ID Studi Pendahuluan Penerapan Praktikum Ki PDF
ID Studi Pendahuluan Penerapan Praktikum Ki PDF
Abstrak
Mata praktikum kimia organik merupakan bagian dari pengalaman belajar mahasiswa yang bertujuan
untuk memberikan keterampilan sains, terutama di bidang kimia organik. Pelaksanaan praktikum
yang memakan waktu lama dengan judul praktikum yang tidak menarik dapat menurunkan minat
mahasiswa selama kegiatan praktikum berlangsung. Hal ini akan menghambat tercapainya capaian
pembelajaran mata praktikum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlunya diterapkan
praktikum kimia organik berorientasi aplikasi (application-oriented, AO) untuk meningkatkan minat,
kecakapan hidup (life skills) dan kompetensi profesional mahasiswa sebagai calon guru kimia.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan kuisioiner dan
observasi sedangkan Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan mata praktikum yang telah
dilaksanakan belum sepenuhnya dapat memfasilitasi mahasiswa untuk mencapai kompetensi
profesional guru kimia sehingga perlu diterapkan praktikum berbasis aplikasi pada mata praktikum
kimia organik.
Organic chemistry lab course is part of the students' learning experience that aims to provide skills in
science, especially in organic chemistry. Duration of practicum that take a long time and unattractive
practicum can decrease interest of students during practicum activities. This problem would hinder the
achievement of learning outcomes lab course. This study aims to know the feasibility of application-
oriented practicum in organic chemistry lab course to improve interest, life skills and professional
competence of students as a chemistry teacher candidates. This research is a descriptive research.
Data were collected by questionnaire and observation. The result showed that the implementation of
practicum that was performed was not yet been able to facilitate students for achieving professional
competence of teachers. So that it need to be applied organic chemistry lab course, oriented with
application.
Keywords: lab course, organic chemistry, application oriented, life skills.
Sebagian besar konsep kimia organik Akan tetapi, berdasarkan hasil observasi
dihasilkan dari proses ilmiah di laboratorium didapatkan bahwa saat ini praktikum dirasa
yang dapat dibuktikan mahasiswa melalui sekedar menjalankan petunjuk yang ada,
kegiatan praktikum. Peran praktikum dalam kurang menarik, durasi lama, dan sebagian
hal ini, tidak hanya memberikan pengalaman judul merupakan fenomena yang asing bagi
belajar mahasiswa untuk mendapatkan mahasiswa. Mahasiswa belum memahami
keterampilan sains, tetapi juga merupakan sepenuhnya esensi dari judul praktikum yang
pelengkap dan penguat konstruk konsep yang dilakukan sehingga semua hal tersebut
telah didapatkan dari mata kuliah kimia menurunkan motivasi/minat praktikum
organik. Praktikum, idealnya harus dapat mahasiswa. Akan tetapi belum diketahui
menambah pemahaman dari materi teori dan apakah fenomena tersebut berkaitan dengan
menambah minat/motivasi untuk proses pencapaian kompetensi profesional
mengembangkan suatu pengetahuan guru kimia. Salah satu langkah yang dapat
(Widjajanti, dkk., 2010). Jika dengan adanya diambil adalah melakukan desain praktikum
praktikum mahasiswa mendapatkan bukti ulang. Judul praktikum dapat diambil dari isu
nyata dari konsep yang dipelajari, maka sosial yang berkaitan dengan sains atau
kegiatan praktikum seharusnya dapat berperan merupakan aplikasi aktual dari konsep yang
sebagai jembatan antara teori dan dunia nyata ingin dibuktikan. Utomo, dkk. (2010) telah
dalam kehidupan sehari-hari (Susilaningsih, melakukan penelitian tentang penerapan
2014). Tetapi jika relevansi antara konsep praktikum berorientasi aplikasi (application
secara teori dengan praktikum di laboratorium oriented, AO) pada mata kuliah praktikum
rendah, minat/motivasi mahasiswa dalam kimia anorganik I dan II. Hasil penelitiannya
pembelajaran akan rendah pula (Widjajanti, menunjukkan bahwa penerapan praktikum AO
dkk., 2010). Hal ini dikarenakan mahasiswa dapat meningkatkan minat dan motivasi
memandang mata kuliah teori dan kegiatan mahasiswa.
praktikum sebagai dua hal yang berbeda. Pembelajaran AO telah diwujudkan
Tidak ada keselaraasan antara keduanya dalam beberapa ide seperti Contextual
sehingga praktikum yang seharusnya dapat Teaching Learning (CTL), problem-based
memperkuat teori, bahkan diharapkan dapat learning, PBL), kuliah berbasis proyek, kuliah
mengembangkan keterampilan berpikir dengan magang dan aneka ide yang
mahasiswa justru beralih peran menjadi beban. diwujudkan dalam terminologi “Link and
Hal ini bertentangan dengan desain Match” (Utomo, dkk., 2010). Penerapaan
pembelajaran dengan metode praktikum yang praktikum AO diharapkan juga dapat
seharusnya lebih dapat menarik minat memfasilitasi mahasiswa untuk mencapai
mahasiswa karena praktikum merupakan kompetensi profesional guru kimia dan
pengalaman belajar yang efektif untuk kecakapan hidup (life skills) mahasiswa. Oleh
mencapai tiga (3) macam kompetensi secara karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk
bersamaan, yaitu kognitif, afektif dan mengetahui perlu tidaknya diterapkan
psikomotorik (Utomo dan Ruitjer, 1994). praktikum AO didasarkan dari hasil observasi
Kompetensi kognitif didapatkan saat dan angket self assesment penguasaan
mahasiswa melakukan pembuktian, kompetensi profesional mahasiswa pendidikan
pengintegrasian, dan penerapan teori dalam kimia sebagai calon guru.
suatu eksperimen. Kompetensi afektif
terbentuk melalui pemenuhan rasa ingin tahu, METODE
latihan kerjasama, komunikasi dan Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
penghargaan ilmu. Berikutnya, kompetensi dengan pengambilan data dari angket self
psikomotorik jelas ditampakkan pada assesment dan observasi. Instrumen berupa
keterampilan menggunakan alat dan bahan angket tentang penguasaan kompetensi
untuk mendemonstrasikan suatu fenomena profesional guru kimia berdasarkan
(Widjajanti, dkk., 2010). Oleh karena itu, Permendiknas No 16 tahun 2007 tentang
pengalaman belajar dengan praktikum Standar Kualifikasi Akademik dan
dianggap sebagai metode yang paling sesuai Kompetensi Guru butir 20, yaitu menguasai
dalam mempelajari ilmu sains. materi, struktur, konsep, dan pola pikir
keilmuan yang mendukung mata pelajaran
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian, dapat
disimpulkan bahwa sebagian mahasiwa prodi
pendidikan kimia tingkat akhir merasa belum
menguasai seluruh kompetensi profesional
guru kimia butir 20 sehingga dapat dikatakan
perlunya modifikasi/desain ulang pelaksanaan
pembelajaran, khususnya untuk praktikum.
Penerapan praktikum kimia organik berbasis
AO diharapkan dapat mengatasi masalah
tersebut dengan meningkatkan minat
praktikum mahasiswa dan mendukung
peningkatan ketercapaian kompetensi
profesional melalui kegiatan praktikum dari
topik isu sosial (yang berkaitan dengan sains)
dalam kehidupan sehari-hari, maupun dengan
aplikasi aktual dari konsep kimia untuk