (1955-1965). samsul Nizar. 2007. Sejarah Pendidikan Islam Halaman 322 bid, Halaman 325 SISEJARAH BERDIRINYA ORGANISASI ISLAM DI INDONESIA Kelima, fase perluasan misi zending dan penyiaran islam (1963-1972). ‘Keenam, fase vacum (1972-1983). Dan ‘ketujun, fase penataan kembali dan perluasan yaitu (1983 sampai mukatamar ke XVI 1986 dan sampai muktamar ke XVII nanti). Prinsip islam yang rahmatan lil ‘alamiin, al ~ washliyah memiliki peranan penting bagi Indonesia dalam bidang politik maupun sosial. 1. Peranan dan kiprah Al-washlivah dalam bidang sosial keagamaan Sebagai organisasi sosial keagamaan, Al-Washliyah menjadi rujukan dan tempat bertanya masyarakat islam tentang berbagai persoalan. Untuk mempermudah pelaksanaan fungsi ini, maka dibentuklah Majelis Fatwa Al-Washliyah pada bulan Desember 1933, dengan anggota 15 orang ulama dan pemuka Agama. 2. Peranan dan Kiprah Al-Washlivah dalam bidang pendidikan islam Dalam catatan sejarah pembaharuan Islam di Indonesia, Al-Washliyah tidak hanya berhasil berkiprah dibidang sosial keagamaan dan dakwah, tatapi juga dibidang pendirian dan pendidikan islam dan penerbitan sebagai upaya ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya umat islam. Lembaga pendidikan pertama sebagai hasil kerja Majelis Tarbiyah, baru berdiri pada tahun 1932, didaerah Petisah, Medan. Maktab Djami‘iatoel Washliah, demikian nama lembaga ini. Dengan prinsip keterbukaannya, Al-Washliyah membuat kemajuan di bidang pendidikan, Pada tahun 1938, A-Washliyah sudah mengelola Madrasah Tingkat Aliyah (Qismul tf’) dan juga madrasah pendidikan guru. Selain mendirikan madrasah, Al-Washliyah juga mendirikan sekolah umum antara hain: 1. Sekolah Rakyat (S.R) Al-Washliyah dengan lama belajar 6 tahun. materi pelajarannya 70% ilmu umum dan 30% ilmu agama. Pelajaran umumnya setingkat dengan S.R Negeri. SMP Al-Washliyah dengan lama belajar 3 tahun materi pelajarannya 70% ilmu N umum dan 30% ilmu agama. Pelajaran umumnya setingkat dengan SMP Negeri. 3. SMA Al-Washliyah dengan lama belajar 3 tahun. Materi pelajarannya 70% ilmu umum dan 30% ilmu agama. Pelajaran umumnya setingkat dengan SMA Negeri. 6|SEJARAH BERDIRINYA ORGANISASI ISLAM DI INDONESIA Kemudian pada tahun 1958, Al-Washliyah telah mendirikan Perguruan Tinggi Agama Islam di Medan dan di Jakarta." C. Muhammadiyah Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi besar umat yang ada di Indonesia sampai saat ini. Organisasi muhammadiyah merupakan organisasi sosial islam yang berdiri pada tanggal 8 Dzulhijah 1330 H, di Yogyakarta atau pada tanggal 18 November 1912 M. Organisasi ini dipelopori oleh K.H Ahmad Dahlan atas saran murid-muridnya dan beberapa orang anggota Budi Utomo untuk mendirikan lembaga pendidikan yang bersifat permanen. Ahmad Dablan dilahirkan di Yogyakarta pada tahun 1869 dengan nama Muhammad Danwis. Bapaknya adalah scorang pegawai masjid Kesultanan (Khatib) dan ibunya adalah anak seorang Penghulu yang bertama Haji Ibrahim. Bapaknya bermama K.H Abu Bakar bin Kyai Sulaiman. Sewaktu kecil ia belajar agama (mengaji) dengan menggunakan sistem lama di pesantren yang biasa ditemui pada waktu itu. Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya pada ilmu Nahwu, Fiqh, dan Tafsir di dacrahnya, ia melanjutkan belajar ke Mekkah pada tahun 1890. Salah seorang gurunya adalah Syaikh Ahmad Khatib.? K.H Ahmad Dahlan berasal dari keluarga yang berpengaruh dan terkenal dilingkungan kesultanan Yogyakarta, yang secara genealogis ditelusur akan sampai pada Maulana Malik Ibrahim atau Maulana Maghribi."” Didirikannya Muhammadiyah oleh K.H Ahmad Dablan merupakan hasil pengalamannya aktif di organisasi Bud Utomo, Jamiat Khair, dan Sarekat Islam. beliau mengamati bahwa belum ada organisasi masyarakat pribumi yang berorientasi pada gerakan modemisme islam. K.H had Dablan merumuskan tujuan pendirian Muhammadiyah — yakni “Menyebarkan Pengajaran Nabi Muhammad Saw kepada Penduduk Bumiputra dan memajukan Agama islam kepada anggotanya”. Sejak Kelahirannya Muhammadiyah * Op. cit Samsul Nizar... Halaman 334.337 Drs. Ahmad Syaukani, MA. 2001. Perkcmbangan Pemikiran Modem Di Dunia Islam. Bandung Pustaka Setia. Halaman 120 "MT Arin, 1987, Gagasan Pembeharuan Muhammadiyah Jakarta: Dunia Pustaka Jaya, Halaman iB TISEJARAH BERDIRINYA ORGANISASI ISLAM DI INDONESIA menetapkan Khittah (garis perjuangan) untuk bergerak dibidang dakwah,sosial,dan pendidikan, Karena itu Ahmad Dahlan berusaha mendirikan lembaga pendidikan, mengadakan Tabligh, mendirikan masjid, serta menerbitkan buku, brosur, surat kabar, dan majalah, Inti dari cita-cita Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah adalah memumikan ajaran islam dari praktek menyimpang yang tidak terdapat dalam Alqur’an dan Sunah Nabi SAW.'! Organisasi Muhammadiyah dalam tahun-tahun awal tidak mengadakan pembagian tugas yang jelas diantara anggota pengurus . sekurang-kurangnya sampai tahun 1917, ruang gerak kegiatan organisasi ini masih sangat terbatas pada daerah_kauman Yogyakarta dan sekitarnya, Dan barulah setelah tahun 1917, organisasi ini mempunyai daerah operasi yang lebih luas. Di Jawa, Muhammadiyah begitucepat tersebar disebabkan juga oleh kegiatan misionaris Kristen. Di bidang sosial, Muhammadiyah juga mencontoh kegiatan misionaris Kristen seperti mendirikan rumah yatim Piatu, merawat fakir miskin, dan membangun Klinik Kesehatan yang bermanfaat langsung bagi masyarakat. Dan meluasnya keanggotaan Muhammadiyah didukung faktor lain seperti cara dakwah Muhammadiyah yang cenderung toleran.'? Cara tersebut sungguh cara yang cerdik yang dilakukan oleh Ahmad Dalan dalam menyerbarkan paham darinya melalui cara seperti misionaris Kristen ini. Karena pada tahun-tahun berikutnya Muhammadiyah diketahui membangun cabang-cabang di luar pulau jawa khususnya di Minangkabau Faktor lain yang mendukung tersebarnya Muhammadiyah adalah tablig- tablig/dakwahnya mengarah langsung ke amal perbuatan ditengahOtengah masyarakat yang lebih Iuas sehingga dapat menarik para patriot dan memberikan dasar-dasar yang tehug bagi setiap jiwa pada saat itu. oleh karena itu, tidak mengherankan jika pada saat itu sedang hebatnya reaksi pemerintah Hindia belanda, Muhammadiyah dapat menarik kelompok intelektual, yang biasanya hanya tertarik oleh gemerlapnya teori belaka.!? Suatu bagian yang sangat penting dalam suatu organisasi Muhammadiyah adalah majelis Tayih yang terbentuk pada tahun 1927 melalui utusan kongres organisasi tersebut di pekalongan, Fungsi dari majelis ini adalah memberikan fatwa atau menjelaskan hukum masalah-masalah yang sering menjadi pertikaian. " Op. cir Dra. Nia Kumia dan Amelia Fauzia. Hm 366 " Op. cit Dra. Nia Kurnia dan Amelia Fauzia. Him 367 ® PP Muhammadiyah. 2010, | Abad Muharamadiyah. Him 10 B|SEJARAH BERDIRINYA ORGANISASI ISLAM DI INDONESIA Fatwa-fatwa yang dikeluarkan majelis Tarjih tidak langsung disampaikan kepada masyarakat dan tidak pula masyarakat Muhammadiyah sendiri, namun lebih dahulu dlisampaikan kepada pimpinan pusat dari organisasi untuk melaksankannya. Perkembangan organisasi, Muhammadiyah sampai pada tahun 1935 telah mempunyai 110 cabang dengan anggota kurang lebih 250 ribu orang anggota, Dan hingga sekarang organisasi Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi yang mempunyaiandil besar dalam dunia pendidikan di negeri Indonesia dengan bethasilnya membangun prasarana pendidikan dari tingkat Taman kanak-kanak, Sekolah Dasar, SLTP, SMU, dan Perguruan Tinggi atau Akademi, Disamping itu, juga Piatu, mempunyai berbagai macam sarana sosial seperti Rumah Sakit, Yayasan Y: dan sebagainya. Dengan demikian, organisasi. Muhammadiyah selalu menunjukan adanya_grafik peningkatan dalam berbagai keberhasilan yang tekah diraih dalam rangka ikut serta membangun umat dan mengisi pembangunan bangsa dinegeri Indonesia. D. Nahdlatul ‘Ulama (NU) Nahdhatul ‘Ulama (Ar ; Nahdhah al —"Ulama = Kebangkitan Ulama). didi pada tanggal 16 Rajab 1344 H. atau tanggal 26 Januari 1926 di Surabaya atas prakarsa KH Hasyim Asy'ari dan KH Abdul Wahab Hasbullah; Disingkat NU.'S an Disamping di bantu olch KH Wahab Hasbullah, dalam mendirikannya KH Hasyim Asy'an juga dibantu oleh ulama-ulama lain diantaranya yaitu : a. K.H. Bisti Jombang b. K.H. Ridwan Semarang c. _K.H. Nawawi Pasuruan: d. K.H.R. Asnawi Kudus e. K.H.R. Hambali Kudus £ K. Nakhrowi Malang g. K.H.M, Alwi Abdul Aziz h. K.H. Doromuntaha Bangkalan dan lain-lain.'* Drs. Ahmad Syaukani, MA. Perkembangan Pemikiran Modern Di Dunia fslam. Him122-123, 'S Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam. Hlm 345 "6 Op. cir Drs. Ahmad Syaukani, MA... Halaman 133 9|SEJARAH BERDIRINYA ORGANISASI ISLAM DI INDONESIA Nahdhatul Ulama Lahir dengan melalui proses yang panjang. Secara organisatoris, hal ini dimulai ketika para tokoh islam pesantren, Wahab Hasbullah dan Mas Mansur mendirikan madrasah yang bernama Nahdhatul Wathan pada 1916 di ‘Surabayaya. Staff pengajar Nahdhatul Wathan didominasi olch ulama pesantren, seperti Bisti Syansuri (1886-1980), Abdul Hakim Lei Munding dan Abdullah Ubai (1899-1938). Pada 1918, Abdul Wahab Hasbullah dan KH Ahmad Dahlan dari Kebondalem mendirikan Tashwirul Afkar, yaitu sebuah forum diskusi_ilmiah keagamaan yang mempertemukan kelompok pesantren dan modemis. Pada tahun yang sama Abdul Wahab Hasbullah bersama K.H Hasyim Asy'ari mendirikan sebuah koperasi dagang yang bernama Nahdhatul Tujjar. Hanya saja memasuki tahun 1920- an, kebersamaan dan upaya saling pengertian antara kelompok islam pesantren dan. modernis berubah menjadi persaingan yang mengelompok. Menjelang kelahiran NU, ditingkat internal umat islam Indonesia telah terbentuk forum formal kongres Al-tslam, yang berfungsi untuk mempertemukan para tokoh Islam di Indonesia. Pada 1921 para Ulama menyclenggarakan kongres Al-Islam di Cirebon untuk mengurai persoalan khilafiah schingga diharapkan tercipta iklim yang lebih sejuk. Kemudian pada bulan Desember 1922 kongres Al-Islam kedua digelar di Garut menyusul kemudian kongres luar biasa Al-Islam di Surabaya pada 1924 Diantara tokoh-tokoh Islam yang intens mengikuti pertemuan-pertemuan tersebut adalah HOS. Tjokroaminoto, K.H Abdul Wahab Hasbullah, KH Mas Mansur, H. Agus Salim, K-H Abdul Halim Majalengka, K. Sangadji, R. Wondoamiseno, dan lainnya. Sebelum kongres luar biasa berlangsung, K.H Abdul Wahab Hasbullah menyatakan Mundur dari kepanitiaan.!” Kelahiran NU tidak terlepas dari adanya reaksi terhadap situasi umat islam ketika itu. pada permulaan abad ke-20 umat islam mengalami kegoncangan akibat kekalahan Turki Utsmani pada perang Dunia 1 yang dipandang sebagai kejatuhan dunia islam. Hal ini terjadi karena kekuascan sultan Turki sebagai Khalifah umat islam itu telah diakui keberadaannya oleh semua wilayah islam termasuk Indonesia. Kegoncangan umat islam ini diperburuk lago oleh keputusan Majelis Nasional Agung Turki yang ‘menghapuskan Kekuasaan Sultan pada tahun 1922 dibawah pimpinan penguasa Turki yang baru, Mustafa Kemal Ataturk. Dalam pada itu pengikut gerakan Wahabi dibawah pimpinan Ibnu Sa’ud berhasil menguasai wilayah Hejaz. Gerakan ini, dengan tujuan "” Hilmy Muhamadiyah dan Sulthan Fatoni...NU identitas Islam Indonesia. Him 118 10] SEJARAH BERDIRINYA ORGANISASI ISLAM DI INDONESIA memumikan paham tauhid umat islam, telah memusnahkan semua yang dipandangnya menimbulkan bid’ah dan khurafat. Disamping menentang taklid kepada pendapat imam-imam madzhab dan menyeru untuk kembali kepada Al-Qur’an dan Sunnah. Hal ini menimbulkan pengaruh yang sangat besar terhadap umat islam, termasuk umat islam Indonesia, terutama terhadap para ulama yang kuat berpegang pada tradisi dan melestarikan ajaran bermadzhab, Ketika itu di Indonesia muncul pula gerakan-gerakan keagamaan yang dikenal dengan gerakan pembaru, sebagai akibat dari pengaruh pemikiran Muhammad bin Abdul Wahhab dari Saudi Arabia dan Muhammad Abduh di Mesir. Berkembangnya gerakan yang bersemboyan kembali kepada Al-Qur'an dan sunnah ini dirasakan oleh para Ulama tradisional sebagai “ancaman” terhadap kelestarian tradisi Ahlusunah ‘Waljamaah.'* Pada tanggal 31 Januari 1926 bertepatan tanggal 16 Rajab 1344 H, Komite Hejaz mengadakan rapat dirumah K.H Abdul Wahab Hasbullah yang dihadiri oleh Ulama-Ulama terkemuka. Pertemuan tersebut membicarakan perkembangan dunia islam mutakhir hingga memikirkan langkah bersama untuk mempertahankan kepentingan masayarakat islam pesantren. Mereka kemudian memutuskan K.H Asnawi sebagai utusan para ulama untuk menghadiri Muktamar dunia islam di Mekkah. Rapat juga memutuskan untuk sepakat mendirikan organisasi yang diberi nama Nahdhatul Ulama. Tujuan Nahdhatul Ulama (NU) seperti tersebut dalam Anggaran Dasar Tahun 1926 (sebelum menjadi partai politik) adalah perkumpulan sosial keagamaan yang mementingkan pe: ikan dan pengajaran agama islam, Dalam ikut serta mempertinggi kecerdasan masyarakat Indonesia dan menggembleng budi pekertinya, NU mendirikan beberapa Madrasah ditiap-tiap cabang dan ranting. Pada masa pemerintahan Belanda dan penjajahan Jepang, NU tetap memajukan pesantren-pesantren, mengadakan dakwah dan pengajian-pengajian dan lain-lainya. NU juga bergerak dalam bidang lainnya seperti di bidang pendidikan, bidang sosial dan di bidang ekonomi Sejak berdirinya sampai tahun 1989, NU sudah 28 kali melaksanakan muktamar. Muktamar pertama dilaksanakan pada tanggal 21-23 September 1926 di "Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam.1999:£nsiklopedi Islam. Halaman 353 "” Hilmy Muhamadiyah dan Sulthan Fatoni...tidenvitas tslam Indonesia. Him 119 J1[SEJARAH BERDIRINYA ORGANISAS! ISLAM DI INDONESIA Surabaya, Keputusan utama di antaranya adalah memantapkan diri sebagai pembela paham -Ahlussunalr Waljamaah. Untuk memperkuat perjuangan umat islam, NU bersama-sama organisasi Islam lainnya, seperti Muhammadiyah, mengambil keputusan untuk membentuk partai politik Indonesia dalam wadah Masyumi.” Dari situlah awal dari berubahnya NU dari hanya organisasi keagamaan menjadi organisasi politik juga. Dalam perkembangann Selanjutnya NU sekarang ini merupakan organisasi sosial keagamaan, Namun, sebagian dari tokoh-tokohnya masih merupakan orang- orang yang aktif dalam kegiatan politik secara tersebar. E. Jam’iyatul Khoir wa Al -Irsyad Prinsip pembaharu islam yang berkiblat pada kembalinya islama kepada Al — Qur'an dan Hadits menjadi ajaran_ yang di bawa oleh orang- orang Arab pada saat itu, sehingga masyarakat jam terutama Batavia (Jakarta). Jam iyatul khair adalah salah satu perkumpulan kaum muslim yang terdiri dari pribumi dan orang Arab didirikan di Jakarta pada tanggal 17 Juli 1905. Organisasi Jamiatul Khair ini terbuka untuk semua golongan masyarakat muslim tanpa diskriminasi asal keturunan, namun mayoritas anggota-anggotanya adalah orang-orang Arab, pemimpin-pemimpin mereka pada umumnya adalah orang-orang_ yang, berkecukupan, demikian juga para anggotanya sehingga memungkinkan mereka dalam menggunakan waktunya untuk mngembangkan organisasi Jamiatul Khair secara lebiby Juas,2! Orang Arab di Jakarta tinggal dalam perkampungan tertentu ( Kantong-Kantong) yang, belakangan terkenal dengan sebutan “Kampung ara”, Emigran Arab ini dan keluarganya hanya boleh tinggal di kampung Arab ini, Mereka ada yang melakukan perdagangan dan ada yang melakukan dakwah islamiyah, Usaha dakwah ini tidak disenangi oleh pemerintah Hindia Belanda, Hal ini dapat dilihat dari gerak gerik mereka yang dibatasi dengan adanya “Peraturan Pas Jalan” (Passen Stelsel), yaitt peraturan yang mengharuskan setiap orang Arab yang keluar dari kampung Arab untuk meminta Pas Jalan dan jika melanggar akan dikenakan denda sebesar £25, suatur ju Jah uang yang cukup besar pada saat itu.22 ® Op. cit Drs, Ahmad Syaukani, MA. Him 134 2 phi Hm 17 *°H, Muhammad Syarmsu As, 1999, Ulama pembawa Islam di Indonesia dan Sckitamya, Him 281 I2|SEJARAH BERDIRINYA ORGANISASI ISLAM DI INDONESIA Perasaan keterbatasan yang dirasakan orang Arab dengan “Passen Stelsel” yang diberlakukan oleh pemerintah Hindia Belanda, dan masalah sosial yang timbul dan juga masalah pendidikan anak-anak mereka, menyadarkan beberapa orang keturunan Arab akan perlunya suatu badan untuk menampung semua masyarakatnya. Maka secara diam-diam pada tahun 1901 di Pekojan, Jakarta dibentuk suatu perkumpulan yang dinamakan perkumpulan Jamiat Khair. Para pendiri perkumpulan ini adalah : Sayid Ali bin Ahmad bin Syahab, sebagi Ketua Sayid Muhammad bin Abdullah bin Syahab, sebagai Wakil Ketua Sayid Muhammad Al Fachir bin Abdurrahman Al Masyhur, sebagai Sekretaris Sayid Idrus bin Ahmad bin Syahab, sebagai Bendahara Said bin Ahmad Basandied, sebagai Anggota,* wren Organisasi ini memiliki tujuan dibidang pendidikan, Alasan utamanya ialah adanya keterbatasan sarana pendidikan dan Kkekurang sesuaian fasilitas pendidikan Disatu sisi, masyarakat Arab Kurang suka jika anak-anak mereka mengikuti pendidikan disekolah Belanda. Disisi lain, mereka menganggap sekolah pribumi kurang bermutu, Mengirim anak-anak mereka untuk bersckolah di negeri asal mereka, Hadramaut, juga buka ide baik Karena dikhawatirkan mereka memiliki sifat Konservatif. Selain alasan Bragmatis tersebut masyarakat Arab yang maju juga sudah sadar akan pentingnya pendidikan modern yang dapat meningkatkan mereka dari Ketertinggalan dari Barat, Karena itu sekolah dasar Jamiat Khair yang didirikan menggunakan sistem pendidikan modem, seperti adanya kurikulum, mata pelajaran umum (disamping mata pelajaran agama), kelas-kelas yang sudah terorganisasi, pengajaran bahasa Ingeris, dan balikan bahasa pengantamya adalah bahasa melayu.** Organisasi Jamiatul Khair menonjolkan dua bidang garapan, pertama yaitu pendirian dan membina sekolsh atau madrasah dari tingkat dasar dan menegah. kedua, yaitu pengiriman anak-anak ke Turki untuk melanjutkan studi. Pada waktu itu, pendidikan agama islam diberikan sebagai pengetahuan. Dan untuk meninggkatkan pendidikan agama islam disamping mengirim anak-anak untuk belajar ke Timur Tengah ini juga mendatangkan guru agama islam dari Timur Tengah ke Indonesia untuk mengajarkan agama islam. Guru yang didatangkan oleh onganisasi ini berasal dari Timur Tengah bernama Syekh Ahmad Surkati All Anshari As-Sudany. 2 shad. Hm 282 * op. cit. Dra. Nia Kuria dan Amelia FauziaHalaman 359 13] SEJARAH BERDIRINYA ORGANISASI ISLAM DI INDONESIA Kedatangan Ahmad Surkati pada tahun 1911 diikuti oleh dua orang Ulama, yaitu Syekh Muhammad Thaib dari Maroko dan Syckh Muhammad Abdul Hamid dari Mekkah. Pada tahun 1913 juga datang sahabat-sahabat Surkati dari Timur Tengah, Salah scorang diantara mereka adalah Saudara Kandung Surkati yang bemama Muhammad Abdul Fadl Al-Anshari, Hasan Hamid AlAnshari, dan Ahmad Al-Awif.™ Dengan Bimbingan Syckh Ahmad Surkati ini, pendidikan agama pada masyarakay muslim dapat ditingkatkan. Jika sebelumnya peadidikan agama islam diberikan hanya sebagai pengetahuan, maka ditingkatkan pada pengamalan dan penghayatan yang diaplikasikan dalam kehidupan sehati-hari Orang Indonesia yang pernah menjadi Anggota perkumpulan Jamiatul Khair diantaranya adalah 1. Raden Umar Said Tjokroaminoto R. Jaya Negara, Hoofd Jaksa betawi anggota nomor 352 R.M Wiriimaja, Asisten wedana Rangkas Bitung, anggota nomor 661 R. Hasan Djajadiningrat, anggota nomor 723 K.H Ahmad Dahlan, Pendiri Muhammadiyah, anggota nomor 770.2° ween Salah satu perwujudan cita-cita perkumpulan ini adalah mendirikan sebuah sekolah pada tanggal 17 Oktober 1919 dengan nama sekolah Djamiat Geer School dengan akte notaris Jan Willem Roelofis Valk nomor 143. Dan setiap tahun Jamiat Khair mengirimkan siswa ke luar negeri untuk menambah pengetahuan antara lain ke Al-Azhar Kairo Mesir dan ke Irak, Setelah perang dunia kedua pengiriman siswa keluar negeri ini berhenti 7 Jamiat Khair mendatangkan guru dari luar daerah maupun luar negeri, antara lain H/ Muhammad Mansur dari Padang, serta Al-Hasimi dari Tunis yang memperkenalkan kepanduan dan Olaharaga. Jamiat Khair dibawah bimbingan Surkati mengalami kemajuan pesat dengan didirikannya dua madrasah di Krukut dan Pekojan, dan satu lagi di Bogor. Muridaya tidak hanya berasal dari daerah sekitar, tetapi juga dari luar Batavia dan Sumatra.* 25 op. cit Drs. Ahmad Syaukani, MA. 2001. Hm 117-118 2 op. cit H. Muhammad Syamsu As. Him 282 ‘hid, Hin 284-285 2 op. cit Dra. Nia Kumia dan Amelia Fauzia. Himn 360 14|SEJARAH BERDIRINYA ORGANISASI ISLAM DI INDONESIA Perbedaan kesetaraan pada budaya orang yang mereka paki di jam'iyatul khair, menjadi salah satu hal pemicu terjadinya pecahan, Sukarti berusaha menghapuskan budaya bid'sh yang terjadi di kalangan pribumi, dan juga yang disebarkan oleh kaum hadrami, Faham bid'ah yang di bawa olch habib Arab menjadi faktor vtama perpecahan antara pribumi dan hadrami. Dengan adanya perpecahan tersebut lahirlah organisasi baru yang bernama All Irsyad. Perpecahan Jam‘iyatul Khair AL — Insyad adalah organisasi baru yang terlahir dari jam ‘yar! khair, Anggota jam’iatul khair terdiri dari golongan Perpecahan tersebut timbul karena golongan Sayyid menganggap diri mereka sebagai keturunan langsung Nabi Muhammad saw- dari keturunan ali dan Fatimah (Ablul Bait). Karena itu, mereka merasa memiliki kemuliaan dan kedudukan lebih tinggi dari pada yang lainnya sehingga penghormatan yang dianggap Surkati berlebihan seperti adanya kewajiban Taqpil (mencium tangan para Sayyid kapan dan dimanapun mereka bertemu) bagi golongan non-Sayyid, dan ‘Soal Kafaah (Kesetaraan bahwa wanita Alawi tidak boleh menikah dengan pria non ‘Alawi). Karena menganggap diri mereka sebagai manusia pilihan yang diyakini diberi hak oleh Allah Swt untuk memberi Syafaat dan menjadi wasilah antara manusia dan Tuhan, maka kaum Alawi berusaha untuk menjaga kemurnian keturunan mereka?” bemama Syekh Ahmad Surkati. Sosok yang sangat berpengaruh dalam organisasi ini dan organisasi sebelumnya yaitu Jamiat Khair. Tujuan kedepan Ab-lLrsyad adalah, pertama, memperbaiki_ kondisi keberagamaan dan sosio ekonomi umat Islam, khususnya golongan Arab dengan mendirikan Madrasah, Panti Asuhan, dan Rumah Sakit. Kedua, meyebarkan Reformasi Islam diantara para Muslim melalui tulisan, publikasi, Diskusi kelompok studi, dan Tabligh.” Tahun-tahun awal berdirinya AMrsyad diwamai dengan perdebatan dan konfrontasi antara kaum Alawi dan kaum Irsyadi. Golongan Alawi mempertahankan adanya kedudukan Khusus dan penghormatan yang harus diberikan kepada golongannya sebagai keturunan Ahlul Bait. Adapaun golongan Irsyadi, yang dimotori ‘Surkati, beperndaat bahwa kemuliaan manusia bukanlah didasari pada keturunan, harta, dan pangkat. Dari perdebatan itu lahir beberapa buku dan fatwa dari kedua bela pihak. Perdebatan diawali dengan adanya “ Ftwa Solo” yang dimuat dalam edisi > shad . Hm 360 ° op. Cit Dra. Nia Kurnia dan Amelia Fauzia. Him 361 1S|SEJARAH BERDIRINYA ORGANISASI ISLAM DI INDONESIA khusus Utusan Hindia pimpinan H.O.S Tjokroaminoto dengan judul Sural -l-Jawwab pada tahun 1915. Kemudian Abdullah bin Muhammad sadagoh Dahlan dari golongan Alawi menulis jawaban dengan judul frsyal Asy-Syihab Ala Surah AlJawab (penjelasan tethadap Surah Al-Jawab).* Para pendiri Al-irsyad sebagian besar adalsh pedagang yang mendapat bimbingan dari Syekh Ahmad Surkati. fa ditarik oleh Jamiatul Khair melalui dua orang Syekh Jamaah Haji yang pergi ke Indonesia setiap tahun untuk mengurus jamaah Haji. Kedua orang Haji tersebut diminta oleh Organisasi Jamiatul Khair untuk menearikan bebrapa Guru yang bersedia mengajar di Jakarta. Setelah terjadi perpecahian dalam Organisasi jamiatul Khair, Syekh Ahmad Surkati masih tetap mengajar di Jamiatul Khair namun lebih aktif di Organisasi ALrsyad. Organisasi AHrsyad menjuruskan perhatian pada bidang pendidikan, terutama masyarakat Arab, namun demikian tidak sedikit orang Indonesia keturunan Arab yang menjadi anggotanya dan memasukan pada lembaga pendidikan yang dikelola oleh organisasi Ab-trsyad.22 ‘Adapun pengurus AL-Irsyad pertama kali adalah 1. Salim bin Awad Balweel, sebagai Ketua 2. Muhammad bin Abud Ubaid, Sebagai Sekretaris 3. Said bin Salim Masyabi, sebagai bendahara 4, Soleh bin Ubaid Abdat, sebagai penasihat. Syekh Ahmad Surkati tidak duduk dalam pethimpunan diatas, tetapi duduk sebagai pimpinan dari Madrasah Al-syad Al-lslamiyyah, Yang banyak membantu baik soal perizinan maupun keuangan adalah kapten Arab saat itu yaitu Syekh Umar bin Yusuf Manggus dan Syekh Said Masyabi. Madrasah ini terletak mula-mula di Jati Petamburan, Kemudian cabang-cabang didirikan pula ditempat lain? Pada tahun awal pendiriannya, Al-Irsyad memiliki beberapa Sekolah yaitu madrasah Aw: h yang mempunyai jenjang pendidikan tiga tahun, Madrasah Ibtidaiyah yang berjenjang empat tahun, Madrasah Tajhiziah yang berjenjang dua tahun, dan Madrasah Muallimin untuk para guru yang berjenjang empat, Pada Tahun 1915, Surkati juga mendirikan Sekolah tinggi yang disebut Takhassus, Kurikulum madrasah ALIrsyad terdiri atas tiga ilmu yaitu imu Agama, Imu Bahasa, dan mu ‘Umum, Mata pelajaran Sejarah, Geografi, IImu berhitung, Menggambar, dan Olahraga 1 pid. Him 360 © op. cit Drs. Ahmad Syaukani, MA. Hlm 114 ® op. cit H. Muhammad Syamsu As, Hlm 289 16|SEJARAH BERDIRINYA ORGANISASI ISLAM DI INDONESIA sudah ada disamping pelajaran Bahasa Indonesia, Arab, Inggris, Mata pelajaran Tafsir dan Tauhid pada Madrasah Al-Irsyad menggunakan buku Tafsir 4l-Manar dan Risalah at-Tauhid karya Abduh dan Rasyid Rida. ** Organisasi ini terus mengalami perkembangan dan kemajaun yang sangat pesat, terbukti dengan adanya cabang-cabang yang didirikan diberbagai wilayah di Indonesia. Dari sini lah dapat di Indikasikan bahwa Al-Irsyad dapat menandingi Organisasi sebelumnya yaitu Jamiatul Khair. Pendirian cabang dan madrasah semakin banyak di Jawa, Pada tahun 1917, berdiri dua cabang di Surabaya dan Tegal. Tahun 1918-1919 tiga cabang, masing- masing di pekalongan, Cirebon dan Bumiayu juga berdiri. Kemudian cabang Bondowoso berdiri tahun 1923, cabang Banyuwangi tahun 1927, dan cabang Bogor tahun 1928.%% Perpecahan kedua kubu menlahirkan perselisihan yang berlarut ~larut, Rasa iri dan perlakuan saling menjatuhkan saat terasa antara kedua kubu. Mengenai pertikaian terscbut, Haji Agus Salim mengatakan bahwa apa yang dirasakan oleh golongan Al-Irsyad yang dibedakan dari golongan Sayyid sama saja dengan perbedaan yang diadakan oleh pemerintah Belanda dengan sebutan Heer dan Dame bagi orang-orang Belanda dan /n/ander untuk sebutan orang-orang Indonesia.*° F. Sarekat Islam (SI) Sarekat Islam (SI) merupakan organisasi islam sekaligus perwakilan politik islam dalam perjuangan kemerdekaan.Gerakan modemisme islam di Indonesia pada awal abad ke-20 tidak hanya membuahkan organisasi pembaharuan keagamaan, melainkan juga organisasi politik yang membangkitkan semangat umat islam melawan penjajah. Dapat dikatakan bahwa Syarikat Islam adalah organisasi rakyat terbesar pada awal abad ke-20.7 Sparikat Islam didirikan di Solo pada tahun 1911, tiga tahun setelah berdirinya ‘organisasi Budi Utomo. Persaingan yang terjadi di nusantara, penjajahan baik dari segi ‘ekonomi maupun politik, menjadi latar belakang berdirinya organisasi ini. Pada aslnya organisasi ini benama Syarikat Dagang Islam (SDI) di bawah pimpinan H. Samanhudi yang kemudian berganti nama menjadi Syarikat Islam (SI) dipimpin oleh HOS. Cokroaminoto % Op. cit Dra. Nia Kurnia dan Amelia Fauzia. Him361 ® thid, Halaman 362 Op. cit Drs, Ahmad Syaukani, MA. Him 116-117 © op. cit Nia Kumia dan Amelia Fauzia. Him 369 ITISEJARAH BERDIRINYA ORGANISASI ISLAM DI INDONESIA Tujuan Organisasi ini sebagai mana tercantum dalam Anggaran Dasarnya ialah untuk mngembangkan jiwa berdagang, memeberi bantuan kepada anggota-anggota yang menderita kesukaran, memajukan pengajaran dan semua yang mempercepat naiknya derajat Bumiputra dan menentang pendapat-pendapat yang keliru tentang Islam. Kalau pada mulanya organisasi ini banyak berwujud perdagangan dan tidak berisikan muatan politik, maka selanjutnya atas usaha yang dilakukan oleh Cokroaminoto, telah menjadi satu partai politik yang besar dan berpengaruh. Dan selanjutnya, Syerikat Istam menjadi Partai Politik tertua di Indonesia. op. cit. Drs. Alimad Syaukani, MA.. Halaman 126-127 18] SEJARAH BERDIRINYA ORGANISASI ISLAM DI INDONESIA BABIIL PENUTUP A. Kesimpulan Perkembangan Islam di Indonesia sangatlah pesat, terbukti dengan lahirnya organisasi islam, perjuangan kaum muslim dalam kemerdekaan Indonesia, menjadi agama mayoritas schingga Indonesia menjadi negara islam terbesar. Perjuangan islam di Indonesia tidak terlepas dari para pewaris ulama yang menyebarkan islam di Indonesia. Organisasi yang didirikan memberikan dampak positif terhadap budaya serta karakier negara Indonesia. Schingga tak heran apabila Indonesia memiliki islam yang sangat kuat dengan adanya organisasi islam baik di bidang politik, maupun sosial. B. Kritik dan Saran Manusia dengan sifat sifatnya, merupakan individu paling berharga di sisi Allah, tetapi, dalam itu semua terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu, dengan selesainya makalah ini, kami selaku penyusun makalah sangatlah terbuka dalam kritik dan saran rekan rekan, yang bersifat membangun dsb, DAFTAR PUSTAKA Prof, Dr. Taufik Abdullah dkk, Ensiklopedi Islam. ( PT, Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta ; 2009) ‘Tim Penyusun, Ensiklopedi Islam. (PT. Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta : 1997) ya. Belajar dari Partai Majumi. (Pustaka Al —Kautsar, Jakarta : 2014) ‘Nasihin. Sarekat Islam Mencari Ideologi 1924 — 1945. (Pustaka Pelajar, Yogyakarta 2012) ‘Syaukani, Ahmad. Drs. M. A. Perkembangam Pemikiran Modern di Dunia Islam. (CV. Pustaka Setia, Bandung : 2001) ‘Nizar, Samsul, Prof. Dr. M. Ag. Sejarah Pendidikan Islam. (Prenda Media Group, Jakarta : 2011) Muhammadiyah, Hilmi & Sulthan Fathoni.2004.NU:‘dentitas Islam Indonesia.Jakarta: Elsa PP. Muhammadiyah.2010. / Abad Muhammadivah Jakarta: Buku Kompas Drs. Syaukani, Ahmad.2001.Perkembangan Pemikiran Modern Di Dunia Islam. Bandung: Pustaka Setia Dra. Kumia, Nia & Amelia Fauzia, Gerakan Modernisme, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve Syamsu, Muhammad As.1999.Ulama Pembawa Islam di Indonesia dan Sekitarnya Jakarta: Lentera Basritama Arifin MT.1987. Gagasan Pembaharuan Muhammadiyah Jakarta. Dunia Pustaka jaya 20|SEJARAH BERDIRINYA ORGANISASI ISLAM DI INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai