Anda di halaman 1dari 5

Sdr.

Mahasiswa yang bahagia; sebagai bahan diskusi 7, tolong jelaskan metode-metode pengembangan
manajemen di tempat kerja!

Silakan dikerjakan sendiri tidak mengkopi dan jangan lupa mencantumkan sumber rujukan yang
digunakan.

Selamat bekerja.

Metode pengembangan manajemen

• Di tempat kerja: Transitory, anticipatory, understudy assignment, Coaching, Rotasi jabatan, proyek
khusus
• Di Luar Tempat Kerja: Pelatihan kelas, Kuliah, Studi Kasus, Permainan peran, Permainan bisnis, seminar
universitas

Adapun penjelasan dari masing-masing metode pengembangan tersebut adalah:

• Understudy assignment transitory, anticipatory experience, merupakan metode dimana seorang


individu ditunjuk untuk mengganti suatu jabatan dan belajar mengenai jabatan tersebut kepada
pemegang jabatan sebelumnya.
• Coaching, metode yang melibatkan manajer yang pengalaman dan memberikan panduan kepada
peserta pelatihan dalam memecahkan masalah manajerial.
• Rotasi Jabatan, metode ini didesain untuk memberikan pengalaman kepada seseorang dengan cara
masuk ke bagian-bagian yang ada pada organisasi.
• Pelatihan kelas, metode ini terbagi-bagi lagi
1. Kuliah, metode klasik pembelajaran
2. Studi Kasus, diberikan kasus untuk dianalisis
3. Bermain peran, diminta berbagai peran untuk situasi nyata
4. Permainan bisnis, berfungsi menstimulasi atmosfer kompetisi dalam organisasi
• Seminar universitas, ditunjukkan untuk membantu memenuhi bermacam kebutuhan pengembangan
manajemen organisasi

Sumber:
BMP Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 2. Yun Iswanto. Adie Yusuf. Edisi 2. Modul 8. KB 4.
Halaman 8.51 - 8.53

Nama : Azzahra Maulida 


Nim : 043588537
UPBJJ JAKARTA - Prodi Akuntansi (38)

Assalammu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh...

Selamat pagi ibu/bpk dosen, disini saya akan memberikan tanggapan mengenai pertanyaan diskusi 7
sebagai berikut.

Jelaskan metode-metode pengembangan manajemen di tempat kerja!


Jawab :
I . Metode Pengembangan Manajemen
Pengembangan manajemen sebagaimana pengembangan pada karyawan yang harus dirancang
sedemikian rupa sehingga apa yang dikembangakan tersebut efektif, sesuai dengan kebutuhan dari
organisasi tersebut yang tentunya diketahui melalui analisis kebutuhan.  Berikut beberapa metode yang
dipakai dalam pengembangan manajemen di tempat kerja.

1.) Transitory, Anticipatory understudy assignment.


Merupakan suatu metode di tempat kerja, yang dimana seorang individu ditunjuk untuk mnejadi
pengganti suatu jabatan dan belajar mengenai jabatan tersebut kepada pemegang jabatan sebelumnya.
Metode ini berfungsi untuk mengembangkan kemampuan calon pengganti jabatan tersebut. Kelebihan
dari metode ini adalah si calon pengganti dapat belajar secara langsung terhadap hasil operasi.
Kekurangannya adalah calon akan mempelajari hal buruk yang dilakukan oleh pemegang jabatan saat ini
dan mungkin juga akan mengulanginya saat ia memegang jabatan.

2.) Coaching
Merupakan metode pengembangan manajemen yang diselenggarakan di tempat kerja, melibatkan
manajer yang berpegalaman dan memberikan panduan kepada peserta pelatihan dalam memecahkan
masalah marjinal. Kelebihan metode ini adalah para peserta dapat memperoleh pengalaman praktik dan
melihat hasil dari keputusannya. Sementara kekurangannya adalah jika pelatih tidak memiliki keahlian
yang memadai maka metode ini akan percuma. Oleh karena itu keahlian dan pengalaman dari pelatih
tersebut itu sangat penting dalam metode ini.

3.) Rotasi Jabatan (Job Rotation)


Metode ini didesain untuk memberikan pengalaman kepada seseorang dengan cara masuk ke bagian-
bagian yang ada dalam organisasi tersebut. Kelebihan dari metode ini adalah peserta dapat melihat
bagaimna prinsip-prinsip manajemen diterapkan dalam setiap bagian. Sedangkan kekurangannya adalah
peserta pelatihan sering kali menerima tugas yang lebih rendah daripada tugas sebelumnya yang
terkadang membuat mereka kehilangan motivasi bekerja bahkan merasa terhina.

4.) Proyek Khusus dan Penugasan Komite

Manajemen proyek adalah sebuah metode yang dikembangkan secara ilmiah sejak abad 20 untuk
mengatur dan mengelola suatu proyek dengan efisien dan efektif.

Frederick Taylor mengembangkan pengelolaan proyek ini sebagai langkah untuk mengembangkan
strategi dan memperbaiki inefisiensi. Agar, para pekerja dapat menyelesaikan tugasnya dengan usaha
dan waktu yang lebih efisien.

Pengelolaan proyek merupakan sebuah bidang membutuhkan keterampilan, keahlian, dan pengetahuan
khusus.

Karena, dalam manajemen sebuah proyek melibatkan beberapa teknik dan metodologi. Teknik dan
metode tersebut tentunya ditentukan berdasar jenis proyek dan menyesuaikan kondisi. Untuk lebih
lengkapnya artikel ini juga akan membahas beberapa metode dalam pengelolaan proyek.

Metode proyek khusus atau unit ini adalah cara penyajian pelajaran yang bertitik tolak dari seuatu
masalah, kemudian dibahas dari berbagai segi yang berhubungan sehingga pemecahannya secara
keseluruhan dan bermakna. Penggunaan metode ini bertolak dari anggapan bahwa pemecahan masalah
tidak akan tuntas bila tidak ditinjau dari berbagai segi. Dengan kata lain, pemecahan setiap masalah
perlu melibatkan bukan hanya satu mata pelajaran atau satu bidang studi saja, melainkan harus
melibatkan berbagai mata pelajaran yang berkaitan dan sumbangannya bagi pemecahan masalah
tersebut, sehingga setiap masalah dapat dipecahkan secara keseluruhan. Kelebihan dari metode ini
adalah dapat memperluas pemikiran siswa yang berguna dalam menghadapi masalah kehidupan, dapat
membina siswa dengan kebiasaan menerapkan pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam kehidupan
sehari-hari. Sedangkan kekurangannya adalah pemilihan topik unit yang tepat sesuai dengan kebutuhan
siswa, cukup fasilitas dan sumber sumber belajar yang diperlukan, bahan yang sering menjadi luar
sehingga dapat mengaburkan pokok unit yang dibahas.

(Sumber : BMP Manajemen Sumber Daya Manusia EKMA4214, Yun Iswanto & Adie Yusuf, Modul : 8,
Halaman : 8.51 – 8.52, Topik : Pengembangan manajemen dan organisasi, poin ke 2, Universitas
Terbuka Tanggerang, Syaiful bahri djamarah &aswan zain, strategi belajar mengajar , rineka cipta,
jakarta, cet II, 2002, Kelebihan dan Kekurangan Metode
Proyek  https://www.mandandi.com/2018/10/kelebihan-dan-kekurangan-metode-proyek.html)

Sekian dan terimakasih, Kurang lebihnya mohon maaf. Wassalammu'alaikum Warohmatullahi


Wabarokatuh...

PermalinkShow parentReply

◄ Angket Evaluasi Tutor

Sdr. Mahasiswa yang bahagia; sebagai bahan diskusi 7, tolong jelaskan metode-metode pengembangan
manajemen di tempat kerja!

Silakan dikerjakan sendiri tidak mengkopi dan jangan lupa mencantumkan sumber rujukan yang
digunakan.

Selamat bekerja.

Secara definitif pengembangan manajemen merupakan usaha untuk meningkatkan kinerja manajerial
dengan menanamkan pengetahuan, mengubah sikap atau meningkatkan keahlian. Tujuan akhir
pengembangan manajemen adalah untuk meningkatkan kinerja organisasi di masa mendatang. Menurut
Dessler (2000) pada umumnya proses pengembangan manajemen berisi: 1) perkiraan kebutuhan
perusahaan (misal; untuk mengisi lowongan eksekutif atau untuk memperkuat kemampuan
berkompetisi), 2) penilaian kinerja manajer, dan 3) pengembangan manajer itu sendiri (metode atau
pendekatan-pendekatan).

Menurut Byars dan Rue (1997), pengembangan manajemen harus didesain, diselenggarakan, dan
dievaluasi pada basis tujuan organisasi, kebutuhan individu manajer yang sedang dikembangkan, dan
antisipasi perubahan dalam tim manajemen organisasi.
Program pengembangan manajemen, sebagaimana pengembangan pada karyawan, terdiri dari berbagai
macam metode, baik di dalam tempat kerja atau di luar tempat kerja. Metode-metode pengembangan
manajemen di tempat kerja adalah sebagai berikut:

a. Understudy assignment transitory, anticipatory experience

Understudy Assignment Transitory, Anticipatory Experience merupakan suatu metode di tempat


kerja, dimana seorang individu ditunjuk untuk menjadi pengganti suatu jabatan dan belajar
mengenai jabatan tersebut kepada pemegang jabatan sebelumnya. Metode ini berfungsi untuk
mengembangkan kemampuan calon pengganti jabatan tersebut.

Kelebihan metode ini adalah si calon pengganti dapat belajar secara praktik dalam situasi nyata
tanpa harus bertanggung jawab secara langsung terhadap hasil operasi. Kekurangannya, calon
akan mempelajari hal buruk yang dilakukan oleh pemegang jabatan saat ini dan mungkin juga
akan mengulanginya saat ia memegang jabatan.

b. Coaching

Coaching merupakan metode pengembangan manajemen yang diselenggarakan di tempat kerja,


melibatkan manajer yang berpengalaman dan memberikan panduan kepada peserta pelatihan
dalam memecahkan masalah manajerial. Kelebihan metode ini adalah peserta memperoleh
pengalaman praktik dan melihat hasil dari keputusannya. Sementara kelemahannya, jika pelatih
tidak memiliki keahlian yang memadai maka metode ini akan percuma. Oleh karena itu,
kepakaran dan pengalaman pelatih menjadi hal terpenting untuk diperhatikan dalam metode
ini.

c. Rotasi jabatan (job rotation)

Metode ini didesain untuk memberikan pengalaman kepada seseorang dengan cara masuk ke
bagian-bagian yang ada dalam organisasi tersebut. Kelebihan metode ini, peserta dapat melihat
bagaimana prinsip-prinsip manajemen diterapkan dalam setiap bagian. Sedangkan kelemahan
metode ini adalah peserta pelatihan sering kali menerima tugas yang lebih rendah daripada
tugas sebelumnya yang terkadang membuat mereka kehilangan motivasi bekerja bahkan
merasa terhina.

b. Proyek Khusus dan Penugasan Komite

Manajemen proyek adalah sebuah metode yang dikembangkan secara ilmiah sejak abad
20 untuk mengatur dan mengelola suatu proyek dengan efisien dan efektif.

Frederick Taylor mengembangkan pengelolaan proyek ini sebagai langkah untuk


mengembangkan strategi dan memperbaiki inefisiensi. Agar, para pekerja dapat menyelesaikan
tugasnya dengan usaha dan waktu yang lebih efisien.

Pengelolaan proyek merupakan sebuah bidang membutuhkan keterampilan, keahlian, dan


pengetahuan khusus.

Karena, dalam manajemen sebuah proyek melibatkan beberapa teknik dan metodologi. Teknik
dan metode tersebut tentunya ditentukan berdasar jenis proyek dan menyesuaikan kondisi.
Sumber :

- Materi pokok manajemen sumber daya manusia; 1 – 9/ EKMA4214/ 3 sks/ Yun Iswanto,
Adie Yusuf. -- Cet.13; Ed.2 --. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2019.
- https://www.weefer.co.id/2022/03/manajemen-proyek/
-

Anda mungkin juga menyukai